SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum
Imzah_natul@inada Page 1
KLASIFIKASI LIMA KINGDOM
Beserta Divisi/Filum
Klasifikasi atau pengelompokan mahluk hidup ke dalam lima kingdom (lima kerajaan)
dikemukakan oleh R.H Whittaker pada tahun 1969. Pengklasifikasian ini didasarkan pada
ciri-ciri morfologi, anatomi dan fisiologinya. Dalam klasifikasi lima kingdom, mahluk hidup
dikelompokkan kedalam kingdom (kerajaan) monera, protista, fungi, plantae dan animalia.
1. Kingdom Monera
Monera merupakan mahluk hidup ber sel satu (unisel) dengan inti sel tidak dilapisi dengan
membran inti (prokariotik).
Kerajaan monera dibagi menjadi dua divisi
1) bakteri
Bakteri merupakan mahluk hidup yang berkembang biak dengan membelah diri dan
mempunyai habitat di air, tanah dan udara. Bakteri mempunyai ukuran yang sangat kecil
sehingga hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop.
Berdasarkan bentuknya, bakteri ada yang berbentuk bulat (coccus), batang (basil), spiral dan
koma (vibrio)
Bakteri mempunyai peranan yang besar bagi kehidupan manusia, diantaranya :
 Sebagai pengurai (saprovor), bersama-sama dengan jamur, bakteri menguraikan
mahluk hidup yang sudah mati untuk diubah menjadi zat anorganik.
 Penghasil antibiotik untuk pengobatan penyakit.
 Penghasil bahan pangan, misalnya pemanfaatan bakteri untuk pembuatan cuka,
yoghurt, nata de coco.
 Pengikat N2 bebas di udara
Selain itu, ada pula bakteri yang merugikan bagi kehidupan manusia karena bakteri tersebut
merupakan penyebab penyakit pada manusia, diantaranya :
 Salmonella thyphosa, penyebab penyakit tifus
 Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit TBC
 Mycobacterium leprae, penyebab penyakit lepra
 Treponema pallidum, penyebab penyakit sifilis
 Shigella dysentriae , penyebab penyakit disentri basile
 Diplococcus pneumoniae, penyebab penyakit radang paru-paru
 Vibrio cholera, penyebab penyakit kolera
 ganggang hijau biru (Cyanobacteria)
Ciri-ciri alga hijau-biru
a. Prokariotik
Seperti halnya bakteri, alga ini tidak meiliki membran inti. Bahan inti terdapat pada suatu
daerah di dalam sitoplasmanya. Jadi alga hijau-biru tergolong organisme prokariotik.
b. Klorofil tidak dalam kloroplas dan memiliki fikosianin
Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum
Imzah_natul@inada Page 2
Berbeda dengan bakteri lain, alga hijau-biru ini memiliki klorofil dan pigmen biru
(fikosianin). Klorofil tidak terdapat dalam kloroplas, melainkan pada membran tilakoid. Oleh
karena memiliki klorofil dan dapat berfotosintesis, maka alga ini dapat menghasilkan gula
dan oksigen. Inilah sifat yang tidak dimilki oleh bakteri pada umumnya.
Alga hijau-biru ada yang uniseluler, ada yang membentuk koloni, ada pula yang berbentuk
benang. Contoh alga yang uniseluler adalah chroococcus dan Anacystis ; yang membentuk
koloni adalah Merismopedia, Nostoc, dan Microcystis ; serta yang membentuk benang
(filament) misalnya Oscillatoria, Microcoleus, dan Anabaena.
2. Kingdom Protista
Protista merupakan organisme eukariotik (mempunyai lapisan membran inti sel), uniseluler
(bersel satu) yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista
mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur
lendir/slame mold).
Protista mirip hewan (protozoa)
Berdasarkan alat geraknya protozoa dibedakan menjadi 4 filum yaitu:
 Flagellata atau Mastigophora
Flagellata umumnya hidup di dalam air, beberapa hidup parasit pada hewan dan manusia.
Mempunyai buluh cambuk dan bentuk tubuh tetap. Berkembangbiak dengan cara aseksual
dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi. contoh : Euglena viridis,
Volvox globator, Tripanosoma cruci.
 Ciliata
Merupakan kelas terbesar dari protozoa. Ciliata adalah hewan yang berbulu getar. Silia
berfungsi untuk bergerak. Menangkap makanan dan untuk menerima rangsangan dari
lingkungan. Habitat banyak di tempat berair. Contoh : Paramecium sp., Balantidium coli.
 Rhizopoda/Sarcodina
Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum
Imzah_natul@inada Page 3
Bergerak dan menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu (ada dua macam yaitu
lobodia dan filopodia). Hidup bebas di dalam air laut dan tawar. Berkembangbiak dengan
cara membelah biner. Contoh : Amoeba sp., Entamoeba histolytica.
 Sporozoa
Sporozoa adalah hewan berspora, tidak mempunyai alat gerak, bergerak dengan mengubah
kedudukan tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat parasit. Reproduksi dengan dua cara
yaitu: vegetatif (schizogojni/pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang dan
sporogoni/membuat spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara) dan generatif
(melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk). Contoh : Plasmodium vivax,
Plasmodium malariae, Plasmodium ovale penyebab penyakit malaria.
protista mirip tumbuhan (alga)
dibagi menjadi 6 devisi
a) Chlorophyta (ganggang hijau), contohnya Chlorella, dibudidayakan untuk
dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang mengandung protein tinggi.
b) Phaeophyta (ganggang cokelat), contohnya Sargassum siliquosum, hidup menempel
di bebatuan sepanjang pantai berbatu daerah tropis. Ukurannya beragam, dari yang
kecil hingga yang mencapai panjang puluhan meter.
Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum
Imzah_natul@inada Page 4
c) Rhodophyta (ganggang merah), misalnya Eucheuma spinosum, dikenal sebagai
rumput laut yang menghasilkan agar-agar.
d) Chrysophyta (ganggang pirang), misalnya Diatom, umumnya hidup sebagai plankton
di laut. Diatom yang telah mati cangkangnya mengendap di dasar laut membentuk
tanah diatom (tanah kersik) yang dapat digunakan sebagai bahan penyaring, bahan cat,
dan bahan pelicin (amplas).
e) Euglenophyta, misalnya Euglena, hidup di air tawar, bisa bergerak bebas seperti
hewan, memiliki klorofil untuk fotosintesis seperti tumbuhan.
f) Pyrrophyata (ganggang api), contoh Peridinium, Tubuh satu sel, bergerak aktif, hidup
di laut dan mengeluarkan cahaya.
protista mirip jamur (jamur lendir/slame mold)
dibagi menjadi 2 devisi
a) Myxomycota (jamur lendir), tubuh seperti lendir, tanpa dinding sel, contohny
Physarium.
b) Oomycota ( jamur air), memiliki ciri hifa tak bersekat melintang, dinding sel dari
selulosa, contohnya Saprolegnia
Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum
Imzah_natul@inada Page 5
3. Kingdom Fungi
