SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
HIMPUNAN
OLEH :
IDA KUSWANDANI, S.PD
APA SAJA YANG AKAN KITA
PELAJARI?
• Konsep Himpunan
• Keanggotaan Himpunan
• Menyatakan Himpunan
• Himpunan pada Bilangan
• Himpunan Semesta
• Himpunan Kosong
• Himpunan Bagian
• Diagram Venn
• Operasi Himpunan
Pengertian Himpunan
Istilah kelompok, kumpulan, kelas, maupun gugus dalam matematika
dikenal dengan istilah himpunan. Konsep tentang himpunan pertama kali
dikemukakan oleh seorang matematikawan
berkebangsaanJerman, yaitu Georg Cantor yang hidup antara tahun
1845−1918
Himpunan adalah kumpulan benda-benda yang didefinisikan
(diberi batasan) dengan jelas.
• Dalam hal ini, yang dimaksud didefinisikan dengan jelas adalah dapat
ditentukan dengan tegas, benda apa saja yang termasuk dan yang
tidak termasuk dalam suatu himpunan yang diketahui.
• Benda-benda yang termasuk dalam suatu himpunan disebut anggota,
elemen, atau unsur dari suatu himpunan. Untuk selanjutnya
dipergunakan istilah anggota atau elemen.
Konsep Himpunan
www.cerdasmatematika.com
Contoh:
1. Kumpulan hewan berkaki empat.
Yang merupakan anggota, misalnya: kerbau, kuda, sapi.
Yang bukan anggota, misalnya: ayam, itik.
Jadi, kumpulan di atas adalah himpunan, karena jelas
batasannya.
2. Kelompok bilangan yang merupakan faktor dari 12.
Yang merupakan anggota adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12.
Yang bukan anggota, misalnya: 5, 7, 8, 9, 10, 11.
Jadi, kelompok di atas adalah himpunan, karena jelas
batasannya.
3. Kumpulan siswa di kelasmu yang berbadan tinggi.
Pengertian tinggi tidak jelas harus berapa cm batasannya.
Karena tidak jelas batasannya, maka kumpulan tersebut
bukan himpunan.
www.cerdasmatematika.com
• Contoh 1 dan 2 merupakan himpunan, sebab
dapat disebutkan dengan tegas benda yang
merupakan anggota dan yang bukan anggota
kelompok tersebut.
• Pada contoh 3, batasannya tidak jelas. Oleh
karena itu, contoh tersebut bukan merupakan
himpunan. Jadi, kumpulan atau kelompok tidak
dapat disebut himpunan jika batasannya tidak
jelas.
www.cerdasmatematika.com
• Himpunan dapat
dinyatakan dengan
menggunakan tanda
kurung kurawal dan
biasanya diberi nama
dengan menggunakan
huruf kapital, misalnya A,
B, C, D, dan seterusnya
sampai Z.
• Misalkan himpunan
buah-buahan di atas
piring pada Gambar di
samping diberi nama B,
maka: B = {anggur,
ANGGOTA HIMPUNAN DAN LAMBANGNYA
www.cerdasmatematika.com
Menyatakan Himpunan dengan Kata-kata atau Sifat
Keanggotaan
Contoh :
1. A = {Senin, Selasa, Sabtu}.
Penulisan dengan kata-kata atau sifat keanggotaan
himpunan adalah:
A = {nama hari dalam seminggu yang dimulai dengan
huruf S}.
2. C = {23, 29, 31, 37, 41, 43, 47}.
Penulisan dengan kata-kata atau sifat keanggotaan
himpunan adalah:
C = {bilangan prima antara 20 dan 50}.
MENYATAKAN SUATU HIMPUNAN
www.cerdasmatematika.com
MENYATAKAN HIMPUNAN DENGAN NOTASI
PEMBENTUK HIMPUNAN
1. Nyatakan himpunan A = {0, 1, 2, 3, 4, 5} dengan notasi
pembentuk himpunan!
Jawab: A = {x | x bilangan cacah kurang dari 6} atau A = {x
| x < 6, x bilangan cacah}.
A = {x | x < 6, x bilangan cacah} dibaca:
“A adalah himpunan x, dengan x kurang dari 6 dan x
adalah bilangan cacah.”
3. Nyatakan himpunan C = {a, b, c, d} dengan notasi
pembentuk himpunan!
Jawab:
C = { p | p empat huruf pertama dalam abjad}.
www.cerdasmatematika.com
penulisan himpunan dengan cara mendaftar anggota-
anggotanya, jika semua anggota dapat ditulis, maka urutan
penulisan boleh diabaikan.
1. P = {nama bulan dalam setahun yang diawali dengan
huruf J}.
Penulisan dengan mendaftar anggota-anggotanya adalah
sebagai berikut.
P = {Januari, Juni, Juli} atau P = {Juni, Januari, Juli}.
2. Q = {x | x < 5, x ∈ A}, dengan A adalah himpunan bilangan
asli.
Dengan mendaftar anggota-anggotanya, himpunan itu
ditulis sebagai berikut.
Q = {1, 2, 3, 4} atau Q = {3, 1, 4, 2}.
MENYATAKAN HIMPUNAN DENGAN
MENDAFTAR ANGGOTA-ANGGOTANYA
www.cerdasmatematika.com
MENYATAKAN HIMPUNAN DENGAN MENDAFTAR
ANGGOTA-ANGGOTANYA
Jika suatu himpunan mempunyai anggota sangat banyak,
dan memiliki pola tertentu, maka penulisannya dapat
dilakukan dengan menggunakan tiga buah titik, dibaca “dan
seterusnya”.
1. A = {bilangan asli}, dapat kita tuliskan sebagai:
A = {1, 2, 3, 4, . . .}. himpunan tak berhingga.
2. J = {bilangan cacah ganjil kurang dari 100}, maka:
J = {1, 3, 5, 7, 9, . . . , 99}. himpunan berhingga.
www.cerdasmatematika.com
1. Himpunan bilangan bulat, biasanya diberi nama B;
B = {. . . , –3, –2, –1, 0, 1, 2, 3, 4, . . .}.
2. Himpunan bilangan asli, biasanya diberi nama A;
A = {1, 2, 3, 4, 5, . . .}.
3. Himpunan bilangan cacah, biasanya diberi nama C;
C = {0, 1, 2, 3, 4, . . .}.
4. Himpunan bilangan cacah ganjil, yaitu {1, 3, 5, 7, 9, . . .}.
5. Himpunan bilangan cacah genap, yaitu {2, 4, 6, 8, 10, . . .}.
6. Himpunan bilangan prima, yaitu {2, 3, 5, 7, 11, . . .}. Bilangan prima adalah
bilangan yang mempunyai tepat dua faktor yang berbeda, atau bilangan
yang hanya habis dibagi oleh 1 dan bilangan itu sendiri.
7. Himpunan bilangan cacah kuadrat, yaitu {0, 1, 4, 9, 16, . . .}.
8. Himpunan bilangan cacah pangkat 3, yaitu {0, 1, 8, 27, 64, . . .}.
9. Himpunan bilangan komposit, yaitu {4, 6, 8, 9, 10, . . .}. Bilangan komposit
(tersusun) adalah bilangan cacah yang mempunyai lebih dari dua faktor.
MENGENAL BEBERAPA HIMPUNAN BILANGAN
•Sifat-sifat Himpunan
www.cerdasmatematika.com
KARDINALITAS HIMPUNAN
• Kardinalitas himpunan adalah bilangan yang
menyatakan banyak anggota dari suatu himpunan
• Banyak anggota suatu himpunan dinyatakan
dengan n
• Banyak anggota himpunan A dapat dinyatakan
dengan notasi n(A).
• notasi n(B) artinya banyak anggota pada
himpunan
www.cerdasmatematika.com
Contoh :
1. Diketahui himpunan bilangan asli genap yang kurang dari
9.
Misalkan himpunan tersebut diberi nama A, maka dapat
ditulis:
A = {2, 4, 6, 8}
n(A)=4
2. Diketahui P = {huruf-huruf pembentuk kata “siswa”}.
• Pada himpunan tersebut, kata siswa terdiri atas 5 huruf,
yaitu s, i, s, w, dan a
• Karena terdapat anggota yang sama, yaitu s dan hanya
boleh ditulis satu kali, : P = {s, i, w, a}.
• n(P) = 4.
• Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak
mempunyai anggota, dapat ditulis dengan notasi
atau simbol { } atau ∅
• Perhatikan!
• { }
adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota,
dan
• {0}
adalah himpunan yang mempunyai anggota. Banyak
anggotanya adalah 1, yaitu 0.
• Jadi, { } berbeda dengan {0}, atau { } ≠ {0}.
HIMPUNAN KOSONG
www.cerdasmatematika.com
HIMPUNAN KOSONG
Contoh dan Bukan Contoh:
1. Himpunan hewan berkaki tiga
• himpunan kosong, karena tidak ada hewan yang
berkaki tiga.
2. Himpunan nama hari dalam seminggu yang
dimulai dengan huruf J
• bukan himpunan kosong karena ada nama hari
yang dimulai dengan huruf J, yaitu Jum’at.
www.cerdasmatematika.com
• Himpunan semesta adalah himpunan yang
memuat semua anggota himpunan yang
dibicarakan.
• Himpunan semesta disebut juga semesta
pembicaraan atau himpunan universum. Lambang
himpunan semesta adalah S.
Contoh: 1.
S = {murid-murid di MTs Al-Hidayah},
A = {murid-murid di kelas 7E}
Ternyata himpunan S memuat semua anggota himpunan A
sehingga
himpunan S merupakan himpunan semesta dari himpunan A.
HIMPUNAN SEMESTA
www.cerdasmatematika.com
HIMPUNAN SEMESTA
CONTOH 2
C = {3, 5, 7}.
Himpunan-himpunan yang dapat memuat semua
anggota himpunan C di antaranya adalah
{bilangan ganjil}
{bilangan prima}, atau
{bilangan asli}.
Dengan demikian:
{bilangan ganjil}, {bilangan prima}, dan {bilangan asli}
merupakan himpunan semesta dari himpunan C.
www.cerdasmatematika.com
Pengertian Himpunan Bagian
• Himpunan A merupakan himpunan
bagian dari B, bila setiap anggota A
menjadi anggota B, ditulis dengan
notasi A ⊂ B
• Pada diagram Venn di samping,
ternyata himpunan A termuat di
dalam B. setiap anggota A, yaitu a, b,
dan c menjadi anggota B.
• Dalam hal ini, dikatakan bahwa A
adalah himpunan bagian dari B
• INGAT
Himpunan kosong adalah himpunan
bagian dari semua himpunan
HIMPUNAN BAGIAN
www.cerdasmatematika.com
Contoh:
1. Diketahui himpunan-himpunan berikut.
A = {1, 2, 3, 4, 5}.
B = {anggota A yang genap}.
C = {anggota A yang lebih dari 3}.
Tentukan hubungan himpunan B dan C terhadap A!
Jawab:
• B = {2, 4}, maka {2, 4} ⊂ {1, 2, 3, 4, 5} atau B ⊂ A.
• C = {4, 5}, maka {4, 5} ⊂ {1, 2, 3, 4, 5} atau C ⊂ A.
2. Untuk himpunan H = {a, b, c, d}, tulislah himpunan-himpunan bagian dari
himpunan H
a. Mempunyai 1 anggota b. Mempunyai 2 anggota. c. Mempunyai 3 anggota.
Jawab:
a. Himpunan bagian dari H yang mempunyai 1 anggota adalah:
{}, {a}, {b}, {c}, {d}
b. Himpunan bagian dari H yang mempunyai 2 anggota adalah:
{a, b}, {a, c}, {a, d},
{b, c}, {b, d},
{c, d}.
c Himpunan bagian dari H yang mempunyai 3 anggota adalah:
{a, b, c}, {a, b, d}, {a, c, d}, {b, c, d}.
www.cerdasmatematika.com
• Himpunan kuasa adalah himpunan yang memuat semua
himpunan bagian. Notasi Himpunan Kuasa adalah P
• Misal ada himpunan E ={u, m,y}
• Himpunan kuasa dari himpunan E ditulis dengan notasi P(E).
Banyak anggota dari himpunan kuasa P(E) dinyatakan dengan
n(P(E)). Dengan demikian, untukhimpunan E = {u, m, y} dapat
dinyatakan sebagai berikut:
1. Himpunan kuasa dari himpunan E adalah:
P(E) = {∅, { u }, { m }, { y }, {u, m}, {u, y}, {m, y}, {u, m, y}}.
2. Banyak anggota dari himpunan kuasa H adalah:
n(P(E)) = 8.
HIMPUNAN KUASA
Membuat Diagram Venn
• Cara lain untuk menyatakan suatu
himpunan, yaitu dengan gambar
atau diagram yang disebut diagram
Venn.
• Diagram ini diperkenalkan pertama
kali oleh John Venn, ahli
matematika berkebangsaan Inggris
yang hidup pada tahun 1834−1923.
DIAGRAM VENN
www.cerdasmatematika.com
Ketentuan dalam membuat diagram Venn adalah sebagai
berikut.
a. Himpunan semesta digambarkan dengan sebuah persegi
panjang dan di pojok kiri atas diberi simbol S.
b. Setiap anggota himpunan semesta ditunjukkan dengan
sebuah noktah di dalam persegi panjang itu dan nama
anggotanya ditulis berdekatan dengan noktahnya. Misal: S
= {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}.
c. Setiap himpunan yang termuat di dalam himpunan
semesta ditunjukkan oleh kurva tertutup sederhana. Misal: S
= {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}, A = {2, 4, 6, 8}. Karena semua
anggota himpunan A termuat di dalam himpunan S, maka
himpunan A berada di dalam himpunanS
d. Untuk himpunan-himpunan yang mempunyai anggota
sangat banyak, pada diagram Venn anggota-anggota
tersebut tidak digambarkan dengan noktah karena tidak
praktis pengerjaannya. Misal: S = {siswa di sekolahmu}, D =
{siswa di kelasmu}.
www.cerdasmatematika.com
Contoh:
1. Buatlah diagram Venn dari himpunan-
himpunan berikut!
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8},
P = {1, 3, 5, 7},
Q = {6, 7, 8}.
2. Buatlah diagram Venn himpunan-himpunan berikut!
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8},
A = {bilangan asli genap kurang dari 10},
K = {bilangan asli genap antara 1 dan 5}.
Jawab:Untuk membuat diagram Venn,
daftarlah terlebih dahulu anggota A dan K.
A = {2, 4, 6, 8}, K = {2, 4}.
Ternyata semua anggota K termuat dalam A,
www.cerdasmatematika.com
LANJUTAN CONTOH :
3. Buatlah diagram Venn dari
himpunan-himpunan berikut!
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8},
E = {1, 3, 5}, F = {6, 8}.
Jawab: Perhatikan anggota-
anggota E dan F!
Ternyata anggota-anggota E dan F
tidak ada yang sama,
sehingga diagramnya seperti pada
gambar di samping.
www.cerdasmatematika.com
BUATLAH DIAGRAM VENN DARI
HIMPUNAN-HIMPUNAN BERIKUT!
1. S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8},
E = {7, 8}, F = {1,2, 7,8}.
2. S = {huruf yang membentuk kata OLIMPIADE}
A= {a, i, e}, B={o, l, m, p}
