SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Download to read offline
QUALITY
CONTROL FOR
LABORATORY
EDI RAMLAN, SKM, MPH
BALAI LABKES, PENGUJIAN DAN KALIBRASI NTB
PRA ANALITIK
• 46 -68.2%
• Sampel kurang
• Kondisi sampel
• Penanganan sampel
• Kesalahan identifikasi
• Kesalahan sampel
ANALITIK
• 7 - 13.3%
• Alat tidak berfungsi
• Sampel tercampur
• pengganggu
POST ANALITIK
• 18.5 - 47%
• Pelaporan dan interpretasi
• Kesalahan input data
SISTEM MANAJEMEN MUTU
sebuah sistem yang bertujuan untuk
meningkatkan kepuasaan pelanggan dan
memungkinkan perbaikan yang
berkelanjutan.
QA QC
Segala sesuatu yang
dilakukan, baik dalam
maupun luar lab. untuk
mencapai mutu data hasil
pengujian
Pengendalian, pemantauan,
serta pemeriksaan yang
dilakukan untuk
memastikan bahwa sistem
manajemen mutu berjalan
dengan baik dan benar
—DIAGRAM SISTEM
MANAJEMEN MUTU
LABORATORIUM—
Sistem
Manajemen Mutu
Jaminan Mutu
Pengendalian dokumen
& rekaman
PME PMI
Persyaratan teknis yang harus dipenuhi
untuk QC:
 Kompetensi personil;
 Sejarah & keutuhan sampel
 Pra analitik, preparasi & pengujian
 Blanko lab.
 Dekontaminasi peralatan
 Kalibrasi/uji kinerja alat
 Aquades, bahan kimia dan
CRM/SRM
 Kondisi akomodasi & lingkungan
 Akurasi & presisi
 Ketertelusuran pengukuran
 Angka penting dan ketidakpastian
 Pelaporan hasil
 Pemeliharaan rekaman
INTERNAL QC
define is…
01
Nilai tetap sampel yang disediakan oleh
laboratorium untuk menjamin akurasi dan presisi
dari keseluruhan nilai yang dihasilkan
AKURASI & PRESISI
Menunjukan tingkat kedekatan hasil uji dengan
nilai sebenarnya/target
Menunjukan kedekatan dari suatu seri pengukuran
yang diperoleh dari sampel yang homogen
AKURASI
PRESISI
Sampel QC adalah
Disiapkan oleh pabrikan
sudah dalam bentuk
siap pakai
Menyerupai spesimen pasien
Turbidity, viscosity,
composition, color
Multiple analytes
Mengandung
berbagai parameter
Tersedia dalam berbagai level
Untuk mengecek
performance
diberbagai rentang
nilai
01
03 04
02
05 Assayed and Un-assayed
Assayed: nilai rata-rata dan SD sudah tersedia
Un-assayed: nilai rata-rata dan SD ditentukan
sendiri
Internal QC
01 02 03 04
One daily basis
Dilakukan setiap
hari sebelum
menganalisis
sampel pasien
Different known valued level
Ada 3 level :
 Lower pathology valued
 Normal valued
 Higer pathology valued
Retrospective analysis
Mengukur nilai yang
sudah diketahui
sebelumnya
Ferquency to run
Menurut rekomendasi ISO 15189:2012:
Jika sampel < 25/d : 1 level 1x/d
Jika sampel 25-75/d : 2 level 1x/d
Jika sampel >75/d: 2 level 2x/d
BAGAIMANA MELAKUKAN IQC???
Lakukan setiap hari (sesuai dengan ukuran lab)
Nilai yang diperoleh diplotkan kedalam LJ chart
masing-masing parameter
Interpretasi LJ chart (diterima/ditolak/trend/shift)
Jika ditolak, identifikasi kesalahan, lakukan
perbaikan dan tentukan tindakan pencegahan
(CAPA)
Dokumentasikan & Evaluasi setiap bulan indikator
presisi, trend dan bias.
LEVEY JENNING CHART S. Levey and E.R Jenning pada tahun 1950
LEVEY JENNING CHART
LEVEY JENNING CHART
Interpretasi
LJ Chart
Langkah Interpretasi LJ Chart
01
Diterima/
ditolak
mengikuti
Westgard Rule
02
Lihat Trends
& Shift
03
Cek Akurasi &
presisi
Westgard Rules
Warning Rule Rejection Rule
Didesain oleh Dr. James Westgard
Aturan umum:
12𝑠 rule
13𝑠 rule
22𝑠 rule
𝑅4𝑠 rule
10𝑋 rule
Aturan Control Chart Lab. Pengujian
Standard Method ed. termutakhir
7 Aturan
Accuracy
Control Chart
Precision
Control Chart
DETEKSI KESALAHAN
• Kesalahan acak (random error) : imprecision
12𝑠 rule; 13𝑠 rule; 𝑅4𝑠 rule
• Kesalahan sistematik (systematic error) ; bias
22𝑠 rule; 41𝑠 rule; 10𝑋 rule
SUMBER-SUMBER KESALAHAN
Kesalahan Acak:
1. Fluktuasi listrik
2. Memipet sampel kontrol
berlebih/double
3. Salah meletakan sampel kontrol pada
saat running
4. Ada gelembung udara pada water
supply
5. Ada gelembung udara pada reagen
supply atau sample pipette system
Kesalahan Sistemik:
1. Saringan kotor
2. Kegagalan sumber lampu
