Dokumen tersebut membahas tentang bahaya merokok dan penyalahgunaan narkoba. Merokok mengandung lebih dari 4.000 zat kimia berbahaya dan dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker, penyakit paru, dan gangguan kehamilan. Narkoba diklasifikasikan menjadi golongan I, II, III dan contohnya adalah sabu-sabu, ganja, heroin yang dapat menyebabkan ketergantungan dan

1. “ROKOK & NAPZA”
By : Puskesmas Lebdosari
Tahun 2020
PELATIHAN
KADER KESEHATAN REMAJA
SMP N 1 SEMARANG

2. ROKOK

4. Awalnya Hanya
Mencoba

5. Cara Mendapatkan Rokok
• Toko atau warung : 54,4%
• Meminjam rokok orang lain : 12,3%
• Dapat dari orang tua : 7,6%
• Minta tolong orang lain beli : 7,1
• Pedagang asongan : 6,8%
• Mencuri : 0,9%
• Cara lain : 0,9%

6. Mau tahu yang dikandung dalam sebatang rokok ?
- > 4.000 senyawa kimia yang membahayakan
- > 400 zat racun

7. Mengapa orang mulai merokok?
 Coba-coba (tdk tahu
bahaya)
 Pengaruh teman
 Supaya dihargai
 Percaya diri
 Rekreasi
 Tawaran gaya hidup
 Jantan
 Pergaulan,
 Atasi stress dll

8. Mengapa orang merokok ???
Faktor sosial : tergantung oleh teman
Faktor kepribadian : merasa gaul
Faktor kejiwaan : kompensasi dari
ketidakpuasan
Faktor sensomotorik : kenikmatan
memegang, menyalakan, menghisap dll.
Faktor farmakologis : ketergantungan

9. Mengapa rokok itu nikmat?

10. Siapa
Korbannya ?
1. Remaja
2. Masyarakat Miskin
3. Masyarakat Pendidikan Rendah
4. Perempuan dan Anak–anak

12.  Perokok aktif : orang yang langsung menghisap rokok
dan asap rokok
 Perokok Pasif : orang yang menghisap asap rokok yang
berasal dari perokok aktif.
Seseorang yang merokok di rumah atau ditempat
umum secara sengaja dan langsung telah meracuni
keluarga dan lingkungannya dengan asap rokok.
Karena seorang yang bukan perokok jika terus menerus
terkena asap rokok dapat menderita dampak resiko
kesehatan yang sama buruknya dengan perokok

13. KOMPOSISI ROKOK
 Sedikitnya 90% tembakau
 Komponen tambahan
 Flavors sekitar 1,5 %
 Kertas rokok, terbuat dari selulosa
 Sideseam adhesive, membungkus tembakau
 Monogram ink (tulisan merk)
 Filter rokok
 Tipping paper dan adhesive

14. KANDUNGAN ROKOK
 Rokok mengandung 400.000 zat dan 200 diantaranya
berdampak buruk bagi kesehatan
 Sampai saat ini belum ada dampak positif ( baik) dari
merokok
 3 zat yang terkandung dalam rokok adalah CO,
nikotin danTAR

15. 1. Nikotin :
• Menimbulkan adiktif/ ketagihan
• Meningkatkan tekanan darah
• Meningkatkan denyut jantung
• Bersifat psikoaktif
2.Tar
• Bersifat karsinogenik
• Setiap batang rokok mengandung 0,5-35 mg
• Sifatnya lengket di paru-paru
3. CO
• Menyebabkan penyempitan pembuluh darah
• Mengikat Hb lebih kuat di banding Oksigen, sehingga kadar
oksigen menurun

16. HEALTH WARNING

17. Dampak Langsung Rokok pada Tubuh
 Bau badan dan mulut tidak sedap
 Denyut nadi dan tekanan darah meningkat
 Peristaltik usus meningkat
 Nafsu makan menurun
 Sirkulasi darah kurang baik (efek vasokonstriksi)
 Suhu ujung-ujung jari (tangan dan kaki) menurun
 Berkurangnya rasa mengecap dan membau
 Mewarnai gigi dan jari (kuning sampai hitam)
KONDISI MEDIS AKIBAT MEROKOK

18. DAMPAK TIDAK LANGSUNG DAPAT MENIMBULKAN
BEBERAPA PENYAKIT SEPERTI :
 Batuk menahun
 Penyakit Paru Obstruktif Menahun (PPOM), bronkhitis,
emphysema, asma, pneumonia.
 Ulkus pektikum (perlukaan/borok pada lambung),
 Infertility ( kemandulan ),
 Sumbatan pada pembuluh darah otak,
 Kelumpuhan syaraf pernapasan,
 Gangguan kehamilan,
Risiko kematian 2 X lipat dibanding dg yang tidak merokok
& resiko pd perokok berat meningkat menjadi 4X lebih
berat,
 Mempertinggi kerentanan & mempercepat kejadian AIDS

