SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
HIMPUNAN
Kumpulan objek-objek yang dapat
didefinisikan dengan jelas dan terukur
sehingga dapat diketahui termasuk atau
tidaknya di dalam himpunan tertentu
Bukan Himpunan : anggotanya tidak dapat
ditentukan secara jelas dan tidak dapat
diukur
Contoh Himpunan Bukan Himpunan
1. Himpunan hewan karnivora
2. Himpunan warna Pelangi
3. Himpunan bilangan asli
4. Himpunan bilangan prima antara 10
dan 40
1. Himpunan lukisan yang menarik (
karena arti kata menarik berbeda-
beda menurut setiap orang)
2. Himpunan orang pintar (karena tidak
ada ukuran pasti untuk mengukur
kepintaran seseorang)
3. Himpunan warna yang bagus (
karena arti kata bagus berbeda-beda
menurut setiap orang)
1. Bilangan Prima = bilangan yang mempunyai 2 faktor,
yaitu 1 dan bilangan itu sendiri atau bilangan yang
bisa dibagi bilangan itu sendiri
2. Bilangan bulat = bilangan bulat positif, nol dan
bilangan bulat negative
3. Bilangan asli = Bilangan bulat positif yang bukan nol
4. Bilangan cacah = bilangan bulat yang tidak negatif
atau himpunan bilangan asli ditambah 0
Aturan Cara penulisan Himpunan
• Penamaan sebuah himpunan dilambangkan dengan huruf kapital (A, B, C,….,
Z)
• Penulisan anggota himpunan harus di dalam kurung kurawal {}
• Untuk memisahkan satu anggota dengan anggota lainnya pakai tanda koma
(,).
• Jika anggota himpunan masih banyak dan tidak dapat disebutkan satu per
satu (masih berlanjut) dapat digunakan tanda titik-titik (….)
• Notasi ϵ dibaca “anggota dari”
• Notasi ∉ dibaca “bukan anggota dari”
Istilah – istilah Himpunan
1. Kardinalitas : banyaknya anggota himpunan yang berbeda. Nah untuk
menyatakan banyaknya anggota yang berbeda dalam suatu himpunan
menggunakan notasi n. Contohnya adalah tentukan banyaknya anggota himpunan
A= { Huruf pembentuk kata “cermat’ } . Berarti kamu menjawabnya dengan cara
n(A) = 6.
2. Himpunan semesta : himpunan yang memuat semua anggota atau objek
himpunan yang dibicarakan dan dilambangkan dengan S. Di dalam himmpunan
semesta, terdapat beberapa anggota
3. Himpunan Kosong : himpunan yang tidak mempunyai anggota. Himpunan
kosong ditulis dengan notasi atau simbol { } atau ∅
Contoh :
Himpunan Kosong :
jika kamu disuruh untuk menyebutkan
nama hari yang berawalan dari huruf z,
tetapi tidak ada jawabannya karena tidak
ada hari yang berawalan huruf z. Berati itu
termasuk himpunan kosong.
Jawabannya : n(E) = { } atau n(E) = ∅
Ingat !!!
Jangan menuliskan himpunan kosong
dengan cara n(E) = {0}. Ini salah ya! Ini
karena {0} mempunyai anggota yaitu 0,
bukan himpunan kosong.
Hubungan antar HIMPUNAN
Istilah – istilah Hubungan Antar Himpunan
1. Himpunan Bagian : himpunan yang semua anggotanya terdapat di dalam
himpunan lainnya. Himpunan bagian biasanya disimbolkan dengan “⊂” yang
artinya “himpunan bagian dari”, sedangkan simbol “⊄” memiliki arti “bukan
himpunan bagian dari”.
Contoh :
Terdapat tiga buah himpunan, yaitu himpunan A, himpunan B, dan himpunan C
dengan masing-masing anggotanya adalah sebagai berikut:
A = {1, 2, 3}, B = {1, 2, 3, 4, 6}, C = {8, 9, 10}
himpunan A merupakan himpunan bagian atau subset dari himpunan B. Kita
bisa menulisnya dengan simbol (A ⊂ B). Sementara itu, karena semua anggota
himpunan A merupakan anggota dari himpunan B juga, jadi himpunan B
merupakan super himpunan atau superset dari himpunan A, bisa kita tulis
dengan simbol (B ⊃ A).
Karena setiap anggota