3. Penggunaan air yang gradenya tidak
sesuai pada sistem
4. Belum terkalibrasi
5. Perubahan/pergantian operator
6. Reagen terdegradasi
Bagaimana Mengatasinya?
1. Ulangi pengujian QC (jika masalah pada system: gelembung udara)
2. Ganti reagen (pada kasus biochemistry atau immunoassay)
3. Ganti sampel QC (jika mayoritas parameter out of range)
4. Uji kinerja alat (cek parameter kalibrasinya masih sesuai atau tidak)
5. Cek kuvet dan filter
6. Cek hasil uji presisi
7. Hubungi teknisi untuk mengecek alat
Dokumentasi
A. Buku register/Data sheet harian untuk sampel kontrol
B. Laporan investigasi (CAPA) jika outlier
C. Hitung %CV perbulan
Dokumentasi
A. Buku register/Data sheet harian untuk sampel kontrol
B. Laporan investigasi (CAPA) jika outlier
C. Hitung %CV perbulan
Dokumentasi
A. Buku register/Data sheet harian untuk sampel kontrol
B. Laporan investigasi (CAPA) jika outlier
C. Hitung %CV perbulan
Basic Statistic for QC
 Mean (rata-rata)
 SD (standar deviasi):
 %CV:
CLINICAL LABORATORY
IMPROVEMENT
AMENDMENTS
External QC
define is…
02
Kegiatan yang diselenggarakan secara periodik
oleh pihak di luar lab. yang bersangkutan untuk
memantau dan menilai penampilan suatu lab.
dalam bidang pemeriksaan tertentu.
EQC
• Kontrol akurasi dari metode analisa melalui perbandingan dengan lab. lain (antar lab.)
• Dilakukan secara periodik, bisa satu bulan sekali/persemester/satu tahun sekali.
• Penyelenggara akan menyiapkan sampel uji dan mengirimnya ke lab. partisipan
• Sampel diuji oleh lab. dengan cara yang sama seperti menguji sampel pasien (metode dan alat
sama)
• Lab. partisipan akan megirimkan hasil uji ke penyelenggara
• Penyelenggara akan mengumpulkan data dari partisipan dan akan menganalisa serta mengevaluasi
berdasarkan kriteria tertentu.
• Penyelenggara menghitung nilai target (consesus mean) dan total variasinya (standard deviation)
dari hasil lab.
• Jika hasil keluar dari nilai control limit, maka lab akan ditandai “out of control”
• Berdasarkan hasil analisis, segera ambil tindakan perbaikan dan pencegahan (CAPA)
• Kemudian didokumentasikan
PENYELENGGARA
PEMERINTAH SWASTA
1. Tingkat Nasional/Pusat
2. Tingkat Regional
3. Tingkat Provinsi/Wilayah
1. Nasional
2. Internasional
Tahapan EQC/PME/UP
1
Register pada
website
penyelenggara,
mendaftar
PME,
mendapatkan
sampel
2
Lakukan
pengujian
sampel pada
tanggal dan
bulan yang
telah ditentukan
3
Submit hasil
sebelum
deadline yg
ditetapkan
4
Download
report, evaluasi
hasilnya
Jika outlier
lakukan CAPA
REPORT
CAPA
A. Preparasi Sampel
Aspek penting dalam EQC
Kesalahan yang mungkin terjadi:
 kesalahan salam memipet
 menggunakan aquadest yang tidak sesuai
 sampel tidak dihomogenkan dengan baik sebelum di-run
Note : jika salah dalam melakukan preparasi maka semua parameter uji dipengaruhi
B. Analisa Sampel
Apakah sudah dilakukan sesuai seperti pada sampel pasien atau tidak?
Apakah dilaksanakan oleh analis yang sesuai?
Note : jika salah dalam hal ini maka semua parameter uji dipengaruhi
CAPA
C. Pelaporan hasil
Aspek penting dalam penentuan akar penyebab kesalahan
Kesalahan yang mungkin terjadi:
 apakah konfigurasi uji sudah sesuai (alat, reagen, metode)?
 apakah penulisan hasil sudah sesuai dengan print out alat?
 apakah satuan hasil uji sudah sesuai?
 apakah penulisan desimal sudah sesuai ketika dilaporkan?
D. Cek IQC & Kalibrasi
 apakah IQC pada hari sampel EQC diuji memenuhi persyaratan?
 apakah ada ditemukan trends atau shift pada IQC sebelum sampel EQC dianalisa?
 kapan terakhir kalibrasi alat dilakukan?
CAPA
E. Evaluasi laporan EQC
 Cek kode laboratorium
 Bandingkan hasil dengan data yang dikirim
 Cek nilai Z-score apakah sesuai dengan kesimpulan hasil
Jika hal ini terjadi, buat laporan perbaikan kepenyelenggara untuk dibuatkan report
yang baru
DOKUMENTASIKAN REPORT DAN HASIL EVALUASINYA
Quality Control of Laboratory by Edi Ramlan.pdf
Quality Control of Laboratory by Edi Ramlan.pdf

More Related Content

What's hot

Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratoriumPertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratoriumSuryanata Kesuma
 
Pemeriksaan (crp) xi tlm
Pemeriksaan (crp) xi tlmPemeriksaan (crp) xi tlm
Pemeriksaan (crp) xi tlmmateripptgc
 
8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium
8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium
8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratoriumhospital
 
Pengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.ppt
Pengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.pptPengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.ppt
Pengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.pptStHadijah
 
Pemeriksaan jamur secara mikroskopik
Pemeriksaan jamur secara mikroskopikPemeriksaan jamur secara mikroskopik
Pemeriksaan jamur secara mikroskopikAnnisa Nurul Chaerani
 
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode ImunokromatografiPemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode ImunokromatografiPatriciaGitaNaully
 
11, Validasi dan Verifikasi MA.ppt
11, Validasi dan Verifikasi MA.ppt11, Validasi dan Verifikasi MA.ppt
11, Validasi dan Verifikasi MA.pptAkreditasiStandardis
 
Fajar quality control urinalysis
Fajar quality control urinalysisFajar quality control urinalysis
Fajar quality control urinalysispdspatklinsby
 
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah venaPlebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah venaRiskymessyana99
 
PowerPoint_A1314024(A)
PowerPoint_A1314024(A)PowerPoint_A1314024(A)
PowerPoint_A1314024(A)Chacha febrian
 
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariahersu12345
 
PME KELAS STR_2.ppt
PME KELAS STR_2.pptPME KELAS STR_2.ppt
PME KELAS STR_2.pptHaidarHanif8
 
Diagnosis laboratorium infeksi menular seksual
Diagnosis laboratorium infeksi menular seksualDiagnosis laboratorium infeksi menular seksual
Diagnosis laboratorium infeksi menular seksualDian Jenova
 
2. laboratorium histopatologi (rpl)
2. laboratorium histopatologi (rpl)2. laboratorium histopatologi (rpl)
2. laboratorium histopatologi (rpl)khusumaari
 

What's hot (20)

Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratoriumPertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
 
Media kultur
Media kulturMedia kultur
Media kultur
 
Pemeriksaan (crp) xi tlm
Pemeriksaan (crp) xi tlmPemeriksaan (crp) xi tlm
Pemeriksaan (crp) xi tlm
 
8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium
8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium
8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium
 
Pengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.ppt
Pengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.pptPengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.ppt
Pengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.ppt
 
Pemeriksaan jamur secara mikroskopik
Pemeriksaan jamur secara mikroskopikPemeriksaan jamur secara mikroskopik
Pemeriksaan jamur secara mikroskopik
 
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode ImunokromatografiPemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
 
11, Validasi dan Verifikasi MA.ppt
11, Validasi dan Verifikasi MA.ppt11, Validasi dan Verifikasi MA.ppt
11, Validasi dan Verifikasi MA.ppt
 
Fajar quality control urinalysis
Fajar quality control urinalysisFajar quality control urinalysis
Fajar quality control urinalysis
 
Soal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban BakteriologiSoal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban Bakteriologi
 
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah venaPlebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
 
Th7
Th7Th7
Th7
 
Hematologi(ppp)
Hematologi(ppp)Hematologi(ppp)
Hematologi(ppp)
 
Diagnostik mikrobiologi klinik
Diagnostik mikrobiologi klinikDiagnostik mikrobiologi klinik
Diagnostik mikrobiologi klinik
 
PowerPoint_A1314024(A)
PowerPoint_A1314024(A)PowerPoint_A1314024(A)
PowerPoint_A1314024(A)
 
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
 
PME KELAS STR_2.ppt
PME KELAS STR_2.pptPME KELAS STR_2.ppt
PME KELAS STR_2.ppt
 
Diagnosis laboratorium infeksi menular seksual
Diagnosis laboratorium infeksi menular seksualDiagnosis laboratorium infeksi menular seksual
Diagnosis laboratorium infeksi menular seksual
 
Blood gas analyzer
Blood gas analyzerBlood gas analyzer
Blood gas analyzer
 
2. laboratorium histopatologi (rpl)
2. laboratorium histopatologi (rpl)2. laboratorium histopatologi (rpl)
2. laboratorium histopatologi (rpl)
 

Similar to Quality Control of Laboratory by Edi Ramlan.pdf

PPT Prinsip QC.pptx
PPT Prinsip QC.pptxPPT Prinsip QC.pptx
PPT Prinsip QC.pptxvivihensmit
 
Bimbingan QC-trouble shooting-flagging.pptx
Bimbingan QC-trouble shooting-flagging.pptxBimbingan QC-trouble shooting-flagging.pptx
Bimbingan QC-trouble shooting-flagging.pptxCovidpetamburan
 
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptxPentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptxsalam ajah
 
Analitik dan pasca analitik pemeriksaan laboratorium
Analitik dan pasca  analitik pemeriksaan laboratoriumAnalitik dan pasca  analitik pemeriksaan laboratorium
Analitik dan pasca analitik pemeriksaan laboratoriumIkaYasmaYanti1
 
Instrumen penilaian sistem_kinerja_di_rumah_sakit
Instrumen penilaian sistem_kinerja_di_rumah_sakitInstrumen penilaian sistem_kinerja_di_rumah_sakit
Instrumen penilaian sistem_kinerja_di_rumah_sakitrestika asta amalia
 
2. AKREDITASI LABORATORIUM DAN SISTEM MANAJEMEN MUTU LAB.pdf
2. AKREDITASI LABORATORIUM DAN SISTEM MANAJEMEN MUTU LAB.pdf2. AKREDITASI LABORATORIUM DAN SISTEM MANAJEMEN MUTU LAB.pdf
2. AKREDITASI LABORATORIUM DAN SISTEM MANAJEMEN MUTU LAB.pdfFilia Yuniza
 
