1. Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian himpunan, contoh himpunan, operasi himpunan seperti irisan, gabungan, selisih, dan komplemen himpunan.
7. HIMPUNAN
Gabungan dua
himpunan
Menentukan gabungan
dua himpunan
Komplemen
Selisih dua himpunan
Menentukan irisan dua
himpunan
Himpunan semesta
Diagram venn
Himpunan bagian dan
bukan himpunan
bagian
Menentukan banyak
himpunan bagian
Himpunan kosong
Irisan dua himpunan
Himpunan berhingga
dan tak berhingga
Menyatakan banyak
anggota suatu
himpunan
Himpunan bilangan
Menyatakan suatu
himpunan
Anggota Himpunan
Pengertian himpunan
8. 1. Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang didefenisikan dengan jelas.
2. Himpunan dituliskan dengan kurung kerawal yaitu “{...}”.
Untuk membedakan suatu himpunan dengan himpunan yang lain, sebuah himpunan
dinamai dengan huruf kapital, yaitu: A, B, C,... atau Z.
Contoh:
A= {binatang berkaki empat}
B= {alat-alat tulis}
C= {buku mata pelajaran di SMP}
Pengertian Himpunan Back
9. Anggota Himpunan
1. Setiap benda atau objek yang terdapat didalam himpunan disebut anggota atau
elemen dari himpunan itu.
2. Untuk menuliskan anggota himpunan, dipakai Notasi dan untuk menilis bukan
anggota dipakai
Contoh:
Bila A = {2,3,5,7} maka :
• 2 termuat di A, berarti 2 anggota A dan ditulis 2 A
• 4 tidak termuat di A, berarti 4 bukan anggota A dan ditulis 4 A
Back
10. Menyatakan Suatu Himpunan
1. Dengan kata-kata atau menyebutkan syarat-syarat keanggotaan
Contoh:
P = {bilangan asli antara 4 dan 10}
Q = bilangan genap yang kurang dari 15}
2. Dengan menyebutkan atau mendaftarkan anggotanya
Untuk himpunan yang anggotanya terbatas dan sedikit.
Contoh:
A = {kelinci, gajah, kucing, harimau}
B = {pensil, penggaris, jangka, busur}
Untuk himpunan yang anggotanya terbatas dan banyak.
Contoh:
C = {Padang, Medan, bandung,..., jayapura}
D = {1,3,5,7,9,...,89}
Untuk himpunan yang anggotanya tidak terbatas.
Contoh:
E = {2,3,5,7,...}
F = {1,10,100,1000,...}
11. 3. Dengan notasi pembentuk himpunan
Benda atau objeknya dilambangkan dengan sebuah peubah.
Contoh:
A,b,c,...,z
Menuliskan syarat dibelakang tanda .
Contoh:
A = {x|x<5, x bilangan asli}
4. Dengan diagram venn
Menyatakan himpunan dengan gambar atau diagram.
Gambar disamping adalah diagram
venn dari himpunan:
A = {1,2,3,4,5,...}
S
·1
·5
·4
·2
·3
A
Back
12. Himpunan bilangan
1. Himpunan bilangan asli
Himpunan bilangan asli dilambangkan dengan huruf “A”.
Contoh:
A = Himpunan bilangan asli
A = {1,2,3,4,5,...}
2. Himpunan bilangan cacah
Himpunan bilangan cacah dilambangkan dengan huruf “C”.
Contoh:
C = Himpunan bilangan cacah
C = {0,1,2,3,4,...}
3. Himpinan bilangan prima
Himpunan bilangan prima dilambangkan dengan huruf “P”.
Contoh:
P = Himpunan bilangan prima
P = {2,3,5,7,11,...}
13. 4. Himpunan bilangan genap
Himpunan bilangan genap dilambangkan dengan huruf “G”.
Contoh:
G = Himpunan bilangan genap
G = { 0,2, 4,6,8,...}
5. Himpunan bilangan ganjil
Himpunan bilangan ganjil dilambangkan dengan huruf “J”.
Contoh:
J = Himpunan bilangan ganjil
J = {1,3,5,7,...}
6. Himpunan bilangan komposit (tersusun)
Himpunan bilangan komposit (tersusun) dilambangkan dengan huruf “T”.
Contoh:
T = Himpunan bilangan komposit
T = {4,6,8,10,12,...}
Back
14. Menyatakan banyaknya anggota suatu
himpunan
Untuk menyatakan banyaknya anggota himpunan bilangan A digunakan lambang n(A).
Contoh:
Tentukan banyaknya anggota dari himpunan himpunan berikut!
A = {kuda, kerbau, kambing, sapi}
B = {sapu, cangkul, palu, ember, keranjang}
C = {segitiga, persegi, persegi panjang}
Penyelesaiannya:
Banyaknya anggota A = 4, ditulis n(A) = 4
Banyaknya anggota B = 5, ditulis n(B) = 5
Banyaknya anggota C = 3, ditulis n(C) = 3
Back
15. Himpunan berhingga dan tak
berhingga
Suatu himpunan disebut himpunan berhingga apabila jumlah anggotanya terbatas. Dan
suatu himpunan disebut himpunan tak berhingga apabila banyak anggotanya tak
berhingga atau tidak dapat dihitung.
Contoh himpunan berhingga
A = {1,3,5,7,9}; n(A) = 5
A disebut himpunan berhingga
Contoh himpunan tak berhingga
A = {1,3,5,7,...}; n(B) tak berhingga
A disebut himpunan tak berhingga
Back
16. Himpunan semesta
Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua anggota himpunan yang
sedang dibicarakan. Himpunan semesta disebut juga semesta pembicaraan. Himpunan
semesta dilambangkan dengan “S”
Contoh:
Bila A = {8,12,16,20} maka beberapa semesta pembicaraan yang mungkin untuk A
adalah:
[i] S = {bilangan asli}
[ii] S = {bilangan cacah}
[iii] S = {bilangan kelipatan 2}
[iv] S = {bilangan kelipatan 4}
Back
17. Diagram venn
Cara yang mudah untuk menyatakan hubungan antara beberapa himpunan adalah
dengan menggunakan diagram atau gambar himpunan yang disebut dengan diagram
venn.
Contoh:
Jika diketahui himpunan semesta S = {a,b,c,d,e,f,g} dan A = {b,d,f,g} ,
maka diagram venn dari S adalah: Sedangkan diagram venn dari himpunan
S dan A adalah
S
·c
·e
·g
·b ·f
S
·d
·b
·f
·g
A
·a
·d
·a
·c
·e
Back
18. Himpunan bagian dan bukan
himpunan bagian
Himpunan A merupakan himpunan bagian dari B, ditulis jika setiap angota A
juga merupakan anggota B. Himpunan A bukan merupakan himpunan bagian dari B,
ditulis jika ada anggota A yang bukan merupakan anggota B.
Setiap himpunan adalah bagian dari dirinya sendiri.
,...
Contoh:
Dari himpunan P = {1,2,3}, kita dapat membentuk himpunan bagian-himpunan
bagiannya, yaitu:
{ }, {1}, {2}, {3}, {1,2}, {1,3}, {2,3} dan {1,2,3}.
Back
19. Menentukan banyaknya himpunan
bagian
Banyaknya himpunan bagian dari himpunan yang mempunyai n elemen adalah 2n.
Contoh:
Banyaknya himpunan bagian pada contoh diatas adalah 8 yaitu 23 = 8.
Banyaknya himpunan bagian yang terdiri atas P anggota
Back
20. Himpunan kosong
Himpunan kosong merupakan himpunan yang tidak memiliki anggota. Himpunan
kosong dinyatakan dengan notasi { } atau .
Contoh:
C = {bilangan prima antara 7 dan 9}
Pembahasan:
Tidak ada bilangan prima antara 7 dan 9, sehingga C disebut himpunan kosong,
Jadi n(C) = 0
Nol disini menunjukkan jumlah anggota C tidak ada.
Hal ini berbeda dengan B = {0} yang menunjukkan bahwa B memiliki anggota, yaitu 0.
Jadi B bukan himpunan kosong kaena n(B) = 1.
Back
21. Irisan dua himpunan
Irisan himpunan A dan himpunan B adalah himpunan semua anggota A yang menjadi
anggota B, yang dilambangkan dengan .
Jika ditulis dengan notasi pembentuk himpunan adalah
Contoh:
Jika A = {0,1,3,6,10} dan B ={0,1,4,9} maka :
Back
22. 1. Jika himpunan yang satu merupakan
himpunan bagian dari himpunan yang
lain.
