SlideShare a Scribd company logo
1
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
(Problem Based Learning Model) DENGAN PENDEKATAN
SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
PADA KONSEP FLUIDA STATIS DI KELAS X MIA 1
SMAN 3 KOTA BENGKULU
MIFTAH HASANUDIN, INDRA SAKTI, DEDY HAMDANI
Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Bengkulu
Jalan Raya Kandang Limun, Bengkulu
Abstrak
Penelitian ini bertujuan 1) untuk menentukan peningkatan aktivitas belajar siswa
pada konsep fluida statis melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah
(problem based learningmodel) dengan pendekatan saintifik, 2) untuk menentukan
peningkatan aktivitas belajar siswa pada konsep fluida statis melalui penerapan
model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning model) dengan
pendekatan saintifik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang
dilaksanakan dalam tiga siklus yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan
aktivitas dan hasil belajar siswa pada konsep Fluida Statis. Subjek penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas X MIA 1 yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini
dilakukan dalam 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan
refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I
dengan rata-rata skor 25 dalam kategori cukup, siklus II sebesar 27 dalam kategori
aktif, dan siklus III sebesar 31,5 dalam kategori aktif. Hasil belajar siswa pada aspek
pengetahuan atau tes soal pada siklus I diperoleh daya serap siswa sebesar 71,56%
dan ketuntasan belajar sebesar 62,5% (belum tuntas), meningkat pada siklus II
diperoleh daya serap siswa sebesar 78,15% dan ketuntasan belajar 81,25% (tuntas),
dan meningkat lagi dibandingkan siklus I dan II yaitu pada siklus III diperoleh daya
serap 78,75% dan ketuntasan belajar 93,75% (tuntas). Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem
based learning model) dengan pendekatan saintifik dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar siswa
Kata kunci: Pendekatan Saintifik, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Aktivitas
Belajar Siswa, Hasil Belajar Siswa.
2
I. PENDAHULUAN
Pembelajaran fisika pada
kurikulum 2013 menggunakan
pendekatan saintifik. Pada pendekatan
ini, pembelajaran fisika
mengedepankan keterampilan proses,
keaktifan dan kreatifitas siswa. Guru
berperan sebagai fasilitator siswa
selama proses pembelajaran. Dengan
mengedepankan proses selama
pembelajaran, diharapkan siswa
mendapatkan hasil pembelajaran yang
lebih baik.
Berdasarkan hasil observasi
yang telah dilakukan pada saat
pelaksanaan Praktik Pengalaman
Lapangan 2 (PPL-2) di SMA Negeri 3
kota Bengkulu kelas X MIA
1ditemukan beberapa fakta bahwa: 1)
Guru masih lebih banyak terlibat aktif
proses pembelajaran fisika di kelas, 2)
Keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran masih kurang, ketika
proses tanya jawab yang dilakukan
oleh guru dan siswa berlangsung, 3)
Pelaksanaan praktikum yang
dilakukan siswa masih belum optimal,
4) Siswa belum terlatih untuk
menjawab soal secara mandiri dan
belum terampil memecahkan masalah,
5) Pengenalan siswa terhadap masalah
pembelajaran dan pengalaman belajar
masih kurang.
Model pembelajaran yang
digunakan guru dalam proses
pembelajaran yang dilakukan siswa
kelas X MIA 1 belum bisa
memberikan pengalaman yang nyata
kepada siswa, pengetahuan yang
diperoleh siswa masih berupa transfer
pengetahuan yang diberikan guru
kepada siswa. Hal ini berpengaruh
pada hasil belajar fisika yang
diperoleh siswa. Nilai rata-rata ujian
siswa kelas X MIA 1 semester ganjil
tahun ajaran 2015/2016 adalah 65.
Jika dibandingkan dengan kriteria
ketuntasan minimal yang ditetapkan di
SMAN 3 kota bengkulu yaitu 72,
maka nilai ini belum mencapai target
yang diharapkan. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan
hasil belajar fisika siswa kelas X
MIA1 masih relatif rendah. Oleh
sebab itu, perlu diadakannya
peningkatan aktivitas dan hasil belajar
fisika di kelas X MIA 1.
Untuk memecahkan masalah
pembelajaran mengenai rendahnya
aktivitas siswa yang berakibat pada
rendahnya hasil belajar siswa pada
pembelajaran fisika, maka perlu
dilakukan upaya perbaikan
pembelajaran yaitu pada inovasi
model pembelajarannya. Model
pembelajaran yang digunakan pada
kurikulum 2013 yaiut: 1) model
pembelajaran penemuan (discovery
learning),2) model pembelajaran
berbasis masalah (problem based
learning),3) model pembelajaran
berbasis proyek (project based
learning). Berdasarkan hasil observasi
yang telah dilakukan dikelas, maka
model pembelajaran yang cocok
digunakan sesuai dengan
permasalahan pembelajaran di kelas X
MIA 1 adalah model pembelajaran
berbasis masalah (problem based
learning model).
3
Model pembelajaran berbasis
masalah merupakan model
pembelajaran yang dikembangkan
untuk membantu guru
mengembangkan kemampuan berpikir
