SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
BAKTERI PENYEBABAB
PENYAKIT
KELOMPOK 4
DISUSUN OLEH
1. ALI JASMAN SIREGAR 1404130117
2. MARWAJI NASUTION 1404130118
3. NURAIDA SIAGIAN 1404130125
4. PATIMAH HARAHAP 1404130128
5. RULY PAISAL 1404130132
6. SAIPUL ASRI HARAHAP 1404130134
PENGERTIAN BAKTERI
Bakteri adalah suatu organisme uniseluler
(bersel tunggal), prokariota/prokariot, tidak
mengandung klorofil, serta berukuran
mikroskopik (sangat kecil).
Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu
bacterium. Bakteri memiliki jumlah spesies
mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih.
Mereka ada di mana-mana mulai dari di tanah, di
air, di organisme lain, juga berada di lingkungan
yang ramah maupun ekstrem
CIRI – CIRI BAKTERI
ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup
lain yaitu :
1. Kebanyakan Uniseluler (memiliki satu sel)
2. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )
3. Umumnya tidak memiliki klorofil
4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara
0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki ukuran
rata-rata 1 s/d 5 mikron.
5. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
6. Hidup bebas atau parasit
7. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata
air panas,kawah atau gambut dinding selnya tidak
mengandung peptidoglikan
8. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan
dinding selnya mengandung peptidoglikan
Klasifikasi bakteri dapat dilihat dari beberapa
penggolongan. Diantaranya
1. klasifikasi bakteri berdasarkan bentuk
tubuh
2. klasifikasi bakteri berdasarkan flagela
3. bakteri berdasarkan pewarnaan gram
4. Klasifikasi bakteri berdasarkan kebutuhan
oksigen
5. Klasifikasi bakteri berdasarkan cara
memperoleh makanan
KLASIFIKASI BAKTERI
POKOK PEMBAHASAN
Penyebab Penyakit
Akibat Bakteri
Pada Tanaman
Penyakit Layu Pada
Tanaman Nilam
Penyakit Hawar
Daun Tanaman
Padi
Penyakit Layu
pada Kacang
Tanah
BAKTERI
Pada dasarnya Penyakit pada tanaman terutama
yang disebabkan oleh Bakteri sangat banyak
sekali. Penyakit yang sebabkan Bakteri bisa
menimbulkan berbagai macam dampak Pada
tanaman yang di budidayakan oleh Para petani.
Berikut adalah uraian singkat tentang Penyakit
Yang Disebabkan Bakteri :
1. PENYAKIT LAYU PADA
NILAM
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri
Ralstonia solanacearum dan dapat
menurunkan produksi nilam 60%. Gejala awal
serangan penyakit berupa salah satu daun
pucuk layu dan diikuti dengan daun bagian
bawah. Setelah terlihat gejala lanjut dengan
intensitas serangan di atas 50%, tanaman
akan mati dalam waktu 7 hari.
PENANGGULANGAN
Strategi pengendalian penyakit layu bakteri pada nilam
secara umum dapat dilakukan dengan cara:
1. Sanitasi dan eradikasi untuk mengurangi inokulum.
2. Membersihkankan lahan yang sudah terinfeksi bakteri
selama 2-3 tahun dan mencabut tanaman terserang,
serta membakarnya.
3. Pergiliran tanaman dengan tanaman bukan inang layu
bakteri seperti tanaman padi atau jagung.
4. Memperbaiki saluran drainase pada waktu curah hujan tinggi.
Tanaman yang ditanam di lahan yang tergenang air atau air
tanah dangkal dapat mendorong berkembangnya organisme
pengganggu tumbuhan seperti cendawan dan bakteri, oleh
karena itu diperlukan adanya parit drainase.
5. Menggunakan bibit unggul atau bibit dari tanaman sehat pada