dari himpunan C tidak
terdapat di dalam
himpunan A maupun
himpunan B, maka dapat
dikatakan himpunan C
bukan merupakan
himpunan bagian dari
himpunan A (C ⊄ A)
maupun himpunan B (C
⊄ B). Jika ketiga
himpunan itu kita sajikan
ke dalam gambar, maka
akan seperti pada
gambar disamping:
Apabila terdapat suatu himpunan, maka kita dapat menghitung banyak
kemungkinan himpunan bagian yang dapat terbentuk. Bagaimana caranya?
𝑹𝒖𝒎𝒖𝒔 = 𝟐𝒏
Contoh :
Misalkan, terdapat sebuah himpunan A yang terdiri dari tiga buah anggota, yaitu
a, b, dan c sebagai berikut:
A = {a,b,c}
Maka, banyaknya kemungkinan-kemungkinan himpunan bagian yang dapat
terbentuk dari himpunan A adalah = 23 = 8 buah. Kemungkinan-kemungkinan
himpunan bagian tersebut terdiri dari { }, {a}, {b}, {c}, {a,b}, {a,c}, {b,c}, dan {a,b,c}.
2. Himpunan Kuasa : himpunan kuasa atau power set adalah himpunan yang
seluruh anggotanya merupakan kumpulan dari himpunan-himpunan bagian.
Misalnya, himpunan kuasa dari A, maka dapat ditulis dengan notasi
P(A) dengan anggota-anggotanya merupakan himpunan bagian dari himpunan
A. Banyak anggota himpunan kuasa dapat dihitung menggunakan rumus ,
𝒏(𝑷 𝑨 ) = 𝟐𝒏(𝑨) n(A) = banyak anggota dari himpunan A.
Contoh :
terdapat suatu himpunan A yang anggotanya merupakan bilangan-bilangan ganjil ≤ 5
Maka, banyak anggota A adalah sebanyak 3 buah, yaitu A = {1, 3, 5}. P(A)
merupakan himpunan kuasa dari A dengan semua anggotanya merupakan
himpunan bagian dari A. Jadi, banyak anggota P(A) adalah n(P(A)) = 2n(A) = 23 = 8,
yang terdiri dari { }, {1}, {3}, {5}, {1, 3}, {1, 5}, {3, 5}, {1, 3, 5}.
3. Himpunan yang Sama : Dua buah himpunan dikatakan sama apabila
kedua himpunan tersebut memiliki anggota yang sama walaupun urutannya
dapat berbeda
Contoh :
terdapat dua buah himpunan, yaitu himpunan A dan himpunan B dengan masing-masing anggota sebagai
berikut:
A = {a, s, r, i} dan B = {r, i, a, s}
Himpunan A ternyata memiliki anggota-anggota yang sama dengan
himpunan B, yaitu a, s, r, dan i. Meskipun urutan anggota dari
himpunan B berbeda dengan himpunan A, tapi kedua himpunan
memiliki anggota yang sama. Jadi, dapat dikatakan himpunan A sama
dengan himpunan B
4. Himpunan Equivalen: Dua buah himpunan dikatakan ekuivalen apabila
banyak anggota dari kedua himpunan bernilai sama
Contoh :
terdapat dua buah himpunan, yaitu himpunan A dan himpunan B dengan
masing-masing anggota sebagai berikut:
A = {1, 2, 3, 4, 5} dan B = {a, b, c, d, e}
himpunan A memiliki jumlah anggota, yaitu n(A) = 5 dan himpunan B
memiliki jumlah anggota, yaitu n(B) = 5. Jadi, (n(A) = n(B) = 5). Oleh
karena itu, dapat dikatakan kalau himpunan A ekuivalen dengan
himpunan B
Operasi – Operasi pada HIMPUNAN
1. Gabungan
Gabungan dari dua himpunan A dan B adalah
himpunan yang terdiri dari semua anggota himpunan A dan
himpunan B, dimana anggota yang sama hanya ditulis satu
kali.
A gabungan B ditulis A ∪ B = {x|x ϵ A atau x ϵ B}
Contoh:
A = {1, 2, 3, 4, 5}
B = {2, 4, 6, 8, 10}
A ∪ B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 10}
2. Irisan
Irisan dua himpunan A dan B adalah
himpunan dari semua anggota himpunan A dan B
yang sama. Dengan kata lain, himpunan yang
anggotanya ada di kedua himpunan tersebut.
A irisan B ditulis A ∩ B. A ∩ B dibaca himpunan A
irisan himpunan B.
Contoh:
A = {a, b, c, d, e} dan B = {a, c, e, g, i}
A ∩ B = {a, c, e}
Himpunan SMP kelas 7 baru.pptx
Himpunan SMP kelas 7 baru.pptx

