SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
DIREKTORAT RESERSE NARKOBA
1. PENGERTIAN NARKOBA
 Bahan / zat yang dapat mempengaruhi :
 kesadaran,
 pikiran
 tingkah laku
 halusinasi, ilusi
 dan ketergantungan (Adiksi)
b. Pengertian khusus
Narkotika dan obat-obat berbahaya yaitu zat atau obat yang berasal dari
tanaman atau bukan Tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yg dapat
Menyebabkan penurunan/perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
Sampai mengilangkan rasa nyeri, & dapat menimbulkan ketergantungan.
a. Pengertian umum
DIREKTORAT RESERSE NARKOBA
PREKUSOR NARKOTIKA
Prekursor Narkotika adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia
yang dapat digunakan dalam pembuatan Narkotika
PENGGOLONGAN NARKOTIKA & PREKUSOR NARKOTIKA
MENURUT UU NARKOTIKA NO. 35 TH 2009
Gol I : Tanaman Papaver Somniferum, Opium mentah, Opium masak,
Erythroxylon coca, Ganja, Cannabinol & 59 jenis lainnya.
Gol II : Alpha-centhyl-metadol, alpha-medroprodina, Pentanyl,
Pethideine, Methadon & 87 jenis lainnya.
Gol III : Asetildhikodenia, Kodeina, Eti Morfina & 13 Jenis lainnya.
DIREKTORAT RESERSE NARKOBA
PREKUSOR NARKOTIKA
PENGGOLONGAN NARKOTIKA & PREKUSOR NARKOTIKA
MENURUT UU NARKOTIKA NO. 35 TH 2009
Tabel I : Acetic Anhydride, N-Acetylanthranilic Acid, Ephedrine,
Ergotamine, Isosafrole, Lysergic Acid,
3,4 Methylenedioxyphenyl -2- propanone, Norephedrine,
1-Phenyl-2-Propanone, Piperonal, Potassium Permanganat,
Pseudoephedrine, Safrole.
Tabel II : Acetone, Anthranilic Acid, Ethyl Ether, Hydrochloric Acid,
Methyl Ethyl Ketone, Phenylacetic Acid, Piperidine,
Sulphuric Acid, Toluene.
Prekursor Narkotika adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia
yang dapat digunakan dalam pembuatan Narkotika
GANJA
(CANABIS SATIVA)
Dikenal dengan
nama marijuana,
gelek, cimeng,
budha stik,
marijane
Menimbulkan
ketergantungan
psikis,
ketergantungan
bagi mereka yang
telah rutin
menggunakan.
Bentuk daun
kering, cairan
yang lengket,
minyak,
Menurunkan
keterampilan
motorik, bingung,
kehilangan
konsentrasi,
penurunan motivasi
Komplikasi
kesehatan pada
daerah pernafasan,
Batuk-batuk,
bronchitis, anti
sosial,emosional
terganggu,
ageresif
berlebihan, kanker.
METHAMPHETAMINE
SABU ATAU UBAS
Bentuk berupa
serbuk kristal,cair.
Cara penggunaan
dihisap dengan
bantuan alat hisap
(bong)
Menimbulkan perasaan
melayang layang yang
berangsur-angsur
membangkitkan
kegelisahan luar biasa,
Berat badan menyusut
halusinasi (tdk sejalan
antara pikiran dengan
kenyataan, serangan
jantung, liver, stroke
Aktivitas tubuh & panas
tubuh meningkat, nafsu
makan hilang,
dipercepat berlebihan.
penggunaan sabu yg
lama akan merusak
tubuh, bahkan kematian
karena overdosis
CIRI-CIRI / GEJALA DINI GUNAKAN
NARKOBA
 Kesehatan fisik menurun
 Penampilan diri menurun
 Badan kurus, lemas dan malas
 Suhu badan tidak beraturan
 Pernafasan lambat dan dangkal
 Pupil mata mengecil
 Mata Merah
 Tekanan darah menurun
 Kejang otot
 Kesadaran makin lama makin menurun
 Selera makan menurun
 Bersikap lebih kasar
DIREKTORAT RESERSE NARKOBA
DIREKTORAT RESERSE NARKOBA
BAHAYA NARKOBA
A. Diri Pemakai
Narkotika/psikotropika mampu merubah
kepribadian si korban.
Menimbulkan sifat masa bodoh sekalipun terhadap
dirinya sendiri.
• Semangat bekerja menjadi demikian menurun
& suatu ketika bisa saja si korban bersikap
seperti orang gila.
• Tidak lagi ragu untuk melanggar norma-norma
masyarakat, hukum, agama.
• Tidak segan-segan menyiksa diri
• Penularan HIV/AIDS melalui IDU ( Injecting
Drug Use) jauh lebih dahsyat dibanding krn
heterosexual/unsave sex
DIREKTORAT RESERSE NARKOBA
B. Bahaya terhadap Keluarga
 Tidak lagi menjaga sopan santun
dirumah, melawan kpd ortu & tdk
segan2 utk melak. Kekerasan
bilamana maksud keinginannya
tdk terpenuhi.
 Kurang menghargai harta milik yg
ada dirumah.
 Mencemarkan nama keluarga
karena ulah perbuatannya.
 Menghabiskan biaya yang cukup
