SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
OLEH:
NAITA NOVIA SARI, M.Pd.
naitanovia@gmail.com
PEMBERIAN NILAI DAN TINDAK
LANJUT HASIL PENILAIAN
MODUL 6
Mahasiswa mampu mengembangkan alat ukur penilaian dan melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil
belajar sesuai tujuan pembelajaran
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan prinsip pemberian nilai
2. Menentukan kegiatan apa saja yang akan dijadikan dasar penentuan nilai hasil belajar
3. Memberikan nilai pada masing-masing aspek kemampuan hasil belajar berdasarkan petunjuk pemberian nilai
4. Menjelaskan aturan pemberian nilai menurut pedoman pelaksanaan penilaian kelas
5. Menerapkan aturan penilaian dalam kegiatan penilaian di kelas
6. Menjelaskan manfaat dilakukannya pre-test – post-test
7. Menjelaskan manfaat dilakukannya tes diagnostic
8. Menjelaskan manfaat dilakukannya tes formatif
9. Menjelaskan manfaat dilakukannya penilaian non-tes
KOMPETENSI UMUM
KOMPETENSI KHUSUS
Modul ini mencakup 3 bahasan yaitu:
1.Prinsip-prinsip pemberian nilai
2.Penilaian diberbagai jenjang
pendidikan
3.Tindak lanjut penilaian untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran.
Mencari dan menemukan hal-hal yang
menyebabkan terjadinya kelemahan dan kesalahan
dalam proses pembelajaran. Kemudian melakukan
tindakan untuk mengatasinya.
Menelusuri agar proses pembelajaran siswa tetap
sesuai dengan rencana. Guru mengumpulkan
informasi sepanjang semester dan tahun pelajaran
agar memperoleh gambaran tentang pencapaian
kompetensi siswa.
Menyimpulkan apakah siswa telah
menguasai seluruh kompetensi yang
ditetapkan dalam kurikulum. Hasilnya
dilaporkan kepada orangtua dan sekolah.
Guru melakukan pengecekan kemampuan
(kompetensi) apa yang telah dikuasai siswa
dan apa yang belum dikuasai
TUJUAN PENILAIAN KELAS
Penelusuran (Keeping Track)1 Pengecekan (Checking Up)2
Pencarian (Finding Out)3 Penyimpulan (Summing Up)4
Penilaian yang
dilakukan oleh
guru di kelas harus
dapat mendorong
motivasi siswa
untuk belajar.
FUNGSI PENILAIAN KELAS
Motivasi
Penilaian kelas
harus diarahkan
untuk memantau
ketuntasan belajar
siswa. Rencana
penilaian disusun
berdasarkan target
kemampuan yang
harus dikuasai
siswa.
Hasil penilaian
harus dianalisis
oleh guru sebagai
bahan umpan balik
bagi siswa dan
guru.
Belajar Tuntas
Penilaian kelas digunakan
untuk melihat seberapa jauh
proses belajar – mengajar
telah berhasil. Jika hanya
sebagian siswa yang
mencapai kompetensi maka
perlu diadakan analisis dan
refleksi sebagai tindak lanjut
peningkatan efektivitas
pengajaran.
Efektivitas Pengajaran
Umpan Balik
PRINSIP PENILAIAN KELAS
1. Proses penilaian merupakan bagian dari pembelajaran
2. Penilaian mencerminkan masalah dunia nyata
3. Menggunakan berbagai ukuran, metode dan kriteria
4. Penilaian harus bersifat holistik, penilaian yang mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotor untuk
mengetahui pencapaian kemampuan siswa secara utuh.
5. Penilaian kelas mengacu kepada kemampuan (Comptency Referenced)
6. Berkelanjutan (Continuous)
7. Didaktis, hasil penilaian dapat digunakan untuk mendorong dan membina siswa dalam meningkatkan
kualitas hasil belajar
8. Menggali informasi
9. Melihat yang benar dan yang salah
PROSEDUR/METODE PENILAIAN KELAS
1. Penilaian tertulis (paper-pencil test) baik berupa soal pilihan maupun uraian
2. Tes praktek (performance test)
3. Penilaian produk
4. Penilaian proyek
5. Peta perkembangan
6. Evaluasi diri siswa
7. Penilaian afektif
8. Portopolio
PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN DI JENJANG PENDIDIKAN DASAR
DAN MENENGAH
PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan Pasal 63 menyebutkan
bahwa penilaian pendidikan pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah terdiri dari:
1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik
2. Penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan
3. Penilaian belajar oleh pemerintah
Dalam pedoman Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang
panduannya dikembangkan oleh BNSP, antara lain ditetapkan
tentang Ketentuan Belajar, Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Bentuk penilaian yang digunakan untuk menilai hasil
belajar siswa:
1. Ulangan harian
2. Tugas-tugas
3. Ulangan tengah semester
4. Ulangan akhir semester
5. Ulangan kenaikan kelas
6. Pengamatan terhadap perubahan perilaku/sikap dan
psikomotor
7. Bentuk penilaian lain yang sesuai dengan
karakteristik materi yang dinilai
8. Ujian sekolah
9. Ujian nasional
10. Penilaian diri, kuesioner, penilaian proyek, portofolio
Ketuntasan Belajar
Pelaksanaan ketuntasan belajar
diwujudkan dengan adanya ketentuan
Standar Ketuntasan Belajar Minimal
untuk setiap mata pelajaran pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah.
Standar ini merupakan standar
kemampuan yang harus dicapai siswa
dalam mata pelajaran tertentu. Namun
standar ini dapat disesuaikan dengan
kebijakan pemerintah daerah setempat.
---
Seorang siswa dikatakan telah
memenuhi batas ketuntasan jika semua
nilai mata pelajaran sama atau lebih
tinggi dari standar ketuntasan belajar
minimal.
Kriteria kenaikan kelas:
a. Siswa dinyatakan naik
kelas setelah
menyelesaikan seluruh
program pembelajaran
pada dua semester di kelas
yang diikuti
b. Tidak terdapat nilai di
bawah Standar Ketuntasan
Belajar Minimal
c. Memiliki nilai minimal
Baik untuk aspek
kepribadian pada semester
yang diikuti
Kriteria Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan
pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah
setelah:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2. Memperoleh nilai minimal baik pada
penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak
Mulia, kelompok mata pelajaran
Kewarganegaraan dan Kepribadian, kelompok
mata pelajaran ESTETIKA dan kelompok
mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan
3. Lulus ujian sekolah/madrasah untuk
kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
4. Lulus Ujian Nasional
Pelaksanaan penilaian hasil pembelajaran berbasis kompetensi
Aspek Kognitif
Alat Penilaian
Aspek Psikomotor Aspek Afektif
Penilaian aspek psikomotor
dilakukan dengan kombinasi
alat penilaian tes dan
pengamatan. Alat penilaian
psikomotor dapat berupa tes
tertulis, tes simulasi dan tes
contoh kerja (work sample).
Penilaian aspek afektif
dilakukan dengan alat
penilaian non-tes, yaitu
penilaian sikap dan penilaian
diri, baik berbentuk kuesioner,
pengamatan maupun laporan
diri.
Alat penilaian aspek kognitif
adalah tes berupa tes objektif,
tes uraian dan tes berbentuk
soal terbuka.
Penyekoran
Skor tes objektif dapat ditentukan dengan tanpa menyertakan factor koreksi atau dengan menyertakan faktor
koreksi. Jika tanpa menyertakan faktor koreksi maka hasil skor ditentukan sebagai berikut:
Skor Tes Objektif
Jika dengan menyertakan faktor koreksi maka hasil skor ditentukan sebagai berikut:
π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ =
𝐡
𝑁
Γ— 𝐾
𝐡 = π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘—π‘Žπ‘€π‘Žπ‘π‘Žπ‘› π‘π‘’π‘›π‘Žπ‘Ÿ
𝑁 = π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘ π‘’π‘™π‘’π‘Ÿπ‘’β„Ž π‘π‘’π‘‘π‘–π‘Ÿ π‘ π‘œπ‘Žπ‘™
𝐾 = π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š π‘ π‘˜π‘Žπ‘™π‘Ž π‘π‘’π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘–π‘Žπ‘›
π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ =
𝐡 βˆ’
𝑆
𝑃
𝑁 Γ— 𝐾
𝐡 = π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘—π‘Žπ‘€π‘Žπ‘π‘Žπ‘› π‘π‘’π‘›π‘Žπ‘Ÿ
𝑆 = π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘—π‘Žπ‘€π‘Žπ‘π‘Žπ‘› π‘ π‘Žπ‘™π‘Žβ„Ž
𝑃 = π‘π‘Žπ‘›π‘¦π‘Žπ‘˜π‘›π‘¦π‘Ž π‘π‘–π‘™π‘–β„Žπ‘Žπ‘› π‘—π‘Žπ‘€π‘Žπ‘π‘Žπ‘› π‘ π‘’π‘‘π‘–π‘Žπ‘ π‘π‘’π‘‘π‘–π‘Ÿ π‘ π‘œπ‘Žπ‘™
𝑁 = π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘ π‘’π‘™π‘’π‘Ÿπ‘’β„Ž π‘π‘’π‘‘π‘–π‘Ÿ π‘ π‘œπ‘Žπ‘™
𝐾 = π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š π‘ π‘˜π‘Žπ‘™π‘Ž π‘π‘’π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘–π‘Žπ‘›
Skor penilaian aspek psikomotor ditentukan
berdasarkan kriteria penilaian yang ditetapkan pada
pedoman penyekoran. Hasil skor akhir dapat
ditentukan sebagai berikut:
Skor uraian ditentukan berdasarkan pedoman
penyekoran. Dalam pedoman penyekoran skor
diberikan berdasarkan kecocokan jawaban
terhadap β€œkata kunci”, selanjutnya skor total
adalah jumlah seluruh skor.
Skor Tes Uraian
Pemberian skor penilaian aspek afektif
didasarkan pada kriteria penilaian dalam skala
tertentu. Selanjutnya skor dari setiap aspek
afektif yang dinilai dijumlahkan menjadi skor
total.
Skor Aspek Afektif
Skor Aspek Psikomotor
π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ =
𝑃 Γ— 𝑇
𝑀 Γ— 𝑇
Γ— 𝐾
𝑃 = π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘ π‘’π‘‘π‘–π‘Žπ‘ π‘Žπ‘ π‘π‘’π‘˜ π‘π‘’π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘–π‘Žπ‘›
𝑀 = π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š π‘ π‘’π‘‘π‘–π‘Žπ‘ π‘Žπ‘ π‘π‘’π‘˜ π‘π‘’π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘–π‘Žπ‘›
𝑇 = π‘π‘œπ‘π‘œπ‘‘ π‘ π‘’π‘‘π‘–π‘Žπ‘ π‘Žπ‘ π‘π‘’π‘˜ π‘π‘’π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘–π‘Žπ‘›
𝐾 = π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š π‘Ÿπ‘’π‘›π‘‘π‘Žπ‘›π‘” π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘‘π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™
PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN DI PERGURUAN TINGGI
Pedoman pelaksanaan penilaian di perguruan tinggi dikembangkan oleh lembaga perguruan
tinggi yang bersangkutan. Pengembangan ini berpedoman pada UU Sistem Pendidikan
Nasional Tahun 1989, Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999dan SK Mendiknas No.
233/U/2000 Tahun 2000.
---
Surat Keputusan Mendiknas yang disebutkan di atas mengenai Penilaian Hasil Belajar
Mahasiswa tercantum dalam Bab V Pasal 12, 14, 15 dan 16.
1. Syarat kelulusan program pendidikan ditetapkan
atas pemenuhan jumlah SKS yang disyaratkan dan
Indeks Kumulatif (IPK) minimum.
2. Perguruan tinggi menetapkan jumlah SKS yang
harus ditempuh sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) dengan berpedoman pada kisaran beban studi
bagi masing-masing program sebagaimana
ditetapkan dalam Pasal 5, Pasal 6 dan Pasal 8.
3. IPK minimum sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) ditetapkan oleh masing-masing perguruan
tinggi, sama atau lebih tinggi dari 2,00 untuk
program sarjana dan program diploma, dana sama
atau lebih tinggi dari 2,75 untuk program magister.
Pasal 14
Persyaratan Kelulusan
1. Terhadap kegiatan kemajuan belajar
mahasiswa dilakukan penilaian secara berkala
yang dapat berbentuk ujian, pelaksanaan tugas
dan pengamatan oleh dosen.
2. Ujian dapat diselenggarakan melalui ujian
tengah semester, ujian akhir semester, ujian
akhir program studi, ujian skripsi, ujian tesis
dan ujian disertasi.
3. Penilaian hasil belajar dinyatakan dalam A, B,
C, D dan E yang masing-masing bernilai 4, 3,
2, 1 dan 0.
Pasal 12
Pelaksanaan dan Penilaian Hasil Ujian
1. Predikat kelulusan terdiri atas 3 tingkat yaitu:
memuaskan, sangat memuaskan dan dengan pujian, yang
dinyatakan pada transkrip akademik.
2. IPK sebagai dasar penentuan predikat kelulusan program
sarjana dan diploma:
a. IPK 2,00 – 2,75 : memuaskan
b. IPK 2,76 – 3,50 : sangat memuaskan
c. IPK 3,51 – 4,00 : dengan pujian
1. Predikat kelulusan untuk program magister:
a. IPK 2,75 – 3,40 : memuaskan
b. IPK 3,41 – 3,70 : sangat memuaskan
c. IPK 3,71 – 4,00 : dengan pujian
4. Predikat kelulusan dengan pujian ditentukan pula dengan
memperhatikan masa studi maksimum, yaitu n tahun
(masa studi minimum) ditambah 1 tahun untuk program
sarjana dan 0,5 tahun untuk program magister.
5. Predikat kelulusan untuk program doctor diatur oleh
perguruan tinggi yang bersangkutan.
Pasal 15
Aturan Sebutan Predikat Kelulusan
1. Penilaian terhadap hasil belajar mahasiswa
dilakukan secara menyeluruh dan
berkesinambungan dengan cara yang sesuai dengan
karakteristik pendidikan yang bersangkutan.
2. Untuk mendorong pencapaian prestasi akademik
yang lebih tinggi dapat dikembangkan sistem
penghargaan mahasiswa dan lulusan yang
memperoleh prestasi tinggi.
Pasal 16
Peningkatan Motivasi untuk Peningkatan
Kualitas Lulusan
MEMANFAATKAN HASIL TES PRE-TEST POST-TEST
Pre test berfungsi untuk mengetahui dan menentukan kompetensi manakah yang
telah dan belum dikuasai oleh siswa sehingga dapat menjadi dasar pelaksanaan
pembelajaran yang akan dilakukan.
---
Post test pada akhir pembelajaran berfungsi untuk menilai efektivitas proses
pembelajaran.
Post test adalah set tes yang parallel yaitu tes yang disusun dari kisi-kisi tes yang
sama.
MEMANFAATKAN HASIL TES FORMATIF
Hasil tes formatif digunakan untuk memonitor apakah proses pembelajaran yang telah dilakukan
telah mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Tes formatif merupakan alat untuk melihat
efektivitas proses pembelajaran.
Jika dari hasil tes formatif terdapat sejumlah kompetensi yang belum dikuasai siswa maka guru
harus mencari penyebabnya. Penyebab itu dapat berasal dari siswa atau dari pelaksanaan proses
pembelajaran.
Setelah itu guru melakukan tindakan perbaikan dan mengulang kembali tes formatif untuk
mengetahui apakah siswa telah benar-benar menguasai kompetensi yang telah ditetapkan. Titik
berat tes formatif adalah pada pengukuran pencapaian kompetensi siswa, bukan mencari
penyebab kesulitan belajar siswa.
MEMANFAATKAN HASIL TES DIAGNOSTIK
Tes diagnostik digunakan untuk menemukan kesulitan pemahaman konsep yang dialami
siswa, materi tes diagnostik dikembangkan dari konsep-konsep yang sulit dipahami
siswa.
---
Dari hasil tes guru akan menemukan kesulitan belajar yang dialami siswa. Selanjutnya
guru berupaya untuk mencari penyebab kesulitan belajar tersebut sekaligus berupaya
untuk menemukan alternatif atau cara untuk menghilangkan penyebab kesulitan belajar
itu sehingga siswa dapat berhasil menyelesaikan semua program pembelajaran yang
telah dirancang oleh guru.
PEMANFAATAN HASIL PENILAIAN NON TES
Hasil penilaian non tes dapat memberikan informasi tentang perkembangan
kemampuan siswa dalam kurun waktu tertentu, kecenderungan belajar siswa dan
sikap siswa.
---
Bagi guru hasil penilaian tersebut dapat dimanfaatkan untuk peningkatan
professionalism dalam proses pembelajaran.
---
Bagi siswa hal tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kesiapa belajarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Hopkins, C. D., dan Antes, R. L. 1990. Classroom Measurement and Evaluation. Illinois: F. E.
Peacock Publisher, Inc.
Popham, W. James. 1995. Classroom Assessment: What Teachers Need to Know. Boston:
Allyn and Bacon.
Suryanto, A. 2014. Evaluasi Pembelajaran di SD Edisi 1. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka.
_______. 2000. SK Mendiknas No. 232/U/2000, tentang Kurikulum Perguruan Tinggi.
Jakarta: Depdiknas.
Pusat Penilaian Pendidikan. 2003. Sistem Penilaian Kelas. Jakarta: BP Dharmabhakti.

More Related Content

What's hot

Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannya
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannyaLkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannya
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannyaanugerah pratama
Β 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Rudy Restanto
Β 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES Andina Aulia Rachma
Β 
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Soal Universitas Terbuka
Β 
Lembar observasi guru
Lembar observasi guruLembar observasi guru
Lembar observasi guruAlby Alyubi
Β 
Tugas tutorial ke i ptk
Tugas tutorial ke i ptkTugas tutorial ke i ptk
Tugas tutorial ke i ptkeunhyuklee4
Β 
pembelajaran ipa di sd
pembelajaran ipa di sdpembelajaran ipa di sd
pembelajaran ipa di sdendang zr
Β 
Blangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompokBlangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompokAcantha Ruama
Β 
analisis penilaian hasil belajar
analisis penilaian hasil belajar analisis penilaian hasil belajar
analisis penilaian hasil belajar Mushlihatun Syarifah
Β 
9. lembar penilaian keterampilan
9. lembar penilaian keterampilan9. lembar penilaian keterampilan
9. lembar penilaian keterampilanJiehan Liya
Β 
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6medy disk
Β 
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1Alfan Fazan Jr.
Β 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranMuhammad Faried Johan
Β 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
Β 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifEdi Candra
Β 
Latihan Konstruksi Tes Essay dilengkapi dengan Rubrik (Asesmen dan Evaluasi)
Latihan Konstruksi Tes Essay dilengkapi dengan Rubrik (Asesmen dan Evaluasi)Latihan Konstruksi Tes Essay dilengkapi dengan Rubrik (Asesmen dan Evaluasi)
Latihan Konstruksi Tes Essay dilengkapi dengan Rubrik (Asesmen dan Evaluasi)Ary Darma
Β 

What's hot (20)

Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannya
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannyaLkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannya
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannya
Β 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1
Β 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
Β 
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Β 
Skala bertingkat
Skala bertingkatSkala bertingkat
Skala bertingkat
Β 
Lembar observasi guru
Lembar observasi guruLembar observasi guru
Lembar observasi guru
Β 
Tugas tutorial ke i ptk
Tugas tutorial ke i ptkTugas tutorial ke i ptk
Tugas tutorial ke i ptk
Β 
Rpp pkn kelas 5 semester 1
Rpp pkn kelas 5 semester 1Rpp pkn kelas 5 semester 1
Rpp pkn kelas 5 semester 1
Β 
pembelajaran ipa di sd
pembelajaran ipa di sdpembelajaran ipa di sd
pembelajaran ipa di sd
Β 
Blangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompokBlangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompok
Β 
analisis penilaian hasil belajar
analisis penilaian hasil belajar analisis penilaian hasil belajar
analisis penilaian hasil belajar
Β 
9. lembar penilaian keterampilan
9. lembar penilaian keterampilan9. lembar penilaian keterampilan
9. lembar penilaian keterampilan
Β 
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
Β 
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
Β 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
Β 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
Β 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektif
Β 
Penilaian Afektif
Penilaian AfektifPenilaian Afektif
Penilaian Afektif
Β 
Latihan Konstruksi Tes Essay dilengkapi dengan Rubrik (Asesmen dan Evaluasi)
Latihan Konstruksi Tes Essay dilengkapi dengan Rubrik (Asesmen dan Evaluasi)Latihan Konstruksi Tes Essay dilengkapi dengan Rubrik (Asesmen dan Evaluasi)
Latihan Konstruksi Tes Essay dilengkapi dengan Rubrik (Asesmen dan Evaluasi)
Β 
penilaian unjuk kerja
penilaian unjuk kerjapenilaian unjuk kerja
penilaian unjuk kerja
Β 

Similar to Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian

Presentation 6 (1).pptx
Presentation  6 (1).pptxPresentation  6 (1).pptx
Presentation 6 (1).pptxRizaAyuda
Β 
10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santoso10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santosovinaserevina
Β 
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13  lang assesment & evaluationStandar penilaian k13  lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluationat'z Farida
Β 
23.rina nurjanah (06111404023)
23.rina nurjanah (06111404023)23.rina nurjanah (06111404023)
23.rina nurjanah (06111404023)Dewi_Sejarah
Β 
Permendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaian
Permendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaianPermendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaian
Permendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaianMA'ARIF NU CILACAP
Β 
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar PenilaianSuedi Ahmad
Β 
Rancangan Penilaian Hasil Belajar
Rancangan Penilaian Hasil BelajarRancangan Penilaian Hasil Belajar
Rancangan Penilaian Hasil BelajarM Fadli Suriadi
Β 
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)Fahdisjro Nyoy
Β 
Sistem Penilaian Ktsp Sma
Sistem Penilaian Ktsp SmaSistem Penilaian Ktsp Sma
Sistem Penilaian Ktsp Smapujimr
Β 
4. sistem penilaian ktsp sma
4. sistem penilaian ktsp sma4. sistem penilaian ktsp sma
4. sistem penilaian ktsp smaMA'ARIF NU CILACAP
Β 
Slide KTSP
Slide KTSPSlide KTSP
Slide KTSPpujimr
Β 
Perencanaan Pembelajaran - Penilaian kelas
Perencanaan Pembelajaran - Penilaian kelasPerencanaan Pembelajaran - Penilaian kelas
Perencanaan Pembelajaran - Penilaian kelasnoussevarenna
Β 
@PPT_Penilaian_Hasil_Belajar_dan_Pengelolaan_Nilai_2 - Copy.pptx
@PPT_Penilaian_Hasil_Belajar_dan_Pengelolaan_Nilai_2 - Copy.pptx@PPT_Penilaian_Hasil_Belajar_dan_Pengelolaan_Nilai_2 - Copy.pptx
@PPT_Penilaian_Hasil_Belajar_dan_Pengelolaan_Nilai_2 - Copy.pptxFitrianiLaonu1
Β 
SISTEM AKREDITASI BARU 2020
SISTEM AKREDITASI BARU 2020SISTEM AKREDITASI BARU 2020
SISTEM AKREDITASI BARU 2020Drs. HM. Yunus
Β 
Kelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdf
Kelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdfKelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdf
Kelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdfbadzlan752
Β 
Tujuan dan fungsi_thb
Tujuan dan fungsi_thbTujuan dan fungsi_thb
Tujuan dan fungsi_thbRini Doank
Β 
Ppt YuLiAna94Ssiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Ppt YuLiAna94SsiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiPpt YuLiAna94Ssiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Ppt YuLiAna94Ssiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiisusantiyuliana27
Β 

Similar to Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian (20)

Presentation 6 (1).pptx
Presentation  6 (1).pptxPresentation  6 (1).pptx
Presentation 6 (1).pptx
Β 
10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santoso10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santoso
Β 
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13  lang assesment & evaluationStandar penilaian k13  lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluation
Β 
Assesment
AssesmentAssesment
Assesment
Β 
23.rina nurjanah (06111404023)
23.rina nurjanah (06111404023)23.rina nurjanah (06111404023)
23.rina nurjanah (06111404023)
Β 
Permendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaian
Permendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaianPermendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaian
Permendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaian
Β 
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
Β 
7. standar penilaian
7. standar penilaian7. standar penilaian
7. standar penilaian
Β 
Rancangan Penilaian Hasil Belajar
Rancangan Penilaian Hasil BelajarRancangan Penilaian Hasil Belajar
Rancangan Penilaian Hasil Belajar
Β 
Kebijakan.ppt
Kebijakan.pptKebijakan.ppt
Kebijakan.ppt
Β 
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
Β 
Sistem Penilaian Ktsp Sma
Sistem Penilaian Ktsp SmaSistem Penilaian Ktsp Sma
Sistem Penilaian Ktsp Sma
Β 
4. sistem penilaian ktsp sma
4. sistem penilaian ktsp sma4. sistem penilaian ktsp sma
4. sistem penilaian ktsp sma
Β 
Slide KTSP
Slide KTSPSlide KTSP
Slide KTSP
Β 
Perencanaan Pembelajaran - Penilaian kelas
Perencanaan Pembelajaran - Penilaian kelasPerencanaan Pembelajaran - Penilaian kelas
Perencanaan Pembelajaran - Penilaian kelas
Β 
@PPT_Penilaian_Hasil_Belajar_dan_Pengelolaan_Nilai_2 - Copy.pptx
@PPT_Penilaian_Hasil_Belajar_dan_Pengelolaan_Nilai_2 - Copy.pptx@PPT_Penilaian_Hasil_Belajar_dan_Pengelolaan_Nilai_2 - Copy.pptx
@PPT_Penilaian_Hasil_Belajar_dan_Pengelolaan_Nilai_2 - Copy.pptx
Β 
SISTEM AKREDITASI BARU 2020
SISTEM AKREDITASI BARU 2020SISTEM AKREDITASI BARU 2020
SISTEM AKREDITASI BARU 2020
Β 
Kelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdf
Kelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdfKelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdf
Kelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdf
Β 
Tujuan dan fungsi_thb
Tujuan dan fungsi_thbTujuan dan fungsi_thb
Tujuan dan fungsi_thb
Β 
Ppt YuLiAna94Ssiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Ppt YuLiAna94SsiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiPpt YuLiAna94Ssiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Ppt YuLiAna94Ssiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Β 

More from Naita Novia Sari

Pengenalan IPA Terapan
Pengenalan IPA TerapanPengenalan IPA Terapan
Pengenalan IPA TerapanNaita Novia Sari
Β 
KONTRAK PERKULIAHAN SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA
KONTRAK PERKULIAHAN SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIAKONTRAK PERKULIAHAN SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA
KONTRAK PERKULIAHAN SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIANaita Novia Sari
Β 
SAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
SAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SDSAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
SAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SDNaita Novia Sari
Β 
RAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
RAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SDRAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
RAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SDNaita Novia Sari
Β 
SAT DASAR-DASAR MATEMATIKA DAN SAINS
SAT DASAR-DASAR MATEMATIKA DAN SAINSSAT DASAR-DASAR MATEMATIKA DAN SAINS
SAT DASAR-DASAR MATEMATIKA DAN SAINSNaita Novia Sari
Β 
RAT DASAR-DASAR MATEMATIKA DAN SAINS
RAT DASAR-DASAR MATEMATIKA DAN SAINSRAT DASAR-DASAR MATEMATIKA DAN SAINS
RAT DASAR-DASAR MATEMATIKA DAN SAINSNaita Novia Sari
Β 
Perkembangan Pikiran Manusia
Perkembangan Pikiran ManusiaPerkembangan Pikiran Manusia
Perkembangan Pikiran ManusiaNaita Novia Sari
Β 
Modul 1. Konsep Dasar Penilaian Dalam Pembelajaran
Modul 1. Konsep Dasar Penilaian Dalam PembelajaranModul 1. Konsep Dasar Penilaian Dalam Pembelajaran
Modul 1. Konsep Dasar Penilaian Dalam PembelajaranNaita Novia Sari
Β 

More from Naita Novia Sari (14)

RPS BK.pdf
RPS BK.pdfRPS BK.pdf
RPS BK.pdf
Β 
HANDOUT.pdf
HANDOUT.pdfHANDOUT.pdf
HANDOUT.pdf
Β 
Angka Penting
Angka PentingAngka Penting
Angka Penting
Β 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
Β 
Contoh dan Latihan
Contoh dan LatihanContoh dan Latihan
Contoh dan Latihan
Β 
Besaran Fisika
Besaran FisikaBesaran Fisika
Besaran Fisika
Β 
Pengenalan IPA Terapan
Pengenalan IPA TerapanPengenalan IPA Terapan
Pengenalan IPA Terapan
Β 
KONTRAK PERKULIAHAN SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA
KONTRAK PERKULIAHAN SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIAKONTRAK PERKULIAHAN SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA
KONTRAK PERKULIAHAN SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA
Β 
SAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
SAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SDSAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
SAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
Β 
RAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
RAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SDRAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
RAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
Β 
SAT DASAR-DASAR MATEMATIKA DAN SAINS
SAT DASAR-DASAR MATEMATIKA DAN SAINSSAT DASAR-DASAR MATEMATIKA DAN SAINS
SAT DASAR-DASAR MATEMATIKA DAN SAINS
Β 
RAT DASAR-DASAR MATEMATIKA DAN SAINS
RAT DASAR-DASAR MATEMATIKA DAN SAINSRAT DASAR-DASAR MATEMATIKA DAN SAINS
RAT DASAR-DASAR MATEMATIKA DAN SAINS
Β 
Perkembangan Pikiran Manusia
Perkembangan Pikiran ManusiaPerkembangan Pikiran Manusia
Perkembangan Pikiran Manusia
Β 
Modul 1. Konsep Dasar Penilaian Dalam Pembelajaran
Modul 1. Konsep Dasar Penilaian Dalam PembelajaranModul 1. Konsep Dasar Penilaian Dalam Pembelajaran
Modul 1. Konsep Dasar Penilaian Dalam Pembelajaran
Β 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
Β 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
Β 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
Β 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
Β 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
Β 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
Β 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
Β 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
Β 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
Β 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
Β 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
Β 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
Β 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
Β 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
Β 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
Β 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
Β 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
Β 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
Β 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
Β 

