SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
PENGENDALIAN Aspek penting dalam pengendalian 
alam proses pengendalian perlu diketahui bebrapa aspek penting dan 
juga karakteristik pengendalian yang efektif. Hal ini dimaksudkan 
untuk mempermudah langkah seorang manajer dalam mencapai tujuan 
D 
secara efektif dan efisien serta demi lancarnya pelaksanaan pengendalian itu 
sendiri. 
13.1. Aspek-aspek yang Mempengaruhi Pengendalian 
Dalam proses pengendalian perlu diperhatikan beberapa aspek penting agar dapat 
tercipta pengendalian dengan efektif. 
Beberapa aspek penting tersebut, antara lain adalah: 
1. Jenis standar (ukuran). Terdapat beberapa jenis standar, yaitu: 
a. Standar yang dibuat berdasarkan performansi masa lalu (historical 
performance). Standar ini memiliki kelemahan, yaitu bila terjadi 
perubahan pada masa mendatang maka standar ini sulit untuk diterapkan. 
b. External standard, yaitu standar yang diambil dari luar perusahaan. 
Standar ini memiliki kelemahan bila kondisi perusahaan memiliki 
karakteristik yang berbeda. 
c. Engineering standard, yaitu standar yang ditentukan oleh pembuat mesin. 
d. Productivity standard, yaitu standar yang ditentukan berdasarkan ukuran 
tingkat produktivitas dengan didasarkan pada sistim kerja times and 
motion study. 
e. Subjective standar, yaitu standar yang ditentukan oleh atasan dengan 
124 
menggunakan pendekatan kebijakan. 
2. Jumlah standar harus optimal, bila terlalu banyak akan menimbulkan masalah 
yaitu akan bertambah rumit, sedangkan bila terlalu sedikit maka pengendalian 
akan terlalu longgar.
PENGENDALIAN Aspek penting dalam pengendalian 
3. Wewenang untuk menentukan standar. Siapakah yang harus menentukan 
standar? Bila atasan menentukan standar, maka seringkali bawahan merasa 
standar tersebut tidak relistis sehingga berdampak pada turunnya motivasi 
kerja. Dengan demikian diperlukan adanya interaksi antara bawahan dan 
atasan dalam menentukan standar. 
4. Fleksibilitas standar. Standar hendaknya cukup fleksibel dan dapat 
mengakomodasikan perubahan. Biasanya standar ditentukan untuk semua unit 
organisasi yang memiliki ciri-ciri yang hamper sama. Akan tetapi bila ada satu 
unit organisasi yang memiliki perbedaan yang cukup signifikan maka standar 
tersebut perlu disesuaikan bagi unit tersebut. 
5. Frekuensi pengukuran. Frekuensi pengukuran harus disesuaikan dengan 
karakteristik proses yang dikendalikan. Bagi proses yang memiliki cycle time 
yang pendek maka frekuensi pengukuran harus tinggi, misalnya setiap jam. 
Akan tetapi untuk proses yang membutuhkan waktu lama, misalnya untuk 
kegiatan penyusunan rancangan usaha, maka pengukuran dilakukan dengan 
frekuensi yang rendah, misalnya setiap minggu atau setiap bulan. 
6. Arah umpan balik. Umpan balik harus diberikan kepada orang/unit organisasi 
125 
yang bertanggungjawab terhadap proses pengendalian tersebut. 
Ada berbagai faktor yang membuat pengendalian semakin diperlukan oleh setiap 
organisasi. Faktor-faktor tersebut adalah: 
1. Perubahan lingkungan organisasi. Berbagai perubahan lingkungan 
organisasi terjadi terus menerus dan tidak dapat dihindari, seperti munculnya 
inovasi produk dan pesaing baru, diketemukannya bahan baku baru, adanya 
peraturan pemerintah baru, dan sebagainya. Melalui fungsi pengendalian, 
manajer mendeteksi perubahan-perubahan yang berpengaruh pada barang dan 
jasa organisasi sehingga mampu menghadapi tantangan atau memanfaatkan 
kesempatan yang diciptakan perubahan-perubahan yang terjadi. 
2. Peningkatan kompleksitas organisasi. Semakin besar organisasi maka 
semakin memerlukan pengendalian yang lebih formal dan hati-hati. Berbagai 
jenis produk harus diawasi untuk menjamin bahwa kualitas dan profitabilitas 
tetap terjaga, penjualan eceran pada para penyalur perlu di analisa dan dicatat 
dengan tepat: bermacam-macam pasar organisasi (luar dan dalam negeri) perlu
PENGENDALIAN Aspek penting dalam pengendalian 
selalu dimonitor. Di samping itu, organisasi pada saat ini lebih bercorak 
desentralisasi dengan banyaknya agen-agen/cabang-cabang penjualan dan 
kantor-kantor pemasaran, pabrik-pabrik yang terpisah secara geografis, atau 
fasilitas-fasilitas penelitian yang tersebar luas. Semuanya memerlukan 
pelaksanaan fungsi pengendalian dengan lebih efisien dan efektif. 
3. Kesalahan-kesalahan. Bila para bawahan tidak pernah membuat kesalahan 
maka manajer dapat secara sederhana melakukan fungsi pengendalian. Tetapi 
kebanyakan anggota organisasi sering membuat kesalahan-kesalahan atau 
memesan barang/komponen yang salah, membuat penentuan harga yang 