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.pptMeningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.pptkomitemutu5
 
PMI Malaria.pptx
PMI Malaria.pptxPMI Malaria.pptx
PMI Malaria.pptxIdiPessel
 
Manajemen pengendalian mutu
Manajemen pengendalian mutuManajemen pengendalian mutu
Manajemen pengendalian mutuNurWijayanti7
 
PMKP TOT Calon Surveior Akreditasi RS Arjaty 30 Des 2021.pdf
PMKP TOT Calon Surveior Akreditasi RS Arjaty 30 Des 2021.pdfPMKP TOT Calon Surveior Akreditasi RS Arjaty 30 Des 2021.pdf
PMKP TOT Calon Surveior Akreditasi RS Arjaty 30 Des 2021.pdfNanda Sugesti
 
Validasi dan Verifikasi metode -Dr.dr. Abas Suherli, SpPK(K) PDF.pdf
Validasi dan Verifikasi metode -Dr.dr. Abas Suherli, SpPK(K) PDF.pdfValidasi dan Verifikasi metode -Dr.dr. Abas Suherli, SpPK(K) PDF.pdf
Validasi dan Verifikasi metode -Dr.dr. Abas Suherli, SpPK(K) PDF.pdfHasrianyHasanuddin
 
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNKPPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNKUserTank2
 
PENGENDALIAN MUTU.2.pptx
PENGENDALIAN MUTU.2.pptxPENGENDALIAN MUTU.2.pptx
PENGENDALIAN MUTU.2.pptxIchahusaini
 
10. Analisa dan validasi data.pdf
10. Analisa dan validasi data.pdf10. Analisa dan validasi data.pdf
10. Analisa dan validasi data.pdfnikma23
 
AUDIT KLINIS.pptx
AUDIT KLINIS.pptxAUDIT KLINIS.pptx
AUDIT KLINIS.pptxsubagja2
 
SQC KEL.7 FIX.pptx
SQC KEL.7 FIX.pptxSQC KEL.7 FIX.pptx
SQC KEL.7 FIX.pptxFardhaSilva
 
Bu Marlia - Validasi metode analisis mikrobiologi.pptx
Bu Marlia - Validasi metode analisis mikrobiologi.pptxBu Marlia - Validasi metode analisis mikrobiologi.pptx
Bu Marlia - Validasi metode analisis mikrobiologi.pptxIndahShaliha1
 

Similar to Quality Control of Laboratory by Edi Ramlan.pdf (20)

PPT Prinsip QC.pptx
PPT Prinsip QC.pptxPPT Prinsip QC.pptx
PPT Prinsip QC.pptx
 
Bimbingan QC-trouble shooting-flagging.pptx
Bimbingan QC-trouble shooting-flagging.pptxBimbingan QC-trouble shooting-flagging.pptx
Bimbingan QC-trouble shooting-flagging.pptx
 
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptxPentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
 
Analitik dan pasca analitik pemeriksaan laboratorium
Analitik dan pasca  analitik pemeriksaan laboratoriumAnalitik dan pasca  analitik pemeriksaan laboratorium
Analitik dan pasca analitik pemeriksaan laboratorium
 
PPT QA Dan QC.pptx
PPT QA Dan QC.pptxPPT QA Dan QC.pptx
PPT QA Dan QC.pptx
 
Instrumen penilaian sistem_kinerja_di_rumah_sakit
Instrumen penilaian sistem_kinerja_di_rumah_sakitInstrumen penilaian sistem_kinerja_di_rumah_sakit
Instrumen penilaian sistem_kinerja_di_rumah_sakit
 
2. AKREDITASI LABORATORIUM DAN SISTEM MANAJEMEN MUTU LAB.pdf
2. AKREDITASI LABORATORIUM DAN SISTEM MANAJEMEN MUTU LAB.pdf2. AKREDITASI LABORATORIUM DAN SISTEM MANAJEMEN MUTU LAB.pdf
2. AKREDITASI LABORATORIUM DAN SISTEM MANAJEMEN MUTU LAB.pdf
 
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.pptMeningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
 