Recently uploaded (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Β 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
Β 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Β 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Β 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Β 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
Β 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
Β 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
Β 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Β 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
Β 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Β 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Β 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Β 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Β 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
Β 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
Β 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Β 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
Β 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Β 

Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian

  • 1. OLEH: NAITA NOVIA SARI, M.Pd. naitanovia@gmail.com PEMBERIAN NILAI DAN TINDAK LANJUT HASIL PENILAIAN MODUL 6
  • 2. Mahasiswa mampu mengembangkan alat ukur penilaian dan melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil belajar sesuai tujuan pembelajaran Mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan prinsip pemberian nilai 2. Menentukan kegiatan apa saja yang akan dijadikan dasar penentuan nilai hasil belajar 3. Memberikan nilai pada masing-masing aspek kemampuan hasil belajar berdasarkan petunjuk pemberian nilai 4. Menjelaskan aturan pemberian nilai menurut pedoman pelaksanaan penilaian kelas 5. Menerapkan aturan penilaian dalam kegiatan penilaian di kelas 6. Menjelaskan manfaat dilakukannya pre-test – post-test 7. Menjelaskan manfaat dilakukannya tes diagnostic 8. Menjelaskan manfaat dilakukannya tes formatif 9. Menjelaskan manfaat dilakukannya penilaian non-tes KOMPETENSI UMUM KOMPETENSI KHUSUS
  • 3. Modul ini mencakup 3 bahasan yaitu: 1.Prinsip-prinsip pemberian nilai 2.Penilaian diberbagai jenjang pendidikan 3.Tindak lanjut penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
  • 4. Mencari dan menemukan hal-hal yang menyebabkan terjadinya kelemahan dan kesalahan dalam proses pembelajaran. Kemudian melakukan tindakan untuk mengatasinya. Menelusuri agar proses pembelajaran siswa tetap sesuai dengan rencana. Guru mengumpulkan informasi sepanjang semester dan tahun pelajaran agar memperoleh gambaran tentang pencapaian kompetensi siswa. Menyimpulkan apakah siswa telah menguasai seluruh kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum. Hasilnya dilaporkan kepada orangtua dan sekolah. Guru melakukan pengecekan kemampuan (kompetensi) apa yang telah dikuasai siswa dan apa yang belum dikuasai TUJUAN PENILAIAN KELAS Penelusuran (Keeping Track)1 Pengecekan (Checking Up)2 Pencarian (Finding Out)3 Penyimpulan (Summing Up)4
  • 5. Penilaian yang dilakukan oleh guru di kelas harus dapat mendorong motivasi siswa untuk belajar. FUNGSI PENILAIAN KELAS Motivasi Penilaian kelas harus diarahkan untuk memantau ketuntasan belajar siswa. Rencana penilaian disusun berdasarkan target kemampuan yang harus dikuasai siswa. Hasil penilaian harus dianalisis oleh guru sebagai bahan umpan balik bagi siswa dan guru. Belajar Tuntas Penilaian kelas digunakan untuk melihat seberapa jauh proses belajar – mengajar telah berhasil. Jika hanya sebagian siswa yang mencapai kompetensi maka perlu diadakan analisis dan refleksi sebagai tindak lanjut peningkatan efektivitas pengajaran. Efektivitas Pengajaran Umpan Balik
  • 6. PRINSIP PENILAIAN KELAS 1. Proses penilaian merupakan bagian dari pembelajaran 2. Penilaian mencerminkan masalah dunia nyata 3. Menggunakan berbagai ukuran, metode dan kriteria 4. Penilaian harus bersifat holistik, penilaian yang mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotor untuk mengetahui pencapaian kemampuan siswa secara utuh. 5. Penilaian kelas mengacu kepada kemampuan (Comptency Referenced) 6. Berkelanjutan (Continuous) 7. Didaktis, hasil penilaian dapat digunakan untuk mendorong dan membina siswa dalam meningkatkan kualitas hasil belajar 8. Menggali informasi 9. Melihat yang benar dan yang salah
  • 7. PROSEDUR/METODE PENILAIAN KELAS 1. Penilaian tertulis (paper-pencil test) baik berupa soal pilihan maupun uraian 2. Tes praktek (performance test) 3. Penilaian produk 4. Penilaian proyek 5. Peta perkembangan 6. Evaluasi diri siswa 7. Penilaian afektif 8. Portopolio
  • 8. PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN DI JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 63 menyebutkan bahwa penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri dari: 1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik 2. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan 3. Penilaian belajar oleh pemerintah Dalam pedoman Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang panduannya dikembangkan oleh BNSP, antara lain ditetapkan tentang Ketentuan Belajar, Kenaikan Kelas dan Kelulusan Bentuk penilaian yang digunakan untuk menilai hasil belajar siswa: 1. Ulangan harian 2. Tugas-tugas 3. Ulangan tengah semester 4. Ulangan akhir semester 5. Ulangan kenaikan kelas 6. Pengamatan terhadap perubahan perilaku/sikap dan psikomotor 7. Bentuk penilaian lain yang sesuai dengan karakteristik materi yang dinilai 8. Ujian sekolah 9. Ujian nasional 10. Penilaian diri, kuesioner, penilaian proyek, portofolio