More Related Content

What's hot

Irisan dan Gabungan Himpunan
Irisan dan Gabungan HimpunanIrisan dan Gabungan Himpunan
Irisan dan Gabungan HimpunanNinik Charmila
 
Review himpunan
Review himpunanReview himpunan
Review himpunanandra1223
 
PPT SPLDV dengan 3 metode penyelesaian
PPT SPLDV dengan 3 metode penyelesaianPPT SPLDV dengan 3 metode penyelesaian
PPT SPLDV dengan 3 metode penyelesaianYoanna Rianda
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02KuliahKita
 
Problem Solving Strategies Finding a Pattern
Problem Solving Strategies Finding a PatternProblem Solving Strategies Finding a Pattern
Problem Solving Strategies Finding a PatternNi wulie
 
Makalah struktur aljabar grupoida
Makalah struktur aljabar grupoidaMakalah struktur aljabar grupoida
Makalah struktur aljabar grupoidaDIANTO IRAWAN
 
RPP KURIKULUM 2013 OPERASI HIMPUNAN (IRISAN dan GABUNGAN) - SITTI NURAMINA PP...
RPP KURIKULUM 2013 OPERASI HIMPUNAN (IRISAN dan GABUNGAN) - SITTI NURAMINA PP...RPP KURIKULUM 2013 OPERASI HIMPUNAN (IRISAN dan GABUNGAN) - SITTI NURAMINA PP...
RPP KURIKULUM 2013 OPERASI HIMPUNAN (IRISAN dan GABUNGAN) - SITTI NURAMINA PP...Sitti Nuramina
 
Bab ii pengantar topologi
Bab ii pengantar topologiBab ii pengantar topologi
Bab ii pengantar topologiMayawi Karim
 
Fungsi Relasi dan Jenis Fungsi
Fungsi Relasi dan Jenis FungsiFungsi Relasi dan Jenis Fungsi
Fungsi Relasi dan Jenis Fungsisipolos
 
Contoh Soal Relasi Biner
Contoh Soal Relasi BinerContoh Soal Relasi Biner
Contoh Soal Relasi Binersiska sri asali
 
Rpp menyajikan himpunan dan diagram venn Kurikulum 2013
Rpp menyajikan himpunan dan diagram venn Kurikulum 2013Rpp menyajikan himpunan dan diagram venn Kurikulum 2013
Rpp menyajikan himpunan dan diagram venn Kurikulum 2013Agung Handoko
 

What's hot (20)

Ring
RingRing
Ring
 
Irisan dan Gabungan Himpunan
Irisan dan Gabungan HimpunanIrisan dan Gabungan Himpunan
Irisan dan Gabungan Himpunan
 
Himpunan 4
Himpunan 4Himpunan 4
Himpunan 4
 
Review himpunan
Review himpunanReview himpunan
Review himpunan
 
Basis Bilangan
Basis BilanganBasis Bilangan
Basis Bilangan
 
PPT SPLDV dengan 3 metode penyelesaian
PPT SPLDV dengan 3 metode penyelesaianPPT SPLDV dengan 3 metode penyelesaian
PPT SPLDV dengan 3 metode penyelesaian
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
 
Teori himpunan
Teori himpunanTeori himpunan
Teori himpunan
 
Fungsi (Pemetaan)
Fungsi (Pemetaan)Fungsi (Pemetaan)
Fungsi (Pemetaan)
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Relasi
RelasiRelasi
Relasi
 
Problem Solving Strategies Finding a Pattern
Problem Solving Strategies Finding a PatternProblem Solving Strategies Finding a Pattern
Problem Solving Strategies Finding a Pattern
 
Makalah struktur aljabar grupoida
Makalah struktur aljabar grupoidaMakalah struktur aljabar grupoida
Makalah struktur aljabar grupoida
 
RPP KURIKULUM 2013 OPERASI HIMPUNAN (IRISAN dan GABUNGAN) - SITTI NURAMINA PP...
RPP KURIKULUM 2013 OPERASI HIMPUNAN (IRISAN dan GABUNGAN) - SITTI NURAMINA PP...RPP KURIKULUM 2013 OPERASI HIMPUNAN (IRISAN dan GABUNGAN) - SITTI NURAMINA PP...
RPP KURIKULUM 2013 OPERASI HIMPUNAN (IRISAN dan GABUNGAN) - SITTI NURAMINA PP...
 
Bab ii pengantar topologi
Bab ii pengantar topologiBab ii pengantar topologi
Bab ii pengantar topologi
 
PPT Pola Bilangan
PPT Pola BilanganPPT Pola Bilangan
PPT Pola Bilangan
 
Fungsi Relasi dan Jenis Fungsi
Fungsi Relasi dan Jenis FungsiFungsi Relasi dan Jenis Fungsi
Fungsi Relasi dan Jenis Fungsi
 
Bentuk Akar
Bentuk AkarBentuk Akar
Bentuk Akar
 
Contoh Soal Relasi Biner
Contoh Soal Relasi BinerContoh Soal Relasi Biner
Contoh Soal Relasi Biner
 
Rpp menyajikan himpunan dan diagram venn Kurikulum 2013
Rpp menyajikan himpunan dan diagram venn Kurikulum 2013Rpp menyajikan himpunan dan diagram venn Kurikulum 2013
Rpp menyajikan himpunan dan diagram venn Kurikulum 2013
 

Similar to Himpunan SMP kelas 7 baru.pptx

PPT by Liza juwita
PPT by Liza juwitaPPT by Liza juwita
PPT by Liza juwitaLizaJuwita
 
Himpunan Kelas 7 Semester Genap
Himpunan Kelas 7 Semester GenapHimpunan Kelas 7 Semester Genap
Himpunan Kelas 7 Semester GenapDOLI SYAHPUTRA, ST
 
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester GenapMenyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester GenapDoli Syahputra
 
Materi himpunan ok
Materi himpunan okMateri himpunan ok
Materi himpunan okMasfuahFuah
 
Mata Kuliah Konsep Dasar Matematika.pptx
Mata Kuliah Konsep Dasar Matematika.pptxMata Kuliah Konsep Dasar Matematika.pptx
Mata Kuliah Konsep Dasar Matematika.pptxAqidatulMunfariqoh1
 
BMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika EkonomiBMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika EkonomiMang Engkus
 
himpunan.pptx
himpunan.pptxhimpunan.pptx
himpunan.pptxHeriAsbi1
 
Kalkulus 1 Himpunan
Kalkulus 1 HimpunanKalkulus 1 Himpunan
Kalkulus 1 HimpunanZia Akhsan
 
Ppt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sariPpt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sariIZZATUR RAHMI
 
Logika dan Himpunan Matematika
Logika dan Himpunan MatematikaLogika dan Himpunan Matematika
Logika dan Himpunan MatematikaSenja Arofah
 
SOAL HIMPUNAN SMP KELAS 9
SOAL HIMPUNAN SMP KELAS 9SOAL HIMPUNAN SMP KELAS 9
SOAL HIMPUNAN SMP KELAS 9ARISKA COMPNET
 
File pendukung himpunan
File pendukung himpunanFile pendukung himpunan
File pendukung himpunanNova Amalia
 

Similar to Himpunan SMP kelas 7 baru.pptx (20)

PPT by Liza juwita
PPT by Liza juwitaPPT by Liza juwita
PPT by Liza juwita
 
Himpunan Kelas 7 Semester Genap
Himpunan Kelas 7 Semester GenapHimpunan Kelas 7 Semester Genap
Himpunan Kelas 7 Semester Genap
 
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester GenapMenyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
 
Materi himpunan ok
Materi himpunan okMateri himpunan ok
Materi himpunan ok
 
HIMPUNAN MATEMATIKA
HIMPUNAN MATEMATIKAHIMPUNAN MATEMATIKA
HIMPUNAN MATEMATIKA
 
Mata Kuliah Konsep Dasar Matematika.pptx
Mata Kuliah Konsep Dasar Matematika.pptxMata Kuliah Konsep Dasar Matematika.pptx
Mata Kuliah Konsep Dasar Matematika.pptx
 
BMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika EkonomiBMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
 
himpunan.pptx
himpunan.pptxhimpunan.pptx
himpunan.pptx
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Kalkulus 1 Himpunan
Kalkulus 1 HimpunanKalkulus 1 Himpunan
Kalkulus 1 Himpunan
 
Diskret IV Himpunan
Diskret IV HimpunanDiskret IV Himpunan
Diskret IV Himpunan
 
2. HIMPUNAN.ppt
2. HIMPUNAN.ppt2. HIMPUNAN.ppt
2. HIMPUNAN.ppt
 
Ppt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sariPpt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sari
 
Logika dan Himpunan Matematika
Logika dan Himpunan MatematikaLogika dan Himpunan Matematika
Logika dan Himpunan Matematika
 
SOAL HIMPUNAN SMP KELAS 9
SOAL HIMPUNAN SMP KELAS 9SOAL HIMPUNAN SMP KELAS 9
SOAL HIMPUNAN SMP KELAS 9
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
File pendukung himpunan
File pendukung himpunanFile pendukung himpunan
File pendukung himpunan
 
Efsi
EfsiEfsi
Efsi
 
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptxTUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Himpunan SMP kelas 7 baru.pptx

