SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
5 JENIS FUNGI YANG MERUGIKAN BAGI TANAMAN DAN 5 JENIS FUNGI YANG
MENGUNTUNGKAN BAGI MANUSIA
A. 5 jenis fungi yang merugikan bagi tanaman
1.Phytium sebagai hama bibit tanaman yang menyebabkan penyakit rebah semai.
Ciri-ciri jamur yang termasuk golongan Oomycotina adalah sebagai berikut.
a. Hifa tidak bersekat.
b. Reproduksi aseksual dengan zoospora yang mempunyai dua flagel.
c. Reroduksi seksual dengan bersatunya gamet betina dan gamet jantan membentuk oospora (sel telur
yang telah dibuahi membentuk dinding yang tebal) kemudian memasuki periode istirahat.
d. Jenis jamur yang termasuk Oomycotina adalah Saprolegnia sp, Phytophtora sp, dan Phytium sp.
2.Phythophthora inf'estan menyebabkan penyakit pada daun tanaman
kentang.
Ciri-ciri jamur yang termasuk golongan Oomycotina adalah sebagai berikut.
e. Hifa tidak bersekat.
f. Reproduksi aseksual dengan zoospora yang mempunyai dua flagel.
g. Reroduksi seksual dengan bersatunya gamet betina dan gamet jantan membentuk oospora (sel telur
yang telah dibuahi membentuk dinding yang tebal) kemudian memasuki periode istirahat.
h. Jenis jamur yang termasuk Oomycotina adalah Saprolegnia sp, Phytophtora sp, dan Phytium sp.
3.Albugo candida menyebabkan penyakit karat putih pada tanaman bayam-bayaman
Ciri-ciri:
Cendawan ini bersifat parasit obligat, hanya dapat hidup pada jaringan inangnya. Cendawan berkembang
biak menggunakan spora seksual dan aseksual. Spora cendawan ini bersifat sensitif terhadap suhu.
Perkembangan optimum cendawan terdapat pada suhu 14-20 C.
4. Botrytis sp menyebabkan penyakit bercak daun pada tanaman.
Ciri-ciri:
Tumbuh baik pada semua media jamur umum. Koloni menyebar dengan mudah di atas permukaan cawan
petri.Dapat membentuk sclerotia hitam.
5.Fusarium oxyporum menyebabkan layu fussarium pada tanaman kentang
Menurut Sastrahidayat (1990), pada medium PDA mula-mula miselium berwarna putih, semakin tua
warna menjadi krem atau kuning pucat, dalam keadaan tertentu berwarna merah muda agak ungu.
Miselium bersekat dan membentuk percabangan. Beberapa isolat Fusarium akan membentuk
pigmen biru atau merah di dalam medium (Walker, 1957; Agrios, 2005). Daur hidup Fusarium
oxysporum mengalami fase patogenesis dan saprogenesis. Pada fase patogenesis, jamur hidup
sebagai parasit pada tanaman inang. Apabila tidak ada tanaman inang, patogen hidup di dalam tanah
sebagai saprofit pada sisa tanaman dan masuk fase saprogenesis, yang dapat menjadi sumber
inokulum untuk menimbulkan penyakit pada tanaman lain. Penyebaran propagul dapat terjadi
melalui angin, air tanah, serta tanah terinfeksi dan terbawa oleh alat pertanian dan manusia
(Doolite et al., 1961 dalam Winarni, 2004).
B. 5 jenis fungi yang menguntungkan bagi manusia
1.Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai bahan pangan
berprotein tinggi
Ciri-ciri:
Tubuh buah yang masih muda berbentuk bulat telur, berwarna cokelat gelap hingga abu-abu dan
dilindungi selubung. Pada tubuh buah jamur merang dewasa, tudung berkembang seperti cawan
berwarna coklat tua keabu-abuan dengan bagian batang berwarna coklat muda.
2.Rhizopus dan Mucor berguna dalam industri bahan makanan, yaitu
dalam pembuatan tempe dan oncom
1. Rhizopus sp.
Rhizopus sp. adalah genus jamur benang yang termasuk filum Zygomycota ordo Mucorales. Rhizopus
sp.mempunyai ciri khas yaitu memiliki hifa yang membentuk rhizoid untuk menempel ke substrat.
Ciri lainnya adalah memiliki hifa coenositik, sehingga tidak bersepta atau bersekat. Miselium
dari Rhizopus sp. yang juga disebut stolon menyebar diatas substratnya karena aktivitas dari hifa
vegetatif. Rhizopus sp. bereproduksi secara aseksual dengan memproduksi banyak sporangiofor
yang bertangkai. Sporangiofor ini tumbuh kearah atas dan mengandung ratusan spora. Sporagiofor
ini biasanya dipisahkan dari hifa lainnya oleh sebuah dinding seperti septa. Salah satu contohnya
spesiesnya adalah Rhizopus stonolifer yang biasanya tumbuh pada roti basi. (Postlethwait dan
Hopson, 2006).
2. Mucor sp.
Mucor adalah genus fungi yang berasal dari ordo Mucorales yang merupakan fungi tipikal saprotrop
pada tanah dan serasah tumbuhan. Hifa vegetatifnya bercabang-cabang, bersifat coenositik dan
tidak bersepta. Mucor berkembangbiak secara aseksual dengan membentuk sporangium yang
ditunjang oleh batang yang disebur sporangiofor. Ciri khas pada Mucor adalah memiliki
sporangium yang berkolom-kolom atau kolumela (Singleton dan Sainsbury, 2006).
3.Saccharomyces berguna sebagai fermentor dalam industry keju, roti, dan bir.
Ciri-ciri:
Ciri umum Saccharomyces sp (ragi) tidak mempunyai hifa dan tubuh buah. Jenis ragi yang dimanfaatkan
untuk pem-buatan tape atau pengembang adonan roti adalah Saccharo-myces cerevisiae. Jamur ini
dapat memfermentasi glukosa menjadi alkohol dan karbon dioksida.
4.Penicillium notatum berguna sebagai penghasil antibiotic
Ciri-ciri:
Penicillium sp. adalah genus fungi dari ordo Hypomycetes, filum Askomycota. Penicillium sp. memiliki
ciri hifa bersepta dan membentuk badan spora yang disebut konidium. Konidium berbeda dengan
sporangim, karena tidak memiliki selubung pelindung seperti sporangium. Tangkai konidium
disebut konidiofor, dan spora yang dihasilkannya disebut konidia. Konidium ini memiliki cabang-
cabang yang disebut phialides sehingga tampak membentuk gerumbul. Lapisan dari phialides yang
merupakan tempat pembentukan dan pematangan spora disebut sterigma. Beberapa
jenis Penicillium sp. yang terkenal antara lain P. notatum yang digunakan sebagai produsen
antibiotik dan P. camembertii yang digunakan untuk membuat keju biru (Purves dan Sadava, 2003).
5.P. camembertii berguna sebagai fermentor dalam pembuatan keju
Ciri-ciri:
Penicillium sp: Penicillium sp. adalah genus fungi dari ordo Hypomycetes, filum
Askomycota. Penicillium sp.memiliki ciri hifa bersepta dan membentuk badan spora yang disebut
konidium. Konidium berbeda dengan sporangim, karena tidak memiliki selubung pelindung seperti
sporangium. Tangkai konidium disebut konidiofor, dan spora yang dihasilkannya disebut konidia.
Konidium ini memiliki cabang-cabang yang disebut phialides sehingga tampak membentuk
gerumbul. Lapisan dari phialides yang merupakan tempat pembentukan dan pematangan spora
disebut sterigma. Beberapa jenis Penicillium sp. yang terkenal antara lain P. notatum yang
digunakan sebagai produsen antibiotik dan P. camembertii yang digunakan untuk membuat keju
biru (Purves dan Sadava, 2003).
5 JENIS BAKTERI YANG MERUGIKAN BAGI TANAMAN DAN 5 JENIS FUNGI YANG
MENGUNTUNGKAN BAGI MANUSIA
A. 5 jenis bakteri yang merugikan bagi tanaman
1.Agrobacterium tumafaciens penyebab tumor pada tumbuhan dikotili:
Ciri-ciri:
• Agrobacterium berbentuk batang, berukuran 0.6-1.0 µm sampai 1.5-3.0 µm, dalam bentuk tunggal
atau berpasangan.
• Agrobacterium merupakan bakteri yang mudah bergerak (motile) dan memiliki 1-6
flagela peritrichous serta merupakan bakteri tak berspora. Suhu optimal pertumbuhan bakteri ini
adalah 25-28◦C.
• Kumpulan bakteri ini biasanya berbentuk cembung, bulat, lembut, dan tak berpigmen
2.. Pseudomonas cattleyae, rnenyerang tanaman anggrek
Pseudomonas Sp merupakan bakteri hidrokarbonoklastik yang mampu mendegradasi berbagai jenis
hidrokarbon. Keberhasilan penggunaan bakteri Pseudomonas dalam upaya bioremediasi lingkungan
akibat pencemaran hidrokarbon membutuhkan pemahaman tentang mekanisme interaksi antara
bakteri Pseudomonas sp dengan senyawa hidrokarbon.
