SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
PENILAIAN
                  DALAM
PEMBELAJARAN MATEMATIKA


                3 Januari 2013


 Tugas Kelompok Mata Kuliah Psikologi Pendidikan




            Universitas Negeri Jakarta


                 Joko Soebagyo
                 Amin Mustopa
                   Mansyurdin
                 S Hadi Permana




                        1
Ringkasan




   Segala sesuatu yang memiliki kriteria pasti ada penilaian yang harus dipe-
nuhi. Penilaian dilakukan untuk melihat kemajuan yaang diperoleh terhadap
kriteria yang telah ditetapkan. Setiap negara memiliki kriteria masing-masing
terhadap bidang-bidang yang ada di negara tersebut, setiap bidang-bidang me-
miliki kriteria khusus untuk menetapkan standar yang akan dicapai. Sehingga
setiap negara memiliki kriteria yang berbeda di bidang yang berbeda-beda pula.
   Secara khusus makalah ini membahas tentang penilaian pendidikan di Indo-
nesia dan lebih spesifik lagi tentang penilaian pendidikan matematika di Indone-
sia. Mengingat matematika adalah dasar dari semua ilmu pengetahuan sehingga
diperlukan pemahaman sekaligus penilaian khusus tentang bagaimana matema-
tika dipelajari, dipahami, dicapai dan dikembangkan sesuai dengan standar yang
ditetapkan oleh pemerintah.
   Dengan berpedoman terhadap dua peraturan, yaitu: Peraturan Menteri Pen-
didikan Nasional Republik Indonesia No 20 Tahun 2007 tentang Standar Peni-
laian Pendidikan dan Assessment for Learning in Mathematics oleh NCTEM,
makalah singkat ini tentunya tidak akan membahas semua point yang ada dalam
peraturan tersebut tetapi akan banyak dibahas bagian dari penilaian pendidikan
matematika.
   Mengingat keterbatasan waktu dan tenaga, makalah ini pastinya masih jauh
dari apa yang diharapkan. Namun demikian, penyusun berharap makalah ini
dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk pembaca sekalian.




                                            Jakarta, 15 Desember 2012
                                            Penyusun




                                      2
1     Pendahuluan

1.1     Definisi Assessment

    1. Definisi Menurut Bahasa Menurut Kamus:

       Assessment kb. 1 taksiran, penaksiran. a. of a house taksiran sebuah rumah. 2
       penilaian. a. of a situation penilaian keadaan. 3 beban, pembebanan, pemikulan.

    2. Definisi Secara Umum

       Menurut Joint Information System Comitee (JISC) assessment adalah instrumen
       yang digunakan untuk membuktikan dan mengevaluasi sejauh mana seseorang
       telah mencapai atau membuat kemajuan terhadap kriteria penilaian.


1.2     Area Assessment Secara Psikologi

Ada 5 area assessment:

    1. A life situation, relationship or practical problems

    2. Altered thinking

    3. Altered physical feelings/symptoms

    4. Altered behaviour

    5. Altered emotional feelings

    Semua bidang kehidupan, baik pendidikan, pekerjaan, perusahaan dll, pasti me-
merlukan assessment untuk mengevaluasi kemajuan terhadap kriteria penilaian.
(http://www.rcpsych.ac.uk/expertadvice/treatments/cbt/5areas.aspx)


1.3     Kriteria Assessment

Setiap bidang memiliki kriteria masing-masing sesuai kebutuhan dan sesuai dengan
tujuan yang diharapkan.
Dalam makalah ini akan lebih ditekankan tentang assessment dalam pendidikan mate-
matika.

