1. MAKALAH SEJARAH INDONESIA
Nama : Nesha Mutiara
Kelas : XI MIPA 2
No.Absen : 26
Topik : Kemungkinan terjadinya penjajahan di Indonesia dan upaya
Indonesia untuk mencegahnya
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kuasa – Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah ini, juga kepada semua pihak yang membantu saya. Dalam
makalah ini saya membahas tentang potensi terjadinya penjajahan terhadap Indonesia dan
tindakan Indonesia untuk mencegahnya.
Namun, makalah ini masih memiliki kekurangan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
ii
3. DAFTAR ISI
Halaman Judul………………………………………………………………….i
Kata Pengantar………………………………………………………………….ii
Daftar Isi………………………………………………………………………..iii
BAB I : PENDAHULUAN……………………………………………………..1
Pengertian Penjajahan…………………………………………………………..1
Penjajahan di Indonesia…………………………………………………………1
Bentuk Penjajahan di Indonesia………………………………………………...1
Potensi Terjadinya Penjajahan Lagi………………………………….........2
BAB II : PEMBAHASAN………………………………………………………2
Ketidakmungkinan Terjadinya Kolonialisme di Indonesia…………………….3
Imperialisme di Indonesia di Era Modern………………………………………4
Tindakan untuk Meminimalisir Imperialisme di Indonesia…………………….5
BAB III : PENUTUP……………………………………………………………6
KESIMPULAN………………………………………………………………….7
Daftar Pustaka……………………………………………………………………8
iii
4. BAB I : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Penjajahan adalah penguasaan oleh suatu negara terhadap negara lain baik secara langsung
ataupun tidak langsung. Penjajahan secara langsung dapat disebut kolonialisme, yaitu menempati
negara jajahan dan penjajahan secara tidak langsung dapat disebut imperialisme, yaitu menjajah
negara lain dengan mempengaruhi pemerintahan ataupun rakyat dari negara yang dijajah baik
dalam bidang politik, perekonomian, budaya, dan sosial ( secara tidak langsung ).
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Salah satu negara yang pernah dijajah di dunia adalah Indonesia, di mana Indonesia dijajah
oleh Portugis ( 1512 ), Spayol ( 1538 ), Belanda ( 1602 ), Inggris ( 1811 ), dan Jepang ( 1941 ).
Dari kelima negara tersebut, Belanda lah yang paling lama menjajah Indonesia yaitu selama 350
tahun. Selama dijajah oleh masing – masing negara tersebut, rakyat Indonesia menderita karena
kesewenang – wenangan para penjajah, dieksploitasinya sumber daya alam Indonesia, dan
berkhianatnya beberapa orang Indonesia kepada pihak penjajah.
C. PEMBATASAN MASALAH
Bentuk penjajahan yang dialami Indonesia adalah kolonialisme dan imperialisme.
Kolonialisme berlangsung hingga tahun 1945 – di mana sumber daya alam Indonesia
dieksploitasi dan ditempati serta sumber daya manusia menderita secara langsung. Sedangkan
imperialisme masih menimpa Indonesia sampai saat ini.
1
5. D. PERUMUSAN MASALAH
Di zaman modern ini, masyarakat dunia termasuk Indonesia meyakini penjajahan tidak
akan pernah terjadi lagi. Sebagian dari mereka meyakini bahwa penjajahan masih berlangsung
namun dalam wujud yang berbeda dan dengan cara yang lebih licik,
yaitu imperialisme – yang menimpa salah satu negara yaitu Indonesia.
2
6. BAB II: PEMBAHASAN
Menurut saya, kolonialisme tidak akan menimpa Indonesia lagi berkat adanya Piagam
PBB yang melindungi HAM berikut dengan negaranya, yang berbunyi :
KAMI MASYARAKAT PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA
BERTEKAD
menyelamatkan generasi penerus dari bencana perang, yang dua kali dalam hidup kita
telah membawa kesedihan yang tak terhitung kepada umat manusia, dan
menegaskan kembali keyakinan akan hak asasi manusia, atas martabat dan nilai pribadi
manusia, dalam persamaan hak laki-laki dan perempuan dan bangsa-bangsa besar dan
kecil, dan
membangun kondisi di mana keadilan dan penghormatan terhadap kewajiban yang timbul
dari perjanjian dan sumber hukum internasional dapat dipertahankan, dan
meningkatkan kemajuan sosial dan standar hidup yang lebih baik dalam kebebasan yang
lebih besar,
DAN BERSAMA INI MENYELESAIKAN
mempraktekkan toleransi dan hidup bersama dalam damai satu sama lain sebagai
tetangga baik, dan
menyatukan kekuatan kita untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional,
dan
memastikan, dengan penerimaan prinsip dan institusi metode, bahwa kekuatan bersenjata
tidak boleh digunakan, kecuali untuk kepentingan umum, dan
menggunakan mesin internasional untuk mempromosikan kemajuan ekonomi dan sosial
bagi semua bangsa,
3
7. TELAH MEMUTUSKAN MENGGABUNGKAN USAHA KITA
UNTUK MEMENUHI TUJUAN INI
Dengan demikian, Pemerintah kita masing-masing, melalui wakil-wakil yang berkumpul
di kota San Francisco, telah menunjukkan kekuatan penuh mereka menjadikan dalam
bentuk yang baik dan siap , telah sepakat untuk Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa ini
dan dengan ini mendirikan sebuah organisasi internasional untuk menjadi dikenal sebagai
Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Juga, sistem pertahanan Indonesia yang termasuk 10 besar terbaik di dunia – yang
memperkuat pertahanan Indonesia dari terjadinya kolonialisme lagi.
