SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Nama : Rhaja Sukma Akzy
NIM : 203010207006 Senin, 26 juni 2023
UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATERI GETARAN,
GELOMBANG, DAN BUNYI MELALUI MODEL
KOOPERATIF LEARNING PADA SISWA KELAS VIII
SMP NATHANIA PALANGKA RAYA
PENDAHULUAN
Menghadapi masalah pendidikan saat ini indonesia tidak hanya meningkatkan kualitas
Pendidikan akan tetapi indonesia juga merevisi kualitas Pendidikan yang ada, (Gaol, 2018) , Bersumber
pada forum World Economic Forum yang di terbitkan pada tahun 2017 menurut data Global Human
Capital Report, Indonesia sangat memprihatinkan karena posisi Indonesia pada masa itu terdapat pada
posisi peringkat ke 65 dari 130 negara dalam bidang Pendidikan karena minat belajar di Indonesia kurang
serta kurangnya minat literasi akan buku bacaan sehingga kualitas Pendidikan di Indonesia tertinggal
jauh oleh negara negara tetangga (Gaol, 2018). Indonesia menurut PISA 2018 secara internasional
menempatkan indonesia di peringkat 72 dari 79 negara yang bergabung pada Organisation For
Economic Co-Operation And Development (OECD, 2018) dan Indonesia pada hasil TIMSS 2015
menempati peringkat 44 dari 49 negara untuk matematika (Sriyatun, 2020) dan peringkat 44 dari 47
negara dalam bidang seni (Sriyatun, 2020) . Berdasarkan data tersebut memaparkan bahwa rendahnya
prestasi siswa pada kualitas Pendidikan Indonesia rendah, sehingga peranan guru yang berkompeten
masih sangat dibutuhkan dan masih perlu ditinngkatkan sebagaimana riset UNESCO Global Education
Monitoring (GEM).
Hasil observasi dan wawacara yang telah dilakukan, peneliti mendapat informasi bahwa
pembelajaran IPA di SMP Nathania Palangka Raya kelas VIII masih terbilang rendah. Factor-faktor yang
menyebabkan hal tersebut terjadi ialah keterlaksanaan praktikum yang jarang sekali dilakukan sehingga
pengetahuan siswa terhadap praktikum masih sangat kurang, minimnya pemahaman konsep
pembelajaran IPA, kurangnya keseriusan dalam menjawab pertanyaan lisan maupun tulisan sehingga
aktivitas siswa masih relatif rendah, dan hasil ulangan harian mata pelajaran IPA masih di bawah Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM). Permasalahan di atas, peneliti melakukan tindakan dengan menggunakan
model pembelajaran yang cocok dan sesuai dengan masalah di atas. Sehingga peneliti menggunakan
model pembelajaran Cooperative Learning dengan menggunakan pendekatan saintifiec agar dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPA khususnya pada materi
getaran, gelombang, dan bunyi.
PENDAHULUAN
A. Rumusan Masalah dan Pemecahannya
1. Rumusan Masalah
Permasalahan yang telah peneliti uraikan di atas, maka dapat
dikemukakan rumusan masalahnya sebagai berikut:
a. Bagaimana peningkatan aktivitas belajar siswa setelah penerapan model
pembelajaran kooperative learning pada materi getaran, gelombang, dan
bunyi bagi siswa kelas VIII SMP Nathania Palangka Raya Tahun Pelajaran
2023/2024?
b. Bagaimana peningkatan hasil belajar kognitif siswa setelah penerapan
model pembelajaran kooperatif pada getaran, gelombang, dan bunyi bagi
siswa kelas VIII SMP Nathania PalangkaRaya Tahun Pelajaran 2023/2024?
1. Pemecahan Masalah
Permasalahan yang terjadi pada kelas VIII SMP Nathania Palangka
Raya Tahun Pelajaran 2023/2024 perlu diselesaikan melalui Tindakan guru
berupa penggunaan model pembelajaran kooperatif learning dalam
pembelajaran getaran, gelombang, dan bunyi. Dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif learning dapat meningkatkan percaya diri
dan bertanggung jawab serta rasa ingin tahu siswa lebih jauh terhadap
materi pembelajaran.
B. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian adalah
a. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar dalam penerapan model
pembelajaran kooperatif learning pada materi getaran, gelombang, dan bunyi
bagi siswa kelas VIII SMP Nathania Palangka Raya Tahun Pelajaran 2022/2023
b. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dalam penerapan model
pembelajaran kooperatif learning pada materi getaran, gelombang, dan bunyi
bagi siswa kelas VIII SMP Nathania PalangkaRaya Tahun Pelajaran 2022/2023.
C. Manfaat Hasil Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat yaitu :
1. Bagi siswa
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa
dan membantu meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi guru dan peneliti
Penelitian ini diharapkan akan menjadi acuan untuk mengembangkan model-
model pembelajaran yang dapat memberikan manfaat bagi siswa.
3. Bagi Sekolah
Penelitian dilakukan agar dapat menjadi masukan dalam upaya meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa.
4. Bagi Peneliti
Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta mengenal cara belajar yang
