SlideShare a Scribd company logo
1 of 67
Audit Klinis
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
ISU HANGAT TERKAIT MUTU
• Patient Centered Care 
Hak-hak pasien diperhatikan
• Patient Safety & Quality
• Kendali biaya
• Keluhan dan tuntutan
pasien (aspek hukum)
• Fraud
• Pandemi Covid-19
Peraturan
perundangan terkait
dengan hak dan
kewajiban pasien
• UU No 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan Pasal 4 sd Pasal 8
• UU No 29 tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran Pasal 52
• PMK No 75 tahun 2014
• Kodeki tahun 2012 Penjelasan
Pasal 10
• Lampiran PMK No 46 tahun 2015
tentang Akreditasi FKTP, pada
standar akreditasi Pusk Bab 7:
kewajiban untuk memperhatikan
hak dan kewajiban pasien dalam
pelayanan
IOM Six
Dimensions
Apa yang diharapkan oleh pasien?
Safe, Effective, and Efficient Care
Bagaimana
mewujudkan
pelayanan pasien
yang
aman, efektif, dan
efisien ?
1. Penerapan panduan praktik klinis
yang berbasis bukti klinis terkini (best
available evidence)
• Asuhan Medis
• Asuhan Keperawatan
• Asuhan Kebidanan
• Asuhan Farmasi
• Asuhan Gizi
• Asuhan profesi kesehatan
lain
2. Penerapan audit klinis untuk
meningkatkan pelayanan pasien dan
outcome klinis
Audit klinis
• Clinical audit is a quality
improvement process that
seeks to improve patient
care and outcomes
through systematic review
of care against explicit
criteria and the
implementasion of change
(National Institute for Clinical
Excellence – NHS)
Audit Klinis
• A systematic activity that applies knowledge
about good clinical practice to day-to-day
delivery of patient care (Health care quality
quest, 2008)
• Kajian sistematis dengan menerapkan
pengetahuan tentang praktik klinik yang baik
dalam pemberian asuhan pasien sehari-hari
Mengapa perlu melakukan audit klinis
?
• To improve and account for quality
– Perbaikan/peningkatan mutu
– Wujud pertanggung jawaban bahwa pelayanan
yang diberikan adalah bermutu
Karakteristik audit klinis
Katakteristik Audit klinis berdasar kriteria
Lingkup Mengukur kepatuhan/kesesuaian thd
standar/kriteria/ekspektasi ttg mutu
layanan
Alasan melakukan Menilai apakah praktik klinis yang
dilakukan acceptable yaitu konsisten
dengan “good practice”
Bagaimana mutu diukur Mutu diukur terhadap krtiteria yang
didefinisikan dengan jelas/standar yang
ditetapkan, dan memeriksa variasi thd
kriteria/standar tsb
Luaran audit Konfirmasi bahwa praktik yang baik
dilakukan atau perlu dilakukan
perbaikan/peningkatan/inovasi thd
praktik klinik
• Pastikan apa tujuan melakukan
audit:
– Apakah dilakukan dengan tujuan
secara langsung untuk
meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien ?
• Apakah audit dilakukan untuk
memastikan praktik yang dilakukan
sekarang adalah praktik yang baik
dan/atau untuk meningkatkan
praktik yang ada sekarang ?
• Adakah
standar/kriteria/indikator/pengukur
an yang jelas yang ditetapkan untuk
digunakan sebagai acuan ?
Apa yang harus dilakukan
sebelum berniat untuk
melakukan audit
• Apakah
standar/kriteria/indikator/
pengukuran tersebut akan
dibandingkan dengan
praktik yang dilakukan
sekarang ?
• Apakah betul-betul (unit
kerja/tim klinis) ingin
melakukan audit klinis
untuk meningkatkan
mutu/keselamatan
pasien?
Aspect of the structure, processes, and outcomes of care
are selected and systematically evaluate against explicit criteria
AUDIT Klinis harus
ditindaklanjuti
dengan upaya
perbaikan/
peningkatan/inovasi
terhadap temuan
dan rekomendasi
audit
• Where indicated, changes
are implemented at an
individual, team, or
service level and further
monitoring is used to
confirm improvement in
health care delivery
Pertanyaan-pertanyaan yang perlu
dijawab sebelum menyusun program
audit klinis
What: apa yang akan diaudit Subjek/topik audit
Why: mengapa perlu dilakukan
audit pada topik tersebut
Tujuan audit
Who: siapa yang terdampak
dengan dilaksanakannya audit tsb
Stakeholders: praktisi klinis yang
terlibat atau terdampak oleh
kegiatan audit
Who: siapa yang akan diaudit Populasi/sampel
When: kapan audit akan dilakukan Periode waktu audit
How: bagaimana audit akan
dilakukan
Strategi/cara pengumpulan data
Tahapan/Langkah audit klinis
Langkah-langkah audit klinik
(Ogilvie, G., Walsh, A., Rice, S: The Problem-based Medical Audit Program: Influence on
Family Practice Residents’ Knowledge and skills: Fam Med 1998:30(6):417-20)
• 1. Memilih topik audit
• 2. Menetapkan standar/kriteria audit
• 3. Menyusun lembar kerja dan instrumen audit
• 4. Melaksanakan audit
• 5. Membandingkan kinerja dengan target
standar/kriteria, cari peluang perbaikan, lakukan
paparan hasil audit
• 6. Implementasi perubahan
• 7. Kembali ke langkah 1
Persiapan audit klinis
• Melibatkan pasien dan pihak-pihak yang terkait dengan proses
pelayanan pasien
• Pemilihan judul (topik audit)
• Menetapkan tujuan audit klinis
• Dukungan untuk dilaksanakan audit:
– Kebijakan dan prosedur audit klinis
– Pembentukan tim audit klinis
– Pembiayaan
– Waktu
• Menyiapkan tenaga yang kompeten untuk melakukan audit
Pemilihan topik
• Kembangkan ide-ide (misal dg
curah pendapat) untuk
mengiventarisasi topik-topik
apa saja yang akan diaudit)
• Lakukan pemilihan topik yang
prioritas
– 3 H + 1 P
– Adanya komplain atau klaim
– Adanya insiden keselamatan
pasien
– Adanya inefisiensi dalam
pelayanan
Matriks untuk prioritas
Usulan topik Kriteria untuk memprioritaskan Hasil
perkal
ian
Peringkat
Frekuensi Risiko Besarnya masalah
Hal-hal yang dapat diaudit
1. Dasar
- Justifikasi diagnosis
2. Pengelolaan yang perlu
- Justifikasi
pembedahan
- Justifikasi tindakan
khusus
- Justifikasi
pemondokan
3. Hasil perawatan
- Status keluar rawat
inap
- Lama rawat inap
- Kematian
4. Komplikasi-
komplikasi
5. Lain-lain
Menetapkan tujuan audit
• To improve/
to enhance
• To ensure
• To change
Tujuan audit
• Suatu pernyataan apa yang praktisi klinis ingin
capai dengan dilakukannya audit klinis
• KATA KERJA + Fokus mutu yang akan diukur +
Subjek
• Menurunkan kejadian ido pada pasien pasca
tindakan bedah minor di puskesmas
• Menurunkan lama waktu perawatan pasien febris
di puskesmas
• Menurunkan angka kematian pasien persalinan di
puskesmas
Kata kerja
