Dokumen tersebut membahas dampak penyalahgunaan napza (narkoba, psikotropika, zat adiktif) terhadap keluarga, yang meliputi gangguan kesehatan fisik dan psikososial anggota keluarga, permasalahan ekonomi dan sosial, serta kerusakan hubungan antaranggota keluarga.
2. PENDAHULUAN
• Masalah penyalahgunaan napza => masalah global yang kompleks
• melibatkan berbagai aspek bio-psiko-sosial
• mengakibatkan berbagai dampak buruk, baik manifestasi fisik maupun psikososial,
• Di Indonesia, penyalahgunaan napza sangat meluas dan tidak pernah mereda,
sekalipun jenis zat yang digunakan menunjukkan perbedaan dari waktu ke waktu.
• berkembang mengikuti tren yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya
ketersediaan zat, kebutuhan dan faktor penegakan hukum.
3. • Dampak buruk lain : angka kematian
• Survey BNN : 2014 33 orang korban meninggal perhari karena penyalahgunaan napza.
• Data survei BNN & PPKUI pada kelompok rumah tangga di 20 provinsi tahun 2015,
prevalensi orang yang pernah pakai napza setahun terakhir (current user) di tahun 2015
menyentuh angka 0,6%.
• kelompok umur 20-29 tahun, terutama di kota.
• Jenis napza yang pernah dipakai (ever used) paling banyak adalah ganja (57%), diikuti
oleh shabu (23%) dan ekstasi (15%).
4. NAPZA
(NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN
ZAT ADIKTIF)
NARKOBA
(Narkotika, Psikotropika dan
obat/bahan berbahaya)
Adalah bahan/zat aktif yg masuk ke dalam tubuh & mempengaruhi susunan
syaraf otak yang jika disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik,
jiwa/psikis(pikiran, perasaan dan perilakunya) dan fungsi sosial serta dapat
menimbulkan ketergantungan secara fisik maupun psikologis
WHO (1982) : “Semua zat kecuali makanan, air atau oksigen yang jika
dimasukkan ke dalam tubuh dpt mengubah fungsi tubuh secara
5. • Upaya menanggulangi permasalahan pemakaian napza ditujukan sesuai dengan
tahapan kontinum pemakaian zat itu sendiri.
PROMOTIF
• sosialisasi
pencegahan
• (penyuluhan,
Media
Elektronik,
sosialdan
Media KIE
lainnya)
PREVENTIF
• Primer
• Sekunder
KURATIF
• Tersier
• Mereduksi
bahaya yg
timbul dari
penggunaan
Napza
REHABILITATIF
• Tersier
• Mereduksi
bahaya
penggunaan
Napza
6. EKSPERIMENTAL
* Tahap awal
* Ingin tahu,tekanan teman
* Dosis sangat kecil
REKREASIONAL
* Sesekali
* Untuk pergaulan
* Dosis kecil
* Belum menimbulkan
masalah
SITUASIONAL
* Dalam kondisi
tertentu (stres)
* Dosis kecil – sedang
* Timbul efek jangka
pendek
PENGGUNAAN INTENSIF
* Hampir setiap hari
* Belum ada
peningkatan dosis
* Timbul efek jangka
pendek (fisik)
KETERGANTUNGAN
* Penggunaan setiap hari
* Peningkatan dosis
* Efek jangka pendek
* Efek jangka panjang
* intoksikasi/OD
SPEKTRUM
PENYALAHGUNAAN NAPZA
POLA PENGGUNAAN PATOLOGIK
GANGGUAN
9. EFEK PENGGUNAAN NAPZA => PERUBAHAN EMOSI DAN PERILAKU
Emosi : Gembira berlebih, mudah marah, mudah tersinggung
Kesadaran : Tampak mengantuk , tertidur tidak pada
waktunya, tidak bisa tidur, kewaspadaan meningkat
Proses pikir Lambat atau cepat Isi pikir Merasa diri hebat,
kuat. Kecurigaan tidak pada tempatnya / berlebihan
Perilaku Lamban atau bertambah banyak dan cepat, perilaku
aneh seperti mengulang gerakan tanpa tujuan
11. LINGKUNGAN KELUARGA
Suasana nyaman dan tentram dalam keluarga terganggu karena
sering terjadi pertengkaran, mudah tersinggung, saling curiga dll
keluarga resah karena barang berharga sering hilang, cemas anggota
keluarga mempunyai risiko masalah hukum
Perilaku menyimpang/asosial (berbohong, mencuri, tidak tertib,
hidup bebas), aib keluarga.