Merupakan kelompok makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan
sisa makhluk hidup lain. Menyerupai tumbuhan namun tidak memiliki klorofil. Ada yang
uniseluler dan ada yang multiseluler, memilki dinding sel yang jelas, contoh: jamur dan
ragi/khamir. Jamur multiseluler tersusun atas rangkaian sel-sel yang membentuk benang
dengan atau tanpa sekat melintang, disebut hifa. Hifa dapat berfungsi sebagai penyerap
makanan yang dilakukan oleh miselium (kumpulan hifa ). Fungi pada umumnya bersifat
saprofit (organisme yang hidup dan makan dr bahan organik yg sudah mati atau yg sudah
busuk) dan parasit (organisme yg hidup dan mengisap makanan dr organisme lain yg
ditempelinya).
Jamur dibagi menjadi 6 divisi, yaitu Myxomycotina (jamur lendir), Oomycotina,
Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina dan Deuteromycotin.
Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum
Imzah_natul@inada Page 6
Myxomycota/Jamur Lendir. Anggota
kelompok ini dikenal sebagai jamur lendir
karena mempunyai masa berlendir yang
menyebar dalam daur hidupnya yang disebut
dengan plasmodium’. Plasmodium ini
mempunyai banyak nukleus. Plasmodium
merupakan masa protoplasma yang telanjang
(tanpa dinding), ukuran dan warnanya sangat
beragam, dan dapat berubah-ubah bentuknya
pada saat merayap di atas permukaan substrat
atau medium yang ditempatinya. Dalam
keadaan yang menguntungkan, misalnya
tersedia makanan, maka plasmodium dapat
bergerak-gerak seperti Amoeba menyerbu
makanannya tersebut sambil tumbuh,
sehingga ukurannya semakin bertambah.
Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum
Imzah_natul@inada Page 7
4. Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Kingdom plantae mempunyai ciri eukariotik multiseluler, mempunyai dinding sel yang
tersusun atas selulosa, mempunyai klorofil sehingga bersifat autotrof (dapat menghasilkan
makanan sendiri).
Dibagi menjadi 4 devisi
1. Divisi Thallophyta / Thalopita / Thalophita
Divisi thallophyta adalah tumbukan yang memiliki thalus termasuk diantaranya
adalah golongan jamur / fungi, bakteri dan ganggang / alga.
 Definisi Thallophyta : Adalah tumbuhan yang belum memiliki daun, akar dan batang
yang jelas.
2. Divisi Bryophyta / Briopita / Briophita
Divisi bryophyta meliputi golongan lumut-lumutan
Ciri-ciri
 Beukuran kecil dengan tinggi 1-3 cm
 Lumut tidak memiliki akar, batang dan daun sejati. Akar lumut dinamakan rizoid.
 Lumut banyak dijumpai di daerah lembab misalnya kulit kayu, tembok basah, dan di
kulit-kulit pohon.
 Lumut berkembang biak dengan dua cara yaitu secara aseksual dan seksual.
 Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan melalui fragmentasi dan pembentukan
tunas.
 Perkembangbiakan secara seksual dilakukan melalui peleburan gamet jantan dan
betina.
3. Divisi Pteridophyta / Pteridopita / Pteridophita
Divisi pteridophyta meliputi golongan paku-pakuan
 Hidup di daerah lembab.
Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum
Imzah_natul@inada Page 8
 Daun yang muda menggulung.
 Di permukaan bawah daun tua terdapat bintik berwarna cokelat tua yang disebu sorus.
 Daun yang mempunyai sorus disebut daun fertil (sporofil) sedangkan daun yang tidak
mempunyai sorus disebut daun steril (tropofil).
 Batang umumnya tumbuh di bawah tanah.
 Akan tetapi ada juga yang batangnya tumbuh di atas tanah, misalnya paku pohon.
 Perkembangbiakan terjadi secara aseksual dan seksual secara bergiliran
(metagenesis).
 Perkembangbiakan aseksual dilakukan dengan menghasilkan spora.
 Perkembangbiakan seksual menghasilkan sel gamet (sperma dan sel ovum).
4. Divisi Spermatophyta / Spermatopita / Spermatophita
Divisi spermatophyta meliputi golongan tumbuhan berbiji baik tumbuhan berbiji
keping satu (monokotil) maupun dua (dikotil)
5. Kingdom Animalia
Kingdom animalia mempunyai ciri eukariotik multiseluler, bersifat heterotrof (tidak dapat
menghasilkan makanan sendiri), bergerak aktif. Berdasarkan keberadaan tulang belakangnya
dibedakan menjadi avertebrata (tidak bertulang belakang) dan vertebrata (bertulang
belakang).
Filum Protozoa – Hewan Primitif
Filum ini terdiri dari organisme uniseluler, biasanya
berukuran mikroskopis, makhluk air seperti amuba. Poin
umum antara semua makhluk terdaftar di bawah filum ini
adalah:
 Semua protozoa bergerak dengan bantuan kaki
palsu, yang dikenal sebagai pseudopodia.
 Struktur mirip rambut kecil yang disebut silia
membantu dalam pergerakan di air bebas.
Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum
Imzah_natul@inada Page 9
 Sebagian besar protozoa memiliki ekor, yang lagi digunakan untuk gerakan.
 Protozoa berkembang biak dengan mekanisme pembelahan biner, juga dikenal
sebagai mitosis.
Filum Porifera – Spons
Filum ini terdiri dari hewan multisel sederhana yang
kebanyakan ditemukan di habitat air. Karakteristik unik
porifera adalah bahwa sel-sel mereka disatukan begitu secara
longgar sehingga mereka tidak membentuk jaringan. Sebagian
besar spons memiliki pori-pori yang dikenal sebagai ostia
ditemukan di seluruh tubuh dan memiliki lubang besar di
puncak, disebut osculum. Mereka memiliki sebuah kanal yang
mendukung asupan makanan dan oksigen, dan memiliki sistem
pendukung yang terdiri dari jarum kecil seperti formasi silika, serat spongin dan kalsium.
Hebatnya, reproduksi dari kerajaan hewan pada segmen ini mungkin seksual, aseksual atau
bahkan tunas. Beberapa contoh porifera adalah: Sycon, Spongilla dan euplectella.
Filum Coelenterata – Cnidaria
Sebagian besar ditemukan di habitat laut, hewan dalam
filum ini memiliki tubuh berlapis dua yang simetris.
Lapisan luar tubuh memiliki tentakel sebagai penyengat
yang dapat melepaskan racun ke dalam tubuh korban.
bagian Tubuh Coelenterata terdiri dari rongga gastro
vasular. Kelompok ini biasanya terdiri dari dua jenis
hewan (zooids), yaitu polip (hidup tetap, soliter atau
kolonial) dan medusa (berenang bebas). Reproduksi
adalah dengan tunas (aseksual) dalam polip dan medusa
seksual dengan itu. Semua jenis anemon laut adalah bagian dari klasifikasi ini. Kelompok ini
juga termasuk karang, yang memiliki eksoskeleton kapur.
Filum Platyhelminthes – Aschelminthes
Ini adalah sebuah divisi yang mencakup semua hewan sekaligus
termasuk dalam filum Aschelminthes, yang sekarang telah
dianggap usang. Oleh karena itu, filum ini meliputi semua hewan
seperti cacing pipih dan cacing kremi. Hewan-hewan dalam
