SlideShare a Scribd company logo
AUDIT MEDIS
KEHAMILAN
EKTOPIK
TERGANGGU
dr. Jeliya Safitri
Rumah Sakit Ibu dan Anak Dwi Sari
PENDAHULUAN
 Kehamilan ektopik ialah kehamilan dengan ovum yang dibuahi,
berimplantasi dan tumbuh tidak di tempat yang normal yakni dalam
endometrium kavum uteri.
 Kehamilan ektopik ditemukan pada hampir 1% kehamilan, dan lebih dari
90% kasus implantasi terjadi di tuba fallopii (kehamilan tuba), ovarium,
rongga abdomen dan bagian intrauterus dari tuba fallopii (kehamilan
interstisium).
AUDIT MEDIS
2
PENDAHULUAN
AUDIT MEDIS
3
• Lokasi tersering kehamilan ektopik pada tuba fallopii yaitu ampulla, isthmus, fimbria dan pars
interstisialis.
• Sebagian besar wanita yang mengalami kehamilan ektopik berumur antara 25 dan 35 tahun.
• Di Indonesia, kejadian kehamilan ektopik sekitar 5-6 per seribu kehamilan.
• Frekuensi kehamilan ektopik yang sebenarnya sukar ditentukan karena gejala dininya tidak terlalu
jelas.
• Tidak semua kehamilan ektopik berakhir dengan abortus dalam tuba atau ruptur tuba. Sebagian hasil
konsepsi mati dan diresorbsi.
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : Ny. M
No. RM : 627027294
Umur : 39 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
MRS : 27 Juni 2023
AUDIT MEDIS
“
Keluhan Utama
Nyeri ulu hati sejak 5 jam SMRS.
Riwayat Perjalanan Penyakit
Os datang ke RSIA Dwi Sari di rujuk dari Puskesmas Cecar, os hamil
muda datang dnegan keluhan nyeri ulu hati sejak 5 jam SMRS, disertai
dengan muntah >7x dalam sehari sudah selama 1 bulan, isi muntahan
apa yang dimakan dan minum, badan terasa lemas, nafsu makan
menurun, setiap makan dan minum slalu muntah. Os mengeluh
badanm terasa lemas. Keluar darah dari jalan lahir diosangkal, Os
selama ini mengaku tidak ada riwayat HT, DM dan asma.
HPHT20/04/2023
5
AUDIT MEDIS
PEMERIKSAAN FISIK
AUDIT MEDIS
6
• Tinggi : 150 cm, Berat : 51 kg,
KU: sakit ringan
Kesadaran: CM
Systolic : 120 mmHg, Diastolic : 79 mmHg,
SpO2 : 99 %, ,
Temperatur : 36.8 C,
Pulse : 90 x/menit,
Pernafasan : 20 x/menit,
Reflek Cahaya : +, Pupil Isokor : +Pupil Unisokor
: -
Pem fis:
Kepala: CA -/- Si -/-
Leher DBN
• Thoraks :
-COR : BJ I/II Reguler , murmur (-) gallop (-)
- PULMO : Vesikuler +/+ Rkhi (-/-) Whzz (-/-)
Abdomen :
Datar lemas, nyeri tekan hipogastrium +, BU +
normal
Ekstremitas : Akral hangat, Edema –/-
Genitalia: dbn
STATUS GINEKOLOGIK
7
• Pemeriksaan Luar : tidak ada kelainan
• Inspekulo
Portio : tidak dilakukan
OUE : tidak dilakukan
Fluksus : tidak dilakukan
Flour : tidak dilakukan
Erosi : tidak dilakukan
Laserasi : tidak dilakukan
Polip : tidak dilakukan
Cav.douglas : tidak dilakukan
• Pemeriksaan Bimanual : tidak dilakukan
AUDIT MEDIS
LAPORAN KASUS 8
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
AUDIT MEDIS
HASIL USG
DIAGNOSA
G3P2A0 hamil 8 minggu dengan HEG grade 2 JTH
IU dd Kolik Abdomen ec KET
AUDIT MEDIS
PENATALAKSAAN
11
IGD
• Obs KU TTV
Inform consent
MRS
IVFD RL gtt 30 tpm
Inj. Ranitidin 1 amp IV
Inj. Ondansentrone 8 mg IV
Konsul DPJP
INSTRUKSI PPA
• Obs KU TTV
Inform consent
cek ulang GDS besok pagi (Konfirmasi