kebun yang belum terserang penyakit layu bakteri.
6. Menggunakan agensia hayati yaitu bakteri Pseudomonas
flourescen, Pseudomonas sepasia, Bacillus sp., dan
Micrococcus sp.
7. Penggunaan pestisida nabati dari bahan tanaman cengkeh dan
kayu manis.
8. Pestisida kimia digunakan sebagai alternatif terakhir, yaitu
dengan penggunaan pestisida yang berbahan aktif
streptomycin sulfat dan carbofuran.
Lanjutan
2. Penyakit Hawar Daun Tanaman Padi
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang bernama
Xanthomonas oryzae. Kerugian yang ditimbulkan
sangatlah nyata, penurunan produksi yang
diakibatkannya mencapai 50%. Serangan penyakit ini
dimulai dengan gejala bercak kuning sampai putih
berawal terbentuknya garis lebam berair pada bagian
tepi helaian daun. Bercak dimulai dari salah satu atau
kedua tepi helaia daun, atau pada tiap bagian helaian
daun yang rusak dan berkembang hingga menutupi
seluruh bagian helaian daun..
a) Bila serangan terjadi pada awal pertumbuhan,
tanaman menjadi layu dan mati, gejala ini disebut
kresek. Pada tanaman dewasa menimbulkan gejala
hawar (blight). Gejala dimulai daari tepi daun,
berwarna keabu-abuan dan lama-lama menjadi kering
b) Bila serangan terjadi pada saat berbunga, proses
pengisian gabah menjadi tidak sempurna,
menyebabkan gabah tidak terisi penuh atau bahkan
hampa. Pada kondisi seperti ini kehilangan haasil
mencapai 50-70% penyakit hawar bakteri sering
timbul terutama pada saat musim hujan.
Gejala Penyakit
PENGENDALIAN
1. Teknik Budidaya
Untuk menekan perkembangan penyakit hawar daun
bakteri disarankan pengendalian secara terpadu
yang mencangkup cara budidaya dengan perlakuan
bibit secara baik, jarak tanam tidak terlalu rapat,
pengairan secara berselang (intermiten), pemupukan
sesuai kebutuhan tanaman dan varietas tanaman.
Lanjutan
2. Varietas Tahan
Pengendalian penyakit hawar daun bakteri yang selama
ini di anggap paling efektif adalah dengan varietas
tahan. Namun teknologi ini dihambat oleh adanya
kemampuan bakteri pathogen membentuk patotipe
(strain) baru yang lebih virulen yang menyebabkan
ketahanan varietas tidak mampu bertahan lama. Adanya
kemampuan pathogen ini terjadi dari waktu ke waktu.
Hal ini menyebabkan varietas tahan disuatu saat tetapi
rentan disaat yang lain dan tahan di suatu wilayah tetapi
rentan di wilayah lain.
Lanjutan
3. Penyakit Layu pada Kacang
Tanah
Penyakit layu kacang tanah disebabkan oleh
bakteri Pseudomonas solanacearum yang dapat
menurunkan produksi kacang tanah. Di Indonesia
penurunan produksi akibat penyakit layu bakteri
ini mencapai 30 sampai 60%, sedangkan
dinegara China kehilangan hasil mencapai
50.000 ton setiap tahunnya (Soenartiningsih,
2012).
GEJALA
Gejala penyakit layu pada tanaman muda
mengakibatkan layu mendadak pada batang dan
daun, sedangkan daun lainnya tetap berwarna
hijau. Pada tanaman tua serangannya
menyebabkan daun menguning, layu atau mati
satu cabang atau seluruh tanaman. Pada akar
tanaman yang terinfeksi menjadi busuk, dan
berwarna coklat (Soenartiningsih, 2012).
PENGENDALIAN
Pengendalian penyakit layu kacang
tanah dapat dilakukan secara
terpadu yaitu secara kultur teknis
dengan rotasi tanaman dan sanitasi
tanaman, penggunaan varietas tahan
serta benih sehat (tidak terinfeksi).
Bakteri penyakit pada tanaman

