SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
Kompetensi Ahli Teknologi
Laboratorium Medis (ATLM) Dalam
Manajemen Laboratorium
26 Juli 2022
Kuliah Pakar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis
Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur
Suryanata Kesuma Poltekkes Kemenkes Kaltim
Imunoserologi,
Molekuler, Mutu Lab Samarinda, 24 Mei 1991
Teknologi Laboratorium Medik, Bioteknologi
Apa itu Kompetensi ?
▪ Pengertian kompetensi
menurut Depdikbud (1994) adalah karakteristik yang dimiliki oleh
individu dan digunakan secara tepat dengan cara yang konsisten untuk
mencapai kinerja yang diinginkan.
▪ Pengertian Kompetensi menurut UU No. 13/2003 tentang
Ketenagakerjaan: pasal 1 (10) :“Kompetensi adalah kemampuan kerja
setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan
▪ Pengertian Kompetensi menurut Kepmenaker 170 Tahun 2018
Penguasaan disiplin keilmuan dan pengetahuan serta keterampilan
menerapkan metode dan teknik tertentu didukung sikap perilaku kerja
yang tepat, guna mencapai dan/atau mewujudkan hasil tertentu secara
mandiri dan/atau berkelompok dalam penyelenggaraan tugas pekerjaan
1. Didefinisikan personalnya
2. Dibuktikan kemampuannya
3. Dibatasi Area kerjanya
4. Diukur dengan standar yang diakui
5. Diakui dan dilindungi oleh organisasi
profesi
Surat Tanda Registrasi/
STR
Surat Izin Praktik/
SIP
Uji Kompetensi
• Permenristekdikti
No.12/2016
• Dirjen Belmawa No
508/B/TU/2018
• Kesepakatan
bersama
Standarisasi &
Evaluasi Kompetensi
SMK
D3
D4
MT
Teknisi – Pelaksana
Basic (rutin)
Teknisi Ahli – Supervisor
Intermediate (khusus)
Ahli – Manajer
Advance (spesialistik)
Asisten Teknisi
Laboratorium Medik –
ADMINISTRATOR
Asisten
Teknisi Lab
Medik
Flebotomis Teknisi Supervisor
Manajer/
Konsultan
Analitik
Konsultan
Klinis
Teknologi Laboratorium Medik Patologi Klinik
Patologi Anatomi
Mikrobiologi Klinik
Flebotomis
Administrasi
VERIFIKATOR
VALIDATOR
KONSULTAN
KKNI 2 5 6 8
Jenjang SMK DIII DIV Magister
Level Asisten Ahli Madya Ahli Ahli Utama
Profil
Administrator Lab Teknisi Flebotomi Supervisor Manajer
Teknisi Lab Medik Teknisi Ahli Lab Medik Ahli Lab Medik
Verifikator Validator Konsultan
Pelaksana Promosi Evaluator Promosi Inovator
Asisten Peneliti Asisten Peneliti Peneliti
Instruktur Pendidik
Kognitif
Psikomotorik
Afektif
Aspek Kompetensi ATLM
Profesionalitas yang luhur
Mawas diri dan Pengembangan diri
Komunikasi Efektif
Pengelolaan Informasi
Landasan Ilmiah Ilmu Lab Medik
Ketrampilan Lab. Medik
Pengelolaan Masalah Kes berbasis lab
Ahli Teknologi Laboratorium Medik Yang Ideal, Yaitu
Profesional, Kompeten, Beretika, Serta Memiliki
Kemampuan Manajerial Dan Kepemimpinan
Mempersiapkan dan
Menganalisa Bahan
biologis
Menerapkan
Keamanan Kerja
Melaksanakan
Penjaminan Mutu
Melaksanakan intra
dan interprofesional
kolaborasi
Menginterpretasikan
Hasil pemeriksaan
Menerapkan Sistem
Manajemen Laboratorium
Melakukan Riset &
PengembanganTeknologi
Lab
1 2
3 4 5
6 7
Menerapkan
Keamanan Kerja
Melaksanakan
Penjaminan Mutu
Menerapkan Sistem
Manajemen Laboratorium
2
3
6
11
PRA
ANALITIK
ANALITIK
POST
ANALITIK
Positive Control
Negative Control
Sarana dan prasarana
• Transfer Hasil
• Validasi
• Reporting
• Historycal
Strategi 5Q
Mencapai Mutu
Laboratorium
STRATEGI 5Q
Quality Planning (QP)
Quality Laboratory Process
(QLP)
Quality Control (QC)
Quality Assessment/ Assurance
(QA)
Quality Improvement (QI)
Menstandarisasi pemecahan,
menetapkan ukuran ukuran untuk
menilai kinerja suatu laboratorium serta
mendokumentasikan langkah langkah
pemecahan masalah dan untuk
diimplementasikan pada QLP
1. Manual book
2. Pedoman kerja
3. Standar Operasional Prosedur
4. Instruksi Kerja
5. Manajemen Resiko
Pra Analitik
1. Persiapan specimen
2. Pengambilan specimen
3. Pengelolaan specimen
4. Pengiriman specimen
5. Pengiolahan dan penyimpanan
specimen
Analitik
1. Pemeriksaan specimen
2. Pemeliharaan alat dan kalibrasi
3. Uji kualitas
4. Uji ketelitian & Ketepatan
Pasca analitik
1. Pelaporan hasil
2. Dokumentasi hasil
3. Interpretasi hasil
Right Result, at the right time, on the rightn
specimen, from right patient
Permintaan tes
1. Tes yang diminta tidak sesuai
2. Tulisan tangan tidak jelas
3. Identitas pasien salah
4. Jenis pemeriksaan tidak spesifik
5. Permintaan terlambat
Pengambilan specimen
1. Tabung salah
2. Vlume tidak sesuai
3. Sampel hemolisis
4. Waktu pengambilan tidak tepat
5. Kondisi pengiriman tidak baik
Pengukuran analitik
1. Alat tidak dikalibrasi
2. Sampel tertukar/ tercampur
3. Penyimpanan reagen tidak tepat
4. Quality control
Seluruh kegiatan/ Langkah yang dilakukan di laboratorium harus dicatat
dan didkumentasikan sehingga bila ada perubahan yang terjadi di
laboratirum dapat segera diketahui penyebabnya
QUALITY CONTROL (QC)
Komponen dalam proses control dan merupakan
elemen utama dari system manajemen mutu,
memonitor proses yang berhubungan dengan hasil
tes serta dapat mendeteksi adanya kesalahan yang
bersumber dari :
Kesalahan Teknik : sudah melekat, seakan akan
tidak bisa dihindari
a. Kesalahan acak : hasil bervariasi
b. Kesalahan sistematik : Hasil menjurus ke satu
arah
c. Hasil selalu lebih besar/ lebih kecil dari
seharusnya
Kesalahan non Teknik : diluar keterampilan,
dapat dihindari dengan organisasi dan prosedur
yang teratur
a. Kesalahan dalam pengambilan sampel, missal
kesalahan persiapan pasien, serum terkena
matahari,dll
b. Kesalahan penulisan, perhitungan.
1. External Quality Assurance Scheme (EQAS)
2. Akreditasi
3. Penilaian kinerja SDM
4. Quality control
5. Audit
Kegiatannya menetapkan bentuk proses
pemecahan masalah untuk
mengidentifikasi akar masalah dan
mencari pemecahannya, dengan
melakukan quality improment
penyimpangan akan dapat dicegah dan
diperbaiki selama proses pemeriksaan
berlangsung.
The model for the following 12 essentials is
from the is from the Clinical and
Laboratory Standards Institute (CLSI)
and ISO 15189
TUJUAN
Mutu layanan
laboratorium paripurna,
keselamatan dan
kepuasan pasien
Peran
ATLM
TERINTEGRASI
DENGAN seluruh
Bidang pemeriksaan
TERINTEGRASI
DENGAN Direktorat
Mutu dan Akreditasi
pelayanan
kesehatan
ADVOKASI
Pengembangan
Kompetensi ATLM
Pengembangan
fasilitas kesehatan
KIS TIM GUGUSTUGAS
KEC,DES
A/KEL-RW-RT-
TATANAN POTENS
IAL
LITERAS
I KESDAN
MOBILIS
AS
I S
OS
IAL
S
TRATEGI
KEBIJAKAN-REGULASI peningkatan mutu layanan
laboratorium
28
Suryanata Kesuma, S.T., M.Si
@suryanatakesuma
suryanatakesuma@gmail.com
kesumasuryanata@gmail.com
085247793200

More Related Content

What's hot

Self assesment iso 15189
Self assesment iso 15189Self assesment iso 15189
Self assesment iso 15189Devi Triyadi
 
PME KELAS STR_2.ppt
PME KELAS STR_2.pptPME KELAS STR_2.ppt
PME KELAS STR_2.pptHaidarHanif8
 
Kel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariaeKel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariaeKen Ken
 
Amoeba
AmoebaAmoeba
AmoebaFa Fa
 
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelAhmadPurnawarmanFais
 
Good laboratory practice
Good laboratory practiceGood laboratory practice
Good laboratory practiceGalih Pratama
 
Definisi etiologi non dermato dan dermato
Definisi etiologi non dermato dan dermatoDefinisi etiologi non dermato dan dermato
Definisi etiologi non dermato dan dermatoBrenda Panjaitan
 
Laporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiLaporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiGoogle
 
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode ImunokromatografiPemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode ImunokromatografiPatriciaGitaNaully
 
Sop pengelolaan reagen
Sop pengelolaan reagenSop pengelolaan reagen
Sop pengelolaan reagenMosesUntung
 
Perlindungan hukum bagi tenaga analis kesehatan. kelompok 1 etika profesi
Perlindungan hukum bagi tenaga analis kesehatan. kelompok 1 etika profesiPerlindungan hukum bagi tenaga analis kesehatan. kelompok 1 etika profesi
Perlindungan hukum bagi tenaga analis kesehatan. kelompok 1 etika profesiFarida Sihotang
 
PowerPoint_A1314024(A)
PowerPoint_A1314024(A)PowerPoint_A1314024(A)
PowerPoint_A1314024(A)Chacha febrian
 
Bahan Ajar Sitohistoteknologi
Bahan Ajar SitohistoteknologiBahan Ajar Sitohistoteknologi
Bahan Ajar SitohistoteknologiRisa Wahyuningsih
 

What's hot (20)

Self assesment iso 15189
Self assesment iso 15189Self assesment iso 15189
Self assesment iso 15189
 
PME KELAS STR_2.ppt
PME KELAS STR_2.pptPME KELAS STR_2.ppt
PME KELAS STR_2.ppt
 
Kel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariaeKel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariae
 
Blood gas analyzer
Blood gas analyzerBlood gas analyzer
Blood gas analyzer
 
Soal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban BakteriologiSoal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban Bakteriologi
 
Rheumatoid factor
Rheumatoid factorRheumatoid factor
Rheumatoid factor
 
Amoeba
AmoebaAmoeba
Amoeba
 
Diagnostik mikrobiologi klinik
Diagnostik mikrobiologi klinikDiagnostik mikrobiologi klinik
Diagnostik mikrobiologi klinik
 
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
 
Trematoda pbl8
Trematoda pbl8Trematoda pbl8
Trematoda pbl8
 
Good laboratory practice
Good laboratory practiceGood laboratory practice
Good laboratory practice
 
3 k3 spesimen
3 k3 spesimen3 k3 spesimen
3 k3 spesimen
 
Definisi etiologi non dermato dan dermato
Definisi etiologi non dermato dan dermatoDefinisi etiologi non dermato dan dermato
Definisi etiologi non dermato dan dermato
 
Laporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiLaporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologi
 
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode ImunokromatografiPemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
 
Sop pengelolaan reagen
Sop pengelolaan reagenSop pengelolaan reagen
Sop pengelolaan reagen
 
Perlindungan hukum bagi tenaga analis kesehatan. kelompok 1 etika profesi
Perlindungan hukum bagi tenaga analis kesehatan. kelompok 1 etika profesiPerlindungan hukum bagi tenaga analis kesehatan. kelompok 1 etika profesi
Perlindungan hukum bagi tenaga analis kesehatan. kelompok 1 etika profesi
 
Feses
FesesFeses
Feses
 
PowerPoint_A1314024(A)
PowerPoint_A1314024(A)PowerPoint_A1314024(A)
PowerPoint_A1314024(A)
 
Bahan Ajar Sitohistoteknologi
Bahan Ajar SitohistoteknologiBahan Ajar Sitohistoteknologi
Bahan Ajar Sitohistoteknologi
 

Similar to Kompetensi ATLM Dalam Manajemen Laboratorium

Blue print uji kompetensi ners
Blue print uji kompetensi nersBlue print uji kompetensi ners
Blue print uji kompetensi nersSamuel Hadjo
 
Seminar Room Qualification and Room Monitoring For Steril and Non Sterile Fac...
Seminar Room Qualification and Room Monitoring For Steril and Non Sterile Fac...Seminar Room Qualification and Room Monitoring For Steril and Non Sterile Fac...
Seminar Room Qualification and Room Monitoring For Steril and Non Sterile Fac...Alat Alat Laboratorium [dot] com
 
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealMakalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealUNESA
 
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...Benny Herlambang
 
10 Profesi Analis kesehatan laboratorium.pptx
10 Profesi Analis kesehatan laboratorium.pptx10 Profesi Analis kesehatan laboratorium.pptx
10 Profesi Analis kesehatan laboratorium.pptxVianaRojaniAlAwwaliy
 
1. MAPING PROSES BISNIS LAB.pdf
1. MAPING PROSES BISNIS LAB.pdf1. MAPING PROSES BISNIS LAB.pdf
1. MAPING PROSES BISNIS LAB.pdfFilia Yuniza
 
Validasi Metode Analisis Mikrobiologi
Validasi Metode Analisis MikrobiologiValidasi Metode Analisis Mikrobiologi
Validasi Metode Analisis MikrobiologiGuide_Consulting
 
pemantapan kualitas
pemantapan kualitaspemantapan kualitas
pemantapan kualitasNon Pesek
 
Manajemen pengendalian mutu
Manajemen pengendalian mutuManajemen pengendalian mutu
Manajemen pengendalian mutuNurWijayanti7
 
Standar Praktik Keperawatan
Standar Praktik KeperawatanStandar Praktik Keperawatan
Standar Praktik Keperawatanpjj_kemenkes
 
Standar Praktik Keperawatan
Standar Praktik KeperawatanStandar Praktik Keperawatan
Standar Praktik Keperawatanpjj_kemenkes
 
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...miftahwaode
 
Prinsip Dasar OSCE dan Pengertiannya OSCE
Prinsip Dasar OSCE dan Pengertiannya OSCEPrinsip Dasar OSCE dan Pengertiannya OSCE
Prinsip Dasar OSCE dan Pengertiannya OSCELeviPuradewaMFarmApt
 
Contoh manual mutu puskesmas
Contoh manual mutu puskesmasContoh manual mutu puskesmas
Contoh manual mutu puskesmasdewisintawati2
 
ORGANISASI & SDM LABORATORIUM (2nd).pptx
ORGANISASI & SDM LABORATORIUM (2nd).pptxORGANISASI & SDM LABORATORIUM (2nd).pptx
ORGANISASI & SDM LABORATORIUM (2nd).pptxWelindaMeme1
 
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik PerawatMakalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawatmeida olivia
 
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptxPengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptxbelatikodr4t
 

Similar to Kompetensi ATLM Dalam Manajemen Laboratorium (20)

Blue print uji kompetensi ners
Blue print uji kompetensi nersBlue print uji kompetensi ners
Blue print uji kompetensi ners
 
Seminar Room Qualification and Room Monitoring For Steril and Non Sterile Fac...
Seminar Room Qualification and Room Monitoring For Steril and Non Sterile Fac...Seminar Room Qualification and Room Monitoring For Steril and Non Sterile Fac...
Seminar Room Qualification and Room Monitoring For Steril and Non Sterile Fac...
 
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealMakalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
 
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
 
10 Profesi Analis kesehatan laboratorium.pptx
10 Profesi Analis kesehatan laboratorium.pptx10 Profesi Analis kesehatan laboratorium.pptx
10 Profesi Analis kesehatan laboratorium.pptx
 
1. MAPING PROSES BISNIS LAB.pdf
1. MAPING PROSES BISNIS LAB.pdf1. MAPING PROSES BISNIS LAB.pdf
1. MAPING PROSES BISNIS LAB.pdf
 
ANALISA RISIKO DENGAN FMEA.pdf
ANALISA RISIKO DENGAN FMEA.pdfANALISA RISIKO DENGAN FMEA.pdf
ANALISA RISIKO DENGAN FMEA.pdf
 
Validasi Metode Analisis Mikrobiologi
Validasi Metode Analisis MikrobiologiValidasi Metode Analisis Mikrobiologi
Validasi Metode Analisis Mikrobiologi
 
pemantapan kualitas
pemantapan kualitaspemantapan kualitas
pemantapan kualitas
 
Manajemen pengendalian mutu
Manajemen pengendalian mutuManajemen pengendalian mutu
Manajemen pengendalian mutu
 
Standar Praktik Keperawatan
Standar Praktik KeperawatanStandar Praktik Keperawatan
Standar Praktik Keperawatan
 
Standar Praktik Keperawatan
Standar Praktik KeperawatanStandar Praktik Keperawatan
Standar Praktik Keperawatan
 
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
 
Ss5
Ss5Ss5
Ss5
 
Prinsip Dasar OSCE dan Pengertiannya OSCE
Prinsip Dasar OSCE dan Pengertiannya OSCEPrinsip Dasar OSCE dan Pengertiannya OSCE
Prinsip Dasar OSCE dan Pengertiannya OSCE
 
Makalah SIL
Makalah SILMakalah SIL
Makalah SIL
 
Contoh manual mutu puskesmas
Contoh manual mutu puskesmasContoh manual mutu puskesmas
Contoh manual mutu puskesmas
 
ORGANISASI & SDM LABORATORIUM (2nd).pptx
ORGANISASI & SDM LABORATORIUM (2nd).pptxORGANISASI & SDM LABORATORIUM (2nd).pptx
ORGANISASI & SDM LABORATORIUM (2nd).pptx
 
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik PerawatMakalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
 
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptxPengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
 

Kompetensi ATLM Dalam Manajemen Laboratorium

  • 1. Kompetensi Ahli Teknologi Laboratorium Medis (ATLM) Dalam Manajemen Laboratorium 26 Juli 2022 Kuliah Pakar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur
  • 2. Suryanata Kesuma Poltekkes Kemenkes Kaltim Imunoserologi, Molekuler, Mutu Lab Samarinda, 24 Mei 1991 Teknologi Laboratorium Medik, Bioteknologi
  • 4. ▪ Pengertian kompetensi menurut Depdikbud (1994) adalah karakteristik yang dimiliki oleh individu dan digunakan secara tepat dengan cara yang konsisten untuk mencapai kinerja yang diinginkan. ▪ Pengertian Kompetensi menurut UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan: pasal 1 (10) :“Kompetensi adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan ▪ Pengertian Kompetensi menurut Kepmenaker 170 Tahun 2018 Penguasaan disiplin keilmuan dan pengetahuan serta keterampilan menerapkan metode dan teknik tertentu didukung sikap perilaku kerja yang tepat, guna mencapai dan/atau mewujudkan hasil tertentu secara mandiri dan/atau berkelompok dalam penyelenggaraan tugas pekerjaan
  • 5.
  • 6. 1. Didefinisikan personalnya 2. Dibuktikan kemampuannya 3. Dibatasi Area kerjanya 4. Diukur dengan standar yang diakui 5. Diakui dan dilindungi oleh organisasi profesi
  • 7. Surat Tanda Registrasi/ STR Surat Izin Praktik/ SIP Uji Kompetensi • Permenristekdikti No.12/2016 • Dirjen Belmawa No 508/B/TU/2018 • Kesepakatan bersama Standarisasi & Evaluasi Kompetensi
  • 8. SMK D3 D4 MT Teknisi – Pelaksana Basic (rutin) Teknisi Ahli – Supervisor Intermediate (khusus) Ahli – Manajer Advance (spesialistik) Asisten Teknisi Laboratorium Medik – ADMINISTRATOR Asisten Teknisi Lab Medik Flebotomis Teknisi Supervisor Manajer/ Konsultan Analitik Konsultan Klinis Teknologi Laboratorium Medik Patologi Klinik Patologi Anatomi Mikrobiologi Klinik Flebotomis Administrasi VERIFIKATOR VALIDATOR KONSULTAN
  • 9. KKNI 2 5 6 8 Jenjang SMK DIII DIV Magister Level Asisten Ahli Madya Ahli Ahli Utama Profil Administrator Lab Teknisi Flebotomi Supervisor Manajer Teknisi Lab Medik Teknisi Ahli Lab Medik Ahli Lab Medik Verifikator Validator Konsultan Pelaksana Promosi Evaluator Promosi Inovator Asisten Peneliti Asisten Peneliti Peneliti Instruktur Pendidik
  • 11. Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan Pengembangan diri Komunikasi Efektif Pengelolaan Informasi Landasan Ilmiah Ilmu Lab Medik Ketrampilan Lab. Medik Pengelolaan Masalah Kes berbasis lab Ahli Teknologi Laboratorium Medik Yang Ideal, Yaitu Profesional, Kompeten, Beretika, Serta Memiliki Kemampuan Manajerial Dan Kepemimpinan
  • 12. Mempersiapkan dan Menganalisa Bahan biologis Menerapkan Keamanan Kerja Melaksanakan Penjaminan Mutu Melaksanakan intra dan interprofesional kolaborasi Menginterpretasikan Hasil pemeriksaan Menerapkan Sistem Manajemen Laboratorium Melakukan Riset & PengembanganTeknologi Lab 1 2 3 4 5 6 7
  • 14.
  • 15.
  • 16. 11
  • 17. PRA ANALITIK ANALITIK POST ANALITIK Positive Control Negative Control Sarana dan prasarana • Transfer Hasil • Validasi • Reporting • Historycal
  • 19. STRATEGI 5Q Quality Planning (QP) Quality Laboratory Process (QLP) Quality Control (QC) Quality Assessment/ Assurance (QA) Quality Improvement (QI)
  • 20. Menstandarisasi pemecahan, menetapkan ukuran ukuran untuk menilai kinerja suatu laboratorium serta mendokumentasikan langkah langkah pemecahan masalah dan untuk diimplementasikan pada QLP 1. Manual book 2. Pedoman kerja 3. Standar Operasional Prosedur 4. Instruksi Kerja 5. Manajemen Resiko
  • 21. Pra Analitik 1. Persiapan specimen 2. Pengambilan specimen 3. Pengelolaan specimen 4. Pengiriman specimen 5. Pengiolahan dan penyimpanan specimen Analitik 1. Pemeriksaan specimen 2. Pemeliharaan alat dan kalibrasi 3. Uji kualitas 4. Uji ketelitian & Ketepatan Pasca analitik 1. Pelaporan hasil 2. Dokumentasi hasil 3. Interpretasi hasil Right Result, at the right time, on the rightn specimen, from right patient
  • 22. Permintaan tes 1. Tes yang diminta tidak sesuai 2. Tulisan tangan tidak jelas 3. Identitas pasien salah 4. Jenis pemeriksaan tidak spesifik 5. Permintaan terlambat Pengambilan specimen 1. Tabung salah 2. Vlume tidak sesuai 3. Sampel hemolisis 4. Waktu pengambilan tidak tepat 5. Kondisi pengiriman tidak baik Pengukuran analitik 1. Alat tidak dikalibrasi 2. Sampel tertukar/ tercampur 3. Penyimpanan reagen tidak tepat 4. Quality control Seluruh kegiatan/ Langkah yang dilakukan di laboratorium harus dicatat dan didkumentasikan sehingga bila ada perubahan yang terjadi di laboratirum dapat segera diketahui penyebabnya
  • 23. QUALITY CONTROL (QC) Komponen dalam proses control dan merupakan elemen utama dari system manajemen mutu, memonitor proses yang berhubungan dengan hasil tes serta dapat mendeteksi adanya kesalahan yang bersumber dari : Kesalahan Teknik : sudah melekat, seakan akan tidak bisa dihindari a. Kesalahan acak : hasil bervariasi b. Kesalahan sistematik : Hasil menjurus ke satu arah c. Hasil selalu lebih besar/ lebih kecil dari seharusnya Kesalahan non Teknik : diluar keterampilan, dapat dihindari dengan organisasi dan prosedur yang teratur a. Kesalahan dalam pengambilan sampel, missal kesalahan persiapan pasien, serum terkena matahari,dll b. Kesalahan penulisan, perhitungan.
  • 24. 1. External Quality Assurance Scheme (EQAS) 2. Akreditasi 3. Penilaian kinerja SDM 4. Quality control 5. Audit
  • 25. Kegiatannya menetapkan bentuk proses pemecahan masalah untuk mengidentifikasi akar masalah dan mencari pemecahannya, dengan melakukan quality improment penyimpangan akan dapat dicegah dan diperbaiki selama proses pemeriksaan berlangsung.
  • 26. The model for the following 12 essentials is from the is from the Clinical and Laboratory Standards Institute (CLSI) and ISO 15189
  • 27. TUJUAN Mutu layanan laboratorium paripurna, keselamatan dan kepuasan pasien Peran ATLM TERINTEGRASI DENGAN seluruh Bidang pemeriksaan TERINTEGRASI DENGAN Direktorat Mutu dan Akreditasi pelayanan kesehatan ADVOKASI Pengembangan Kompetensi ATLM Pengembangan fasilitas kesehatan KIS TIM GUGUSTUGAS KEC,DES A/KEL-RW-RT- TATANAN POTENS IAL LITERAS I KESDAN MOBILIS AS I S OS IAL S TRATEGI KEBIJAKAN-REGULASI peningkatan mutu layanan laboratorium
  • 28. 28 Suryanata Kesuma, S.T., M.Si @suryanatakesuma suryanatakesuma@gmail.com kesumasuryanata@gmail.com 085247793200