DJPJ lagi besok pagi)
MRS
IVFD RL :NaCl 0.9 %:D5%:NaCl 0.9 %
Inj. Ranitidin 2x1 amp IV
Inj. Ondansentrone 2x8 mg IV
AUDIT MEDIS
FOLLOW UP
AUDIT MEDIS
FOLLOW UP
AUDIT MEDIS
FOLLOW UP
AUDIT MEDIS
TINJAUAN PUSTAKA 15
• Kehamilan Ektopik suatu kehamilan yang
pertumbuhan sel telur yang telah dibuahi tidak
menempel pada dinding endometrium kavum uteri.
• Kehamilan tuba, meliputi > 95% yang terdiri atas :
• Pars ampularis (55%), pars ismika (25%), pars
fimbriae (17%) dan pars interstitialis (2%).
• Kehamilan ektopik lain (<5%) antara lain terjadi di
serviks uterus, ovarium atau abdominal.
AUDIT MEDIS
16
Gambar. Lokasi Kehamilan Ektopik
AUDIT MEDIS
EPIDEMIOLOGI
 Kehamilan ektopik ditemukan pada hampir 1%
 Lokasi tersering kehamilan ektopik pada tuba fallopii
yaitu ampulla, isthmus, fimbria dan pars interstisialis.
 Sebagian besar wanita yang mengalami kehamilan
ektopik berumur antara 25-35 tahun.
 Di Indonesia, kejadian kehamilan ektopik sekitar 5-6 per
seribu kehamilan.
17
AUDIT MEDIS
ETIOLOGI
18
 Faktor Tuba
 Faktor dari abnormalitas zigot
 Faktor ovarium
 Faktor hormonal
 Faktor lain
AUDIT MEDIS
PATOFISIOLOGI
 Pada proses awal kehamilan apabila embrio tidak bisa
mencapai endometrium untuk proses nidasi, maka embrio
dapat tumbuh di saluran tuba. Pada tuba, maka
pertumbuhan dapat mengalami bebrapa perubahan dalam
bentuk berikut ini:
 Hasil konsepsi mati dini dan diresorbsi
 Abortus kedalam lumen tuba
 Ruptur dinding tuba
AUDIT MEDIS
MANIFESTASI KLINIS
• Gejala dan tanda bergantung pada lamanya, abortus atau ruptur
tuba, tuanya kehamilan, derajat perdarahan, keadaan umum
• Nyeri
• Perdarahan pervaginam
• Amenorea
• Nyeri goyang
• Nyeri tekan abdomen dan pelvis
• Perubahan uterus
• Tekanan darah dan denyut nadi
• Suhu
AUDIT MEDIS
PENEGAKAN DIAGNOSA
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Ginekologi :
1. Inspekulo
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang lainnya
-Darah rutin (HB serial)
-Gravindex tes
-Kuldosintosis
-USG
-Laparoskopi
AUDIT MEDIS
DIAGNOSA BANDING
 Apendisitis
 Salpingitis
 Abortus imminens atau abortus incompletus
 Korpus luteum atau kista folikel yang pecah
 Torsi kistoma ovarii
AUDIT MEDIS
PENATALAKSANAAN
Penanganan kehamilan ektopik pada umumnya adalah
laparotomi. Dalam tindakan demikian, beberapa hal
harus diperhatikan dan dipertimbangkan yaitu; kondisi
penderita saat itu, keinginan penderita akan fungsi
reproduksinya, lokasi kehamilan ektopik, kondisi
anatomik organ pelvis, kemampuan teknik bedah
mikro dokter operator, dan kemampuan teknologi
fertilisasi invitro setempat.
AUDIT MEDIS
KOMPLIKASI
• Ruptur tuba
Ruptur tuba dapat menimbulkan perdarahan masif, syok, DIC
(disseminated intravascular coagulopathy), hingga kematian.
• Kematian maternal pada trimester pertama
Kematian maternal tercatat 9 – 13% dari semua kematian
dalam kehamilan.
• Komplikasi bedah
Baik itu laparotomi atau laparaskopi dapat menimbulkan
komplikasi berupa perdarahan, infeksi, dan kerusakan organ
kandung kemih, ureter dan pembuluh darah sekitar
THANK YOU