More Related Content

What's hot

laporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologilaporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologi
edhie noegroho
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Jidun Cool
 

What's hot (20)

laporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologilaporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologi
 
05 hubungan air, tanah dan tanaman
05   hubungan air, tanah dan tanaman05   hubungan air, tanah dan tanaman
05 hubungan air, tanah dan tanaman
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
 
Udara Tanah
Udara TanahUdara Tanah
Udara Tanah
 
8.modal sebagai faktor produksi usahatani
8.modal sebagai faktor produksi usahatani8.modal sebagai faktor produksi usahatani
8.modal sebagai faktor produksi usahatani
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MS
 
Budidaya tanaman semusim
Budidaya tanaman semusimBudidaya tanaman semusim
Budidaya tanaman semusim
 
Pemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanamanPemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanaman
 
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
 
Tanaman tomat
Tanaman tomatTanaman tomat
Tanaman tomat
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
 
Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)
 
Ppt perkecambahan
Ppt perkecambahanPpt perkecambahan
Ppt perkecambahan
 
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benih
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
 
suhu tanah
suhu tanahsuhu tanah
suhu tanah
 
2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia
 

Viewers also liked

Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Fadloli Akhmad
 
Penyakit Pada Tumbuhan
Penyakit Pada TumbuhanPenyakit Pada Tumbuhan
Penyakit Pada Tumbuhan
Prinscha Bella
 
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & ArchaebacteriaBiologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
Lisa Tri Setiawati
 
Studi Penyakit Busuk Hitam Bakteri Xanthomonas campestris (Xcc) pada Tanaman ...
Studi Penyakit Busuk Hitam Bakteri Xanthomonas campestris (Xcc) pada Tanaman ...Studi Penyakit Busuk Hitam Bakteri Xanthomonas campestris (Xcc) pada Tanaman ...
Studi Penyakit Busuk Hitam Bakteri Xanthomonas campestris (Xcc) pada Tanaman ...
Novayanti Simamora
 
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhanVirus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Iyens Syeikhbu
 
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Ir. Zakaria, M.M
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakteri
kikikamila
 
8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman
Alfie Kesturi
 

Viewers also liked (20)

Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
 
Penyakit Pada Tumbuhan
Penyakit Pada TumbuhanPenyakit Pada Tumbuhan
Penyakit Pada Tumbuhan
 
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & ArchaebacteriaBiologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
 
Virus yang Merugikan Tumbuhan
Virus yang Merugikan TumbuhanVirus yang Merugikan Tumbuhan
Virus yang Merugikan Tumbuhan
 
Makalah hama pohon mahoni
Makalah hama pohon mahoniMakalah hama pohon mahoni
Makalah hama pohon mahoni
 
Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus
Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virusPenyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus
Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus
 
Virus parasit manusia-hewan-tumbuhan
Virus parasit manusia-hewan-tumbuhanVirus parasit manusia-hewan-tumbuhan
Virus parasit manusia-hewan-tumbuhan
 
Studi Penyakit Busuk Hitam Bakteri Xanthomonas campestris (Xcc) pada Tanaman ...
Studi Penyakit Busuk Hitam Bakteri Xanthomonas campestris (Xcc) pada Tanaman ...Studi Penyakit Busuk Hitam Bakteri Xanthomonas campestris (Xcc) pada Tanaman ...
Studi Penyakit Busuk Hitam Bakteri Xanthomonas campestris (Xcc) pada Tanaman ...
 
Iv. bioekologi hama tanaman Daslintan
Iv. bioekologi hama tanaman DaslintanIv. bioekologi hama tanaman Daslintan
Iv. bioekologi hama tanaman Daslintan
 
Pathogen Tanaman
Pathogen TanamanPathogen Tanaman
Pathogen Tanaman
 
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhanVirus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
 
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan JamurMorfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
 
Makalah hortikultura
Makalah hortikulturaMakalah hortikultura
Makalah hortikultura
 
Gulma Pada Tanaman Hortikultura
Gulma Pada Tanaman HortikulturaGulma Pada Tanaman Hortikultura
Gulma Pada Tanaman Hortikultura
 