filum ini dapat dipisahkan menjadi tiga kelompok:
 Kelas yang hidup bebas bernama Turbellaria.
 Para cacing yang parasit jatuh di kelas Trematoda.
 Para cacing pita parasit yang terdiri dari kelas Cestoda.
Hewan-hewan dalam filum ini adalah organisme triploblastik,
yang sebagian besar parasit di alam dan menunjukkan simetri
bilateral. Sebagian besar hewan dalam filum ini hanya memiliki satu rongga tubuh, yang
berfungsi baik sebagai mulut dan anus. Baik jantan dan betina memiliki organ jantan dan
betina pada mereka. Planaria, cacing hati dan cacing pita juga masuk di bawah segmentasi
hewan ini.
Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum
Imzah_natul@inada Page 10
Filum Nematoda – Ascaris
Ada banyak spesies yang termasuk dalam filum nematoda ini dan mereka
terdiri dari sebagian besar cacing gelang dan eelworms (cacing seperti akar
berkulit halus). Ribuan telur mereka yang tergeletak, berbentuk kista dan
menunggu proses pencernaan. Beberapa spesies yang paling penting yang
termasuk dalam filum ini adalah:
 Lungworms (cacing paru-paru) yang menyebabkan Hoose.
 Cacing tambang, yang biasanya cacing yang mempengaruhi anak-
anak sekolah.
 Eelworms Kentang dan cacing perut lainnya.
Filum Annelida – Cacing beruas
Kelompok ini terdiri dari semua cacing beruas-ruas,
seperti cacing tanah, dan lintah. Sebagian besar cacing
tersegmentasi memiliki bulu yang dikenal sebagai
Chaetae, pada setiap segmen, yang membantu mereka
bergerak. Cacing bersegmen sebagian besar ditemukan
pada tanah lembab, meskipun mereka juga dapat
menghuni air tawar dan laut. Cacing ini memiliki tubuh
lunak yang triploblastic dan mengikuti simetri bilateral.
Sementara reproduksi biasanya seksual, mereka memiliki
cara lain yang unik reproduksi – reproduksi aseksual
melalui peremajaan. Dengan bertumbuh kembali segmen
rusak, cacing-cacing secara efektif dapat mereproduksi. Contoh lain dari cacing annelida
adalah sandworms dan Aphrodites (laut tikus).
Filum Arthropoda – Kaki beruas
Dengan hampir satu juta spesies (hampir 80% dari kerajaan
hewan) yang merupakan bagian dari filum ini, ini bisa dikatakan
sebagai salah satu yang terbesar. Semua arthropoda memiliki
kaki bersendi dan eksoskeleton dapat dilihat secara periodik.
Contoh arthropoda adalah: kalajengking, laba-laba, kerang dan
krustasea, serangga, kutu kayu, kelabang dan kaki seribu.
Arthropoda memiliki bentuk tubuh simetri bilateral, yang
tersegmentasi menjadi bagian-bagian seperti kepala, dada dan
perut. Semua arthropoda memiliki kaki bersendi yang
memungkinkan mudah berjalan, berenang, makan dan merasakan. Mereka memiliki darah
yang diisi rongga tubuh kecil, dan respirasi berlangsung dengan bantuan paru-paru, paru-paru
dan buku tracheae. Bahkan udang dan lebah termasuk dalam filum ini.
Filum Molusca – Moluska dan Bekicot
Moluska meliputi: siput, bekicot, cumi-cumi, kerang, remis
dan bahkan gurita. Ini umumnya memiliki satu kaki (saya
katakan umumnya sehingga Anda dapat memaafkan cumi-
cumi dan gurita) yang mengeluarkannya lendir licin. Mereka
memiliki lidah yang serak yang bisa merobek bahan lebih kuat
dari mereka. Meskipun mereka sebagian besar ditemukan di
habitat air, mereka juga dapat ditemukan di darat. Mereka
tinggal di air bernapas melalui insang, sementara mereka yang
tinggal di darat sepenuhnya mengembangkan paru-paru. Moluska memiliki jenis kelamin
yang berbeda.
Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum
Imzah_natul@inada Page 11
Filum Echinodermata – Bintang Ikan
Echinodermata Filum terdiri dari hewan seperti asterias
(bintang ikan), Echinus (landak laut), Holothuria
(teripang) dan Antedon (bintang bulu). Sebagian besar
hewan ini adalah makhluk laut dengan tubuh simetris yang
baik berbentuk bintang, bulat atau memanjang. Sebagian
besar dari mereka memiliki eksoskeleton berduri dan
sebagian besar tidak memiliki kepala yang sejati.
Pergerakan dicapai dengan bantuan kaki tubed dan kedua
jenis kelamin terpisah.
Filum Chordata – Filum Paling Dikenal
Filum ini pada dasarnya milik hewan yang bisa disebut vertebrata atau yang terkait erat
dengan vertebrata, yaitu hemichordata. Chordata dibagi dalam banyak subphylums, yaitu:
amfibi, reptil, mamalia, hewan berkantong, burung, ikan, dll. Mari kita lihat beberapa ini
untuk memahami lebih lanjut tentang chordata.
Kelas Mammalia – Mamalia
Ini memiliki rambut atau bulu, mampu mengatur suhu tubuh,
melahirkan bayi sepenuhnya terbentuk dan menghasilkan
susu untuk memberi makan anak-anak mereka. Contoh
mamalia adalah: monyet, anjing, gajah, kuda nil, kanguru
mamalia laut seperti paus, lumba-lumba, tupai dan binatang
pengerat lainnya, seperti tikus, dan hewan berkantong seperti
koala, dan bahkan manusia.
Kelas Amphibia – Amfibi
Amfibi bertelur, biasanya dalam air dan bernapas melalui
kombinasi paru-paru, insang dan kulit. Mereka tidak bisa
mengatur suhu tubuh mereka dan bisa hidup baik, di darat dan
di air. Amfibi dibagi menjadi tiga jenis seperti: 1) Caecilian,
2) Katak dan Kodok, dan 3) Salamander.
Kelas Reptilia – Reptil
Reptil telah menjelajahi bumi sejak sebelum usia dinosaurus dan
beradaptasi dengan baik terhadap perubahan lingkungan.
Dinosaurus sebenarnya sekelompok reptil dikenal sebagai
Dinosauria. Contoh reptil Aligator, buaya, kadal, ular, kura-kura,
dll Meskipun ini adalah hewan bernapas, mereka juga dapat hidup
di air, tetapi untuk jangka waktu yang sangat pendek (mereka
harus datang di atas permukaan air untuk bernapas ). Reptil tidak
dapat mengatur suhu tubuh dan mereka bertelur.
Kelas Aves – Burung
Ada lebih dari 8000 spesies yang berbeda dari burung dan beberapa contoh dari mereka
termasuk burung beo, burung pipit, merpati, angsa, dan camar laut. Karakteristik yang hanya
unik untuk burung adalah bahwa mereka memiliki sayap berbulu, yang memungkinkan
mereka untuk terbang, memiliki paruh bukannya gigi dan tulang ringan yang membuat
Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum
Imzah_natul@inada Page 12
mereka cukup ringan untuk terbang. Mereka bisa bernapas
bahkan pada ketinggian tinggi dan bertelur untuk melahirkan
anak mereka.
Ikan
Air adalah rumah bagi lebih dari 20.000 ikan yang
berbeda, beberapa yang bahkan belum diketahui.
Mereka memiliki insang dan mereka bertelur. Ikan yang
digunakan harus diklasifikasikan ke dalam kelas Pisces,
tetapi konvensi yang tidak digunakan lagi.
Beberapa contoh ikan hiu, ikan mas dan ikan haring.