19.  Kanker : paru, rongga mulut & faring, esofagus,
serviks, ginjal, lambung, pankreas, leukemia dll
 Efek terhadap reproduksi : Kematian janin &
premature, menurunkan fertiliti, BB lahir rendah
serta komplikasi kehamilan
 Kelainan lain : penurunan status kesehatan,
katarak, penurunan densiti tulang, fraktur, jantung
coroner, peny serebrovaskuler, gangguan
respirasi pada Janin & anak, aterosklerosis dll

20. Bahaya rokok bagi Ibu hamil :
- Keguguran
- Kematian Janin
- Perdarahan
- BB turun (20-30 %)
Bahaya rokok bagi Janin:
- Perkembangan kecerdasan
- Leukemi
- Ca otak

21. Akan seperti apa tubuh anda,
jika anda pecandu rokok

23. Bayangkan Jika Anda Seperti
Ini

24. Ginjal tidak berfungsi

25. KANKER MULUT
KANKER JANTUNG

28. Tips untuk berhenti merokok :
 Niat dan tekat yang bulat
 Tetapkan tanggal kapan akan berhenti nerokok
 Hindari waktu luang dengan mencari kesibukan yang positif
 Jauhi tempat dimana banyak perokok
 Gantilah kebiasaan pegang rokok
 Giat berolah raga
 Kurangi tidur larut malam
 Minum sari jeruk
 Hubungi layanan berhenti merokok
 Carilah CALON ISTERI / SUAMI / PACAR yang bukan perokok
dan tidak suka rokok
 Minum obat utk bantu berhenti merokok : CHAMPIX isi :
VareniclineTartrate, Harga Rp 2,6 juta / box

30. Tips untuk berhenti merokok :
1. Berhenti beli rokok
2. Buanglah aksesoris yang berhubungan dengan rokok
3. Gunakan waktu luang untuk bersama keluarga
4. Sibukkan diri dengan kegiatan bermanfaat
5. menggunakan obat / terapi medis
• Obat : VERENICLINE TARTRATE
• Cara kerja : nikotin acetycholin menurunkan
ketagihan dan putus obat, kemudian menurunkan
rasa nikmat
• Obat harus dengan resep dokter
• Efek samping : konstipasi dan mual
• KI : penderita sakit ginjal dan maag

31. OBAT SUBSITUSI NIKOTIN
CHAMPIX
(Varenicline Tartrate 0,5mg dan 1mg)

32. CHAMPIX (Isi :VareniclineTartrate), ada 2 sediaan : 1.
Starter Pack : (isi: 11 tab 0,5 mg & 14 tab 1 mg
- Untuk 2 minggu pengobatan :
a. Hari 1 - 3 : tiap pagi 0,5 mg
b. Hari 4 -7 : Pagi 0,5 mg & sore o,5 mg
c. Hari 8 – 14 : Pagi 1 mg & sore 1 mg
2. Maintenance Pack : (isi : 28 tablet 1 mg )
- Untuk 2 minggu pengobatan (hari ke 15 – akhir
minggu ke 12 : pagi 1 mg & sore 1 mg)

34. NAPZA

41. Contoh Golongan I :
Opiat: morfin, heroin atau putauw, petidin, candu
Ganja: kanabis, mariyuana, hashis
Kokain: serbuk kokain, pasta kokain, daun koka
Contoh Golongan II :
Petidin, morphin, fentanil atau metadon
Contoh Golongan III :
Kodein, difenoksilat

42. Terdapat 644 jenis narkoba yang beredar di dunia. Dari
jumlah tersebut, 43 jenis jenis narkoba baru telah
dimasukkan dalam Permenkes No. 2 Tahun 2017 tentang
perubahan penggolongan narkotika. Di sisi yang lain
terdapat 65 jenis narkoba baru lainnya yang beredar di
Indonesia. Jadi, terdapat 23 jenis narkoba baru yang belum
tertulis di Permenkes.
Jenis-jenis narkoba yang paling banyak dipakai di
Indonesia adalah shabu, ekstasi, ganja, heroin/putauw,
morfin, opium, kokain dan LSD. Jenis jenis tersebut juga
paling banyak beredar di Indonesia.