3. Bacterium papaye, menyerang tanaman papaya
Ciri-ciri:
1.Uniseluler prokariotik
2.Memiliki dinding sel yang tersusun atas peptidoglikan (gula dan protein)
3.Ukuran tubuhnya sekitar 1 – 5 mikron
4.Apabila berada di lingkungan yang kurang menguntungkan akan membentuk endospora
5.Ada yang memiliki flagel dan ada juga yang tidak memiliki flagel
6.Hidup kosmopolitan, artinya dapat hidup di segala tempat, misalnya di darat, udara, air, bahkan tubuh
manusia
7.Berkembang biak dengan cara membelah diri, konjugasi (perkawinan dua individu yang belum
diketahui jenis kelaminnya), transformasi (pemindahan materi genetik) dan transduksi (pemindahan
sebagian materi genetik melalui perantara virus).
8.Dapat mensekresikan lendir ke permukaan dinding sel membentuk Kapsul yang terdiri dari glikoprotein
(protein dan glikogen) yang memiliki fungi sebagai perlindungan dari kekeringan
9.Ada yang memiliki klorofil, ada pula yang tidak berklorofil
4.Xanthomonas oryzae Menyerang pucuk batang padi
Ciri-ciri:
Xanthomonas oryzae adalah bakteri yang memiliki alat gerak berupa flagel. Ukuran flagel bakteri ini
sangat kecil, tebalnya 0,02 – 0,1 mikro, dan panjangnya melebihi panjang sel bakteri. Flagel yang
dimilikinya hanya satu sehingga bakteri Xanthomonas oryzae termasuk dalam golongan
bakteri monotrik
5.Erwinia amylovora Penyakit bonyok pada buah-buahan
Morfologi:
E. amylovora merupakan bakteri gram negatif, berbentuk batang, berukuran 0,3 x 1-3 µm, muncul secara
tunggal atau berpasangan dan terkadang dalam bentuk rantai yang pendek. Bakteri ini dapat
bergerak menggunkan 2-7 flagel peritrik.
Bakteri E. amylovora membentuk koloni dengan karakteristik warna dan bentuk yang khas untuk
setiap jenis media biakan. Misalnya pada media agar nutrisi sukrosa, koloni E. amylovora berbentuk
seperti kubah melingkar dan membentuk lendir; pada media MS, koloni berwarna merah hingga
jingga; pada media KB, koloninya berwarna putih, berbentuk melingkar, dan menghasilkan lendir;
pada media CCT, koloni bakteri berukuran lebar, permukaanya pipih, berwarna biru muda dengan
lubang di bagian tengahnya (seperti kawah); dan pada media MMZCU, koloni bakteri berwarna
kuning, sangat berlendeir atau tidak terlalu berlendir.
Biologi:
Tidak seperti patogen tanaman lainnya, E. amylovora bersifat epiphytic, sehingga dapat memperbanyak
diri pada permukaan tanaman yang sehat, misalnya pada bagian stigma bunga. Serangga penyerbuk
dan serangga pendatang bunga lainnya dapat menyebarkan bakteri dari bunga yang sakit atau
terinfeksi ke bunga yang sehat.
Keberadaan bakteri pada stigma bunga sehat dipengaruhi oleh suhu harian lingkungannya. Suhu
antara 18 dan 30°C yang disertai hujan dapat mendukung terjadinya infeksi pada bunga. Bakteri ini
dapat disebarkan oleh angin yang disertai hujan lebat. Penyebaran hingga jarak jauh terjadi lewat
pengiriman material tanaman yang terinfeksi atau tanaman terinfeksi yang menunjukkan gejala
laten.
B. 5 jenis bakteri yang menguntungkan bagi manusia
1.Lactobacillus bulgaricus pada pembuatan yoghurt
Isolat BPd (genus Lactobacillus). Bakteri yang mendekati genus ini mempunyai ciri-ciri morfologi
sebagai berikut: warna koloni putih susu atau agak krem, bentuk koloni bulat dengan tepian seperti
wol. Sel berbentuk batang dan biasanya tetap, berukuran 0,5-1,2 x 1,0-10,0 μm. Mereka biasanya
berbentuk batang panjang tapi kadang-kadang hampir bulat, biasanya bentuk rantai yang pendek,
Gram +, tidak motil, oksidase positif, katalase negatif, metil red positif, optimum pada suhu 30-
370C dan tumbuh baik pada NaCl 3-7%. Menurut Holt et al, (1994), bakteri Lactobacillus sp. ini
termasuk Gram +, tidak berspora, tidak motil oleh flagel peritrichous, fakultatif anaerob, kadang-
kadang mikroaerofilik, sedikit tumbuh di udara tapi bagus pada keadaan di bawah tekanan oksigen
rendah, dan beberapa anaerob pada isolasi. Pada umumnya bakteri ini tumbuh baik sekali pada 5%
CO2. Koloni pada media agar biasanya 2-5 mm, cembung, entire, buram (opaque) dan tanpa
pigmen, kemoorganotrof, metabolismenya adalah fermentative dan saccharoclastic. Sedikit dari
separoh produk akhir karbon adalah laktat, tidak menghasilkan nitrat, gelatin tidak menjadi cair,
sitokrom negatif, katalase negative dan oksidase positif, terutama C18 : 1 rantai lurus asam lemak
oleh cis-vaccenic. Tumbuh optimum pada suhu 30-400C. Lactobacillus tersebar luas di lingkungan,
terutama pada hewan dan produk makanan sayur-sayuran. Mereka biasanya mendiami saluran usus
burung dan mamalia, dan vagina mamalia. Mereka tidak bersifat patogen.
Bakteri Lactobacillus bulgaricus adalah bakteri probiotik karena telah lolos dari uji klinis,
enzimnya mampu mengatasi intoleransi terhadap laktosa, menormalkan komposisi bakteri saluran
pencernaan serta meningkatkan system kekebalan tubuh (Waspodo, 2001).
2.Acetobacter xylinum pada pembuatan nata de coco dan Lactobacillus casei pada pembuatan keju
yoghurt.
Acetobacter xylinum merupakan bakteri berbentuk batang pendek, yang mempunyai panjang 2 mikron
dengan permukaan dinding yang berlendir. Bakteri ini bisa membentuk rantai pendek dengan satuan
6-8 sel, bersifat non motil dan dengan pewarnaan gram menunjukkan gram negatif. Bakteri
Acetobacter xylinum mampu mengoksidasi glukosa menjadi asam glukonat dan asam organik lain
pada waktu yang sama. Sifat yang paling menonjol dari bakteri itu adalah memiliki kemampuan
untuk mempolimerisasi glukosa sehingga menjadi selulosa. Selanjutnya selulosa tersebut
membentuk matrik yang dikenal sebagai nata (Nadiya, Krisdianto, Aulia Ajizah, 2005).
Bakteri pembentuk nata termasuk golongan Acetobacter yang mempunyai ciri-ciri antara lain gram
negatif untuk kultur yang masih muda, gram positif untuk kultur yang sudah tua, Obligat aerobic,
membentuk batang dalam medium asam, sedangkan dalam medium alkali berbentuk oval, bersifat
non mortal dan tidak membentuk spora, tidak mampu mencairkan gelatin, tidak memproduksi H2S,
tidak mereduksi nitrat dan Termal death point pada suhu 65-70°C.
3.Bacillus subtilis penghasil antibioti untuk pengobatan infeksi bakteri gram positif
Bacillus subtilis adalah bakteri yang umum diitemukan di tanah. B. subtilis tidak tergolong bakteri
pathogen bagi manusia. Bakteri ini memiliki flagella yang massif sehingga dapat bergerak cepat
untuk ukuran bakteri. B. subtilis juga umum digunakan sebagai organisme model dalam
mikrobiologi, terutama untuk model studi bakteri gram positif. B. subtilis memiliki karakteristik
gra positif, oleh karena itu tampak berwarna ungu kebiruan setelah diperlakukan dengan pewarnaan
Gram. Dari hasil pengamatan, B. subtilis tampak memiliki bentuk batang panjang, dapat soliter
ataupun membentuk koloni bergandengan yang memanjang.
4.Streptomyces griseus penghasil antibiotik streptomisin untuk pengobatan bakteri gram negatif termasuk
bakteri penyebab TBC
S.griseus merupakan jenis alkaliphilic, organisme ini dapat tumbuh diberbagai pH( 5- 11), tetapi
pertumbuhan optimal dari bakteri ini ada pada temperature 25-35 C dan pada pH 9. S.griseus
mempunyai peptinogen yang tebal, lipid, Spura rantai yang Reflexible,Memiliki spora pada subtract
mycelium,Sebagai pemanfaatan garam sitrat, Dan dapat memproduksi obat anti kanker Streptocin.
5.Streptomyces rimosus penghasil antibiotik terasiklin untuk berbagai bakteri
Karateristik Streptomyces yang lain adalah koloni mereka yang keras, berbulu dan tidak/jarang
berpigmen.Streptomyces adalah organisme kemoheteroorganotrof yaitu organisme yang mampu