• Memastikan (confirming)
• Meningkatkan (improving)
• Mengubah (to change)
Fokus mutu (ingat dimensi mutu)
• Akseptabilitas
• Aksesibilitas
• Ketepatan
• Keefektifan
• Efisiensi
• Keamanan
• Ketepatan waktu
• Kelengkapan
Subjek yang akan diaudit
• Populasi pasien yang akan diaudit, misalnya:
– Semua pasien rawat inap
– Pasien dengan diagnosis typhoid
– Pasien suspek covid 19 yang diisolasi di rumah
• Apakah seluruh populasi ataukah akan dilakukan sampel
• Jika dilakukan sampel:
– Random sample
– Non random:
• Purposive sample
• Accidental sample
– Jumlah sampel: penghitungan sampel (dapat gunakan sample
size calculator)
Menetapkan kriteria audit klinis
• Sesuatu yang digunakan untuk mengkaji kualitas pelayanan
yang disediakan (oleh individu, tim, unit kerja, organisasi)
– Pernyataan yang menetapkan apa yang diukur
– Representasi dari elemen pelayanan yang dapat diukur secara
objektif
– Tingkat kinerja yang digunakan sebagai acuan (level of
performance)
Kriteria
• Struktur : ketersediaan sumber daya
• Proses : kesesuaian terhadap panduan praktik klinis
• Outcome : outcome klinis
Menetapkan standar/kriteria untuk
pengukuran
• Referensi
• Bukti-bukti klinis (clinical evidence)
• Standar/guideline yang ditetapkan (profesi,
peraturan perundangan, panduan dari sumber
yang dapat dipertanggung jawabkan,
ketentuan/protokol yang ditetapkan oleh
pemerintah)
Mengukur tingkat kinerja
(measuring level of performance)
• Merencanakan pengumpulan data:
– Menetapkan waktu pengumpulan data
– Menyusun instrumen pengumpulan data
– Menetapkan sumber data
– Menetapkan jumlah sampel
– Menetapkan cara pengumpulan data: retrospektif atau konkuren ?
– Menetapkan cara analisis data
• Melaksanakan pengumpulan data
• Melakukan analisis data: kesesuaian/ketidak sesuaian, analisis sebab terjadi ketidak
sesuaian
Menentukan unsur-unsur yang akan
diukur (clinical audit measure)
• Clinical audit measure:
– Cara untuk melakukan kuantifikasi mutu pelayanan
pasien
– Kasus, kejadian, situasi atau kondisi yang dapat
menjelaskan bahwa pelayanan yang diberikan
bermutu
– Tingkat capaian yang diinginkan
– Pengukuran dilakukan untuk menunjukkan
akuntabilitas dan untuk peningkatan mutu
• Contoh:
– Ketepatan waktu penanganan kasus emergency di igd
Bagaimana menetapkan
standar/target pengukuran
• Standar skrining:
– Always even = 100 %
– Never even = 0 %
• Standar yang dapat diterima (berdasar
literatur atau kejibanding dengan faskes lain)
• Target yang ditetapkan
Standar/kriteria dan pengukuran
No Standar/kriteria & unsur
yang diukur atau dinilai
Target Evidens (bukti
evidens
terkini)
Referensi
1 Panduan Praktik Klinis
pemasangan kateter urin
≥ 80 %
2 Pemasangan kateter urin
atas indikasi yang benar
100 %
3 Dipasang tanpa indikasi
yang jelas
0 %
4 Pemasangan menggunakan
tehnik aseptik yang benar
100 %
5 Meatus dibersihkan dengan
normal salin steril dan single
use pelumas steril
100 %
6 …dst
Pengecualian thd kriteria/standar
• Pengecualian (exception): alasan klinis yang
dapat diterima sebagai alasan tidak
mematuhi/comply terhadap standar/kriteria
yang ditetapkan
• Pengecualian ini akan mempengaruhi dalam
penghitungan: numerator dan denominator
Contoh pengukuran
• Pemeriksaan PCR pada pasien kontak erat
Covid-19 dengan gejala ringan. Target = 0 %
• Kecuali: pasien tersebut adalah petugas
kesehatan yang kontak erat tanpa
menggunakan APD standar
Indikator pengukuran
• Numerator: pembilang
• Denominator: penyebut
• Numerator dan denominator harus didefinisikan dengan
jelas agar tidak terjadi kesalahan dalam pengukuran
• Contoh:
• Numerator: jumlah rekam medis yang diisi lengkap
• Denominator: jumlah seluruh sampel rekam medis
• Yang dimaksud lengkap adalah :…….?
• Ada tidak pengecualian, pengecualian juga harus
didefinisikan dengan jelas, karena akan mempengaruhi
penghitungan numerator dan denominator
No Rekam
Medis
Tanggal
Masuk
Tanggal
Keluar
Alamat LOS
LOS
sesuai/tid
ak
Pemeriksaan
penunjang
yang
dilakukan
Pemeriksaan
penunjang
sesuai /
tidak
Tindakan
Operasi
(kalau ada)
Tindakan
operasi
sesuai /
tidak
Pemberian
obat
Pemberian
obat sesuai /
tidak
Keterangan
3-Jan 6-Jan
4 hari sesuai
3-Jan 8-Jan
6 hari tidak sesuai
3-Jan 4-Jan
2 hari sesuai
3 hari sesuai
NO PPK Kepatuhan LOS
sesuai
PPK
Penggunaa
n Obat
sesuai PPK
Pemeriksaa
n
Penunjang
sesuai PPK
Pemberian
Tindakan
sesuai
PPK
Jan feb mar
1 Febris 4hari
2
3
4
5
Pengumpulan data audit
• Harus jelas apa yang akan diukur
• Sumber data
• Siapa Pengumpul data
• Metoda pemilihan kasus
• Form yang digunakan
• Metoda pengumpulan data:
• Waktu pengumpulan data
• Cara koding untuk kerahasiaan
• Cara penilaian (scoring)
Sumber data
• Register pasien
• Catatan pemberian obat
• Laporan insiden
• Data base
• Laporan PPI
• Laporan kematian
• Kuesioner kepuasan pasien
• Rekam medis
• Observasi langsung
Rencana audit
• Unit kerja/tim :
• Judul audit :
• Tujuan audit :
• Latar belakang:
• Unit kerja yang terlibat:
• Isu etik yang perlu diperhatikan:
• Deskripsi populasi:
• Sampel dan tehnik sampling:
• Strategi pengumpulan data:
– Retrospektif ?
– Konkuren ?
– Lainnya……….
• Sumber data:
• Standar, kriteria, pengukuran yang digunakan:
• Instrumen audit (lampirkan form-form yang digunakan untuk
pengumpulan data audit)
• Rencana pelaksanaan audit:
– Mulai : tanggal
– Berakhir: tanggal
– Pengumpulan data selesai paling lambat tanggal
– Analisis data selesai paling lambat tanggal
– Review thd kasus khusus tanggal
– Pengulangan pengumpulan data (jika diperlukan) tanggal
– Rencana tindak lanjut audit diselesaikan tanggal
– Laporan diserahkan tanggal
JUDUL AUDIT : TANGGAL:
TUJUAN AUDIT :
KETERANGAN JUDUL AUDIT
 Diagnosis pada waktu keluar RS
 Persoalan atau kondisi
 Prosedur pembedahan
 Prosedur khusus
 Lain-lain:
CATATAN MEDIK PASIEN KODE INDEKS
TERMASUK
TIDAK TERMASUK
DATA PENGENAL PENDERITA LUAS DAN JANGKA WAKTU
PEMERIKSAAN AUDIT
DATA PENGENAL AUDIT
UMUR
 Semua umur
 Tak termasuk anak di bawah umur ___
 Tak termasuk dewasa di atas umur ___
 Hanya antara ____ dan ____ tahun
JENIS KELAMIN
 Laki-laki dan perempuan
 Hanya laki-laki
 Hanya perempuan
Jumlah catatan medik yang dipakai:
 6 bln terakhir :
 12 bln terkahir :
 18 bln terakhir :
 24 bln terakhir :
 > 24 bln terkahir:
Jumlah dokter yang tanggung
jawabnya berhubungan dengan judul
audit : ___
Jumlah catatan medik yg diperlukan
: ___
Cara seleksi catatan medik:
 Semua, periode ______ s/d
______
 Dipilih, sbb:
 Audit pertama
 Audit ulangan
tanggal audit sebelumnya:
 Hanya audit medik
 Hanya audit keperawatan
 Audit gabungan
Laporan kepada:
Unsur Panitia Audit:
Ketua:
Koordinator pelaksana:
Asisten audit:
PERTIMBANGAN KHUSUS, KETERANGAN LAIN YANG PERLU DILAPORKAN MENYETUJUI RINCIAN AUDIT, PEDOMAN-PEDOMAN DAN
PETUNJUK-PETUNJUK AUDIT
Nama & tanda tangan
tanggal
______________________ Ketua Komite Medik _____________
______________________ Ketua Panitia Audit _____________
______________________ Konsultan _____________
______________________ Konsultan
_____________
Contoh FORMULIR RINCIAN AUDIT
By hanevi djasri
JUDUL AUDIT : TANGGAL:
TUJUAN AUDIT :
KETERANGAN JUDUL AUDIT
 Diagnosis pada waktu keluar RS
 Persoalan atau kondisi
 Prosedur pembedahan
 Prosedur khusus
 Lain-lain:
CATATAN MEDIK PASIEN KODE INDEKS
TERMASUK
TIDAK TERMASUK
DATA PENGENAL PENDERITA LUAS DAN JANGKA WAKTU
PEMERIKSAAN AUDIT
DATA PENGENAL AUDIT
UMUR
 Semua umur
 Tak termasuk anak di bawah umur ___
 Tak termasuk dewasa di atas umur ___
 Hanya antara ____ dan ____ tahun
JENIS KELAMIN
 Laki-laki dan perempuan
 Hanya laki-laki
 Hanya perempuan
Jumlah catatan medik yang dipakai:
 6 bln terakhir :
 12 bln terkahir :
 18 bln terakhir :
 24 bln terakhir :
 > 24 bln terkahir:
Jumlah dokter yang tanggung
jawabnya berhubungan dengan judul
audit : ___
Jumlah catatan medik yg diperlukan
: ___
Cara seleksi catatan medik:
 Semua, periode ______ s/d
______
 Dipilih, sbb:
 Audit pertama
 Audit ulangan
tanggal audit sebelumnya:
 Hanya audit medik
 Hanya audit keperawatan
 Audit gabungan
Laporan kepada:
Unsur Panitia Audit:
Ketua:
Koordinator pelaksana:
Asisten audit:
PERTIMBANGAN KHUSUS, KETERANGAN LAIN YANG PERLU DILAPORKAN MENYETUJUI RINCIAN AUDIT, PEDOMAN-PEDOMAN DAN
PETUNJUK-PETUNJUK AUDIT
Nama & tanda tangan
tanggal
______________________ Ketua Komite Medik _____________
______________________ Ketua Panitia Audit _____________
______________________ Konsultan _____________
______________________ Konsultan
_____________
Contoh FORMULIR RINCIAN AUDIT
Response time IGD thd kasus true emergency
Memastikan ketepatan waktu penanganan kasus true emergency
x
Indikator klinis utama untuk IGD
Kasus di luar jam kerja
x
x
x
5
180
x 1 Jan
30 Juni 2008
x
x
Death on arrival
Kasus true emergency yang dirujuk dan sudah
diberi pertolongan pertama oleh Rumahsakit lain
Standar/Kriteria/pengukuran
No Kriteria/unsur yang
diukur
Target
pencapaian
Pengecualian Pengertian
dan instruksi
pengumpulan
data
Contoh form pengumpulan data
Data Pasien Kode 00123
Umur 28 th
Sex L
Tanggal periksa
Unsur yang diukur Target Y T TB
1.
2
3
4…dst
Informasi tambahan (jika ada)
Catatan
Pengumpul data:
Tanggal/jam:
Tanda tangan
Contoh matriks kompilasi
pengumpulan data audit
Total Temuan
Total kasus yang
diambil:
Nomor pasien 1 2 3 4 ..dst
Umur/jenis
kelamin
S K R Kp Unsur yang
diukur
S/K/R/K
p
S/K/R/K
p
S/K/R/K
p
S/K/R/K
p
Pasang Kateter
sesuai indikasi
Meatus
dibersihkan dg
salin steril
Pemasangan dg
pelumas steril
Total Y Total T Memenuhi
seluruh kriteria
S = Sesuai, K: Pengecualian, R: perlu review, Kp: Komplikasi
Analisis temuan audit
• Fish bone diagram
Tindak lanjut audit
• Berdasarkan hasil analisis temuan audit
• Lakukan PDCA atau
• Lakukan PDSA (jika perlu ujicoba)
Merencanakan perubahan/inovasi
• Tetapkan tujuan
• Bagaimana mengukur pencapaian tujuan
• Perubahan apa saja yang perlu dilakukan
• Perencanaan Perubahan
• Laksanakan/ujicoba perubahan
• Lakukan monitoring/evaluasi dan periksa hasilnya
(Check) atau Pelajari (Study) hasil ujicoba
• Laksanakan seterusnya/kembangkan pada skala yang
lebih besar, melalui standarisasi alur/mekanisme kerja,
perbaikan kebijakan, pemanfaatan tehnologi,
perubahan perilaku, dsb
Mengupayakan perbaikan
• Perubahan perilaku dalam pelayanan
• Merencanakan perubahan/inovasi
• Melakukan perubahan/inovasi
• Monitoring & evaluasi thd
perubahan/inovasi
Memelihara semangat
perbaikan berkesinambungan
(sustaining improvement)
• Monitoring dan evaluasi
perubahan
• Melakukan evaluasi
terhadap kegiatan audit
• Memelihara dan mendukung
dilakukannya perbaikan yang
berkesinambungan
Ringkasan audit
Unsur yang diukur Target Temuan
Pemeriksaan kondisi pasien
sebelum tindakan
100 % Hanya 3 dari 10 pasien
yang dilakukan
pemeriksaan ulang
sebelum tindakan (30 %)
dst
Rekomendasi hasil audit
Masalah (ketidak sesuaian) Rekomendasi
MENYUSUN LAPORAN AUDIT
KLINIS
Isi laporan audit
• Judul
• Latar belakang
• Tujuan
• Periode (waktu) dilaksanakan audit
• Strategi pengumpulan dan sumber data:
– Populasi dan sampel
– Metoda pengumpulan data
– Sumber data
• Standar/Kriteria/Pengukuran yang digunakan
• Proses pengumpulan data
• Hasil audit/Temuan audit
• Analisis hasil/temuan audit
• Tindak lanjut yang dilakukan
• Rekomendasi untuk tindak lanjut
• Judul : tuliskan topik audit
• Latar belakang:
– Alasan mengapa perlu dilakukan audit
• Tujuan :
– Memastikan (confirmation)
– Meningkatkan (improving)
– Mengubah (to change)
• Waktu pelaksanaan audit:
– Dari tgl……sd tgl…….
• Strategi pengumpulan dan sumber data:
– Populasi dan sampel
– Metoda pengumpulan data
– Sumber data
• Standar/kriteria/pengukuran:
– Standar yang digunakan: Panduan praktik klinis
– Kriteria yang digunakan : bagian dari PPK yang menjadi
focus audit
– Pengukuran: unsur yang diukur dan bagaimana
mengukurnya
• Proses pengumpulan data:
– Narasikan proses pengumpulan data
• Hasil/Temuan Audit:
– Tuliskan hasil yang diperoleh dan temuan:
• Berapa kasus yang sesuai/tidak sesuai
• Kasus yang dikecualikan, alasannya
• Hasil-hasil pengukuran
• Analisis hasil/temuan:
– Jelaskan analisis yang dilakukan missal dengan fishbone, apa penyebab
ketidak sesuaian, root-cause, dan alternative pemecahannya
• Tindak lanjut perubahan yang dilakukan dan hasilnya
• Rekomendasi:
– Rekomendasi apa yang perlu diberikan untuk sustainabilitas
perubahan yang dilakukan

More Related Content

Similar to AUDIT KLINIS

1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx
1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx
1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptxBtiarAshariImanuddin
 
clinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptx
clinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptxclinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptx
clinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptxSeptylytaRahmitaPutr
 
Kredensial tenaga medik ( baru )
Kredensial tenaga medik ( baru )Kredensial tenaga medik ( baru )
Kredensial tenaga medik ( baru )Erwin santosa
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrskhusnuleza
 
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew eQUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew earjunasantoso
 
Instrumen penilaian sistem_kinerja_di_rumah_sakit
Instrumen penilaian sistem_kinerja_di_rumah_sakitInstrumen penilaian sistem_kinerja_di_rumah_sakit
Instrumen penilaian sistem_kinerja_di_rumah_sakitrestika asta amalia
 
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makananAudit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makananMartin45393
 
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...Benny Herlambang
 
3_PELAYANAN KLINIS PRIORITAS esty 2022.pptx
3_PELAYANAN KLINIS PRIORITAS esty 2022.pptx3_PELAYANAN KLINIS PRIORITAS esty 2022.pptx
3_PELAYANAN KLINIS PRIORITAS esty 2022.pptxestikuliah21
 
Bahan presentasi tentang pemahaman akreditasi
Bahan presentasi tentang pemahaman akreditasiBahan presentasi tentang pemahaman akreditasi
Bahan presentasi tentang pemahaman akreditasiKhamid Arif
 
bahan-presentasi-tentang-pemahaman-akreditas.ppt
bahan-presentasi-tentang-pemahaman-akreditas.pptbahan-presentasi-tentang-pemahaman-akreditas.ppt
bahan-presentasi-tentang-pemahaman-akreditas.pptAyuYA1
 
Validasi dan Verifikasi metode -Dr.dr. Abas Suherli, SpPK(K) PDF.pdf
Validasi dan Verifikasi metode -Dr.dr. Abas Suherli, SpPK(K) PDF.pdfValidasi dan Verifikasi metode -Dr.dr. Abas Suherli, SpPK(K) PDF.pdf
Validasi dan Verifikasi metode -Dr.dr. Abas Suherli, SpPK(K) PDF.pdfHasrianyHasanuddin
 
1. KONSEP AUDIT INTERNAL.pdf
1. KONSEP AUDIT INTERNAL.pdf1. KONSEP AUDIT INTERNAL.pdf
1. KONSEP AUDIT INTERNAL.pdfDeviChintya
 
Proses Audit 6-Internal Audit.ppt
Proses Audit 6-Internal Audit.pptProses Audit 6-Internal Audit.ppt
Proses Audit 6-Internal Audit.pptsofyanhelmi2
 
Standar prasyarat minimal & standar penampilan minimal
Standar prasyarat minimal & standar penampilan minimalStandar prasyarat minimal & standar penampilan minimal
Standar prasyarat minimal & standar penampilan minimalAsih Astuti
 
PMKP TOT Calon Surveior Akreditasi RS Arjaty 30 Des 2021.pdf
PMKP TOT Calon Surveior Akreditasi RS Arjaty 30 Des 2021.pdfPMKP TOT Calon Surveior Akreditasi RS Arjaty 30 Des 2021.pdf
PMKP TOT Calon Surveior Akreditasi RS Arjaty 30 Des 2021.pdfNanda Sugesti
 
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptxMelisaEkawati
 
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptxStandar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptxNaniMulyani17
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Asyifa Robiatul adawiyah
 

Similar to AUDIT KLINIS (20)

1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx
1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx
1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx
 
clinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptx
clinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptxclinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptx
clinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptx
 
Kredensial tenaga medik ( baru )
Kredensial tenaga medik ( baru )Kredensial tenaga medik ( baru )
Kredensial tenaga medik ( baru )
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrs
 
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew eQUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
 
Instrumen penilaian sistem_kinerja_di_rumah_sakit
Instrumen penilaian sistem_kinerja_di_rumah_sakitInstrumen penilaian sistem_kinerja_di_rumah_sakit
Instrumen penilaian sistem_kinerja_di_rumah_sakit
 
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makananAudit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
 
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
 
3_PELAYANAN KLINIS PRIORITAS esty 2022.pptx
3_PELAYANAN KLINIS PRIORITAS esty 2022.pptx3_PELAYANAN KLINIS PRIORITAS esty 2022.pptx
3_PELAYANAN KLINIS PRIORITAS esty 2022.pptx
 
Bahan presentasi tentang pemahaman akreditasi
Bahan presentasi tentang pemahaman akreditasiBahan presentasi tentang pemahaman akreditasi
Bahan presentasi tentang pemahaman akreditasi
 
bahan-presentasi-tentang-pemahaman-akreditas.ppt
bahan-presentasi-tentang-pemahaman-akreditas.pptbahan-presentasi-tentang-pemahaman-akreditas.ppt
bahan-presentasi-tentang-pemahaman-akreditas.ppt
 
KONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATAN
KONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATANKONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATAN
KONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATAN
 
Validasi dan Verifikasi metode -Dr.dr. Abas Suherli, SpPK(K) PDF.pdf
Validasi dan Verifikasi metode -Dr.dr. Abas Suherli, SpPK(K) PDF.pdfValidasi dan Verifikasi metode -Dr.dr. Abas Suherli, SpPK(K) PDF.pdf
Validasi dan Verifikasi metode -Dr.dr. Abas Suherli, SpPK(K) PDF.pdf
 
1. KONSEP AUDIT INTERNAL.pdf
1. KONSEP AUDIT INTERNAL.pdf1. KONSEP AUDIT INTERNAL.pdf
1. KONSEP AUDIT INTERNAL.pdf
 
Proses Audit 6-Internal Audit.ppt
Proses Audit 6-Internal Audit.pptProses Audit 6-Internal Audit.ppt
Proses Audit 6-Internal Audit.ppt
 
Standar prasyarat minimal & standar penampilan minimal
Standar prasyarat minimal & standar penampilan minimalStandar prasyarat minimal & standar penampilan minimal
Standar prasyarat minimal & standar penampilan minimal
 
PMKP TOT Calon Surveior Akreditasi RS Arjaty 30 Des 2021.pdf
PMKP TOT Calon Surveior Akreditasi RS Arjaty 30 Des 2021.pdfPMKP TOT Calon Surveior Akreditasi RS Arjaty 30 Des 2021.pdf
PMKP TOT Calon Surveior Akreditasi RS Arjaty 30 Des 2021.pdf
 
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx
 
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptxStandar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
 

Recently uploaded

PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 

Recently uploaded (9)

PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 

AUDIT KLINIS

  • 2. ISU HANGAT TERKAIT MUTU • Patient Centered Care  Hak-hak pasien diperhatikan • Patient Safety & Quality • Kendali biaya • Keluhan dan tuntutan pasien (aspek hukum) • Fraud • Pandemi Covid-19
  • 3. Peraturan perundangan terkait dengan hak dan kewajiban pasien • UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 4 sd Pasal 8 • UU No 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran Pasal 52 • PMK No 75 tahun 2014 • Kodeki tahun 2012 Penjelasan Pasal 10 • Lampiran PMK No 46 tahun 2015 tentang Akreditasi FKTP, pada standar akreditasi Pusk Bab 7: kewajiban untuk memperhatikan hak dan kewajiban pasien dalam pelayanan
  • 5. Apa yang diharapkan oleh pasien? Safe, Effective, and Efficient Care
  • 6.
  • 8. 1. Penerapan panduan praktik klinis yang berbasis bukti klinis terkini (best available evidence)
  • 9. • Asuhan Medis • Asuhan Keperawatan • Asuhan Kebidanan • Asuhan Farmasi • Asuhan Gizi • Asuhan profesi kesehatan lain
  • 10. 2. Penerapan audit klinis untuk meningkatkan pelayanan pasien dan outcome klinis
  • 11. Audit klinis • Clinical audit is a quality improvement process that seeks to improve patient care and outcomes through systematic review of care against explicit criteria and the implementasion of change (National Institute for Clinical Excellence – NHS)
  • 12. Audit Klinis • A systematic activity that applies knowledge about good clinical practice to day-to-day delivery of patient care (Health care quality quest, 2008) • Kajian sistematis dengan menerapkan pengetahuan tentang praktik klinik yang baik dalam pemberian asuhan pasien sehari-hari
  • 13. Mengapa perlu melakukan audit klinis ? • To improve and account for quality – Perbaikan/peningkatan mutu – Wujud pertanggung jawaban bahwa pelayanan yang diberikan adalah bermutu
  • 14. Karakteristik audit klinis Katakteristik Audit klinis berdasar kriteria Lingkup Mengukur kepatuhan/kesesuaian thd standar/kriteria/ekspektasi ttg mutu layanan Alasan melakukan Menilai apakah praktik klinis yang dilakukan acceptable yaitu konsisten dengan “good practice” Bagaimana mutu diukur Mutu diukur terhadap krtiteria yang didefinisikan dengan jelas/standar yang ditetapkan, dan memeriksa variasi thd kriteria/standar tsb Luaran audit Konfirmasi bahwa praktik yang baik dilakukan atau perlu dilakukan perbaikan/peningkatan/inovasi thd praktik klinik
  • 15. • Pastikan apa tujuan melakukan audit: – Apakah dilakukan dengan tujuan secara langsung untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien ? • Apakah audit dilakukan untuk memastikan praktik yang dilakukan sekarang adalah praktik yang baik dan/atau untuk meningkatkan praktik yang ada sekarang ? • Adakah standar/kriteria/indikator/pengukur an yang jelas yang ditetapkan untuk digunakan sebagai acuan ? Apa yang harus dilakukan sebelum berniat untuk melakukan audit
  • 16. • Apakah standar/kriteria/indikator/ pengukuran tersebut akan dibandingkan dengan praktik yang dilakukan sekarang ? • Apakah betul-betul (unit kerja/tim klinis) ingin melakukan audit klinis untuk meningkatkan mutu/keselamatan pasien?
  • 17. Aspect of the structure, processes, and outcomes of care are selected and systematically evaluate against explicit criteria
  • 18. AUDIT Klinis harus ditindaklanjuti dengan upaya perbaikan/ peningkatan/inovasi terhadap temuan dan rekomendasi audit
  • 19. • Where indicated, changes are implemented at an individual, team, or service level and further monitoring is used to confirm improvement in health care delivery
  • 20. Pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijawab sebelum menyusun program audit klinis What: apa yang akan diaudit Subjek/topik audit Why: mengapa perlu dilakukan audit pada topik tersebut Tujuan audit Who: siapa yang terdampak dengan dilaksanakannya audit tsb Stakeholders: praktisi klinis yang terlibat atau terdampak oleh kegiatan audit Who: siapa yang akan diaudit Populasi/sampel When: kapan audit akan dilakukan Periode waktu audit How: bagaimana audit akan dilakukan Strategi/cara pengumpulan data
  • 22.
  • 23.
  • 24. Langkah-langkah audit klinik (Ogilvie, G., Walsh, A., Rice, S: The Problem-based Medical Audit Program: Influence on Family Practice Residents’ Knowledge and skills: Fam Med 1998:30(6):417-20) • 1. Memilih topik audit • 2. Menetapkan standar/kriteria audit • 3. Menyusun lembar kerja dan instrumen audit • 4. Melaksanakan audit • 5. Membandingkan kinerja dengan target standar/kriteria, cari peluang perbaikan, lakukan paparan hasil audit • 6. Implementasi perubahan • 7. Kembali ke langkah 1
  • 25. Persiapan audit klinis • Melibatkan pasien dan pihak-pihak yang terkait dengan proses pelayanan pasien • Pemilihan judul (topik audit) • Menetapkan tujuan audit klinis • Dukungan untuk dilaksanakan audit: – Kebijakan dan prosedur audit klinis – Pembentukan tim audit klinis – Pembiayaan – Waktu • Menyiapkan tenaga yang kompeten untuk melakukan audit
  • 26. Pemilihan topik • Kembangkan ide-ide (misal dg curah pendapat) untuk mengiventarisasi topik-topik apa saja yang akan diaudit) • Lakukan pemilihan topik yang prioritas – 3 H + 1 P – Adanya komplain atau klaim – Adanya insiden keselamatan pasien – Adanya inefisiensi dalam pelayanan
  • 27. Matriks untuk prioritas Usulan topik Kriteria untuk memprioritaskan Hasil perkal ian Peringkat Frekuensi Risiko Besarnya masalah
  • 28. Hal-hal yang dapat diaudit 1. Dasar - Justifikasi diagnosis 2. Pengelolaan yang perlu - Justifikasi pembedahan - Justifikasi tindakan khusus - Justifikasi pemondokan 3. Hasil perawatan - Status keluar rawat inap - Lama rawat inap - Kematian 4. Komplikasi- komplikasi 5. Lain-lain
  • 29. Menetapkan tujuan audit • To improve/ to enhance • To ensure • To change
  • 30. Tujuan audit • Suatu pernyataan apa yang praktisi klinis ingin capai dengan dilakukannya audit klinis • KATA KERJA + Fokus mutu yang akan diukur + Subjek • Menurunkan kejadian ido pada pasien pasca tindakan bedah minor di puskesmas • Menurunkan lama waktu perawatan pasien febris di puskesmas • Menurunkan angka kematian pasien persalinan di puskesmas
  • 31. Kata kerja • Memastikan (confirming) • Meningkatkan (improving) • Mengubah (to change)
  • 32. Fokus mutu (ingat dimensi mutu) • Akseptabilitas • Aksesibilitas • Ketepatan • Keefektifan • Efisiensi • Keamanan • Ketepatan waktu • Kelengkapan
  • 33. Subjek yang akan diaudit • Populasi pasien yang akan diaudit, misalnya: – Semua pasien rawat inap – Pasien dengan diagnosis typhoid – Pasien suspek covid 19 yang diisolasi di rumah • Apakah seluruh populasi ataukah akan dilakukan sampel • Jika dilakukan sampel: – Random sample – Non random: • Purposive sample • Accidental sample – Jumlah sampel: penghitungan sampel (dapat gunakan sample size calculator)
  • 34. Menetapkan kriteria audit klinis • Sesuatu yang digunakan untuk mengkaji kualitas pelayanan yang disediakan (oleh individu, tim, unit kerja, organisasi) – Pernyataan yang menetapkan apa yang diukur – Representasi dari elemen pelayanan yang dapat diukur secara objektif – Tingkat kinerja yang digunakan sebagai acuan (level of performance)
  • 35. Kriteria • Struktur : ketersediaan sumber daya • Proses : kesesuaian terhadap panduan praktik klinis • Outcome : outcome klinis
  • 36. Menetapkan standar/kriteria untuk pengukuran • Referensi • Bukti-bukti klinis (clinical evidence) • Standar/guideline yang ditetapkan (profesi, peraturan perundangan, panduan dari sumber yang dapat dipertanggung jawabkan, ketentuan/protokol yang ditetapkan oleh pemerintah)
  • 37. Mengukur tingkat kinerja (measuring level of performance) • Merencanakan pengumpulan data: – Menetapkan waktu pengumpulan data – Menyusun instrumen pengumpulan data – Menetapkan sumber data – Menetapkan jumlah sampel – Menetapkan cara pengumpulan data: retrospektif atau konkuren ? – Menetapkan cara analisis data • Melaksanakan pengumpulan data • Melakukan analisis data: kesesuaian/ketidak sesuaian, analisis sebab terjadi ketidak sesuaian
  • 38. Menentukan unsur-unsur yang akan diukur (clinical audit measure) • Clinical audit measure: – Cara untuk melakukan kuantifikasi mutu pelayanan pasien – Kasus, kejadian, situasi atau kondisi yang dapat menjelaskan bahwa pelayanan yang diberikan bermutu – Tingkat capaian yang diinginkan – Pengukuran dilakukan untuk menunjukkan akuntabilitas dan untuk peningkatan mutu • Contoh: – Ketepatan waktu penanganan kasus emergency di igd
  • 39. Bagaimana menetapkan standar/target pengukuran • Standar skrining: – Always even = 100 % – Never even = 0 % • Standar yang dapat diterima (berdasar literatur atau kejibanding dengan faskes lain) • Target yang ditetapkan
  • 40. Standar/kriteria dan pengukuran No Standar/kriteria & unsur yang diukur atau dinilai Target Evidens (bukti evidens terkini) Referensi 1 Panduan Praktik Klinis pemasangan kateter urin ≥ 80 % 2 Pemasangan kateter urin atas indikasi yang benar 100 % 3 Dipasang tanpa indikasi yang jelas 0 % 4 Pemasangan menggunakan tehnik aseptik yang benar 100 % 5 Meatus dibersihkan dengan normal salin steril dan single use pelumas steril 100 % 6 …dst
  • 41. Pengecualian thd kriteria/standar • Pengecualian (exception): alasan klinis yang dapat diterima sebagai alasan tidak mematuhi/comply terhadap standar/kriteria yang ditetapkan • Pengecualian ini akan mempengaruhi dalam penghitungan: numerator dan denominator
  • 42. Contoh pengukuran • Pemeriksaan PCR pada pasien kontak erat Covid-19 dengan gejala ringan. Target = 0 % • Kecuali: pasien tersebut adalah petugas kesehatan yang kontak erat tanpa menggunakan APD standar
  • 43. Indikator pengukuran • Numerator: pembilang • Denominator: penyebut • Numerator dan denominator harus didefinisikan dengan jelas agar tidak terjadi kesalahan dalam pengukuran • Contoh: • Numerator: jumlah rekam medis yang diisi lengkap • Denominator: jumlah seluruh sampel rekam medis • Yang dimaksud lengkap adalah :…….? • Ada tidak pengecualian, pengecualian juga harus didefinisikan dengan jelas, karena akan mempengaruhi penghitungan numerator dan denominator
  • 44. No Rekam Medis Tanggal Masuk Tanggal Keluar Alamat LOS LOS sesuai/tid ak Pemeriksaan penunjang yang dilakukan Pemeriksaan penunjang sesuai / tidak Tindakan Operasi (kalau ada) Tindakan operasi sesuai / tidak Pemberian obat Pemberian obat sesuai / tidak Keterangan 3-Jan 6-Jan 4 hari sesuai 3-Jan 8-Jan 6 hari tidak sesuai 3-Jan 4-Jan 2 hari sesuai 3 hari sesuai
  • 45. NO PPK Kepatuhan LOS sesuai PPK Penggunaa n Obat sesuai PPK Pemeriksaa n Penunjang sesuai PPK Pemberian Tindakan sesuai PPK Jan feb mar 1 Febris 4hari 2 3 4 5
  • 46. Pengumpulan data audit • Harus jelas apa yang akan diukur • Sumber data • Siapa Pengumpul data • Metoda pemilihan kasus • Form yang digunakan • Metoda pengumpulan data: • Waktu pengumpulan data • Cara koding untuk kerahasiaan • Cara penilaian (scoring)
  • 47. Sumber data • Register pasien • Catatan pemberian obat • Laporan insiden • Data base • Laporan PPI • Laporan kematian • Kuesioner kepuasan pasien • Rekam medis • Observasi langsung
  • 48. Rencana audit • Unit kerja/tim : • Judul audit : • Tujuan audit : • Latar belakang: • Unit kerja yang terlibat:
  • 49. • Isu etik yang perlu diperhatikan: • Deskripsi populasi: • Sampel dan tehnik sampling: • Strategi pengumpulan data: – Retrospektif ? – Konkuren ? – Lainnya……….
  • 50. • Sumber data: • Standar, kriteria, pengukuran yang digunakan: • Instrumen audit (lampirkan form-form yang digunakan untuk pengumpulan data audit) • Rencana pelaksanaan audit: – Mulai : tanggal – Berakhir: tanggal – Pengumpulan data selesai paling lambat tanggal – Analisis data selesai paling lambat tanggal – Review thd kasus khusus tanggal – Pengulangan pengumpulan data (jika diperlukan) tanggal – Rencana tindak lanjut audit diselesaikan tanggal – Laporan diserahkan tanggal