  • 1. HIMPUNAN Kumpulan objek-objek yang dapat didefinisikan dengan jelas dan terukur sehingga dapat diketahui termasuk atau tidaknya di dalam himpunan tertentu Bukan Himpunan : anggotanya tidak dapat ditentukan secara jelas dan tidak dapat diukur
  • 2. Contoh Himpunan Bukan Himpunan 1. Himpunan hewan karnivora 2. Himpunan warna Pelangi 3. Himpunan bilangan asli 4. Himpunan bilangan prima antara 10 dan 40 1. Himpunan lukisan yang menarik ( karena arti kata menarik berbeda- beda menurut setiap orang) 2. Himpunan orang pintar (karena tidak ada ukuran pasti untuk mengukur kepintaran seseorang) 3. Himpunan warna yang bagus ( karena arti kata bagus berbeda-beda menurut setiap orang) 1. Bilangan Prima = bilangan yang mempunyai 2 faktor, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri atau bilangan yang bisa dibagi bilangan itu sendiri 2. Bilangan bulat = bilangan bulat positif, nol dan bilangan bulat negative 3. Bilangan asli = Bilangan bulat positif yang bukan nol 4. Bilangan cacah = bilangan bulat yang tidak negatif atau himpunan bilangan asli ditambah 0
  • 3. Aturan Cara penulisan Himpunan • Penamaan sebuah himpunan dilambangkan dengan huruf kapital (A, B, C,…., Z) • Penulisan anggota himpunan harus di dalam kurung kurawal {} • Untuk memisahkan satu anggota dengan anggota lainnya pakai tanda koma (,). • Jika anggota himpunan masih banyak dan tidak dapat disebutkan satu per satu (masih berlanjut) dapat digunakan tanda titik-titik (….) • Notasi ϵ dibaca “anggota dari” • Notasi ∉ dibaca “bukan anggota dari”
  • 4. Istilah – istilah Himpunan 1. Kardinalitas : banyaknya anggota himpunan yang berbeda. Nah untuk menyatakan banyaknya anggota yang berbeda dalam suatu himpunan menggunakan notasi n. Contohnya adalah tentukan banyaknya anggota himpunan A= { Huruf pembentuk kata “cermat’ } . Berarti kamu menjawabnya dengan cara n(A) = 6. 2. Himpunan semesta : himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan dan dilambangkan dengan S. Di dalam himmpunan semesta, terdapat beberapa anggota 3. Himpunan Kosong : himpunan yang tidak mempunyai anggota. Himpunan kosong ditulis dengan notasi atau simbol { } atau ∅
  • 5. Contoh : Himpunan Kosong : jika kamu disuruh untuk menyebutkan nama hari yang berawalan dari huruf z, tetapi tidak ada jawabannya karena tidak ada hari yang berawalan huruf z. Berati itu termasuk himpunan kosong. Jawabannya : n(E) = { } atau n(E) = ∅ Ingat !!! Jangan menuliskan himpunan kosong dengan cara n(E) = {0}. Ini salah ya! Ini karena {0} mempunyai anggota yaitu 0, bukan himpunan kosong.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 11. Istilah – istilah Hubungan Antar Himpunan 1. Himpunan Bagian : himpunan yang semua anggotanya terdapat di dalam himpunan lainnya. Himpunan bagian biasanya disimbolkan dengan “⊂” yang artinya “himpunan bagian dari”, sedangkan simbol “⊄” memiliki arti “bukan himpunan bagian dari”. Contoh : Terdapat tiga buah himpunan, yaitu himpunan A, himpunan B, dan himpunan C dengan masing-masing anggotanya adalah sebagai berikut: A = {1, 2, 3}, B = {1, 2, 3, 4, 6}, C = {8, 9, 10} himpunan A merupakan himpunan bagian atau subset dari himpunan B. Kita bisa menulisnya dengan simbol (A ⊂ B). Sementara itu, karena semua anggota himpunan A merupakan anggota dari himpunan B juga, jadi himpunan B merupakan super himpunan atau superset dari himpunan A, bisa kita tulis dengan simbol (B ⊃ A).