Child abuse and neglect
Kondisi finansial akan terganggu : menggangur, pengeluaran uang
meningkat untuk biaya pengobatan dan rehabilitasi.
12. MASALAH KESEHATAN DAN PSIKOSOSIAL YG BERKAITAN
DENGAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DALAM KELUARGA
• Masalah
kehamilan &
perkembangan
bayi
• Transmisi HIV &
penyakit infeksi
lainnya
• Prenatal care yg
tidak adekuat
• Kelahiran
premature & BBLR
• Mental retardasi &
malformasi fisik
• Sindrom adiksi-
putus zat
• Masalah pekerjaan
dan keuangan
• Pengeluaran biaya
untuk penggunaan
zat atau kesehatan
• Marginalisasi sosial
• Rumah tangga yang
kacau, keluarga
berantakan
• Pengabaian
nutrisi/kesehatan
• Risiko sakit/
kecelakaan
• Bonding orangtua-
anak
• Masalah
perkembangan
• Perpisahan
orangtua-anak
• Fisik & emosional
abuse
• Masalah pendidikan
• Risiko substance
abuse
• Kesehatan mental &
fisik
• Pernikahan tidak
stabil
• Perpisahan/perceraia
n
• Kekerasan
interpersonal
• Risiko hubungan
seksual
• Masalah coping dan
adaptif
• Risiko substance
abuse
PRENATAL-
NEONANTUS
ANAK-REMAJA PASANGAN KELUARGA
13. LINGKUNGAN SEKOLAH
• Merusak disiplin dan motivasi belajar.
• Meningkatnya tindak kenakalan, membolos, dan tawuran
pelajar.
• Mempengaruhi peningkatan penyalahgunaan diantara
sesama teman sebaya.
14. LINGKUNGAN MASYARAKAT
• Tercipta pasar gelap antara pengedar & bandar
yang mencari pengguna/mangsanya.
• Pengedar atau bandar menggunakan perantara
remaja atau siswa yang telah menjadi
ketergantungan.
• Meningkatnya kejahatan di masyarakat, seperti:
perampokan, pencurian, dan pembunuhan yang
membuat masyarakat resah.
• Meningkatnya kecelakaan.
15. DAMPAK MEDIS
PENGGUNAAN NARKOBA
15
• Intoksikasi
perilaku
maladaptive
• Kelebihan Dosis
• Sindroma
Ketergantungan
fisik maupun
psikologis
• Gangguan tidur,
ggn fs seksual
• Paranoid/perasa
an curiga dan
ketakutan
• Gangguan
psikotik
• Depresi,
gangguan
cemas sampai
panik
• Infeksi di lokasi
suntikan
• Penularan
HIV/AIDS dan
virus lainnya
• Masalah Infeksi
Menular Seksual
Komplikasi
Medik
Pengaruh
terhadap SSP
Komplikasi Medik
Psikiatrik
(Komorbiditas)
16. BAGAIMANA DETEKSI AWAL
PENYALAHGUNA NARKOBA..?
16
• Sulit bila tidak dilakukan secara cermat
• Setiap zat memberikan gejala berbeda
• Ada perubahan perilaku dan sikap tidak
seperti dulu lagi
• Kebutuhan uang meningkat tanpa kejelasan
• Mulai berbohong , barang hilang
• Penurunan prestasi kerja
• Perubahan teman bergaul
• Tes laboratorium dengan indikasi jelas
17. CIRI-CIRI PENGGUNA
Emosi labil, mudah marah,
perilaku merusak
Tidak stabil (tidak konsisten
dalam berbicara), manipulatif
Bicara cadel, bicara dengan
dirinya sendiri
Gelisah
Halusinasi, ‘dreamy
Tidak menjaga
kebersihan diri
Sulit untuk
konsentrasi atau
perhatian
18. CIRI-CIRI PENGGUNA
Tidak merawat
diri,penampilan <<,
nutrisi <<, tidak
memperdulikan
acara keluarga
Sering tidak masuk
kerja
Sering mencari
pekerjaan baru
Sering berada di
tempat2 tersembunyi
(sudut ruangan), toilet,
ruang penyimpanan
Iritasi daerah hidung
& mulut (kasus nge-
lem), hidung berair,
mata merah
Bau solven dari udara
pernapasan, pakaian &
rambut (kasus nge’lem)