44. 
 Nama lain : meth, metamfetamin, kristal, kapur, dan
es
 Bentuknya putih, tidak berbau, dan rasanya pahit
 Cara konsumsi : dimasukkan ke dalam rokok,
dihisap, atau disuntikkan ke tubuh
 Efek jangka panjang : kerusakan permanen pada
otak, merusak sel mikrogelia dimana seharusnya
menyerang sel rusak, menjadi berbalik menyerang
sel-sel yang sehat => stroke parah
SABU-SABU

46. • Berbentuk obat-obatan
• Jenis ini menimbulkan efek kesadaran indra yang lebih
peka
• Ekstasi menimbulkan efek euforia, bahagia, rasa cinta,
lebih terbuka sehingga bisa bercerita semua hal, dan
peningkatan kesadaran indra
• Efek jangka panjang : menimbulkan halusinasi yang
berlebihan sehingga tidak bisa membedakan dunia nyata
dan fantasi.

48. 
 Nama lain : marijuana, cimeng
 Berasal dari tanaman ganja, menimbulkan efek
candu dan merusak otak
 Biasanya yang dikonsumsi adalah bagian bunga,
batang, biji, dan daun yang dikeringkan
 Cara konsumsi : dimasukan ke dalam lintingan
rokok atau menggunakan bong/pipa
 Efek jangka panjang : iritasi paru-paru, jantung
GANJA

50. • Berbentuk bubuk
• Nama lainnya adalah putauw, bedak, dan etep
• Berasa pahit, pengguna mencampurnya dengan gula,
susu bubuk, dan kina agar tidak terlalu pahit
• Dikonsumsi dengan dihisap atau memasukkan bubuk
tersebut pada rokok, disuntik
• Heroin masuk ke otak, akan berubah menjadi morfin
yang menyebabkan sensasi kegembiraan. Tubuh akan
merasakan demam, mulut kering, mual, gatal, dan
denyut jantung lambat

52. Morfin merupakan getah opium yang dicampur dan diolah dengan zat-zat
kimia tertentu yang mempunyai daya analgesik kuat berbentuk kristal, tidak
berbau serta memiliki warna putih dan berubah menjadi kecoklatan.
Dalam dunia kedokteran, Morfin biasanya digunakan untuk pembiusan dalam
operasi (pembedahan) untuk penghilang rasa sakit.
Efek Morfin sangat cepat dan dapat menimbulkan rasa anti sosial tinggi dan
enggan bersosialisasi. Pada tarap yang lebih parah pemakai akan kehilangan
kepercayaan dirinya sehingga ia akan membentuk dunianya sendiri, menutup
diri dan menganggap bahwa lingkungannya adalah musuh
MORFIN

55. KOKAIN
 Serbuk kristal putih ini berasal dari tumbuhan
koka (Erythroxylon coca) yang banyak tumbuh di
wilayah Amerika Selatan
 Nama lain dari kokain adalah coke, koka,
charlie, srepet, happy dust, snow
 Digunakan dengan cara dibagi setumpuk kokain
tersebut kedalam beberapa bagian secara lurus
diatas permukaan datar (kaca dll), kemudian
dihirup
 Kokain memicu atau menghancurkan
metabolisme sel menjadi berkali-kali lipat lebih
cepat
 Dalam kedokteran, kokain biasa untuk anestesi
lokal karena mempunyai efek vasokonstriktif
atau penyempitan pembuluh darah yang akan
mengurangi darah mengalir ke suatu bagian

57. LSD ( LYSERGYC ACID DIETHYLAMIDE )
• Terbuat dari saripati ergot, sejenis tumbuhan biji bijian semacam beras
atau gandum yang terserang penyakit jamur
• Bentuk pil dan dijual dalam bentuk mikrodot (tablet kecil), gelatin dan
kapsul. Ada juga bentuk cair
• Dipakai dengan cara ditelan atau lewat mukosa oral memakai kertas
yang telah diresapi LSD
• Efek LSD yang disebut “Tripping” selama 6-8 jam plus 2-6 jam offset
atau penurunan. Tripping adalah situasi dimana si pemakai akan
merasakan peningkatan energi dan sulit tidur. Ia akan berhalusinasi
seperti mendengar suara atau melihat suatu sosok, dll.

60. NARKOBA
• Jenis NARKOBA menurut proses pembuatannya
• Jenis NARKOBA menurut efek yang ditimbulkannya
• Dampak penyalahgunaan NARKOBA
• Gejala psikologis yang biasa dialami pengguna NARKOBA
• Faktor pendorong penyalahgunaan NARKOBA
• Tahapan Risiko Penyalahgunaan NARKOBA

61. Jenis NARKOBA menurut proses pembuatannya
1. Alami: jenis zat yang diambil langsung dari alam, tanpa
proses fermentasi atau produksi. Contoh: Ganja,
Kafein, Opium, Kokan, Bunga Kecubung (Bunga
Terompet) dll.
2. Semi Sintetis: Jenis zat yang diproses melalui
fermentasi. Contoh: Morfin, Heroin, Alkohol,
Tembakau (dalam rokok) dll.
3. Sintetis: zat yang dikembangkan untuk keperluan
kedokteran untuk tujuan menghilangkan rasa sakit
(analgesik). Contoh: Petidin, Metadone (physeptone),