Presentation2 hama penyakit
Presentation2 hama penyakitPresentation2 hama penyakit
Presentation2 hama penyakit
 
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
 
Pathology ppt
Pathology pptPathology ppt
Pathology ppt
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakteri
 
8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman
 
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan PertanianPPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
 

Similar to Bakteri penyakit pada tanaman

Makalah_69 laporan kel 5 hama dan penyakit tanaman wortel
Makalah_69 laporan kel  5 hama dan penyakit tanaman wortelMakalah_69 laporan kel  5 hama dan penyakit tanaman wortel
Makalah_69 laporan kel 5 hama dan penyakit tanaman wortel
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Fadloli Akhmad
 
Makalah nirtanah - Jamur Tiram
Makalah nirtanah - Jamur TiramMakalah nirtanah - Jamur Tiram
Makalah nirtanah - Jamur Tiram
Sarah Kartika
 
Teknis budidaya kentang
Teknis budidaya kentangTeknis budidaya kentang
Teknis budidaya kentang
sujononasa
 
Pengaruh fasciolopsis buski terhadap anemi di desa kalumpang dalam
Pengaruh fasciolopsis buski terhadap anemi di desa  kalumpang dalamPengaruh fasciolopsis buski terhadap anemi di desa  kalumpang dalam
Pengaruh fasciolopsis buski terhadap anemi di desa kalumpang dalam
Nana Noviana Nadarsyah
 
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
itatriewahyuni
 
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak ningsi
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak ningsiMakalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak ningsi
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak ningsi
Warnet Raha
 
Dpt (penyakit pnting pada lada)
Dpt (penyakit pnting pada lada)Dpt (penyakit pnting pada lada)
Dpt (penyakit pnting pada lada)
edhie noegroho
 

Similar to Bakteri penyakit pada tanaman (20)

Makalah_69 laporan kel 5 hama dan penyakit tanaman wortel
Makalah_69 laporan kel  5 hama dan penyakit tanaman wortelMakalah_69 laporan kel  5 hama dan penyakit tanaman wortel
Makalah_69 laporan kel 5 hama dan penyakit tanaman wortel
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
 
Bertanam jamur merang
Bertanam jamur merangBertanam jamur merang
Bertanam jamur merang
 
Makalah_6 Makalah tugas pratikum perlintan 2
Makalah_6 Makalah tugas pratikum perlintan 2Makalah_6 Makalah tugas pratikum perlintan 2
Makalah_6 Makalah tugas pratikum perlintan 2
 
Makalah nirtanah - Jamur Tiram
Makalah nirtanah - Jamur TiramMakalah nirtanah - Jamur Tiram
Makalah nirtanah - Jamur Tiram
 
Bustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan opt
Bustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan optBustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan opt
Bustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan opt
 
Teknis budidaya kentang
Teknis budidaya kentangTeknis budidaya kentang
Teknis budidaya kentang
 
Flora normal serta hubungan hospes dan lingkungan
Flora normal serta hubungan hospes dan lingkunganFlora normal serta hubungan hospes dan lingkungan
Flora normal serta hubungan hospes dan lingkungan
 
Materi Pengenalan HPT Vanili.pptx
Materi Pengenalan HPT Vanili.pptxMateri Pengenalan HPT Vanili.pptx
Materi Pengenalan HPT Vanili.pptx
 
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
 
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumuloPpt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumulo
 
Tugas makalah
Tugas makalahTugas makalah
Tugas makalah
 
Pengaruh fasciolopsis buski terhadap anemi di desa kalumpang dalam
Pengaruh fasciolopsis buski terhadap anemi di desa  kalumpang dalamPengaruh fasciolopsis buski terhadap anemi di desa  kalumpang dalam
Pengaruh fasciolopsis buski terhadap anemi di desa kalumpang dalam
 
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
 
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak ningsi
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak ningsiMakalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak ningsi
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak ningsi
 