                                             3
2     Assessment dalam Pendidikan

2.1     Definisi

      ”Assessment is the systematic collection , review , and use of information about
educational programs undertaken for the purpose of improving student learning and
development” (Palomba Banta). (http://www.csulb.edu)
       ”Assessment is an ongoing process aimed at understanding and improving stu-
dent learning. It involves making expectations explicit and public; setting appropriate
criteria and high standards for learning quality; systematically gathering, analyzing,
and interpreting evidence to determine how well performance matches those expecta-
tions and standards, and using the resulting information to document, explain, and
improve performance”. (Angelo, T. (1995) Thomas A. Angelo, ”Reassessing (and De-
fining) Assessment” AAHE Bulletin, 48(3): 7)
       Dapat disimpulkan bahwa ”Penilaian adalah proses berkelanjutan yang bertu-
juan untuk meningkatkan pemahaman dan pembelajaran siswa sesuai dengan kriteria
yang dilakukan secara sistematis dengan cara mengumpulkan, menganalisis, dan me-
nafsirkan bukti untuk menentukan seberapa baik kemajuan yang dicapai dan menggu-
nakan informasi yang dihasilkan untuk meningkatkan kemampuan yang diharapkan”.


2.2     Fokus dari Assessment Pendidikan

    1. Fokus dalam peningkatan pembelajaran siswa

    2. Fokus tidak terbatas dalam ruangan kelas tetapi melibatkan faktor lain yang
      mempengaruhi proses pembelajaran

    3. Fokus pada proses yang tertanam dalam sistem yang lebih besar

    4. Fokus pada perhatian kolektif, menciptakan hubungan dan meningkatkan kohe-
      rensi dalam dan di kurikulum

    5. Fokus pada penilaian untuk perbaikan dan penilaian untuk akuntabilitas




                                          4
3     Penilaian Pendidikan di Indonesia

3.1     Standar Penilaian Pendidikan di Indonesia

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 20 Tahun
2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan meliputi hal-hal berikut ini:

    1. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
      dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.

    2. Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi un-
      tuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik;

    3. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
      peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau
      kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan
      belajar peserta didik.

    4. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengu-
      kur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi
      Dasar (KD) atau lebih.

    5. Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
      mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 a 9 ming-
                                                                          ˆ
      gu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang
      merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.

    6. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
      mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan
      ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada se-
      mester tersebut.

    7. Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir
      semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir




                                          5
semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. Cakup-
      an ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester
      tersebut.

  8. Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi pe-
      serta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan
      atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satu-
      an pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok
      mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan dalam uji-
      an nasional dan aspek kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata pelajaran
      agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
      kepribadian yang akan diatur dalam POS Ujian Sekolah/Madrasah.

  9. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran pen-
      capaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam
      kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai
      pencapaian Standar Nasional Pendidikan.

 10. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB)
      yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan pen-
      didikan untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi
      merupakan nilai batas ambang kompetensi.


3.2    Prinsip Penilaian

Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:

  1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan
      yang diukur.

  2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas,
      tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.




                                           6
3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena
      berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat
      istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.

    4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang
      tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.

    5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
      keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.

    6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup
      semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang
      sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik.

    7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan
      mengikuti langkah-langkah baku.

    8. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompe-
      tensi yang ditetapkan.

    9. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik,
      prosedur, maupun hasilnya.



4     Penilaian Hasil Belajar

4.1     Penilaian oleh Pemerintah

    1. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan dalam bentuk UN yang ber-
      tujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata
      pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan tek-
      nologi.

    2. UN didukung oleh suatu sistem yang menjamin mutu dan kerahasiaan soal serta
      pelaksanaan yang aman, jujur, dan adil.




                                           7
3. Dalam rangka penggunaan hasil UN untuk pemetaan mutu program dan/atau
      satuan pendidikan, Pemerintah menganalisis dan membuat peta daya serap ber-
      dasarkan hasil UN dan menyampaikan ke pihak yang berkepentingan.

  4. Hasil UN menjadi salah satu pertimbangan dalam pembinaan dan pemberian
      bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

  5. Hasil UN digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan kelu-
      lusan peserta didik pada seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.

  6. Hasil UN digunakan sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik dari sa-
      tuan pendidikan yang kriteria kelulusannya ditetapkan setiap tahun oleh Menteri
      berdasarkan rekomendasi BSNP.


4.2    Penilaian oleh Pendidik

Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan, bertujuan
untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatk-
an efektivitas kegiatan pembelajaran. Penilaian tersebut meliputi kegiatan sebagai
berikut:

  1. menginformasikan silabus mata pelajaran yang di dalamnya memuat rancangan
      dan kriteria penilaian pada awal semester.

  2. mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian yang
      sesuai pada saat menyusun silabus mata pelajaran.

  3. mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan
      teknik penilaian yang dipilih.

  4. melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang diperluk-
      an.

  5. mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan
      belajar peserta didik.



                                          8
6. mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar
  yang mendidik.

7. memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

8. melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
  pimpinan satuan pendidikan dalam bentuk satu nilai prestasi belajar peserta
  didik disertai deskripsi singkat sebagai cerminan kompetensi utuh.

9. melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasil pe-
  nilaian kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi
  untuk menentukan nilai akhir semester akhlak dan kepribadian peserta didik
  dengan kategori sangat baik, baik, atau kurang baik.




                                      9
5     Penilaian dalam Pembelajaran Matematika

5.1     Menurut Jeremy Hodgen and Dylan Wiliam

    1. Aims of mathematics teaching Penilaian dalam pembelajaran matematika ber-
      gantung kepada tujuan pengajaran matematika. Jika tujuan pengajaran mate-
      matika hanya berorientasi tentang pemahaman, penggunaan dan ide matemati-
      ka, maka penilaian formatif sangat sesuai untuk membantu guru menyaring data
      sehingga dapat dilakukan langkah berikutnya dalam belajar

    2. Principals of Learning Prinsip dalam belajar adalah


         • start from where the learner is

         • students must be active

         • students need to talk about their ideas

         • students must understand the learning intention

         • feedback should tell pupils how to improve


      Jika hal ini terjadi, maka penilaian formatif memiliki esensi: 1. from student to
      teacher, 2. from teacher to student, 3. between student.

    3. Classroom dialogue: talking in and about mathematics


5.2     Menurut NCTEM

Assessment for Learning is an important tool for increasing the level of learning in
mathematics classrooms. Using Assessment for Learning effectively involves:

    1. Setting deep learning objectives

    2. Asking questions or setting challenging activities

    3. Feedback

    4. Involving children in the process of learning



                                             10
5.3   Menurut Cholis Sadijah

Assessment kinerja dalam matematika, meliputi:

  1. Presentasi Tugas Matematika

  2. Proyek atau Investigasi

  3. Observasi

  4. Wawancara

  5. Produk




                                       11
6     Daftar Pustaka

    1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 20 Tahun 2007
      tentang Standar Penilaian Pendidikan

    2. Assessment for Learning in Mathematics oleh NCTEM

    3. Jeremy Hodgen and Dylan Wiliam, Mathematics Inside the Black Box: Assess-
      ment for Learning in the Mathematics Classroom

    4. Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics




                                        12

More Related Content

What's hot

PENGRTIAN PENILAIAN (EVALUASI) PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD PRESENTASE
PENGRTIAN PENILAIAN (EVALUASI) PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD PRESENTASEPENGRTIAN PENILAIAN (EVALUASI) PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD PRESENTASE
PENGRTIAN PENILAIAN (EVALUASI) PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD PRESENTASEuniversitas Negeri Medan
 
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasar...
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasar...Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasar...
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasar...Haristian Sahroni Putra
 
Evaluasi pembelajaran _makalah_
Evaluasi pembelajaran _makalah_Evaluasi pembelajaran _makalah_
Evaluasi pembelajaran _makalah_amirafirda
 
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran yuliartiramli
 
Alternatif penilaian dan model pembelajaran ppkn
Alternatif penilaian dan model pembelajaran ppknAlternatif penilaian dan model pembelajaran ppkn
Alternatif penilaian dan model pembelajaran ppkneli priyatna laidan
 
Konsep dasar evaluasi
Konsep dasar evaluasiKonsep dasar evaluasi
Konsep dasar evaluasiapil73
 
Permendikbud no.66
Permendikbud no.66Permendikbud no.66
Permendikbud no.66krisdamgl
 
Penilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran Matematika
Penilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran MatematikaPenilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran Matematika
Penilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran MatematikaAndina Aulia Rachma
 
01 penilaian portofolio (slamet soewandi)
01 penilaian  portofolio (slamet soewandi)01 penilaian  portofolio (slamet soewandi)
01 penilaian portofolio (slamet soewandi)Ibenk Hallen
 
26 article text-64-1-10-20200317
26 article text-64-1-10-2020031726 article text-64-1-10-20200317
26 article text-64-1-10-20200317Ian Andrian
 
Modul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaranModul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaranRAHMANULJA
 
Pengembangan sistem evaluasi
Pengembangan sistem evaluasiPengembangan sistem evaluasi
Pengembangan sistem evaluasitri_setiawan77
 
Bab 1 2 evaluasi pembelajaran
Bab 1 2 evaluasi pembelajaranBab 1 2 evaluasi pembelajaran
Bab 1 2 evaluasi pembelajaranRatihSiwi
 

What's hot (19)

Penilaian hasil-belajar
Penilaian hasil-belajarPenilaian hasil-belajar
Penilaian hasil-belajar
 
PENGRTIAN PENILAIAN (EVALUASI) PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD PRESENTASE
PENGRTIAN PENILAIAN (EVALUASI) PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD PRESENTASEPENGRTIAN PENILAIAN (EVALUASI) PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD PRESENTASE
PENGRTIAN PENILAIAN (EVALUASI) PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD PRESENTASE
 
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasar...
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasar...Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasar...
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasar...
 
Evaluasi pembelajaran _makalah_
Evaluasi pembelajaran _makalah_Evaluasi pembelajaran _makalah_
Evaluasi pembelajaran _makalah_
 
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
 
Alternatif penilaian dan model pembelajaran ppkn
Alternatif penilaian dan model pembelajaran ppknAlternatif penilaian dan model pembelajaran ppkn
Alternatif penilaian dan model pembelajaran ppkn
 
Konsep dasar evaluasi
Konsep dasar evaluasiKonsep dasar evaluasi
Konsep dasar evaluasi
 
Permendikbud no.66
Permendikbud no.66Permendikbud no.66
Permendikbud no.66
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
 
Penilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran Matematika
Penilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran MatematikaPenilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran Matematika
Penilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran Matematika
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi paiMakalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi paiMakalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
 
Rancangan penilaian pkn
Rancangan penilaian pknRancangan penilaian pkn
Rancangan penilaian pkn
 
01 penilaian portofolio (slamet soewandi)
01 penilaian  portofolio (slamet soewandi)01 penilaian  portofolio (slamet soewandi)
01 penilaian portofolio (slamet soewandi)
 
26 article text-64-1-10-20200317
26 article text-64-1-10-2020031726 article text-64-1-10-20200317
26 article text-64-1-10-20200317
 
Modul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaranModul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaran
 
Pengembangan sistem evaluasi
Pengembangan sistem evaluasiPengembangan sistem evaluasi
Pengembangan sistem evaluasi
 
Bab 1 2 evaluasi pembelajaran
Bab 1 2 evaluasi pembelajaranBab 1 2 evaluasi pembelajaran
Bab 1 2 evaluasi pembelajaran
 

Similar to OPTIMASI PENILAIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxDESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxmas iwan
 
9. konsep, prinsip, dan pendekatan penilaian dalam pembelajaran bhs indo.
9. konsep, prinsip, dan pendekatan penilaian dalam pembelajaran bhs indo.9. konsep, prinsip, dan pendekatan penilaian dalam pembelajaran bhs indo.
9. konsep, prinsip, dan pendekatan penilaian dalam pembelajaran bhs indo.Faris Rusli
 
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,alvinnoor
 
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaianSofyan Nardi Saputra
 
Permendikbud no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
Permendikbud no-66-th-2013-tentang-standar-penilaianPermendikbud no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
Permendikbud no-66-th-2013-tentang-standar-penilaiannasrun gayo
 
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaianArfa Mantoeng
 
08. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
08. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian08. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
08. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaianAmrizal Ahmad
 
04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaianHendrijanto Mazhend
 
04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaianHendrijanto Mazhend
 
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaianRina Sitorus Dori
 
Rancangan Penilaian Hasil Belajar
Rancangan Penilaian Hasil BelajarRancangan Penilaian Hasil Belajar
Rancangan Penilaian Hasil BelajarM Fadli Suriadi
 
04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaianhanafi71
 
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaianIrma Muthiara Sari
 
Standar Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013
Standar Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013Standar Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013
Standar Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013Nia Piliang
 
04. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
04. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-66-th-2013-tentang-standar-penilaian04. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
04. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-66-th-2013-tentang-standar-penilaiandimas hartono
 
04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaianRanee F.S
 
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208eli priyatna laidan
 

Similar to OPTIMASI PENILAIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA (20)

DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxDESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
 
Rancangan penilaian pkn
Rancangan penilaian pknRancangan penilaian pkn
Rancangan penilaian pkn
 
9. konsep, prinsip, dan pendekatan penilaian dalam pembelajaran bhs indo.
9. konsep, prinsip, dan pendekatan penilaian dalam pembelajaran bhs indo.9. konsep, prinsip, dan pendekatan penilaian dalam pembelajaran bhs indo.
9. konsep, prinsip, dan pendekatan penilaian dalam pembelajaran bhs indo.
 
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
 
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
 
Permendikbud no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
Permendikbud no-66-th-2013-tentang-standar-penilaianPermendikbud no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
Permendikbud no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
 
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
 
08. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
08. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian08. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
08. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
 
04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
 
04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
 
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
 
Rancangan Penilaian Hasil Belajar
Rancangan Penilaian Hasil BelajarRancangan Penilaian Hasil Belajar
Rancangan Penilaian Hasil Belajar
 
04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
 
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
 
Standar Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013
Standar Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013Standar Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013
Standar Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013
 
04. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
04. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-66-th-2013-tentang-standar-penilaian04. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
04. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
 
04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
04 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
 
Standar penilaian
Standar penilaianStandar penilaian
Standar penilaian
 
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
 
4. sistem penilaian ktsp sma
4. sistem penilaian ktsp sma4. sistem penilaian ktsp sma
4. sistem penilaian ktsp sma
 

Recently uploaded

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

OPTIMASI PENILAIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

  • 1. PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA 3 Januari 2013 Tugas Kelompok Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta Joko Soebagyo Amin Mustopa Mansyurdin S Hadi Permana 1
  • 2. Ringkasan Segala sesuatu yang memiliki kriteria pasti ada penilaian yang harus dipe- nuhi. Penilaian dilakukan untuk melihat kemajuan yaang diperoleh terhadap kriteria yang telah ditetapkan. Setiap negara memiliki kriteria masing-masing terhadap bidang-bidang yang ada di negara tersebut, setiap bidang-bidang me- miliki kriteria khusus untuk menetapkan standar yang akan dicapai. Sehingga setiap negara memiliki kriteria yang berbeda di bidang yang berbeda-beda pula. Secara khusus makalah ini membahas tentang penilaian pendidikan di Indo- nesia dan lebih spesifik lagi tentang penilaian pendidikan matematika di Indone- sia. Mengingat matematika adalah dasar dari semua ilmu pengetahuan sehingga diperlukan pemahaman sekaligus penilaian khusus tentang bagaimana matema- tika dipelajari, dipahami, dicapai dan dikembangkan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Dengan berpedoman terhadap dua peraturan, yaitu: Peraturan Menteri Pen- didikan Nasional Republik Indonesia No 20 Tahun 2007 tentang Standar Peni- laian Pendidikan dan Assessment for Learning in Mathematics oleh NCTEM, makalah singkat ini tentunya tidak akan membahas semua point yang ada dalam peraturan tersebut tetapi akan banyak dibahas bagian dari penilaian pendidikan matematika. Mengingat keterbatasan waktu dan tenaga, makalah ini pastinya masih jauh dari apa yang diharapkan. Namun demikian, penyusun berharap makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk pembaca sekalian. Jakarta, 15 Desember 2012 Penyusun 2
  • 3. 1 Pendahuluan 1.1 Definisi Assessment 1. Definisi Menurut Bahasa Menurut Kamus: Assessment kb. 1 taksiran, penaksiran. a. of a house taksiran sebuah rumah. 2 penilaian. a. of a situation penilaian keadaan. 3 beban, pembebanan, pemikulan. 2. Definisi Secara Umum Menurut Joint Information System Comitee (JISC) assessment adalah instrumen yang digunakan untuk membuktikan dan mengevaluasi sejauh mana seseorang telah mencapai atau membuat kemajuan terhadap kriteria penilaian. 1.2 Area Assessment Secara Psikologi Ada 5 area assessment: 1. A life situation, relationship or practical problems 2. Altered thinking 3. Altered physical feelings/symptoms 4. Altered behaviour 5. Altered emotional feelings Semua bidang kehidupan, baik pendidikan, pekerjaan, perusahaan dll, pasti me- merlukan assessment untuk mengevaluasi kemajuan terhadap kriteria penilaian. (http://www.rcpsych.ac.uk/expertadvice/treatments/cbt/5areas.aspx) 1.3 Kriteria Assessment Setiap bidang memiliki kriteria masing-masing sesuai kebutuhan dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Dalam makalah ini akan lebih ditekankan tentang assessment dalam pendidikan mate- matika. 3
  • 4. 2 Assessment dalam Pendidikan 2.1 Definisi ”Assessment is the systematic collection , review , and use of information about educational programs undertaken for the purpose of improving student learning and development” (Palomba Banta). (http://www.csulb.edu) ”Assessment is an ongoing process aimed at understanding and improving stu- dent learning. It involves making expectations explicit and public; setting appropriate criteria and high standards for learning quality; systematically gathering, analyzing, and interpreting evidence to determine how well performance matches those expecta- tions and standards, and using the resulting information to document, explain, and improve performance”. (Angelo, T. (1995) Thomas A. Angelo, ”Reassessing (and De- fining) Assessment” AAHE Bulletin, 48(3): 7) Dapat disimpulkan bahwa ”Penilaian adalah proses berkelanjutan yang bertu- juan untuk meningkatkan pemahaman dan pembelajaran siswa sesuai dengan kriteria yang dilakukan secara sistematis dengan cara mengumpulkan, menganalisis, dan me- nafsirkan bukti untuk menentukan seberapa baik kemajuan yang dicapai dan menggu- nakan informasi yang dihasilkan untuk meningkatkan kemampuan yang diharapkan”. 2.2 Fokus dari Assessment Pendidikan 1. Fokus dalam peningkatan pembelajaran siswa 2. Fokus tidak terbatas dalam ruangan kelas tetapi melibatkan faktor lain yang mempengaruhi proses pembelajaran 3. Fokus pada proses yang tertanam dalam sistem yang lebih besar 4. Fokus pada perhatian kolektif, menciptakan hubungan dan meningkatkan kohe- rensi dalam dan di kurikulum 5. Fokus pada penilaian untuk perbaikan dan penilaian untuk akuntabilitas 4
  • 5. 3 Penilaian Pendidikan di Indonesia 3.1 Standar Penilaian Pendidikan di Indonesia Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan meliputi hal-hal berikut ini: 1. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. 2. Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi un- tuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik; 3. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik. 4. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengu- kur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih. 5. Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 a 9 ming- ˆ gu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut. 6. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada se- mester tersebut. 7. Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir 5