menggunakan materi organikyang kompleks sebagai sumber karbon dan energi. Materi yang mereka
dapatkan berasal dari degradasi molekul ini di dalam tanah. Karena sifat ini bakteri ini penting untuk
menjaga tekstur dan kesuburan tanah. Bakteri ini memiliki suhu optimal untuk pertumbuhan pada 25oC
dan pH 8-9.
Streptomyces jarang bersifat patogen, tetapi beberapa spesies seperti S. somaliensis dan S.
sudanensis dapat menyebabkan mycetoma serta dapat menyebabkan
penyakit scabies pada tanaman disebabkan oleh S. caviscabiesdan S. Scabies.
5 JENIS VIRUS YANG MERUGIKAN BAGI TANAMAN DAN 5 JENIS FUNGI YANG
MENGUNTUNGKAN BAGI MANUSIA
A. 5 jenis virus yang merugikan bagi tanaman
1.TMV(Tobacco Mozaik Virus)
Virus ini menyerang daun tumbuhan tembakau sehingga lama kelamaan daun tersebur rusak dan
berwarna kuning.
Ciri-ciri:
1. Berbentuk batang, oval, bulat, seperti huruf T.
2. Ukuran mencapai 20-300 milimikron atau 50 kali lebih kecil daripada bakteri.
3. Terdiri dari Kapsid (berisi ADN/DNA), selubung ekor, dan serabut ekor.
4. Virus tidak dapat hidup di alam yang bebas melainkan harus di berada dalam sel makhluk hidup lain.
5. Hanya bisa berkembang biak di sel-sel yang hidup.
6. Wujudnya tidak berupa sel, tidak mempunyai sitoplasma, dan tidak memiliki sistem membran.
2.CVFDV(Citrus Vein Floem Degeneration Virus)
Virus ini menyerang jaringan pengangkut(floem) tumbuhan jeruk sehingga pembuluh floem mengalami
degenerasi.
Berdasarkan hasil identifikasi terakhir dilaporkan bahwa penyakit CVPD disebabkan oleh
bakteri Liberobacter asiaticum yang hidup dan hanya berkembang pada jaringan floem, akibatnya
sel- sel floem mengalami degenerasi sehingga menghambat tanaman menyerap nutrisi. Walaupun
terdapat di floem, tetapi penyebarannya di bagian tanaman cukup lambat. Penyakit CVPD dapat
ditemukan pada semua jenis jeruk yang terdapat di Indonesia.
Bakteri patogen mempunyai bentuk pleomorpik (beberapa bentuk). Bentuk batang panjang yang sedang
tumbuh berukuran 100-250 x 500-2.500 nm, yang berbentuk sperical (membulat) diameternya 700-
800 nm. Bakteri ini tidak dapat dikulturkan. L. asiaticum hidup di dalam jaringan floem,
mengakibatkan sel-sel floem mengalami degenerasi sehingga menghambat tanaman menyerap
nutrisi. Penyebaran ke bagian tanaman lain tergolong lambat, meskipun bakteri hidup dalam floem.
Gejala baru terlihat 4-6 bulan setelah tanaman terinfeksi. Bahkan di lapangan, gejala terlihat jelas
setelah 1-3 tahun.
3.Virus Tungro
Virus ini menyerang tumbuhan padi dll,hospes perantaranya/inang perantarnya adalah bermacam-macam
wereng.
Tungro adalah penyakit virus pada padi yang biasanya terjadi pada tahap pertumbuhan vegetatif dan
menyebabkan tanaman tumbuh kerdil dan berkurangnya jumlah anakan. Pelepah dan helaian daun
memendek dan daun yang terserang berwarna kuning-orange sampai kuning. Daun muda sering
berlurik atau strip berwarna putih sampai hijau pucat dengan panjang berbeda sejajar dengan tulang
daun. Gejala terjadi mulai dari ujung daun yang lebih tua. Daun menguning menipis bila daun yang
lebih tua terinfeksi.
Penyakit tungro disebabkan oleh dua bentuk partikel virus tungro yang berasosiasi yakni virus batang
(rice tungro bacilliform virus = RTBV) yang berukuran panjang 100 - 300 nano meter (nano meter
= satu per sejuta mili meter) dan lebarnya 30 - 35 nano meter, sedangkan virus tungro bulat bergaris
tengah 30 nano meter. dan virus bentuk bulat (rice tungro spherical virus = RTSV) (Hibino et al.,
1978). Kedua bentuk virus tersebut terutama ditularkan oleh wereng hijau Nephotettix virescens
Distant secara semi persisten. Wereng hijau yang telah makan (acquisition feeding) pada tanaman
sakit mampu meyebarkan (vector) virus tungro selama 3-6 hari. Virus tungro mempunyai variasi
strain yang tinggi antar daerah endemik, baik dari ciri-ciri fisik, molekuler, maupun virulensinya.
4.Cassava mosaic bigeminivirus
Morfologi:
Partikel Cassava mosaic bigeminivirus (CMGs) berukuran 30 x 20 nm dengan selubung protein seberat
30 kDa. Partikel CMGs tersusun oleh DNA utas tunggal, sedangkan genomya tersusun oleh
molekul (melingkar) yang bentuknya sama. Pada jaringan daun, partikel virus biasanya terdapat di
bagian jaringan parenkima floem dan jaringan epidermis. Genom CMGs tersusun dari 6 gen, di
antaranya 4 DNA-A dan 2 DNA-B. Gen-gen dari DNA-A mempengaruhi susunan protein partikel
virus dan berperan pada saat replikasi DNA, sedangkan gen-gen pada DNA-B mempengaruhi
penyebaran virus di dalam tanaman.
Biologi:
CMGs dapat ditularkan melalui vektor kutukebul Bemisia tabaci. CMGs juga dapat ditularkan secara
mekanik, atau dengan cara vegetatif. Imago B. tabaci memerlukan waktu selama 3 jam untuk dapat
mengakuisisi virus dari tanaman terinfeksi, periode laten sekurang-kurangnya selama 8 jam, dan
periode makan selama 10 menit untuk menginfeksi tanaman yang sehat. Kutukebul dapat bersifat
infektif sekitar 7-9 hari dan sifat tersebut tidak hilang ketika berganti kulit. Penyebaran CMGs
berhubungan dengan pergerakan imago kutukebul. B. tabaci dapat terbang dengan kecepatan sekitar
0,2 m/detik, tetapi serangga ini hanya dapat mengontrol penerbangannya pada saat angin bertiup
dengan lambat.
5.Tomato yellow-leaf curl virus
TYLCV termasuk genus Begomovirus, famili Geminviridae mempunyai single stranded (ss) DNA
dengan virion isohedral ganda. Kebanyakan Begomovirus memiliki genom bipartit, terdiri dari dua
komponen DNA (DNA A dan B) dengan panjang 2,6 kb. Berbeda dengan geminivirus lain,
TYLCV adalah genom monopartit, mempunyai DNA untai tunggal dengan panjang kira-kira 2.8 kb
(Salati et al., 2002), dengan dua open reading frame (ORFs) pada virion sense yaitu V2 dan coat
protein (CP), dan 4 ORFs pada complementari sense yaitu protein yang berhubungan dengan
replikasi (Rep), protein aktivator transkripsi (TrAP), protein yang meningkatkan replikasi (REn),
dan C4, yang dipisahkan oleh intergenic region (IR) yang panjangnya kira-kira 300 nts (Campos et
al., 2002)
B. 5 jenis virus yang menguntungkan bagi manusia
1.Virus yang digunakan untuk memproduksi interferon.
Interferon merupakan protein kecil yang dihasilakn oleh sel normal sebagai respon terhadap infeksi virus.
Interferon berfungsi untuk mencegah replikasi virus di dalam sel hospes.
2. Profage dapat digunakan untuk mengubah fenotip bakteri sehingga bermanfaat dalam bidang kedokteran.
Caranya, asam nukleat virus digabungkan dengan gen manusia yang bersifat menguntungkan. Kemudian
secara lisogenik gen tadi digabungkan dengan sama nukleat bakteri. Apabila bakteri membelah diri,
berarti setiap anakan bakteri mengandung gen manusia yang dapat memproduksi zat-zat yang
menguntungkan.
3.Virus digunakan untuk pembuatan vaksin. Vaksin adalah mikroorganisme patogen yang telah dilemahkan
sehingga sifat patogenitas (penyebab penyakit)-nya hilang, tetapi antigenitas (penimbul antibody)-nya
tetap.
Berikut contoh beberapa vaksin:
a. Vaksin Sabin dan Salk ynag mencegah poliomyelitis yang ditemukan oleh Jonas Salk.
b. Vaksin Pasteur untuk mencegah penyakit rabies.
c. Vaksin Jenner umtuk mencegah penyakit cacar yang ditemukan oleh Edward Jenner.
bakteri agar sel bakteri tersebut membawa sifat gen manusia atau gen makhluk hidup lain.
5. Virus untuk melemahkan bakteri
Virus yang menyerang bakteri patogen merupakan virus yang menguntungkan. Jika DNA virus lisogenik
menginfeksi DNA bakteri patogen, bakteri tersebut menjadi melemah atau tidak berbahaya.