besar untuk perawatan &
pemulihannya.
DIREKTORAT RESERSE NARKOBA
C. Bahaya thd Lingkungan Masyarakat
Tidak segan-segan
melakukan tindak pidana.
Menganggu ketertiban
umum.
Menimbulkan bahaya bagi
ketentraman &
keselamatan umum & tidak
merasa menyesal apabila
melakukan kesalahan
DIREKTORAT RESERSE NARKOBA
D. Bahaya thd Bangsa & Negara
Rusaknya generasi muda,
generasi penerus pewaris
bangsa
Hilangnya rasa patriotisme
cinta & bangga terhadap
bangsa & negara Indonesia
memudahkan pihak2 lain
mempengaruhi utk
menghancurkan bangsa &
negara.
DIREKTORAT RESERSE NARKOBA
A. SOSIAL
 Meningkatnya angka kriminalitas/kekerasan
 Menurunnya produktivitas SDM
 Keresahan dalam kehidupan bermasyarakat
 Perubahan tatanan sosial
B. EKONOMI
 Pengeluaran Keuangan tidak teratur
 Mengutamakan Narkoba dari pada kebutuhan
rumah tangga
 Pengeluaran keuangan yang tidak terkontrol
 Merasa tidak pernah cukup uang yang
didapatkan
DIREKTORAT RESERSE NARKOBA
 Kelainan Pembuluh Darah
 Katarak
 Kanker Darah
 Kanker (paru-paru dan jenis lain)
 Bronkhitis Kronis
 Gangguan Paru
 Gejala-gejala Asma
 Penyakit sumbatan pada paru
 Radang Paru-paru
 Penyakit jantung (stroke, serangan jantung)
 Penyakit pembuluh darah
 Membahayakan janin selama kehamilan
 Berat badan bayi lahir rendah
 Pertumbuhan janin lambat dan keguguran
 Kumpulan gejala kematian mendadak pada bayi
 Kematian
C. DAMPAK KESEHATAN
DIREKTORAT RESERSE NARKOBA
C. DAMPAK KAMTIBMAS
-Sering membuat kekacauan dimasyarakat
-Merasa diri sudah lebih segala-galanya
-Tidak mau tau dengan aturan-aturan yang ada
-Cepat emosi
1. Untuk bergembira / hura-hura
2. Mudah di pengaruhi kawan
3. Rasa ingin tau yang tinggi untuk mendapatkan
pengalaman baru dan sensasi
4. Ikut-ikutan teman karena takut karena
ejekan,misalnya; tidak macho,seperti banci dan
sebagainya,
5. Karena takut kena tekanan dari anggota kelompok
6. Ingin menonjol karena berani,
7. Menghilangkan rasa bosan dan stress karena
menganggab Narkoba dapat menyelesaikan
masalah.
8. Keinginan untuk berontak terhadap kekuasaan orang
tua.
9. Rendahnya Penghayatan spiritualnya.
DIREKTORAT RESERSE NARKOBA
A. Upaya pre-emtif :
Kegiatan edukatif dengan sasaran menghilangkan faktor
korelatif kriminogen
B. Penyiapan sumber daya manusia & sarana / prasarana
operasional guna membantu kegiatan penyelidikan &
penyidikan
2. Upaya preventif :
A. Pengawasan jalur legal narkoba :
1) Terjamin jenis & jumlah narkotika & psikotropika
cukup utk kepentingan riil (kedokteran & ilmu
pengetahuan).
2) Terjamin tetap & rasional
3) Penggunaan narkotika sebagai pilihan terakhir dalam
obat
4) Pencegahan kebocoran dan penyaluran resmi
B. Perketat pengawasan daerah rawan kultivasi, produksi
serta jalur peredaran masuknya Narkoba ke Indonesia
POLA PENANGGULANGAN
DIREKTORAT RESERSE NARKOBA
3. Upaya Gakkum :
A. Pemutusan jalur peredaran gelap Narkoba baik secara
Nasional maupun Internasional ;
B. Pengungkapan jaringan sindikat Narkoba baik Nasional
maupun Internasional ;
C. Musnahkan barang bukti Narkoba yang disita ;
D. Ungkap motivasi maupun latar belakang penyalahguna
Narkoba ;
E. Pelaksanaan kegiatan / mekanisme pengungkapan kasus
Narkoba mulai dari informasi, analisa informasi sampai
pelaksanaan kegiatan & penggerebekan (RPE).
4. Upaya treatment dan rehabilitasi :
Pelaksanaan terapi & rehabilitasi terhadap korban
penyalahguna Narkoba dalam lembaga tertentu.
DIREKTORAT RESERSE NARKOBA
5. Kerjasama :
A. Lintas sektoral dengan Kementerian terkait
B. Internasional (bilateral, regional & internasional) :
1) Government
2) Non government
C. Dengan masyarakat / lsm :
1) Jalur keluarga
2) Jalur pendidikan
3) Jalur agama
4) Jalur organisasi
5) Jalur wilayah pemukiman
6) Jalur unit kerja
7) Jalur mass media
DIREKTORAT RESERSE NARKOBA
sekian
dan
Terima kasih
KATAKAN TIDAK PADA NARKOBA
SEKALI TERJERUMUS, KEMATIAN JAMINANNY
HIDUP INI INDAH , ISILAH DENGAN HAL-HAL YANG P