Sifat irisan:
Jika maka
Contoh:
P = himpunan 6 abjad latin yang
pertama
Q = himpunan 3 abjad latin yang
pertama
Tentukan !
Penyelesaian:
Maka
2. Himpunan sama.
Dua himpunan dikatakan sama bila
elemen-elemennya sama.
Sifat Irisan :
Jika A = B maka
Contoh:
Misal X = himpunan bilangan prima
antara 1 dan 10.
Dan Y = {2,3,5,7}
Carilah
Penyelesaian:
Karena X = {2,3,5,7} dan Y = {2,3,5,7}
maka
Menentukan irisan dua himpunan
Untuk menentukan irisan dua himpunan, ada beberapa kemungkinan, yaitu:
23. 3. Himpunan yang tidak saling lepas.
Jika kedua himpunan tidak saling
lepas dan himpunan yang satu bukan
merupakan himpunan bagian dari
yang lain.
Contoh:
Jika C = himpunan 5 bilangan asli
kuadrat yang pertama dan
D = himpunan 5 bilangan asli
kelipatan 4 yang pertama.
Carilah !
Penyelesaian:
Karena C = {1,4,9,16,25} dan
D = {4,8,12,16,20}
Maka
4. Dua himpunan yang saling lepas.
Jika kedua himpunan saling lepas
maka irisannya adalah himpunan
kosong.
Contoh:
Misal M = himpunan bilangan prima
antara 1 dan 10 dan
N = himpunan bilangan kuadrat
antara 1 dan 10.
Carilah !
Penyelesaian:
Karena M = {2,3,5,7} dan N = {4,9}
tidak ada anggota M yang juga
menjadi anggota N.
Hal ini berarti tidak
mempunyai anggota atau
M dan N adalah himpunan-himpunan
yang saling lepas.
Back
24. Gabungan dua himpunan
A gabung B adalah himpunan semua anggota yang merupakan anggota A dan
anggota B.
Dengan notasi pembentuk himpunan:
Contoh:
Jika A = {1,3,5} dan B = {2,3,5,7}
Maka
Back
25. 1. Himpunan yang satu merupakan
himpunan bagian dari himpunan yang
lain.
Sifat gabungan
Jika maka
Contoh:
Jika A = {a,b,c,d,e,f}, B = {a,c,d}
Maka
2. Jika kedua himpunan sama.
Karena dua himpunan itu sama, maka
gabungannya adalah himpunan itu sendiri.
Sifat Gabungan
Jika A = B maka
Contoh:
Jika A = himpunan bilangan asli kurang
dari 7,
dan B = {x; 0 < x < 7, x bilangan cacah}.
Maka A = {1,2,3,4,5,6}
B = {1,2,3,4,5,6}
Menentukan gabungan dua himpunan
Untuk menentukan gabungan dua himpunan, ada beberapa kemungkinan, yaitu:
26. 3. Dua himpunan saling lepas.
Jika dua himpunan saling lepas, maka
gabungannya adalah menggabungkan
semua elemen dari kedua himpunan
tersebut.
Contoh:
A = himpunan bilangan asli kurang
dari 10 dan B = himpunan bilangan
cacah genap kurang dari 10
Maka A = {1,3,5,7,9}
B = {0,2,4,6,8}
4. Dua himpunan yang tidak saling
lepas.
Jika dua himpunan tidak saling lepas,
maka gabungannya adalah
menggabungkan setiap elemen dari
kedua himpunan tersebut, tetapi
elemen irisannya hanya dihitung satu
kali.
Contoh:
Misal A = himpunan kuadrat dari 6
bilangan asli yang pertama
B = himpunan 6 bilangan asli
kelipatan 4 yang pertama.
Carilah !
Penyelesaian:
Karena A = { 0,1,4,9,16,25} dan
B = {4,8,12,16,20,24}
Maka
Back
27. Komplemen A adalah himpunan yang anggota-anggotanya merupakan anggota
semesta pembicaraan tetapi bukan merupakan anggota himpunan A.
Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh :
Misalkan S adalah himpunan bilangan asli kurang dari 10. Dan A adalah himpunan
bilangan ganjil kurang dari 9. Tentukan himpunan bilangan komplemen dari A
atau !