dan keterampilan memecahkan
masalah pada siswa selama mereka
mempelajari materi pembelajaran
(Delisle dalam Abidin, 2014:159).
Dengan berkembangnya kemampuan
berpikir serta keterampilan
memecahkan masalah pada siswa,
siswa tidak akan kesulitan
mmengembangkan pengetahuannya
secara mandiri sehingga kemampuan
siswa tidak hanya terbatas pada
informasi yang hanya diberikan guru
semata. Selain itu, dengan
diterapkannya MPBM dalam proses
pembelajaran, siswa memperoleh
pengetahuan dari pengalaman belajar
yang nyata dan berhubungan dengan
keterampilan menerapkan metode
ilmiah dalam pemecahan masalah
sehingga berefek langsung pada
peningkatan aktivitas dan hasil belajar
siswa.
Oleh sebab itu berdasarkan
uraian di atas, maka dipandang perlu
melakukan penelitian di SMAN 3 kota
Bengkulu dengan judul penelitian
“Penerapan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah (Problem Based
Learning Model) DenganPendekatan
Saintifik untuk Meningkatkan Hasil
Belajar pada Konsep Fluida Statis di
Kelas X MIA 1 SMAN 3 Kota
Bengkulu”
II. METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian yang
digunakan adalah Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) (Classroom Action
Research).Subjek dalam penelitian ini
adalah siswa kelas X MIA 1 SMAN 3
Kota Bengkulu Semester II tahun
2015/2016 yang berjumlah 32 siswa.
Jumlah siswa di kelas ini terdiri dari
10 orang laki-laki dan 22 orang
perempuan. Tempat penelitian di
SMAN 3 Kota Bengkulu. Penelitian
dilaksanakan pada bulan November –
7 April tahun 2016.Prosedur penelitian
ini akan dilakukan dalam 4 tahap.
Adapun masing-masing tahapan pada
setiap siklus sebagai berikut: (1)
perencanaan tindakan (2) Pelaksanaan
tindakan (3) Observasi (4)
Refleksi.Instrumen penelitian yang
digunakan yaitu; 1) Lembar observasi
aktivitas guru dan siswa, 2) Lembar
penilaian pengetahuan (tes), 3)
Lembar observasi sikap, 4) Lembar
observasi keterampilan.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil observasi dan
evaluasi kegiatan pembelajaran
melalui penerapan model
pembelajaran berbasis masalah
(problem based learning model)
dengan pendekatan saintifik yang telah
dilakukan pada tiap siklusnya dapat
dilihat perbandingan hasil tindakan
antara siklus I, siklus II, dan siklus III.
Penjelasan mengenai peningkatan
aktivitas dan hasil belajar siswa dapat
dilihat pada grafik berikut:
4
71.56
78.13 78.75
62.5
81.25
93.75
0
20
40
60
80
100
siklus I siklus II siklus III
Daya serap
Grafik peningkatan aktivitas belajar
siswa
Berdasarkan grafik diatas,
terjadi peningkatan aktivitas belajar
siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran melalui model
pembelajaran berbasis masalah dengan
pendekatan saintifik di setiap
siklusnya, hal ini terjadi karena
kondisi kelas yang kondusif dan
efektif dalam belajar. Setiap
kekurangan pada setiap siklusnya
diperbaiki dan direncanakan ulang
agar kelas sebagai lingkungan belajar
menjadi kondusif sehingga aktivitas
belajar siswa pun menjadi lebih baik.
Peningkatan aktivitas belajar
siswa dapat mendorong terjadinya
peningkatan pada hasil belajar siswa.
Hal ini ditunjukkan oleh grafik di
bawah ini :
Grafik peningkatan hasil belajar aspek
sikap siswa
Berdasarkan grafik diatas, hasil
belajar aspek sikap mengalami
peningkatan pada siklus ke III. siswa
secara kelesluruhan sudah semakin
baik dalam berperilaku selama proses
pembelajaran berlangsung.
Peningkatan hasil belajar aspek
pengetahuan juga mengalami
peningkatan setiap siklusnya. Hal ini
ditunjukkan pada grafik dibawah ini:
Grafik peningkatan skor rata-rata hasil
belajar aspek pengetahuan siswa
Berdasarkan grafik yang
ditunjukkan, diketahui bahwa
peningkatan skor rata-rata siswa
terjadi setiap siklusnya. Hal ini
dikarenakan siswa sudah terbiasa
menerapkan model pembelajaran
berbasis masalah dengan pendekatan
saintifik di setiap siklusnya
Berdasarkan grafik diatas,
dapat dilihat bahwa ketuntasan belajar
dan daya serap mengalami
peningkatan setiap siklusnya. Hal ini
sejalan dengan meningkatnya skor
rata-rata yang diperoleh siswa pada
setiap siklus.
25 27
31.5
0
10
20
30
40
siklus I siklus II siklus III
3 3
4
0
1
2
3
4
5
siklus I siklus II siklus III
SkorRata-ratahasil
belajaraspeksikap
2.86
3.13 3.15
2.7
2.8
2.9
3
3.1
3.2
Siklus I Siklus II Siklus III
Rata-RataSkorSiswa
5
Grafik hasil belajar aspek
keterampilan
Hasil belajar aspek
keterampilan secara umum tidak
mengalami peningkatan, namun untuk
setiap aspek pencapaian, peningkatan
terjadi pada aspek melaksanakan
percobaan. Tidak terjadinya
peningkatan secara umum pada hasil
belajar aspek keterampilan
dikarenakan, hasil belajar siswa pada
aspek keterampilan sudah mencapai
maksimum pada setiap siklusnya.
PEMBAHASAN
Berdasarkan data yang
diperoleh dari hasil observasi dan tes
hasil belajar pada proses pembelajaran
melalui penerapan model
pembelajaran berbasis masalah
(problem based learning model)
dengan pendekatan saintifik pada