  • 9. Ketuntasan Belajar Pelaksanaan ketuntasan belajar diwujudkan dengan adanya ketentuan Standar Ketuntasan Belajar Minimal untuk setiap mata pelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Standar ini merupakan standar kemampuan yang harus dicapai siswa dalam mata pelajaran tertentu. Namun standar ini dapat disesuaikan dengan kebijakan pemerintah daerah setempat. --- Seorang siswa dikatakan telah memenuhi batas ketuntasan jika semua nilai mata pelajaran sama atau lebih tinggi dari standar ketuntasan belajar minimal. Kriteria kenaikan kelas: a. Siswa dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti b. Tidak terdapat nilai di bawah Standar Ketuntasan Belajar Minimal c. Memiliki nilai minimal Baik untuk aspek kepribadian pada semester yang diikuti Kriteria Kelulusan Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah: 1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran 2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia, kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian, kelompok mata pelajaran ESTETIKA dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan 3. Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 4. Lulus Ujian Nasional
  • 10. Pelaksanaan penilaian hasil pembelajaran berbasis kompetensi Aspek Kognitif Alat Penilaian Aspek Psikomotor Aspek Afektif Penilaian aspek psikomotor dilakukan dengan kombinasi alat penilaian tes dan pengamatan. Alat penilaian psikomotor dapat berupa tes tertulis, tes simulasi dan tes contoh kerja (work sample). Penilaian aspek afektif dilakukan dengan alat penilaian non-tes, yaitu penilaian sikap dan penilaian diri, baik berbentuk kuesioner, pengamatan maupun laporan diri. Alat penilaian aspek kognitif adalah tes berupa tes objektif, tes uraian dan tes berbentuk soal terbuka.
  • 11. Penyekoran Skor tes objektif dapat ditentukan dengan tanpa menyertakan factor koreksi atau dengan menyertakan faktor koreksi. Jika tanpa menyertakan faktor koreksi maka hasil skor ditentukan sebagai berikut: Skor Tes Objektif Jika dengan menyertakan faktor koreksi maka hasil skor ditentukan sebagai berikut: π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ = 𝐡 𝑁 Γ— 𝐾 𝐡 = π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘—π‘Žπ‘€π‘Žπ‘π‘Žπ‘› π‘π‘’π‘›π‘Žπ‘Ÿ 𝑁 = π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘ π‘’π‘™π‘’π‘Ÿπ‘’β„Ž π‘π‘’π‘‘π‘–π‘Ÿ π‘ π‘œπ‘Žπ‘™ 𝐾 = π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š π‘ π‘˜π‘Žπ‘™π‘Ž π‘π‘’π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘–π‘Žπ‘› π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ = 𝐡 βˆ’ 𝑆 𝑃 𝑁 Γ— 𝐾 𝐡 = π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘—π‘Žπ‘€π‘Žπ‘π‘Žπ‘› π‘π‘’π‘›π‘Žπ‘Ÿ 𝑆 = π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘—π‘Žπ‘€π‘Žπ‘π‘Žπ‘› π‘ π‘Žπ‘™π‘Žβ„Ž 𝑃 = π‘π‘Žπ‘›π‘¦π‘Žπ‘˜π‘›π‘¦π‘Ž π‘π‘–π‘™π‘–β„Žπ‘Žπ‘› π‘—π‘Žπ‘€π‘Žπ‘π‘Žπ‘› π‘ π‘’π‘‘π‘–π‘Žπ‘ π‘π‘’π‘‘π‘–π‘Ÿ π‘ π‘œπ‘Žπ‘™ 𝑁 = π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘ π‘’π‘™π‘’π‘Ÿπ‘’β„Ž π‘π‘’π‘‘π‘–π‘Ÿ π‘ π‘œπ‘Žπ‘™ 𝐾 = π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š π‘ π‘˜π‘Žπ‘™π‘Ž π‘π‘’π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘–π‘Žπ‘›
  • 12. Skor penilaian aspek psikomotor ditentukan berdasarkan kriteria penilaian yang ditetapkan pada pedoman penyekoran. Hasil skor akhir dapat ditentukan sebagai berikut: Skor uraian ditentukan berdasarkan pedoman penyekoran. Dalam pedoman penyekoran skor diberikan berdasarkan kecocokan jawaban terhadap β€œkata kunci”, selanjutnya skor total adalah jumlah seluruh skor. Skor Tes Uraian Pemberian skor penilaian aspek afektif didasarkan pada kriteria penilaian dalam skala tertentu. Selanjutnya skor dari setiap aspek afektif yang dinilai dijumlahkan menjadi skor total. Skor Aspek Afektif Skor Aspek Psikomotor π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ = 𝑃 Γ— 𝑇 𝑀 Γ— 𝑇 Γ— 𝐾 𝑃 = π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘ π‘’π‘‘π‘–π‘Žπ‘ π‘Žπ‘ π‘π‘’π‘˜ π‘π‘’π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘–π‘Žπ‘› 𝑀 = π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š π‘ π‘’π‘‘π‘–π‘Žπ‘ π‘Žπ‘ π‘π‘’π‘˜ π‘π‘’π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘–π‘Žπ‘› 𝑇 = π‘π‘œπ‘π‘œπ‘‘ π‘ π‘’π‘‘π‘–π‘Žπ‘ π‘Žπ‘ π‘π‘’π‘˜ π‘π‘’π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘–π‘Žπ‘› 𝐾 = π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š π‘Ÿπ‘’π‘›π‘‘π‘Žπ‘›π‘” π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘‘π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™
  • 13. PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN DI PERGURUAN TINGGI Pedoman pelaksanaan penilaian di perguruan tinggi dikembangkan oleh lembaga perguruan tinggi yang bersangkutan. Pengembangan ini berpedoman pada UU Sistem Pendidikan Nasional Tahun 1989, Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999dan SK Mendiknas No. 233/U/2000 Tahun 2000. --- Surat Keputusan Mendiknas yang disebutkan di atas mengenai Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa tercantum dalam Bab V Pasal 12, 14, 15 dan 16.