Penyelesaian:
S = {1,2,3,4,5,6,7,8,9}
A = {1,3,5,7)
Komplemen Back
28. Selisih A dan B (A – B) adalah himpunan semua anggota A tetapi bukan anggota B.
Dengan notasi pembentuk himpunan:
Contoh:
Jika A = {1,2,3,4,5} dan B = {1,3,5,7,9}
Maka A – B = {2,4} dan B – A = {7,9}
Selisih dua himpunan
Hubungan himpunan, komplemen, dan semesta sebagai berikut:
.
.
. n(A) + n(A) = n(S)
Back
30. Start
Langkah –Langkah Mengikuti Evaluasi.
1. “Klik” tombol “Start” untuk memulai evaluasi.
2. “Klik” tombol untuk memilih jawaban yang kamu anggap
benar.
3. Klik tombol “Cek Nilai” untuk melihat skor yang kamu peroleh.
Asah Otak
32. Diketahui P = {bilangan
asli antara 4 dan 10} dan
Q = {bilangan genap yang
kurang dari 15}.
Tentukan
{5,6,7,8,9}
{2,4,6,8,10,12,14
{8}
{2,4,5,6,7,8,9,10,12,14}
A
B
C
D
Soal 2
>>Pilihan ganda 2 dari 5 soal
33. Diketahui A = {himpunan
kuadrat dari 6 bilangan
asli yang pertama} dan
B = {himpunan 6
bilangan asli kelipatan 4
yang pertama}.
Maka A-B adalah...
{1,4,9,16,25}
{4,8,12,16,20,24}
{1,9,25}
{8,12,20,24}
A
B
C
D
Soal 3
>>Pilihan ganda 3 dari 5 soal
34. Dari sekelompok siswa, 25
siswa suka makan bakso,
20 siswa suka makan soto
dan 12 siswa suka makan
keduanya (bakso dan
soto). Berapa banyak
siswa yang makan bakso
saja?
25 orang siswa
20 orang siswa
12 orang siswa
13 orang siswa
A
B
C
D
Soal 4
>>Pilihan ganda 4 dari 5 soal
35. Diantara sekelompok
siswa yang terdiri atas 57
orang, ternyata 40 orang
suka makan daging sapi
dan 32 orang suka makan
daging ayam. 17 orang
suka kedua-duanya.
Berapa banyak siswa yang
suka makan daging sapi
atau daging ayam?
23 orang siswa
15 orang siswa
17 orang siswa
55 orang siswa
A
B
C
D
Soal 5
>>Pilihan ganda 5 dari 5 soal
38. Langkah –Langkah Mengikuti Latihan.
1. “Klik” tombol “Start” untuk memulai latihan.
2. “Klik” tombol untuk memilih jawaban
yang kamu anggap benar.
3. Dan ikuti instruksi yang ada pada slide.
“SELAMAT MENCOBA….^_^
Latihan Soal
Start
39. 1. Diberikan P = {1,2,3,9,12,13}. Himpunan
kelipatan 3 yang terdapat di P adalah...
{9}
{3,9}
{3,9,12}
{3,6,9,12}
1 2 3 4 5Soal
a
b
c
d
40. Himpunan bilangan
1. Himpunan bilangan asli
Himpunan bilangan asli dilambangkan dengan huruf “A”.
Contoh:
A = Himpunan bilangan asli
A = {1,2,3,4,5,...}
2. Himpunan bilangan cacah
Himpunan bilangan cacah dilambangkan dengan huruf “C”.
Contoh:
C = Himpunan bilangan cacah
C = {0,1,2,3,4,...}
3. Himpinan bilangan prima
Himpunan bilangan prima dilambangkan dengan huruf “P”.
Contoh:
P = Himpunan bilangan prima
P = {2,3,5,7,11,...}
NEXT
41. 4. Himpunan bilangan genap
Himpunan bilangan genap dilambangkan dengan huruf “G”.
Contoh:
G = Himpunan bilangan genap
G = { 0,2, 4,6,8,...}
5. Himpunan bilangan ganjil
Himpunan bilangan ganjil dilambangkan dengan huruf “J”.
Contoh:
J = Himpunan bilangan ganjil
J = {1,3,5,7,...}
6. Himpunan bilangan komposit (tersusun)
Himpunan bilangan komposit (tersusun) dilambangkan dengan huruf “T”.