konsep fluida statis dari ketiga siklus,
terjadi peningkatan aktivitas belajar
siswa yaitu pada siklus I dengan skor
rata-rata 25, siklus II skor rata-rata 27,
dan skor rata-rata pada siklus III yaitu
31,5.
Hasil belajar siswa yang
ditinjau pada penelitian ini terdiri dari
3 aspek yaitu aspek sikap,
pengetahuan, dan psikomotor. Pada
aspek sikap dapat dilihat bahwa
peningkatan terjadi pada siklus ke III
dengan skor maksimum yaitu 4,
sedangkan untuk siklus I dan II hasil
belajar aspek sikap siswa memperoleh
skor 3.
Hasil belajar aspek
pengetahuan siswa mengalami
peningkatan pada setiap siklusnya,
baik dari skor rerata, ketuntasan
belajar, maupun daya serap. Pada
siklus I, skor rerata siswa yaitu 2,86,
ketuntasan belajar klasikal siswa
sebesar 62,5%, dan daya serap klasikal
siswa sebesar 71,56%. Pada siklus II
skor rerata yang diperoleh siswa
sebesar 3,13, ketuntasan belajar
klasikal siswa sebesar 81,25%, dan
daya serap klasikal siswa sebesar
78,15%. Pada siklus III, skor rerata
yang diperoleh siswa yaitu 3,15,
ketuntasan belajar klasikal siswa
sebesar 93,75%, dan daya serap
klasikal siswa sebesar 78,75%
Hasil belajar aspek
keterampilan sudah mencapai skor
maksimum yaitu (4) pada setiap
siklusnya sehingga tidak terjadi
peningkatan pada setiap siklusnya.
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. 2014. Desain
Pembelajaran Dalam Konteks
Kurikulum 2013. Bandung: PT.
Refika Aditama
Arikunto, S. 2006.Dasar-
DasarEvaluasiPendidikan.
Jakarta : PT BumiAksara
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-
Dasar Evaluasi Pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi., dkk. 2010.
Prosedur Penelitian Suatu
pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-
Dasar Evaluasi Pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara
4 4 4
0
1
2
3
4
5
I II III
Skor
Akhir
6
Dimyati dan Mudjiono.2009. Belajar
dan Pembelajaran. Jakarta:
Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2005. Proses Belajar
Mengajar. Jakarta: PT. Bumi
Aksara
Hamalik, Oemar. 2009. Kurikulum
dan Pembelajaran. Jakarta: PT
Bumi Aksara.
Iskandar. 2011. Penelitian Tindakan
kelas. Jakarta: Gaung Persada
(GP) Press
Irmawati, M.D. 2013. Pengaruh
Model Pembelajaran Berbasis
Masalah terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Materi Pokok Optik
Geometri Kelas X SMA St. Yoseph
Medan: Sumatera Utara :
Semirata 2013 FMIPA Unila.
Kemendikbud. 2013. Permendikbud
No.65 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Jakarta: Kementrian Pendidikan
dan kebudayaan
Kemendikbud. 2014. Permendikbud
No.104 tentang Penilaian Hasil
BelajarOleh Pendidik Pada
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Jakarta: Kementrian Pendidikan
dan kebudayaan
Kemendikbud. 2015. Panduan
Penilaian Untuk Sekolah
Menengah Atas. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan
Kharida, L.A et al. Penerapan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah
Untuk Peningkatan Hasil Belajar
Siswa pada Pokok Bahasan
Elastisitas Bahan. Semarang.
JPFI/5/2009.
Kusnandar. 2015. Penilaian Autentik.
Jakarta: Rajawali Pers
Mahfud, Ade. 2012. Penerapan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah
(Problem Based Learning model)
Dengan Media Animasi Sebagai
Upaya Peningkatan Hasil Belajar
Pada Konsep Listrik Dinamis Di
Kelas X4 SMAN 1 Kota Bengkulu.
Unib. Skripsi tidak dipublikasikan
Nur, Mohamad. 2011. Model
Pembelajaran Berdasarkan
Masalah. Surabaya: Pusat Sains
dan Matematika Sekolah UNESA
Nurkancana, Wayan. 2007. Evaluasi
Pendidikan. Surabaya: Usaha
Nasional
Riyanto, Yatim. 2009. Pradigma Baru
Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Perdana Media Group
Sanjaya deka, 2014. Penerapan
Pendekatan Saintifik
Menggunakan Metode
Eksperimen Untuk Meningkatkan
Aktifitas Dan Hasil Belajar Siswa
Pada Konsep Kalor Kelas VIIIc
SMPN 02 Kota Bengkulu. Unib.
Skripsi tidak dipublikasikan
Sardiman, A.M. 2008. Interaksi dan
Motivasi Belajar-Mengajar.
7
Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-
faktor yang Mempengaruhi.
Jakarta: Rineka Cipta
Sudijono. 2009. Evaluasi Pendidikan.
Jakarta: Rajagrafindo
Sudjana, Nana 2004. Penilaian Hasil
Proses Belajar Mengajar.
Bandung: Remaja Rosdakarya
Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil
Proses Belajar Mengajar.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Suprijono, Agus. 2011. Cooperative
Learning. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Taufiq, Amir. M. 2009. Inovasi
Pendidikan Melalui Problem
Based Learning. Jakarta: Kecana
Media Group
Trianto, 2009. Mendesain Model
Pembelajaran Inovatif-Prodesif.
Jakarta: Kencana Prenada Media
Group
Widodo, 2013. Peningkatan Aktivitas
Belajar dan Hasil Belajar Siswa
dengan Metode Problem Based
Learning pada Siswa Kelas VIIa
MTs Negeri Donomulyo Kulon
Progo Tahun Pelajaran
2012/2013. Yogyakarta: Jurnal
Fisika Indonesia No.49 vol XVII
edisi April 2013