More Related Content

Similar to AUDIT MEDIS KET.JELIYA(2).pptx

KEGUGURAN
KEGUGURANKEGUGURAN
Gawat darurat-edt
Gawat darurat-edtGawat darurat-edt
Gawat darurat-edtIsRa IzaTi
 
Askeb kegawatdaruratan
Askeb kegawatdaruratanAskeb kegawatdaruratan
Askeb kegawatdaruratan
Shanty Septi
 
PERDARAHAN KEHAMILAN MUDA.pptx
PERDARAHAN KEHAMILAN MUDA.pptxPERDARAHAN KEHAMILAN MUDA.pptx
PERDARAHAN KEHAMILAN MUDA.pptx
RitaZega
 
Perdarahan pada kehamilan muda
Perdarahan pada kehamilan mudaPerdarahan pada kehamilan muda
Perdarahan pada kehamilan mudadewiseftiani
 
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptxppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
LucianaThio
 
presentasiiiii Kehamilan_Ektopik_PPT.ppt
presentasiiiii Kehamilan_Ektopik_PPT.pptpresentasiiiii Kehamilan_Ektopik_PPT.ppt
presentasiiiii Kehamilan_Ektopik_PPT.ppt
SandraSentiaji
 
kehamilan ektopik.pptx
kehamilan ektopik.pptxkehamilan ektopik.pptx
kehamilan ektopik.pptx
AnonymousdFdiW8Oo7W
 
Gestation
GestationGestation
Gestation
Soya Odut
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
fikri asyura
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
Operator Warnet Vast Raha
 
Kehamilan ektopik AKBID PARAMATA RAHA
Kehamilan ektopik AKBID PARAMATA RAHA Kehamilan ektopik AKBID PARAMATA RAHA
Kehamilan ektopik AKBID PARAMATA RAHA
Operator Warnet Vast Raha
 
Kehamilan ektopik AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Kehamilan ektopik AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Kehamilan ektopik AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Kehamilan ektopik AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to AUDIT MEDIS KET.JELIYA(2).pptx (20)

KEGUGURAN
KEGUGURANKEGUGURAN
KEGUGURAN
 
Gawat darurat-edt
Gawat darurat-edtGawat darurat-edt
Gawat darurat-edt
 
Askeb kegawatdaruratan
Askeb kegawatdaruratanAskeb kegawatdaruratan
Askeb kegawatdaruratan
 
PERDARAHAN KEHAMILAN MUDA.pptx
PERDARAHAN KEHAMILAN MUDA.pptxPERDARAHAN KEHAMILAN MUDA.pptx
PERDARAHAN KEHAMILAN MUDA.pptx
 
Perdarahan pada kehamilan muda
Perdarahan pada kehamilan mudaPerdarahan pada kehamilan muda
Perdarahan pada kehamilan muda
 
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptxppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
 
presentasiiiii Kehamilan_Ektopik_PPT.ppt
presentasiiiii Kehamilan_Ektopik_PPT.pptpresentasiiiii Kehamilan_Ektopik_PPT.ppt
presentasiiiii Kehamilan_Ektopik_PPT.ppt
 
kehamilan ektopik.pptx
kehamilan ektopik.pptxkehamilan ektopik.pptx
kehamilan ektopik.pptx
 
Gestation
GestationGestation
Gestation
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
 
Kehamilan ektopik 2 AKBID PARAMATA RAHA
Kehamilan ektopik 2 AKBID PARAMATA RAHA Kehamilan ektopik 2 AKBID PARAMATA RAHA
Kehamilan ektopik 2 AKBID PARAMATA RAHA
 
Kehamilan ektopik AKBID PARAMATA RAHA
Kehamilan ektopik AKBID PARAMATA RAHA Kehamilan ektopik AKBID PARAMATA RAHA
Kehamilan ektopik AKBID PARAMATA RAHA
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
 
Kehamilan ektopik AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Kehamilan ektopik AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Kehamilan ektopik AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Kehamilan ektopik AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
 
Gadar maternal neo
Gadar maternal neoGadar maternal neo
Gadar maternal neo
 

Recently uploaded

Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
jualobat34
 

Recently uploaded (20)

Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
 

AUDIT MEDIS KET.JELIYA(2).pptx

  • 1. AUDIT MEDIS KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU dr. Jeliya Safitri Rumah Sakit Ibu dan Anak Dwi Sari
  • 2. PENDAHULUAN  Kehamilan ektopik ialah kehamilan dengan ovum yang dibuahi, berimplantasi dan tumbuh tidak di tempat yang normal yakni dalam endometrium kavum uteri.  Kehamilan ektopik ditemukan pada hampir 1% kehamilan, dan lebih dari 90% kasus implantasi terjadi di tuba fallopii (kehamilan tuba), ovarium, rongga abdomen dan bagian intrauterus dari tuba fallopii (kehamilan interstisium). AUDIT MEDIS 2
  • 3. PENDAHULUAN AUDIT MEDIS 3 • Lokasi tersering kehamilan ektopik pada tuba fallopii yaitu ampulla, isthmus, fimbria dan pars interstisialis. • Sebagian besar wanita yang mengalami kehamilan ektopik berumur antara 25 dan 35 tahun. • Di Indonesia, kejadian kehamilan ektopik sekitar 5-6 per seribu kehamilan. • Frekuensi kehamilan ektopik yang sebenarnya sukar ditentukan karena gejala dininya tidak terlalu jelas. • Tidak semua kehamilan ektopik berakhir dengan abortus dalam tuba atau ruptur tuba. Sebagian hasil konsepsi mati dan diresorbsi.
  • 4. LAPORAN KASUS Identitas Pasien Nama : Ny. M No. RM : 627027294 Umur : 39 tahun Agama : Islam Pekerjaan : IRT MRS : 27 Juni 2023 AUDIT MEDIS
  • 5. “ Keluhan Utama Nyeri ulu hati sejak 5 jam SMRS. Riwayat Perjalanan Penyakit Os datang ke RSIA Dwi Sari di rujuk dari Puskesmas Cecar, os hamil muda datang dnegan keluhan nyeri ulu hati sejak 5 jam SMRS, disertai dengan muntah >7x dalam sehari sudah selama 1 bulan, isi muntahan apa yang dimakan dan minum, badan terasa lemas, nafsu makan menurun, setiap makan dan minum slalu muntah. Os mengeluh badanm terasa lemas. Keluar darah dari jalan lahir diosangkal, Os selama ini mengaku tidak ada riwayat HT, DM dan asma. HPHT20/04/2023 5 AUDIT MEDIS
  • 6. PEMERIKSAAN FISIK AUDIT MEDIS 6 • Tinggi : 150 cm, Berat : 51 kg, KU: sakit ringan Kesadaran: CM Systolic : 120 mmHg, Diastolic : 79 mmHg, SpO2 : 99 %, , Temperatur : 36.8 C, Pulse : 90 x/menit, Pernafasan : 20 x/menit, Reflek Cahaya : +, Pupil Isokor : +Pupil Unisokor : - Pem fis: Kepala: CA -/- Si -/- Leher DBN • Thoraks : -COR : BJ I/II Reguler , murmur (-) gallop (-) - PULMO : Vesikuler +/+ Rkhi (-/-) Whzz (-/-) Abdomen : Datar lemas, nyeri tekan hipogastrium +, BU + normal Ekstremitas : Akral hangat, Edema –/- Genitalia: dbn
  • 7. STATUS GINEKOLOGIK 7 • Pemeriksaan Luar : tidak ada kelainan • Inspekulo Portio : tidak dilakukan OUE : tidak dilakukan Fluksus : tidak dilakukan Flour : tidak dilakukan Erosi : tidak dilakukan Laserasi : tidak dilakukan Polip : tidak dilakukan Cav.douglas : tidak dilakukan • Pemeriksaan Bimanual : tidak dilakukan AUDIT MEDIS
  • 8. LAPORAN KASUS 8 PEMERIKSAAN LABORATORIUM AUDIT MEDIS
  • 10. DIAGNOSA G3P2A0 hamil 8 minggu dengan HEG grade 2 JTH IU dd Kolik Abdomen ec KET AUDIT MEDIS