3. S = {bilangan asli kurang dari 20}
M={bilangan genap kurang dari 20}
N={bilangan prima kurang dari 20}
www.cerdasmatematika.com
Irisan Himpunan
• Irisan himpunan A dan B atau A ∩ B adalah suatu
himpunan yang anggota anggotanya merupakan
anggota himpunan A yang sekaligus menjadi
anggota himpunan B juga.
• Dengan notasi pembentuk himpunan, irisan A
dan B didefinisikan sebagai: A ∩ B = {x | x ∈ A
dan x ∈ B}.
OPERASI HIMPUNAN
www.cerdasmatematika.com
1. Diketahui: K = {bilangan prima kurang dari 12},
L = {bilangan ganjil antara 2 dan 8}.
a. Tentukan K ∩ L dengan mendaftar anggota-
anggotanya!
b. Buatlah diagram Venn-nya dan arsirlah daerah yang
menyatakan K ∩ L!
Jawab:
a. K = {2, 3, 5, 7, 11} L = {3, 5, 7} b.
Anggota K yang sekaligus menjadi
anggota L adalah 3, 5, dan 7, maka:
K ∩ L = {3, 5, 7}.
www.cerdasmatematika.com
2. Diketahui: P = {1, 2, 3, 4, 5},
Q = {2, 4, 6, 8}.
a. Tentukan P ∩ Q dengan mendaftar anggota-
anggotanya!
b. Buatlah diagram Venn-nya dan arsirlah daerah yang
menyatakan P ∩ Q!
Jawab:
a. P = {1, 2, 3, 4, 5} b.
Q = {2, 4, 6, 8}
Anggota P yang sekaligus menjadi
anggota Q adalah 2 dan 4, maka:P ∩ Q = {2, 4}.
www.cerdasmatematika.com
3. Diketahui: G = {1, 3, 5, 7}, H = {2, 4, 6}.
a. Tentukan G ∩ H dengan mendaftar anggota-
anggotanya!
b. Buatlah diagram Venn-nya dan arsirlah daerah
yang menyatakan G ∩ H!
Jawab:
a. G = {1, 3, 5, 7}
b. H = {2, 4, 6} H
G ∩ H = ∅
Oleh karena G ∩ H tidak mempunyai
anggota,maka tidak ada daerah yang diarsir.
www.cerdasmatematika.com
Pengertian Gabungan Himpunan
• Gabungan himpunan A dan B atau A ∪ B
adalah suatu himpunan yang anggota-
anggotanya merupakan anggota A, atau
anggota B, atau anggota persekutuan A dan B.
• Dengan notasi pembentuk himpunan,
gabungan A dan B didefinisikan sebagai:
• A ∪ B = { x | x ∈ A atau x ∈ B }.
GABUNGAN (UNION) HIMPUNAN
www.cerdasmatematika.com
GABUNGAN (UNION) HIMPUNAN
Contoh:
1. Diketahui: A = {1, 2, 3, 4, 5}, B = {3, 5}.
a. Nyatakan A ∪ B dengan mendaftar anggota-anggotanya!
b. Buatlah diagram Venn-nya dan arsirlah daerah A ∪ B!
Jawab:
a. A = {1, 2, 3, 4, 5} B = {3, 5} b.
A ∪ B = {1, 2, 3, 4, 5}
www.cerdasmatematika.com
2. Diketahui: E = {bilangan asli genap kurang dari 10},
F = {bilangan asli ganjil kurang dari 10}.
a. Nyatakan E ∪ F dengan mendaftar anggota-
anggotanya!
b. Buatlah diagram Venn-nya dan arsirlah daerah E
∪ F!
Jawab:
a. E = {2, 4, 6, 8} b.
F = {1, 3, 5, 7, 9}
E ∪ F = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
www.cerdasmatematika.com
3. Diketahui: K = {bilangan asli kurang dari 7},
L = {lima bilangan prima yang pertama}.
a. Nyatakan K ∪ L dengan mendaftar anggota-
anggotanya!
b. Buatlah diagram Venn-nya dan arsirlah daerah K ∪ L!
Jawab:
a. K = {1, 2, 3, 4, 5, 6} b. S
L = {2, 3, 5, 7, 11}
K ∪ L = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 11}
www.cerdasmatematika.com
KOMPLEMEN HIMPUNAN
www.cerdasmatematika.com
Contoh: Diketahui: S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10},
A = {1, 3, 5, 7, 9}, B = {1, 2, 3, 6}.
a. Nyatakan A’, A ∩ B, dan A ’ ∪ (A ∩ B)
dengan mendaftar anggota-anggotanya!
b. Buatlah diagram Venn-nya dengan memberi arsiran!
Jawab: a. A ∪ (A ∩ B) = {2, 4, 6, 8, 10} ∪ {1, 3} = {1, 2, 3, 4, 6, 8, 10}.
b. Langkah-langkah membuat diagram Venn A ’ ∪ (A ∩ B) adalah:
A ‘ A ∩ B A ’ ∪ (A ∩ B)
www.cerdasmatematika.com
• Selisih himpunan A dan B atau A – B adalah
himpunan semua anggota A yang tidak menjadi
anggota B.
• Dengan notasi pembentuk himpunan, selisih
himpunan A dan B didefinisikan sebagai:
A – B = { x | x ∈ A dan x ∉ B }.
SELISIH DUA HIMPUNAN
www.cerdasmatematika.com
SELISIH DUA HIMPUNAN
Contoh
Diketahui: S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}, A = {1, 3, 4, 7}, dan B = {2, 3,
5, 6, 7}.
Tentukan selisih himpunan berikut!
a. A – B b. B – A
Jawab:
a. Anggota A yang tidak menjadi anggota B adalah 1 dan 4,
maka:
A – B = {1, 4}.
b. Anggota B yang tidak menjadi anggota A adalah 2, 5, dan 6,
maka:
B – A = {2, 5, 6}.
www.cerdasmatematika.com
2. Diketahui: P = {semua faktor dari 15}, dan
Q = {bilangan asli kelipatan 4 yang kurang dari 20}.
Dengan mendaftar anggota-anggotanya, tentukan
himpunan berikut:
a. P ∩ Q c. Q – P
b. P – Q
Jawab:
P = {1, 3, 5, 15} dan Q = {4, 8, 12, 16}.
a. P ∩ Q = { }
b. P – Q = {1, 3, 5, 15} = P
c. Q – P = {4, 8, 12, 16} = Q
www.cerdasmatematika.com
Dari diagram Venn di samping, tentukan
selisih himpunan berikut!
a. S – (P ∩ Q) c. (P ∪ Q) – (P ∩ Q)
b. S – (P ∪ Q)
Jawab:
a. S – (P ∩ Q) = S – {c, d}
= {a, b, e, f, g, h, i, j}.
b. S – (P ∪ Q) = S – {a, b, e, c, d, f, g}
= {h, i, j}.
c. (P ∪ Q) – (P ∩ Q) = {a, b, e, c, d, f, g} – {c, d}
= {a, b, e, f, g}.
www.cerdasmatematika.com
1. Setelah diadakan pencatatan terhadap 50 anak
tentang jenis olahraga yang digemari, terdapat 32
anak gemar voli, 40 anak gemar bulu tangkis, dan
25 anak gemar kedua-duanya.
a. Buatlah diagram Venn dari keterangan di atas!
b. Berapa anak yang tidak gemar voli maupun
bulu tangkis?
PENGGUNAAN DIAGRAM VENN UNTUK IRISAN
DAN GABUNGAN HIMPUNAN
www.cerdasmatematika.com
Jawab:
a. V = {anak yang gemar voli}
B = {anak yang gemar bulu tangkis}
Yang hanya gemar voli : 32 – 25 = 7 anak.
yang hanya gemar bulu tangkis 40 – 25 = 15 anak.
b. Banyak anak yang tidak gemar voli maupun bulu tangkis
adalah 3 anak. Yang tidak gemar voli maupun bulu tangkis,
yaitu:
50 – (7 + 25 + 15) = 50 – 47 = 3 anak.
www.cerdasmatematika.com
2. Dalam sebuah kelas terdapat 40 orang siswa, 25 orang gemar
minum es buah, 35 orang gemar minum es krim, dan yang
gemar kedua minuman tersebut sebanyak x orang.
a. Buatlah diagram Venn dari keterangan di atas!
b. Berapa orang siswa yang gemar kedua
jenis minuman tersebut?
Jawab :
a. b. 25 – x + x + 35 – x = 40
60 – x = 40
x = 20
Jadi, yang gemar kedua jenis minuman
tersebut adalah 20 orang siswa.
www.cerdasmatematika.com