  • 12. Karena setiap anggota dari himpunan C tidak terdapat di dalam himpunan A maupun himpunan B, maka dapat dikatakan himpunan C bukan merupakan himpunan bagian dari himpunan A (C ⊄ A) maupun himpunan B (C ⊄ B). Jika ketiga himpunan itu kita sajikan ke dalam gambar, maka akan seperti pada gambar disamping:
  • 13. Apabila terdapat suatu himpunan, maka kita dapat menghitung banyak kemungkinan himpunan bagian yang dapat terbentuk. Bagaimana caranya? 𝑹𝒖𝒎𝒖𝒔 = 𝟐𝒏 Contoh : Misalkan, terdapat sebuah himpunan A yang terdiri dari tiga buah anggota, yaitu a, b, dan c sebagai berikut: A = {a,b,c} Maka, banyaknya kemungkinan-kemungkinan himpunan bagian yang dapat terbentuk dari himpunan A adalah = 23 = 8 buah. Kemungkinan-kemungkinan himpunan bagian tersebut terdiri dari { }, {a}, {b}, {c}, {a,b}, {a,c}, {b,c}, dan {a,b,c}.
  • 14. 2. Himpunan Kuasa : himpunan kuasa atau power set adalah himpunan yang seluruh anggotanya merupakan kumpulan dari himpunan-himpunan bagian. Misalnya, himpunan kuasa dari A, maka dapat ditulis dengan notasi P(A) dengan anggota-anggotanya merupakan himpunan bagian dari himpunan A. Banyak anggota himpunan kuasa dapat dihitung menggunakan rumus , 𝒏(𝑷 𝑨 ) = 𝟐𝒏(𝑨) n(A) = banyak anggota dari himpunan A. Contoh : terdapat suatu himpunan A yang anggotanya merupakan bilangan-bilangan ganjil ≤ 5 Maka, banyak anggota A adalah sebanyak 3 buah, yaitu A = {1, 3, 5}. P(A) merupakan himpunan kuasa dari A dengan semua anggotanya merupakan himpunan bagian dari A. Jadi, banyak anggota P(A) adalah n(P(A)) = 2n(A) = 23 = 8, yang terdiri dari { }, {1}, {3}, {5}, {1, 3}, {1, 5}, {3, 5}, {1, 3, 5}.
  • 15. 3. Himpunan yang Sama : Dua buah himpunan dikatakan sama apabila kedua himpunan tersebut memiliki anggota yang sama walaupun urutannya dapat berbeda Contoh : terdapat dua buah himpunan, yaitu himpunan A dan himpunan B dengan masing-masing anggota sebagai berikut: A = {a, s, r, i} dan B = {r, i, a, s} Himpunan A ternyata memiliki anggota-anggota yang sama dengan himpunan B, yaitu a, s, r, dan i. Meskipun urutan anggota dari himpunan B berbeda dengan himpunan A, tapi kedua himpunan memiliki anggota yang sama. Jadi, dapat dikatakan himpunan A sama dengan himpunan B
  • 16. 4. Himpunan Equivalen: Dua buah himpunan dikatakan ekuivalen apabila banyak anggota dari kedua himpunan bernilai sama Contoh : terdapat dua buah himpunan, yaitu himpunan A dan himpunan B dengan masing-masing anggota sebagai berikut: A = {1, 2, 3, 4, 5} dan B = {a, b, c, d, e} himpunan A memiliki jumlah anggota, yaitu n(A) = 5 dan himpunan B memiliki jumlah anggota, yaitu n(B) = 5. Jadi, (n(A) = n(B) = 5). Oleh karena itu, dapat dikatakan kalau himpunan A ekuivalen dengan himpunan B
  • 17.
  • 18. Operasi – Operasi pada HIMPUNAN 1. Gabungan Gabungan dari dua himpunan A dan B adalah himpunan yang terdiri dari semua anggota himpunan A dan himpunan B, dimana anggota yang sama hanya ditulis satu kali. A gabungan B ditulis A ∪ B = {x|x ϵ A atau x ϵ B} Contoh: A = {1, 2, 3, 4, 5} B = {2, 4, 6, 8, 10} A ∪ B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 10}
  • 19. 2. Irisan Irisan dua himpunan A dan B adalah himpunan dari semua anggota himpunan A dan B yang sama. Dengan kata lain, himpunan yang anggotanya ada di kedua himpunan tersebut. A irisan B ditulis A ∩ B. A ∩ B dibaca himpunan A irisan himpunan B. Contoh: A = {a, b, c, d, e} dan B = {a, c, e, g, i} A ∩ B = {a, c, e}