More Related Content

What's hot

Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Operator Warnet Vast Raha
 
Demostratos
DemostratosDemostratos
Demostratos
Justo Godot
 
Artikel837 e9d4db2138a1debceccee85e23a7c
Artikel837 e9d4db2138a1debceccee85e23a7cArtikel837 e9d4db2138a1debceccee85e23a7c
Artikel837 e9d4db2138a1debceccee85e23a7c
Purwati Handayani
 
Jurnal
JurnalJurnal
powerpoint Ujian skripsi (gedelalu.blogspot.com)
powerpoint Ujian skripsi (gedelalu.blogspot.com)powerpoint Ujian skripsi (gedelalu.blogspot.com)
powerpoint Ujian skripsi (gedelalu.blogspot.com)Lalu Gede Sudarman
 
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
guest06a4b9d
 
Contoh Proposal Kajian Tindakan
Contoh Proposal Kajian TindakanContoh Proposal Kajian Tindakan
Contoh Proposal Kajian Tindakan
Kementerian Pelajaran Malaysia
 
pendidikan ekonomi
pendidikan ekonomipendidikan ekonomi
pendidikan ekonomi
pascasarjan
 
Pengembangan bahan ajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe
Pengembangan bahan ajar melalui model pembelajaran kooperatif tipePengembangan bahan ajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe
Pengembangan bahan ajar melalui model pembelajaran kooperatif tipeAstri Jayanti
 
KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...
KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...
KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...Jenry Saiparudin
 
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)reditayuke
 
Dans power point
Dans power pointDans power point
Dans power pointDans Ayubi
 
Borang penskoran pdpc (sekolah)
Borang penskoran pdpc (sekolah)Borang penskoran pdpc (sekolah)
Borang penskoran pdpc (sekolah)
jasmi jaafar
 

What's hot (19)

Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
 
Demostratos
DemostratosDemostratos
Demostratos
 
Proposal usulan
Proposal usulanProposal usulan
Proposal usulan
 
Mte3112
Mte3112Mte3112
Mte3112
 
Artikel837 e9d4db2138a1debceccee85e23a7c
Artikel837 e9d4db2138a1debceccee85e23a7cArtikel837 e9d4db2138a1debceccee85e23a7c
Artikel837 e9d4db2138a1debceccee85e23a7c
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Gerak lurus
Gerak lurusGerak lurus
Gerak lurus
 
powerpoint Ujian skripsi (gedelalu.blogspot.com)
powerpoint Ujian skripsi (gedelalu.blogspot.com)powerpoint Ujian skripsi (gedelalu.blogspot.com)
powerpoint Ujian skripsi (gedelalu.blogspot.com)
 
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
 
Sogol ptk plpg
Sogol ptk plpgSogol ptk plpg
Sogol ptk plpg
 
Contoh Proposal Kajian Tindakan
Contoh Proposal Kajian TindakanContoh Proposal Kajian Tindakan
Contoh Proposal Kajian Tindakan
 
pendidikan ekonomi
pendidikan ekonomipendidikan ekonomi
pendidikan ekonomi
 
16. kimia (ptk)
16. kimia (ptk)16. kimia (ptk)
16. kimia (ptk)
 
Ptk akuntansi
Ptk akuntansiPtk akuntansi
Ptk akuntansi
 
Pengembangan bahan ajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe
Pengembangan bahan ajar melalui model pembelajaran kooperatif tipePengembangan bahan ajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe
Pengembangan bahan ajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe
 
KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...
KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...
KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...
 
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
 
Dans power point
Dans power pointDans power point
Dans power point
 
Borang penskoran pdpc (sekolah)
Borang penskoran pdpc (sekolah)Borang penskoran pdpc (sekolah)
Borang penskoran pdpc (sekolah)
 

Viewers also liked

Solusi persamaan difusi neutron pada teras reaktor nuklir dengan metode itera...
Solusi persamaan difusi neutron pada teras reaktor nuklir dengan metode itera...Solusi persamaan difusi neutron pada teras reaktor nuklir dengan metode itera...
Solusi persamaan difusi neutron pada teras reaktor nuklir dengan metode itera...
Frans Wau
 
Gerak kereta dinamika_pada_bidang_miring
Gerak kereta dinamika_pada_bidang_miringGerak kereta dinamika_pada_bidang_miring
Gerak kereta dinamika_pada_bidang_miring
ahsanun nadiyya
 
Analisis pemrograman dasar
Analisis  pemrograman dasarAnalisis  pemrograman dasar
Analisis pemrograman dasar
Indahnya Berbagi
 
Penelitian tindakan kelas model murder eka sastrawati
Penelitian tindakan kelas model murder eka  sastrawatiPenelitian tindakan kelas model murder eka  sastrawati
Penelitian tindakan kelas model murder eka sastrawati
Maryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
Penerapan Model Kooperatif Tipe TPS dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahas...
Penerapan Model Kooperatif Tipe TPS dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahas...Penerapan Model Kooperatif Tipe TPS dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahas...
Penerapan Model Kooperatif Tipe TPS dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahas...
Meinito Syndi (University Of MuhhamadiyahMalang)
 
Әл - фараби ауданы әкімі есебінің тезистері
Әл - фараби ауданы әкімі есебінің тезистеріӘл - фараби ауданы әкімі есебінің тезистері
Әл - фараби ауданы әкімі есебінің тезистері
Zhanbolat Amankeldy
 