More Related Content

What's hot

92342285 contoh-dengan-2-node-teorema-superposisi
92342285 contoh-dengan-2-node-teorema-superposisi92342285 contoh-dengan-2-node-teorema-superposisi
92342285 contoh-dengan-2-node-teorema-superposisidrui
 
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanKardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanEman Mendrofa
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02KuliahKita
 
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunankumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunansiska sri asali
 
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidangPresentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidangRuslan Ridwan
 
Tugas pertama persamaan linear satu variabel
Tugas pertama persamaan linear satu variabelTugas pertama persamaan linear satu variabel
Tugas pertama persamaan linear satu variabelPian Aifa
 
Irisan dan Gabungan Himpunan
Irisan dan Gabungan HimpunanIrisan dan Gabungan Himpunan
Irisan dan Gabungan HimpunanNinik Charmila
 
Logika dan Himpunan Matematika
Logika dan Himpunan MatematikaLogika dan Himpunan Matematika
Logika dan Himpunan MatematikaSenja Arofah
 
Media pembelajaran Himpunan
Media pembelajaran HimpunanMedia pembelajaran Himpunan
Media pembelajaran HimpunanResty Anggre
 
4.2 ukbm 3.4 polinomial
4.2 ukbm 3.4 polinomial4.2 ukbm 3.4 polinomial
4.2 ukbm 3.4 polinomialradar radius
 
Vektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika PeminatanVektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika PeminatanMaisyah Wanda
 
Luas dan Volume Limas
Luas dan Volume LimasLuas dan Volume Limas
Luas dan Volume LimasReny Wahyuni
 

What's hot (20)

92342285 contoh-dengan-2-node-teorema-superposisi
92342285 contoh-dengan-2-node-teorema-superposisi92342285 contoh-dengan-2-node-teorema-superposisi
92342285 contoh-dengan-2-node-teorema-superposisi
 
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanKardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
 
Pertidaksamaan pecahan
Pertidaksamaan pecahanPertidaksamaan pecahan
Pertidaksamaan pecahan
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
 
Pertemuan 2 ~ Flowchart
Pertemuan 2 ~ FlowchartPertemuan 2 ~ Flowchart
Pertemuan 2 ~ Flowchart
 
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunankumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
 
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidangPresentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
 
Tugas pertama persamaan linear satu variabel
Tugas pertama persamaan linear satu variabelTugas pertama persamaan linear satu variabel
Tugas pertama persamaan linear satu variabel
 