PMI Malaria.pptx
PMI Malaria.pptxPMI Malaria.pptx
PMI Malaria.pptx
 
HACCP.pptx
HACCP.pptxHACCP.pptx
HACCP.pptx
 
Manajemen pengendalian mutu
Manajemen pengendalian mutuManajemen pengendalian mutu
Manajemen pengendalian mutu
 
PMKP TOT Calon Surveior Akreditasi RS Arjaty 30 Des 2021.pdf
PMKP TOT Calon Surveior Akreditasi RS Arjaty 30 Des 2021.pdfPMKP TOT Calon Surveior Akreditasi RS Arjaty 30 Des 2021.pdf
PMKP TOT Calon Surveior Akreditasi RS Arjaty 30 Des 2021.pdf
 
Validasi dan Verifikasi metode -Dr.dr. Abas Suherli, SpPK(K) PDF.pdf
Validasi dan Verifikasi metode -Dr.dr. Abas Suherli, SpPK(K) PDF.pdfValidasi dan Verifikasi metode -Dr.dr. Abas Suherli, SpPK(K) PDF.pdf
Validasi dan Verifikasi metode -Dr.dr. Abas Suherli, SpPK(K) PDF.pdf
 
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNKPPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
 
Ss5
Ss5Ss5
Ss5
 
PENGENDALIAN MUTU.2.pptx
PENGENDALIAN MUTU.2.pptxPENGENDALIAN MUTU.2.pptx
PENGENDALIAN MUTU.2.pptx
 
10. Analisa dan validasi data.pdf
10. Analisa dan validasi data.pdf10. Analisa dan validasi data.pdf
10. Analisa dan validasi data.pdf
 
AUDIT KLINIS.pptx
AUDIT KLINIS.pptxAUDIT KLINIS.pptx
AUDIT KLINIS.pptx
 
SQC KEL.7 FIX.pptx
SQC KEL.7 FIX.pptxSQC KEL.7 FIX.pptx
SQC KEL.7 FIX.pptx
 
Bu Marlia - Validasi metode analisis mikrobiologi.pptx
Bu Marlia - Validasi metode analisis mikrobiologi.pptxBu Marlia - Validasi metode analisis mikrobiologi.pptx
Bu Marlia - Validasi metode analisis mikrobiologi.pptx
 

Recently uploaded

ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 

Recently uploaded (20)

ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 

Quality Control of Laboratory by Edi Ramlan.pdf

  • 1. QUALITY CONTROL FOR LABORATORY EDI RAMLAN, SKM, MPH BALAI LABKES, PENGUJIAN DAN KALIBRASI NTB
  • 2.
  • 3.
  • 4. PRA ANALITIK • 46 -68.2% • Sampel kurang • Kondisi sampel • Penanganan sampel • Kesalahan identifikasi • Kesalahan sampel ANALITIK • 7 - 13.3% • Alat tidak berfungsi • Sampel tercampur • pengganggu POST ANALITIK • 18.5 - 47% • Pelaporan dan interpretasi • Kesalahan input data
  • 5. SISTEM MANAJEMEN MUTU sebuah sistem yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasaan pelanggan dan memungkinkan perbaikan yang berkelanjutan. QA QC Segala sesuatu yang dilakukan, baik dalam maupun luar lab. untuk mencapai mutu data hasil pengujian Pengendalian, pemantauan, serta pemeriksaan yang dilakukan untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu berjalan dengan baik dan benar
  • 6. —DIAGRAM SISTEM MANAJEMEN MUTU LABORATORIUM— Sistem Manajemen Mutu Jaminan Mutu Pengendalian dokumen & rekaman PME PMI Persyaratan teknis yang harus dipenuhi untuk QC:  Kompetensi personil;  Sejarah & keutuhan sampel  Pra analitik, preparasi & pengujian  Blanko lab.  Dekontaminasi peralatan  Kalibrasi/uji kinerja alat  Aquades, bahan kimia dan CRM/SRM  Kondisi akomodasi & lingkungan  Akurasi & presisi  Ketertelusuran pengukuran  Angka penting dan ketidakpastian  Pelaporan hasil  Pemeliharaan rekaman
  • 7. INTERNAL QC define is… 01 Nilai tetap sampel yang disediakan oleh laboratorium untuk menjamin akurasi dan presisi dari keseluruhan nilai yang dihasilkan
  • 9. Menunjukan tingkat kedekatan hasil uji dengan nilai sebenarnya/target Menunjukan kedekatan dari suatu seri pengukuran yang diperoleh dari sampel yang homogen AKURASI PRESISI
  • 10. Sampel QC adalah Disiapkan oleh pabrikan sudah dalam bentuk siap pakai Menyerupai spesimen pasien Turbidity, viscosity, composition, color Multiple analytes Mengandung berbagai parameter Tersedia dalam berbagai level Untuk mengecek performance diberbagai rentang nilai 01 03 04 02 05 Assayed and Un-assayed Assayed: nilai rata-rata dan SD sudah tersedia Un-assayed: nilai rata-rata dan SD ditentukan sendiri
  • 11. Internal QC 01 02 03 04 One daily basis Dilakukan setiap hari sebelum menganalisis sampel pasien Different known valued level Ada 3 level :  Lower pathology valued  Normal valued  Higer pathology valued Retrospective analysis Mengukur nilai yang sudah diketahui sebelumnya Ferquency to run Menurut rekomendasi ISO 15189:2012: Jika sampel < 25/d : 1 level 1x/d Jika sampel 25-75/d : 2 level 1x/d Jika sampel >75/d: 2 level 2x/d
  • 12. BAGAIMANA MELAKUKAN IQC??? Lakukan setiap hari (sesuai dengan ukuran lab) Nilai yang diperoleh diplotkan kedalam LJ chart masing-masing parameter Interpretasi LJ chart (diterima/ditolak/trend/shift) Jika ditolak, identifikasi kesalahan, lakukan perbaikan dan tentukan tindakan pencegahan (CAPA) Dokumentasikan & Evaluasi setiap bulan indikator presisi, trend dan bias.
  • 13. LEVEY JENNING CHART S. Levey and E.R Jenning pada tahun 1950
  • 17. Langkah Interpretasi LJ Chart 01 Diterima/ ditolak mengikuti Westgard Rule 02 Lihat Trends & Shift 03 Cek Akurasi & presisi
  • 18. Westgard Rules Warning Rule Rejection Rule Didesain oleh Dr. James Westgard Aturan umum: 12𝑠 rule 13𝑠 rule 22𝑠 rule 𝑅4𝑠 rule 10𝑋 rule
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26. Aturan Control Chart Lab. Pengujian Standard Method ed. termutakhir 7 Aturan Accuracy Control Chart Precision Control Chart
  • 27. DETEKSI KESALAHAN • Kesalahan acak (random error) : imprecision 12𝑠 rule; 13𝑠 rule; 𝑅4𝑠 rule • Kesalahan sistematik (systematic error) ; bias 22𝑠 rule; 41𝑠 rule; 10𝑋 rule