  • 51. JUDUL AUDIT : TANGGAL: TUJUAN AUDIT : KETERANGAN JUDUL AUDIT  Diagnosis pada waktu keluar RS  Persoalan atau kondisi  Prosedur pembedahan  Prosedur khusus  Lain-lain: CATATAN MEDIK PASIEN KODE INDEKS TERMASUK TIDAK TERMASUK DATA PENGENAL PENDERITA LUAS DAN JANGKA WAKTU PEMERIKSAAN AUDIT DATA PENGENAL AUDIT UMUR  Semua umur  Tak termasuk anak di bawah umur ___  Tak termasuk dewasa di atas umur ___  Hanya antara ____ dan ____ tahun JENIS KELAMIN  Laki-laki dan perempuan  Hanya laki-laki  Hanya perempuan Jumlah catatan medik yang dipakai:  6 bln terakhir :  12 bln terkahir :  18 bln terakhir :  24 bln terakhir :  > 24 bln terkahir: Jumlah dokter yang tanggung jawabnya berhubungan dengan judul audit : ___ Jumlah catatan medik yg diperlukan : ___ Cara seleksi catatan medik:  Semua, periode ______ s/d ______  Dipilih, sbb:  Audit pertama  Audit ulangan tanggal audit sebelumnya:  Hanya audit medik  Hanya audit keperawatan  Audit gabungan Laporan kepada: Unsur Panitia Audit: Ketua: Koordinator pelaksana: Asisten audit: PERTIMBANGAN KHUSUS, KETERANGAN LAIN YANG PERLU DILAPORKAN MENYETUJUI RINCIAN AUDIT, PEDOMAN-PEDOMAN DAN PETUNJUK-PETUNJUK AUDIT Nama & tanda tangan tanggal ______________________ Ketua Komite Medik _____________ ______________________ Ketua Panitia Audit _____________ ______________________ Konsultan _____________ ______________________ Konsultan _____________ Contoh FORMULIR RINCIAN AUDIT By hanevi djasri
  • 52. JUDUL AUDIT : TANGGAL: TUJUAN AUDIT : KETERANGAN JUDUL AUDIT  Diagnosis pada waktu keluar RS  Persoalan atau kondisi  Prosedur pembedahan  Prosedur khusus  Lain-lain: CATATAN MEDIK PASIEN KODE INDEKS TERMASUK TIDAK TERMASUK DATA PENGENAL PENDERITA LUAS DAN JANGKA WAKTU PEMERIKSAAN AUDIT DATA PENGENAL AUDIT UMUR  Semua umur  Tak termasuk anak di bawah umur ___  Tak termasuk dewasa di atas umur ___  Hanya antara ____ dan ____ tahun JENIS KELAMIN  Laki-laki dan perempuan  Hanya laki-laki  Hanya perempuan Jumlah catatan medik yang dipakai:  6 bln terakhir :  12 bln terkahir :  18 bln terakhir :  24 bln terakhir :  > 24 bln terkahir: Jumlah dokter yang tanggung jawabnya berhubungan dengan judul audit : ___ Jumlah catatan medik yg diperlukan : ___ Cara seleksi catatan medik:  Semua, periode ______ s/d ______  Dipilih, sbb:  Audit pertama  Audit ulangan tanggal audit sebelumnya:  Hanya audit medik  Hanya audit keperawatan  Audit gabungan Laporan kepada: Unsur Panitia Audit: Ketua: Koordinator pelaksana: Asisten audit: PERTIMBANGAN KHUSUS, KETERANGAN LAIN YANG PERLU DILAPORKAN MENYETUJUI RINCIAN AUDIT, PEDOMAN-PEDOMAN DAN PETUNJUK-PETUNJUK AUDIT Nama & tanda tangan tanggal ______________________ Ketua Komite Medik _____________ ______________________ Ketua Panitia Audit _____________ ______________________ Konsultan _____________ ______________________ Konsultan _____________ Contoh FORMULIR RINCIAN AUDIT Response time IGD thd kasus true emergency Memastikan ketepatan waktu penanganan kasus true emergency x Indikator klinis utama untuk IGD Kasus di luar jam kerja x x x 5 180 x 1 Jan 30 Juni 2008 x x Death on arrival Kasus true emergency yang dirujuk dan sudah diberi pertolongan pertama oleh Rumahsakit lain
  • 54. Contoh form pengumpulan data Data Pasien Kode 00123 Umur 28 th Sex L Tanggal periksa Unsur yang diukur Target Y T TB 1. 2 3 4…dst Informasi tambahan (jika ada) Catatan Pengumpul data: Tanggal/jam: Tanda tangan
  • 55. Contoh matriks kompilasi pengumpulan data audit Total Temuan Total kasus yang diambil: Nomor pasien 1 2 3 4 ..dst Umur/jenis kelamin S K R Kp Unsur yang diukur S/K/R/K p S/K/R/K p S/K/R/K p S/K/R/K p Pasang Kateter sesuai indikasi Meatus dibersihkan dg salin steril Pemasangan dg pelumas steril Total Y Total T Memenuhi seluruh kriteria S = Sesuai, K: Pengecualian, R: perlu review, Kp: Komplikasi
  • 56. Analisis temuan audit • Fish bone diagram
  • 57. Tindak lanjut audit • Berdasarkan hasil analisis temuan audit • Lakukan PDCA atau • Lakukan PDSA (jika perlu ujicoba)
  • 58. Merencanakan perubahan/inovasi • Tetapkan tujuan • Bagaimana mengukur pencapaian tujuan • Perubahan apa saja yang perlu dilakukan • Perencanaan Perubahan • Laksanakan/ujicoba perubahan • Lakukan monitoring/evaluasi dan periksa hasilnya (Check) atau Pelajari (Study) hasil ujicoba • Laksanakan seterusnya/kembangkan pada skala yang lebih besar, melalui standarisasi alur/mekanisme kerja, perbaikan kebijakan, pemanfaatan tehnologi, perubahan perilaku, dsb
  • 59. Mengupayakan perbaikan • Perubahan perilaku dalam pelayanan • Merencanakan perubahan/inovasi • Melakukan perubahan/inovasi • Monitoring & evaluasi thd perubahan/inovasi
  • 60. Memelihara semangat perbaikan berkesinambungan (sustaining improvement) • Monitoring dan evaluasi perubahan • Melakukan evaluasi terhadap kegiatan audit • Memelihara dan mendukung dilakukannya perbaikan yang berkesinambungan
  • 61. Ringkasan audit Unsur yang diukur Target Temuan Pemeriksaan kondisi pasien sebelum tindakan 100 % Hanya 3 dari 10 pasien yang dilakukan pemeriksaan ulang sebelum tindakan (30 %) dst
  • 62. Rekomendasi hasil audit Masalah (ketidak sesuaian) Rekomendasi
  • 64. Isi laporan audit • Judul • Latar belakang • Tujuan • Periode (waktu) dilaksanakan audit • Strategi pengumpulan dan sumber data: – Populasi dan sampel – Metoda pengumpulan data – Sumber data • Standar/Kriteria/Pengukuran yang digunakan • Proses pengumpulan data • Hasil audit/Temuan audit • Analisis hasil/temuan audit • Tindak lanjut yang dilakukan • Rekomendasi untuk tindak lanjut
  • 65. • Judul : tuliskan topik audit • Latar belakang: – Alasan mengapa perlu dilakukan audit • Tujuan : – Memastikan (confirmation) – Meningkatkan (improving) – Mengubah (to change)
  • 66. • Waktu pelaksanaan audit: – Dari tgl……sd tgl……. • Strategi pengumpulan dan sumber data: – Populasi dan sampel – Metoda pengumpulan data – Sumber data • Standar/kriteria/pengukuran: – Standar yang digunakan: Panduan praktik klinis – Kriteria yang digunakan : bagian dari PPK yang menjadi focus audit – Pengukuran: unsur yang diukur dan bagaimana mengukurnya
  • 67. • Proses pengumpulan data: – Narasikan proses pengumpulan data • Hasil/Temuan Audit: – Tuliskan hasil yang diperoleh dan temuan: • Berapa kasus yang sesuai/tidak sesuai • Kasus yang dikecualikan, alasannya • Hasil-hasil pengukuran • Analisis hasil/temuan: – Jelaskan analisis yang dilakukan missal dengan fishbone, apa penyebab ketidak sesuaian, root-cause, dan alternative pemecahannya • Tindak lanjut perubahan yang dilakukan dan hasilnya • Rekomendasi: – Rekomendasi apa yang perlu diberikan untuk sustainabilitas perubahan yang dilakukan