Irisan dan Gabungan Himpunan
Irisan dan Gabungan HimpunanIrisan dan Gabungan Himpunan
Irisan dan Gabungan Himpunan
 
4 ekuivalen logis
4    ekuivalen logis4    ekuivalen logis
4 ekuivalen logis
 
Logika dan Himpunan Matematika
Logika dan Himpunan MatematikaLogika dan Himpunan Matematika
Logika dan Himpunan Matematika
 
Prinsip register
Prinsip registerPrinsip register
Prinsip register
 
Power Point Himpunan
Power Point HimpunanPower Point Himpunan
Power Point Himpunan
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Media pembelajaran Himpunan
Media pembelajaran HimpunanMedia pembelajaran Himpunan
Media pembelajaran Himpunan
 
4.2 ukbm 3.4 polinomial
4.2 ukbm 3.4 polinomial4.2 ukbm 3.4 polinomial
4.2 ukbm 3.4 polinomial
 
PPT LIMAS
PPT LIMASPPT LIMAS
PPT LIMAS
 
Vektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika PeminatanVektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika Peminatan
 
Spectrum analyzer
Spectrum analyzerSpectrum analyzer
Spectrum analyzer
 
Luas dan Volume Limas
Luas dan Volume LimasLuas dan Volume Limas
Luas dan Volume Limas
 

Similar to HIMPUNAN DAN OPERASINYA

Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT HimpunanPuspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT HimpunanPuspasariRamadhani
 
Materi himpunan ok
Materi himpunan okMateri himpunan ok
Materi himpunan okMasfuahFuah
 
Himpunan Kelas 7 Semester Genap
Himpunan Kelas 7 Semester GenapHimpunan Kelas 7 Semester Genap
Himpunan Kelas 7 Semester GenapDOLI SYAHPUTRA, ST
 
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester GenapMenyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester GenapDoli Syahputra
 
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)MathFour
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Febri Ana
 
Ppt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sariPpt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sariIZZATUR RAHMI
 
Pengantar dasar matematika
Pengantar dasar matematikaPengantar dasar matematika
Pengantar dasar matematikataufiq99
 
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpressfiko ahmad
 
Kalkulus 1 Himpunan
Kalkulus 1 HimpunanKalkulus 1 Himpunan
Kalkulus 1 HimpunanZia Akhsan
 

Similar to HIMPUNAN DAN OPERASINYA (20)

R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
Rangkuman himpunan
Rangkuman himpunanRangkuman himpunan
Rangkuman himpunan
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT HimpunanPuspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
 
Materi himpunan ok
Materi himpunan okMateri himpunan ok
Materi himpunan ok
 
Himpunan Kelas 7 Semester Genap
Himpunan Kelas 7 Semester GenapHimpunan Kelas 7 Semester Genap
Himpunan Kelas 7 Semester Genap
 
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester GenapMenyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
 
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Ppt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sariPpt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sari
 
Pengantar dasar matematika
Pengantar dasar matematikaPengantar dasar matematika
Pengantar dasar matematika
 
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Kalkulus 1 Himpunan
Kalkulus 1 HimpunanKalkulus 1 Himpunan
Kalkulus 1 Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptxTUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 

HIMPUNAN DAN OPERASINYA

  • 2. APA SAJA YANG AKAN KITA PELAJARI? • Konsep Himpunan • Keanggotaan Himpunan • Menyatakan Himpunan • Himpunan pada Bilangan • Himpunan Semesta • Himpunan Kosong • Himpunan Bagian • Diagram Venn • Operasi Himpunan
  • 3. Pengertian Himpunan Istilah kelompok, kumpulan, kelas, maupun gugus dalam matematika dikenal dengan istilah himpunan. Konsep tentang himpunan pertama kali dikemukakan oleh seorang matematikawan berkebangsaanJerman, yaitu Georg Cantor yang hidup antara tahun 1845−1918 Himpunan adalah kumpulan benda-benda yang didefinisikan (diberi batasan) dengan jelas. • Dalam hal ini, yang dimaksud didefinisikan dengan jelas adalah dapat ditentukan dengan tegas, benda apa saja yang termasuk dan yang tidak termasuk dalam suatu himpunan yang diketahui. • Benda-benda yang termasuk dalam suatu himpunan disebut anggota, elemen, atau unsur dari suatu himpunan. Untuk selanjutnya dipergunakan istilah anggota atau elemen. Konsep Himpunan www.cerdasmatematika.com
  • 4. Contoh: 1. Kumpulan hewan berkaki empat. Yang merupakan anggota, misalnya: kerbau, kuda, sapi. Yang bukan anggota, misalnya: ayam, itik. Jadi, kumpulan di atas adalah himpunan, karena jelas batasannya. 2. Kelompok bilangan yang merupakan faktor dari 12. Yang merupakan anggota adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12. Yang bukan anggota, misalnya: 5, 7, 8, 9, 10, 11. Jadi, kelompok di atas adalah himpunan, karena jelas batasannya. 3. Kumpulan siswa di kelasmu yang berbadan tinggi. Pengertian tinggi tidak jelas harus berapa cm batasannya. Karena tidak jelas batasannya, maka kumpulan tersebut bukan himpunan. www.cerdasmatematika.com
  • 5. • Contoh 1 dan 2 merupakan himpunan, sebab dapat disebutkan dengan tegas benda yang merupakan anggota dan yang bukan anggota kelompok tersebut. • Pada contoh 3, batasannya tidak jelas. Oleh karena itu, contoh tersebut bukan merupakan himpunan. Jadi, kumpulan atau kelompok tidak dapat disebut himpunan jika batasannya tidak jelas. www.cerdasmatematika.com
  • 6. • Himpunan dapat dinyatakan dengan menggunakan tanda kurung kurawal dan biasanya diberi nama dengan menggunakan huruf kapital, misalnya A, B, C, D, dan seterusnya sampai Z. • Misalkan himpunan buah-buahan di atas piring pada Gambar di samping diberi nama B, maka: B = {anggur, ANGGOTA HIMPUNAN DAN LAMBANGNYA www.cerdasmatematika.com
  • 7. Menyatakan Himpunan dengan Kata-kata atau Sifat Keanggotaan Contoh : 1. A = {Senin, Selasa, Sabtu}. Penulisan dengan kata-kata atau sifat keanggotaan himpunan adalah: A = {nama hari dalam seminggu yang dimulai dengan huruf S}. 2. C = {23, 29, 31, 37, 41, 43, 47}. Penulisan dengan kata-kata atau sifat keanggotaan himpunan adalah: C = {bilangan prima antara 20 dan 50}. MENYATAKAN SUATU HIMPUNAN www.cerdasmatematika.com
  • 8. MENYATAKAN HIMPUNAN DENGAN NOTASI PEMBENTUK HIMPUNAN 1. Nyatakan himpunan A = {0, 1, 2, 3, 4, 5} dengan notasi pembentuk himpunan! Jawab: A = {x | x bilangan cacah kurang dari 6} atau A = {x | x < 6, x bilangan cacah}. A = {x | x < 6, x bilangan cacah} dibaca: “A adalah himpunan x, dengan x kurang dari 6 dan x adalah bilangan cacah.” 3. Nyatakan himpunan C = {a, b, c, d} dengan notasi pembentuk himpunan! Jawab: C = { p | p empat huruf pertama dalam abjad}. www.cerdasmatematika.com
  • 9. penulisan himpunan dengan cara mendaftar anggota- anggotanya, jika semua anggota dapat ditulis, maka urutan penulisan boleh diabaikan. 1. P = {nama bulan dalam setahun yang diawali dengan huruf J}. Penulisan dengan mendaftar anggota-anggotanya adalah sebagai berikut. P = {Januari, Juni, Juli} atau P = {Juni, Januari, Juli}. 2. Q = {x | x < 5, x ∈ A}, dengan A adalah himpunan bilangan asli. Dengan mendaftar anggota-anggotanya, himpunan itu ditulis sebagai berikut. Q = {1, 2, 3, 4} atau Q = {3, 1, 4, 2}. MENYATAKAN HIMPUNAN DENGAN MENDAFTAR ANGGOTA-ANGGOTANYA www.cerdasmatematika.com
  • 10. MENYATAKAN HIMPUNAN DENGAN MENDAFTAR ANGGOTA-ANGGOTANYA Jika suatu himpunan mempunyai anggota sangat banyak, dan memiliki pola tertentu, maka penulisannya dapat dilakukan dengan menggunakan tiga buah titik, dibaca “dan seterusnya”. 1. A = {bilangan asli}, dapat kita tuliskan sebagai: A = {1, 2, 3, 4, . . .}. himpunan tak berhingga. 2. J = {bilangan cacah ganjil kurang dari 100}, maka: J = {1, 3, 5, 7, 9, . . . , 99}. himpunan berhingga. www.cerdasmatematika.com
  • 11. 1. Himpunan bilangan bulat, biasanya diberi nama B; B = {. . . , –3, –2, –1, 0, 1, 2, 3, 4, . . .}. 2. Himpunan bilangan asli, biasanya diberi nama A; A = {1, 2, 3, 4, 5, . . .}. 3. Himpunan bilangan cacah, biasanya diberi nama C; C = {0, 1, 2, 3, 4, . . .}. 4. Himpunan bilangan cacah ganjil, yaitu {1, 3, 5, 7, 9, . . .}. 5. Himpunan bilangan cacah genap, yaitu {2, 4, 6, 8, 10, . . .}. 6. Himpunan bilangan prima, yaitu {2, 3, 5, 7, 11, . . .}. Bilangan prima adalah bilangan yang mempunyai tepat dua faktor yang berbeda, atau bilangan yang hanya habis dibagi oleh 1 dan bilangan itu sendiri. 7. Himpunan bilangan cacah kuadrat, yaitu {0, 1, 4, 9, 16, . . .}. 8. Himpunan bilangan cacah pangkat 3, yaitu {0, 1, 8, 27, 64, . . .}. 9. Himpunan bilangan komposit, yaitu {4, 6, 8, 9, 10, . . .}. Bilangan komposit (tersusun) adalah bilangan cacah yang mempunyai lebih dari dua faktor. MENGENAL BEBERAPA HIMPUNAN BILANGAN
  • 13. KARDINALITAS HIMPUNAN • Kardinalitas himpunan adalah bilangan yang menyatakan banyak anggota dari suatu himpunan • Banyak anggota suatu himpunan dinyatakan dengan n • Banyak anggota himpunan A dapat dinyatakan dengan notasi n(A). • notasi n(B) artinya banyak anggota pada himpunan www.cerdasmatematika.com
  • 14. Contoh : 1. Diketahui himpunan bilangan asli genap yang kurang dari 9. Misalkan himpunan tersebut diberi nama A, maka dapat ditulis: A = {2, 4, 6, 8} n(A)=4 2. Diketahui P = {huruf-huruf pembentuk kata “siswa”}. • Pada himpunan tersebut, kata siswa terdiri atas 5 huruf, yaitu s, i, s, w, dan a • Karena terdapat anggota yang sama, yaitu s dan hanya boleh ditulis satu kali, : P = {s, i, w, a}. • n(P) = 4.