terlalu rendah, dan masalah-masalah didiagnosa secara tidak tepat. Sistim 
pengendalian memungkinkan manajer mendeteksi kesalahan-kesalahan 
tersebut sebelum menjadi kritis. 
4. Kebutuhan manajer untuk mendelegasikan wewenang. Bila manajer 
mendelegasikan wewenang kepada bawahannya, tanggungjawab atasan itu 
sendiri tidak berkurang. Satu-satunya cara manajer dapat menentukan apakah 
bawahan telah melakukan tugas-tugas yang telah dilimpahkan kepadanya 
adalah dengan mengimplementasikan sistim pengendalian. Tanpa sistim 
tersebut manajer tidak dapat memeriksa pelaksanaan tugas bawahan. 
Kata “pengendalian” sering mempunyai konotasi yang tidak menyenangkan 
karena dianggap akan mengancam kebebasan dan otonomi pribadi. Padahal 
organisasi sangat memerlukan pengendalian untuk menjamin tercapainya tujuan. 
Sehingga tugas manajer adalah menemukan keseimbangan antara pengendalian 
organisasi dan kebebasan pribadi atau mencari tingkat pengendalian yang tepat. 
Pengendalian yang berlebihan akan menimbulkan birokrasi yang rumit, 
mematikan kreatifitas, dan sebagainya yang pada akhirnya akan merugikan 
organisasi sendiri. Sebaliknya pengendalian yang tidak mencukupi dapat 
menimbulkan pemborosan sumberdaya dan membuat sulit pencapaian tujuan. 
13.2. Karakteristik Pengendalian yang Efektif 
Untuk menjadi efektif, sistim pengendalian harus memenuhi criteria tertentu. 
Kriteria-kriteria utamanya adalah antara lain sistim harus: (1) mengawasi 
kegiatan-kegiatan yang benar, (2) tepat waktu, (3) dengan biaya yang efektif, (4) 
126
PENGENDALIAN Aspek penting dalam pengendalian 
tepat-akurat, dan (5) dapat diterima oleh yang bersangkutan. Semakin dipenuhinya 
kriteria-kriteria tersebut maka sistim pengendalian akan semakin efektif. 
Karakteristik-karakteristik pengendalian yang efektif dapat lebih diperinci sebagai 
berikut: 
1. Akurat 
Informasi tentang pelaksanaan kegiatan harus akurat. Data yang tidak akurat 
dari sistim pengendalian dapat menyebabkan organisasi mengambil tindakan 
koreksi yang keliru atau bahkan menciptakan masalah yang sebenarnya tidak 
ada. 
127 
2. Tepat waktu 
Informasi harus dikumpulkan, disampaikan, dievaluasi secepatnnya bila 
kegiatan perbaikan harus dilakukan segera. 
3. Objektif dan menyeluruh 
Informasi harus mudah dipahami dan bersifat objektif serta lengkap. 
4. Terpusat pada titik-titik pengendalian strategik 
Sistim pengawasan harus memusatkan perhatian pada bidang-bidang di mana 
penyimpangan-penyimpangan dari standar paling sering terjadi atau yang akan 
mengakibatkan kerusakan paling fatal. 
5. Realistis secara ekonomi 
Biaya pelaksanaan sistim pengawasan harus lebih rendah, atau paling tidak 
sama dengan kegunaan yang diperoleh dari sistim tersebut. 
6. Realistis secara organisasional 
Sistim pengawasan harus cocok atau harmonis dengan kenyataan-kenyataan 
organisasi. 
7. Terkoordinasi dengan aliran kerja organisasi 
Informasi pengawasan harus terkoordinasi dengan aliran kerja organisasi, 
karena: (1) setiap tahap dari proses pekerjaan dapat mempengaruhi sukses atau 
kegagalan keseluruhan operasi, dan (2) informasi pengawasan harus sampai 
pada seluruh personalia yang memerlukannya. 
8. Fleksibel 
Pengawasan harus mempunyai fleksibilitas untuk memberikan tanggapan atau 
reaksi terhadap ancaman ataupun kesempatan dari lingkungan.
PENGENDALIAN Aspek penting dalam pengendalian 
128 
9. Bersifat sebagai petunjuk dan operasional 
Sistim pengawasan efektif harus menunjukkan, baik deteksi atau deviasi dari 
standar, tindakan koreksi apa yang seharusnya diambil. 
10. Diterima para anggota organisasi 
Sistim pengawasan harus mampu mengarahkan pelaksanaan kerja para 
anggota organisasi dengan mendorong peranan otonomi, tanggungjawab, dan 
berprestasi. 
13.3. Rangkuman 
Dalam proses pengendalian perlu diperhatikan beberapa aspek penting supaya 
dapat tercipta pengendalian efektif. 
Suatu usaha pengendalian harus dilaksanakan secara efektif agar kegiatan berjalan 
sesuai dengan rencana. Beberapa karakteristik dari pengendalian yang efektif 
adalah sebagai berikut: 
1. Informasi yang diberikan memiliki ketelitian yang cukup baik sehingga dapat 
diambil tindakan koreksi yang tepat 
2. Informasi harus tepat waktu dan relevan 
3. Informasi harus mudah dimengerti dan bersifat objektif 
4. Usaha pengendalian difokuskan pada hal-hal yang memungkinkan tindakan 
koreksi dapat diterapkan secara efektif 
5. Pengendalian harus dilaksanakan dengan mempertimbangkan aspek-aspek 
ekonomi dan efisiensi 
6. Pengendalian harus sesuai dengan organisasi yang berlaku.