More Related Content

Similar to Narkoba dan Bahayanya

142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-pptBasaruddinAkbar
 
A. presentasi bahaya narkoba.pdf
A. presentasi bahaya narkoba.pdfA. presentasi bahaya narkoba.pdf
A. presentasi bahaya narkoba.pdfssuser225f491
 
Makalah Zat Adiktif
Makalah Zat AdiktifMakalah Zat Adiktif
Makalah Zat Adiktifcici cici
 
Pencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMA
Pencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMAPencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMA
Pencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMAAntiNarkoba.com
 
Apakah narkoba itu
Apakah narkoba ituApakah narkoba itu
Apakah narkoba itu00 7
 
Bahaya dan Jenis Jenis Narkoba
Bahaya dan Jenis Jenis NarkobaBahaya dan Jenis Jenis Narkoba
Bahaya dan Jenis Jenis Narkobakilzz48
 
MATERI-BNN-Pemahaman-Bahaya-Narkoba.pptx
MATERI-BNN-Pemahaman-Bahaya-Narkoba.pptxMATERI-BNN-Pemahaman-Bahaya-Narkoba.pptx
MATERI-BNN-Pemahaman-Bahaya-Narkoba.pptxbinmasbarat
 
Narkoba ditinjau dari as[pek kesehatan
Narkoba ditinjau dari as[pek kesehatanNarkoba ditinjau dari as[pek kesehatan
Narkoba ditinjau dari as[pek kesehatanHartati Yuningsih
 
PEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.ppt
PEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.pptPEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.ppt
PEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.pptSriHariatiDongge
 
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan Meironi Waimir
 

Similar to Narkoba dan Bahayanya (20)