More Related Content

What's hot (20)

PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 
fungi ppt
fungi pptfungi ppt
fungi ppt
 
Fungi (mycology)
Fungi (mycology)Fungi (mycology)
Fungi (mycology)
 
Biologi : Fungi
Biologi : FungiBiologi : Fungi
Biologi : Fungi
 
Makalah jamur
Makalah jamurMakalah jamur
Makalah jamur
 
Jenis dan Ciri-Ciri Jamur
Jenis dan Ciri-Ciri JamurJenis dan Ciri-Ciri Jamur
Jenis dan Ciri-Ciri Jamur
 
Konsep Mikologi: Fungi
Konsep Mikologi: FungiKonsep Mikologi: Fungi
Konsep Mikologi: Fungi
 
jamur
jamurjamur
jamur
 
Ppt jamur kelompok 2 kelas a 2015
Ppt jamur kelompok 2 kelas a 2015Ppt jamur kelompok 2 kelas a 2015
Ppt jamur kelompok 2 kelas a 2015
 
Kingdom fungi
Kingdom fungiKingdom fungi
Kingdom fungi
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
materi fungi untuk kelas 10 sma semester 1
materi fungi untuk kelas 10 sma semester 1materi fungi untuk kelas 10 sma semester 1
materi fungi untuk kelas 10 sma semester 1
 
Biologi Hama Nezara viridula
Biologi Hama Nezara viridulaBiologi Hama Nezara viridula
Biologi Hama Nezara viridula
 
Makalah fungi
Makalah fungiMakalah fungi
Makalah fungi
 
Bab 5 jamur
Bab 5 jamurBab 5 jamur
Bab 5 jamur
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
 
Zygomycota
ZygomycotaZygomycota
Zygomycota
 
FUNGI
FUNGIFUNGI
FUNGI
 
Laporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur TiramLaporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
 