menjadikan peserta didik lebih aktif dan interaktif.
METODE
Metode penelitian ini menggunakan metode
penelitian Kemis (2018) yang terdiri dari empat komponen pada
setiap tahapannya, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan
(acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting).
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dan setiap siklusnya
dilakukan dalam satu kali pertemuan.
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu melalui
observasi, wawancara, tes, serta dokumentasi.
Analisis data dimulai dengan meneliti data yang
tersedia dari berbagai sumber yaitu: LKPD, observasi, lembar
pengamatan yang telah dicatat, dilaporkan serta
didokumentasikan, termasuk tes, dan daftar nilai harian (nilai
pengamatan aktivitas, dan nilai hasil belajar).
dalam menghitung rata-rata aktivitas belajar peserta didik dengan
menggunakan persamaan:
X =
𝛴𝑋
𝛴𝑁
Keterangan:
X = Nilai rata-rata
ΣX = Jumlah semua nilai
ΣN = Jumlah seluruh peserta didik
Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar
digunakan rumus sebagai berikut:
𝑃 =
𝛴𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠
𝛴𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
× 100%
Kriteria Penggolangan Aktivitas Belajar Peserta Didik menurut PAP Skla Lima:
METODE
Menurut Gantini (2018), rumus menghitung nilai rata-rata hasil belajar
siswa adalah:
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
× 100%
Adapun untuk mencari presentase hasil tes untuk menentukan
keberhasilan penelitian dihitung dengan cara sebagai berikut:
𝐾𝐵 =
𝑇
𝑇𝑡
× 100%
Keterangan :
KB : Ketuntasan belajar siswa
T : Jumlah skor yang diperoleh siswa
Tt : Jumlah skor total
Persamaan untuk menghitung presentase ketuntasaan
belajar:
INDIKATOR
KEBERHASILAN
• Meningkatnya hasil belajar siswa
yang ditandai dengan pencapaian
rata-rata nilai hasil tes sesuai KKM
yaitu dengan nilai 70
• Adanya peningkatan hasil belajar
siswa pada kategori baik ditandai
dengan hasil belajar minimal
dengan nilai 70.
HASIL & PEMBAHASAN
HASIL SIKLUS I
PERENCANAAN
Pada awal perencanaan peneliti melakukan observasi
serta mewawancarai guru IPA kelas VIII Ibu Rhopi Klawa S.Pd.
TINDAKAN
Penelitian tindakan kelas pada siklus I dilaksanakan hari
Sabtu, tanggal 06 Mei 2023 di kelas VIII SMP Nathania Palangka
Raya Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. Siklus 1 ini
dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 40
menit yang dimulai pada pukul 10:20-11:40 WIB. Jumlah siswa yang
hadir saat itu sebanyak 2 siswa atau hadir semua. Sebagaimana telah
diuraikan pada RPP, pelaksanaan tindakan pada pertemuan siklus 1
menerapkan model pembalajaran kooperatif learning. Materi yang
diajarkan adalah terkait dengan materi getaran.
NO Peserta
didik
Jumlah
Skor
Kriteria
1 Peserta
didik 1
70 Cukup
aktif
2 Peserta
didik 2
60 Kurang
aktif
Jumlah total 130
Presentase
pencapaian
70%
Kriteria Kurang aktif
Tabel 3.Data Aktivitas Peserta Didik
PENGAMATAN
1. AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK
Selama pemantauan berlangsung terlihat peserta didik
masih kurang aktif baik dalam bertanya dan mengemukakan
pendapat jika ditanya oleh peneliti. Setelah membahas terkait dengan
LKPD kepada peserta didik, dilanjutkan dengan melakukan
percobaan terkait dengan konsep getaran yaitu untuk mengetahui
bagaimana pengaruh massa bandul, Panjang tali, dan simpangan
terhadap ayunan bandul. Terlihat bahwa setiap peserta didik mulai
bekerja secara aktif saat melakukan percobaan getaran tersebut.
Peneliti melihat bahwa dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif learning menggunakan motode ekperimen
tersebut peserta didik terlibat secara aktif dalam pembelajaran
sehingga dapat meningkatkan retensi informasi dan membantu
peserta didik mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk
memahami konsep secara lebih baik
2. HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
Hasil belajar peserta didik pada siklus 1 dilakukan
dengan memberikan soal evaluasi kepada peserta didik setelah selesai
proses pembelajaran berlangsung atau setelah selesainya presentasi
hasil dari semua peserta didik.
No Pererta
didik
Nilai Ketera
ngan
1 Peserta
didik 1
70 Tuntas
2 Peserta
didik 2
60 Tidak
tuntas
Jumlah 130
Presentase
ketuntasan
70% cukup
Tabel 4.Data Hasil Belajar Siswa
HASIL & PEMBAHASAN
HASIL SIKLUS II
PERENCANAAN
Penelitian tindakan kelas pada siklus II dilaksanakan pada hari Rabu,
tanggal 10 Mei 2023. Pada siklus II ini dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan
dengan alokasi waktu 2 x 40 menit. Rencana pelaksanaan pembelajaran pada
siklus II ini disusun berdasarkan refleksi terhadap pembelajaran siklus I yaitu
dengan meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa dan meningkatkan hasil belajar
