SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
LAPORAN KASUS
ABORTUS INKOMPLIT
Oleh:
Apolonia Nogo Liwu,S.Ked
Pembimbing :
dr. Yeni Hutabarat
2022
PENDAHULUAN
Abortus adalah ancaman atau pengeluaran
hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup
diluar kandungan, sebagai batasan kehamilan
kurang dari 20 minggu atau berat janin
kurang dari 500 gram.
Abortus inkomplit adalah sebagian buah
kehamilan telah keluar melalui kanalis
servikalis dan masih terdapat sisa konsepsi
dalam rongga rahim.
WHO : 4,2 juta abortus terjadi setiap tahun di Asia Tenggara
dengan perincian :
- 1,3 juta di Vietnam dan Singapura
- 750.000–1,5 juta di Indonesia
- 155.000–750.000 di Filiphina
- 300.000–900.000 di Thailand.
Australian Consortium For Indonesian Studies, bahwa hasil penelitian yang dilakukan di 10
kota besar dan 6 kabupaten di Indonesia menunjukkan terjadi 43 kasus aborsi/100
kelahiran hidup.
DEFINISI
Ancaman atau pengeluaran hasil
konsepsi sebelum janin mampu hidup
luar kandungan. Batasan abortus
adalah umur kehamilan kurang dari 20
minggu atau berat janin kurang dari
500 gram. Menurut WHO/FIGO  jika
kehamilan kurang dari 22 minggu, bila
berat janin tidak diketahui.
EPIDEMIOLOGI
Riskesdas tahun 2010 :
Presentase kejadian abortus spontan di Indonesia
berdasarkan kelompok umur :
- 3,8% pada kelompok umur 15–19 tahun
- 5,8 % pada kelompok umur 20-24 tahun
- 5,8% pada kelompok umur 25-29 tahun
- 5,7% pada kelompok umur 30-34 tahun
Tinggi Angka Kematian Ibu (AKI) menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007:
228/100.000 kelahiran hidup.
Penyebab kematian ibu di Indonesia  perdarahan (30%), infeksi (12%), eklampsi (25%), abortus (5%),
partus lama (5%), emboli obstetri (3%), komplikasi masa nifas (8%) dan penyebab lainnya (12%).
ETIOLOGI
● Genetik
● Anatomi
● Autoimun
● Infeksi
● Faktor lingkungan
● Faktor hormonal
● Faktor hematologi
Abortus
Imminen
Abortus
insipiens
Missed
abortion
Abortus
habitualis
Abortus
infeksiosa &
Septik
Abortus
inkomplet
KLASIFIKASI ABORTUS
Abortus
Komplet
ABORTUS SPONTAN
Abortus Medisinalis
(abortus therapeutica)
Abortus
Kriminalis
KLASIFIKASI ABORTUS
ABORTUS PROVOKATUS
ABORTUS INKOMPLET
Merupakan pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada
kehamilan sebelum 20 minggu, berat janin kurang dari
500 gram dengan masih ada sisa tertinggal dalam uterus.
ABORTUS INKOMPLET
- Sebagian hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri dan masih ada
yang tertinggal.
- Pada pemeriksaan vagina, kanalis servikalis masih terbuka dan teraba
jaringan dalam kavum uteri atau menonjol pada ostium uteri eksternum.
- Perdarahan biasanya masih terjadi jumlahnya banyak atau sedikit
bergantung pada jaringan yang tersisa, yang menyebabkan sebagian
placental site masih terbuka sehingga perdarahan berjalan terus.
- Pasien dapat jatuh dalam keadaan anemia atau syok hemoragik sebelum
sisa jaringan konsepsi dikeluarkan.
PATOFISIOLOGI
Abortus
Perdarahan dalam
desidua basalis Nekrosis jaringan sekitar
Uterus berkontraksi
UK < 8 minggu :
Hasil konsepsi dikeluarkan
seluruhnya karena vili korialis
belum menembus desidua
secara mendalam
UK 8-14 minggu :
Vili korialis menembus
desidua lebih dalam
