SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
HEMATOLOGI II
Kelompok 2
1. Risky Messyana
2. Bagus Saputra
3. Rania Desmaliya
4. Aprilia Mayang Asih
5. Ayu Novia
6. Nova Mardiana
7. Sheren Wina Reulista
8. M. Taufiqurrohman
9. Sindi Neta Nia
10. Syafira Diska Hardanti
11. Febrina Chrisdamara
12. Ervika Dwi Ananda Putri
Clothing Time
Clotting Time adalah waktu yang di perlukan darah untuk membeku atau
waktu yang di perlukan saat pengambilan darah sampai saat terjadinya
pembekuan.
Hal ini menunjukkan seberapa baik platelet berinteraksi dengan dinding
pembuluh darah untuk membentuk pembekuan darah
Dalam bidang tes koagulasi, Clotting time adalah salah satu yang paling
prosedural sederhana. Setelah membebaskan plasma dari seluruh darah
dengan sentrifugasi, Trombin yang ditambahkan pada sampel plasma.
bekuan ini terbentuk dan terdeteksi optikal atau mekanis dengan alat
koagulasi. Waktu antara penambahan trombin dan pembentukan gumpalan
dicatat sebagai Clotting time.
Clothing Time
Tes masa masa pembekuan menurut Lee - White merupakan tes yang
paling tua dan kurang ketelitiannya . Tes ini mengukur waktu yang
diperlukan oleh darah lengkap untuk membeku di dalam tabung.
Metode Lee - White menggunakan 4 tabung masing - masing terisi 1 ml
darah lengkap, diinkubasi dalam suhu 370C. Tabung perlahan - lahan
dimiringkan setiap 30 detik supaya darah bersentuhan dengan dinding
tabung sekaligus melihat sudah terjadinya pembekuan. Darah normal
membeku 4 - 10 menit dalam suhu 370C.
Uji ini menentukan lamanya waktu yang dibutuhkan darah untuk
membeku. Hasilnya menjadi ukuran aktivitas faktor-faktor koagulasi,
terutama faktor-faktor yang membentuk tromboplastin dan faktor-faktor
yang berasal dari trombosit, juga kadar fibrinogen
Defisiensi faktor pembekuan dari ringan sampai sedang belum dapat
dideteksi dengan metode ini, baru dapat mendeteksi defisiensi faktor
pembekuan yang berat.
Clothing Time
Teknik pengambilan Tes Clotting time dilakukan untuk mengetahui faktor
pembekuan darah terutama yang membentuk tromboplastin dan faktor
pembentuk trombosit.
Waktu normal 9-15 menit.
Faktor yang membuat clotting time abnormal :
a. volume darah
b. darah yang diambil terlalu sedikit/terlalu banyak.
METODELOGI
1.
Metode
Slide
3. Metode
Tabung
Kapiler
2. Metode
Tabung
METODELOGI –
Slide/Objek Glass
Prinsip : Masa pembekuan dihitung mulai keluarnya darah
pada ujung jari setelah dilakukan penusukan
sampai terjadi benang-benang fibrin pada tetesan
darah kedua objek glass.
Alat dan Bahan :
1. Stopwatch
2. Lancet
3. Kapas
4. Alkohol 70%
METODELOGI –
Slide/Objek Glass
Cara Kerja :
1. Menyiapkan bahan praktikum.
2. Siapkan lancet dalam keadaan steril
3. Teteskan darah sebanyak 0,5 ml di atas objek glass
4. Nyalakan stopwatch selama 30 detik, darah dimiringkan sampai terbentuk benang-
benang fibrin, matikan stopwatch jika darah telah membeku.
5. Bersihkan dengan alkohol ujung jari yang ditusuk dengan lanset, setelah semua
pekerjaan
6. Selesai.
 Nilai Normal Masa Pembekuan Darah Metode Objek Glass 2 – 6 menit.
 Catatan : Nilai rujukan 4-10 menit (370C). Tes dapat dilakukan tanpa
menggunakan water bath , masa pembekuan pada suhu kamar lebih panjang.
Disarankan tiap laboratorium untuk membuat nilai rujukan masing - masing.
METODELOGI –
Tabung
Prinsip : Darah vena dimasukan ke dalam tabung, lalu
ditentukan lamanya waktu yang diperiksa darah untuk
membeku.
Alat : Bahan :
1. Rak tabung 1. alkohol 70%
2. Tabung reaksi 2. kapas
3. Tourniquet 3. spuit 5cc
4. Stopwatch 4.tissue
Nilai Normal 9 menit-15 menit
METODELOGI –
TabungCara Kerja :
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Disiapkan 4 tabung reaksi berdiameter 7-8 mm
3. Diambil darah vena dengan spoit 5 mL, pada saat darah kelihatan masuk
kedalam
spoit, dijalankan stopwatch. Diisap darah sebanyak 4 mL
4. Diangkat jarum dari spuit dan dialirkan perlahan-lahan 1 mL darah kedalam
tiap
tabung yang dimiringkan pada waktu diisi dengan darah
5. Tiap 30 detik tabung pertama diangkat dari rak dan dimiringkan untuk
melihat
apakah telah terjadi pembekuan(dijaga agar tabung lain tidak goyang),
dicatat waktu
yang diperoleh
6. Setelah darah dalam tabung I membeku, diperiksa tabung kedua tiap 30
detik juga
terhadap adanya pembekuan. (dicatat waktu)
7. Tindakan yang sama juga dilakukan pada tabung ketiga dan keempat
8. Masa pembekuan darah yaitu masa pembekuan rata-rata tabung 2,3 dan 4
METODELOGI –
Tabung
Sumber kesalahan
1. Pencampuran darah dengan tromboplastin jaringan
2. Fungsi vena yang tidak segera berhasil baik
3. Terjadinya busa dalam spuit segera berhasil baik.
4. Menggoyang tabung yang tidak sedang berhasil baik.
5. Spuit dan tabung kotor.
6. Bila masa pembekuan kurang dari 9 menit tidak mempunyai makna.
METODELOGI –
Tabung Kapiler
Prinsip : Darah dimasukan ke dalam tabung kapiler lalu
ditentukan masa pembekuannya.
Alat dan Bahan :
1. Tabung Kapiler
2. Darah Kapiler
METODELOGI –
Tabung Kapiler
Cara Kerja :
1. Sebelum pembacaan dimulai tabung kapiler digores lebih
dahulu dengan kikir ampur dengan jarak masing-masing 1 cm agar mudah
dipatahkan.
Pembacaan:
1. Masa bekuan saat terlihatnya benang fibrin pada waktu
pematahan tabung kapiler terlihat mulai dari stopwatch di jalankan
2. tusuk ujung jaru dengan autoclick, jalankan stopwatch
pada saat darah keluar.
3. Hisap darah dengan tabung kapiler sampai penuh.
Nilai normal : 1-2’
SEKIAN
(Clotting Time)
Kelompok 2
1. Risky Messyana
2. Bagus Saputra
3. Rania Desmaliya
4. Aprilia Mayang Asih
5. Ayu Novia
6. Nova Mardiana
7. Sheren Wina Reulista
8. M. Taufiqurrohman
9. Sindi Neta Nia
10. Syafira Diska Hardanti
11. Febrina Chrisdamara
12. Ervika Dwi Ananda Putri
PPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting Time

More Related Content

What's hot

Bahan Ajar Sitohistoteknologi
Bahan Ajar SitohistoteknologiBahan Ajar Sitohistoteknologi
Bahan Ajar SitohistoteknologiRisa Wahyuningsih
 
Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi fikri asyura
 
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode ImunokromatografiPemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode ImunokromatografiPatriciaGitaNaully
 
Pemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuanPemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuanDian Jenova
 
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah venaPlebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah venaRiskymessyana99
 
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode ImunokromatografiPemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode ImunokromatografiPatriciaGitaNaully
 
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelAhmadPurnawarmanFais
 
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Rolly Scavengers
 
Pemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesPemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesAmat Rajasa
 
Verifikasi dan Validasi Metode Pemeriksaan Laboratorium Klinik Bagian 1
Verifikasi dan Validasi Metode Pemeriksaan Laboratorium Klinik Bagian 1Verifikasi dan Validasi Metode Pemeriksaan Laboratorium Klinik Bagian 1
Verifikasi dan Validasi Metode Pemeriksaan Laboratorium Klinik Bagian 1Suryanata Kesuma
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaIrwin Septian
 

What's hot (20)

Leukosit
LeukositLeukosit
Leukosit
 
LED (Laju Endap Darah)
LED (Laju Endap Darah)LED (Laju Endap Darah)
LED (Laju Endap Darah)
 
Bahan Ajar Sitohistoteknologi
Bahan Ajar SitohistoteknologiBahan Ajar Sitohistoteknologi
Bahan Ajar Sitohistoteknologi
 
Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi
 
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode ImunokromatografiPemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
 
Kimia klinik tutor 2
Kimia klinik tutor 2Kimia klinik tutor 2
Kimia klinik tutor 2
 
Pemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuanPemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuan
 
Urinalisis
UrinalisisUrinalisis
Urinalisis
 
MAKALAH UJI WIDAL
MAKALAH UJI WIDALMAKALAH UJI WIDAL
MAKALAH UJI WIDAL
 
Penanganan sputum
Penanganan sputumPenanganan sputum
Penanganan sputum
 
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah venaPlebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
 
Rheumatoid factor
Rheumatoid factorRheumatoid factor
Rheumatoid factor
 
Sel darah merah
Sel darah merahSel darah merah
Sel darah merah
 
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode ImunokromatografiPemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
 
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
 
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
 
Pemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesPemeriksaan faeses
Pemeriksaan faeses
 
Verifikasi dan Validasi Metode Pemeriksaan Laboratorium Klinik Bagian 1
Verifikasi dan Validasi Metode Pemeriksaan Laboratorium Klinik Bagian 1Verifikasi dan Validasi Metode Pemeriksaan Laboratorium Klinik Bagian 1
Verifikasi dan Validasi Metode Pemeriksaan Laboratorium Klinik Bagian 1
 
Kamar hitung trambosit
Kamar hitung trambositKamar hitung trambosit
Kamar hitung trambosit
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimia
 

Similar to PPT Hematologi - Clotting Time

Presentasi metode clotting time hub aptt
Presentasi metode clotting time hub apttPresentasi metode clotting time hub aptt
Presentasi metode clotting time hub apttDiana Arwati
 
MI 1 - Pengelolaan Sampel untuk Pemeriksaan HIV dan Sifilis_TOT(1).pptx
MI 1 - Pengelolaan Sampel untuk Pemeriksaan HIV dan Sifilis_TOT(1).pptxMI 1 - Pengelolaan Sampel untuk Pemeriksaan HIV dan Sifilis_TOT(1).pptx
MI 1 - Pengelolaan Sampel untuk Pemeriksaan HIV dan Sifilis_TOT(1).pptxannisaurrohmi1
 
229577 modul praktikum patologi klinik
229577 modul praktikum patologi klinik229577 modul praktikum patologi klinik
229577 modul praktikum patologi klinikkhory aurora
 
Laporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiLaporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiWaidatin Azizah
 
sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...
sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...
sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...sriaminingsih1
 
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darah
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darahSri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darah
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darahsriaminingsih1
 
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_201203 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012SMKTA
 
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu BersalinPemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalinpjj_kemenkes
 
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m2_pemeriksaan sifilis
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m2_pemeriksaan sifilisSri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m2_pemeriksaan sifilis
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m2_pemeriksaan sifilissriaminingsih1
 
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu nifas.
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu nifas. Pemeriksaan Penunjang pada Ibu nifas.
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu nifas. pjj_kemenkes
 
Tugas klsxia1 group5_aktivitasilmiahbab5
Tugas klsxia1 group5_aktivitasilmiahbab5Tugas klsxia1 group5_aktivitasilmiahbab5
Tugas klsxia1 group5_aktivitasilmiahbab5kisin hendrik
 
PD3I Puskesmas.pptx
PD3I Puskesmas.pptxPD3I Puskesmas.pptx
PD3I Puskesmas.pptxAndyEmre
 
Analisa cairan pleuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Analisa cairan pleuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaAnalisa cairan pleuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Analisa cairan pleuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaVeghaNedya1
 
Penetapan kadar hemoglobin
Penetapan kadar hemoglobinPenetapan kadar hemoglobin
Penetapan kadar hemoglobinfikri asyura
 
Laporan biologi ipa 3
Laporan  biologi ipa 3Laporan  biologi ipa 3
Laporan biologi ipa 3Budi Triyanto
 
Laporan biologi ipa 3
Laporan  biologi ipa 3Laporan  biologi ipa 3
Laporan biologi ipa 3Budi Triyanto
 
Laporan biologi ipa 3
Laporan  biologi ipa 3Laporan  biologi ipa 3
Laporan biologi ipa 3Budi Triyanto
 

Similar to PPT Hematologi - Clotting Time (20)

Waktu perdarahan
Waktu perdarahanWaktu perdarahan
Waktu perdarahan
 
Makalah darah
Makalah darahMakalah darah
Makalah darah
 
Presentasi metode clotting time hub aptt
Presentasi metode clotting time hub apttPresentasi metode clotting time hub aptt
Presentasi metode clotting time hub aptt
 
MI 1 - Pengelolaan Sampel untuk Pemeriksaan HIV dan Sifilis_TOT(1).pptx
MI 1 - Pengelolaan Sampel untuk Pemeriksaan HIV dan Sifilis_TOT(1).pptxMI 1 - Pengelolaan Sampel untuk Pemeriksaan HIV dan Sifilis_TOT(1).pptx
MI 1 - Pengelolaan Sampel untuk Pemeriksaan HIV dan Sifilis_TOT(1).pptx
 
LCS ISTI fix.pptx
LCS ISTI fix.pptxLCS ISTI fix.pptx
LCS ISTI fix.pptx
 
229577 modul praktikum patologi klinik
229577 modul praktikum patologi klinik229577 modul praktikum patologi klinik
229577 modul praktikum patologi klinik
 
Laporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiLaporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasi
 
sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...
sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...
sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...
 
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darah
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darahSri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darah
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darah
 
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_201203 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
 
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu BersalinPemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
 
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m2_pemeriksaan sifilis
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m2_pemeriksaan sifilisSri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m2_pemeriksaan sifilis
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m2_pemeriksaan sifilis
 
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu nifas.
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu nifas. Pemeriksaan Penunjang pada Ibu nifas.
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu nifas.
 
Tugas klsxia1 group5_aktivitasilmiahbab5
Tugas klsxia1 group5_aktivitasilmiahbab5Tugas klsxia1 group5_aktivitasilmiahbab5
Tugas klsxia1 group5_aktivitasilmiahbab5
 
PD3I Puskesmas.pptx
PD3I Puskesmas.pptxPD3I Puskesmas.pptx
PD3I Puskesmas.pptx
 
Analisa cairan pleuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Analisa cairan pleuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaAnalisa cairan pleuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Analisa cairan pleuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Penetapan kadar hemoglobin
Penetapan kadar hemoglobinPenetapan kadar hemoglobin
Penetapan kadar hemoglobin
 
Laporan biologi ipa 3
Laporan  biologi ipa 3Laporan  biologi ipa 3
Laporan biologi ipa 3
 
Laporan biologi ipa 3
Laporan  biologi ipa 3Laporan  biologi ipa 3
Laporan biologi ipa 3
 
Laporan biologi ipa 3
Laporan  biologi ipa 3Laporan  biologi ipa 3
Laporan biologi ipa 3
 

More from Riskymessyana99

PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralisPPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralisRiskymessyana99
 
PPT immunoserologi - Antibodi
PPT immunoserologi - AntibodiPPT immunoserologi - Antibodi
PPT immunoserologi - AntibodiRiskymessyana99
 
PPT Hematologi - PT ( Protrombin)
PPT Hematologi - PT ( Protrombin)PPT Hematologi - PT ( Protrombin)
PPT Hematologi - PT ( Protrombin)Riskymessyana99
 
PPT PBAK - Pencegahan korupsi
PPT PBAK - Pencegahan korupsiPPT PBAK - Pencegahan korupsi
PPT PBAK - Pencegahan korupsiRiskymessyana99
 
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAUPPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAURiskymessyana99
 
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETYManajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETYRiskymessyana99
 
Kimia Amami - Analisa garam konsumsi
Kimia Amami - Analisa garam konsumsiKimia Amami - Analisa garam konsumsi
Kimia Amami - Analisa garam konsumsiRiskymessyana99
 
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU Riskymessyana99
 

More from Riskymessyana99 (8)

PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralisPPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
 
PPT immunoserologi - Antibodi
PPT immunoserologi - AntibodiPPT immunoserologi - Antibodi
PPT immunoserologi - Antibodi
 
PPT Hematologi - PT ( Protrombin)
PPT Hematologi - PT ( Protrombin)PPT Hematologi - PT ( Protrombin)
PPT Hematologi - PT ( Protrombin)
 
PPT PBAK - Pencegahan korupsi
PPT PBAK - Pencegahan korupsiPPT PBAK - Pencegahan korupsi
PPT PBAK - Pencegahan korupsi
 
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAUPPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
 
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETYManajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY
 
Kimia Amami - Analisa garam konsumsi
Kimia Amami - Analisa garam konsumsiKimia Amami - Analisa garam konsumsi
Kimia Amami - Analisa garam konsumsi
 
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

PPT Hematologi - Clotting Time

  • 1. HEMATOLOGI II Kelompok 2 1. Risky Messyana 2. Bagus Saputra 3. Rania Desmaliya 4. Aprilia Mayang Asih 5. Ayu Novia 6. Nova Mardiana 7. Sheren Wina Reulista 8. M. Taufiqurrohman 9. Sindi Neta Nia 10. Syafira Diska Hardanti 11. Febrina Chrisdamara 12. Ervika Dwi Ananda Putri
  • 2. Clothing Time Clotting Time adalah waktu yang di perlukan darah untuk membeku atau waktu yang di perlukan saat pengambilan darah sampai saat terjadinya pembekuan. Hal ini menunjukkan seberapa baik platelet berinteraksi dengan dinding pembuluh darah untuk membentuk pembekuan darah Dalam bidang tes koagulasi, Clotting time adalah salah satu yang paling prosedural sederhana. Setelah membebaskan plasma dari seluruh darah dengan sentrifugasi, Trombin yang ditambahkan pada sampel plasma. bekuan ini terbentuk dan terdeteksi optikal atau mekanis dengan alat koagulasi. Waktu antara penambahan trombin dan pembentukan gumpalan dicatat sebagai Clotting time.
  • 3. Clothing Time Tes masa masa pembekuan menurut Lee - White merupakan tes yang paling tua dan kurang ketelitiannya . Tes ini mengukur waktu yang diperlukan oleh darah lengkap untuk membeku di dalam tabung. Metode Lee - White menggunakan 4 tabung masing - masing terisi 1 ml darah lengkap, diinkubasi dalam suhu 370C. Tabung perlahan - lahan dimiringkan setiap 30 detik supaya darah bersentuhan dengan dinding tabung sekaligus melihat sudah terjadinya pembekuan. Darah normal membeku 4 - 10 menit dalam suhu 370C. Uji ini menentukan lamanya waktu yang dibutuhkan darah untuk membeku. Hasilnya menjadi ukuran aktivitas faktor-faktor koagulasi, terutama faktor-faktor yang membentuk tromboplastin dan faktor-faktor yang berasal dari trombosit, juga kadar fibrinogen Defisiensi faktor pembekuan dari ringan sampai sedang belum dapat dideteksi dengan metode ini, baru dapat mendeteksi defisiensi faktor pembekuan yang berat.
  • 4. Clothing Time Teknik pengambilan Tes Clotting time dilakukan untuk mengetahui faktor pembekuan darah terutama yang membentuk tromboplastin dan faktor pembentuk trombosit. Waktu normal 9-15 menit. Faktor yang membuat clotting time abnormal : a. volume darah b. darah yang diambil terlalu sedikit/terlalu banyak.
  • 6. METODELOGI – Slide/Objek Glass Prinsip : Masa pembekuan dihitung mulai keluarnya darah pada ujung jari setelah dilakukan penusukan sampai terjadi benang-benang fibrin pada tetesan darah kedua objek glass. Alat dan Bahan : 1. Stopwatch 2. Lancet 3. Kapas 4. Alkohol 70%
  • 7. METODELOGI – Slide/Objek Glass Cara Kerja : 1. Menyiapkan bahan praktikum. 2. Siapkan lancet dalam keadaan steril 3. Teteskan darah sebanyak 0,5 ml di atas objek glass 4. Nyalakan stopwatch selama 30 detik, darah dimiringkan sampai terbentuk benang- benang fibrin, matikan stopwatch jika darah telah membeku. 5. Bersihkan dengan alkohol ujung jari yang ditusuk dengan lanset, setelah semua pekerjaan 6. Selesai.  Nilai Normal Masa Pembekuan Darah Metode Objek Glass 2 – 6 menit.  Catatan : Nilai rujukan 4-10 menit (370C). Tes dapat dilakukan tanpa menggunakan water bath , masa pembekuan pada suhu kamar lebih panjang. Disarankan tiap laboratorium untuk membuat nilai rujukan masing - masing.
  • 8. METODELOGI – Tabung Prinsip : Darah vena dimasukan ke dalam tabung, lalu ditentukan lamanya waktu yang diperiksa darah untuk membeku. Alat : Bahan : 1. Rak tabung 1. alkohol 70% 2. Tabung reaksi 2. kapas 3. Tourniquet 3. spuit 5cc 4. Stopwatch 4.tissue Nilai Normal 9 menit-15 menit
  • 9. METODELOGI – TabungCara Kerja : 1. Disiapkan alat dan bahan 2. Disiapkan 4 tabung reaksi berdiameter 7-8 mm 3. Diambil darah vena dengan spoit 5 mL, pada saat darah kelihatan masuk kedalam spoit, dijalankan stopwatch. Diisap darah sebanyak 4 mL 4. Diangkat jarum dari spuit dan dialirkan perlahan-lahan 1 mL darah kedalam tiap tabung yang dimiringkan pada waktu diisi dengan darah 5. Tiap 30 detik tabung pertama diangkat dari rak dan dimiringkan untuk melihat apakah telah terjadi pembekuan(dijaga agar tabung lain tidak goyang), dicatat waktu yang diperoleh 6. Setelah darah dalam tabung I membeku, diperiksa tabung kedua tiap 30 detik juga terhadap adanya pembekuan. (dicatat waktu) 7. Tindakan yang sama juga dilakukan pada tabung ketiga dan keempat 8. Masa pembekuan darah yaitu masa pembekuan rata-rata tabung 2,3 dan 4
  • 10. METODELOGI – Tabung Sumber kesalahan 1. Pencampuran darah dengan tromboplastin jaringan 2. Fungsi vena yang tidak segera berhasil baik 3. Terjadinya busa dalam spuit segera berhasil baik. 4. Menggoyang tabung yang tidak sedang berhasil baik. 5. Spuit dan tabung kotor. 6. Bila masa pembekuan kurang dari 9 menit tidak mempunyai makna.
  • 11. METODELOGI – Tabung Kapiler Prinsip : Darah dimasukan ke dalam tabung kapiler lalu ditentukan masa pembekuannya. Alat dan Bahan : 1. Tabung Kapiler 2. Darah Kapiler
  • 12. METODELOGI – Tabung Kapiler Cara Kerja : 1. Sebelum pembacaan dimulai tabung kapiler digores lebih dahulu dengan kikir ampur dengan jarak masing-masing 1 cm agar mudah dipatahkan. Pembacaan: 1. Masa bekuan saat terlihatnya benang fibrin pada waktu pematahan tabung kapiler terlihat mulai dari stopwatch di jalankan 2. tusuk ujung jaru dengan autoclick, jalankan stopwatch pada saat darah keluar. 3. Hisap darah dengan tabung kapiler sampai penuh. Nilai normal : 1-2’
  • 13. SEKIAN (Clotting Time) Kelompok 2 1. Risky Messyana 2. Bagus Saputra 3. Rania Desmaliya 4. Aprilia Mayang Asih 5. Ayu Novia 6. Nova Mardiana 7. Sheren Wina Reulista 8. M. Taufiqurrohman 9. Sindi Neta Nia 10. Syafira Diska Hardanti 11. Febrina Chrisdamara 12. Ervika Dwi Ananda Putri