SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
PEDOMAN PELAKSANAAN LABORATORIUM
PUSKESMAS MONCEK
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas Moncek merupakan unit pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama
yang dalam pelaksanaannya dituntut untuk melaksanakan pelayanan maksimal. Laboratorium
Puskesmas Moncek sebagai salah satu bagian yang memberikan kontribusi diharapkan dalam
pelaksanaan pelayanan kesehatan juga memberikan pelayanan laboratorium yang maksimal,
baik yang bersifat dasar maupun pemeriksaan laboratorium yang maksimal baik yang bersifat
dasar maupun pelaksaan laboratorium yang bersifat lanjutan. Sejalan dengan hal tersebut
pelaksanaan pelayanan laboratorium Puskesmas Moncek diharapkan mampu menjawab
kondisi dan permasalahan kesehatan mesyarakat khususnya di Wilayah Kecamatan Lenteng.
Secara umum, laboratorium harus memenuhi kriteria sarana dan prasarana yang baik
untuk memaksimalkan kegiatan pemeriksaan laboratorium sehingga fungsi laboratorium
sebagai unsur penunjang pada kegiatan kuratif, preventif, dan rehabilitatif dapat tercapai
demikian pula halnya dengan laboratorium Puskesmas Moncek.
Dukungan perencanaan yang bersifat bottom – up serta penganggaran yang maksimal
diharapkan mampu mendukung tujuan pelayanan kesehatan. Untuk menunjang hal tersebut
maka diperlukan suatu SDM yang baik, prasarana yang memadai serta standar operasional
prosedur yang baku dan dapat dipedomani yang memiliki dasar teori dan dasar hukum
sehingga kelalaian dan kegagalan dapat diminimalkan dalam pelayanan.
B. TUJUAN
Laboratorium merupakan salah satu unit yang memiliki fungsi sebagai unsur
penunjang diagnostik penyakit pada upaya pelayanan kesehatan baik kuratif, preventif dan
rehabilitative. Dari fungsi laboratorium tersebut secara umum maka dapat disimpulkan bahwa
tujuan pemeriksaan laboratorium adalah optimalisasi pelaksanaan kegiatan baik yang bersifat
clinical health service maupun public healt service yang dilaksanakan secara profesional sesuai
standar operasional prosedur secara optimal.
Sebagai komponen penting dalam pelayanan kesehatan, hasil pemeriksaan
laboratorium untuk penetapan diagnose, pemberian pengobatan dan pemantauan hasil
pengobatan serta penentuan prognosis oleh karena itu hasil pemeriksaan laboratorium harus
selalu terjamin mutunya.
C. SASARAN
Sasaran dari pedoman ini adalah :
1. Semua lapisan masyarakat dalam wilayah kerja Puskesmas Moncek dan semua
pengunjung pelayanan kesehatan pada Puskesmas Moncek baik yang sakit maupun
yang sehat
2. Analis laboratorium Puskesmas Moncek selaku pelaksana kegiatan pelayanan
laboratorium
3. Dokter puskesmas selaku klinisi pada Puskesmas Moncek
4. Profesi kesehatan lain yang memiliki hubungan dengan laboratorium kesehatan
Puskesmas Moncek
5. Instansi laboratorium yang menjadi laboratorium rujukan pemeriksaan spesimen
Puskesmas Moncek
D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pedoman ini secaca garis besar meliputi :
 SOP Pemeriksaan Laboratorium
SOP pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah proses pemeriksaan spesimen
untuk kepentingan penegakan diagnosa suatu penyakit oleh tenaga medis
berdasarkan permintaan medis
 SOP yang bersifat protektif
SOP protektif yang dimaksud adalah pelaksanaan kegiatan pemeriksaan untuk
mencegah/ mengurangi resiko terjadinya bahaya pada pelaksana laboratorium baik
secara langsung maupun tidak langsung
 SOP pengelolaan alat dan bahan
SOP pengelolaan alat dan bahan adalah SOP yang bersifat manajerial pada kebutuhan
bahan untuk menjaga ketersediaan bahan dan manajerial alat yang digunakan yang
bertujuan menjaga validitas alat yang digunakan
 SOP mekanisme pelayanan
SOP mekanisme pelayanan yang dimaksud adalah SOP yang disusun untuk menjaga
keteraturan pelayanan baik pada jam kerja maupun setelah jamkerja
E. BATASAN OPERASIONAL
 Pemeriksaan laboratorium adalah proses yang dapat dimulai dari pengambilan
specimen sampai pada pembacaan hasil pemeriksaan
 Laboran / Analis laboratorium : tenaga pelaksana laboratorium yang telah melalui
pendidikan analis kesehatan dan diberi tanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan
laboratorium
 Spesimen : sampel baku yang akan dilakukan pengolahan untuk dijadikan sediaan
bahan pemeriksaan
 Mekanisme pelayanan laboratorium : alur dan syarat untuk mendapatkan pelayanan
laboratorium termasuk rujukan specimen
 Alat, peralatan dan bahan laboratorium : suatu perangkat yang digunakan untuk
melakukan pemeriksaan laboratorium
 Upaya protektif adalah tindakan untuk mencegah, mengurangi risiko atau dampak
negative baik pada laboran maupun pada pasien
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
A. Klasifikasi Sumber Daya Manusia
Pelaksana pelayanan laboratorium dilakukan oleh petugs laboratorium yang
mempunyai pendidikan minimal DIII analis kesehatan dengan pengalaman yang memadai serta
memiliki kewenangan untuk melaksanakan kegiatan yang menjadi tugas atau tanggung
jawabnya sesuai dengan Undang – Undang No. 36 tahun 2012.
B. Ketenagaan dan Jadwal Pelayanan
Untuk dapat melaksanakan fungsinya dan menyelenggarakan upaya wajib puskesmas,
dibutuhkan sumber daya yang mencukupi baik jumlah maupun mutunya. Setiap petugas
memiliki uraian tugas yang tertulis dan diketahui oleh Kepala Puskesmas.
Puskesmas Moncek memiliki 1 orang tenaga laboran. Pelayanan laboratorium diluar
jam kerja yang bersifat on call dilaksanakan oleh petugas dan dipertanggungjawabkan oleh
koordinator atas persetujuan Kepala Puskesmas
C. Deskripsi Ruangan Laboratorium
Laboratorium di Puskesmas Moncek terdiri dari satu bangunan ruangan dengan ukuran
3 x 3 m2 , di dalamnya terdapat meja kerja lab yang permanen, dengan ventilasi yang cukup
dan 2 buah jendela. Di dalam ruangan tersebut juga terdapat 2 buah lemari, 2 buah kursi,
sebuah meja tulis menulis dan wastafel tempat mencuci.
BAB III
TATA LAKSANA PELAYANAN
A. Pendaftaran dan Pencatatan
Pemeriksan laboratorium adalah suatu tindakan dan prosedur pemeriksaan
khusus dengan mengambil bahan/sample dari penderita berdasarkan Permintaan dari
pengirim yang tertera di formulir permintaan pemeriksaan laboratorium.
B. Pengelolaan Spesimen
1. Specimen infeksius
2. Specimen non infeksius
C. Pemeriksaan laboratorium
Dalam dunia kerja laboratorium tidak hanya satu jenis saja melainkan banyak
jenisnya. Contohnya laboratorium klinik dan kesehatan. Adanya perbedaan jenis
laboratorium maka sumber daya manusia pun memilki klasifikasi masing-masing.
Laboratorium kesehatan adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran,
penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan
berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi
kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan
kesehatan masyarakat.
Laboratorium Klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan
pelayanan pemeriksaan di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik,
parasitologi klinik, imunologi klinik atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan
kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit,
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Selain itu, laboratorium klinik dan
kesehatan pun memilki klasifikasi tertentu sesuai dengan kebutuhan masing-masing
laboratorium (metode total Architecture Syntsis ,2009)
Di Puskesmas Moncek juga terdapat unit Laboratorium yang melayani
pemeriksaan – pemeriksaan laboratorium sederhana, seperti :
 Pemeriksaan Hematologi : Hemoglobin
 Pemeriksaan Urinalisa : Planotest
 Pemeriksaan Imunologi : Golongan darah
 Pemeriksaan Kimia Darah : GDS, GDP, Kolesterol, Asam Urat
 Pemeriksaan Imunoserologi : Anti HIV (rapid)
D. Pengelolaan limbah
Limbah laboratorium adalah bahan bekas pakai dalam pekerjaan di laboratorium yang
dapat berupa limbah cair, padat dan gas. Limbah laboratorium dapat dibagi menjadi dua,
yaitu: limbah umum dan limbah khusus.
 Limbah laboratorium umum adalah limbah yang berasal dari sampah umum
(domestik) misalnya: kertas.
 Limbah khusus terdiri dari:
1. Limbah khusus padat yaitu peralatan habis pakai seperti alat suntik, sarung
tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen, sisa spesimen dan medium
pembiakan.
2. Limbah khusus cair yaitu: pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian, air
bekas pencucian alat, sisa spesimen.
Penanganan limbah umum, yaitu :
 Sampah dikumpulkan pada tempat sampah dengan tutup rapat, yang dialasi dengan
satu kantong plastik berwarna hitam.
 Sampah-sampah ini dikumpulkan satu hari dalam sehari oleh petugas kebersihan,
dengan membungkus sampah tersebut dengan satu kantong plastik dan
memindahkan ke dalam satu tempat sampah besar.
 Sampah ini kemudian dibawa ke tempat penghancuran sampah rumah sakit atau ke
tempat pengumpulan sampah rumah sakit.
Penanganan limbah khusus, yaitu :
 Limbah khusus padat dimasukkan ke dalam tempat khusus, kemudian dimasukkan ke
dalam kantong berwarna merah.
 Kantong yang berwarna merah tersebut akan ditangani lebih lanjut (di bawa ke
incenerator).
Penanganan limbah khusus cair dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :
 Limbah Cair Infeksius.
Ditambahkan desinfektan dan dibuang langsung ke wastafel khusus pembuangan
limbah laboratorium yang disalurkan ke septik tank
 Limbah Cair non Infeksius : Langsung dibuang ke wastafel yang disalurkan ke septik
tank.
E. Laporan hasil dan arsip
Laporan hasil pemeriksaan yang lengkap adalah laporan hasil pemeriksaan yang
memuat identitas pengirim, identitas pasien, jenis pemeriksaan yang diperiksa, hasil
pemeriksaan, metode yang digunakan, nilai rujukan, tanggal pemeriksaan dan tanda
tangan.
Laporan hasil pemeriksaan laboratorium harus lengkap, tepat waktu dan ada
arsip.
Adapun prosedurnya :
1. Petugas meneliti kesesuaian identitas dengan hasil pemeriksaan sementara .
2. Petugas menulis data ke buku pencatatan meliputi:
a. Identitas pengirim
b. Identitas pasien
c. Jenis spesimen
d. Jenis pemeriksaan yang diperiksa.
e. Hasil pemeriksaan
f. Metode yang digunakan
g. Nilai rujukan
h. Tanggal pemeriksaan
3. Petugas meneliti kembali data telah ditulis di buku pencatatan.
4. Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan setelah diteliti data tidak ada kesalahan
kepada dokter.
5. Petugas memasukkan hasil pemeriksaan pasien rawat jalan dalam amplop
6. Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan pasien rawat inap kepada petugas di tiap
ruangan.
Petugas ditiap ruangan menandatangani buku ekspedisi serah terima hasil di buku
penerimaan hasil
Tata cara penyimpanan catatan atau hasil pemeriksaan laboratorium secara sistematis
sehingga mudah dicari apabila diperlukan.
Prosedur :
1. Arsip hasil pemeriksaan umum dibuat sesuai dengan aslinya dalam buku pencatatan.
2. Buku catatan hasil pemeriksaan dicatat secara teratur.
3. Blanko permintaan tes dibendel setiap hari dan disimpan dalam box, disusun
berdasarkan tanggal, bulan dan tahun.
4. Lama waktu penyimpanan arsip sesuai dengan ketentuan :
i. Kimia klinik : 1 tahun
ii. Hematologi : Umum : 1 tahun
Khusus : Selamanya
iii. Mikrobiologi : Umum : 1 tahun.
iv. Immunologi : Umum : 1 tahun
v. Cairan tubuh : 1 tahun
vi. Parasit : 1 tahun
5. Evaluasi penyimpanan arsip dilakukan setiap 1 tahun dengan memberikan kesimpulan.
6. Pemusnahan arsip laboratorium dilakukan berdasarkan protap pemusnahan arsip.
7. Penanggung jawab penyimpanan arsip adalah masing-masing kepala ruangan.
BAB IV
PENUTUP
Laboratorium Kesehatan di Puskesmas merupakan salah satu bagian pelayanan utama
yang menunjang kegiatan pelayanan kesehatan di setiap Puskesmas. Peranan Laboratorium di
Puskesmas saat ini telah menjadi bagian yang cukup diperhitungkan, penegakan diagnosa
penyakit telah banyak mensyaratkan untuk didukung dengan data hasil pemeriksaan
laboratorium.
Puskesmas Moncek merupakan unit pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama
yang dalam pelaksanaannya dituntut untuk melaksanakan pelayanan maksimal. Laboratorium
Puskesmas Moncek sebagai salah satu bagian yang memberikan kontribusi diharapkan dalam
pelaksanaan pelayanan kesehatan juga memberikan pelayanan laboratorium yang maksimal,
baik yang bersifat dasar maupun pemeriksaan laboratorium yang maksimal baik yang bersifat
dasar maupun pelaksaan laboratorium yang bersifat lanjutan. Sejalan dengan hal tersebut
pelaksanaan pelayanan laboratorium Puskesmas Moncek diharapkan mampu menjawab
kondisi dan permasalahan kesehatan masyarakat khususnya di Wilayah Kecamatan lenteng.
Di Puskesmas Moncek juga terdapat unit Laboratorium yang melayani pemeriksaan –
pemeriksaan laboratorium sederhana, seperti :
 Pemeriksaan Hematologi : Hemoglobin
 Pemeriksaan Urinalisa : Planotest
 Pemeriksaan Imunologi : Golongan darah
 Pemeriksaan Kimia Darah : GDS, GDP, Kolesterol, Asam Urat
 Pemeriksaan Imunoserologi : Anti HIV (rapid)

More Related Content

What's hot

SK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docxSK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docxKentutGede
 
437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc
437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc
437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.docwillyharis1
 
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)Wahyu Sukana
 
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020RSUDdrABDULAZIZ
 
INSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptx
INSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptxINSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptx
INSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptxEdwarRevno
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasI Putu Cahya Legawa
 
SOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronikSOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronikHarkel Marthinu
 
Indikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxIndikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxfarid50526
 
Penolakan tindakan medis
Penolakan tindakan medisPenolakan tindakan medis
Penolakan tindakan medistheloserbody
 
021 - SPO Penanganan Spesimen Rujukan.docx
021 - SPO Penanganan Spesimen Rujukan.docx021 - SPO Penanganan Spesimen Rujukan.docx
021 - SPO Penanganan Spesimen Rujukan.docxTyanBagoes
 
BAB I TKPP.pptx
BAB I TKPP.pptxBAB I TKPP.pptx
BAB I TKPP.pptxfadlykdg
 
Pra analitik laboratorium
Pra analitik laboratoriumPra analitik laboratorium
Pra analitik laboratoriumIceteacassie
 
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptxICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptxPatenPisan1
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrskhusnuleza
 
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Adelina Hutauruk
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxIinUnique
 
BAB V_Edit 27mar23 (2).pptx
BAB V_Edit 27mar23 (2).pptxBAB V_Edit 27mar23 (2).pptx
BAB V_Edit 27mar23 (2).pptxRetnoindriasari
 

What's hot (20)

SK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docxSK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docx
 
437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc
437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc
437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc
 
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
 
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
 
Indikator kinerja lab
Indikator kinerja labIndikator kinerja lab
Indikator kinerja lab
 
INSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptx
INSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptxINSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptx
INSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptx
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
 
SOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronikSOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronik
 
Indikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxIndikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptx
 
Penolakan tindakan medis
Penolakan tindakan medisPenolakan tindakan medis
Penolakan tindakan medis
 
021 - SPO Penanganan Spesimen Rujukan.docx
021 - SPO Penanganan Spesimen Rujukan.docx021 - SPO Penanganan Spesimen Rujukan.docx
021 - SPO Penanganan Spesimen Rujukan.docx
 
BAB I TKPP.pptx
BAB I TKPP.pptxBAB I TKPP.pptx
BAB I TKPP.pptx
 
Format tb 06
Format tb 06Format tb 06
Format tb 06
 
Pra analitik laboratorium
Pra analitik laboratoriumPra analitik laboratorium
Pra analitik laboratorium
 
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptxICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrs
 
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
 
03.KAK Lab.docx
03.KAK Lab.docx03.KAK Lab.docx
03.KAK Lab.docx
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docx
 
BAB V_Edit 27mar23 (2).pptx
BAB V_Edit 27mar23 (2).pptxBAB V_Edit 27mar23 (2).pptx
BAB V_Edit 27mar23 (2).pptx
 

Similar to 8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium

PENERAPAN GLP PADA LABORATORIUM.pptx
PENERAPAN GLP PADA LABORATORIUM.pptxPENERAPAN GLP PADA LABORATORIUM.pptx
PENERAPAN GLP PADA LABORATORIUM.pptxmateripptgc
 
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN -NOVI.pptx
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN  -NOVI.pptxLAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN  -NOVI.pptx
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN -NOVI.pptxBeiPrinting
 
Inatrumentasi rmh sakit queen latifa
Inatrumentasi rmh sakit queen latifaInatrumentasi rmh sakit queen latifa
Inatrumentasi rmh sakit queen latifaNovita_A
 
Laboratorium me wps office
Laboratorium me wps officeLaboratorium me wps office
Laboratorium me wps officehenirahayu8
 
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptxKegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptxGalih Endradita M
 
Jabar_Kebijakan Labkesmas.pptx
Jabar_Kebijakan Labkesmas.pptxJabar_Kebijakan Labkesmas.pptx
Jabar_Kebijakan Labkesmas.pptxlabkesdasumber
 
10 Profesi Analis kesehatan laboratorium.pptx
10 Profesi Analis kesehatan laboratorium.pptx10 Profesi Analis kesehatan laboratorium.pptx
10 Profesi Analis kesehatan laboratorium.pptxVianaRojaniAlAwwaliy
 
Laboratorium klinik
Laboratorium klinikLaboratorium klinik
Laboratorium klinikdyahresmi
 
PPT Proposal LAB.pptx
PPT Proposal LAB.pptxPPT Proposal LAB.pptx
PPT Proposal LAB.pptxBabyBy
 
PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1
PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1
PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1dnrxh7ykhf
 
Bahan Paparan JEE.pptx
Bahan Paparan JEE.pptxBahan Paparan JEE.pptx
Bahan Paparan JEE.pptxTyasNatasya
 
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealMakalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealUNESA
 
Laboratorium dasar kesehat
Laboratorium dasar kesehatLaboratorium dasar kesehat
Laboratorium dasar kesehathenirahayu8
 
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratoriumPertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratoriumSuryanata Kesuma
 
Kmk 241 2006 standar yanlabkes hiv & oportunistik
Kmk 241 2006 standar yanlabkes hiv & oportunistikKmk 241 2006 standar yanlabkes hiv & oportunistik
Kmk 241 2006 standar yanlabkes hiv & oportunistikHajar Sari
 
Standar Klinik Bab 1 TKK Suprapto.pptx
Standar Klinik Bab 1 TKK  Suprapto.pptxStandar Klinik Bab 1 TKK  Suprapto.pptx
Standar Klinik Bab 1 TKK Suprapto.pptxbudiikhsan4
 
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptxMelisaEkawati
 
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptxStandar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptxNaniMulyani17
 
02. Standar Akreditasi Klinik-BAB I dan II_TKK dan PMKP_FINAL PASURUAN 6 Agu...
02.  Standar Akreditasi Klinik-BAB I dan II_TKK dan PMKP_FINAL PASURUAN 6 Agu...02.  Standar Akreditasi Klinik-BAB I dan II_TKK dan PMKP_FINAL PASURUAN 6 Agu...
02. Standar Akreditasi Klinik-BAB I dan II_TKK dan PMKP_FINAL PASURUAN 6 Agu...Handaru2
 

Similar to 8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium (20)

PENERAPAN GLP PADA LABORATORIUM.pptx
PENERAPAN GLP PADA LABORATORIUM.pptxPENERAPAN GLP PADA LABORATORIUM.pptx
PENERAPAN GLP PADA LABORATORIUM.pptx
 
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN -NOVI.pptx
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN  -NOVI.pptxLAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN  -NOVI.pptx
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN -NOVI.pptx
 
Inatrumentasi rmh sakit queen latifa
Inatrumentasi rmh sakit queen latifaInatrumentasi rmh sakit queen latifa
Inatrumentasi rmh sakit queen latifa
 
Laboratorium me wps office
Laboratorium me wps officeLaboratorium me wps office
Laboratorium me wps office
 
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptxKegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
 
Jabar_Kebijakan Labkesmas.pptx
Jabar_Kebijakan Labkesmas.pptxJabar_Kebijakan Labkesmas.pptx
Jabar_Kebijakan Labkesmas.pptx
 
10 Profesi Analis kesehatan laboratorium.pptx
10 Profesi Analis kesehatan laboratorium.pptx10 Profesi Analis kesehatan laboratorium.pptx
10 Profesi Analis kesehatan laboratorium.pptx
 
Laboratorium klinik
Laboratorium klinikLaboratorium klinik
Laboratorium klinik
 
PPT Proposal LAB.pptx
PPT Proposal LAB.pptxPPT Proposal LAB.pptx
PPT Proposal LAB.pptx
 
PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1
PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1
PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1
 
Bahan Paparan JEE.pptx
Bahan Paparan JEE.pptxBahan Paparan JEE.pptx
Bahan Paparan JEE.pptx
 
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealMakalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
 
Laboratorium dasar kesehat
Laboratorium dasar kesehatLaboratorium dasar kesehat
Laboratorium dasar kesehat
 
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratoriumPertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
 
Ss5
Ss5Ss5
Ss5
 
Kmk 241 2006 standar yanlabkes hiv & oportunistik
Kmk 241 2006 standar yanlabkes hiv & oportunistikKmk 241 2006 standar yanlabkes hiv & oportunistik
Kmk 241 2006 standar yanlabkes hiv & oportunistik
 
Standar Klinik Bab 1 TKK Suprapto.pptx
Standar Klinik Bab 1 TKK  Suprapto.pptxStandar Klinik Bab 1 TKK  Suprapto.pptx
Standar Klinik Bab 1 TKK Suprapto.pptx
 
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx
 
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptxStandar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
 
02. Standar Akreditasi Klinik-BAB I dan II_TKK dan PMKP_FINAL PASURUAN 6 Agu...
02.  Standar Akreditasi Klinik-BAB I dan II_TKK dan PMKP_FINAL PASURUAN 6 Agu...02.  Standar Akreditasi Klinik-BAB I dan II_TKK dan PMKP_FINAL PASURUAN 6 Agu...
02. Standar Akreditasi Klinik-BAB I dan II_TKK dan PMKP_FINAL PASURUAN 6 Agu...
 

Recently uploaded

materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 

Recently uploaded (20)

materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 

8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium

  • 1. PEDOMAN PELAKSANAAN LABORATORIUM PUSKESMAS MONCEK BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puskesmas Moncek merupakan unit pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama yang dalam pelaksanaannya dituntut untuk melaksanakan pelayanan maksimal. Laboratorium Puskesmas Moncek sebagai salah satu bagian yang memberikan kontribusi diharapkan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan juga memberikan pelayanan laboratorium yang maksimal, baik yang bersifat dasar maupun pemeriksaan laboratorium yang maksimal baik yang bersifat dasar maupun pelaksaan laboratorium yang bersifat lanjutan. Sejalan dengan hal tersebut pelaksanaan pelayanan laboratorium Puskesmas Moncek diharapkan mampu menjawab kondisi dan permasalahan kesehatan mesyarakat khususnya di Wilayah Kecamatan Lenteng. Secara umum, laboratorium harus memenuhi kriteria sarana dan prasarana yang baik untuk memaksimalkan kegiatan pemeriksaan laboratorium sehingga fungsi laboratorium sebagai unsur penunjang pada kegiatan kuratif, preventif, dan rehabilitatif dapat tercapai demikian pula halnya dengan laboratorium Puskesmas Moncek. Dukungan perencanaan yang bersifat bottom – up serta penganggaran yang maksimal diharapkan mampu mendukung tujuan pelayanan kesehatan. Untuk menunjang hal tersebut maka diperlukan suatu SDM yang baik, prasarana yang memadai serta standar operasional prosedur yang baku dan dapat dipedomani yang memiliki dasar teori dan dasar hukum sehingga kelalaian dan kegagalan dapat diminimalkan dalam pelayanan. B. TUJUAN Laboratorium merupakan salah satu unit yang memiliki fungsi sebagai unsur penunjang diagnostik penyakit pada upaya pelayanan kesehatan baik kuratif, preventif dan rehabilitative. Dari fungsi laboratorium tersebut secara umum maka dapat disimpulkan bahwa tujuan pemeriksaan laboratorium adalah optimalisasi pelaksanaan kegiatan baik yang bersifat
  • 2. clinical health service maupun public healt service yang dilaksanakan secara profesional sesuai standar operasional prosedur secara optimal. Sebagai komponen penting dalam pelayanan kesehatan, hasil pemeriksaan laboratorium untuk penetapan diagnose, pemberian pengobatan dan pemantauan hasil pengobatan serta penentuan prognosis oleh karena itu hasil pemeriksaan laboratorium harus selalu terjamin mutunya. C. SASARAN Sasaran dari pedoman ini adalah : 1. Semua lapisan masyarakat dalam wilayah kerja Puskesmas Moncek dan semua pengunjung pelayanan kesehatan pada Puskesmas Moncek baik yang sakit maupun yang sehat 2. Analis laboratorium Puskesmas Moncek selaku pelaksana kegiatan pelayanan laboratorium 3. Dokter puskesmas selaku klinisi pada Puskesmas Moncek 4. Profesi kesehatan lain yang memiliki hubungan dengan laboratorium kesehatan Puskesmas Moncek 5. Instansi laboratorium yang menjadi laboratorium rujukan pemeriksaan spesimen Puskesmas Moncek D. RUANG LINGKUP Ruang lingkup pedoman ini secaca garis besar meliputi :  SOP Pemeriksaan Laboratorium SOP pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah proses pemeriksaan spesimen untuk kepentingan penegakan diagnosa suatu penyakit oleh tenaga medis berdasarkan permintaan medis  SOP yang bersifat protektif SOP protektif yang dimaksud adalah pelaksanaan kegiatan pemeriksaan untuk mencegah/ mengurangi resiko terjadinya bahaya pada pelaksana laboratorium baik secara langsung maupun tidak langsung
  • 3.  SOP pengelolaan alat dan bahan SOP pengelolaan alat dan bahan adalah SOP yang bersifat manajerial pada kebutuhan bahan untuk menjaga ketersediaan bahan dan manajerial alat yang digunakan yang bertujuan menjaga validitas alat yang digunakan  SOP mekanisme pelayanan SOP mekanisme pelayanan yang dimaksud adalah SOP yang disusun untuk menjaga keteraturan pelayanan baik pada jam kerja maupun setelah jamkerja E. BATASAN OPERASIONAL  Pemeriksaan laboratorium adalah proses yang dapat dimulai dari pengambilan specimen sampai pada pembacaan hasil pemeriksaan  Laboran / Analis laboratorium : tenaga pelaksana laboratorium yang telah melalui pendidikan analis kesehatan dan diberi tanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan laboratorium  Spesimen : sampel baku yang akan dilakukan pengolahan untuk dijadikan sediaan bahan pemeriksaan  Mekanisme pelayanan laboratorium : alur dan syarat untuk mendapatkan pelayanan laboratorium termasuk rujukan specimen  Alat, peralatan dan bahan laboratorium : suatu perangkat yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium  Upaya protektif adalah tindakan untuk mencegah, mengurangi risiko atau dampak negative baik pada laboran maupun pada pasien
  • 4. BAB II STANDAR KETENAGAAN A. Klasifikasi Sumber Daya Manusia Pelaksana pelayanan laboratorium dilakukan oleh petugs laboratorium yang mempunyai pendidikan minimal DIII analis kesehatan dengan pengalaman yang memadai serta memiliki kewenangan untuk melaksanakan kegiatan yang menjadi tugas atau tanggung jawabnya sesuai dengan Undang – Undang No. 36 tahun 2012. B. Ketenagaan dan Jadwal Pelayanan Untuk dapat melaksanakan fungsinya dan menyelenggarakan upaya wajib puskesmas, dibutuhkan sumber daya yang mencukupi baik jumlah maupun mutunya. Setiap petugas memiliki uraian tugas yang tertulis dan diketahui oleh Kepala Puskesmas. Puskesmas Moncek memiliki 1 orang tenaga laboran. Pelayanan laboratorium diluar jam kerja yang bersifat on call dilaksanakan oleh petugas dan dipertanggungjawabkan oleh koordinator atas persetujuan Kepala Puskesmas C. Deskripsi Ruangan Laboratorium Laboratorium di Puskesmas Moncek terdiri dari satu bangunan ruangan dengan ukuran 3 x 3 m2 , di dalamnya terdapat meja kerja lab yang permanen, dengan ventilasi yang cukup dan 2 buah jendela. Di dalam ruangan tersebut juga terdapat 2 buah lemari, 2 buah kursi, sebuah meja tulis menulis dan wastafel tempat mencuci.
  • 5. BAB III TATA LAKSANA PELAYANAN A. Pendaftaran dan Pencatatan Pemeriksan laboratorium adalah suatu tindakan dan prosedur pemeriksaan khusus dengan mengambil bahan/sample dari penderita berdasarkan Permintaan dari pengirim yang tertera di formulir permintaan pemeriksaan laboratorium. B. Pengelolaan Spesimen 1. Specimen infeksius 2. Specimen non infeksius C. Pemeriksaan laboratorium Dalam dunia kerja laboratorium tidak hanya satu jenis saja melainkan banyak jenisnya. Contohnya laboratorium klinik dan kesehatan. Adanya perbedaan jenis laboratorium maka sumber daya manusia pun memilki klasifikasi masing-masing. Laboratorium kesehatan adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat. Laboratorium Klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, imunologi klinik atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Selain itu, laboratorium klinik dan kesehatan pun memilki klasifikasi tertentu sesuai dengan kebutuhan masing-masing laboratorium (metode total Architecture Syntsis ,2009) Di Puskesmas Moncek juga terdapat unit Laboratorium yang melayani pemeriksaan – pemeriksaan laboratorium sederhana, seperti :  Pemeriksaan Hematologi : Hemoglobin  Pemeriksaan Urinalisa : Planotest
  • 6.  Pemeriksaan Imunologi : Golongan darah  Pemeriksaan Kimia Darah : GDS, GDP, Kolesterol, Asam Urat  Pemeriksaan Imunoserologi : Anti HIV (rapid) D. Pengelolaan limbah Limbah laboratorium adalah bahan bekas pakai dalam pekerjaan di laboratorium yang dapat berupa limbah cair, padat dan gas. Limbah laboratorium dapat dibagi menjadi dua, yaitu: limbah umum dan limbah khusus.  Limbah laboratorium umum adalah limbah yang berasal dari sampah umum (domestik) misalnya: kertas.  Limbah khusus terdiri dari: 1. Limbah khusus padat yaitu peralatan habis pakai seperti alat suntik, sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen, sisa spesimen dan medium pembiakan. 2. Limbah khusus cair yaitu: pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian, air bekas pencucian alat, sisa spesimen. Penanganan limbah umum, yaitu :  Sampah dikumpulkan pada tempat sampah dengan tutup rapat, yang dialasi dengan satu kantong plastik berwarna hitam.  Sampah-sampah ini dikumpulkan satu hari dalam sehari oleh petugas kebersihan, dengan membungkus sampah tersebut dengan satu kantong plastik dan memindahkan ke dalam satu tempat sampah besar.  Sampah ini kemudian dibawa ke tempat penghancuran sampah rumah sakit atau ke tempat pengumpulan sampah rumah sakit. Penanganan limbah khusus, yaitu :  Limbah khusus padat dimasukkan ke dalam tempat khusus, kemudian dimasukkan ke dalam kantong berwarna merah.
  • 7.  Kantong yang berwarna merah tersebut akan ditangani lebih lanjut (di bawa ke incenerator). Penanganan limbah khusus cair dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :  Limbah Cair Infeksius. Ditambahkan desinfektan dan dibuang langsung ke wastafel khusus pembuangan limbah laboratorium yang disalurkan ke septik tank  Limbah Cair non Infeksius : Langsung dibuang ke wastafel yang disalurkan ke septik tank. E. Laporan hasil dan arsip Laporan hasil pemeriksaan yang lengkap adalah laporan hasil pemeriksaan yang memuat identitas pengirim, identitas pasien, jenis pemeriksaan yang diperiksa, hasil pemeriksaan, metode yang digunakan, nilai rujukan, tanggal pemeriksaan dan tanda tangan. Laporan hasil pemeriksaan laboratorium harus lengkap, tepat waktu dan ada arsip. Adapun prosedurnya : 1. Petugas meneliti kesesuaian identitas dengan hasil pemeriksaan sementara . 2. Petugas menulis data ke buku pencatatan meliputi: a. Identitas pengirim b. Identitas pasien c. Jenis spesimen d. Jenis pemeriksaan yang diperiksa. e. Hasil pemeriksaan f. Metode yang digunakan g. Nilai rujukan h. Tanggal pemeriksaan 3. Petugas meneliti kembali data telah ditulis di buku pencatatan.
  • 8. 4. Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan setelah diteliti data tidak ada kesalahan kepada dokter. 5. Petugas memasukkan hasil pemeriksaan pasien rawat jalan dalam amplop 6. Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan pasien rawat inap kepada petugas di tiap ruangan. Petugas ditiap ruangan menandatangani buku ekspedisi serah terima hasil di buku penerimaan hasil Tata cara penyimpanan catatan atau hasil pemeriksaan laboratorium secara sistematis sehingga mudah dicari apabila diperlukan. Prosedur : 1. Arsip hasil pemeriksaan umum dibuat sesuai dengan aslinya dalam buku pencatatan. 2. Buku catatan hasil pemeriksaan dicatat secara teratur. 3. Blanko permintaan tes dibendel setiap hari dan disimpan dalam box, disusun berdasarkan tanggal, bulan dan tahun. 4. Lama waktu penyimpanan arsip sesuai dengan ketentuan : i. Kimia klinik : 1 tahun ii. Hematologi : Umum : 1 tahun Khusus : Selamanya iii. Mikrobiologi : Umum : 1 tahun. iv. Immunologi : Umum : 1 tahun v. Cairan tubuh : 1 tahun vi. Parasit : 1 tahun 5. Evaluasi penyimpanan arsip dilakukan setiap 1 tahun dengan memberikan kesimpulan. 6. Pemusnahan arsip laboratorium dilakukan berdasarkan protap pemusnahan arsip.
  • 9. 7. Penanggung jawab penyimpanan arsip adalah masing-masing kepala ruangan.
  • 10. BAB IV PENUTUP Laboratorium Kesehatan di Puskesmas merupakan salah satu bagian pelayanan utama yang menunjang kegiatan pelayanan kesehatan di setiap Puskesmas. Peranan Laboratorium di Puskesmas saat ini telah menjadi bagian yang cukup diperhitungkan, penegakan diagnosa penyakit telah banyak mensyaratkan untuk didukung dengan data hasil pemeriksaan laboratorium. Puskesmas Moncek merupakan unit pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama yang dalam pelaksanaannya dituntut untuk melaksanakan pelayanan maksimal. Laboratorium Puskesmas Moncek sebagai salah satu bagian yang memberikan kontribusi diharapkan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan juga memberikan pelayanan laboratorium yang maksimal, baik yang bersifat dasar maupun pemeriksaan laboratorium yang maksimal baik yang bersifat dasar maupun pelaksaan laboratorium yang bersifat lanjutan. Sejalan dengan hal tersebut pelaksanaan pelayanan laboratorium Puskesmas Moncek diharapkan mampu menjawab kondisi dan permasalahan kesehatan masyarakat khususnya di Wilayah Kecamatan lenteng. Di Puskesmas Moncek juga terdapat unit Laboratorium yang melayani pemeriksaan – pemeriksaan laboratorium sederhana, seperti :  Pemeriksaan Hematologi : Hemoglobin  Pemeriksaan Urinalisa : Planotest  Pemeriksaan Imunologi : Golongan darah  Pemeriksaan Kimia Darah : GDS, GDP, Kolesterol, Asam Urat  Pemeriksaan Imunoserologi : Anti HIV (rapid)