sehingga plasenta tidak
terlepas sempurna dan
meyebabkan banyak
perdarahan
UK > 14 minggu :
Hasil konsepsi dikeluarkan
setelah ketuban pecah
diikuti plasenta
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
DIAGNOSIS
,
TATALAKSANA
- Memperbaiki keadaan umum (tekanan darah nadi, pernapasan,
suhu) bila perdarahan banyak, berikan transfusi darah dan cairan
yang cukup.
- Awasi perdarahan, jika perdarahan tidak seberapa banyak dan
kehamilan kurang dari 16 minggu, evaluasi dapat dilakukan
secara digital atau dengan cunam ovum untuk mengeluarkan
hasil konsepsi yang keluar melalui serviks.
- Periksa tanda-tanda syok, segera mulai penanganan syok.
Tindakan Operatif Penanganan Abortus
- Kuretase
Perdarahan
Syok
Inflamasi
KOMPLIKASI
IDENTITAS
Nama : Ny. TS
Umur : 18 Tahun
Status : Belum Menikah
Alamat : Totok
Agama : Katholik
Hari/tanggal : 19 September 2022 Jam 15.00 WITA
LAPORAN KASUS
Keluhan Utama :
Keluar darah dari jalan lahir
ANAMNESIS
RPS :
• Pasien diantar keluarga ke UGD PKM Radamata dengan keluhan
perdarahan dari jalan lahir. Keluhan ini dialami sejak 2 hari yg lalu
• 17 september sekitar pukul 16.00 WITA, awalnya pasien merasakan
nyeri perut bagian bawah dan keluar flek-flek darah saja.
• Kemudian keesokan harinnya tanggal 18 september sekitar pukul
12.00 WITA keluar darah beserta gumpalan darah dari jalan lahir
sehingga pasien pergi ke dukun untuk urut-urut.
Anamnesis
• Dan menurut pasien dikatakan oleh dukun bahwa kandungan pasien baik-baik saja.
Pada tanggal 19 september sekitar jam 08.00 WITA keluar darah semakin banyak,
pasien mengatakan > 5 x ganti pembalut dan nyeri perut hebat dan pasien merasa
lemas sehingga pasien dianttar keluarga ke PKM.
• Riwayat haid terakhir tanggal 13 juni 2022. Pasien belum pernah memeriksakan diri
ke PKM maupun posyandu. Passien hanya pergi ke Dukun untuk urut-urut. Selama
hamil, pasien mengaku sudah > 6 kali urut-urut di Dukun.
ANAMNESIS
• RPD : HT (-), DM (-), Asma (-),
• RPK : HT (-) , DM (-), Asma (-).
• Riwayat kebiasaan : Merokok (-), alkohol (-)
• Riwayat ANC : -
• Riwayat Kontrasepsi –
• Riwayat Imunisasi : -
• Menarche : usia 12 tahun, siklus 28 hari, lama haid 3-5 hari.
• HPHT : 13-06-22
TP : 20-03-23
UK : 14 Minggu
PEMERIKSAAN FISIK
● Keadaan umum : Tampak Sakit Sedang
● Kesadaran : Compos Mentis (GCS E4V5M6)
● TTV :
● TD : 110/70 mmHg
● S : 36.5°C
● N : 92 x/menit
● RR : 24x/menit
● SpO2 : 97%
● Mata : Konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-
● Leher : Pembesaran KGB -/-, pembesaran kel. tiroid (-)
● Thoraks :
○ Cor : S1S2 T/R, gallop (-), murmur (-)
○ Pulmo : Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
● Abdomen
○ Auskultasi: BU (+) kesan normal
○ Palpasi : Nyeri tekan (-). Hepar dan lien tidak teraba.
● Ekstremitas
○ Akral dingin (-/-), Edema esktremitas -/- , CRT < 2”
TFU : Ballotement (+) Setinggi Simphysis Pubis
Status Ginekologi :
● Inspekulo: Vulva-vagina tak ada kelainan, fluxus (+) fluor (-)
portio licin terbuka, jaringan menonjol
Hasil Event Test : Positif
Asessment :
● G1P0A0 UK 14 minggu + Abortus Inkomplit
Planning
● IVFD RL 20 tpm
● Ekstra Parasetamol 1 tab
● Pasang Kateter
● Observasi TTV
● KIE keluarga rujuk ke RS untuk dilakukan Kuretase
PEMBAHASAN
● Kasus
Pada kasus , ditemukan
bahwa Pasien perempuan
Berusia 18 Tahun
● Teori
● Menurut pendapat para Ahli dikatakan Usia dapat mempengaruhi
kejadian Abortus karena wanita muda <20 tahun sel telur yang
belum sempurna sehingga dikhawatirkan terjadi kecacatan fisik
pada bayi. Kekurangan gizi juga berisiko mengalami abortus,
sebab janin membutuhkan nutrisi yang cukup untuk
pertumbuhan dan perkembangannya sedangkan ibu juga dalam
masa pertumbuhan sebagai pematangan organ reproduksi,
sehingga asupan nutrisi tidak tercukupi.
Pembahasan
● Kasus
● Dari anamnesis didapatkan
Pasien datang dengan
keluhan Nyeri perut bagian
bawah dan keluar darah dari
jalan lahir dan Haid terakhir
pasien bulan Juni 2022.
Dilakukan Event test
hasilnya positif. Dari
keterangan pasien diketahui
bahwa usia kandungan
pasien saat datang adalah 14
minggu
● Teori
● Sesuai dengan Defenisi Abortus , adalah
ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi
sebelum janin mampu hidup luar
kandungan. Batasan abortus adalah umur
kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat
janin kurang dari 500 gram Keluhan ini
sesuai dengan teori, Perdarahan biasanya
masih terjadi jumlahnya pun masih banyak
atau sedikit bergantung pada jaringan yang
tersisa, yang menyebabkan sebagian
placental site masih terbuka sehingga
perdarahan berjalan terus.
Pembahasan
● Kasus
● Dari Pemeriksaaan
Ginekologis didapatkan
TFU Setinggi Symfisis
Pubis pada pemeriksaan
Inspekulo ditemukan
Vulva-vagina tak ada
kelainan, fluxus (+) fluor
(-) portio licin terbuka,
jaringan menonjol.
● Teori
● Sesuai dengan teori yang
mengatakan - Pada
pemeriksaan pelvis, sisa
hasil konsepsi ditemukan
di dalam uterus, dapat
juga menonjol keluar,
atau didapatkan di liang
vagina. - Serviks terlihat
dilatasi
Perdarahan Nyeri Perut Uterus Serviks Kondisi Klinis
Abortus iminens Sedikit (-)/sedikit Mulas TFU Sesuai UK OUE tertutup Hasil Konsepsi
masi baik,
Ekspulsi (-)
Abortus Insipien Bertambah
sesuai
pembukaan
serviks dan UK
Sedang-Hebat TFU sesuai UK Serviks
mendata, OUE
Terbuka
Hasil konsepsi
masi dalam
cavum uteri ,
Ekspulsi (-)
Abortus
Inkomplit
Banyak/sedikit
tergantung
jaringan yg
tersisa
Sedang-Hebat TFU lebih kecil OUE Terbuka,
Jaringan
Menonjol
Ekspulsi
sebaguian hasil
konsepsi,masi
ada yg tertinggal
Abortus Komplit Sedikit Tanpa/sedikit TFU lebih Kecil OUE tertutup Ekspulsi seluruh
hasil konsepsi
Missed Abortion - - TFU lebih Kecil Tertutup Janin mati,
ekspulsi (-)
Pembahasan
● Kasus
● Penatalaksanaan yang
dilakukan
● IVFD RL 20 tpm ,
Ekstra Parasetamol 1 tab,
● Pasang Kateter
● OBservasi TTV,
● KIE keluarga rujuk ke
RS untuk dilakukan
Kuretase
● Teori
● Memperbaiki keadaan umum,
termasuk tanda vital (Awasi perdarahan
● Periksa tanda-tanda syok
● Pemberian antibiotika yang cukup
tepat: 24-48 jam
● bila terjadi perdarahan yang banyak,
lakukan dilatasi dan kuretase untuk
mengeluarkan hasil konsepsi.
PENUTUP
● Telah dilaporkan sebuah kasus atas nama Ny.TS 18 tahun dengan
diagnosa Abortus inkomplit, Pasien diberikan cairan kemudian di
rujuk ke RS Karitas untuk dilakukan Kuretase. Pasien dirawat di RS
Karitas 2 hari Pasien diperbolehkan untuk pulang pada tanggal 21-
09 -2022
TERIMA KASIH..

More Related Content

Similar to LAPORAN KASUS AB INKOMPLIT.pptx

Gawat darurat-edt
Gawat darurat-edtGawat darurat-edt
Gawat darurat-edtIsRa IzaTi
 
PATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATAN
PATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATANPATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATAN
PATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATANyetiyuwansyah1
 
Induksi persalinan (pembimbing : dr. Arie Widayasa, spOG)
Induksi persalinan (pembimbing : dr. Arie Widayasa, spOG)Induksi persalinan (pembimbing : dr. Arie Widayasa, spOG)
Induksi persalinan (pembimbing : dr. Arie Widayasa, spOG)Adeline Dlin
 
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptxppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptxLucianaThio
 
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptxTommyArean
 
CSS HPP PIA (1).pptx
CSS HPP PIA (1).pptxCSS HPP PIA (1).pptx
CSS HPP PIA (1).pptxSitiShafira4
 
Laporan Kasus 1_Abortus Spontan Inkomplit_Yusra Faisal Hamid.pptx
Laporan Kasus 1_Abortus Spontan Inkomplit_Yusra Faisal Hamid.pptxLaporan Kasus 1_Abortus Spontan Inkomplit_Yusra Faisal Hamid.pptx
Laporan Kasus 1_Abortus Spontan Inkomplit_Yusra Faisal Hamid.pptxTiffanieAlmas
 
Pendarahan Eklampsia Berat (Pembimbing : dr Arie Widiyasa, spOG)
Pendarahan Eklampsia Berat (Pembimbing : dr Arie Widiyasa, spOG)Pendarahan Eklampsia Berat (Pembimbing : dr Arie Widiyasa, spOG)
Pendarahan Eklampsia Berat (Pembimbing : dr Arie Widiyasa, spOG)Adeline Dlin
 
Perdarahan Obstetri TM I.pptx
Perdarahan Obstetri TM I.pptxPerdarahan Obstetri TM I.pptx
Perdarahan Obstetri TM I.pptxItcBaraCraft
 

Similar to LAPORAN KASUS AB INKOMPLIT.pptx (20)

Gawat darurat-edt
Gawat darurat-edtGawat darurat-edt
Gawat darurat-edt
 
Perdarahan hamil muda
Perdarahan hamil mudaPerdarahan hamil muda
Perdarahan hamil muda
 
Perdarahan hamil muda
Perdarahan hamil mudaPerdarahan hamil muda
Perdarahan hamil muda
 
Perdarahan hamil muda
Perdarahan hamil mudaPerdarahan hamil muda
Perdarahan hamil muda
 
lapsus kpd.pptx
lapsus kpd.pptxlapsus kpd.pptx
lapsus kpd.pptx
 
Oligohidramnion
OligohidramnionOligohidramnion
Oligohidramnion
 
Refkas banyumas 1 gagal induksi
Refkas banyumas 1   gagal induksiRefkas banyumas 1   gagal induksi
Refkas banyumas 1 gagal induksi
 
260270809 ppt-obsgin
260270809 ppt-obsgin260270809 ppt-obsgin
260270809 ppt-obsgin
 
PATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATAN
PATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATANPATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATAN
PATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATAN
 
Induksi persalinan (pembimbing : dr. Arie Widayasa, spOG)
Induksi persalinan (pembimbing : dr. Arie Widayasa, spOG)Induksi persalinan (pembimbing : dr. Arie Widayasa, spOG)
Induksi persalinan (pembimbing : dr. Arie Widayasa, spOG)
 
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptxppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
 
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
 
KEGUGURAN
KEGUGURANKEGUGURAN
KEGUGURAN
 
Pleno obgyn - ABORTUS
Pleno obgyn - ABORTUSPleno obgyn - ABORTUS
Pleno obgyn - ABORTUS
 
Preskas peb
Preskas pebPreskas peb
Preskas peb
 
CSS HPP PIA (1).pptx
CSS HPP PIA (1).pptxCSS HPP PIA (1).pptx
CSS HPP PIA (1).pptx
 