142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
 
A. presentasi bahaya narkoba.pdf
A. presentasi bahaya narkoba.pdfA. presentasi bahaya narkoba.pdf
A. presentasi bahaya narkoba.pdf
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Makalah Zat Adiktif
Makalah Zat AdiktifMakalah Zat Adiktif
Makalah Zat Adiktif
 
Pencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMA
Pencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMAPencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMA
Pencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMA
 
Apakah narkoba itu
Apakah narkoba ituApakah narkoba itu
Apakah narkoba itu
 
Bahaya dan Jenis Jenis Narkoba
Bahaya dan Jenis Jenis NarkobaBahaya dan Jenis Jenis Narkoba
Bahaya dan Jenis Jenis Narkoba
 
L P3i Bebas Narkoba
L P3i  Bebas  NarkobaL P3i  Bebas  Narkoba
L P3i Bebas Narkoba
 
MATERI-BNN-Pemahaman-Bahaya-Narkoba.pptx
MATERI-BNN-Pemahaman-Bahaya-Narkoba.pptxMATERI-BNN-Pemahaman-Bahaya-Narkoba.pptx
MATERI-BNN-Pemahaman-Bahaya-Narkoba.pptx
 
BK-NARKOBA
BK-NARKOBABK-NARKOBA
BK-NARKOBA
 
Narkoba ditinjau dari as[pek kesehatan
Narkoba ditinjau dari as[pek kesehatanNarkoba ditinjau dari as[pek kesehatan
Narkoba ditinjau dari as[pek kesehatan
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Anti narkoba
Anti narkobaAnti narkoba
Anti narkoba
 
Narkoba 1
Narkoba 1Narkoba 1
Narkoba 1
 
PEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.ppt
PEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.pptPEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.ppt
PEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.ppt
 
BAHAYA_NARKOBA .pptx
BAHAYA_NARKOBA                                  .pptxBAHAYA_NARKOBA                                  .pptx
BAHAYA_NARKOBA .pptx
 
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan
 
Tik tugas 3
Tik tugas 3Tik tugas 3
Tik tugas 3
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Penyuluhan narkoba
Penyuluhan narkobaPenyuluhan narkoba
Penyuluhan narkoba
 