More Related Content

What's hot

Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingFergieta Prahasdhika
 
Chapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerjaChapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerjaRahmat Febrianto
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3Indah Dwi Lestari
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaanAnalisis laporan keuangan kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaanAnsello Ari Making
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiFaridaabraham
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualFair Nurfachrizi
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Eka Wahyuliana
 
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGYTOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGYAlfrianty Sauran
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Analisis Dana, Arus Kas, dan Perencanaan keuangan
Analisis Dana, Arus Kas, dan Perencanaan keuangan Analisis Dana, Arus Kas, dan Perencanaan keuangan
Analisis Dana, Arus Kas, dan Perencanaan keuangan AdillaShafaNafisaMar
 
PPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUALPPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUALrisni sari
 
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015PPA FEUI
 

What's hot (20)

Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
 
Chapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerjaChapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerja
 
Analisis trend
Analisis trendAnalisis trend
Analisis trend
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaanAnalisis laporan keuangan kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaan
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Analisis rasio
Analisis rasioAnalisis rasio
Analisis rasio
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 
SESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
SESI 1 Akuntansi Manajemen.pptSESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
SESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
 
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGYTOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Analisis Dana, Arus Kas, dan Perencanaan keuangan
Analisis Dana, Arus Kas, dan Perencanaan keuangan Analisis Dana, Arus Kas, dan Perencanaan keuangan
Analisis Dana, Arus Kas, dan Perencanaan keuangan
 
PPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUALPPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUAL
 
Eva dan roi
Eva dan roiEva dan roi
Eva dan roi
 
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
 

Viewers also liked

Pp irigasi drainasi gnp 13 14-2
Pp  irigasi drainasi gnp 13 14-2Pp  irigasi drainasi gnp 13 14-2
Pp irigasi drainasi gnp 13 14-2Ferli Dian SAputra
 
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_dieditSistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_dieditthamrin003
 
