1. PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN
HASIL BELAJAR SISWA MATERI GLOBALISASI DALAM PEMBELAJARAN PKN
KELAS IV UPT SDN 24 GRESIK
Ayu Imtyas Rusdiansyah, Julianto, Mercylia Ningrum
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Terbuka
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Terbuka
E-mail : aimtyasr@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan berdasarkan pada hasil tes dan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti di
kelas VI UPT SDN 24 Gresik terhadap pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN). Dari
pengamatan yang dilakukan, peneliti menemukan permasalahan yang terjadi yaitu rendahnya motivasi
hasil belajar siswa pada materi globalisasi pada pembelajaran PKN. Hal ini juga dibuktikan dengan
hasil belajar siswa yang masih rendah. Hasil belajar siswa yang rendah ini terjadi karena siswa merasa
bahwa dengan adanya globalisasi mereka hanya merasakan dampak dari globalisasi tanpa mengetahui
materi pembelajaran globalisasi sehingga perlu ditingkatkan dengan menggunakan model
pembelajaran diskusi untuk meningkatkan motivasi hasil belajar siswa pada materi globalisasi
khususnya pada pembelajaran PKN kelas IV UPT SDN 24 Gresik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk
mendeskripsikan penggunaan metode diskusi untuk meningkatkan motivasi hasil belajar siswa pada
materi globalisasi pada pembelajaran PKN kelas IV UPT SDN 24 Gresik. Dalam penelitian ini, kami
menggunakan sebuah rencana untuk melakukan percobaan di dalam kelas selama dua kali putaran
dengan empat tahap dalam setiap putaran. Tahap-tahap tersebut meliputi perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi. Data penelitian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian
ini adalah siswa kelas VI UPT SDN 24 Gresik yang berjumlah 26 siswa. Data yang dikumpulkan dalam
penelitian ini adalah aktivitas siswa dalam meningkatkan motivasi hasil belajar siswa melalui
penggunaan metode diskusi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi hasil belajar
siswa pada Siklus I adalah sebesar 30% meningkat sebesar 35% menjadi 65% pada Siklus II.
Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi hasil belajar siswa pada materi
globalisasi pada pembelajaran PKN meningkat melalui penerapan model pembelajaran diskusi di kelas
IV UPT SDN 24 Gresik.
Kata Kunci : Diskusi, Globalisasi, Motivasi Hasil Belajar
PENDAHULUAN
Pendidikan berperan penting dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan
kemampuan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan. Pendidikan Kewarganegaraan
(PKN) juga memiliki peran yang penting dalam membentuk siswa menjadi warga negara yang
baik dan aktif dalam masyarakat. Namun, seringkali siswa merasa bosan dan kurang termotivasi
saat belajar PKN, terutama jika materinya tidak menarik dan sulit dipahami. Dalam konteks
pembelajaran PKN, materi globalisasi menjadi topik penting karena dampaknya yang
signifikan dalam kehidupan masyarakat di era global saat ini. Globalisasi mempengaruhi cara
pandang terhadap pendidikan, kurikulum, dan metode pembelajaran yang digunakan. Selain
itu, globalisasi juga memperkenalkan siswa pada berbagai masalah global seperti lingkungan,
2. kesehatan, perdagangan, dan hubungan antarbudaya. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk
memahami dan menghadapi tantangan global tersebut.
Salah satu metode pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan motivasi dan hasil
belajar siswa adalah metode diskusi. Metode diskusi memungkinkan siswa terlibat secara aktif,
berpikir kritis, dan membangun keterampilan sosial. Namun, penelitian yang menyelidiki
penggunaan metode diskusi dalam meningkatkan motivasi hasil belajar siswa pada materi
globalisasi dalam pembelajaran PKN masih terbatas. Mendiskusikan adalah kegiatan berbicara
dalam kelompok untuk berbagi ide dan membahas topik tertentu. Seorang pendengar yang baik
mampu dengan cerdas menangkap inti permasalahan yang sedang dibahas. Dari hal-hal penting
ini, kesimpulan yang baik dapat dihasilkan dengan menghubungkan satu masalah dengan
masalah lain (Sudiyono, S. P., 2021, p. 53).