Similar to Ciri ciri xanthomonas

MATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptxMATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptxFIRYAL14
 
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ JamurMateri Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamuryohanes meor
 
Ringkasan biology semester 1
Ringkasan biology semester 1Ringkasan biology semester 1
Ringkasan biology semester 1Hulwatun Nissa
 
Biologi jamur : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik, .pptx
Biologi jamur  : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik,   .pptxBiologi jamur  : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik,   .pptx
Biologi jamur : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik, .pptxvinm2245
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3progsus6
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3progsus6
 
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANLAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANdilaaasf
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusJosua Sitorus
 
pptjamur-160408232804.pdf
pptjamur-160408232804.pdfpptjamur-160408232804.pdf
pptjamur-160408232804.pdfTiaraDwiNintani
 

Similar to Ciri ciri xanthomonas (20)

MATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptxMATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptx
 
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ JamurMateri Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
 
Ringkasan biology semester 1
Ringkasan biology semester 1Ringkasan biology semester 1
Ringkasan biology semester 1
 
Biologi jamur : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik, .pptx
Biologi jamur  : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik,   .pptxBiologi jamur  : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik,   .pptx
Biologi jamur : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik, .pptx
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANLAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Bab 5 kingdom fungi
Bab 5 kingdom fungi Bab 5 kingdom fungi
Bab 5 kingdom fungi
 
Kingdom Fungi
Kingdom FungiKingdom Fungi
Kingdom Fungi
 
Fungi (mycology)
Fungi (mycology)Fungi (mycology)
Fungi (mycology)
 
Fungi (mycology)
Fungi (mycology)Fungi (mycology)
Fungi (mycology)
 
Jamur (fungi)
Jamur (fungi)Jamur (fungi)
Jamur (fungi)
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 
Karakteristik kapang dan peranannya
Karakteristik kapang dan peranannyaKarakteristik kapang dan peranannya
Karakteristik kapang dan peranannya
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
 
Ppt jamur
Ppt jamurPpt jamur
Ppt jamur
 
pptjamur-160408232804.pdf
pptjamur-160408232804.pdfpptjamur-160408232804.pdf
pptjamur-160408232804.pdf
 