siswa melalui model pembelajaran kooperatif learning.
dalam rangka pengumpulan data maka disusun lembar observasi
aktivitas pembelajaran siswa, dan perangkat tes evaluasi/lembar penilaian
pengetahuan siklus II untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, serta
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk membantu siswa dalam proses
pembelajaran.
TINDAKAN
Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II ini terdiri dari satu kali
pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 40 menit yang dilaksanakan pada hari Rabu,
tanggal 10 mei 2023, dilakukan secara luring di SMP Nathania Palangka Raya
pada kelas VIII. Pada saat pelaksanaan pembelajaran siklus II ini, siswa yang hadir
mengikuti pembelajaran berjumlah 2 orang, 1 orang laki-laki dan 1 orang
perempuan. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus ini berisi kegiatan
pembelajaran mengenai materi gelombang.
HASIL
NO Peserta
didik
Jumlah
Skor
Kriteria
1 Peserta
didik 1
100 Sangat
aktif
2 Peserta
didik 2
100 Sangat
aktif
Jumlah total 200
Presentase
pencapaian
100%
Kriteria Sangat aktif
Tabel 5.Data Aktivitas Peserta Didik
PENGAMATAN
1. AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK
Aktivitas Belajar Peserta Didik Siklus I.
Pada pelaksanaan proses pembelajaran terbagi atas
materi gelombang yaitu. Pengertian gelombang, menyelidiki peristiwa
gelombang,karakteristik gelombang dan hubungan antara Panjang
gelombang, frekuensi, cepat rambat, dan periode gelombang
selama pemantauan berlangsung terlihat peserta didik bagus dan
aktif, baik dalam bertanya dan mengemukakan pendapat jika ditanya
oleh peneliti. Setelah membahas terkait dengan LKPD kepada
peserta didik, dilanjutkan dengan melakukan percobaan terkait
dengan konsep gelombang yaitu untuk menyelidiki pengaruh
amplitude dan frekuensi terhadap panjang gelombang dan
kecepatan.
2. HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
Hasil belajar peserta didik pada siklus 2 dilakukan
dengan memberikan soal evaluasi kepada peserta didik setelah selesai
proses pembelajaran berlangsung atau setelah selesainya presentasi
hasil dari semua peserta didik.
No Nama siswa Nilai Ketera
ngan
1 Siswa 1 100 Tuntas
2 Siswa 2 100 Tuntas
Jumlah 200
Presentase
ketuntasan
100% Sangat
aktif
Tabel 4.Data Hasil Belajar Siswa
HASIL
PEMBAHASAN
Siklus Nilai rata-rata
Siklus 1 70
Siklus 2 100
AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK
Berdasarkan hasil aktivitas belajar siswa kelas VIII
SMP Nathania Palangka Raya menunjukkan bahwa nilai rata-rata
aktivititas belajar siswa pada siklus 1 70 berkategori baik. Pada
pembelajaran siklus II hasil aktivitas belajar siswa terlihat bahwa
nilai aktivitas belajar siswa memiliki peningkatan menjadi 100
dengan kategori sangat baik. Hasil ini menunjukkan bahwa
adanya peningkatan aktivitas belajar peserta didik dari siklus I
menuju Siklus II. Adapun besarnya presentase dapat dilihat pada
tabel berikut.
Tabel 7.Aktivitas Belajar Tiap Siklus
Siklus Nilai rata-rata
Siklus 1 70
Siklus 2 100
HASIL BELAJAR
Berdasarkan Belajar Siswa pada materi getaran, gelombang,
dan bunyi pada siklus 1 dan siklus 2 terlihat bahwa hasil belajat siswa
pada siklus 1 menunjukkan nilai yang masih di bawah KKM yaitu 70.
Sedangkan pada siklus 2 dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan pada
hasil belajar peserta didik kelas VIII B pada getaran,gelombang, dan bunyi
yaitu dengan nilai 100. Berdasarkan nilai rata-rata di atas dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif learning mampu
memperbaiki atau meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Tabel 8 Hasil Belajar Tiap Siklus
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian tentang upaya peningkatan aktivitas belajar peserta
didik dan hasil belajar peserta didik di SMP Nathania Palangka Raya dengan menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Learning dengan materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi pada semester Genap
dapat disimpulakan sebagai berikut;
1. Penerapan model pembelajaran kooperatif learning dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada
materi getaran, gelombang, dan bunyi kelas VIII, SMP Nathania Palangka Raya Tahun Pelajaran
2022/2023. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan
rata-rata mencapai 70 dan Pada siklus II dengan rata-rata mencapai 100 berada pada kategori aktif.
2. Penerapan model pembelajaran kooperatif learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
materi getaran, gelombang, dan bunyi di kelas VIII SMP Nathania Palangka Raya Tahun Pelajaran
2022/2023. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dengan rata-
rata mencapai 70 yang berada kategori sedang dan siklus II dengan rata-rata mencapai 100 yang
berada pada kategori tinggi.