Electricidad
ElectricidadElectricidad
ElectricidadXOAN459
 
Bühnenfigurin - Martin Wolfert - Webmontag Karlsruhe Januar 2017
Bühnenfigurin - Martin Wolfert - Webmontag Karlsruhe Januar 2017Bühnenfigurin - Martin Wolfert - Webmontag Karlsruhe Januar 2017
Bühnenfigurin - Martin Wolfert - Webmontag Karlsruhe Januar 2017
Martin Wolfert
 
Sumber belajar mata pelajaran geografi
Sumber belajar mata pelajaran geografiSumber belajar mata pelajaran geografi
Sumber belajar mata pelajaran geografi
Maryam Susana Oktoviawati Sundari
 
الادب والنصوص للصف الرابع الادبي
الادب والنصوص للصف الرابع الادبيالادب والنصوص للصف الرابع الادبي
الادب والنصوص للصف الرابع الادبي
Ayad Haris Beden
 
Modelos quantitativos para a tomada de decisão.
Modelos quantitativos para a tomada de decisão.Modelos quantitativos para a tomada de decisão.
Modelos quantitativos para a tomada de decisão.
Julio Cesar Ferreira dos Passos
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
Saleha Salleh
 
Teori hasil belajar Menurut Para Ahli
Teori hasil belajar Menurut Para AhliTeori hasil belajar Menurut Para Ahli
Teori hasil belajar Menurut Para AhliIslamuddin Syam
 
الكيميـــــــــــــــــاء للصف الرابع العمي
الكيميـــــــــــــــــاء  للصف الرابع العميالكيميـــــــــــــــــاء  للصف الرابع العمي
الكيميـــــــــــــــــاء للصف الرابع العمي
Ayad Haris Beden
 
Model-model Pembelajaran
Model-model PembelajaranModel-model Pembelajaran
Model-model Pembelajaran
Universitas Negeri Medan
 
Os 5 desafios das equipes - Grupo 3 - Apresentação
Os 5 desafios das equipes - Grupo 3 - ApresentaçãoOs 5 desafios das equipes - Grupo 3 - Apresentação
Os 5 desafios das equipes - Grupo 3 - Apresentação
Rodrigo Ikegaya
 
LIC Costa da Mariña Occidental
LIC Costa da Mariña OccidentalLIC Costa da Mariña Occidental
LIC Costa da Mariña Occidental
monadela
 

Viewers also liked (18)

Solusi persamaan difusi neutron pada teras reaktor nuklir dengan metode itera...
Solusi persamaan difusi neutron pada teras reaktor nuklir dengan metode itera...Solusi persamaan difusi neutron pada teras reaktor nuklir dengan metode itera...
Solusi persamaan difusi neutron pada teras reaktor nuklir dengan metode itera...
 
Gerak kereta dinamika_pada_bidang_miring
Gerak kereta dinamika_pada_bidang_miringGerak kereta dinamika_pada_bidang_miring
Gerak kereta dinamika_pada_bidang_miring
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Analisis pemrograman dasar
Analisis  pemrograman dasarAnalisis  pemrograman dasar
Analisis pemrograman dasar
 
Penelitian tindakan kelas model murder eka sastrawati
Penelitian tindakan kelas model murder eka  sastrawatiPenelitian tindakan kelas model murder eka  sastrawati
Penelitian tindakan kelas model murder eka sastrawati
 
Penerapan Model Kooperatif Tipe TPS dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahas...
Penerapan Model Kooperatif Tipe TPS dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahas...Penerapan Model Kooperatif Tipe TPS dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahas...
Penerapan Model Kooperatif Tipe TPS dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahas...
 
Әл - фараби ауданы әкімі есебінің тезистері
Әл - фараби ауданы әкімі есебінің тезистеріӘл - фараби ауданы әкімі есебінің тезистері
Әл - фараби ауданы әкімі есебінің тезистері
 
Electricidad
ElectricidadElectricidad
Electricidad
 
Bühnenfigurin - Martin Wolfert - Webmontag Karlsruhe Januar 2017
Bühnenfigurin - Martin Wolfert - Webmontag Karlsruhe Januar 2017Bühnenfigurin - Martin Wolfert - Webmontag Karlsruhe Januar 2017
Bühnenfigurin - Martin Wolfert - Webmontag Karlsruhe Januar 2017
 
Sumber belajar mata pelajaran geografi
Sumber belajar mata pelajaran geografiSumber belajar mata pelajaran geografi
Sumber belajar mata pelajaran geografi
 
الادب والنصوص للصف الرابع الادبي
الادب والنصوص للصف الرابع الادبيالادب والنصوص للصف الرابع الادبي
الادب والنصوص للصف الرابع الادبي
 
Modelos quantitativos para a tomada de decisão.
Modelos quantitativos para a tomada de decisão.Modelos quantitativos para a tomada de decisão.
Modelos quantitativos para a tomada de decisão.
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
 
Teori hasil belajar Menurut Para Ahli
Teori hasil belajar Menurut Para AhliTeori hasil belajar Menurut Para Ahli
Teori hasil belajar Menurut Para Ahli
 
الكيميـــــــــــــــــاء للصف الرابع العمي
الكيميـــــــــــــــــاء  للصف الرابع العميالكيميـــــــــــــــــاء  للصف الرابع العمي
الكيميـــــــــــــــــاء للصف الرابع العمي
 
Model-model Pembelajaran
Model-model PembelajaranModel-model Pembelajaran
Model-model Pembelajaran
 
Os 5 desafios das equipes - Grupo 3 - Apresentação
Os 5 desafios das equipes - Grupo 3 - ApresentaçãoOs 5 desafios das equipes - Grupo 3 - Apresentação
Os 5 desafios das equipes - Grupo 3 - Apresentação
 
LIC Costa da Mariña Occidental
LIC Costa da Mariña OccidentalLIC Costa da Mariña Occidental
LIC Costa da Mariña Occidental
 

Similar to Jurnal

karil revisi4.docx
karil revisi4.docxkaril revisi4.docx
karil revisi4.docx
RellySeptiaPutriUtar
 
PPT PTK IPA GD SUARDANA.ppsx
PPT PTK IPA GD SUARDANA.ppsxPPT PTK IPA GD SUARDANA.ppsx
PPT PTK IPA GD SUARDANA.ppsx
GedeSuardana6
 
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
sinupid
 
JURNAL
JURNAL JURNAL
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)
bemgusti
 
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Operator Warnet Vast Raha
 
Artikel pendidikan
Artikel pendidikanArtikel pendidikan
Artikel pendidikan
Arista Kurniawati
 
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...Suaidin -Dompu
 
Versi lengkap
Versi lengkapVersi lengkap
Versi lengkap
bartoanteja
 
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7EBab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7EMariz Cha Cha
 
PPT UJIAN PPL II.pptx
PPT UJIAN PPL II.pptxPPT UJIAN PPL II.pptx
PPT UJIAN PPL II.pptx
TiurMerlianaRitonga
 
5464 17940-1-pb
5464 17940-1-pb5464 17940-1-pb
5464 17940-1-pb
Rahmi Fitri
 
widyaa.pdf
widyaa.pdfwidyaa.pdf
widyaa.pdf
VinaOktaviani17
 
Artikel76 cbc7a6937794c070f7b643701e4fc1
Artikel76 cbc7a6937794c070f7b643701e4fc1Artikel76 cbc7a6937794c070f7b643701e4fc1
Artikel76 cbc7a6937794c070f7b643701e4fc1
Muhamad Fanani
 

Similar to Jurnal (20)

karil revisi4.docx
karil revisi4.docxkaril revisi4.docx
karil revisi4.docx
 
Implementasi pbl
Implementasi pblImplementasi pbl
Implementasi pbl
 
PPT PTK IPA GD SUARDANA.ppsx
PPT PTK IPA GD SUARDANA.ppsxPPT PTK IPA GD SUARDANA.ppsx
PPT PTK IPA GD SUARDANA.ppsx
 
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
 
JURNAL
JURNAL JURNAL
JURNAL
 
karya ilmiah
karya ilmiahkarya ilmiah
karya ilmiah
 
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)
 
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
 
Artikel pendidikan
Artikel pendidikanArtikel pendidikan
Artikel pendidikan
 
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
 
Versi lengkap
Versi lengkapVersi lengkap
Versi lengkap
 
BAHAN TAYANG.pptx
BAHAN TAYANG.pptxBAHAN TAYANG.pptx
BAHAN TAYANG.pptx
 
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7EBab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
 
PPT UJIAN PPL II.pptx
PPT UJIAN PPL II.pptxPPT UJIAN PPL II.pptx
PPT UJIAN PPL II.pptx
 
5464 17940-1-pb
5464 17940-1-pb5464 17940-1-pb
5464 17940-1-pb
 
widyaa.pdf
widyaa.pdfwidyaa.pdf
widyaa.pdf
 
Artikel76 cbc7a6937794c070f7b643701e4fc1
Artikel76 cbc7a6937794c070f7b643701e4fc1Artikel76 cbc7a6937794c070f7b643701e4fc1
Artikel76 cbc7a6937794c070f7b643701e4fc1
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 