  • 15. • Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota, dapat ditulis dengan notasi atau simbol { } atau ∅ • Perhatikan! • { } adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota, dan • {0} adalah himpunan yang mempunyai anggota. Banyak anggotanya adalah 1, yaitu 0. • Jadi, { } berbeda dengan {0}, atau { } ≠ {0}. HIMPUNAN KOSONG www.cerdasmatematika.com
  • 16. HIMPUNAN KOSONG Contoh dan Bukan Contoh: 1. Himpunan hewan berkaki tiga • himpunan kosong, karena tidak ada hewan yang berkaki tiga. 2. Himpunan nama hari dalam seminggu yang dimulai dengan huruf J • bukan himpunan kosong karena ada nama hari yang dimulai dengan huruf J, yaitu Jum’at. www.cerdasmatematika.com
  • 17. • Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua anggota himpunan yang dibicarakan. • Himpunan semesta disebut juga semesta pembicaraan atau himpunan universum. Lambang himpunan semesta adalah S. Contoh: 1. S = {murid-murid di MTs Al-Hidayah}, A = {murid-murid di kelas 7E} Ternyata himpunan S memuat semua anggota himpunan A sehingga himpunan S merupakan himpunan semesta dari himpunan A. HIMPUNAN SEMESTA www.cerdasmatematika.com
  • 18. HIMPUNAN SEMESTA CONTOH 2 C = {3, 5, 7}. Himpunan-himpunan yang dapat memuat semua anggota himpunan C di antaranya adalah {bilangan ganjil} {bilangan prima}, atau {bilangan asli}. Dengan demikian: {bilangan ganjil}, {bilangan prima}, dan {bilangan asli} merupakan himpunan semesta dari himpunan C. www.cerdasmatematika.com
  • 19. Pengertian Himpunan Bagian • Himpunan A merupakan himpunan bagian dari B, bila setiap anggota A menjadi anggota B, ditulis dengan notasi A ⊂ B • Pada diagram Venn di samping, ternyata himpunan A termuat di dalam B. setiap anggota A, yaitu a, b, dan c menjadi anggota B. • Dalam hal ini, dikatakan bahwa A adalah himpunan bagian dari B • INGAT Himpunan kosong adalah himpunan bagian dari semua himpunan HIMPUNAN BAGIAN www.cerdasmatematika.com
  • 20. Contoh: 1. Diketahui himpunan-himpunan berikut. A = {1, 2, 3, 4, 5}. B = {anggota A yang genap}. C = {anggota A yang lebih dari 3}. Tentukan hubungan himpunan B dan C terhadap A! Jawab: • B = {2, 4}, maka {2, 4} ⊂ {1, 2, 3, 4, 5} atau B ⊂ A. • C = {4, 5}, maka {4, 5} ⊂ {1, 2, 3, 4, 5} atau C ⊂ A. 2. Untuk himpunan H = {a, b, c, d}, tulislah himpunan-himpunan bagian dari himpunan H a. Mempunyai 1 anggota b. Mempunyai 2 anggota. c. Mempunyai 3 anggota. Jawab: a. Himpunan bagian dari H yang mempunyai 1 anggota adalah: {}, {a}, {b}, {c}, {d} b. Himpunan bagian dari H yang mempunyai 2 anggota adalah: {a, b}, {a, c}, {a, d}, {b, c}, {b, d}, {c, d}. c Himpunan bagian dari H yang mempunyai 3 anggota adalah: {a, b, c}, {a, b, d}, {a, c, d}, {b, c, d}. www.cerdasmatematika.com
  • 21. • Himpunan kuasa adalah himpunan yang memuat semua himpunan bagian. Notasi Himpunan Kuasa adalah P • Misal ada himpunan E ={u, m,y} • Himpunan kuasa dari himpunan E ditulis dengan notasi P(E). Banyak anggota dari himpunan kuasa P(E) dinyatakan dengan n(P(E)). Dengan demikian, untukhimpunan E = {u, m, y} dapat dinyatakan sebagai berikut: 1. Himpunan kuasa dari himpunan E adalah: P(E) = {∅, { u }, { m }, { y }, {u, m}, {u, y}, {m, y}, {u, m, y}}. 2. Banyak anggota dari himpunan kuasa H adalah: n(P(E)) = 8. HIMPUNAN KUASA
  • 22. Membuat Diagram Venn • Cara lain untuk menyatakan suatu himpunan, yaitu dengan gambar atau diagram yang disebut diagram Venn. • Diagram ini diperkenalkan pertama kali oleh John Venn, ahli matematika berkebangsaan Inggris yang hidup pada tahun 1834−1923. DIAGRAM VENN www.cerdasmatematika.com
  • 23. Ketentuan dalam membuat diagram Venn adalah sebagai berikut. a. Himpunan semesta digambarkan dengan sebuah persegi panjang dan di pojok kiri atas diberi simbol S. b. Setiap anggota himpunan semesta ditunjukkan dengan sebuah noktah di dalam persegi panjang itu dan nama anggotanya ditulis berdekatan dengan noktahnya. Misal: S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}. c. Setiap himpunan yang termuat di dalam himpunan semesta ditunjukkan oleh kurva tertutup sederhana. Misal: S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}, A = {2, 4, 6, 8}. Karena semua anggota himpunan A termuat di dalam himpunan S, maka himpunan A berada di dalam himpunanS d. Untuk himpunan-himpunan yang mempunyai anggota sangat banyak, pada diagram Venn anggota-anggota tersebut tidak digambarkan dengan noktah karena tidak praktis pengerjaannya. Misal: S = {siswa di sekolahmu}, D = {siswa di kelasmu}. www.cerdasmatematika.com
  • 24. Contoh: 1. Buatlah diagram Venn dari himpunan- himpunan berikut! S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}, P = {1, 3, 5, 7}, Q = {6, 7, 8}. 2. Buatlah diagram Venn himpunan-himpunan berikut! S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}, A = {bilangan asli genap kurang dari 10}, K = {bilangan asli genap antara 1 dan 5}. Jawab:Untuk membuat diagram Venn, daftarlah terlebih dahulu anggota A dan K. A = {2, 4, 6, 8}, K = {2, 4}. Ternyata semua anggota K termuat dalam A, www.cerdasmatematika.com
  • 25. LANJUTAN CONTOH : 3. Buatlah diagram Venn dari himpunan-himpunan berikut! S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}, E = {1, 3, 5}, F = {6, 8}. Jawab: Perhatikan anggota- anggota E dan F! Ternyata anggota-anggota E dan F tidak ada yang sama, sehingga diagramnya seperti pada gambar di samping. www.cerdasmatematika.com
  • 26. BUATLAH DIAGRAM VENN DARI HIMPUNAN-HIMPUNAN BERIKUT! 1. S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}, E = {7, 8}, F = {1,2, 7,8}. 2. S = {huruf yang membentuk kata OLIMPIADE} A= {a, i, e}, B={o, l, m, p} 3. S = {bilangan asli kurang dari 20} M={bilangan genap kurang dari 20} N={bilangan prima kurang dari 20} www.cerdasmatematika.com
