Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar Al-Qur'an Hadits materi QS Abasa 1-10 melalui metode pembelajaran jigsaw.
2. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa setelah penerapan metode jigsaw.
3. Nilai ketuntasan belajar siswa naik dari 57,69% pada pra siklus menjadi
1. JUDUL: “UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS MATERI QS
ABASA 1-10 MELALUI PENERAPAN METODE
PEMBELAJARAN JIGSAW DI KELAS IX A MTS
TARBIYATUL BANIN BANAT ALASDOWO
DUKUHSETI PATI TAHUN PELAJARAN 2022/2023”
OLEH:
NURUL WINAYANTI
(MAHASISWA PPG UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA TAHUN 2022)
2. LATAR BELAKANG PENELITIAN
Latar belakang penelitian tindakan kelas ini adalah
adanya beberapa siswa yang belum bisa mengikuti
pembelajaran dengan serius dan cenderung bermain
dan tidak memperhatikan guru.
Dengan kondisi yang demikian itu guru perlu
mengadakan variasi metode pembelajaran atau
pemilihan metode pembelajaran jigsaw yang dirasa
dapat meningkatkan minat belajar sehingga dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa.
3. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) dengan lokasi penelitian di Kelas IX A MTs
Tarbiyatul Banin Banat.
Faktor yang diteliti yaitu keaktifan dan hasil belajar
siswa pada Al-Qur’sn Hadits materi Q.S. Abasa 1-10.
Metode pengumpulan data dengan menggunakan
metode observasi, dokumentasi, dan trianggulasi.
Metode analisis data PTK yang dilakukan setiap siklus
dengan melihat perkembangan keberhasilan belajar
mengajar.
4. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode
jigsaw sangat efektif untuk meningkatkan prestasi
siswa, dengan perolehan per siklus sebagai berikut:
Keaktifan belajar siswa yang relevan dengan
pembelajaran mengalami peningkatan dari siklus
pertama sampai siklus kedua.
Pada kegiatan pra siklus aktivitas siswa yang relevan
dengan pembelajaran hanya sekitar 64,74%,
siklus I meningkat 71,79%, dan
pada siklus II meningkat menjadi 88,46% Keaktifan
belajar siswa yang kurang relevan dengan
pembelajaran mengalami penurunan dari siklus
pertama sampai siklus kedua.
5. Pada siklus pertama rerata skor aktivitas siswa yang
tidak relevan sebesar 24,36%,
pada siklus kedua sebesar 6,41% mengalami
penurunan sebesar 17,95%.
Nilai ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran Al-
Qur’an Hadits tentang Q.S. Abasa 1-10, pada pra siklus
sebesar 57,69%,
sedangkan siklus I naik menjadi 76,92% dan pada
siklus kedua telah meningkat hingga mencapai
92,30%.