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasiSpm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasiADE MAYA SARASWATI
 
sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13Shofia hilmy
 
KH TINGKATAN 1 ( PERDAGANGAN DAN KEUSAHAWANAN ) BAB 3 DOKUMEN PERNIAGAAN
KH TINGKATAN 1 ( PERDAGANGAN DAN KEUSAHAWANAN ) BAB 3 DOKUMEN PERNIAGAANKH TINGKATAN 1 ( PERDAGANGAN DAN KEUSAHAWANAN ) BAB 3 DOKUMEN PERNIAGAAN
KH TINGKATAN 1 ( PERDAGANGAN DAN KEUSAHAWANAN ) BAB 3 DOKUMEN PERNIAGAANooicp2665
 
Power point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemenPower point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemenElsa Agustina
 

Viewers also liked (8)

Pp irigasi drainasi gnp 13 14-2
Pp  irigasi drainasi gnp 13 14-2Pp  irigasi drainasi gnp 13 14-2
Pp irigasi drainasi gnp 13 14-2
 
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_dieditSistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
 
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasiSpm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
 
sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13
 
Bab 4 simpan kira
Bab 4 simpan kiraBab 4 simpan kira
Bab 4 simpan kira
 
KH TINGKATAN 1 ( PERDAGANGAN DAN KEUSAHAWANAN ) BAB 3 DOKUMEN PERNIAGAAN
KH TINGKATAN 1 ( PERDAGANGAN DAN KEUSAHAWANAN ) BAB 3 DOKUMEN PERNIAGAANKH TINGKATAN 1 ( PERDAGANGAN DAN KEUSAHAWANAN ) BAB 3 DOKUMEN PERNIAGAAN
KH TINGKATAN 1 ( PERDAGANGAN DAN KEUSAHAWANAN ) BAB 3 DOKUMEN PERNIAGAAN
 
Power point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemenPower point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemen
 
Surat perikatan-audit
Surat perikatan-auditSurat perikatan-audit
Surat perikatan-audit
 

Similar to 440213231213 bab 13 aspek penting dalam pengendalian

Manajemen 111022031650-phpapp02
Manajemen 111022031650-phpapp02Manajemen 111022031650-phpapp02
Manajemen 111022031650-phpapp02Putra Meunafa
 
Sistem pengendalian manajemen for merge
Sistem pengendalian manajemen   for mergeSistem pengendalian manajemen   for merge
Sistem pengendalian manajemen for mergesthajrana
 
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptxDaiwan Al-Bantani
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internalpadlah1984
 
Bab 9 pengendalian
Bab 9 pengendalianBab 9 pengendalian
Bab 9 pengendalianPT. SASA
 
Dasar dasar pengawasan
Dasar dasar pengawasanDasar dasar pengawasan
Dasar dasar pengawasanshirayuki-su
 
Dasar dasarpengawasan-131213181604-phpapp
Dasar dasarpengawasan-131213181604-phpappDasar dasarpengawasan-131213181604-phpapp
Dasar dasarpengawasan-131213181604-phpappshirayuki-su
 
Sistem Pengendalian Internal.pptx
Sistem Pengendalian Internal.pptxSistem Pengendalian Internal.pptx
Sistem Pengendalian Internal.pptxnadia893371
 
Sistem Pengendalian Internal
Sistem Pengendalian InternalSistem Pengendalian Internal
Sistem Pengendalian Internaldedidarwis
 
PERTEMUAN 7 controling PENGENDALIAN.ppt
PERTEMUAN 7  controling  PENGENDALIAN.pptPERTEMUAN 7  controling  PENGENDALIAN.ppt
PERTEMUAN 7 controling PENGENDALIAN.pptMonroChannel
 
Elemen struktur pengendalian intern versi coso
Elemen struktur pengendalian intern versi cosoElemen struktur pengendalian intern versi coso
Elemen struktur pengendalian intern versi cosoADE NURZEN
 
makalah bab 2 audit manajemen
 makalah bab 2 audit manajemen makalah bab 2 audit manajemen
makalah bab 2 audit manajemennovitahandayani04
 
245612231213 bab 11 dasar-dasar proses pengendalian
245612231213 bab 11 dasar-dasar proses pengendalian245612231213 bab 11 dasar-dasar proses pengendalian
245612231213 bab 11 dasar-dasar proses pengendalianFerli Dian SAputra
 