Laporan Kasus 1_Abortus Spontan Inkomplit_Yusra Faisal Hamid.pptx
Laporan Kasus 1_Abortus Spontan Inkomplit_Yusra Faisal Hamid.pptxLaporan Kasus 1_Abortus Spontan Inkomplit_Yusra Faisal Hamid.pptx
Laporan Kasus 1_Abortus Spontan Inkomplit_Yusra Faisal Hamid.pptx
 
Kista Ovarium
Kista OvariumKista Ovarium
Kista Ovarium
 
Pendarahan Eklampsia Berat (Pembimbing : dr Arie Widiyasa, spOG)
Pendarahan Eklampsia Berat (Pembimbing : dr Arie Widiyasa, spOG)Pendarahan Eklampsia Berat (Pembimbing : dr Arie Widiyasa, spOG)
Pendarahan Eklampsia Berat (Pembimbing : dr Arie Widiyasa, spOG)
 
Perdarahan Obstetri TM I.pptx
Perdarahan Obstetri TM I.pptxPerdarahan Obstetri TM I.pptx
Perdarahan Obstetri TM I.pptx
 

Recently uploaded

konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13ZulfiWahyudiAsyhaer1
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...walidumar
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxRezaWahyuni6
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNURULATIQAHBINTIABDG
 

Recently uploaded (20)

konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
 

LAPORAN KASUS AB INKOMPLIT.pptx

  • 1. LAPORAN KASUS ABORTUS INKOMPLIT Oleh: Apolonia Nogo Liwu,S.Ked Pembimbing : dr. Yeni Hutabarat 2022
  • 2. PENDAHULUAN Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan, sebagai batasan kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Abortus inkomplit adalah sebagian buah kehamilan telah keluar melalui kanalis servikalis dan masih terdapat sisa konsepsi dalam rongga rahim. WHO : 4,2 juta abortus terjadi setiap tahun di Asia Tenggara dengan perincian : - 1,3 juta di Vietnam dan Singapura - 750.000–1,5 juta di Indonesia - 155.000–750.000 di Filiphina - 300.000–900.000 di Thailand. Australian Consortium For Indonesian Studies, bahwa hasil penelitian yang dilakukan di 10 kota besar dan 6 kabupaten di Indonesia menunjukkan terjadi 43 kasus aborsi/100 kelahiran hidup.
  • 3. DEFINISI Ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin mampu hidup luar kandungan. Batasan abortus adalah umur kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Menurut WHO/FIGO  jika kehamilan kurang dari 22 minggu, bila berat janin tidak diketahui.
  • 4. EPIDEMIOLOGI Riskesdas tahun 2010 : Presentase kejadian abortus spontan di Indonesia berdasarkan kelompok umur : - 3,8% pada kelompok umur 15–19 tahun - 5,8 % pada kelompok umur 20-24 tahun - 5,8% pada kelompok umur 25-29 tahun - 5,7% pada kelompok umur 30-34 tahun Tinggi Angka Kematian Ibu (AKI) menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007: 228/100.000 kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu di Indonesia  perdarahan (30%), infeksi (12%), eklampsi (25%), abortus (5%), partus lama (5%), emboli obstetri (3%), komplikasi masa nifas (8%) dan penyebab lainnya (12%).
  • 5. ETIOLOGI ● Genetik ● Anatomi ● Autoimun ● Infeksi ● Faktor lingkungan ● Faktor hormonal ● Faktor hematologi
  • 8. ABORTUS INKOMPLET Merupakan pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada kehamilan sebelum 20 minggu, berat janin kurang dari 500 gram dengan masih ada sisa tertinggal dalam uterus.
  • 9. ABORTUS INKOMPLET - Sebagian hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri dan masih ada yang tertinggal. - Pada pemeriksaan vagina, kanalis servikalis masih terbuka dan teraba jaringan dalam kavum uteri atau menonjol pada ostium uteri eksternum. - Perdarahan biasanya masih terjadi jumlahnya banyak atau sedikit bergantung pada jaringan yang tersisa, yang menyebabkan sebagian placental site masih terbuka sehingga perdarahan berjalan terus. - Pasien dapat jatuh dalam keadaan anemia atau syok hemoragik sebelum sisa jaringan konsepsi dikeluarkan.
  • 10. PATOFISIOLOGI Abortus Perdarahan dalam desidua basalis Nekrosis jaringan sekitar Uterus berkontraksi UK < 8 minggu : Hasil konsepsi dikeluarkan seluruhnya karena vili korialis belum menembus desidua secara mendalam UK 8-14 minggu : Vili korialis menembus desidua lebih dalam sehingga plasenta tidak terlepas sempurna dan meyebabkan banyak perdarahan UK > 14 minggu : Hasil konsepsi dikeluarkan setelah ketuban pecah diikuti plasenta
  • 12. TATALAKSANA - Memperbaiki keadaan umum (tekanan darah nadi, pernapasan, suhu) bila perdarahan banyak, berikan transfusi darah dan cairan yang cukup. - Awasi perdarahan, jika perdarahan tidak seberapa banyak dan kehamilan kurang dari 16 minggu, evaluasi dapat dilakukan secara digital atau dengan cunam ovum untuk mengeluarkan hasil konsepsi yang keluar melalui serviks. - Periksa tanda-tanda syok, segera mulai penanganan syok.
  • 13. Tindakan Operatif Penanganan Abortus - Kuretase
  • 15. IDENTITAS Nama : Ny. TS Umur : 18 Tahun Status : Belum Menikah Alamat : Totok Agama : Katholik Hari/tanggal : 19 September 2022 Jam 15.00 WITA LAPORAN KASUS
  • 16. Keluhan Utama : Keluar darah dari jalan lahir ANAMNESIS RPS : • Pasien diantar keluarga ke UGD PKM Radamata dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir. Keluhan ini dialami sejak 2 hari yg lalu • 17 september sekitar pukul 16.00 WITA, awalnya pasien merasakan nyeri perut bagian bawah dan keluar flek-flek darah saja. • Kemudian keesokan harinnya tanggal 18 september sekitar pukul 12.00 WITA keluar darah beserta gumpalan darah dari jalan lahir sehingga pasien pergi ke dukun untuk urut-urut.
  • 17. Anamnesis • Dan menurut pasien dikatakan oleh dukun bahwa kandungan pasien baik-baik saja. Pada tanggal 19 september sekitar jam 08.00 WITA keluar darah semakin banyak, pasien mengatakan > 5 x ganti pembalut dan nyeri perut hebat dan pasien merasa lemas sehingga pasien dianttar keluarga ke PKM. • Riwayat haid terakhir tanggal 13 juni 2022. Pasien belum pernah memeriksakan diri ke PKM maupun posyandu. Passien hanya pergi ke Dukun untuk urut-urut. Selama hamil, pasien mengaku sudah > 6 kali urut-urut di Dukun.
  • 18. ANAMNESIS • RPD : HT (-), DM (-), Asma (-), • RPK : HT (-) , DM (-), Asma (-). • Riwayat kebiasaan : Merokok (-), alkohol (-) • Riwayat ANC : - • Riwayat Kontrasepsi – • Riwayat Imunisasi : - • Menarche : usia 12 tahun, siklus 28 hari, lama haid 3-5 hari. • HPHT : 13-06-22 TP : 20-03-23 UK : 14 Minggu
  • 19. PEMERIKSAAN FISIK ● Keadaan umum : Tampak Sakit Sedang ● Kesadaran : Compos Mentis (GCS E4V5M6) ● TTV : ● TD : 110/70 mmHg ● S : 36.5°C ● N : 92 x/menit ● RR : 24x/menit ● SpO2 : 97%
  • 20. ● Mata : Konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/- ● Leher : Pembesaran KGB -/-, pembesaran kel. tiroid (-) ● Thoraks : ○ Cor : S1S2 T/R, gallop (-), murmur (-) ○ Pulmo : Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/- ● Abdomen ○ Auskultasi: BU (+) kesan normal ○ Palpasi : Nyeri tekan (-). Hepar dan lien tidak teraba. ● Ekstremitas ○ Akral dingin (-/-), Edema esktremitas -/- , CRT < 2” TFU : Ballotement (+) Setinggi Simphysis Pubis
  • 21. Status Ginekologi : ● Inspekulo: Vulva-vagina tak ada kelainan, fluxus (+) fluor (-) portio licin terbuka, jaringan menonjol Hasil Event Test : Positif
  • 22. Asessment : ● G1P0A0 UK 14 minggu + Abortus Inkomplit Planning ● IVFD RL 20 tpm ● Ekstra Parasetamol 1 tab ● Pasang Kateter ● Observasi TTV ● KIE keluarga rujuk ke RS untuk dilakukan Kuretase
  • 23. PEMBAHASAN ● Kasus Pada kasus , ditemukan bahwa Pasien perempuan Berusia 18 Tahun ● Teori ● Menurut pendapat para Ahli dikatakan Usia dapat mempengaruhi kejadian Abortus karena wanita muda <20 tahun sel telur yang belum sempurna sehingga dikhawatirkan terjadi kecacatan fisik pada bayi. Kekurangan gizi juga berisiko mengalami abortus, sebab janin membutuhkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya sedangkan ibu juga dalam masa pertumbuhan sebagai pematangan organ reproduksi, sehingga asupan nutrisi tidak tercukupi.
  • 24. Pembahasan ● Kasus ● Dari anamnesis didapatkan Pasien datang dengan keluhan Nyeri perut bagian bawah dan keluar darah dari jalan lahir dan Haid terakhir pasien bulan Juni 2022. Dilakukan Event test hasilnya positif. Dari keterangan pasien diketahui bahwa usia kandungan pasien saat datang adalah 14 minggu ● Teori ● Sesuai dengan Defenisi Abortus , adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin mampu hidup luar kandungan. Batasan abortus adalah umur kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram Keluhan ini sesuai dengan teori, Perdarahan biasanya masih terjadi jumlahnya pun masih banyak atau sedikit bergantung pada jaringan yang tersisa, yang menyebabkan sebagian placental site masih terbuka sehingga perdarahan berjalan terus.
  • 25. Pembahasan ● Kasus ● Dari Pemeriksaaan Ginekologis didapatkan TFU Setinggi Symfisis Pubis pada pemeriksaan Inspekulo ditemukan Vulva-vagina tak ada kelainan, fluxus (+) fluor (-) portio licin terbuka, jaringan menonjol. ● Teori ● Sesuai dengan teori yang mengatakan - Pada pemeriksaan pelvis, sisa hasil konsepsi ditemukan di dalam uterus, dapat juga menonjol keluar, atau didapatkan di liang vagina. - Serviks terlihat dilatasi
  • 26. Perdarahan Nyeri Perut Uterus Serviks Kondisi Klinis Abortus iminens Sedikit (-)/sedikit Mulas TFU Sesuai UK OUE tertutup Hasil Konsepsi masi baik, Ekspulsi (-) Abortus Insipien Bertambah sesuai pembukaan serviks dan UK Sedang-Hebat TFU sesuai UK Serviks mendata, OUE Terbuka Hasil konsepsi masi dalam cavum uteri , Ekspulsi (-) Abortus Inkomplit Banyak/sedikit tergantung jaringan yg tersisa Sedang-Hebat TFU lebih kecil OUE Terbuka, Jaringan Menonjol Ekspulsi sebaguian hasil konsepsi,masi ada yg tertinggal Abortus Komplit Sedikit Tanpa/sedikit TFU lebih Kecil OUE tertutup Ekspulsi seluruh hasil konsepsi Missed Abortion - - TFU lebih Kecil Tertutup Janin mati, ekspulsi (-)
  • 27. Pembahasan ● Kasus ● Penatalaksanaan yang dilakukan ● IVFD RL 20 tpm , Ekstra Parasetamol 1 tab, ● Pasang Kateter ● OBservasi TTV, ● KIE keluarga rujuk ke RS untuk dilakukan Kuretase ● Teori ● Memperbaiki keadaan umum, termasuk tanda vital (Awasi perdarahan ● Periksa tanda-tanda syok ● Pemberian antibiotika yang cukup tepat: 24-48 jam ● bila terjadi perdarahan yang banyak, lakukan dilatasi dan kuretase untuk mengeluarkan hasil konsepsi.
  • 28. PENUTUP ● Telah dilaporkan sebuah kasus atas nama Ny.TS 18 tahun dengan diagnosa Abortus inkomplit, Pasien diberikan cairan kemudian di rujuk ke RS Karitas untuk dilakukan Kuretase. Pasien dirawat di RS Karitas 2 hari Pasien diperbolehkan untuk pulang pada tanggal 21- 09 -2022