  • 11. PENATALAKSAAN 11 IGD • Obs KU TTV Inform consent MRS IVFD RL gtt 30 tpm Inj. Ranitidin 1 amp IV Inj. Ondansentrone 8 mg IV Konsul DPJP INSTRUKSI PPA • Obs KU TTV Inform consent cek ulang GDS besok pagi (Konfirmasi DJPJ lagi besok pagi) MRS IVFD RL :NaCl 0.9 %:D5%:NaCl 0.9 % Inj. Ranitidin 2x1 amp IV Inj. Ondansentrone 2x8 mg IV AUDIT MEDIS
  • 15. TINJAUAN PUSTAKA 15 • Kehamilan Ektopik suatu kehamilan yang pertumbuhan sel telur yang telah dibuahi tidak menempel pada dinding endometrium kavum uteri. • Kehamilan tuba, meliputi > 95% yang terdiri atas : • Pars ampularis (55%), pars ismika (25%), pars fimbriae (17%) dan pars interstitialis (2%). • Kehamilan ektopik lain (<5%) antara lain terjadi di serviks uterus, ovarium atau abdominal. AUDIT MEDIS
  • 16. 16 Gambar. Lokasi Kehamilan Ektopik AUDIT MEDIS
  • 17. EPIDEMIOLOGI  Kehamilan ektopik ditemukan pada hampir 1%  Lokasi tersering kehamilan ektopik pada tuba fallopii yaitu ampulla, isthmus, fimbria dan pars interstisialis.  Sebagian besar wanita yang mengalami kehamilan ektopik berumur antara 25-35 tahun.  Di Indonesia, kejadian kehamilan ektopik sekitar 5-6 per seribu kehamilan. 17 AUDIT MEDIS
  • 18. ETIOLOGI 18  Faktor Tuba  Faktor dari abnormalitas zigot  Faktor ovarium  Faktor hormonal  Faktor lain AUDIT MEDIS
  • 19. PATOFISIOLOGI  Pada proses awal kehamilan apabila embrio tidak bisa mencapai endometrium untuk proses nidasi, maka embrio dapat tumbuh di saluran tuba. Pada tuba, maka pertumbuhan dapat mengalami bebrapa perubahan dalam bentuk berikut ini:  Hasil konsepsi mati dini dan diresorbsi  Abortus kedalam lumen tuba  Ruptur dinding tuba AUDIT MEDIS
  • 20. MANIFESTASI KLINIS • Gejala dan tanda bergantung pada lamanya, abortus atau ruptur tuba, tuanya kehamilan, derajat perdarahan, keadaan umum • Nyeri • Perdarahan pervaginam • Amenorea • Nyeri goyang • Nyeri tekan abdomen dan pelvis • Perubahan uterus • Tekanan darah dan denyut nadi • Suhu AUDIT MEDIS
  • 21. PENEGAKAN DIAGNOSA DIAGNOSIS Pemeriksaan Ginekologi : 1. Inspekulo Anamnesis Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang lainnya -Darah rutin (HB serial) -Gravindex tes -Kuldosintosis -USG -Laparoskopi AUDIT MEDIS
  • 22. DIAGNOSA BANDING  Apendisitis  Salpingitis  Abortus imminens atau abortus incompletus  Korpus luteum atau kista folikel yang pecah  Torsi kistoma ovarii AUDIT MEDIS
  • 23. PENATALAKSANAAN Penanganan kehamilan ektopik pada umumnya adalah laparotomi. Dalam tindakan demikian, beberapa hal harus diperhatikan dan dipertimbangkan yaitu; kondisi penderita saat itu, keinginan penderita akan fungsi reproduksinya, lokasi kehamilan ektopik, kondisi anatomik organ pelvis, kemampuan teknik bedah mikro dokter operator, dan kemampuan teknologi fertilisasi invitro setempat. AUDIT MEDIS
  • 24. KOMPLIKASI • Ruptur tuba Ruptur tuba dapat menimbulkan perdarahan masif, syok, DIC (disseminated intravascular coagulopathy), hingga kematian. • Kematian maternal pada trimester pertama Kematian maternal tercatat 9 – 13% dari semua kematian dalam kehamilan. • Komplikasi bedah Baik itu laparotomi atau laparaskopi dapat menimbulkan komplikasi berupa perdarahan, infeksi, dan kerusakan organ kandung kemih, ureter dan pembuluh darah sekitar