Ciri ciri xanthomonas

  • 1. 5 JENIS FUNGI YANG MERUGIKAN BAGI TANAMAN DAN 5 JENIS FUNGI YANG MENGUNTUNGKAN BAGI MANUSIA A. 5 jenis fungi yang merugikan bagi tanaman 1.Phytium sebagai hama bibit tanaman yang menyebabkan penyakit rebah semai. Ciri-ciri jamur yang termasuk golongan Oomycotina adalah sebagai berikut. a. Hifa tidak bersekat. b. Reproduksi aseksual dengan zoospora yang mempunyai dua flagel. c. Reroduksi seksual dengan bersatunya gamet betina dan gamet jantan membentuk oospora (sel telur yang telah dibuahi membentuk dinding yang tebal) kemudian memasuki periode istirahat. d. Jenis jamur yang termasuk Oomycotina adalah Saprolegnia sp, Phytophtora sp, dan Phytium sp. 2.Phythophthora inf'estan menyebabkan penyakit pada daun tanaman kentang. Ciri-ciri jamur yang termasuk golongan Oomycotina adalah sebagai berikut. e. Hifa tidak bersekat. f. Reproduksi aseksual dengan zoospora yang mempunyai dua flagel. g. Reroduksi seksual dengan bersatunya gamet betina dan gamet jantan membentuk oospora (sel telur yang telah dibuahi membentuk dinding yang tebal) kemudian memasuki periode istirahat. h. Jenis jamur yang termasuk Oomycotina adalah Saprolegnia sp, Phytophtora sp, dan Phytium sp. 3.Albugo candida menyebabkan penyakit karat putih pada tanaman bayam-bayaman Ciri-ciri: Cendawan ini bersifat parasit obligat, hanya dapat hidup pada jaringan inangnya. Cendawan berkembang biak menggunakan spora seksual dan aseksual. Spora cendawan ini bersifat sensitif terhadap suhu. Perkembangan optimum cendawan terdapat pada suhu 14-20 C. 4. Botrytis sp menyebabkan penyakit bercak daun pada tanaman. Ciri-ciri: Tumbuh baik pada semua media jamur umum. Koloni menyebar dengan mudah di atas permukaan cawan petri.Dapat membentuk sclerotia hitam. 5.Fusarium oxyporum menyebabkan layu fussarium pada tanaman kentang Menurut Sastrahidayat (1990), pada medium PDA mula-mula miselium berwarna putih, semakin tua warna menjadi krem atau kuning pucat, dalam keadaan tertentu berwarna merah muda agak ungu. Miselium bersekat dan membentuk percabangan. Beberapa isolat Fusarium akan membentuk pigmen biru atau merah di dalam medium (Walker, 1957; Agrios, 2005). Daur hidup Fusarium oxysporum mengalami fase patogenesis dan saprogenesis. Pada fase patogenesis, jamur hidup sebagai parasit pada tanaman inang. Apabila tidak ada tanaman inang, patogen hidup di dalam tanah sebagai saprofit pada sisa tanaman dan masuk fase saprogenesis, yang dapat menjadi sumber inokulum untuk menimbulkan penyakit pada tanaman lain. Penyebaran propagul dapat terjadi melalui angin, air tanah, serta tanah terinfeksi dan terbawa oleh alat pertanian dan manusia (Doolite et al., 1961 dalam Winarni, 2004). B. 5 jenis fungi yang menguntungkan bagi manusia 1.Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai bahan pangan berprotein tinggi Ciri-ciri: Tubuh buah yang masih muda berbentuk bulat telur, berwarna cokelat gelap hingga abu-abu dan dilindungi selubung. Pada tubuh buah jamur merang dewasa, tudung berkembang seperti cawan berwarna coklat tua keabu-abuan dengan bagian batang berwarna coklat muda. 2.Rhizopus dan Mucor berguna dalam industri bahan makanan, yaitu dalam pembuatan tempe dan oncom
  • 2. 1. Rhizopus sp. Rhizopus sp. adalah genus jamur benang yang termasuk filum Zygomycota ordo Mucorales. Rhizopus sp.mempunyai ciri khas yaitu memiliki hifa yang membentuk rhizoid untuk menempel ke substrat. Ciri lainnya adalah memiliki hifa coenositik, sehingga tidak bersepta atau bersekat. Miselium dari Rhizopus sp. yang juga disebut stolon menyebar diatas substratnya karena aktivitas dari hifa vegetatif. Rhizopus sp. bereproduksi secara aseksual dengan memproduksi banyak sporangiofor yang bertangkai. Sporangiofor ini tumbuh kearah atas dan mengandung ratusan spora. Sporagiofor ini biasanya dipisahkan dari hifa lainnya oleh sebuah dinding seperti septa. Salah satu contohnya spesiesnya adalah Rhizopus stonolifer yang biasanya tumbuh pada roti basi. (Postlethwait dan Hopson, 2006). 2. Mucor sp. Mucor adalah genus fungi yang berasal dari ordo Mucorales yang merupakan fungi tipikal saprotrop pada tanah dan serasah tumbuhan. Hifa vegetatifnya bercabang-cabang, bersifat coenositik dan tidak bersepta. Mucor berkembangbiak secara aseksual dengan membentuk sporangium yang ditunjang oleh batang yang disebur sporangiofor. Ciri khas pada Mucor adalah memiliki sporangium yang berkolom-kolom atau kolumela (Singleton dan Sainsbury, 2006). 3.Saccharomyces berguna sebagai fermentor dalam industry keju, roti, dan bir. Ciri-ciri: Ciri umum Saccharomyces sp (ragi) tidak mempunyai hifa dan tubuh buah. Jenis ragi yang dimanfaatkan untuk pem-buatan tape atau pengembang adonan roti adalah Saccharo-myces cerevisiae. Jamur ini dapat memfermentasi glukosa menjadi alkohol dan karbon dioksida. 4.Penicillium notatum berguna sebagai penghasil antibiotic Ciri-ciri: Penicillium sp. adalah genus fungi dari ordo Hypomycetes, filum Askomycota. Penicillium sp. memiliki ciri hifa bersepta dan membentuk badan spora yang disebut konidium. Konidium berbeda dengan sporangim, karena tidak memiliki selubung pelindung seperti sporangium. Tangkai konidium disebut konidiofor, dan spora yang dihasilkannya disebut konidia. Konidium ini memiliki cabang- cabang yang disebut phialides sehingga tampak membentuk gerumbul. Lapisan dari phialides yang merupakan tempat pembentukan dan pematangan spora disebut sterigma. Beberapa jenis Penicillium sp. yang terkenal antara lain P. notatum yang digunakan sebagai produsen antibiotik dan P. camembertii yang digunakan untuk membuat keju biru (Purves dan Sadava, 2003). 5.P. camembertii berguna sebagai fermentor dalam pembuatan keju Ciri-ciri: Penicillium sp: Penicillium sp. adalah genus fungi dari ordo Hypomycetes, filum Askomycota. Penicillium sp.memiliki ciri hifa bersepta dan membentuk badan spora yang disebut konidium. Konidium berbeda dengan sporangim, karena tidak memiliki selubung pelindung seperti sporangium. Tangkai konidium disebut konidiofor, dan spora yang dihasilkannya disebut konidia. Konidium ini memiliki cabang-cabang yang disebut phialides sehingga tampak membentuk gerumbul. Lapisan dari phialides yang merupakan tempat pembentukan dan pematangan spora disebut sterigma. Beberapa jenis Penicillium sp. yang terkenal antara lain P. notatum yang digunakan sebagai produsen antibiotik dan P. camembertii yang digunakan untuk membuat keju biru (Purves dan Sadava, 2003). 5 JENIS BAKTERI YANG MERUGIKAN BAGI TANAMAN DAN 5 JENIS FUNGI YANG MENGUNTUNGKAN BAGI MANUSIA A. 5 jenis bakteri yang merugikan bagi tanaman 1.Agrobacterium tumafaciens penyebab tumor pada tumbuhan dikotili: Ciri-ciri: • Agrobacterium berbentuk batang, berukuran 0.6-1.0 µm sampai 1.5-3.0 µm, dalam bentuk tunggal atau berpasangan.