More Related Content

Similar to PPT PTK.pptx

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Hikmah.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Hikmah.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Hikmah.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Hikmah.docxSurahminSurahmin
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Operator Warnet Vast Raha
 
Contoh sederhana proposal
Contoh sederhana proposalContoh sederhana proposal
Contoh sederhana proposalRobinWAkwan
 
LK 2.1. SUGENG RIYANTO revisi.pdf
LK 2.1. SUGENG RIYANTO revisi.pdfLK 2.1. SUGENG RIYANTO revisi.pdf
LK 2.1. SUGENG RIYANTO revisi.pdfRianaElliyani
 
Penyusunan Hasil best practice PPG DALJAB ANGKATAN 3
Penyusunan Hasil best practice PPG DALJAB ANGKATAN 3Penyusunan Hasil best practice PPG DALJAB ANGKATAN 3
Penyusunan Hasil best practice PPG DALJAB ANGKATAN 3MuhammadRidwanFauzi3
 
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice-SMK siklus 2 - Copy (1).pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice-SMK siklus 2 - Copy (1).pdfLK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice-SMK siklus 2 - Copy (1).pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice-SMK siklus 2 - Copy (1).pdfMuhammadRidwanFauzi3
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptkrela eryd
 
LK 3.1 Best Practices
LK 3.1 Best Practices LK 3.1 Best Practices
LK 3.1 Best Practices wie88
 
Outline-Penelitian-IKIP-PGRI-Pontianak.docx
Outline-Penelitian-IKIP-PGRI-Pontianak.docxOutline-Penelitian-IKIP-PGRI-Pontianak.docx
Outline-Penelitian-IKIP-PGRI-Pontianak.docxsarwani sarwani
 
Outline-Penelitian-IKIP-PGRI-Pontianak.docx
Outline-Penelitian-IKIP-PGRI-Pontianak.docxOutline-Penelitian-IKIP-PGRI-Pontianak.docx
Outline-Penelitian-IKIP-PGRI-Pontianak.docxsarwani sarwani
 
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).mansur p5
 
115743-ID-meningkatkan-hasil-belajar-ipa-pada-mate.pdf
115743-ID-meningkatkan-hasil-belajar-ipa-pada-mate.pdf115743-ID-meningkatkan-hasil-belajar-ipa-pada-mate.pdf
115743-ID-meningkatkan-hasil-belajar-ipa-pada-mate.pdfChanKyoto
 

Similar to PPT PTK.pptx (20)

Karya tulids
Karya tulidsKarya tulids
Karya tulids
 
Demostratos
DemostratosDemostratos
Demostratos
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Hikmah.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Hikmah.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Hikmah.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Hikmah.docx
 
Artikel pendidikan
Artikel pendidikanArtikel pendidikan
Artikel pendidikan
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
karya ilmiah
karya ilmiahkarya ilmiah
karya ilmiah
 
Contoh sederhana proposal
Contoh sederhana proposalContoh sederhana proposal
Contoh sederhana proposal
 
LK 2.1. SUGENG RIYANTO revisi.pdf
LK 2.1. SUGENG RIYANTO revisi.pdfLK 2.1. SUGENG RIYANTO revisi.pdf
LK 2.1. SUGENG RIYANTO revisi.pdf
 
Ipi6884
Ipi6884Ipi6884
Ipi6884
 
Penyusunan Hasil best practice PPG DALJAB ANGKATAN 3
Penyusunan Hasil best practice PPG DALJAB ANGKATAN 3Penyusunan Hasil best practice PPG DALJAB ANGKATAN 3
Penyusunan Hasil best practice PPG DALJAB ANGKATAN 3
 
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice-SMK siklus 2 - Copy (1).pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice-SMK siklus 2 - Copy (1).pdfLK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice-SMK siklus 2 - Copy (1).pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice-SMK siklus 2 - Copy (1).pdf
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
5129 11223-1-pb
5129 11223-1-pb5129 11223-1-pb
5129 11223-1-pb
 
widyaa.pdf
widyaa.pdfwidyaa.pdf
widyaa.pdf
 
LK 3.1 Best Practices
LK 3.1 Best Practices LK 3.1 Best Practices
LK 3.1 Best Practices
 
Outline-Penelitian-IKIP-PGRI-Pontianak.docx
Outline-Penelitian-IKIP-PGRI-Pontianak.docxOutline-Penelitian-IKIP-PGRI-Pontianak.docx
Outline-Penelitian-IKIP-PGRI-Pontianak.docx
 
Outline-Penelitian-IKIP-PGRI-Pontianak.docx
Outline-Penelitian-IKIP-PGRI-Pontianak.docxOutline-Penelitian-IKIP-PGRI-Pontianak.docx
Outline-Penelitian-IKIP-PGRI-Pontianak.docx
 
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
 
115743-ID-meningkatkan-hasil-belajar-ipa-pada-mate.pdf
115743-ID-meningkatkan-hasil-belajar-ipa-pada-mate.pdf115743-ID-meningkatkan-hasil-belajar-ipa-pada-mate.pdf
115743-ID-meningkatkan-hasil-belajar-ipa-pada-mate.pdf
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

PPT PTK.pptx

  • 1. Nama : Rhaja Sukma Akzy NIM : 203010207006 Senin, 26 juni 2023 UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GETARAN, GELOMBANG, DAN BUNYI MELALUI MODEL KOOPERATIF LEARNING PADA SISWA KELAS VIII SMP NATHANIA PALANGKA RAYA
  • 2. PENDAHULUAN Menghadapi masalah pendidikan saat ini indonesia tidak hanya meningkatkan kualitas Pendidikan akan tetapi indonesia juga merevisi kualitas Pendidikan yang ada, (Gaol, 2018) , Bersumber pada forum World Economic Forum yang di terbitkan pada tahun 2017 menurut data Global Human Capital Report, Indonesia sangat memprihatinkan karena posisi Indonesia pada masa itu terdapat pada posisi peringkat ke 65 dari 130 negara dalam bidang Pendidikan karena minat belajar di Indonesia kurang serta kurangnya minat literasi akan buku bacaan sehingga kualitas Pendidikan di Indonesia tertinggal jauh oleh negara negara tetangga (Gaol, 2018). Indonesia menurut PISA 2018 secara internasional menempatkan indonesia di peringkat 72 dari 79 negara yang bergabung pada Organisation For Economic Co-Operation And Development (OECD, 2018) dan Indonesia pada hasil TIMSS 2015 menempati peringkat 44 dari 49 negara untuk matematika (Sriyatun, 2020) dan peringkat 44 dari 47 negara dalam bidang seni (Sriyatun, 2020) . Berdasarkan data tersebut memaparkan bahwa rendahnya prestasi siswa pada kualitas Pendidikan Indonesia rendah, sehingga peranan guru yang berkompeten masih sangat dibutuhkan dan masih perlu ditinngkatkan sebagaimana riset UNESCO Global Education Monitoring (GEM). Hasil observasi dan wawacara yang telah dilakukan, peneliti mendapat informasi bahwa pembelajaran IPA di SMP Nathania Palangka Raya kelas VIII masih terbilang rendah. Factor-faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi ialah keterlaksanaan praktikum yang jarang sekali dilakukan sehingga pengetahuan siswa terhadap praktikum masih sangat kurang, minimnya pemahaman konsep pembelajaran IPA, kurangnya keseriusan dalam menjawab pertanyaan lisan maupun tulisan sehingga aktivitas siswa masih relatif rendah, dan hasil ulangan harian mata pelajaran IPA masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Permasalahan di atas, peneliti melakukan tindakan dengan menggunakan model pembelajaran yang cocok dan sesuai dengan masalah di atas. Sehingga peneliti menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning dengan menggunakan pendekatan saintifiec agar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPA khususnya pada materi getaran, gelombang, dan bunyi.
  • 3. PENDAHULUAN A. Rumusan Masalah dan Pemecahannya 1. Rumusan Masalah Permasalahan yang telah peneliti uraikan di atas, maka dapat dikemukakan rumusan masalahnya sebagai berikut: a. Bagaimana peningkatan aktivitas belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran kooperative learning pada materi getaran, gelombang, dan bunyi bagi siswa kelas VIII SMP Nathania Palangka Raya Tahun Pelajaran 2023/2024? b. Bagaimana peningkatan hasil belajar kognitif siswa setelah penerapan model pembelajaran kooperatif pada getaran, gelombang, dan bunyi bagi siswa kelas VIII SMP Nathania PalangkaRaya Tahun Pelajaran 2023/2024? 1. Pemecahan Masalah Permasalahan yang terjadi pada kelas VIII SMP Nathania Palangka Raya Tahun Pelajaran 2023/2024 perlu diselesaikan melalui Tindakan guru berupa penggunaan model pembelajaran kooperatif learning dalam pembelajaran getaran, gelombang, dan bunyi. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif learning dapat meningkatkan percaya diri dan bertanggung jawab serta rasa ingin tahu siswa lebih jauh terhadap materi pembelajaran. B. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian adalah a. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar dalam penerapan model pembelajaran kooperatif learning pada materi getaran, gelombang, dan bunyi bagi siswa kelas VIII SMP Nathania Palangka Raya Tahun Pelajaran 2022/2023 b. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dalam penerapan model pembelajaran kooperatif learning pada materi getaran, gelombang, dan bunyi bagi siswa kelas VIII SMP Nathania PalangkaRaya Tahun Pelajaran 2022/2023. C. Manfaat Hasil Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat yaitu : 1. Bagi siswa Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa dan membantu meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Bagi guru dan peneliti Penelitian ini diharapkan akan menjadi acuan untuk mengembangkan model- model pembelajaran yang dapat memberikan manfaat bagi siswa. 3. Bagi Sekolah Penelitian dilakukan agar dapat menjadi masukan dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. 4. Bagi Peneliti Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta mengenal cara belajar yang menjadikan peserta didik lebih aktif dan interaktif.