Situasi kelas yang kurang kondusif dalam pembelajaran bisa disebabkan oleh guru yang
menggunakan gaya ceramah tanpa memperhatikan kondisi siswa, serta siswa yang kurang
gairah dan memiliki rendahnya kompetensi. Meskipun pendekatan saintifik sudah diterapkan,
namun belum optimal dan sesuai dengan harapan (Setiarini, A., 2016). Oleh karena itu, tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki efektivitas penggunaan metode diskusi dalam
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi globalisasi dalam pembelajaran
PKN. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berarti dalam
pengembangan metode pembelajaran yang efektif serta membangun minat siswa terhadap
materi PKN, terutama dalam konteks globalisasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan informasi yang berharga bagi para guru, pendidik, dan pembuat kebijakan dalam
merancang program pembelajaran yang lebih efektif dalam mencapai tujuan tersebut.
Dengan melakukan penelitian ini, diharapkan akan ada pemahaman yang lebih baik
tentang sejauh mana metode diskusi efektif dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar
siswa pada topik globalisasi dalam pembelajaran PKN. Hasil penelitian ini juga diharapkan
dapat memberikan informasi yang berguna bagi guru, pendidik, dan pengambil keputusan
dalam merancang program pembelajaran yang lebih baik dan lebih efektif.
METODE
Subjek dalam penelitian laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) yang
berjudul “Penggunaan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa
Materi Globalisasi dalam Pembelajaran PKN Kelas IV UPT SDN 24 Gresik” terdapat total 26
siswa. Dari jumlah tersebut, terdiri atas 15 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Penelitian
ini dilaksanakan di UPT SDN 24 Gresik yang beralamatkan di Jl. Mayjen Sungkono 19,
Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripsi kualitatif yang menjabarkan proses
penelitian tindakan kelas untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa oleh guru di dalam
kelas. Penelitian Tindakan Kelas pada umumnya memiliki 4 tahapan yaitu perencanaan,
tindakan, pengamatan dan refleksi menurut Arikunto (2006:16).
Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni.
a. Observasi dilakukan secara langsung terhadap objek penelitian. Proses observasi
melibatkan pengamatan terhadap tingkah laku siswa selama kegiatan belajar mengajar
berlangsung, serta pemantauan terhadap guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.
3. b. Wawancara yang melibatkan interaksi langsung antara peneliti dan responden. Peneliti
mengajukan pertanyaan terstruktur atau tidak terstruktur kepada responden untuk
memperoleh informasi yang dibutuhkan.
c. Pengamatan partisipatif dilakukan dengan melibatkan peneliti dalam kegiatan yang
sedang diamati. Mereka menjadi anggota kelompok atau lingkungan yang sedang diteliti,
dan mencatat pengalaman serta observasi mereka selama proses tersebut berlangsung.
Instrumen penelitian adalah alat atau bahan yang digunakan untuk mengumpulkan data
dalam penelitian. Beberapa instrumen digunakan antara lain.
a. Wawancara : Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada
responden untuk memperoleh informasi yang diperlukan.
b. Tes : Tes digunakan untuk mengukur kemampuan atau pengetahuan responden. Tes
digunakan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman preserta didik terhadap materi
yang telah dipelajari.
c. Rangkaian tugas atau latihan : Rangkaian tugas atau latihan adalah instrumen yang
digunakan untuk mengumpulkan data tentang kemampuan atau keterampilan responden.
Instrumen ini dapat berupa tes tulis, tugas praktis, atau latihan komputer. Data yang
diperoleh dari rangkaian tugas atau latihan dapat memberikan informasi tentang kinerja
responden.
Hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran dapat dianalisis secara kualitatif
dengan menggunakan lembar observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa. Data tersebut
kemudian dapat disimpulkan menggunakan tabel berikut.
Tabel 1. Kriteria Keberhasilan Hasil Observasi
Sumber : Sugiyono 2017 : 94
Data kuantitatif yang didapat berupa hasil belajar siswa. Data tersebut dianalisis
menggunakan teknik analisis deskriptif untuk menentukan persentase tingkat pencapaian
belajar. Data kuantitatif disajikan dalam bentuk presentasi dengan menggunakan rumus
sebagai berikut.
Sumber : Trianto 2009 : 241
Dalam mengevaluasi tingkat keberhasilan penelitian tindakan ini, dapat diindikasikan
dengan peningkatan hasil belajar yang tercermin dalam mencapai nilai siswa setidaknya
sebesar KKM yaitu 75 atau lebih, serta mencapai tingkat ketuntasan klasikal minimal 85%.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian yang dilakukan menggunakan model pembelajaran diskusi untuk
meningkatkan motivasi hasil belajar siswa tentang materi globalisasi pada pembelajaran PKN
kelas IV di SDN 24 Gresik. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dan dalam setiap siklus,
dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Pada siklus I, dilakukan persiapan yang meliputi analisis kurikulum, penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran, persiapan media dan sumber, serta pembuatan lembar
kegiatan siswa. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model
pembelajaran diskusi. Guru membuka pelajaran dengan mengenalkan topik globalisasi,
memberikan tugas terkait topik tersebut, dan melaksanakan diskusi.
Hasil pengamatan menunjukkan peningkatan motivasi belajar siswa dan hasil belajar
yang lebih baik setelah menggunakan metode diskusi. Dalam refleksi siklus I, diidentifikasi
beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan meliputi peningkatan motivasi belajar siswa,
peningkatan hasil belajar siswa, dan pengembangan keterampilan sosial dan berbicara.
Kekurangan yang ditemukan adalah kurangnya keterampilan berbicara pada siswa, pengelolaan
waktu yang kurang baik, dan kurangnya variasi metode diskusi. Berdasarkan refleksi pada
siklus I, dilakukan perbaikan untuk siklus II. Perbaikan meliputi pengembangan keterampilan
berbicara siswa dengan memberikan pelatihan dan latihan secara berkala, menentukan jadwal
waktu yang tepat untuk diskusi, menggunakan variasi metode diskusi seperti role play, debat,
atau simulasi, menggunakan media pembelajaran yang beragam, dan menjaga disiplin siswa
selama diskusi.
Grafik 1. Perbedaan Nilai Kelas IV Mata Pelajaran PKN Materi Globalisasi Siklus 1 dan 2
Siklus 1 75 62 32 83 55 72 65 73 72 58 65 73 54 58 85 90 82 73 80 38 53 86 77 63 72 85
Siklus 2 80 65 32 90 56 78 85 95 83 63 70 88 93 63 78 82 93 80 75 68 62 93 84 73 83 95
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Nilai
Grafik Perbedaan Nilai Kelas IV Mata Pelajaran PKN Materi
Globalisasi Siklus 1 dan 2
5. No. Nama Siswa Nilai
Ketuntasan KKM (75)
Tuntas Tidak Tuntas
1. AT 75 v
2. AG 62 v
3. AAH 32 v
4. AII 83 v
5. AKI 55 v
6. AZA 72 v
7. AS 65 v
8. AI 73 v
9. BI 72 v
10. DS 58 v
11. DA 65 v
12. DD 73 v
13. FA 54 v
14. HDZ 58 v
15. KZ 85 v
16. KR 90 v
17. LS 82 v
18. MP 73 v
19. MA 80 v
20. MEP 38 v
21. MAR 53 v
22. MKR 86 v
23. MIM 77 v
24. MR 63 v
25. MRO 72 v
26. SA 85 v
Jumlah 1781
Persentase Ketuntasan 30% 8 18
Rata-Rata Kelas 68,5
Tabel 2. Daftar Nilai Kelas IV Mata Pelajaran PKN Materi Globalisai Siklus 1
6. No. Nama Siswa Nilai
Ketuntasan KKM (75)
Tuntas Tidak Tuntas
1. AT 80 v
2. AG 65 v
3. AAH 32 v
4. AII 90 v
5. AKI 56 v
6. AZA 78 v
7. AS 85 v
8. AI 95 v
9. BI 83 v
10. DS 63 v
11. DA 70 v
12. DD 88 v
13. FA 93 v
14. HDZ 63 v
15. KZ 78 v
16. KR 82 v
17. LS 93 v
18. MP 80 v
19. MA 75 v
20. MEP 68 v
21. MAR 62 v
22. MKR 93 v
23. MIM 84 v
24. MR 73 v
25. MRO 83 v
26. SA 95 v
Jumlah 2007
Persentase Ketuntasan 65% 17 9
Rata-Rata Kelas 77,19
Tabel 3. Daftar Nilai Kelas IV Mata Pelajaran PKN Materi Globalisai Siklus 2
7. Pada siklus II, dilakukan persiapan yang serupa dengan siklus I, namun dengan
perbaikan yang telah direncanakan. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan menerapkan
perbaikan-perbaikan tersebut. Hasil penelitian siklus II diharapkan dapat menunjukkan
peningkatan yang lebih baik dalam motivasi dan hasil belajar siswa. Dari laporan tersebut, dapat
disimpulkan bahwa penggunaan metode diskusi dalam pembelajaran PKN kelas IV di SDN 24
Gresik memiliki potensi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Melalui
perbaikan yang dilakukan dalam siklus II, diharapkan dapat memberikan manfaat yang optimal
dalam pembelajaran.