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Morfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buahMorfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buahIndah Asrida
 
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basaLembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basabbawor aji
 
Gerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan HewanGerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan Hewanradar radius
 
Mikrobiologi udara , air dan indusri
Mikrobiologi udara , air dan indusriMikrobiologi udara , air dan indusri
Mikrobiologi udara , air dan indusriIndana Mufidah
 
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)Dokter Tekno
 
Peran serangga dalam kehidupan manusia
Peran serangga dalam kehidupan manusiaPeran serangga dalam kehidupan manusia
Peran serangga dalam kehidupan manusiaAfifi Rahmadetiassani
 
Soal akm sistem gerak manusia kelas 8
Soal akm sistem gerak manusia kelas 8Soal akm sistem gerak manusia kelas 8
Soal akm sistem gerak manusia kelas 8Dea Rodiana
 
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriFaktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriAditya Rendra
 
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...Feri Chandra
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Biology Education
 
osmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewanosmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewanikhsan saputra
 
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...ZainulHasan13
 
Rpp biologi xi. kd 3.8 ( sistem pernapasan ) almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi xi. kd 3.8 ( sistem pernapasan )  almansyahnis sman 8 pekanbaruRpp biologi xi. kd 3.8 ( sistem pernapasan )  almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi xi. kd 3.8 ( sistem pernapasan ) almansyahnis sman 8 pekanbarualmansyahnis .
 
Laporan ipa ict uji karbohidrat
Laporan ipa ict uji karbohidratLaporan ipa ict uji karbohidrat
Laporan ipa ict uji karbohidratYoma Naumi Satsuke
 
Bab 4 fotosintesis
Bab 4 fotosintesisBab 4 fotosintesis
Bab 4 fotosintesisAna Onana
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Maedy Ripani
 

What's hot (20)

Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
 
Morfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buahMorfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buah
 
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basaLembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
 
Gerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan HewanGerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan Hewan
 
Mikrobiologi udara , air dan indusri
Mikrobiologi udara , air dan indusriMikrobiologi udara , air dan indusri
Mikrobiologi udara , air dan indusri
 
Tata nama tumbuhan
Tata nama tumbuhanTata nama tumbuhan
Tata nama tumbuhan
 
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
 
Peran serangga dalam kehidupan manusia
Peran serangga dalam kehidupan manusiaPeran serangga dalam kehidupan manusia
Peran serangga dalam kehidupan manusia
 
Soal akm sistem gerak manusia kelas 8
Soal akm sistem gerak manusia kelas 8Soal akm sistem gerak manusia kelas 8
Soal akm sistem gerak manusia kelas 8
 
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriFaktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
 
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
 
osmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewanosmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewan
 
Contoh Soal Sistem Pencernaan Manusia
Contoh Soal Sistem Pencernaan ManusiaContoh Soal Sistem Pencernaan Manusia
Contoh Soal Sistem Pencernaan Manusia
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...
 