  • 4. METODE Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian Kemis (2018) yang terdiri dari empat komponen pada setiap tahapannya, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dan setiap siklusnya dilakukan dalam satu kali pertemuan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, tes, serta dokumentasi. Analisis data dimulai dengan meneliti data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu: LKPD, observasi, lembar pengamatan yang telah dicatat, dilaporkan serta didokumentasikan, termasuk tes, dan daftar nilai harian (nilai pengamatan aktivitas, dan nilai hasil belajar). dalam menghitung rata-rata aktivitas belajar peserta didik dengan menggunakan persamaan: X = 𝛴𝑋 𝛴𝑁 Keterangan: X = Nilai rata-rata ΣX = Jumlah semua nilai ΣN = Jumlah seluruh peserta didik Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai berikut: 𝑃 = 𝛴𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠 𝛴𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 × 100% Kriteria Penggolangan Aktivitas Belajar Peserta Didik menurut PAP Skla Lima:
  • 5. METODE Menurut Gantini (2018), rumus menghitung nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah: 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100% Adapun untuk mencari presentase hasil tes untuk menentukan keberhasilan penelitian dihitung dengan cara sebagai berikut: 𝐾𝐵 = 𝑇 𝑇𝑡 × 100% Keterangan : KB : Ketuntasan belajar siswa T : Jumlah skor yang diperoleh siswa Tt : Jumlah skor total Persamaan untuk menghitung presentase ketuntasaan belajar: INDIKATOR KEBERHASILAN • Meningkatnya hasil belajar siswa yang ditandai dengan pencapaian rata-rata nilai hasil tes sesuai KKM yaitu dengan nilai 70 • Adanya peningkatan hasil belajar siswa pada kategori baik ditandai dengan hasil belajar minimal dengan nilai 70.
  • 6. HASIL & PEMBAHASAN HASIL SIKLUS I PERENCANAAN Pada awal perencanaan peneliti melakukan observasi serta mewawancarai guru IPA kelas VIII Ibu Rhopi Klawa S.Pd. TINDAKAN Penelitian tindakan kelas pada siklus I dilaksanakan hari Sabtu, tanggal 06 Mei 2023 di kelas VIII SMP Nathania Palangka Raya Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. Siklus 1 ini dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 40 menit yang dimulai pada pukul 10:20-11:40 WIB. Jumlah siswa yang hadir saat itu sebanyak 2 siswa atau hadir semua. Sebagaimana telah diuraikan pada RPP, pelaksanaan tindakan pada pertemuan siklus 1 menerapkan model pembalajaran kooperatif learning. Materi yang diajarkan adalah terkait dengan materi getaran.
  • 7. NO Peserta didik Jumlah Skor Kriteria 1 Peserta didik 1 70 Cukup aktif 2 Peserta didik 2 60 Kurang aktif Jumlah total 130 Presentase pencapaian 70% Kriteria Kurang aktif Tabel 3.Data Aktivitas Peserta Didik PENGAMATAN 1. AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK Selama pemantauan berlangsung terlihat peserta didik masih kurang aktif baik dalam bertanya dan mengemukakan pendapat jika ditanya oleh peneliti. Setelah membahas terkait dengan LKPD kepada peserta didik, dilanjutkan dengan melakukan percobaan terkait dengan konsep getaran yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh massa bandul, Panjang tali, dan simpangan terhadap ayunan bandul. Terlihat bahwa setiap peserta didik mulai bekerja secara aktif saat melakukan percobaan getaran tersebut. Peneliti melihat bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif learning menggunakan motode ekperimen tersebut peserta didik terlibat secara aktif dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan retensi informasi dan membantu peserta didik mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk memahami konsep secara lebih baik 2. HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Hasil belajar peserta didik pada siklus 1 dilakukan dengan memberikan soal evaluasi kepada peserta didik setelah selesai proses pembelajaran berlangsung atau setelah selesainya presentasi hasil dari semua peserta didik. No Pererta didik Nilai Ketera ngan 1 Peserta didik 1 70 Tuntas 2 Peserta didik 2 60 Tidak tuntas Jumlah 130 Presentase ketuntasan 70% cukup Tabel 4.Data Hasil Belajar Siswa HASIL & PEMBAHASAN