Narkoba dan Bahayanya

  • 2. 1. PENGERTIAN NARKOBA  Bahan / zat yang dapat mempengaruhi :  kesadaran,  pikiran  tingkah laku  halusinasi, ilusi  dan ketergantungan (Adiksi) b. Pengertian khusus Narkotika dan obat-obat berbahaya yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan Tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yg dapat Menyebabkan penurunan/perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi Sampai mengilangkan rasa nyeri, & dapat menimbulkan ketergantungan. a. Pengertian umum
  • 3. DIREKTORAT RESERSE NARKOBA PREKUSOR NARKOTIKA Prekursor Narkotika adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan dalam pembuatan Narkotika PENGGOLONGAN NARKOTIKA & PREKUSOR NARKOTIKA MENURUT UU NARKOTIKA NO. 35 TH 2009 Gol I : Tanaman Papaver Somniferum, Opium mentah, Opium masak, Erythroxylon coca, Ganja, Cannabinol & 59 jenis lainnya. Gol II : Alpha-centhyl-metadol, alpha-medroprodina, Pentanyl, Pethideine, Methadon & 87 jenis lainnya. Gol III : Asetildhikodenia, Kodeina, Eti Morfina & 13 Jenis lainnya.
  • 4. DIREKTORAT RESERSE NARKOBA PREKUSOR NARKOTIKA PENGGOLONGAN NARKOTIKA & PREKUSOR NARKOTIKA MENURUT UU NARKOTIKA NO. 35 TH 2009 Tabel I : Acetic Anhydride, N-Acetylanthranilic Acid, Ephedrine, Ergotamine, Isosafrole, Lysergic Acid, 3,4 Methylenedioxyphenyl -2- propanone, Norephedrine, 1-Phenyl-2-Propanone, Piperonal, Potassium Permanganat, Pseudoephedrine, Safrole. Tabel II : Acetone, Anthranilic Acid, Ethyl Ether, Hydrochloric Acid, Methyl Ethyl Ketone, Phenylacetic Acid, Piperidine, Sulphuric Acid, Toluene. Prekursor Narkotika adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan dalam pembuatan Narkotika
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9. GANJA (CANABIS SATIVA) Dikenal dengan nama marijuana, gelek, cimeng, budha stik, marijane Menimbulkan ketergantungan psikis, ketergantungan bagi mereka yang telah rutin menggunakan. Bentuk daun kering, cairan yang lengket, minyak, Menurunkan keterampilan motorik, bingung, kehilangan konsentrasi, penurunan motivasi Komplikasi kesehatan pada daerah pernafasan, Batuk-batuk, bronchitis, anti sosial,emosional terganggu, ageresif berlebihan, kanker.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. METHAMPHETAMINE SABU ATAU UBAS Bentuk berupa serbuk kristal,cair. Cara penggunaan dihisap dengan bantuan alat hisap (bong) Menimbulkan perasaan melayang layang yang berangsur-angsur membangkitkan kegelisahan luar biasa, Berat badan menyusut halusinasi (tdk sejalan antara pikiran dengan kenyataan, serangan jantung, liver, stroke Aktivitas tubuh & panas tubuh meningkat, nafsu makan hilang, dipercepat berlebihan. penggunaan sabu yg lama akan merusak tubuh, bahkan kematian karena overdosis
  • 18.
  • 19. CIRI-CIRI / GEJALA DINI GUNAKAN NARKOBA  Kesehatan fisik menurun  Penampilan diri menurun  Badan kurus, lemas dan malas  Suhu badan tidak beraturan  Pernafasan lambat dan dangkal  Pupil mata mengecil  Mata Merah  Tekanan darah menurun  Kejang otot  Kesadaran makin lama makin menurun  Selera makan menurun  Bersikap lebih kasar DIREKTORAT RESERSE NARKOBA
  • 20. DIREKTORAT RESERSE NARKOBA BAHAYA NARKOBA A. Diri Pemakai Narkotika/psikotropika mampu merubah kepribadian si korban. Menimbulkan sifat masa bodoh sekalipun terhadap dirinya sendiri. • Semangat bekerja menjadi demikian menurun & suatu ketika bisa saja si korban bersikap seperti orang gila. • Tidak lagi ragu untuk melanggar norma-norma masyarakat, hukum, agama. • Tidak segan-segan menyiksa diri • Penularan HIV/AIDS melalui IDU ( Injecting Drug Use) jauh lebih dahsyat dibanding krn heterosexual/unsave sex
  • 21. DIREKTORAT RESERSE NARKOBA B. Bahaya terhadap Keluarga  Tidak lagi menjaga sopan santun dirumah, melawan kpd ortu & tdk segan2 utk melak. Kekerasan bilamana maksud keinginannya tdk terpenuhi.  Kurang menghargai harta milik yg ada dirumah.  Mencemarkan nama keluarga karena ulah perbuatannya.  Menghabiskan biaya yang cukup besar untuk perawatan & pemulihannya.