  • 3. • Agrobacterium merupakan bakteri yang mudah bergerak (motile) dan memiliki 1-6 flagela peritrichous serta merupakan bakteri tak berspora. Suhu optimal pertumbuhan bakteri ini adalah 25-28◦C. • Kumpulan bakteri ini biasanya berbentuk cembung, bulat, lembut, dan tak berpigmen 2.. Pseudomonas cattleyae, rnenyerang tanaman anggrek Pseudomonas Sp merupakan bakteri hidrokarbonoklastik yang mampu mendegradasi berbagai jenis hidrokarbon. Keberhasilan penggunaan bakteri Pseudomonas dalam upaya bioremediasi lingkungan akibat pencemaran hidrokarbon membutuhkan pemahaman tentang mekanisme interaksi antara bakteri Pseudomonas sp dengan senyawa hidrokarbon. 3. Bacterium papaye, menyerang tanaman papaya Ciri-ciri: 1.Uniseluler prokariotik 2.Memiliki dinding sel yang tersusun atas peptidoglikan (gula dan protein) 3.Ukuran tubuhnya sekitar 1 – 5 mikron 4.Apabila berada di lingkungan yang kurang menguntungkan akan membentuk endospora 5.Ada yang memiliki flagel dan ada juga yang tidak memiliki flagel 6.Hidup kosmopolitan, artinya dapat hidup di segala tempat, misalnya di darat, udara, air, bahkan tubuh manusia 7.Berkembang biak dengan cara membelah diri, konjugasi (perkawinan dua individu yang belum diketahui jenis kelaminnya), transformasi (pemindahan materi genetik) dan transduksi (pemindahan sebagian materi genetik melalui perantara virus). 8.Dapat mensekresikan lendir ke permukaan dinding sel membentuk Kapsul yang terdiri dari glikoprotein (protein dan glikogen) yang memiliki fungi sebagai perlindungan dari kekeringan 9.Ada yang memiliki klorofil, ada pula yang tidak berklorofil 4.Xanthomonas oryzae Menyerang pucuk batang padi Ciri-ciri: Xanthomonas oryzae adalah bakteri yang memiliki alat gerak berupa flagel. Ukuran flagel bakteri ini sangat kecil, tebalnya 0,02 – 0,1 mikro, dan panjangnya melebihi panjang sel bakteri. Flagel yang dimilikinya hanya satu sehingga bakteri Xanthomonas oryzae termasuk dalam golongan bakteri monotrik 5.Erwinia amylovora Penyakit bonyok pada buah-buahan Morfologi: E. amylovora merupakan bakteri gram negatif, berbentuk batang, berukuran 0,3 x 1-3 µm, muncul secara tunggal atau berpasangan dan terkadang dalam bentuk rantai yang pendek. Bakteri ini dapat bergerak menggunkan 2-7 flagel peritrik. Bakteri E. amylovora membentuk koloni dengan karakteristik warna dan bentuk yang khas untuk setiap jenis media biakan. Misalnya pada media agar nutrisi sukrosa, koloni E. amylovora berbentuk seperti kubah melingkar dan membentuk lendir; pada media MS, koloni berwarna merah hingga jingga; pada media KB, koloninya berwarna putih, berbentuk melingkar, dan menghasilkan lendir; pada media CCT, koloni bakteri berukuran lebar, permukaanya pipih, berwarna biru muda dengan lubang di bagian tengahnya (seperti kawah); dan pada media MMZCU, koloni bakteri berwarna kuning, sangat berlendeir atau tidak terlalu berlendir. Biologi: Tidak seperti patogen tanaman lainnya, E. amylovora bersifat epiphytic, sehingga dapat memperbanyak diri pada permukaan tanaman yang sehat, misalnya pada bagian stigma bunga. Serangga penyerbuk dan serangga pendatang bunga lainnya dapat menyebarkan bakteri dari bunga yang sakit atau terinfeksi ke bunga yang sehat. Keberadaan bakteri pada stigma bunga sehat dipengaruhi oleh suhu harian lingkungannya. Suhu antara 18 dan 30°C yang disertai hujan dapat mendukung terjadinya infeksi pada bunga. Bakteri ini
  • 4. dapat disebarkan oleh angin yang disertai hujan lebat. Penyebaran hingga jarak jauh terjadi lewat pengiriman material tanaman yang terinfeksi atau tanaman terinfeksi yang menunjukkan gejala laten. B. 5 jenis bakteri yang menguntungkan bagi manusia 1.Lactobacillus bulgaricus pada pembuatan yoghurt Isolat BPd (genus Lactobacillus). Bakteri yang mendekati genus ini mempunyai ciri-ciri morfologi sebagai berikut: warna koloni putih susu atau agak krem, bentuk koloni bulat dengan tepian seperti wol. Sel berbentuk batang dan biasanya tetap, berukuran 0,5-1,2 x 1,0-10,0 μm. Mereka biasanya berbentuk batang panjang tapi kadang-kadang hampir bulat, biasanya bentuk rantai yang pendek, Gram +, tidak motil, oksidase positif, katalase negatif, metil red positif, optimum pada suhu 30- 370C dan tumbuh baik pada NaCl 3-7%. Menurut Holt et al, (1994), bakteri Lactobacillus sp. ini termasuk Gram +, tidak berspora, tidak motil oleh flagel peritrichous, fakultatif anaerob, kadang- kadang mikroaerofilik, sedikit tumbuh di udara tapi bagus pada keadaan di bawah tekanan oksigen rendah, dan beberapa anaerob pada isolasi. Pada umumnya bakteri ini tumbuh baik sekali pada 5% CO2. Koloni pada media agar biasanya 2-5 mm, cembung, entire, buram (opaque) dan tanpa pigmen, kemoorganotrof, metabolismenya adalah fermentative dan saccharoclastic. Sedikit dari separoh produk akhir karbon adalah laktat, tidak menghasilkan nitrat, gelatin tidak menjadi cair, sitokrom negatif, katalase negative dan oksidase positif, terutama C18 : 1 rantai lurus asam lemak oleh cis-vaccenic. Tumbuh optimum pada suhu 30-400C. Lactobacillus tersebar luas di lingkungan, terutama pada hewan dan produk makanan sayur-sayuran. Mereka biasanya mendiami saluran usus burung dan mamalia, dan vagina mamalia. Mereka tidak bersifat patogen. Bakteri Lactobacillus bulgaricus adalah bakteri probiotik karena telah lolos dari uji klinis, enzimnya mampu mengatasi intoleransi terhadap laktosa, menormalkan komposisi bakteri saluran pencernaan serta meningkatkan system kekebalan tubuh (Waspodo, 2001). 2.Acetobacter xylinum pada pembuatan nata de coco dan Lactobacillus casei pada pembuatan keju yoghurt. Acetobacter xylinum merupakan bakteri berbentuk batang pendek, yang mempunyai panjang 2 mikron dengan permukaan dinding yang berlendir. Bakteri ini bisa membentuk rantai pendek dengan satuan 6-8 sel, bersifat non motil dan dengan pewarnaan gram menunjukkan gram negatif. Bakteri Acetobacter xylinum mampu mengoksidasi glukosa menjadi asam glukonat dan asam organik lain pada waktu yang sama. Sifat yang paling menonjol dari bakteri itu adalah memiliki kemampuan untuk mempolimerisasi glukosa sehingga menjadi selulosa. Selanjutnya selulosa tersebut membentuk matrik yang dikenal sebagai nata (Nadiya, Krisdianto, Aulia Ajizah, 2005). Bakteri pembentuk nata termasuk golongan Acetobacter yang mempunyai ciri-ciri antara lain gram negatif untuk kultur yang masih muda, gram positif untuk kultur yang sudah tua, Obligat aerobic, membentuk batang dalam medium asam, sedangkan dalam medium alkali berbentuk oval, bersifat non mortal dan tidak membentuk spora, tidak mampu mencairkan gelatin, tidak memproduksi H2S, tidak mereduksi nitrat dan Termal death point pada suhu 65-70°C. 3.Bacillus subtilis penghasil antibioti untuk pengobatan infeksi bakteri gram positif Bacillus subtilis adalah bakteri yang umum diitemukan di tanah. B. subtilis tidak tergolong bakteri pathogen bagi manusia. Bakteri ini memiliki flagella yang massif sehingga dapat bergerak cepat untuk ukuran bakteri. B. subtilis juga umum digunakan sebagai organisme model dalam mikrobiologi, terutama untuk model studi bakteri gram positif. B. subtilis memiliki karakteristik gra positif, oleh karena itu tampak berwarna ungu kebiruan setelah diperlakukan dengan pewarnaan Gram. Dari hasil pengamatan, B. subtilis tampak memiliki bentuk batang panjang, dapat soliter ataupun membentuk koloni bergandengan yang memanjang. 4.Streptomyces griseus penghasil antibiotik streptomisin untuk pengobatan bakteri gram negatif termasuk bakteri penyebab TBC S.griseus merupakan jenis alkaliphilic, organisme ini dapat tumbuh diberbagai pH( 5- 11), tetapi pertumbuhan optimal dari bakteri ini ada pada temperature 25-35 C dan pada pH 9. S.griseus
  • 5. mempunyai peptinogen yang tebal, lipid, Spura rantai yang Reflexible,Memiliki spora pada subtract mycelium,Sebagai pemanfaatan garam sitrat, Dan dapat memproduksi obat anti kanker Streptocin. 5.Streptomyces rimosus penghasil antibiotik terasiklin untuk berbagai bakteri Karateristik Streptomyces yang lain adalah koloni mereka yang keras, berbulu dan tidak/jarang berpigmen.Streptomyces adalah organisme kemoheteroorganotrof yaitu organisme yang mampu menggunakan materi organikyang kompleks sebagai sumber karbon dan energi. Materi yang mereka dapatkan berasal dari degradasi molekul ini di dalam tanah. Karena sifat ini bakteri ini penting untuk menjaga tekstur dan kesuburan tanah. Bakteri ini memiliki suhu optimal untuk pertumbuhan pada 25oC dan pH 8-9. Streptomyces jarang bersifat patogen, tetapi beberapa spesies seperti S. somaliensis dan S. sudanensis dapat menyebabkan mycetoma serta dapat menyebabkan penyakit scabies pada tanaman disebabkan oleh S. caviscabiesdan S. Scabies. 5 JENIS VIRUS YANG MERUGIKAN BAGI TANAMAN DAN 5 JENIS FUNGI YANG MENGUNTUNGKAN BAGI MANUSIA A. 5 jenis virus yang merugikan bagi tanaman 1.TMV(Tobacco Mozaik Virus) Virus ini menyerang daun tumbuhan tembakau sehingga lama kelamaan daun tersebur rusak dan berwarna kuning. Ciri-ciri: 1. Berbentuk batang, oval, bulat, seperti huruf T. 2. Ukuran mencapai 20-300 milimikron atau 50 kali lebih kecil daripada bakteri. 3. Terdiri dari Kapsid (berisi ADN/DNA), selubung ekor, dan serabut ekor. 4. Virus tidak dapat hidup di alam yang bebas melainkan harus di berada dalam sel makhluk hidup lain. 5. Hanya bisa berkembang biak di sel-sel yang hidup. 6. Wujudnya tidak berupa sel, tidak mempunyai sitoplasma, dan tidak memiliki sistem membran. 2.CVFDV(Citrus Vein Floem Degeneration Virus) Virus ini menyerang jaringan pengangkut(floem) tumbuhan jeruk sehingga pembuluh floem mengalami degenerasi. Berdasarkan hasil identifikasi terakhir dilaporkan bahwa penyakit CVPD disebabkan oleh bakteri Liberobacter asiaticum yang hidup dan hanya berkembang pada jaringan floem, akibatnya sel- sel floem mengalami degenerasi sehingga menghambat tanaman menyerap nutrisi. Walaupun terdapat di floem, tetapi penyebarannya di bagian tanaman cukup lambat. Penyakit CVPD dapat ditemukan pada semua jenis jeruk yang terdapat di Indonesia. Bakteri patogen mempunyai bentuk pleomorpik (beberapa bentuk). Bentuk batang panjang yang sedang tumbuh berukuran 100-250 x 500-2.500 nm, yang berbentuk sperical (membulat) diameternya 700- 800 nm. Bakteri ini tidak dapat dikulturkan. L. asiaticum hidup di dalam jaringan floem, mengakibatkan sel-sel floem mengalami degenerasi sehingga menghambat tanaman menyerap nutrisi. Penyebaran ke bagian tanaman lain tergolong lambat, meskipun bakteri hidup dalam floem. Gejala baru terlihat 4-6 bulan setelah tanaman terinfeksi. Bahkan di lapangan, gejala terlihat jelas setelah 1-3 tahun. 3.Virus Tungro Virus ini menyerang tumbuhan padi dll,hospes perantaranya/inang perantarnya adalah bermacam-macam wereng. Tungro adalah penyakit virus pada padi yang biasanya terjadi pada tahap pertumbuhan vegetatif dan menyebabkan tanaman tumbuh kerdil dan berkurangnya jumlah anakan. Pelepah dan helaian daun memendek dan daun yang terserang berwarna kuning-orange sampai kuning. Daun muda sering berlurik atau strip berwarna putih sampai hijau pucat dengan panjang berbeda sejajar dengan tulang daun. Gejala terjadi mulai dari ujung daun yang lebih tua. Daun menguning menipis bila daun yang lebih tua terinfeksi.
  • 6. Penyakit tungro disebabkan oleh dua bentuk partikel virus tungro yang berasosiasi yakni virus batang (rice tungro bacilliform virus = RTBV) yang berukuran panjang 100 - 300 nano meter (nano meter = satu per sejuta mili meter) dan lebarnya 30 - 35 nano meter, sedangkan virus tungro bulat bergaris tengah 30 nano meter. dan virus bentuk bulat (rice tungro spherical virus = RTSV) (Hibino et al., 1978). Kedua bentuk virus tersebut terutama ditularkan oleh wereng hijau Nephotettix virescens Distant secara semi persisten. Wereng hijau yang telah makan (acquisition feeding) pada tanaman sakit mampu meyebarkan (vector) virus tungro selama 3-6 hari. Virus tungro mempunyai variasi strain yang tinggi antar daerah endemik, baik dari ciri-ciri fisik, molekuler, maupun virulensinya. 4.Cassava mosaic bigeminivirus Morfologi: Partikel Cassava mosaic bigeminivirus (CMGs) berukuran 30 x 20 nm dengan selubung protein seberat 30 kDa. Partikel CMGs tersusun oleh DNA utas tunggal, sedangkan genomya tersusun oleh molekul (melingkar) yang bentuknya sama. Pada jaringan daun, partikel virus biasanya terdapat di bagian jaringan parenkima floem dan jaringan epidermis. Genom CMGs tersusun dari 6 gen, di antaranya 4 DNA-A dan 2 DNA-B. Gen-gen dari DNA-A mempengaruhi susunan protein partikel virus dan berperan pada saat replikasi DNA, sedangkan gen-gen pada DNA-B mempengaruhi penyebaran virus di dalam tanaman. Biologi: CMGs dapat ditularkan melalui vektor kutukebul Bemisia tabaci. CMGs juga dapat ditularkan secara mekanik, atau dengan cara vegetatif. Imago B. tabaci memerlukan waktu selama 3 jam untuk dapat mengakuisisi virus dari tanaman terinfeksi, periode laten sekurang-kurangnya selama 8 jam, dan periode makan selama 10 menit untuk menginfeksi tanaman yang sehat. Kutukebul dapat bersifat infektif sekitar 7-9 hari dan sifat tersebut tidak hilang ketika berganti kulit. Penyebaran CMGs berhubungan dengan pergerakan imago kutukebul. B. tabaci dapat terbang dengan kecepatan sekitar 0,2 m/detik, tetapi serangga ini hanya dapat mengontrol penerbangannya pada saat angin bertiup dengan lambat. 5.Tomato yellow-leaf curl virus TYLCV termasuk genus Begomovirus, famili Geminviridae mempunyai single stranded (ss) DNA dengan virion isohedral ganda. Kebanyakan Begomovirus memiliki genom bipartit, terdiri dari dua komponen DNA (DNA A dan B) dengan panjang 2,6 kb. Berbeda dengan geminivirus lain, TYLCV adalah genom monopartit, mempunyai DNA untai tunggal dengan panjang kira-kira 2.8 kb (Salati et al., 2002), dengan dua open reading frame (ORFs) pada virion sense yaitu V2 dan coat protein (CP), dan 4 ORFs pada complementari sense yaitu protein yang berhubungan dengan replikasi (Rep), protein aktivator transkripsi (TrAP), protein yang meningkatkan replikasi (REn), dan C4, yang dipisahkan oleh intergenic region (IR) yang panjangnya kira-kira 300 nts (Campos et al., 2002) B. 5 jenis virus yang menguntungkan bagi manusia 1.Virus yang digunakan untuk memproduksi interferon. Interferon merupakan protein kecil yang dihasilakn oleh sel normal sebagai respon terhadap infeksi virus. Interferon berfungsi untuk mencegah replikasi virus di dalam sel hospes. 2. Profage dapat digunakan untuk mengubah fenotip bakteri sehingga bermanfaat dalam bidang kedokteran. Caranya, asam nukleat virus digabungkan dengan gen manusia yang bersifat menguntungkan. Kemudian secara lisogenik gen tadi digabungkan dengan sama nukleat bakteri. Apabila bakteri membelah diri, berarti setiap anakan bakteri mengandung gen manusia yang dapat memproduksi zat-zat yang menguntungkan. 3.Virus digunakan untuk pembuatan vaksin. Vaksin adalah mikroorganisme patogen yang telah dilemahkan sehingga sifat patogenitas (penyebab penyakit)-nya hilang, tetapi antigenitas (penimbul antibody)-nya tetap. Berikut contoh beberapa vaksin:
  • 7. a. Vaksin Sabin dan Salk ynag mencegah poliomyelitis yang ditemukan oleh Jonas Salk. b. Vaksin Pasteur untuk mencegah penyakit rabies. c. Vaksin Jenner umtuk mencegah penyakit cacar yang ditemukan oleh Edward Jenner. bakteri agar sel bakteri tersebut membawa sifat gen manusia atau gen makhluk hidup lain. 5. Virus untuk melemahkan bakteri Virus yang menyerang bakteri patogen merupakan virus yang menguntungkan. Jika DNA virus lisogenik menginfeksi DNA bakteri patogen, bakteri tersebut menjadi melemah atau tidak berbahaya.