62. Jenis NARKOBA menurut efek yang ditimbulkan
1. Depresan: efek yang diberikan adalah menurunkan
atau menekan kerja susunan syaraf pusat. Besarnya
efek tergantung kemurnian dan jumlah yang digunakan.
Beberapa depresan memberi rasa efek euforia/gembira
serta rasa tenang dan nyaman dan tertidur.
2. Stimulan: efek zat ini adalah merangsang atau
meningkatkan kerja susunan syaraf pusat, dan
membuat pengguna merasa lebih segar, lebih waspada
dan percaya diri. Zat ini meningkatkan denyut jantung,
tempratur tubuh dan tekanan darah. Efek lainnya
menurunkan nafsu makan, pelebaran pupil mata,
banyak bicara, gelisah dan susah tidur

63. Jenis NARKOBA menurut efek yang diberikan
3. Halusinogen: efek zat menyebabkan terjadinya
halusinasi atau penyimpangan persepsi dari kenyataan.
Pengguna mengalami gangguan (distorsi) dari persepsi
pendengaran, persepsi penglihatan dan perasa.
Misalnya objek kecil menjadi besar, dekat menjadi jauh.

78. Perubahan Fisik dan Psikologis pada usia pubertas
Perempuan Laki-laki
Perubahan Fisik - Tinggi badan
- Tumbuh bulu-bulu halus
di sekitar alat kelamin
dan ketiak
- Payudara membesar
- Rongga panggul
melebar
- Haid pertama/
menarche
- Tinggi badan
- Tumbuh bulu-bulu halus
di sekitar alat kelamin
dan ketiak
- Testis membesar
- Suara membesar
- Mimpi basah
Perubahan Psikologis - Tertarik pada lawan
jenis
- Kecemasan
- Lebih perasa
- Ingin menonjolkan diri
dan diperhatikan
- Mudah sedih dan marah
- Tertarik pada lawan
jenis
- Kecemasan
- Lebih perasa
- Ingin menonjolka diri
dan diperhatikan
- Mudah sedih dan marah

79. Makna Gaya Hidup Seseorang
1. Bahwa individu tersebut berusaha membuat seluruh
aspek kehidupannya berhubungan dengan pola yang
diinginkannya
2. Bahwa individu tersebut mengatur seluruh aspek
kehidupannya sebagaimana ia ingin dipersepsi (diakui,
dianggap) oleh orang lain

80. Dampak Negatif Pornografi
• Pornografi menyebabkan kerusakan pada lima
bagian otak, terutama pada Pre Frontal Cortex
(bagian otak yang tepat berada di belakang
dahi)
• Kerusakan ini membuat prestasi belajar
menurun, orang tidak bisa membuat
perencanaan, tidak dapat mengendalikan hawa
nafsu dan emosi
• Tidak dapat membuat keputusan-keputusan
yang membedakan manusia dengan hewan

81. Pornografi “Pembunuh Misterius”
Meski narkoba dan pornografi sama-sama
membuat kecanduan dan sama-sama merusak
otak, namun pecandu pornografi dapat
memenuhi kebutuhannya kapan saja dan di
mana saja, tanpa diketahui orang lain, sehingga
sulit dideteksi. Ini membuat pecandu pornografi
terjerumus semakin dalam.

82. Apakah Gaya Hidup itu?
• Tiap individu punya kebebasan penuh untuk memilih
gaya hidupnya dengan cara memilih kebiasaan-
kebiasaan, perilaku-perilaku yang diinginkannya
• Ada pilihan-pilihan yang memberi kesenangan namun
sifatnya semu (sementara), kemudian yang tersisa
penyesalan dan dampak negatif yang harus
ditanggung, bahkan sampai seumur hidup. Contoh:
merokok, minum alkohol, menggunakan narkoba,
pornografi, seks bebas, dll.

83. Apakah Gaya Hidup itu?
• Ada pilihan-pilihan gaya hidup atau perilaku yang
terlihat “standard” (biasa-biasa saja) tapi memberi
rasa nyaman dan tentram, tanpa sesal. Contoh: rajin
beribadah, menabung, berolahraga teratur, terbiasa
punya “jadwal harian”, dll
• Ada pilihan-pilihan yang dengan pasti akan
menyenangkan dan membawa rasa bahagia dan
nyaman, dan tidak akan memberi dampak negatif
ataupun rasa menyesal, yang perlu dilakukan
hanyalah menjaganya jangan sampai ada yang
melencengkan dan mencemarinya