Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
3. Adalah kegiatan guru terkait pengumpulan
dan pengolahan informasi untuk pengambilan
keputusan tentang pencapaian kompetensi
atau hasil belajar peserta didik, dengan
mengukur kemampuan siswa baik
pengetahuan, sikap maupun keterampilannya
dalam proses pembelajaran.
4. 4
Fungsi penilaian pendidikan bagi guru:
1. Menggambarkan sejauh mana
peserta didik telah menguasai
suatu kompetensi.
2. Mengevaluasi hasil belajar untuk
pemilihan program,
pengembangan kepribadian
maupun penjurusan.
3. Menemukan kesulitan belajar dan
kemungkinan prestasi peserta
didik,
4. Menentukan apakah perlu
mengikuti remedial / pengayaan.
5. Menemukan kelemahan dan
kekurangan proses pembelajaran.
Fungsi penilaian pendidikan bagi murid :
1. Mengetahui kemampuan dan hasil belajar,
2. Memperbaiki cara belajar, dan
3. Menumbuhkan motivasi belajar.
Fungsinya penilaian pendidikan bagi sekolah :
1. Mengukur mutu hasil pendidikan,
2. Mengetahui kemajuan dan kemunduran sekolah,
3. Membuat keputusan kepada peserta didik, dan
4. Mengadakan perbaikan kurikulum
5. 5
BELAJAR TUNTAS
Peserta didik tidak diperkenankan mengerjakan
pekerjaan berikutnya, sebelum mampu
menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang
benar, dan hasil yang baik.
OTENTIK
Penilaian dapat dipercaya atau berdasarkan bukti
nyata. Holistik (kompetensi utuh mencakup
pengetahuan, keterampilan, dan sikap)
BERKESINAMBUNGAN
Memantau proses, kemajuan, dan perbaikan
hasil terus menerus dalam bentuk Ulangan
Harian, UTS, UAS, dan UKK.
MENGGUNAKAN BERBAGAI
CARA & ALAT PENILAIAN
Mengembangkan dan menyediakan sistem penilaian
yang bervariasi. (Tertulis, Lisan, Produk, Portofolio,
Unjuk Kerja, Proyek, Pengamatan, dan Penilaian Diri)
BERDASARKAN ACUAN
KRITERIA / PATOKAN
Prestasi kemampuan peserta didik diukur dari
kemampuan yang dimiliki dan patokan yang
ditetapkan dalam kompetensi
CIRI PENILAIAN KELAS
6. Bentuk dan metode penilaian
6
Penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari
masukan input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran.
Penilaian yang dilakukan sendiri oleh siswa secara reflektif untuk
membandingkan posisi relatifnya dengan kriteria yang di tetapkan.
Penilaian untuk menilai proses belajar siswa didalam dan atau luar kelas
khususnya pada sikap atau perilaku dan keterampilan.
Kegiatan yang dilakukan secara periodeik untuk menilai
kompetensi siswa setelah menyelesaikan satu KD atau lebih.
Kegiatan mengukur pencapaian kompetensi siswa setelah 8-9
minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan penilaian seluruh indikator
yang merepresentasikan semua KD pada periode tersebut.
1. Penilaian kinerja
5. UTS
2. Penilaian Diri
3. Penilaian Berbasis
Portofolio
4. Penilaian Harian
7. Bentuk dan metode penilaian
7
Kegiatan mengukur pencapaian kompetensi siswa diakhir
semester. Cakupan penilaian seluruh indikator yang
merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.
Kegiatan pengukuran yang dilakukan satuan pendidik untuk mengetahui
pencapaian tingkat kompetensi.
Kegiatan pengukuran yang dilakukan pemerintah untuk mengetahui
pencapaian tingkat kompetensi.
Kegiatan pengukuran kompetensi tertentu yang dicapai siswa
dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan.
Kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi dalam rangka
sertifikasi sesuai dengan Kerangka Kualidikasi Nasional
Indonesia (KKNI) yang dilakukan oleh lembaga mandiri.
6. UAS
10. Ujian Kompetensi
Keahlian
7. Ujian Tingkat
Kompetensi
8. Ujian Mutu Tingkat
Kompetensi
9. Ujian nasional
8. Penilaian Kinerja memungkinkan siswa menerapkan kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang relevan dengan pendekatan ilmiah dalam pembelajaran di SMK.
Bentuk tugasnya antara lain :
Membaca dan
meringkas
Bereksperimen Mengamati Melakukan survei
Membuat proyek Menyusun makalah Membuat karangan Diskusi kelas
Hasil penilaian autentik digunakan untuk merencanakan program
perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), atau pelayanan
konseling.
9. Sahih Penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur
Objektif Penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.
Adil Penilaian tidak menguntungkan atau merugikan siswa karna perbedaan latar belakang
Terpadu Penilaian merupakan komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran
Terbuka
Prosedur penilaian, kriteria, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui pihak yang
berkepentingan
Menye-
luruh
Penilaian mencakup semua aspek kompetensi dengan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk
memantau perkembangan kemampuan siswa
sistematis Penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku
Beracuan Penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan
Akuntabel Penilaian dapat dipertanggungjawabkan dari segi teknik, prosedur maupun hasilnya
10. 10
Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
KKM untuk mengetahui kompetensi yang harus dikuasai secara tuntas
KKM ditetapkan awal tahun pelajaran melalui musyawarah sekolah
dengan ketentuan diatas ketuntasan minimal pemerintah
Pengetahuan (KI-3) dan keterampilan (KI-4) dinyatakan tuntas jika
kompetensinya minimal 60.
Sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2) minimal baik (B)
11. 11
Penilaian dapat diberikan oleh pendidik sebagai tugas secara mandiri
(individual) atau berkelompok dalam bentuk pekerjaan rumah, proyek,
dan portofolio.
Proyek : tugas-tugas belajar yang meliputi kegiatan perancangan
Portofolio : kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang
tertentu
12. Prosedur Penilaian Oleh Pendidik
12
Tahap
Persiapan
Tahap
Persiapan
Tahap
Analisis &
Pengolahan
Tahap
Pelaporan
Mengkaji kompetensi dan silabus sebagai acuan membuat
rancangan dan kriteria penilaian.
Membuat rancangan dan kriteria penilaian
Mengembangkan indikator
Memilih teknik penilaian sesuai indikator
Mengembangkan instrumen dan pedoman penskoran
Hasil penilaian dianalisis untuk mengetahui kemajuan dan
kesulitas belajar
Hasil penilaian dikembalikan kepada siswa disertai
komentar yang mendidik
Tindak lanjutnya dengan remedial dan pengayaan
Penilaian sikap spiritual dan sosial dalam bentuk deskripsi
kompetensi sikap oleh pendidik.
Pelaksanaan penilaian diawali dengan penelusuran,
menggunakan teknik bertanya untuk
mengeksplorasi pengalaman belajar sesuai kondisi
dan kemampuan siswa
Melaksanakan tes dan atau non-tes
Laporan hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan
berupa nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi
Laporan hasil penilaian sikap spiritual dan sosial
berupa deskripsi sikap
Laporan hasil penilaian disampaikan kepada kepala
sekolah dan pihak yang terkait (orang tua, wali kelas,
dan guru BK).
16. Tes tertulis
Seperangkat pertanyaan
dalam bentuk tulisan.
Dapat berbentuk PG,
uraian, benar-salah, dan
menjodohkan.
Tes Lisan
Pemberian
soal/pertanyaan yang
menuntut siswa
menjawabnya secara
lisan. (Tanya Jawab)
Penugasan
Pemberian tugas kepada
siswa untuk mengukur dan
meningkatkan
pengetahuan dari materi
yang sudah dipelajari.
Portofolio
Penilaian berkelanjutan
berdasar kumpulan
informasi perkembangan
kemampuan siswa dalam
satu periode tertentu,
digunakan sebagai
referensi tambahan. 16
Penilaian Pengetahuan
23. A. Pelaksanaan Penilaian
1. Perencanaan Penilaian : dilakukan oleh guru dengan mengidentifikasi KD terutama pada KI-3 dan KI-4.
24. 3. Pelaksanaan Penilaian
a.Penilaian sikap spiritual : dilakukan terus-menerus selama satu semester.
b.Penilaian sikap sosial : dilakukan terus-menerus selama satu semester.
c. Penilaian pengetahuan dilakukan untuk menilai proses dan hasil belajar siswa. Melalui pengamatan
harian, UTS, dan UAS.
d.Penilaian keterampilan : dilakukan untuk menilai proses dan hasil belajar siswa. Melalui pengamatan
selama praktik, produk yang dihasilkan, serta portofolio yang diberikan setelah pembelajaran.
2. Perumusan Indikator : guru merumuskan indikator pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dijabarkan dari KD dan KI pada setiap mata pelajaran. Digunakan sebagai acuan
dalam penilaian kompetensi dasar.
25. B. Pengolahan Hasil Penilaian
1. Nilai Sikap
Spiritual dan
Sikap Sosial
a. Wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru BK mengelompokkan catatan-
catatan jurnal ke dalam sikap spiritual dan sikap sosial.
b. Wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru BK membuat rumusan deskripsi singkat sikap spiritual dan
sikap sosial sesuai catatan-catatan jurnal untuk setiap siswa
b. Wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru BK membuat rumusan deskripsi singkat sikap
spiritual dan sikap sosial sesuai catatan-catatan jurnal untuk setiap siswa
Langkah – langkah :
26. 2. Nilai
Pengetah
uan
a. Guru setiap mata pelajaran mengolah penilaian penugasan, penilaian harian,
UTS, dan UAS.
b. Wali kelas mengelola nilai rapor yang diberikan oleh guru mata pelajaran.
Langkah – langkah :
30. A. Remedial dan Pengayaan
Penilaian pembelajaran remedial dan pengayaan dapat dilakukan melalui :
a. Nilai remedial yang diperoleh diolah menjadi nilai akhir
b. Nilai akhir setelah remedial untuk ranah pengetahuan dihitung dengan mengganti nilai
indikator yang belum tuntas dengan hasil remedial, lalu diolah berdasarkan rerata nilai
seluruh KD
c. Nilai akhir setelah remedial untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal KD.
B. Rapor
Hasil laporan meliputi pencapaian kompetensi sikap dalam bentuk deskripsi dan
kompetensi pengetahuan dan keterampilan dalam bentuk bilangan bulat (skala 0-100).
C. Kriteria Kenaikan Kelas
Seluruh hasil penilaian untuk semua mata pelajaran dianalisis dan akan menemukan
apakah siswa tersebut berhak naik kelas atau tidak.
Kbbi : autentik/au·ten·tik/ /auténtik/ a 1 dapat dipercaya; 2 asli; tulen; 3 sah
Ulangan Harian : selesai satu atau beberapa Indikator. (tertulis, observasi, penugasan, atau lainnya)
Ulangan Tengah Semester : selesai beberapa Kompetensi Dasar pada semester yang bersangkutan
Ulangan Akhir Semester : selesai semua Kompetensi Dasar pada semester yang bersangkutan.
Ulangan Kenaikan Kelas : selesai semua Kompetensi Dasar pada semester ganjil dan genap, dengan penekanan pada kompetensi dasar semester genap