Namun, menurut saya imperialisme dapat menimpa Indonesia dikarenakan :
Globalisasi, memungkinkan terjadinya persebaran informasi secara luas dan tanpa batas
yang jelas yang bisa mempengaruhi masyarakat suatu negara untuk meniru negara lain –
yang bisa melunturkan kebudayaan asli Indonesia – menimbulkan budaya kebarat –
baratan. Hal ini merupakan imperialisme terhadap kebudayaan.
Pengaruh dari kurs dollar, yang menyebabkan tertekannya perekonomian Indonesia. Hal
ini merupakan imperialisme terhadap perekonomian.
Perdagangan bebas, yang menyebabkan kalah bersaingnya para produsen lokal dan
beredar luasnya produk luar negeri yang bisa menyebabkan matinya produktivitas dan
kreativitas anak negeri. Hal ini perupakan imperialisme terhadap perekonomian.
Canggihnya teknologi, yang mendukung terjadinya globalisasi dan menjamurnya produk
teknologi dari luar negeri Indonesia yang jauh lebih canggih daripada produk teknologi
Indonesia – yang dapat mematikan produktivitas anak negeri. Hal ini merupakan
imperialisme terhadap IPTEK.
Ideologi bangsa lain dan beberapa pihak dari Indonesia yang berkhianat – menyebabkan
Indonesia menjadi ‘bawahan’ dari negara lain dan secara teknis dirugikan. Hal ini
merupakan imperialisme terhadap politik.
Menurut saya, Indonesia tidak bisa terlepas dari imperialisme selama Indonesia masih
menjadi negara yang lemah dan kalah bersaing dengan negara lain serta tidak idealisnya anak
negeri dalam membangun Indonesia.
4
8. Dengan terjadinya imperialisme di Indonesia, maka tindakan yang bisa dilakukan oleh
Indonesia untuk mengatasinya:
Menekankan pada generasi muda tentang kebudayaan dan tujuan daripada Negara
Indonesia sehingga pola pikir para generasi muda tidak menjiplak dari kebudayaan luar
negeri
Memajukan bidang teknologi sehingga Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara
asing
Menekankan nasionalisme kepada seluruh rakyat Indonesia agar tidak berkhianat kepada
Indonesia ( dengan cara tidak langsung, seperti menjemuskan Indonesia menjadi negara
yang tertinggal dengan diatur oleh politik negara adidaya )
5
9. BAB III :PENUTUP
Nyatanya, penjajahan masih ada di dunia ini namun tidak kasat mata dan tidak merugikan
negara yang dijajah secara langsung juga tidak menyengsarakan masyarakatnya secara fisik
seperti penderitaan orang – orang pada masa kolonialisme dulu. Penjajahan dalam bentuk
imperialisme ini berkembang seiring zaman dan dirodai oleh negara adidaya yang mengeruk
keuntungan dari negara lain dengan menghancurkan negara tersebut secara tidak langsung,
membuat negara tersebut bergantung kepada negara adidaya tersebut dengan cara memonopoli
segala bidang , termasuk politik.
6
10. KESIMPULAN
Indonesia tidak akan mengalami penjajahan secara kolonialisme lagi karena dilindungi
oleh PBB dan sistem pertahanan Indonesia yang memumpuni. Tetapi, penjajahan secara
imperialisme masih dan akan terus menggerogoti Indonesia selama Indonesia masih kalah
bersaing dan diatur oleh negara adidaya yang mengeruk keuntungan dari Indonesia dan
membuat Indonesia menderita secara tidak langsung. Tindakan yang perlu diambil Indonesia
agar imperialisme tidak semakin bertambah parah atau mungkin agar bisa terlepas dari
imperialisme adalah Menekankan pada generasi muda tentang kebudayaan dan tujuan
daripada Negara Indonesia sehingga pola pikir para generasi muda tidak menjiplak dari
kebudayaan luar negeri, memajukan bidang teknologi sehingga Indonesia tidak kalah
bersaing dengan negara asing, menekankan nasionalisme kepada seluruh rakyat Indonesia
agar tidak berkhianat kepada Indonesia ( dengan cara tidak langsung, seperti menjemuskan
Indonesia menjadi negara yang tertinggal dengan diatur oleh politik negara adidaya ) .
7