Makalah pengawasanku
Makalah pengawasankuMakalah pengawasanku
Makalah pengawasankuceyca cefunk
 
Manajemen umum-pengawasan-pengendalian
Manajemen umum-pengawasan-pengendalianManajemen umum-pengawasan-pengendalian
Manajemen umum-pengawasan-pengendalianDesa Institute
 
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...Melania Bastian
 

Similar to 440213231213 bab 13 aspek penting dalam pengendalian (20)

Manajemen 111022031650-phpapp02
Manajemen 111022031650-phpapp02Manajemen 111022031650-phpapp02
Manajemen 111022031650-phpapp02
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Sistem pengendalian manajemen for merge
Sistem pengendalian manajemen   for mergeSistem pengendalian manajemen   for merge
Sistem pengendalian manajemen for merge
 
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internal
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internal
 
Bab 9 pengendalian
Bab 9 pengendalianBab 9 pengendalian
Bab 9 pengendalian
 
Dasar dasar pengawasan
Dasar dasar pengawasanDasar dasar pengawasan
Dasar dasar pengawasan
 
Dasar dasarpengawasan-131213181604-phpapp
Dasar dasarpengawasan-131213181604-phpappDasar dasarpengawasan-131213181604-phpapp
Dasar dasarpengawasan-131213181604-phpapp
 
Sistem Pengendalian Internal.pptx
Sistem Pengendalian Internal.pptxSistem Pengendalian Internal.pptx
Sistem Pengendalian Internal.pptx
 
Sistem Pengendalian Internal
Sistem Pengendalian InternalSistem Pengendalian Internal
Sistem Pengendalian Internal
 
PERTEMUAN 7 controling PENGENDALIAN.ppt
PERTEMUAN 7  controling  PENGENDALIAN.pptPERTEMUAN 7  controling  PENGENDALIAN.ppt
PERTEMUAN 7 controling PENGENDALIAN.ppt
 
Elemen struktur pengendalian intern versi coso
Elemen struktur pengendalian intern versi cosoElemen struktur pengendalian intern versi coso
Elemen struktur pengendalian intern versi coso
 
makalah bab 2 audit manajemen
 makalah bab 2 audit manajemen makalah bab 2 audit manajemen
makalah bab 2 audit manajemen
 
BAB_7_PENGAWALAN.pdf
BAB_7_PENGAWALAN.pdfBAB_7_PENGAWALAN.pdf
BAB_7_PENGAWALAN.pdf
 
245612231213 bab 11 dasar-dasar proses pengendalian
245612231213 bab 11 dasar-dasar proses pengendalian245612231213 bab 11 dasar-dasar proses pengendalian
245612231213 bab 11 dasar-dasar proses pengendalian
 
Makalah pengawasanku
Makalah pengawasankuMakalah pengawasanku
Makalah pengawasanku
 
Manajemen umum-pengawasan-pengendalian
Manajemen umum-pengawasan-pengendalianManajemen umum-pengawasan-pengendalian
Manajemen umum-pengawasan-pengendalian
 
Presentation 13
Presentation 13Presentation 13
Presentation 13
 
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
 

More from Ferli Dian SAputra

Pp irigasi drainasi gnp 13 14-1 (1)
Pp  irigasi drainasi gnp 13 14-1 (1)Pp  irigasi drainasi gnp 13 14-1 (1)
Pp irigasi drainasi gnp 13 14-1 (1)Ferli Dian SAputra
 
0825162002141. sumber daya-air
0825162002141. sumber daya-air0825162002141. sumber daya-air
0825162002141. sumber daya-airFerli Dian SAputra
 
Laporan praktikum klimatologi awan
Laporan praktikum klimatologi awanLaporan praktikum klimatologi awan
Laporan praktikum klimatologi awanFerli Dian SAputra
 
Laporan praktikum agroklimatologi kewanan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi kewanan ferliLaporan praktikum agroklimatologi kewanan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi kewanan ferliFerli Dian SAputra
 
Laporan praktikum agroklimatologi hujan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi hujan ferliLaporan praktikum agroklimatologi hujan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi hujan ferliFerli Dian SAputra
 
Laporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi anginLaporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi anginFerli Dian SAputra
 