SIMPULAN
Penggunaan metode diskusi dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
(PKN) pada topik globalisasi di UPT SDN 24 Gresik telah terbukti efektif dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa. Temuan penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan
dalam motivasi belajar siswa, yang diperoleh melalui observasi dan evaluasi hasil belajar siswa.
Namun, terdapat beberapa kekurangan seperti kurangnya aktifitas siswa dalam diskusi dan
kurangnya variasi teknik diskusi yang digunakan. Untuk meningkatkan efektivitas
pembelajaran, disarankan agar variasi teknik diskusi seperti brainstorming dan role playing
dapat ditambahkan. Selain itu, perhatian khusus perlu diberikan kepada siswa yang kurang aktif
dalam diskusi dengan memberikan motivasi tambahan atau tugas khusus yang dapat
meningkatkan partisipasi mereka dalam diskusi. Saran tindak lanjut yang diberikan adalah lebih
sering menggunakan metode diskusi pada pembelajaran PKN, terutama pada materi yang
kompleks seperti globalisasi. Guru juga disarankan untuk mencoba variasi teknik diskusi yang
berbeda guna menghindari kejenuhan siswa. Penting bagi guru untuk memperhatikan siswa
yang kurang aktif dalam diskusi dan memberikan stimulus atau tugas tambahan yang dapat
meningkatkan partisipasi mereka dalam diskusi.
DAFTAR PUSTAKA
Abduloh, S. P., Suntoko, M. P., Purbangkara, T., & Abikusna, A. (2022) Peningkatan dan
Pengembangan Prestasi Belajar Peserta Didik. Uwais Inspirasi Indonesia.
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Febnasari, S. D., Arifin, Z., & Setianingsih, E. S. (2019). Efektifitas Penggunaan Metode
Pembelajaran Diskusi Kelas dengan Strategi “TPS” untuk Meningkatkan Motivasi
Belajar. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(3), 310-318.
Fu'adah, A. (2022). Pembelajaran Metode Tutor Sebaya untuk Meningkatkan Prestasi dan
Motivasi Belajar Anak. Penerbit P4I.
Hidayat, M., Miskadi, M. S., & Murtikusuma, R. P. (Eds.). (2022). Metode Diskusi Tipe Kokok
Meningkatkan Motivasi, Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa. Penerbit P4I.
Lestari, E. T. (2020). Cara Praktis Meningkatkan Motivasi Siswa Sekolah Dasar. Deepublish.
Regiani, E., & Dewi, D. A. (2021). Pudarnya Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan
Masyarakat di Era Globalisasi. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 30-38.
Rusmiati, N. M. (2022). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar PPKn Siswa Kelas VI Melalui
Metode Diskusi Kelompok Kecil. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan.
Setiarini, A. (2016). Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik dengan
Mengoptimalkan Penerapan Pendekatan Saintifik Strategi Discovery Learning dan
8. Metode Diskusi di SDN Model Mataram. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian
dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, 2(1).
Suandi, I. N. (2022). Penerapan Metode Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas VI. Journal of Education Action
Research, 6(1).
Sudiyono, S. P. (2021). Metode Diskusi Kelompok dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Bahasa Indonesia di SMP. Penerbit Adab.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta,
CV. Page. 94.
Susilowati, D. (2018). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Solusi Alternatif Problematika
Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Edunomika, 2(01).
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta : Kencana Prenada
Media Group.
Widiarsa, I. N. (2020). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Diskusi. Jurnal
Pendidikan Indonesia, 1(03), 234-253.