  • 14. 1. Syarat kelulusan program pendidikan ditetapkan atas pemenuhan jumlah SKS yang disyaratkan dan Indeks Kumulatif (IPK) minimum. 2. Perguruan tinggi menetapkan jumlah SKS yang harus ditempuh sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dengan berpedoman pada kisaran beban studi bagi masing-masing program sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 5, Pasal 6 dan Pasal 8. 3. IPK minimum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi, sama atau lebih tinggi dari 2,00 untuk program sarjana dan program diploma, dana sama atau lebih tinggi dari 2,75 untuk program magister. Pasal 14 Persyaratan Kelulusan 1. Terhadap kegiatan kemajuan belajar mahasiswa dilakukan penilaian secara berkala yang dapat berbentuk ujian, pelaksanaan tugas dan pengamatan oleh dosen. 2. Ujian dapat diselenggarakan melalui ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian akhir program studi, ujian skripsi, ujian tesis dan ujian disertasi. 3. Penilaian hasil belajar dinyatakan dalam A, B, C, D dan E yang masing-masing bernilai 4, 3, 2, 1 dan 0. Pasal 12 Pelaksanaan dan Penilaian Hasil Ujian
  • 15. 1. Predikat kelulusan terdiri atas 3 tingkat yaitu: memuaskan, sangat memuaskan dan dengan pujian, yang dinyatakan pada transkrip akademik. 2. IPK sebagai dasar penentuan predikat kelulusan program sarjana dan diploma: a. IPK 2,00 – 2,75 : memuaskan b. IPK 2,76 – 3,50 : sangat memuaskan c. IPK 3,51 – 4,00 : dengan pujian 1. Predikat kelulusan untuk program magister: a. IPK 2,75 – 3,40 : memuaskan b. IPK 3,41 – 3,70 : sangat memuaskan c. IPK 3,71 – 4,00 : dengan pujian 4. Predikat kelulusan dengan pujian ditentukan pula dengan memperhatikan masa studi maksimum, yaitu n tahun (masa studi minimum) ditambah 1 tahun untuk program sarjana dan 0,5 tahun untuk program magister. 5. Predikat kelulusan untuk program doctor diatur oleh perguruan tinggi yang bersangkutan. Pasal 15 Aturan Sebutan Predikat Kelulusan 1. Penilaian terhadap hasil belajar mahasiswa dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan dengan cara yang sesuai dengan karakteristik pendidikan yang bersangkutan. 2. Untuk mendorong pencapaian prestasi akademik yang lebih tinggi dapat dikembangkan sistem penghargaan mahasiswa dan lulusan yang memperoleh prestasi tinggi. Pasal 16 Peningkatan Motivasi untuk Peningkatan Kualitas Lulusan
  • 16. MEMANFAATKAN HASIL TES PRE-TEST POST-TEST Pre test berfungsi untuk mengetahui dan menentukan kompetensi manakah yang telah dan belum dikuasai oleh siswa sehingga dapat menjadi dasar pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan. --- Post test pada akhir pembelajaran berfungsi untuk menilai efektivitas proses pembelajaran. Post test adalah set tes yang parallel yaitu tes yang disusun dari kisi-kisi tes yang sama.
  • 17. MEMANFAATKAN HASIL TES FORMATIF Hasil tes formatif digunakan untuk memonitor apakah proses pembelajaran yang telah dilakukan telah mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Tes formatif merupakan alat untuk melihat efektivitas proses pembelajaran. Jika dari hasil tes formatif terdapat sejumlah kompetensi yang belum dikuasai siswa maka guru harus mencari penyebabnya. Penyebab itu dapat berasal dari siswa atau dari pelaksanaan proses pembelajaran. Setelah itu guru melakukan tindakan perbaikan dan mengulang kembali tes formatif untuk mengetahui apakah siswa telah benar-benar menguasai kompetensi yang telah ditetapkan. Titik berat tes formatif adalah pada pengukuran pencapaian kompetensi siswa, bukan mencari penyebab kesulitan belajar siswa.
  • 18. MEMANFAATKAN HASIL TES DIAGNOSTIK Tes diagnostik digunakan untuk menemukan kesulitan pemahaman konsep yang dialami siswa, materi tes diagnostik dikembangkan dari konsep-konsep yang sulit dipahami siswa. --- Dari hasil tes guru akan menemukan kesulitan belajar yang dialami siswa. Selanjutnya guru berupaya untuk mencari penyebab kesulitan belajar tersebut sekaligus berupaya untuk menemukan alternatif atau cara untuk menghilangkan penyebab kesulitan belajar itu sehingga siswa dapat berhasil menyelesaikan semua program pembelajaran yang telah dirancang oleh guru.
  • 19. PEMANFAATAN HASIL PENILAIAN NON TES Hasil penilaian non tes dapat memberikan informasi tentang perkembangan kemampuan siswa dalam kurun waktu tertentu, kecenderungan belajar siswa dan sikap siswa. --- Bagi guru hasil penilaian tersebut dapat dimanfaatkan untuk peningkatan professionalism dalam proses pembelajaran. --- Bagi siswa hal tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kesiapa belajarnya.
  • 20. DAFTAR PUSTAKA Hopkins, C. D., dan Antes, R. L. 1990. Classroom Measurement and Evaluation. Illinois: F. E. Peacock Publisher, Inc. Popham, W. James. 1995. Classroom Assessment: What Teachers Need to Know. Boston: Allyn and Bacon. Suryanto, A. 2014. Evaluasi Pembelajaran di SD Edisi 1. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. _______. 2000. SK Mendiknas No. 232/U/2000, tentang Kurikulum Perguruan Tinggi. Jakarta: Depdiknas. Pusat Penilaian Pendidikan. 2003. Sistem Penilaian Kelas. Jakarta: BP Dharmabhakti.