Contoh:
T = Himpunan bilangan komposit
T = {4,6,8,10,12,...}
Back
42. Soal
2. Jika A = {0,1} maka n(A) =...
0
1
2
3
a
b
c
d
1 2 3 4 5
43. Menyatakan banyaknya anggota suatu
himpunan
Untuk menyatakan banyaknya anggota himpunan bilangan A digunakan lambang n(A).
Contoh:
Tentukan banyaknya anggota dari himpunan himpunan berikut!
A = {kuda, kerbau, kambing, sapi}
B = {sapu, cangkul, palu, ember, keranjang}
C = {segitiga, persegi, persegi panjang}
Penyelesaiannya:
Banyaknya anggota A = 4, ditulis n(A) = 4
Banyaknya anggota B = 5, ditulis n(B) = 5
Banyaknya anggota C = 3, ditulis n(C) = 3
Back
44. Soal
3. Diberikan Q = {x|x >= 5, x anggota bilangan asli}
dan P = {4,5,6,8}, maka P irisan Q = ...
{5}
{6,8}
{5,6,8}
{4,5,6,8}
a
b
c
d
1 2 3 4 5
45. Irisan dua himpunan
Irisan himpunan A dan himpunan B adalah himpunan semua anggota A yang menjadi
anggota B, yang dilambangkan dengan .
Jika ditulis dengan notasi pembentuk himpunan adalah
Contoh:
Jika A = {0,1,3,6,10} dan B ={0,1,4,9} maka :
Back
46. Soal
4. Huruf-huruf dari kata "MAKANAN" dapat
membentuk suatu himpunan dengan banyak anggota...
7
6
5
4
a
b
c
d
1 2 3 4 5
47. Menyatakan banyaknya anggota suatu
himpunan
Untuk menyatakan banyaknya anggota himpunan bilangan A digunakan lambang n(A).
Contoh:
Tentukan banyaknya anggota dari himpunan himpunan berikut!
A = {kuda, kerbau, kambing, sapi}
B = {sapu, cangkul, palu, ember, keranjang}
C = {segitiga, persegi, persegi panjang}
Penyelesaiannya:
Banyaknya anggota A = 4, ditulis n(A) = 4
Banyaknya anggota B = 5, ditulis n(B) = 5
Banyaknya anggota C = 3, ditulis n(C) = 3
Back
49. Himpunan bagian dan bukan
himpunan bagian
Himpunan A merupakan himpunan bagian dari B, ditulis jika setiap angota A
juga merupakan anggota B. Himpunan A bukan merupakan himpunan bagian dari B,
ditulis jika ada anggota A yang bukan merupakan anggota B.
Setiap himpunan adalah bagian dari dirinya sendiri.
,...
Contoh:
Dari himpunan P = {1,2,3}, kita dapat membentuk himpunan bagian-himpunan
bagiannya, yaitu:
{ }, {1}, {2}, {3}, {1,2}, {1,3}, {2,3} dan {1,2,3}.
Back
60. Pembahasan Soal 1
Himpunan adalah kumpulan
atau kelompok benda (objek)
yang telah terdefinisi dengan
jelas. Dari soal di atas,
himpunan kelipatan 3 yang
terdapat di P adalah {3,9,12}
Jawaban: C
Back
61. Pembahasan Soal 2
n(A) adalah simbol dari
kardinalitas atau banyaknya
anggota suatu himpunan. Jadi
banyaknya anggota suatu
himpunan dari himpunan A
adalah 2, yaitu 0 dan 1.
Jawaban: C
Back
62. Pembahasan Soal 3
Irisan P dan Q akan menghasilkan
anggota himpunan baru di yang
anggotanya adalah anggota yang
ada di himpunan Q dan P.
Anggota himpunan Q =
5,6,7,8,9,10...
Anggota himpunan P = 4,5,6,8
Anggota yang sama diantara kedua
himpunan itu adalah 5,6,8.
Jawaban: C
Back
63. Pembahasan Soal 4
Kata "MAKANAN" jika
ditulis dalam bentuk
himpunan akan menjadi
{M,A,K,N}, jadi banyak
anggotanya adalah 4
Jawaban: D
Back
64. Pembahasan Soal 5
Himpunan bagian adalah
anggota dari masing-masing
himpunan. Jadi banyaknya
himpunan bagian dari {1,2}
adalah 4 pangkat 2 = 4,
yaitu {}, {1} , {2} dan {1,2}.
Jawaban: D
Back