Penyakit blas padi
Penyakit blas padiPenyakit blas padi
Penyakit blas padi
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Tugas makalah
Tugas makalahTugas makalah
Tugas makalah
 
patogen pada jamur bulai jagung
patogen pada jamur bulai jagungpatogen pada jamur bulai jagung
patogen pada jamur bulai jagung
 
Dpt (penyakit pnting pada lada)
Dpt (penyakit pnting pada lada)Dpt (penyakit pnting pada lada)
Dpt (penyakit pnting pada lada)
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 

Bakteri penyakit pada tanaman

  • 1. BAKTERI PENYEBABAB PENYAKIT KELOMPOK 4 DISUSUN OLEH 1. ALI JASMAN SIREGAR 1404130117 2. MARWAJI NASUTION 1404130118 3. NURAIDA SIAGIAN 1404130125 4. PATIMAH HARAHAP 1404130128 5. RULY PAISAL 1404130132 6. SAIPUL ASRI HARAHAP 1404130134
  • 2. PENGERTIAN BAKTERI Bakteri adalah suatu organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota/prokariot, tidak mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil). Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri memiliki jumlah spesies mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. Mereka ada di mana-mana mulai dari di tanah, di air, di organisme lain, juga berada di lingkungan yang ramah maupun ekstrem
  • 3. CIRI – CIRI BAKTERI ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu : 1. Kebanyakan Uniseluler (memiliki satu sel) 2. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel ) 3. Umumnya tidak memiliki klorofil 4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron. 5. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam 6. Hidup bebas atau parasit 7. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan 8. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan
  • 4. Klasifikasi bakteri dapat dilihat dari beberapa penggolongan. Diantaranya 1. klasifikasi bakteri berdasarkan bentuk tubuh 2. klasifikasi bakteri berdasarkan flagela 3. bakteri berdasarkan pewarnaan gram 4. Klasifikasi bakteri berdasarkan kebutuhan oksigen 5. Klasifikasi bakteri berdasarkan cara memperoleh makanan KLASIFIKASI BAKTERI
  • 5. POKOK PEMBAHASAN Penyebab Penyakit Akibat Bakteri Pada Tanaman Penyakit Layu Pada Tanaman Nilam Penyakit Hawar Daun Tanaman Padi Penyakit Layu pada Kacang Tanah
  • 6. BAKTERI Pada dasarnya Penyakit pada tanaman terutama yang disebabkan oleh Bakteri sangat banyak sekali. Penyakit yang sebabkan Bakteri bisa menimbulkan berbagai macam dampak Pada tanaman yang di budidayakan oleh Para petani. Berikut adalah uraian singkat tentang Penyakit Yang Disebabkan Bakteri :
  • 7. 1. PENYAKIT LAYU PADA NILAM Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Ralstonia solanacearum dan dapat menurunkan produksi nilam 60%. Gejala awal serangan penyakit berupa salah satu daun pucuk layu dan diikuti dengan daun bagian bawah. Setelah terlihat gejala lanjut dengan intensitas serangan di atas 50%, tanaman akan mati dalam waktu 7 hari.
  • 8.
  • 9. PENANGGULANGAN Strategi pengendalian penyakit layu bakteri pada nilam secara umum dapat dilakukan dengan cara: 1. Sanitasi dan eradikasi untuk mengurangi inokulum. 2. Membersihkankan lahan yang sudah terinfeksi bakteri selama 2-3 tahun dan mencabut tanaman terserang, serta membakarnya. 3. Pergiliran tanaman dengan tanaman bukan inang layu bakteri seperti tanaman padi atau jagung.