Rpp biologi xi. kd 3.8 ( sistem pernapasan ) almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi xi. kd 3.8 ( sistem pernapasan )  almansyahnis sman 8 pekanbaruRpp biologi xi. kd 3.8 ( sistem pernapasan )  almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi xi. kd 3.8 ( sistem pernapasan ) almansyahnis sman 8 pekanbaru
 
Laporan ipa ict uji karbohidrat
Laporan ipa ict uji karbohidratLaporan ipa ict uji karbohidrat
Laporan ipa ict uji karbohidrat
 
Bab 4 fotosintesis
Bab 4 fotosintesisBab 4 fotosintesis
Bab 4 fotosintesis
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
 

Similar to Klasifikasi 5 kingdom

Tumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdf
Tumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdfTumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdf
Tumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdfGedeputuNikibagus
 
BAHAN BACAAN BAB 3-2 Fungi.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-2 Fungi.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-2 Fungi.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-2 Fungi.pdfWan Na
 
BAHAN BACAAN BAB 3-2 Fungi.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-2 Fungi.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-2 Fungi.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-2 Fungi.pdfWan Na
 
Klasifikasi makhluk hidup 1
Klasifikasi makhluk hidup   1Klasifikasi makhluk hidup   1
Klasifikasi makhluk hidup 1Martinus Hasan
 
Thallophyta(tumbuhan talus)
Thallophyta(tumbuhan talus)Thallophyta(tumbuhan talus)
Thallophyta(tumbuhan talus)andi septi
 
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKERKLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKERAlfi Yuliyanti
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi FungiRukmana Suharta
 
Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Basyrowi Arby
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupRijalul Fikri
 
PPT (schizophyta).pptx
PPT  (schizophyta).pptxPPT  (schizophyta).pptx
PPT (schizophyta).pptxALLKuliah
 
JENIS KINGDOM.docx
JENIS KINGDOM.docxJENIS KINGDOM.docx
JENIS KINGDOM.docxseuramoefoto
 

Similar to Klasifikasi 5 kingdom (20)

Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Tumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdf
Tumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdfTumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdf
Tumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdf
 
BAHAN BACAAN BAB 3-2 Fungi.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-2 Fungi.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-2 Fungi.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-2 Fungi.pdf
 
BAHAN BACAAN BAB 3-2 Fungi.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-2 Fungi.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-2 Fungi.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-2 Fungi.pdf
 
Klasifikasi makhluk hidup 1
Klasifikasi makhluk hidup   1Klasifikasi makhluk hidup   1
Klasifikasi makhluk hidup 1
 
Thallophyta(tumbuhan talus)
Thallophyta(tumbuhan talus)Thallophyta(tumbuhan talus)
Thallophyta(tumbuhan talus)
 
Bab 4 protista
Bab 4 protista Bab 4 protista
Bab 4 protista
 
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKERKLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
 
Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9
 
BIOSISMATIKAptx
 BIOSISMATIKAptx BIOSISMATIKAptx
BIOSISMATIKAptx
 
Pyhlum protozoa
Pyhlum protozoaPyhlum protozoa
Pyhlum protozoa
 
Thallophyta
ThallophytaThallophyta
Thallophyta
 
Protista
Protista Protista
Protista
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
PPT (schizophyta).pptx
PPT  (schizophyta).pptxPPT  (schizophyta).pptx
PPT (schizophyta).pptx
 
JENIS KINGDOM.docx
JENIS KINGDOM.docxJENIS KINGDOM.docx
JENIS KINGDOM.docx
 
Mikroorganisme
MikroorganismeMikroorganisme
Mikroorganisme
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

Klasifikasi 5 kingdom

  • 1. Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum Imzah_natul@inada Page 1 KLASIFIKASI LIMA KINGDOM Beserta Divisi/Filum Klasifikasi atau pengelompokan mahluk hidup ke dalam lima kingdom (lima kerajaan) dikemukakan oleh R.H Whittaker pada tahun 1969. Pengklasifikasian ini didasarkan pada ciri-ciri morfologi, anatomi dan fisiologinya. Dalam klasifikasi lima kingdom, mahluk hidup dikelompokkan kedalam kingdom (kerajaan) monera, protista, fungi, plantae dan animalia. 1. Kingdom Monera Monera merupakan mahluk hidup ber sel satu (unisel) dengan inti sel tidak dilapisi dengan membran inti (prokariotik). Kerajaan monera dibagi menjadi dua divisi 1) bakteri Bakteri merupakan mahluk hidup yang berkembang biak dengan membelah diri dan mempunyai habitat di air, tanah dan udara. Bakteri mempunyai ukuran yang sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop. Berdasarkan bentuknya, bakteri ada yang berbentuk bulat (coccus), batang (basil), spiral dan koma (vibrio) Bakteri mempunyai peranan yang besar bagi kehidupan manusia, diantaranya :  Sebagai pengurai (saprovor), bersama-sama dengan jamur, bakteri menguraikan mahluk hidup yang sudah mati untuk diubah menjadi zat anorganik.  Penghasil antibiotik untuk pengobatan penyakit.  Penghasil bahan pangan, misalnya pemanfaatan bakteri untuk pembuatan cuka, yoghurt, nata de coco.  Pengikat N2 bebas di udara Selain itu, ada pula bakteri yang merugikan bagi kehidupan manusia karena bakteri tersebut merupakan penyebab penyakit pada manusia, diantaranya :  Salmonella thyphosa, penyebab penyakit tifus  Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit TBC  Mycobacterium leprae, penyebab penyakit lepra  Treponema pallidum, penyebab penyakit sifilis  Shigella dysentriae , penyebab penyakit disentri basile  Diplococcus pneumoniae, penyebab penyakit radang paru-paru  Vibrio cholera, penyebab penyakit kolera  ganggang hijau biru (Cyanobacteria) Ciri-ciri alga hijau-biru a. Prokariotik Seperti halnya bakteri, alga ini tidak meiliki membran inti. Bahan inti terdapat pada suatu daerah di dalam sitoplasmanya. Jadi alga hijau-biru tergolong organisme prokariotik. b. Klorofil tidak dalam kloroplas dan memiliki fikosianin
  • 2. Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum Imzah_natul@inada Page 2 Berbeda dengan bakteri lain, alga hijau-biru ini memiliki klorofil dan pigmen biru (fikosianin). Klorofil tidak terdapat dalam kloroplas, melainkan pada membran tilakoid. Oleh karena memiliki klorofil dan dapat berfotosintesis, maka alga ini dapat menghasilkan gula dan oksigen. Inilah sifat yang tidak dimilki oleh bakteri pada umumnya. Alga hijau-biru ada yang uniseluler, ada yang membentuk koloni, ada pula yang berbentuk benang. Contoh alga yang uniseluler adalah chroococcus dan Anacystis ; yang membentuk koloni adalah Merismopedia, Nostoc, dan Microcystis ; serta yang membentuk benang (filament) misalnya Oscillatoria, Microcoleus, dan Anabaena. 2. Kingdom Protista Protista merupakan organisme eukariotik (mempunyai lapisan membran inti sel), uniseluler (bersel satu) yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame mold). Protista mirip hewan (protozoa) Berdasarkan alat geraknya protozoa dibedakan menjadi 4 filum yaitu:  Flagellata atau Mastigophora Flagellata umumnya hidup di dalam air, beberapa hidup parasit pada hewan dan manusia. Mempunyai buluh cambuk dan bentuk tubuh tetap. Berkembangbiak dengan cara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi. contoh : Euglena viridis, Volvox globator, Tripanosoma cruci.  Ciliata Merupakan kelas terbesar dari protozoa. Ciliata adalah hewan yang berbulu getar. Silia berfungsi untuk bergerak. Menangkap makanan dan untuk menerima rangsangan dari lingkungan. Habitat banyak di tempat berair. Contoh : Paramecium sp., Balantidium coli.  Rhizopoda/Sarcodina
  • 3. Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum Imzah_natul@inada Page 3 Bergerak dan menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu (ada dua macam yaitu lobodia dan filopodia). Hidup bebas di dalam air laut dan tawar. Berkembangbiak dengan cara membelah biner. Contoh : Amoeba sp., Entamoeba histolytica.  Sporozoa Sporozoa adalah hewan berspora, tidak mempunyai alat gerak, bergerak dengan mengubah kedudukan tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat parasit. Reproduksi dengan dua cara yaitu: vegetatif (schizogojni/pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang dan sporogoni/membuat spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara) dan generatif (melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk). Contoh : Plasmodium vivax, Plasmodium malariae, Plasmodium ovale penyebab penyakit malaria. protista mirip tumbuhan (alga) dibagi menjadi 6 devisi a) Chlorophyta (ganggang hijau), contohnya Chlorella, dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang mengandung protein tinggi. b) Phaeophyta (ganggang cokelat), contohnya Sargassum siliquosum, hidup menempel di bebatuan sepanjang pantai berbatu daerah tropis. Ukurannya beragam, dari yang kecil hingga yang mencapai panjang puluhan meter.
  • 4. Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum Imzah_natul@inada Page 4 c) Rhodophyta (ganggang merah), misalnya Eucheuma spinosum, dikenal sebagai rumput laut yang menghasilkan agar-agar. d) Chrysophyta (ganggang pirang), misalnya Diatom, umumnya hidup sebagai plankton di laut. Diatom yang telah mati cangkangnya mengendap di dasar laut membentuk tanah diatom (tanah kersik) yang dapat digunakan sebagai bahan penyaring, bahan cat, dan bahan pelicin (amplas). e) Euglenophyta, misalnya Euglena, hidup di air tawar, bisa bergerak bebas seperti hewan, memiliki klorofil untuk fotosintesis seperti tumbuhan. f) Pyrrophyata (ganggang api), contoh Peridinium, Tubuh satu sel, bergerak aktif, hidup di laut dan mengeluarkan cahaya. protista mirip jamur (jamur lendir/slame mold) dibagi menjadi 2 devisi a) Myxomycota (jamur lendir), tubuh seperti lendir, tanpa dinding sel, contohny Physarium. b) Oomycota ( jamur air), memiliki ciri hifa tak bersekat melintang, dinding sel dari selulosa, contohnya Saprolegnia