  • 28. SUMBER-SUMBER KESALAHAN Kesalahan Acak: 1. Fluktuasi listrik 2. Memipet sampel kontrol berlebih/double 3. Salah meletakan sampel kontrol pada saat running 4. Ada gelembung udara pada water supply 5. Ada gelembung udara pada reagen supply atau sample pipette system Kesalahan Sistemik: 1. Saringan kotor 2. Kegagalan sumber lampu 3. Penggunaan air yang gradenya tidak sesuai pada sistem 4. Belum terkalibrasi 5. Perubahan/pergantian operator 6. Reagen terdegradasi
  • 29. Bagaimana Mengatasinya? 1. Ulangi pengujian QC (jika masalah pada system: gelembung udara) 2. Ganti reagen (pada kasus biochemistry atau immunoassay) 3. Ganti sampel QC (jika mayoritas parameter out of range) 4. Uji kinerja alat (cek parameter kalibrasinya masih sesuai atau tidak) 5. Cek kuvet dan filter 6. Cek hasil uji presisi 7. Hubungi teknisi untuk mengecek alat
  • 30. Dokumentasi A. Buku register/Data sheet harian untuk sampel kontrol B. Laporan investigasi (CAPA) jika outlier C. Hitung %CV perbulan
  • 31. Dokumentasi A. Buku register/Data sheet harian untuk sampel kontrol B. Laporan investigasi (CAPA) jika outlier C. Hitung %CV perbulan
  • 32. Dokumentasi A. Buku register/Data sheet harian untuk sampel kontrol B. Laporan investigasi (CAPA) jika outlier C. Hitung %CV perbulan
  • 33. Basic Statistic for QC  Mean (rata-rata)  SD (standar deviasi):  %CV:
  • 35. External QC define is… 02 Kegiatan yang diselenggarakan secara periodik oleh pihak di luar lab. yang bersangkutan untuk memantau dan menilai penampilan suatu lab. dalam bidang pemeriksaan tertentu.
  • 36. EQC • Kontrol akurasi dari metode analisa melalui perbandingan dengan lab. lain (antar lab.) • Dilakukan secara periodik, bisa satu bulan sekali/persemester/satu tahun sekali. • Penyelenggara akan menyiapkan sampel uji dan mengirimnya ke lab. partisipan • Sampel diuji oleh lab. dengan cara yang sama seperti menguji sampel pasien (metode dan alat sama) • Lab. partisipan akan megirimkan hasil uji ke penyelenggara • Penyelenggara akan mengumpulkan data dari partisipan dan akan menganalisa serta mengevaluasi berdasarkan kriteria tertentu. • Penyelenggara menghitung nilai target (consesus mean) dan total variasinya (standard deviation) dari hasil lab. • Jika hasil keluar dari nilai control limit, maka lab akan ditandai “out of control” • Berdasarkan hasil analisis, segera ambil tindakan perbaikan dan pencegahan (CAPA) • Kemudian didokumentasikan
  • 37. PENYELENGGARA PEMERINTAH SWASTA 1. Tingkat Nasional/Pusat 2. Tingkat Regional 3. Tingkat Provinsi/Wilayah 1. Nasional 2. Internasional
  • 38. Tahapan EQC/PME/UP 1 Register pada website penyelenggara, mendaftar PME, mendapatkan sampel 2 Lakukan pengujian sampel pada tanggal dan bulan yang telah ditentukan 3 Submit hasil sebelum deadline yg ditetapkan 4 Download report, evaluasi hasilnya Jika outlier lakukan CAPA
  • 40. CAPA A. Preparasi Sampel Aspek penting dalam EQC Kesalahan yang mungkin terjadi:  kesalahan salam memipet  menggunakan aquadest yang tidak sesuai  sampel tidak dihomogenkan dengan baik sebelum di-run Note : jika salah dalam melakukan preparasi maka semua parameter uji dipengaruhi B. Analisa Sampel Apakah sudah dilakukan sesuai seperti pada sampel pasien atau tidak? Apakah dilaksanakan oleh analis yang sesuai? Note : jika salah dalam hal ini maka semua parameter uji dipengaruhi
  • 41. CAPA C. Pelaporan hasil Aspek penting dalam penentuan akar penyebab kesalahan Kesalahan yang mungkin terjadi:  apakah konfigurasi uji sudah sesuai (alat, reagen, metode)?  apakah penulisan hasil sudah sesuai dengan print out alat?  apakah satuan hasil uji sudah sesuai?  apakah penulisan desimal sudah sesuai ketika dilaporkan? D. Cek IQC & Kalibrasi  apakah IQC pada hari sampel EQC diuji memenuhi persyaratan?  apakah ada ditemukan trends atau shift pada IQC sebelum sampel EQC dianalisa?  kapan terakhir kalibrasi alat dilakukan?
  • 42. CAPA E. Evaluasi laporan EQC  Cek kode laboratorium  Bandingkan hasil dengan data yang dikirim  Cek nilai Z-score apakah sesuai dengan kesimpulan hasil Jika hal ini terjadi, buat laporan perbaikan kepenyelenggara untuk dibuatkan report yang baru DOKUMENTASIKAN REPORT DAN HASIL EVALUASINYA