  • 6. semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. Cakup- an ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester tersebut. 8. Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi pe- serta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satu- an pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan dalam uji- an nasional dan aspek kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian yang akan diatur dalam POS Ujian Sekolah/Madrasah. 9. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran pen- capaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan. 10. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan pen- didikan untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi. 3.2 Prinsip Penilaian Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur. 2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai. 6
  • 7. 3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. 4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. 5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan. 6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik. 7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku. 8. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompe- tensi yang ditetapkan. 9. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya. 4 Penilaian Hasil Belajar 4.1 Penilaian oleh Pemerintah 1. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan dalam bentuk UN yang ber- tujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan tek- nologi. 2. UN didukung oleh suatu sistem yang menjamin mutu dan kerahasiaan soal serta pelaksanaan yang aman, jujur, dan adil. 7
  • 8. 3. Dalam rangka penggunaan hasil UN untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan, Pemerintah menganalisis dan membuat peta daya serap ber- dasarkan hasil UN dan menyampaikan ke pihak yang berkepentingan. 4. Hasil UN menjadi salah satu pertimbangan dalam pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. 5. Hasil UN digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan kelu- lusan peserta didik pada seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya. 6. Hasil UN digunakan sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik dari sa- tuan pendidikan yang kriteria kelulusannya ditetapkan setiap tahun oleh Menteri berdasarkan rekomendasi BSNP. 4.2 Penilaian oleh Pendidik Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan, bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatk- an efektivitas kegiatan pembelajaran. Penilaian tersebut meliputi kegiatan sebagai berikut: 1. menginformasikan silabus mata pelajaran yang di dalamnya memuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester. 2. mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus mata pelajaran. 3. mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilih. 4. melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang diperluk- an. 5. mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik. 8
  • 9. 6. mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar yang mendidik. 7. memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran. 8. melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada pimpinan satuan pendidikan dalam bentuk satu nilai prestasi belajar peserta didik disertai deskripsi singkat sebagai cerminan kompetensi utuh. 9. melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasil pe- nilaian kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester akhlak dan kepribadian peserta didik dengan kategori sangat baik, baik, atau kurang baik. 9
  • 10. 5 Penilaian dalam Pembelajaran Matematika 5.1 Menurut Jeremy Hodgen and Dylan Wiliam 1. Aims of mathematics teaching Penilaian dalam pembelajaran matematika ber- gantung kepada tujuan pengajaran matematika. Jika tujuan pengajaran mate- matika hanya berorientasi tentang pemahaman, penggunaan dan ide matemati- ka, maka penilaian formatif sangat sesuai untuk membantu guru menyaring data sehingga dapat dilakukan langkah berikutnya dalam belajar 2. Principals of Learning Prinsip dalam belajar adalah • start from where the learner is • students must be active • students need to talk about their ideas • students must understand the learning intention • feedback should tell pupils how to improve Jika hal ini terjadi, maka penilaian formatif memiliki esensi: 1. from student to teacher, 2. from teacher to student, 3. between student. 3. Classroom dialogue: talking in and about mathematics 5.2 Menurut NCTEM Assessment for Learning is an important tool for increasing the level of learning in mathematics classrooms. Using Assessment for Learning effectively involves: 1. Setting deep learning objectives 2. Asking questions or setting challenging activities 3. Feedback 4. Involving children in the process of learning 10
  • 11. 5.3 Menurut Cholis Sadijah Assessment kinerja dalam matematika, meliputi: 1. Presentasi Tugas Matematika 2. Proyek atau Investigasi 3. Observasi 4. Wawancara 5. Produk 11
  • 12. 6 Daftar Pustaka 1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan 2. Assessment for Learning in Mathematics oleh NCTEM 3. Jeremy Hodgen and Dylan Wiliam, Mathematics Inside the Black Box: Assess- ment for Learning in the Mathematics Classroom 4. Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics 12