Jurnal

  • 1. 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (Problem Based Learning Model) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP FLUIDA STATIS DI KELAS X MIA 1 SMAN 3 KOTA BENGKULU MIFTAH HASANUDIN, INDRA SAKTI, DEDY HAMDANI Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu Jalan Raya Kandang Limun, Bengkulu Abstrak Penelitian ini bertujuan 1) untuk menentukan peningkatan aktivitas belajar siswa pada konsep fluida statis melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learningmodel) dengan pendekatan saintifik, 2) untuk menentukan peningkatan aktivitas belajar siswa pada konsep fluida statis melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning model) dengan pendekatan saintifik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada konsep Fluida Statis. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA 1 yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata skor 25 dalam kategori cukup, siklus II sebesar 27 dalam kategori aktif, dan siklus III sebesar 31,5 dalam kategori aktif. Hasil belajar siswa pada aspek pengetahuan atau tes soal pada siklus I diperoleh daya serap siswa sebesar 71,56% dan ketuntasan belajar sebesar 62,5% (belum tuntas), meningkat pada siklus II diperoleh daya serap siswa sebesar 78,15% dan ketuntasan belajar 81,25% (tuntas), dan meningkat lagi dibandingkan siklus I dan II yaitu pada siklus III diperoleh daya serap 78,75% dan ketuntasan belajar 93,75% (tuntas). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning model) dengan pendekatan saintifik dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa Kata kunci: Pendekatan Saintifik, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Aktivitas Belajar Siswa, Hasil Belajar Siswa.
  • 2. 2 I. PENDAHULUAN Pembelajaran fisika pada kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik. Pada pendekatan ini, pembelajaran fisika mengedepankan keterampilan proses, keaktifan dan kreatifitas siswa. Guru berperan sebagai fasilitator siswa selama proses pembelajaran. Dengan mengedepankan proses selama pembelajaran, diharapkan siswa mendapatkan hasil pembelajaran yang lebih baik. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan pada saat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan 2 (PPL-2) di SMA Negeri 3 kota Bengkulu kelas X MIA 1ditemukan beberapa fakta bahwa: 1) Guru masih lebih banyak terlibat aktif proses pembelajaran fisika di kelas, 2) Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran masih kurang, ketika proses tanya jawab yang dilakukan oleh guru dan siswa berlangsung, 3) Pelaksanaan praktikum yang dilakukan siswa masih belum optimal, 4) Siswa belum terlatih untuk menjawab soal secara mandiri dan belum terampil memecahkan masalah, 5) Pengenalan siswa terhadap masalah pembelajaran dan pengalaman belajar masih kurang. Model pembelajaran yang digunakan guru dalam proses pembelajaran yang dilakukan siswa kelas X MIA 1 belum bisa memberikan pengalaman yang nyata kepada siswa, pengetahuan yang diperoleh siswa masih berupa transfer pengetahuan yang diberikan guru kepada siswa. Hal ini berpengaruh pada hasil belajar fisika yang diperoleh siswa. Nilai rata-rata ujian siswa kelas X MIA 1 semester ganjil tahun ajaran 2015/2016 adalah 65. Jika dibandingkan dengan kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan di SMAN 3 kota bengkulu yaitu 72, maka nilai ini belum mencapai target yang diharapkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar fisika siswa kelas X MIA1 masih relatif rendah. Oleh sebab itu, perlu diadakannya peningkatan aktivitas dan hasil belajar fisika di kelas X MIA 1. Untuk memecahkan masalah pembelajaran mengenai rendahnya aktivitas siswa yang berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran fisika, maka perlu dilakukan upaya perbaikan pembelajaran yaitu pada inovasi model pembelajarannya. Model pembelajaran yang digunakan pada kurikulum 2013 yaiut: 1) model pembelajaran penemuan (discovery learning),2) model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning),3) model pembelajaran berbasis proyek (project based learning). Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan dikelas, maka model pembelajaran yang cocok digunakan sesuai dengan permasalahan pembelajaran di kelas X MIA 1 adalah model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning model).
  • 3. 3 Model pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang dikembangkan untuk membantu guru mengembangkan kemampuan berpikir dan keterampilan memecahkan masalah pada siswa selama mereka mempelajari materi pembelajaran (Delisle dalam Abidin, 2014:159). Dengan berkembangnya kemampuan berpikir serta keterampilan memecahkan masalah pada siswa, siswa tidak akan kesulitan mmengembangkan pengetahuannya secara mandiri sehingga kemampuan siswa tidak hanya terbatas pada informasi yang hanya diberikan guru semata. Selain itu, dengan diterapkannya MPBM dalam proses pembelajaran, siswa memperoleh pengetahuan dari pengalaman belajar yang nyata dan berhubungan dengan keterampilan menerapkan metode ilmiah dalam pemecahan masalah sehingga berefek langsung pada peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Oleh sebab itu berdasarkan uraian di atas, maka dipandang perlu melakukan penelitian di SMAN 3 kota Bengkulu dengan judul penelitian “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning Model) DenganPendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Konsep Fluida Statis di Kelas X MIA 1 SMAN 3 Kota Bengkulu” II. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) (Classroom Action Research).Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 1 SMAN 3 Kota Bengkulu Semester II tahun 2015/2016 yang berjumlah 32 siswa. Jumlah siswa di kelas ini terdiri dari 10 orang laki-laki dan 22 orang perempuan. Tempat penelitian di SMAN 3 Kota Bengkulu. Penelitian dilaksanakan pada bulan November – 7 April tahun 2016.Prosedur penelitian ini akan dilakukan dalam 4 tahap. Adapun masing-masing tahapan pada setiap siklus sebagai berikut: (1) perencanaan tindakan (2) Pelaksanaan tindakan (3) Observasi (4) Refleksi.Instrumen penelitian yang digunakan yaitu; 1) Lembar observasi aktivitas guru dan siswa, 2) Lembar penilaian pengetahuan (tes), 3) Lembar observasi sikap, 4) Lembar observasi keterampilan. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi kegiatan pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning model) dengan pendekatan saintifik yang telah dilakukan pada tiap siklusnya dapat dilihat perbandingan hasil tindakan antara siklus I, siklus II, dan siklus III. Penjelasan mengenai peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dapat dilihat pada grafik berikut:
  • 4. 4 71.56 78.13 78.75 62.5 81.25 93.75 0 20 40 60 80 100 siklus I siklus II siklus III Daya serap Grafik peningkatan aktivitas belajar siswa Berdasarkan grafik diatas, terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dalam mengikuti proses pembelajaran melalui model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan saintifik di setiap siklusnya, hal ini terjadi karena kondisi kelas yang kondusif dan efektif dalam belajar. Setiap kekurangan pada setiap siklusnya diperbaiki dan direncanakan ulang agar kelas sebagai lingkungan belajar menjadi kondusif sehingga aktivitas belajar siswa pun menjadi lebih baik. Peningkatan aktivitas belajar siswa dapat mendorong terjadinya peningkatan pada hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan oleh grafik di bawah ini : Grafik peningkatan hasil belajar aspek sikap siswa Berdasarkan grafik diatas, hasil belajar aspek sikap mengalami peningkatan pada siklus ke III. siswa secara kelesluruhan sudah semakin baik dalam berperilaku selama proses pembelajaran berlangsung. Peningkatan hasil belajar aspek pengetahuan juga mengalami peningkatan setiap siklusnya. Hal ini ditunjukkan pada grafik dibawah ini: Grafik peningkatan skor rata-rata hasil belajar aspek pengetahuan siswa Berdasarkan grafik yang ditunjukkan, diketahui bahwa peningkatan skor rata-rata siswa terjadi setiap siklusnya. Hal ini dikarenakan siswa sudah terbiasa menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan saintifik di setiap siklusnya Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa ketuntasan belajar dan daya serap mengalami peningkatan setiap siklusnya. Hal ini sejalan dengan meningkatnya skor rata-rata yang diperoleh siswa pada setiap siklus. 25 27 31.5 0 10 20 30 40 siklus I siklus II siklus III 3 3 4 0 1 2 3 4 5 siklus I siklus II siklus III SkorRata-ratahasil belajaraspeksikap 2.86 3.13 3.15 2.7 2.8 2.9 3 3.1 3.2 Siklus I Siklus II Siklus III Rata-RataSkorSiswa
  • 5. 5 Grafik hasil belajar aspek keterampilan Hasil belajar aspek keterampilan secara umum tidak mengalami peningkatan, namun untuk setiap aspek pencapaian, peningkatan terjadi pada aspek melaksanakan percobaan. Tidak terjadinya peningkatan secara umum pada hasil belajar aspek keterampilan dikarenakan, hasil belajar siswa pada aspek keterampilan sudah mencapai maksimum pada setiap siklusnya. PEMBAHASAN Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi dan tes hasil belajar pada proses pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning model) dengan pendekatan saintifik pada konsep fluida statis dari ketiga siklus, terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa yaitu pada siklus I dengan skor rata-rata 25, siklus II skor rata-rata 27, dan skor rata-rata pada siklus III yaitu 31,5. Hasil belajar siswa yang ditinjau pada penelitian ini terdiri dari 3 aspek yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan psikomotor. Pada aspek sikap dapat dilihat bahwa peningkatan terjadi pada siklus ke III dengan skor maksimum yaitu 4, sedangkan untuk siklus I dan II hasil belajar aspek sikap siswa memperoleh skor 3. Hasil belajar aspek pengetahuan siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya, baik dari skor rerata, ketuntasan belajar, maupun daya serap. Pada siklus I, skor rerata siswa yaitu 2,86, ketuntasan belajar klasikal siswa sebesar 62,5%, dan daya serap klasikal siswa sebesar 71,56%. Pada siklus II skor rerata yang diperoleh siswa sebesar 3,13, ketuntasan belajar klasikal siswa sebesar 81,25%, dan daya serap klasikal siswa sebesar 78,15%. Pada siklus III, skor rerata yang diperoleh siswa yaitu 3,15, ketuntasan belajar klasikal siswa sebesar 93,75%, dan daya serap klasikal siswa sebesar 78,75% Hasil belajar aspek keterampilan sudah mencapai skor maksimum yaitu (4) pada setiap siklusnya sehingga tidak terjadi peningkatan pada setiap siklusnya. DAFTAR PUSTAKA Abidin, Yunus. 2014. Desain Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT. Refika Aditama Arikunto, S. 2006.Dasar- DasarEvaluasiPendidikan. Jakarta : PT BumiAksara Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi., dkk. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara 4 4 4 0 1 2 3 4 5 I II III Skor Akhir
  • 6. 6 Dimyati dan Mudjiono.2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara Hamalik, Oemar. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara. Iskandar. 2011. Penelitian Tindakan kelas. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press Irmawati, M.D. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Optik Geometri Kelas X SMA St. Yoseph Medan: Sumatera Utara : Semirata 2013 FMIPA Unila. Kemendikbud. 2013. Permendikbud No.65 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan kebudayaan Kemendikbud. 2014. Permendikbud No.104 tentang Penilaian Hasil BelajarOleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan kebudayaan Kemendikbud. 2015. Panduan Penilaian Untuk Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Kharida, L.A et al. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Elastisitas Bahan. Semarang. JPFI/5/2009. Kusnandar. 2015. Penilaian Autentik. Jakarta: Rajawali Pers Mahfud, Ade. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning model) Dengan Media Animasi Sebagai Upaya Peningkatan Hasil Belajar Pada Konsep Listrik Dinamis Di Kelas X4 SMAN 1 Kota Bengkulu. Unib. Skripsi tidak dipublikasikan Nur, Mohamad. 2011. Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah UNESA Nurkancana, Wayan. 2007. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional Riyanto, Yatim. 2009. Pradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Perdana Media Group Sanjaya deka, 2014. Penerapan Pendekatan Saintifik Menggunakan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktifitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Kalor Kelas VIIIc SMPN 02 Kota Bengkulu. Unib. Skripsi tidak dipublikasikan Sardiman, A.M. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar.
  • 7. 7 Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Slameto. 2010. Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta Sudijono. 2009. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo Sudjana, Nana 2004. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Taufiq, Amir. M. 2009. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kecana Media Group Trianto, 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Prodesif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Widodo, 2013. Peningkatan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Siswa dengan Metode Problem Based Learning pada Siswa Kelas VIIa MTs Negeri Donomulyo Kulon Progo Tahun Pelajaran 2012/2013. Yogyakarta: Jurnal Fisika Indonesia No.49 vol XVII edisi April 2013