  • 5. Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum Imzah_natul@inada Page 5 3. Kingdom Fungi Merupakan kelompok makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan sisa makhluk hidup lain. Menyerupai tumbuhan namun tidak memiliki klorofil. Ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler, memilki dinding sel yang jelas, contoh: jamur dan ragi/khamir. Jamur multiseluler tersusun atas rangkaian sel-sel yang membentuk benang dengan atau tanpa sekat melintang, disebut hifa. Hifa dapat berfungsi sebagai penyerap makanan yang dilakukan oleh miselium (kumpulan hifa ). Fungi pada umumnya bersifat saprofit (organisme yang hidup dan makan dr bahan organik yg sudah mati atau yg sudah busuk) dan parasit (organisme yg hidup dan mengisap makanan dr organisme lain yg ditempelinya). Jamur dibagi menjadi 6 divisi, yaitu Myxomycotina (jamur lendir), Oomycotina, Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina dan Deuteromycotin.
  • 6. Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum Imzah_natul@inada Page 6 Myxomycota/Jamur Lendir. Anggota kelompok ini dikenal sebagai jamur lendir karena mempunyai masa berlendir yang menyebar dalam daur hidupnya yang disebut dengan plasmodium’. Plasmodium ini mempunyai banyak nukleus. Plasmodium merupakan masa protoplasma yang telanjang (tanpa dinding), ukuran dan warnanya sangat beragam, dan dapat berubah-ubah bentuknya pada saat merayap di atas permukaan substrat atau medium yang ditempatinya. Dalam keadaan yang menguntungkan, misalnya tersedia makanan, maka plasmodium dapat bergerak-gerak seperti Amoeba menyerbu makanannya tersebut sambil tumbuh, sehingga ukurannya semakin bertambah.
  • 7. Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum Imzah_natul@inada Page 7 4. Kingdom Plantae (Tumbuhan) Kingdom plantae mempunyai ciri eukariotik multiseluler, mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa, mempunyai klorofil sehingga bersifat autotrof (dapat menghasilkan makanan sendiri). Dibagi menjadi 4 devisi 1. Divisi Thallophyta / Thalopita / Thalophita Divisi thallophyta adalah tumbukan yang memiliki thalus termasuk diantaranya adalah golongan jamur / fungi, bakteri dan ganggang / alga.  Definisi Thallophyta : Adalah tumbuhan yang belum memiliki daun, akar dan batang yang jelas. 2. Divisi Bryophyta / Briopita / Briophita Divisi bryophyta meliputi golongan lumut-lumutan Ciri-ciri  Beukuran kecil dengan tinggi 1-3 cm  Lumut tidak memiliki akar, batang dan daun sejati. Akar lumut dinamakan rizoid.  Lumut banyak dijumpai di daerah lembab misalnya kulit kayu, tembok basah, dan di kulit-kulit pohon.  Lumut berkembang biak dengan dua cara yaitu secara aseksual dan seksual.  Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan melalui fragmentasi dan pembentukan tunas.  Perkembangbiakan secara seksual dilakukan melalui peleburan gamet jantan dan betina. 3. Divisi Pteridophyta / Pteridopita / Pteridophita Divisi pteridophyta meliputi golongan paku-pakuan  Hidup di daerah lembab.
  • 8. Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum Imzah_natul@inada Page 8  Daun yang muda menggulung.  Di permukaan bawah daun tua terdapat bintik berwarna cokelat tua yang disebu sorus.  Daun yang mempunyai sorus disebut daun fertil (sporofil) sedangkan daun yang tidak mempunyai sorus disebut daun steril (tropofil).  Batang umumnya tumbuh di bawah tanah.  Akan tetapi ada juga yang batangnya tumbuh di atas tanah, misalnya paku pohon.  Perkembangbiakan terjadi secara aseksual dan seksual secara bergiliran (metagenesis).  Perkembangbiakan aseksual dilakukan dengan menghasilkan spora.  Perkembangbiakan seksual menghasilkan sel gamet (sperma dan sel ovum). 4. Divisi Spermatophyta / Spermatopita / Spermatophita Divisi spermatophyta meliputi golongan tumbuhan berbiji baik tumbuhan berbiji keping satu (monokotil) maupun dua (dikotil) 5. Kingdom Animalia Kingdom animalia mempunyai ciri eukariotik multiseluler, bersifat heterotrof (tidak dapat menghasilkan makanan sendiri), bergerak aktif. Berdasarkan keberadaan tulang belakangnya dibedakan menjadi avertebrata (tidak bertulang belakang) dan vertebrata (bertulang belakang). Filum Protozoa – Hewan Primitif Filum ini terdiri dari organisme uniseluler, biasanya berukuran mikroskopis, makhluk air seperti amuba. Poin umum antara semua makhluk terdaftar di bawah filum ini adalah:  Semua protozoa bergerak dengan bantuan kaki palsu, yang dikenal sebagai pseudopodia.  Struktur mirip rambut kecil yang disebut silia membantu dalam pergerakan di air bebas.
  • 9. Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum Imzah_natul@inada Page 9  Sebagian besar protozoa memiliki ekor, yang lagi digunakan untuk gerakan.  Protozoa berkembang biak dengan mekanisme pembelahan biner, juga dikenal sebagai mitosis. Filum Porifera – Spons Filum ini terdiri dari hewan multisel sederhana yang kebanyakan ditemukan di habitat air. Karakteristik unik porifera adalah bahwa sel-sel mereka disatukan begitu secara longgar sehingga mereka tidak membentuk jaringan. Sebagian besar spons memiliki pori-pori yang dikenal sebagai ostia ditemukan di seluruh tubuh dan memiliki lubang besar di puncak, disebut osculum. Mereka memiliki sebuah kanal yang mendukung asupan makanan dan oksigen, dan memiliki sistem pendukung yang terdiri dari jarum kecil seperti formasi silika, serat spongin dan kalsium. Hebatnya, reproduksi dari kerajaan hewan pada segmen ini mungkin seksual, aseksual atau bahkan tunas. Beberapa contoh porifera adalah: Sycon, Spongilla dan euplectella. Filum Coelenterata – Cnidaria Sebagian besar ditemukan di habitat laut, hewan dalam filum ini memiliki tubuh berlapis dua yang simetris. Lapisan luar tubuh memiliki tentakel sebagai penyengat yang dapat melepaskan racun ke dalam tubuh korban. bagian Tubuh Coelenterata terdiri dari rongga gastro vasular. Kelompok ini biasanya terdiri dari dua jenis hewan (zooids), yaitu polip (hidup tetap, soliter atau kolonial) dan medusa (berenang bebas). Reproduksi adalah dengan tunas (aseksual) dalam polip dan medusa seksual dengan itu. Semua jenis anemon laut adalah bagian dari klasifikasi ini. Kelompok ini juga termasuk karang, yang memiliki eksoskeleton kapur. Filum Platyhelminthes – Aschelminthes Ini adalah sebuah divisi yang mencakup semua hewan sekaligus termasuk dalam filum Aschelminthes, yang sekarang telah dianggap usang. Oleh karena itu, filum ini meliputi semua hewan seperti cacing pipih dan cacing kremi. Hewan-hewan dalam filum ini dapat dipisahkan menjadi tiga kelompok:  Kelas yang hidup bebas bernama Turbellaria.  Para cacing yang parasit jatuh di kelas Trematoda.  Para cacing pita parasit yang terdiri dari kelas Cestoda. Hewan-hewan dalam filum ini adalah organisme triploblastik, yang sebagian besar parasit di alam dan menunjukkan simetri bilateral. Sebagian besar hewan dalam filum ini hanya memiliki satu rongga tubuh, yang berfungsi baik sebagai mulut dan anus. Baik jantan dan betina memiliki organ jantan dan betina pada mereka. Planaria, cacing hati dan cacing pita juga masuk di bawah segmentasi hewan ini.