  • 10. 4. Memperbaiki saluran drainase pada waktu curah hujan tinggi. Tanaman yang ditanam di lahan yang tergenang air atau air tanah dangkal dapat mendorong berkembangnya organisme pengganggu tumbuhan seperti cendawan dan bakteri, oleh karena itu diperlukan adanya parit drainase. 5. Menggunakan bibit unggul atau bibit dari tanaman sehat pada kebun yang belum terserang penyakit layu bakteri. 6. Menggunakan agensia hayati yaitu bakteri Pseudomonas flourescen, Pseudomonas sepasia, Bacillus sp., dan Micrococcus sp. 7. Penggunaan pestisida nabati dari bahan tanaman cengkeh dan kayu manis. 8. Pestisida kimia digunakan sebagai alternatif terakhir, yaitu dengan penggunaan pestisida yang berbahan aktif streptomycin sulfat dan carbofuran. Lanjutan
  • 11. 2. Penyakit Hawar Daun Tanaman Padi Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang bernama Xanthomonas oryzae. Kerugian yang ditimbulkan sangatlah nyata, penurunan produksi yang diakibatkannya mencapai 50%. Serangan penyakit ini dimulai dengan gejala bercak kuning sampai putih berawal terbentuknya garis lebam berair pada bagian tepi helaian daun. Bercak dimulai dari salah satu atau kedua tepi helaia daun, atau pada tiap bagian helaian daun yang rusak dan berkembang hingga menutupi seluruh bagian helaian daun..
  • 12. a) Bila serangan terjadi pada awal pertumbuhan, tanaman menjadi layu dan mati, gejala ini disebut kresek. Pada tanaman dewasa menimbulkan gejala hawar (blight). Gejala dimulai daari tepi daun, berwarna keabu-abuan dan lama-lama menjadi kering b) Bila serangan terjadi pada saat berbunga, proses pengisian gabah menjadi tidak sempurna, menyebabkan gabah tidak terisi penuh atau bahkan hampa. Pada kondisi seperti ini kehilangan haasil mencapai 50-70% penyakit hawar bakteri sering timbul terutama pada saat musim hujan. Gejala Penyakit
  • 13.
  • 14. PENGENDALIAN 1. Teknik Budidaya Untuk menekan perkembangan penyakit hawar daun bakteri disarankan pengendalian secara terpadu yang mencangkup cara budidaya dengan perlakuan bibit secara baik, jarak tanam tidak terlalu rapat, pengairan secara berselang (intermiten), pemupukan sesuai kebutuhan tanaman dan varietas tanaman.
  • 15. Lanjutan 2. Varietas Tahan Pengendalian penyakit hawar daun bakteri yang selama ini di anggap paling efektif adalah dengan varietas tahan. Namun teknologi ini dihambat oleh adanya kemampuan bakteri pathogen membentuk patotipe (strain) baru yang lebih virulen yang menyebabkan ketahanan varietas tidak mampu bertahan lama. Adanya kemampuan pathogen ini terjadi dari waktu ke waktu. Hal ini menyebabkan varietas tahan disuatu saat tetapi rentan disaat yang lain dan tahan di suatu wilayah tetapi rentan di wilayah lain. Lanjutan
  • 16. 3. Penyakit Layu pada Kacang Tanah Penyakit layu kacang tanah disebabkan oleh bakteri Pseudomonas solanacearum yang dapat menurunkan produksi kacang tanah. Di Indonesia penurunan produksi akibat penyakit layu bakteri ini mencapai 30 sampai 60%, sedangkan dinegara China kehilangan hasil mencapai 50.000 ton setiap tahunnya (Soenartiningsih, 2012).
  • 17. GEJALA Gejala penyakit layu pada tanaman muda mengakibatkan layu mendadak pada batang dan daun, sedangkan daun lainnya tetap berwarna hijau. Pada tanaman tua serangannya menyebabkan daun menguning, layu atau mati satu cabang atau seluruh tanaman. Pada akar tanaman yang terinfeksi menjadi busuk, dan berwarna coklat (Soenartiningsih, 2012).
  • 18.
  • 19. PENGENDALIAN Pengendalian penyakit layu kacang tanah dapat dilakukan secara terpadu yaitu secara kultur teknis dengan rotasi tanaman dan sanitasi tanaman, penggunaan varietas tahan serta benih sehat (tidak terinfeksi).