Dokumen tersebut membahas tentang sistem perbenihan, agribisnis perbenihan, dan manajemen bisnis benih. Sistem perbenihan mencakup faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan industri perbenihan serta tahapan kegiatan pemuliaan. Agribisnis perbenihan menjelaskan evolusi industri benih dan kebijakan pemerintah terkait. Manajemen bisnis benih membahas perbedaan dengan bisnis lain, kemampuan yang dib

1. Sumber : materi perkuliahan yang
telah diringkas
Bismillah
22 November 2013

2. 1.Sistem Perbenihan

Permasalahan dominan pengembangan industri perbenihan :
 Faktor Internal : penyediaan varietas unggul, manajemen
produksi benih, dan jaringan distribusi pemasaran benih
 Faktor Eksternal : regulasi perbenihan, produktivitas produksi
benih dan kebutuhan benih petani
 Kebutuhan benih berprinsip 6 Tepat
 Tepat Varietas
 Tepat Jumlah
 Tepat Mutu
 Tepat Waktu
 Tepat Lokasi
 Tepat Harga
 Tahapan Kegiatan Pemuliaan
 Pengumpulan dan Identifikasi plasma
 Pembentukan rekombinasi genetik
 Seleksi pada generasi segregasi
 Pengujian daya hasil
 Dll
 Aspek pemenuhan kebutuhan petani
 Pemahaman tentang target market
 Pemahaman tentang kriteria kebutuhan pasar
 Kemampuan menangkap peluang pasar
 Posisi produk dalam Product Life-Cycle
 Faktor pengaruh penentuan harga
 dll
>Dasar-Dasar Ilmu Pertanian<

3. 2.Agribisnis Perbenihan
 Evolusi industri benih
 Non Komersial Penangkar Benih dan
Perusahaan Benih Keluarga (Sampai
awal abad 20)
 Perusahaan Benih Komersial yang
mengadopsi riset publik (1920-1960)
 Aktivitas M&A (Merger dan Akuisisi)
oleh (awal 1941, 1980-1990)
 Merger dan Akuisis oleh Perusahaan
Kimia Pertanian
 Kebijakan Pemerintah
 Kebijakan Sains dan Teknologi
 Pemerintah bekerjasama dengan swasta
untuk menciptakan inovasi
 Hak kekayaan intellektual
 Regulasi keamanan bioteknologi
>Dasar-Dasar Ilmu Pertanian<

4. 2.Management strategi
 Lingkungan bisnis internal
 Tata Kelola Bisnis
 Indikator Keuangan
 Kapasitas Produksi
 Isu Pemasaran
 Persone
 Komponen utama dalam strategi pemasaran
 Mencocokkan Konsumen dan Produk
 Memahami dan Bersaing Dalam persaingan
 Faktor – faktor yang mempengaruhi pembelian
konsumen
 Konsumen Membutuhkan Produk
 Konsumen Menyukai Produk
 Konsumen Mampu Membeli Produk
 Konsumen Memiliki Akses Terhadap produk
>Dasar-Dasar Ilmu Pertanian<

5. 3.Management bisnis benih
 Perbedaan dengan bisnis lain :
 Waktu tunda
 Periode penjualan musiman
 Mudah rusak
 Regulasi yang ketat
 Rentan karena tekanan lingkungan
 Memiliki kemampuan dalam :
 Mengelola persediaan dan siklus aliran kas
 Produksi benih
 Jaminan pengolahan dan kualitas
 Aplikasi pengetahuan
 Pengembangan dan evaluasi
 Kriteria pembelian konsumen
 Konsumen Membutuhkan Produk
 Konsumen Menyukai Produk
 Konsumen Mampu Membeli Produk
 Konsumen Memiliki Akses Terhadap produk
 Penetapan harga :
 Penetapan Harga Berorientasi Biaya
 Penetapan Harga Berorientasi Konsumen
 Penetapan Harga Berorientasi Persaingan
>Dasar-Dasar Ilmu Pertanian<