5. PUSAT PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA
NARKOTIKA
Bahan yang berasal dari 3 jenis tanaman candu,
kokain, dan ganja, baik murni maupun bentuk
campuran. Cara kerjanya mempengaruhi susunan
syaraf yang dapat membuat kita tidak merasakan
apa-apa, bahkan bila disakiti sekalipun.
PSIKOTROPIKA
Bahan lain yang tidak mengandung narkotika,
merupakan zat buatan atau hasil rekayasa yang
dibuat dengan mengatur struktur kimia.
P E N G E R T I A N
6. PUSAT PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA
MANFAAT
Narkotika, psikotropika dan zat aditif lainnya merupakan obat
atau bahan yang bermanfaat di bidang pengobatan atau
pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan
BAHAYA
Narkoba bila disalahgunakan atau digunakan tidak sesuai
dengan standar pengobatan, akan merugikan perseorangan
maupun masyarakat khususnya generasi muda yang berbahaya
bagi kehidupan dan nilai-nilai budaya bangsa yang pada
akhirnya dapat melemahkan ketahanan nasional
MANFAAT SERTA BAHAYA NARKOBA:
7. WARNING SIGNS:
Apa Gejala Dini
Penyalahgunaan Narkoba ?
PUSAT PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA
8. Fisik
Indikator secara Fisik
• Mudah tersinggung
• Mulai berani berbohong
• Jalan sempoyongan,
bicara pelo, tampak
terkantuk-kantuk
• Terdapat tanda-tanda
bekas suntikan atau
sayatan di bagian tubuh
Indikator perilaku
• Sering menerima telepon atau
tamu yang tidak dikenal
• Ditemukan obat-obatan, kertas
timah, jarum suntik, korek api
di kamar/ tas
• Kamar tidak mau diperiksa
• Sering kehilangan uang/barang
di rumah
• Mengabaikan kebersihan diri
PUSAT PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA
9. PSIKOLOGIS
• Malas belajar
• Sulit berkonsentrasi
• Menghindari kontak mata
langsung
• Kurang disiplin
• Bengong atau linglung
• Suka membolos
• Mengabaikan kegiatan
ibadah
• Menarik diri dari aktivitas
bersama keluarga
• Sering menyendiri /
sembunyi di kamar mandi.
PUSAT PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA
11. • Penasaran dan mengikuti trend
• Untuk bersenang senang, lari dari masalah
• Pengertian yang salah penggunaan sekali - sekali tidak
menimbulkan kecanduan
• Kurang PD menghadapi tekanan pergaulan sehingga
tidak mampu menolak narkoba secara tegas
Keinginan untuk diterima lingkungan
• Kecanduan merokok dan minuman keras.
• Lingkungan keluarga yang kurang pengawasan, tidak
ada kasih sayang,tidak ada komunikasi,Ortu super sibuk
• Semakin mudahnya akses internet yang memberikan
informasi pembuatan narkoba.
PUSAT PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA
KARENA,
12. D e f i n i s i
• USER = Pemakai
– ditandai dengan pemakaian sekali-
sekali, coba-coba.
• ABUSER = Penyalahguna
– ditandai dengan, menggunakan cukup
rutin.
• ADDICT = Pecandu
– ditandai dengan pemakaian
bermasalah, menggunakan sangat
rutin hingga setiap hari.
PUSAT PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA
13. Obsesi dan Penyempitan Minat
KELUARGA
ALCOHOL
HOBBY
SAHABAT
IBADAH
KERJA
OLAHRAGA
MAKANAN
TEMAN
ORGANISASI
PACAR
SEKOLAH
USER = Pemakai
PUSAT PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA
14. Obsesi dan Penyempitan Minat
KELUARGA
ALCOHOL
SAHABAT
IBADAH
KERJA
OLAHRAGA
MAKANAN
TEMAN
ORGANISASI
PACAR
SEKOLAH
DRUGS
USER = Pemakai
PUSAT PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA
15. Obsesi dan Penyempitan Minat
KELUARGA
ALCOHOL
SAHABAT
KERJA
OLAHRAGA
MAKANAN
TEMAN
PACAR
SEKOLAH
DRUGS
DRUGS
DRUGS
•ABUSER = Penyalahguna
PUSAT PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA
16. Obsesi dan Penyempitan Minat
ALCOHOL
DRUGS
DRUGS
DRUGS
DRUGS
DRUGS
DRUGS
DRUGS
DRUGS
DRUGS
DRUGS
DRUGS
ADDICT = Pecandu
Perilaku Kompulsif
yang Bermasalah
PUSAT PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA
17. NARKOTIKA • MORFIN
• HEROIN
• KOKAIN
• GANJA
PSIKOTROPIKA • SHABU
• EKSTASI
• ATS
BAHAN ADIKTIF • ALKOHOL
• NIKOTIN
• KECUBUNG
• MAGIC
MASROM
• LEM
• KAFEIN
Jenis-jenis Narkotika Psikotropika & Bahan adiktif
PUSAT PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA
Sumber Gambar : Paparan BPKJ
18.
19.
20.
21. PUSAT PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA
GAMBAR JENIS NARKOTIKA
MARIJUANA
HEROIN
Sumber Gambar : www.unik.ws
my-undersky.blogspot.com asalasah.blogspot.com ujiansma.com
KOKAIN TEMBAKAU GANJA HASH/Getah Ganja
MARYJANE
22.
23.
24.
25. PUSAT PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA
GAMBAR JENIS PSIKOTROPIKA
METHYLONE
ECTASY
Sumber Gambar : www.unik.ws
my-undersky.blogspot.com asalasah.blogspot.com ujiansma.com
LEXOTAN
DAUN CATINONE
ALAT PENGHISAP SHABU
BENZODIAPINE
33. Pengguna Ekstasi Selama 5 Tahun
2000 2004
PERUBAHAN WAJAH
PARA PECANDU SEBELUM
DAN SESUDAH PAKAI NARKOTIKA
Pengguna Heroin Selama 5 Tahun
2003 2007
34. Pecandu SHABU: 10 tahun
Foto perubahan wajah seorang pemakai
SHABU
dalam kurun waktu 10 tahun
38. HEROIN DISISIPKAN DALAM
HAK SEPATU
Modus Operandi
PUSAT PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA
COCAINE DALAM PAPAN SELANCAR
39. Modus Operandi
PUSAT PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA
BARANG BUKTI : 3 KG HEROIN BENTUK
KAPSUL YANG DIKEMAS DALAM MAKAN
KALENG BERBENTUK COKLAT
BB : DIKEMAS DALAM BENTUK
SUSU BUBUK ENFAGROW
40. Modus Operandi
PUSAT PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA
SHABU YANG DISELIPKAN
PADA KAKI PALSU
BB : SHABU YANG DISIMPAN DI BALIK
LUKISAN UNTUK SIAP EDAR
41. PUSAT PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA
K E T E N T U A N P I D A N A
UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
Pasal 111 / Pasal 112 : menanam, memelihara, memiliki, menyimpan,
menguasai/ menyediakan Narkotika Gol I BENTUK TANAMAN Atau BUKAN
TANAMAN Penjara min 4 tahun max 12 tahun DAN denda min
Rp.800.000.000,- max Rp.8.000.000.000,-
Pasal 114 : menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika
Golongan I Penjara seumur hidup / Penjara min 5 tahun max 20 tahun DAN
Pidana denda min Rp.1.000.000.000 max Rp.10.000.000.000
Pasal 127 : Setiap Penyalah Guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri
dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun;