SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Statistic QUality
Control (SQC)
Dosen : Kardinah Indrianna Meutia, S.Pi., M.M
NAMA
Pradita Dewi M
201910325224
KELOMPOK
Nabilla 201910325061
Rizky Ananda Sp
201910325105
Anisya Nur Fadilla
202010325004
Maula Danil Syah
202010325034
Pengendalian kualitas adalah Pengawasan mutu merupakan usaha
untuk mempertahankan mutu kualitas dari barang yang dihasilkan, agar
sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan berdasarkan
kebijaksanaan pimpinan perusahaan.
Kualitas dan manajemen kualitas telah mengalami evolusi menjadi TQM
(Total Quality Management), filosofi TQM berisi dua komponen yang
saling berhubungan, yaitu sistem manajemen dan sistem teknik
(Krumwiede Seu, 1996).
Statistic Quality Control
statistik pengendalian kualitas
Salah satunya adalah Statistic Quality Control (SQC) yang merupakan
teknik dalam menyelesaikan permasalahan yang dapat digunakan untuk
memonitor, mengendalikan, menganalisis, mengelola dan memperbaiki
produk dan proses menggunakan metode-metode statistik.
SQC mempunyai cakupan yang lebih luas karena didalamnya terdapat
SPC, pengendalian produk (acceptance sampling) dan analisis
kemampuan proses (capability process).
Statistic Quality Control
statistik pengendalian kualitas
Penggolongan Statistic
Quality Control (SQC)
Secara garis besar SQC digolongkan menjadi dua, yaitu:
1. Statistik Pengendalian Proses (statistical process control/SPC)
atau yang sering disebut dengan control chart (bagan kendali).
2.Rencana penerimaan sampel produk atau yang sering dikenal
sebagai acceptance sampling.
Control Chart
Statistical Process Control (SPC) adalah penerapan teknik
statistik untuk mengukur dan menganalisa variasi yang
terjadi selama proses berlangsung, biasanya pada proses
produksi.
SPC
Variasi dapat diartikan sebagai ketidak seragaman pada beberapa produk atau jasa yang
dihasilkan. Secara garis besar, variasi dibagi menjadi 2 golongan yaitu :
Variasi yang bisa dihindari (controllable variation/assignable variation), contohnya adalah:
Operator yang tidak cermat atau teliti dan Bahan baku kimia yang bersifat kurang
homogen.
Variasi yang tidak bisa dihindari (uncontrollable variation/random variation), contohnya:
Kelembaban udara, Perubahan suhu ruangan, Getaran mesin dan Perubahan voltage
listrik dari PLN.
Kualitas produk atau pelayanan sangat ditentukan oleh kualitas dalam proses persiapan dan
pembuatannya. Oleh karena itu perusahaan harus memastikan agar semua proses dikelola
dan dikendalikan secara efektif dan efisien.
Control Chart
SPC merupakan teknik yang digunakan melalui control
charts (tools atau alat untuk menganalisis variasi dari
proses produksi). Sedangkan plot data control charts
terdiri dari garis-garis yang menunjukkan Under Control
Limit (UCL), Center Line (CL), Lower Control Limit
(LCL), serta mean sampel.
SPC
Secara umum, peta kendali dalam SPC selalu terdiri dari tiga garis horizontal yaitu:
1. Center line, merupakan garis yang menunjukkan nilai tengah (mean) atau nilai
rata-rata dari karakteristik kualitas yang di-plot pada peta kendali SPC.
2.Upper control limit (UCL), merupakan garis di atas garis pusat yang menunjukkan
batas kendali atas.
3. Lower control limit (LCL), merupakan garis di bawah garis pusat yang
menunjukkan batas kendali bawah.
Garis-garis tersebut ditentukan melalui data historis.
Control Chart
Tujuan
untuk menetapkan apakah setiap titik pada grafik normal atau tidak normal dan dapat
mengetahui perubahan dalam proses dari mana data dikumpulkan, sehingga setiap titik
pada grafik harus mengindikasikan dengan cepat dari proses mana data diambil.
Cara Membuat
Sebuah Control Chart terdiri dari garis pusat (Central Line), sepasang batas kendali
masing-masing diletakkan di atas (Upper Control Limit) dan di bawah (Lower Control
Limit) dan nilai karakteristik. Bila semua nilai digambarkan didalam batas kendali
tanpa kecenderungan khusus, maka proses dipandang sebagai keadaan terkendali.
Sedangkan bila mereka jatuh di luar batas kendali atau menunjukkan bentuk lain,
maka proses ditetapkan berada di luar kendali.
Chart
Control
C C umum C C 3 standard deviasi (3SD)/
2 standard deviasi (2SD)
Jenis - Jenis
Control Chart
yang paling sering dipakai dalam Produksi pada umumnya terdiri
dari 7 Jenis Control Chart dan digolongkan menjadi 2 Kategori
berdasarkan jenis data yang diukurnya. Berikut ini adalah Jenis-
jenis Control Chart (Peta Kendali) :
Variable Control Chart
(Data Variabel)
karakteristik kualitas dapat diukur
dan dinyatakan dalam bilangan
Attribute Control Chart
(Data Atribut)
karakteristik kualitas yang tidak dapat
diukur dengan skala kuantitatif
Data Variabel
Jenis-jenis Control Chart ini diantaranya adalah:
Xbar – R Chart adalah Peta kendali untuk mengendalikan proses
berdasarkan Rata-rata (Xbar) dan Range (R).
Xbar – s Chart adalah Peta kendali untuk mengendalikan proses
berdasarkan Rata-rata (X-bar) dan Standar Deviasi (s).
I-MR Chart, sering digunakan jika sampel yang diperiksa tersebut
harus dimusnahkan (tidak dapat dipakai kedua kalinya) atau pada
produk yang berharga tinggi.
Data Atribut
untuk
Jenis-jenis Control Chart ini diantaranya adalah:
np-C hart adalah Control Chart (Peta kendali) yang berfungsi
mengukur jumlah defective (kegagalan/cacat) pada produksi.
p-Chart adalah salah Jenis Control Chart (Peta Kendali) yang berfungsi
untuk mengukur proporsi defective (kegagalan/cacat) pada produksi.
c-Chart adalah jenis Control Chart (Peta Kendali) yang berfungsi untuk
mengukur banyaknya jumlah defect atau ketidaksesuaian yang terdapat
dalam unit yang diproduksi.
u-Chart digunakan untuk mengukur banyaknya jumlah defect atau
ketidaksesuaian dalam unit yang diproduksi.
Penerapan SPC
memberikan manfaat antara lain :
Meningkatkan daya saing produksi dengan menekan atau mengurangi terjadinya variasi.
Mengurangi biaya-biaya yang harusnya tidak perlu dikeluarkan, contoh : rework cost
(perbaikan produk gagal), sorting cost (penyortiran produk gagal produksi), punishment
cost (biaya untuk menangani klaim dari pelanggan / customer complaint).
Meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan Incoming
Inspection.
Meningkatkan produktivitas dengan menekan prosentase produk cacat, kesalahan
produksi, proses rework produk gagal atau cacat.
Kemampuan melakukan analisa berdasarkan variasi proses dalam bentuk grafik.
Pengambilan kesimpulan berdasarkan data, bukan berdasarkan perkiraan belaka.
Menentukan Improvement berdasarkan trend proses bukan hanya dari asumsi semata.
Mengidentifikasi gejala penyimpangan proses sejak awal.
Membuat preventive action dan corrective action sedini mungkin.
Membantu memastikan bahwa proses beroperasi secara efisien
Menghasilkan lebih banyak produk yang sesuai spesifikasi.
Lebih sedikit pemborosan (rework atau scrap).
Pembuatan keputusan secara real-time di produksi.
Sampling penerimaan adalah suatu bidang pokok pengendalian kualitas
statistik. Apabila pemeriksaan bertujuan untuk penerimaan atau penolakan
suatu produk, Berdasarkan kesesuaiannya dengan standar, jenis prosedur
pemeriksaan yang digunakan biasanya dinamakan sampling penerimaan.
Persyaratan dalam pelaksanaan Sampling Penerimaan ini adalah :
1. Kriteria produk ditolak ( reject criteria ) harus tegas
2. Metoda inspeksi yang baik & standard
3. Rencana sampling ( Sampling Plan ) yang tepat
Acceptance sampling digunakan karena alasan:
Dengan pengujian dapat merusak produk.
Biaya inspeksi yang tinggi.
100 % inspeksi memerlukan waktu yang lama, dll.
Rencana penerimaan sampel produk
acceptance sampling
AcceptanceSampling
Keuntungan
1.Lebih ekonomis (waktu dan biaya) dalam arti pemeriksaan
yang dilakukan sedikit daripada 100% inspection.
2.Mengurangi jumlah kesalahan selama pemeriksaan
dilakukan
3.Petugas pemeriksan yang diperlukan tidak banyak .
4.Peningkatan kemampuan petugas pemeriksa dari
pemeriksaan piece-by-piece ke lot-by-lot.
5.Sangat cocok bagi pemeriksaan yang sifatnya merusak.
6.Penolakan terhadap lot tidak hanya berarti
mengembalikan barang yang cacat, akan tetapi
memberikan motivasi yang kuat untuk perbaikan.
AcceptanceSampling
Kelemahan
1. Ada risiko dalam penerimaan produk dari kualitas lot
rendah dan penolakan dari kualitas lot baik
2. Memerlukan waktu dan usaha yang lama untuk
kepentingan perencanaan dan dokumentasi, serta
3. Sampel biasanya memberikan lebih sedikit informasi
dibandingkan pemeriksaan 100%
Dua jenis pengujian dalam acceptance sampling:
Pengujian sebelum pengiriman produk akhir ke
konsumen. Pengujian dilakukan oleh produsen
disebut the producer test the lot for outgoing.
Pengujian setelah pengiriman produk akhir ke
konsumen. Pengujian dilakukan oleh konsumen
disebut the consumer test the lot for incoming
quality.
Ditinjau dari Proses
Pengambil Keputusan :
Sampling Tunggal (Single Acceptance Sampling)
Sampling Ganda (Double Acceptance Sampling)
Sampling Jamak (Multiple Acceptance Sampling)
Sampling Penerimaan
Jenis - Jenis
Ditinjau dari Tingkat
Pemeriksaan :
Pemeriksaan Longgar
Pemeriksaan Normal
Pemeriksaan Ketat
Sampling Penerimaan
Jenis - Jenis
Ditinjau dari Proses
Produksi :
Lot by lot Acceptance Sampling
Continuous Acceptance Sampling
Sampling Penerimaan
Jenis - Jenis
Sampling Penerimaan
Jenis - Jenis
Ditinjau dari Karakteristik
Kualitas :
Variabel Acceptance Sampling
mengklasififikasikan
produk terkait produk baik
dan produk cacat.
Attribute Acceptance Sampling
karakteris kualitas ditunjukkan dalam setiap
sampel yang dilakukan penghitungan rata-rata
sampel dan deviasi standar sampel.
Seven Tools
Seven tools dari pengendalian proses statistik ini adalah metode
grafik paling sederhana untuk menyelesaikan masalah.
Untuk mengambil keputusan dalam Statistical Quality Control dapat
menggunakan alat yang dikenal dengan seven tools, yang terdiri dari :
1.Process flow diagram (diagram proses)
2.Cause and effect (fishbone) diagram (diagram sebab akibat)
3.Control chart (grafik pengendali)
4.Check sheet (lembar pengamatan)
5.Pareto diagram
6.Scatter plot
7. Histogram
SQC Statistic Quality Control

More Related Content

Similar to SQC Statistic Quality Control

Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2020Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2021.pdfAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2021.pdfAminullah Assagaf
 
Metode Assessmen Quality Assurance
Metode Assessmen  Quality AssuranceMetode Assessmen  Quality Assurance
Metode Assessmen Quality AssuranceKanaidi ken
 
Six Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti Jakarta
Six Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti JakartaSix Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti Jakarta
Six Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti Jakartawendyanbiya
 
Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...
Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...
Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...wendyanbiya
 
D014468741
D014468741D014468741
D014468741Wayan AP
 
MANAJEMEN KUALITAS
MANAJEMEN KUALITASMANAJEMEN KUALITAS
MANAJEMEN KUALITASgiyantilinda
 
Ch. 3.pptx
Ch. 3.pptxCh. 3.pptx
Ch. 3.pptxSam Prul
 
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASI
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASITOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASI
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASILisa Fransisca
 
2321118 presentation.ppt
2321118 presentation.ppt2321118 presentation.ppt
2321118 presentation.pptRizkyFakcham
 
5 pengawasan dan penilaian kualitas
5 pengawasan dan penilaian kualitas5 pengawasan dan penilaian kualitas
5 pengawasan dan penilaian kualitasriski albughari
 
Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasC S
 

Similar to SQC Statistic Quality Control (20)

Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2020
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2021.pdfAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
 
Materi six sigma
Materi six sigmaMateri six sigma
Materi six sigma
 
Metode Assessmen Quality Assurance
Metode Assessmen  Quality AssuranceMetode Assessmen  Quality Assurance
Metode Assessmen Quality Assurance
 
Six Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti Jakarta
Six Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti JakartaSix Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti Jakarta
Six Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti Jakarta
 
Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...
Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...
Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...
 
D014468741
D014468741D014468741
D014468741
 
MANAJEMEN KUALITAS
MANAJEMEN KUALITASMANAJEMEN KUALITAS
MANAJEMEN KUALITAS
 
Ch. 3.pptx
Ch. 3.pptxCh. 3.pptx
Ch. 3.pptx
 
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASI
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASITOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASI
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASI
 
2321118 presentation.ppt
2321118 presentation.ppt2321118 presentation.ppt
2321118 presentation.ppt
 
AQL DISKUSI MUTU Fix Tambahan.pptx
AQL DISKUSI MUTU Fix Tambahan.pptxAQL DISKUSI MUTU Fix Tambahan.pptx
AQL DISKUSI MUTU Fix Tambahan.pptx
 
TQM.pptx
TQM.pptxTQM.pptx
TQM.pptx
 
Pertemuan 06 mengelola kualitas
Pertemuan 06 mengelola kualitasPertemuan 06 mengelola kualitas
Pertemuan 06 mengelola kualitas
 
5 pengawasan dan penilaian kualitas
5 pengawasan dan penilaian kualitas5 pengawasan dan penilaian kualitas
5 pengawasan dan penilaian kualitas
 
Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola Kualitas
 
Konsep tqm
Konsep tqmKonsep tqm
Konsep tqm
 

Recently uploaded

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Recently uploaded (20)

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

SQC Statistic Quality Control

  • 1. Statistic QUality Control (SQC) Dosen : Kardinah Indrianna Meutia, S.Pi., M.M
  • 2. NAMA Pradita Dewi M 201910325224 KELOMPOK Nabilla 201910325061 Rizky Ananda Sp 201910325105 Anisya Nur Fadilla 202010325004 Maula Danil Syah 202010325034
  • 3. Pengendalian kualitas adalah Pengawasan mutu merupakan usaha untuk mempertahankan mutu kualitas dari barang yang dihasilkan, agar sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan berdasarkan kebijaksanaan pimpinan perusahaan. Kualitas dan manajemen kualitas telah mengalami evolusi menjadi TQM (Total Quality Management), filosofi TQM berisi dua komponen yang saling berhubungan, yaitu sistem manajemen dan sistem teknik (Krumwiede Seu, 1996). Statistic Quality Control statistik pengendalian kualitas
  • 4. Salah satunya adalah Statistic Quality Control (SQC) yang merupakan teknik dalam menyelesaikan permasalahan yang dapat digunakan untuk memonitor, mengendalikan, menganalisis, mengelola dan memperbaiki produk dan proses menggunakan metode-metode statistik. SQC mempunyai cakupan yang lebih luas karena didalamnya terdapat SPC, pengendalian produk (acceptance sampling) dan analisis kemampuan proses (capability process). Statistic Quality Control statistik pengendalian kualitas
  • 5. Penggolongan Statistic Quality Control (SQC) Secara garis besar SQC digolongkan menjadi dua, yaitu: 1. Statistik Pengendalian Proses (statistical process control/SPC) atau yang sering disebut dengan control chart (bagan kendali). 2.Rencana penerimaan sampel produk atau yang sering dikenal sebagai acceptance sampling.
  • 6. Control Chart Statistical Process Control (SPC) adalah penerapan teknik statistik untuk mengukur dan menganalisa variasi yang terjadi selama proses berlangsung, biasanya pada proses produksi. SPC Variasi dapat diartikan sebagai ketidak seragaman pada beberapa produk atau jasa yang dihasilkan. Secara garis besar, variasi dibagi menjadi 2 golongan yaitu : Variasi yang bisa dihindari (controllable variation/assignable variation), contohnya adalah: Operator yang tidak cermat atau teliti dan Bahan baku kimia yang bersifat kurang homogen. Variasi yang tidak bisa dihindari (uncontrollable variation/random variation), contohnya: Kelembaban udara, Perubahan suhu ruangan, Getaran mesin dan Perubahan voltage listrik dari PLN. Kualitas produk atau pelayanan sangat ditentukan oleh kualitas dalam proses persiapan dan pembuatannya. Oleh karena itu perusahaan harus memastikan agar semua proses dikelola dan dikendalikan secara efektif dan efisien.
  • 7. Control Chart SPC merupakan teknik yang digunakan melalui control charts (tools atau alat untuk menganalisis variasi dari proses produksi). Sedangkan plot data control charts terdiri dari garis-garis yang menunjukkan Under Control Limit (UCL), Center Line (CL), Lower Control Limit (LCL), serta mean sampel. SPC Secara umum, peta kendali dalam SPC selalu terdiri dari tiga garis horizontal yaitu: 1. Center line, merupakan garis yang menunjukkan nilai tengah (mean) atau nilai rata-rata dari karakteristik kualitas yang di-plot pada peta kendali SPC. 2.Upper control limit (UCL), merupakan garis di atas garis pusat yang menunjukkan batas kendali atas. 3. Lower control limit (LCL), merupakan garis di bawah garis pusat yang menunjukkan batas kendali bawah. Garis-garis tersebut ditentukan melalui data historis.
  • 8. Control Chart Tujuan untuk menetapkan apakah setiap titik pada grafik normal atau tidak normal dan dapat mengetahui perubahan dalam proses dari mana data dikumpulkan, sehingga setiap titik pada grafik harus mengindikasikan dengan cepat dari proses mana data diambil. Cara Membuat Sebuah Control Chart terdiri dari garis pusat (Central Line), sepasang batas kendali masing-masing diletakkan di atas (Upper Control Limit) dan di bawah (Lower Control Limit) dan nilai karakteristik. Bila semua nilai digambarkan didalam batas kendali tanpa kecenderungan khusus, maka proses dipandang sebagai keadaan terkendali. Sedangkan bila mereka jatuh di luar batas kendali atau menunjukkan bentuk lain, maka proses ditetapkan berada di luar kendali.
  • 9. Chart Control C C umum C C 3 standard deviasi (3SD)/ 2 standard deviasi (2SD)
  • 10. Jenis - Jenis Control Chart yang paling sering dipakai dalam Produksi pada umumnya terdiri dari 7 Jenis Control Chart dan digolongkan menjadi 2 Kategori berdasarkan jenis data yang diukurnya. Berikut ini adalah Jenis- jenis Control Chart (Peta Kendali) : Variable Control Chart (Data Variabel) karakteristik kualitas dapat diukur dan dinyatakan dalam bilangan Attribute Control Chart (Data Atribut) karakteristik kualitas yang tidak dapat diukur dengan skala kuantitatif
  • 11. Data Variabel Jenis-jenis Control Chart ini diantaranya adalah: Xbar – R Chart adalah Peta kendali untuk mengendalikan proses berdasarkan Rata-rata (Xbar) dan Range (R). Xbar – s Chart adalah Peta kendali untuk mengendalikan proses berdasarkan Rata-rata (X-bar) dan Standar Deviasi (s). I-MR Chart, sering digunakan jika sampel yang diperiksa tersebut harus dimusnahkan (tidak dapat dipakai kedua kalinya) atau pada produk yang berharga tinggi.
  • 12. Data Atribut untuk Jenis-jenis Control Chart ini diantaranya adalah: np-C hart adalah Control Chart (Peta kendali) yang berfungsi mengukur jumlah defective (kegagalan/cacat) pada produksi. p-Chart adalah salah Jenis Control Chart (Peta Kendali) yang berfungsi untuk mengukur proporsi defective (kegagalan/cacat) pada produksi. c-Chart adalah jenis Control Chart (Peta Kendali) yang berfungsi untuk mengukur banyaknya jumlah defect atau ketidaksesuaian yang terdapat dalam unit yang diproduksi. u-Chart digunakan untuk mengukur banyaknya jumlah defect atau ketidaksesuaian dalam unit yang diproduksi.
  • 13. Penerapan SPC memberikan manfaat antara lain : Meningkatkan daya saing produksi dengan menekan atau mengurangi terjadinya variasi. Mengurangi biaya-biaya yang harusnya tidak perlu dikeluarkan, contoh : rework cost (perbaikan produk gagal), sorting cost (penyortiran produk gagal produksi), punishment cost (biaya untuk menangani klaim dari pelanggan / customer complaint). Meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan Incoming Inspection. Meningkatkan produktivitas dengan menekan prosentase produk cacat, kesalahan produksi, proses rework produk gagal atau cacat. Kemampuan melakukan analisa berdasarkan variasi proses dalam bentuk grafik. Pengambilan kesimpulan berdasarkan data, bukan berdasarkan perkiraan belaka. Menentukan Improvement berdasarkan trend proses bukan hanya dari asumsi semata. Mengidentifikasi gejala penyimpangan proses sejak awal. Membuat preventive action dan corrective action sedini mungkin. Membantu memastikan bahwa proses beroperasi secara efisien Menghasilkan lebih banyak produk yang sesuai spesifikasi. Lebih sedikit pemborosan (rework atau scrap). Pembuatan keputusan secara real-time di produksi.
  • 14. Sampling penerimaan adalah suatu bidang pokok pengendalian kualitas statistik. Apabila pemeriksaan bertujuan untuk penerimaan atau penolakan suatu produk, Berdasarkan kesesuaiannya dengan standar, jenis prosedur pemeriksaan yang digunakan biasanya dinamakan sampling penerimaan. Persyaratan dalam pelaksanaan Sampling Penerimaan ini adalah : 1. Kriteria produk ditolak ( reject criteria ) harus tegas 2. Metoda inspeksi yang baik & standard 3. Rencana sampling ( Sampling Plan ) yang tepat Acceptance sampling digunakan karena alasan: Dengan pengujian dapat merusak produk. Biaya inspeksi yang tinggi. 100 % inspeksi memerlukan waktu yang lama, dll. Rencana penerimaan sampel produk acceptance sampling
  • 15. AcceptanceSampling Keuntungan 1.Lebih ekonomis (waktu dan biaya) dalam arti pemeriksaan yang dilakukan sedikit daripada 100% inspection. 2.Mengurangi jumlah kesalahan selama pemeriksaan dilakukan 3.Petugas pemeriksan yang diperlukan tidak banyak . 4.Peningkatan kemampuan petugas pemeriksa dari pemeriksaan piece-by-piece ke lot-by-lot. 5.Sangat cocok bagi pemeriksaan yang sifatnya merusak. 6.Penolakan terhadap lot tidak hanya berarti mengembalikan barang yang cacat, akan tetapi memberikan motivasi yang kuat untuk perbaikan.
  • 16. AcceptanceSampling Kelemahan 1. Ada risiko dalam penerimaan produk dari kualitas lot rendah dan penolakan dari kualitas lot baik 2. Memerlukan waktu dan usaha yang lama untuk kepentingan perencanaan dan dokumentasi, serta 3. Sampel biasanya memberikan lebih sedikit informasi dibandingkan pemeriksaan 100%
  • 17. Dua jenis pengujian dalam acceptance sampling: Pengujian sebelum pengiriman produk akhir ke konsumen. Pengujian dilakukan oleh produsen disebut the producer test the lot for outgoing. Pengujian setelah pengiriman produk akhir ke konsumen. Pengujian dilakukan oleh konsumen disebut the consumer test the lot for incoming quality.
  • 18. Ditinjau dari Proses Pengambil Keputusan : Sampling Tunggal (Single Acceptance Sampling) Sampling Ganda (Double Acceptance Sampling) Sampling Jamak (Multiple Acceptance Sampling) Sampling Penerimaan Jenis - Jenis
  • 19. Ditinjau dari Tingkat Pemeriksaan : Pemeriksaan Longgar Pemeriksaan Normal Pemeriksaan Ketat Sampling Penerimaan Jenis - Jenis
  • 20. Ditinjau dari Proses Produksi : Lot by lot Acceptance Sampling Continuous Acceptance Sampling Sampling Penerimaan Jenis - Jenis
  • 21. Sampling Penerimaan Jenis - Jenis Ditinjau dari Karakteristik Kualitas : Variabel Acceptance Sampling mengklasififikasikan produk terkait produk baik dan produk cacat. Attribute Acceptance Sampling karakteris kualitas ditunjukkan dalam setiap sampel yang dilakukan penghitungan rata-rata sampel dan deviasi standar sampel.
  • 22. Seven Tools Seven tools dari pengendalian proses statistik ini adalah metode grafik paling sederhana untuk menyelesaikan masalah. Untuk mengambil keputusan dalam Statistical Quality Control dapat menggunakan alat yang dikenal dengan seven tools, yang terdiri dari : 1.Process flow diagram (diagram proses) 2.Cause and effect (fishbone) diagram (diagram sebab akibat) 3.Control chart (grafik pengendali) 4.Check sheet (lembar pengamatan) 5.Pareto diagram 6.Scatter plot 7. Histogram