  • 8. HASIL SIKLUS II PERENCANAAN Penelitian tindakan kelas pada siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 10 Mei 2023. Pada siklus II ini dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 40 menit. Rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus II ini disusun berdasarkan refleksi terhadap pembelajaran siklus I yaitu dengan meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif learning. dalam rangka pengumpulan data maka disusun lembar observasi aktivitas pembelajaran siswa, dan perangkat tes evaluasi/lembar penilaian pengetahuan siklus II untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, serta Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran. TINDAKAN Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II ini terdiri dari satu kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 40 menit yang dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 10 mei 2023, dilakukan secara luring di SMP Nathania Palangka Raya pada kelas VIII. Pada saat pelaksanaan pembelajaran siklus II ini, siswa yang hadir mengikuti pembelajaran berjumlah 2 orang, 1 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus ini berisi kegiatan pembelajaran mengenai materi gelombang. HASIL
  • 9. NO Peserta didik Jumlah Skor Kriteria 1 Peserta didik 1 100 Sangat aktif 2 Peserta didik 2 100 Sangat aktif Jumlah total 200 Presentase pencapaian 100% Kriteria Sangat aktif Tabel 5.Data Aktivitas Peserta Didik PENGAMATAN 1. AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK Aktivitas Belajar Peserta Didik Siklus I. Pada pelaksanaan proses pembelajaran terbagi atas materi gelombang yaitu. Pengertian gelombang, menyelidiki peristiwa gelombang,karakteristik gelombang dan hubungan antara Panjang gelombang, frekuensi, cepat rambat, dan periode gelombang selama pemantauan berlangsung terlihat peserta didik bagus dan aktif, baik dalam bertanya dan mengemukakan pendapat jika ditanya oleh peneliti. Setelah membahas terkait dengan LKPD kepada peserta didik, dilanjutkan dengan melakukan percobaan terkait dengan konsep gelombang yaitu untuk menyelidiki pengaruh amplitude dan frekuensi terhadap panjang gelombang dan kecepatan. 2. HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Hasil belajar peserta didik pada siklus 2 dilakukan dengan memberikan soal evaluasi kepada peserta didik setelah selesai proses pembelajaran berlangsung atau setelah selesainya presentasi hasil dari semua peserta didik. No Nama siswa Nilai Ketera ngan 1 Siswa 1 100 Tuntas 2 Siswa 2 100 Tuntas Jumlah 200 Presentase ketuntasan 100% Sangat aktif Tabel 4.Data Hasil Belajar Siswa HASIL
  • 10. PEMBAHASAN Siklus Nilai rata-rata Siklus 1 70 Siklus 2 100 AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK Berdasarkan hasil aktivitas belajar siswa kelas VIII SMP Nathania Palangka Raya menunjukkan bahwa nilai rata-rata aktivititas belajar siswa pada siklus 1 70 berkategori baik. Pada pembelajaran siklus II hasil aktivitas belajar siswa terlihat bahwa nilai aktivitas belajar siswa memiliki peningkatan menjadi 100 dengan kategori sangat baik. Hasil ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan aktivitas belajar peserta didik dari siklus I menuju Siklus II. Adapun besarnya presentase dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 7.Aktivitas Belajar Tiap Siklus Siklus Nilai rata-rata Siklus 1 70 Siklus 2 100 HASIL BELAJAR Berdasarkan Belajar Siswa pada materi getaran, gelombang, dan bunyi pada siklus 1 dan siklus 2 terlihat bahwa hasil belajat siswa pada siklus 1 menunjukkan nilai yang masih di bawah KKM yaitu 70. Sedangkan pada siklus 2 dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan pada hasil belajar peserta didik kelas VIII B pada getaran,gelombang, dan bunyi yaitu dengan nilai 100. Berdasarkan nilai rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif learning mampu memperbaiki atau meningkatkan hasil belajar peserta didik. Tabel 8 Hasil Belajar Tiap Siklus
  • 11. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang upaya peningkatan aktivitas belajar peserta didik dan hasil belajar peserta didik di SMP Nathania Palangka Raya dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Learning dengan materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi pada semester Genap dapat disimpulakan sebagai berikut; 1. Penerapan model pembelajaran kooperatif learning dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi getaran, gelombang, dan bunyi kelas VIII, SMP Nathania Palangka Raya Tahun Pelajaran 2022/2023. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata mencapai 70 dan Pada siklus II dengan rata-rata mencapai 100 berada pada kategori aktif. 2. Penerapan model pembelajaran kooperatif learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi getaran, gelombang, dan bunyi di kelas VIII SMP Nathania Palangka Raya Tahun Pelajaran 2022/2023. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dengan rata- rata mencapai 70 yang berada kategori sedang dan siklus II dengan rata-rata mencapai 100 yang berada pada kategori tinggi.