  • 10. Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum Imzah_natul@inada Page 10 Filum Nematoda – Ascaris Ada banyak spesies yang termasuk dalam filum nematoda ini dan mereka terdiri dari sebagian besar cacing gelang dan eelworms (cacing seperti akar berkulit halus). Ribuan telur mereka yang tergeletak, berbentuk kista dan menunggu proses pencernaan. Beberapa spesies yang paling penting yang termasuk dalam filum ini adalah:  Lungworms (cacing paru-paru) yang menyebabkan Hoose.  Cacing tambang, yang biasanya cacing yang mempengaruhi anak- anak sekolah.  Eelworms Kentang dan cacing perut lainnya. Filum Annelida – Cacing beruas Kelompok ini terdiri dari semua cacing beruas-ruas, seperti cacing tanah, dan lintah. Sebagian besar cacing tersegmentasi memiliki bulu yang dikenal sebagai Chaetae, pada setiap segmen, yang membantu mereka bergerak. Cacing bersegmen sebagian besar ditemukan pada tanah lembab, meskipun mereka juga dapat menghuni air tawar dan laut. Cacing ini memiliki tubuh lunak yang triploblastic dan mengikuti simetri bilateral. Sementara reproduksi biasanya seksual, mereka memiliki cara lain yang unik reproduksi – reproduksi aseksual melalui peremajaan. Dengan bertumbuh kembali segmen rusak, cacing-cacing secara efektif dapat mereproduksi. Contoh lain dari cacing annelida adalah sandworms dan Aphrodites (laut tikus). Filum Arthropoda – Kaki beruas Dengan hampir satu juta spesies (hampir 80% dari kerajaan hewan) yang merupakan bagian dari filum ini, ini bisa dikatakan sebagai salah satu yang terbesar. Semua arthropoda memiliki kaki bersendi dan eksoskeleton dapat dilihat secara periodik. Contoh arthropoda adalah: kalajengking, laba-laba, kerang dan krustasea, serangga, kutu kayu, kelabang dan kaki seribu. Arthropoda memiliki bentuk tubuh simetri bilateral, yang tersegmentasi menjadi bagian-bagian seperti kepala, dada dan perut. Semua arthropoda memiliki kaki bersendi yang memungkinkan mudah berjalan, berenang, makan dan merasakan. Mereka memiliki darah yang diisi rongga tubuh kecil, dan respirasi berlangsung dengan bantuan paru-paru, paru-paru dan buku tracheae. Bahkan udang dan lebah termasuk dalam filum ini. Filum Molusca – Moluska dan Bekicot Moluska meliputi: siput, bekicot, cumi-cumi, kerang, remis dan bahkan gurita. Ini umumnya memiliki satu kaki (saya katakan umumnya sehingga Anda dapat memaafkan cumi- cumi dan gurita) yang mengeluarkannya lendir licin. Mereka memiliki lidah yang serak yang bisa merobek bahan lebih kuat dari mereka. Meskipun mereka sebagian besar ditemukan di habitat air, mereka juga dapat ditemukan di darat. Mereka tinggal di air bernapas melalui insang, sementara mereka yang tinggal di darat sepenuhnya mengembangkan paru-paru. Moluska memiliki jenis kelamin yang berbeda.
  • 11. Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum Imzah_natul@inada Page 11 Filum Echinodermata – Bintang Ikan Echinodermata Filum terdiri dari hewan seperti asterias (bintang ikan), Echinus (landak laut), Holothuria (teripang) dan Antedon (bintang bulu). Sebagian besar hewan ini adalah makhluk laut dengan tubuh simetris yang baik berbentuk bintang, bulat atau memanjang. Sebagian besar dari mereka memiliki eksoskeleton berduri dan sebagian besar tidak memiliki kepala yang sejati. Pergerakan dicapai dengan bantuan kaki tubed dan kedua jenis kelamin terpisah. Filum Chordata – Filum Paling Dikenal Filum ini pada dasarnya milik hewan yang bisa disebut vertebrata atau yang terkait erat dengan vertebrata, yaitu hemichordata. Chordata dibagi dalam banyak subphylums, yaitu: amfibi, reptil, mamalia, hewan berkantong, burung, ikan, dll. Mari kita lihat beberapa ini untuk memahami lebih lanjut tentang chordata. Kelas Mammalia – Mamalia Ini memiliki rambut atau bulu, mampu mengatur suhu tubuh, melahirkan bayi sepenuhnya terbentuk dan menghasilkan susu untuk memberi makan anak-anak mereka. Contoh mamalia adalah: monyet, anjing, gajah, kuda nil, kanguru mamalia laut seperti paus, lumba-lumba, tupai dan binatang pengerat lainnya, seperti tikus, dan hewan berkantong seperti koala, dan bahkan manusia. Kelas Amphibia – Amfibi Amfibi bertelur, biasanya dalam air dan bernapas melalui kombinasi paru-paru, insang dan kulit. Mereka tidak bisa mengatur suhu tubuh mereka dan bisa hidup baik, di darat dan di air. Amfibi dibagi menjadi tiga jenis seperti: 1) Caecilian, 2) Katak dan Kodok, dan 3) Salamander. Kelas Reptilia – Reptil Reptil telah menjelajahi bumi sejak sebelum usia dinosaurus dan beradaptasi dengan baik terhadap perubahan lingkungan. Dinosaurus sebenarnya sekelompok reptil dikenal sebagai Dinosauria. Contoh reptil Aligator, buaya, kadal, ular, kura-kura, dll Meskipun ini adalah hewan bernapas, mereka juga dapat hidup di air, tetapi untuk jangka waktu yang sangat pendek (mereka harus datang di atas permukaan air untuk bernapas ). Reptil tidak dapat mengatur suhu tubuh dan mereka bertelur. Kelas Aves – Burung Ada lebih dari 8000 spesies yang berbeda dari burung dan beberapa contoh dari mereka termasuk burung beo, burung pipit, merpati, angsa, dan camar laut. Karakteristik yang hanya unik untuk burung adalah bahwa mereka memiliki sayap berbulu, yang memungkinkan mereka untuk terbang, memiliki paruh bukannya gigi dan tulang ringan yang membuat
  • 12. Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum Imzah_natul@inada Page 12 mereka cukup ringan untuk terbang. Mereka bisa bernapas bahkan pada ketinggian tinggi dan bertelur untuk melahirkan anak mereka. Ikan Air adalah rumah bagi lebih dari 20.000 ikan yang berbeda, beberapa yang bahkan belum diketahui. Mereka memiliki insang dan mereka bertelur. Ikan yang digunakan harus diklasifikasikan ke dalam kelas Pisces, tetapi konvensi yang tidak digunakan lagi. Beberapa contoh ikan hiu, ikan mas dan ikan haring.