Laporan praktikum agroklimatologi angin ferli
Laporan praktikum agroklimatologi angin ferliLaporan praktikum agroklimatologi angin ferli
Laporan praktikum agroklimatologi angin ferliFerli Dian SAputra
 
485610291113 ddm pemberian perintah dan motivasi
485610291113 ddm pemberian perintah dan motivasi485610291113 ddm pemberian perintah dan motivasi
485610291113 ddm pemberian perintah dan motivasiFerli Dian SAputra
 
320013231213 bab 15 pembuatan np
320013231213 bab 15 pembuatan np320013231213 bab 15 pembuatan np
320013231213 bab 15 pembuatan npFerli Dian SAputra
 
230113231213 bab 16 penggunaan np
230113231213 bab 16 penggunaan np230113231213 bab 16 penggunaan np
230113231213 bab 16 penggunaan npFerli Dian SAputra
 
Laporan produksi tanaman industri lengkap
Laporan produksi tanaman industri lengkapLaporan produksi tanaman industri lengkap
Laporan produksi tanaman industri lengkapFerli Dian SAputra
 

More from Ferli Dian SAputra (17)

Pp irigasi drainasi gnp 13 14-1 (1)
Pp  irigasi drainasi gnp 13 14-1 (1)Pp  irigasi drainasi gnp 13 14-1 (1)
Pp irigasi drainasi gnp 13 14-1 (1)
 
Pp irigasi drainasi gnp 13 14
Pp  irigasi drainasi gnp 13 14Pp  irigasi drainasi gnp 13 14
Pp irigasi drainasi gnp 13 14
 
5225162002142. peranan air
5225162002142. peranan air5225162002142. peranan air
5225162002142. peranan air
 
0825162002141. sumber daya-air
0825162002141. sumber daya-air0825162002141. sumber daya-air
0825162002141. sumber daya-air
 
Laporan praktikum klimatologi awan
Laporan praktikum klimatologi awanLaporan praktikum klimatologi awan
Laporan praktikum klimatologi awan
 
Laporan praktikum agroklimatologi kewanan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi kewanan ferliLaporan praktikum agroklimatologi kewanan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi kewanan ferli
 
Laporan praktikum agroklimatologi hujan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi hujan ferliLaporan praktikum agroklimatologi hujan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi hujan ferli
 
Laporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi anginLaporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi angin
 
Laporan praktikum agroklimatologi angin ferli
Laporan praktikum agroklimatologi angin ferliLaporan praktikum agroklimatologi angin ferli
Laporan praktikum agroklimatologi angin ferli
 
Ferli dasgron
Ferli dasgronFerli dasgron
Ferli dasgron
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Acara 4 ferli klimatologi
Acara 4 ferli klimatologiAcara 4 ferli klimatologi
Acara 4 ferli klimatologi
 
485610291113 ddm pemberian perintah dan motivasi
485610291113 ddm pemberian perintah dan motivasi485610291113 ddm pemberian perintah dan motivasi
485610291113 ddm pemberian perintah dan motivasi
 
395910291113 ddm kepemimpinan
395910291113 ddm kepemimpinan395910291113 ddm kepemimpinan
395910291113 ddm kepemimpinan
 
320013231213 bab 15 pembuatan np
320013231213 bab 15 pembuatan np320013231213 bab 15 pembuatan np
320013231213 bab 15 pembuatan np
 
230113231213 bab 16 penggunaan np
230113231213 bab 16 penggunaan np230113231213 bab 16 penggunaan np
230113231213 bab 16 penggunaan np
 
Laporan produksi tanaman industri lengkap
Laporan produksi tanaman industri lengkapLaporan produksi tanaman industri lengkap
Laporan produksi tanaman industri lengkap
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