  • 22. DIREKTORAT RESERSE NARKOBA C. Bahaya thd Lingkungan Masyarakat Tidak segan-segan melakukan tindak pidana. Menganggu ketertiban umum. Menimbulkan bahaya bagi ketentraman & keselamatan umum & tidak merasa menyesal apabila melakukan kesalahan
  • 23. DIREKTORAT RESERSE NARKOBA D. Bahaya thd Bangsa & Negara Rusaknya generasi muda, generasi penerus pewaris bangsa Hilangnya rasa patriotisme cinta & bangga terhadap bangsa & negara Indonesia memudahkan pihak2 lain mempengaruhi utk menghancurkan bangsa & negara.
  • 24. DIREKTORAT RESERSE NARKOBA A. SOSIAL  Meningkatnya angka kriminalitas/kekerasan  Menurunnya produktivitas SDM  Keresahan dalam kehidupan bermasyarakat  Perubahan tatanan sosial B. EKONOMI  Pengeluaran Keuangan tidak teratur  Mengutamakan Narkoba dari pada kebutuhan rumah tangga  Pengeluaran keuangan yang tidak terkontrol  Merasa tidak pernah cukup uang yang didapatkan
  • 25. DIREKTORAT RESERSE NARKOBA  Kelainan Pembuluh Darah  Katarak  Kanker Darah  Kanker (paru-paru dan jenis lain)  Bronkhitis Kronis  Gangguan Paru  Gejala-gejala Asma  Penyakit sumbatan pada paru  Radang Paru-paru  Penyakit jantung (stroke, serangan jantung)  Penyakit pembuluh darah  Membahayakan janin selama kehamilan  Berat badan bayi lahir rendah  Pertumbuhan janin lambat dan keguguran  Kumpulan gejala kematian mendadak pada bayi  Kematian C. DAMPAK KESEHATAN
  • 26. DIREKTORAT RESERSE NARKOBA C. DAMPAK KAMTIBMAS -Sering membuat kekacauan dimasyarakat -Merasa diri sudah lebih segala-galanya -Tidak mau tau dengan aturan-aturan yang ada -Cepat emosi
  • 27. 1. Untuk bergembira / hura-hura 2. Mudah di pengaruhi kawan 3. Rasa ingin tau yang tinggi untuk mendapatkan pengalaman baru dan sensasi 4. Ikut-ikutan teman karena takut karena ejekan,misalnya; tidak macho,seperti banci dan sebagainya, 5. Karena takut kena tekanan dari anggota kelompok 6. Ingin menonjol karena berani, 7. Menghilangkan rasa bosan dan stress karena menganggab Narkoba dapat menyelesaikan masalah. 8. Keinginan untuk berontak terhadap kekuasaan orang tua. 9. Rendahnya Penghayatan spiritualnya. DIREKTORAT RESERSE NARKOBA
  • 28. A. Upaya pre-emtif : Kegiatan edukatif dengan sasaran menghilangkan faktor korelatif kriminogen B. Penyiapan sumber daya manusia & sarana / prasarana operasional guna membantu kegiatan penyelidikan & penyidikan 2. Upaya preventif : A. Pengawasan jalur legal narkoba : 1) Terjamin jenis & jumlah narkotika & psikotropika cukup utk kepentingan riil (kedokteran & ilmu pengetahuan). 2) Terjamin tetap & rasional 3) Penggunaan narkotika sebagai pilihan terakhir dalam obat 4) Pencegahan kebocoran dan penyaluran resmi B. Perketat pengawasan daerah rawan kultivasi, produksi serta jalur peredaran masuknya Narkoba ke Indonesia POLA PENANGGULANGAN
  • 29. DIREKTORAT RESERSE NARKOBA 3. Upaya Gakkum : A. Pemutusan jalur peredaran gelap Narkoba baik secara Nasional maupun Internasional ; B. Pengungkapan jaringan sindikat Narkoba baik Nasional maupun Internasional ; C. Musnahkan barang bukti Narkoba yang disita ; D. Ungkap motivasi maupun latar belakang penyalahguna Narkoba ; E. Pelaksanaan kegiatan / mekanisme pengungkapan kasus Narkoba mulai dari informasi, analisa informasi sampai pelaksanaan kegiatan & penggerebekan (RPE). 4. Upaya treatment dan rehabilitasi : Pelaksanaan terapi & rehabilitasi terhadap korban penyalahguna Narkoba dalam lembaga tertentu.
  • 30. DIREKTORAT RESERSE NARKOBA 5. Kerjasama : A. Lintas sektoral dengan Kementerian terkait B. Internasional (bilateral, regional & internasional) : 1) Government 2) Non government C. Dengan masyarakat / lsm : 1) Jalur keluarga 2) Jalur pendidikan 3) Jalur agama 4) Jalur organisasi 5) Jalur wilayah pemukiman 6) Jalur unit kerja 7) Jalur mass media
  • 31. DIREKTORAT RESERSE NARKOBA sekian dan Terima kasih KATAKAN TIDAK PADA NARKOBA SEKALI TERJERUMUS, KEMATIAN JAMINANNY HIDUP INI INDAH , ISILAH DENGAN HAL-HAL YANG P