  • 27. Irisan Himpunan • Irisan himpunan A dan B atau A ∩ B adalah suatu himpunan yang anggota anggotanya merupakan anggota himpunan A yang sekaligus menjadi anggota himpunan B juga. • Dengan notasi pembentuk himpunan, irisan A dan B didefinisikan sebagai: A ∩ B = {x | x ∈ A dan x ∈ B}. OPERASI HIMPUNAN www.cerdasmatematika.com
  • 28. 1. Diketahui: K = {bilangan prima kurang dari 12}, L = {bilangan ganjil antara 2 dan 8}. a. Tentukan K ∩ L dengan mendaftar anggota- anggotanya! b. Buatlah diagram Venn-nya dan arsirlah daerah yang menyatakan K ∩ L! Jawab: a. K = {2, 3, 5, 7, 11} L = {3, 5, 7} b. Anggota K yang sekaligus menjadi anggota L adalah 3, 5, dan 7, maka: K ∩ L = {3, 5, 7}. www.cerdasmatematika.com
  • 29. 2. Diketahui: P = {1, 2, 3, 4, 5}, Q = {2, 4, 6, 8}. a. Tentukan P ∩ Q dengan mendaftar anggota- anggotanya! b. Buatlah diagram Venn-nya dan arsirlah daerah yang menyatakan P ∩ Q! Jawab: a. P = {1, 2, 3, 4, 5} b. Q = {2, 4, 6, 8} Anggota P yang sekaligus menjadi anggota Q adalah 2 dan 4, maka:P ∩ Q = {2, 4}. www.cerdasmatematika.com
  • 30. 3. Diketahui: G = {1, 3, 5, 7}, H = {2, 4, 6}. a. Tentukan G ∩ H dengan mendaftar anggota- anggotanya! b. Buatlah diagram Venn-nya dan arsirlah daerah yang menyatakan G ∩ H! Jawab: a. G = {1, 3, 5, 7} b. H = {2, 4, 6} H G ∩ H = ∅ Oleh karena G ∩ H tidak mempunyai anggota,maka tidak ada daerah yang diarsir. www.cerdasmatematika.com
  • 31. Pengertian Gabungan Himpunan • Gabungan himpunan A dan B atau A ∪ B adalah suatu himpunan yang anggota- anggotanya merupakan anggota A, atau anggota B, atau anggota persekutuan A dan B. • Dengan notasi pembentuk himpunan, gabungan A dan B didefinisikan sebagai: • A ∪ B = { x | x ∈ A atau x ∈ B }. GABUNGAN (UNION) HIMPUNAN www.cerdasmatematika.com
  • 32. GABUNGAN (UNION) HIMPUNAN Contoh: 1. Diketahui: A = {1, 2, 3, 4, 5}, B = {3, 5}. a. Nyatakan A ∪ B dengan mendaftar anggota-anggotanya! b. Buatlah diagram Venn-nya dan arsirlah daerah A ∪ B! Jawab: a. A = {1, 2, 3, 4, 5} B = {3, 5} b. A ∪ B = {1, 2, 3, 4, 5} www.cerdasmatematika.com
  • 33. 2. Diketahui: E = {bilangan asli genap kurang dari 10}, F = {bilangan asli ganjil kurang dari 10}. a. Nyatakan E ∪ F dengan mendaftar anggota- anggotanya! b. Buatlah diagram Venn-nya dan arsirlah daerah E ∪ F! Jawab: a. E = {2, 4, 6, 8} b. F = {1, 3, 5, 7, 9} E ∪ F = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9} www.cerdasmatematika.com
  • 34. 3. Diketahui: K = {bilangan asli kurang dari 7}, L = {lima bilangan prima yang pertama}. a. Nyatakan K ∪ L dengan mendaftar anggota- anggotanya! b. Buatlah diagram Venn-nya dan arsirlah daerah K ∪ L! Jawab: a. K = {1, 2, 3, 4, 5, 6} b. S L = {2, 3, 5, 7, 11} K ∪ L = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 11} www.cerdasmatematika.com
  • 36. Contoh: Diketahui: S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}, A = {1, 3, 5, 7, 9}, B = {1, 2, 3, 6}. a. Nyatakan A’, A ∩ B, dan A ’ ∪ (A ∩ B) dengan mendaftar anggota-anggotanya! b. Buatlah diagram Venn-nya dengan memberi arsiran! Jawab: a. A ∪ (A ∩ B) = {2, 4, 6, 8, 10} ∪ {1, 3} = {1, 2, 3, 4, 6, 8, 10}. b. Langkah-langkah membuat diagram Venn A ’ ∪ (A ∩ B) adalah: A ‘ A ∩ B A ’ ∪ (A ∩ B) www.cerdasmatematika.com
  • 37. • Selisih himpunan A dan B atau A – B adalah himpunan semua anggota A yang tidak menjadi anggota B. • Dengan notasi pembentuk himpunan, selisih himpunan A dan B didefinisikan sebagai: A – B = { x | x ∈ A dan x ∉ B }. SELISIH DUA HIMPUNAN www.cerdasmatematika.com
  • 38. SELISIH DUA HIMPUNAN Contoh Diketahui: S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}, A = {1, 3, 4, 7}, dan B = {2, 3, 5, 6, 7}. Tentukan selisih himpunan berikut! a. A – B b. B – A Jawab: a. Anggota A yang tidak menjadi anggota B adalah 1 dan 4, maka: A – B = {1, 4}. b. Anggota B yang tidak menjadi anggota A adalah 2, 5, dan 6, maka: B – A = {2, 5, 6}. www.cerdasmatematika.com
  • 39. 2. Diketahui: P = {semua faktor dari 15}, dan Q = {bilangan asli kelipatan 4 yang kurang dari 20}. Dengan mendaftar anggota-anggotanya, tentukan himpunan berikut: a. P ∩ Q c. Q – P b. P – Q Jawab: P = {1, 3, 5, 15} dan Q = {4, 8, 12, 16}. a. P ∩ Q = { } b. P – Q = {1, 3, 5, 15} = P c. Q – P = {4, 8, 12, 16} = Q www.cerdasmatematika.com
  • 40. Dari diagram Venn di samping, tentukan selisih himpunan berikut! a. S – (P ∩ Q) c. (P ∪ Q) – (P ∩ Q) b. S – (P ∪ Q) Jawab: a. S – (P ∩ Q) = S – {c, d} = {a, b, e, f, g, h, i, j}. b. S – (P ∪ Q) = S – {a, b, e, c, d, f, g} = {h, i, j}. c. (P ∪ Q) – (P ∩ Q) = {a, b, e, c, d, f, g} – {c, d} = {a, b, e, f, g}. www.cerdasmatematika.com
  • 41. 1. Setelah diadakan pencatatan terhadap 50 anak tentang jenis olahraga yang digemari, terdapat 32 anak gemar voli, 40 anak gemar bulu tangkis, dan 25 anak gemar kedua-duanya. a. Buatlah diagram Venn dari keterangan di atas! b. Berapa anak yang tidak gemar voli maupun bulu tangkis? PENGGUNAAN DIAGRAM VENN UNTUK IRISAN DAN GABUNGAN HIMPUNAN www.cerdasmatematika.com
  • 42. Jawab: a. V = {anak yang gemar voli} B = {anak yang gemar bulu tangkis} Yang hanya gemar voli : 32 – 25 = 7 anak. yang hanya gemar bulu tangkis 40 – 25 = 15 anak. b. Banyak anak yang tidak gemar voli maupun bulu tangkis adalah 3 anak. Yang tidak gemar voli maupun bulu tangkis, yaitu: 50 – (7 + 25 + 15) = 50 – 47 = 3 anak. www.cerdasmatematika.com
  • 43. 2. Dalam sebuah kelas terdapat 40 orang siswa, 25 orang gemar minum es buah, 35 orang gemar minum es krim, dan yang gemar kedua minuman tersebut sebanyak x orang. a. Buatlah diagram Venn dari keterangan di atas! b. Berapa orang siswa yang gemar kedua jenis minuman tersebut? Jawab : a. b. 25 – x + x + 35 – x = 40 60 – x = 40 x = 20 Jadi, yang gemar kedua jenis minuman tersebut adalah 20 orang siswa. www.cerdasmatematika.com