440213231213 bab 13 aspek penting dalam pengendalian

  • 1. PENGENDALIAN Aspek penting dalam pengendalian alam proses pengendalian perlu diketahui bebrapa aspek penting dan juga karakteristik pengendalian yang efektif. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah langkah seorang manajer dalam mencapai tujuan D secara efektif dan efisien serta demi lancarnya pelaksanaan pengendalian itu sendiri. 13.1. Aspek-aspek yang Mempengaruhi Pengendalian Dalam proses pengendalian perlu diperhatikan beberapa aspek penting agar dapat tercipta pengendalian dengan efektif. Beberapa aspek penting tersebut, antara lain adalah: 1. Jenis standar (ukuran). Terdapat beberapa jenis standar, yaitu: a. Standar yang dibuat berdasarkan performansi masa lalu (historical performance). Standar ini memiliki kelemahan, yaitu bila terjadi perubahan pada masa mendatang maka standar ini sulit untuk diterapkan. b. External standard, yaitu standar yang diambil dari luar perusahaan. Standar ini memiliki kelemahan bila kondisi perusahaan memiliki karakteristik yang berbeda. c. Engineering standard, yaitu standar yang ditentukan oleh pembuat mesin. d. Productivity standard, yaitu standar yang ditentukan berdasarkan ukuran tingkat produktivitas dengan didasarkan pada sistim kerja times and motion study. e. Subjective standar, yaitu standar yang ditentukan oleh atasan dengan 124 menggunakan pendekatan kebijakan. 2. Jumlah standar harus optimal, bila terlalu banyak akan menimbulkan masalah yaitu akan bertambah rumit, sedangkan bila terlalu sedikit maka pengendalian akan terlalu longgar.
  • 2. PENGENDALIAN Aspek penting dalam pengendalian 3. Wewenang untuk menentukan standar. Siapakah yang harus menentukan standar? Bila atasan menentukan standar, maka seringkali bawahan merasa standar tersebut tidak relistis sehingga berdampak pada turunnya motivasi kerja. Dengan demikian diperlukan adanya interaksi antara bawahan dan atasan dalam menentukan standar. 4. Fleksibilitas standar. Standar hendaknya cukup fleksibel dan dapat mengakomodasikan perubahan. Biasanya standar ditentukan untuk semua unit organisasi yang memiliki ciri-ciri yang hamper sama. Akan tetapi bila ada satu unit organisasi yang memiliki perbedaan yang cukup signifikan maka standar tersebut perlu disesuaikan bagi unit tersebut. 5. Frekuensi pengukuran. Frekuensi pengukuran harus disesuaikan dengan karakteristik proses yang dikendalikan. Bagi proses yang memiliki cycle time yang pendek maka frekuensi pengukuran harus tinggi, misalnya setiap jam. Akan tetapi untuk proses yang membutuhkan waktu lama, misalnya untuk kegiatan penyusunan rancangan usaha, maka pengukuran dilakukan dengan frekuensi yang rendah, misalnya setiap minggu atau setiap bulan. 6. Arah umpan balik. Umpan balik harus diberikan kepada orang/unit organisasi 125 yang bertanggungjawab terhadap proses pengendalian tersebut. Ada berbagai faktor yang membuat pengendalian semakin diperlukan oleh setiap organisasi. Faktor-faktor tersebut adalah: 1. Perubahan lingkungan organisasi. Berbagai perubahan lingkungan organisasi terjadi terus menerus dan tidak dapat dihindari, seperti munculnya inovasi produk dan pesaing baru, diketemukannya bahan baku baru, adanya peraturan pemerintah baru, dan sebagainya. Melalui fungsi pengendalian, manajer mendeteksi perubahan-perubahan yang berpengaruh pada barang dan jasa organisasi sehingga mampu menghadapi tantangan atau memanfaatkan kesempatan yang diciptakan perubahan-perubahan yang terjadi. 2. Peningkatan kompleksitas organisasi. Semakin besar organisasi maka semakin memerlukan pengendalian yang lebih formal dan hati-hati. Berbagai jenis produk harus diawasi untuk menjamin bahwa kualitas dan profitabilitas tetap terjaga, penjualan eceran pada para penyalur perlu di analisa dan dicatat dengan tepat: bermacam-macam pasar organisasi (luar dan dalam negeri) perlu
  • 3. PENGENDALIAN Aspek penting dalam pengendalian selalu dimonitor. Di samping itu, organisasi pada saat ini lebih bercorak desentralisasi dengan banyaknya agen-agen/cabang-cabang penjualan dan kantor-kantor pemasaran, pabrik-pabrik yang terpisah secara geografis, atau fasilitas-fasilitas penelitian yang tersebar luas. Semuanya memerlukan pelaksanaan fungsi pengendalian dengan lebih efisien dan efektif. 3. Kesalahan-kesalahan. Bila para bawahan tidak pernah membuat kesalahan maka manajer dapat secara sederhana melakukan fungsi pengendalian. Tetapi kebanyakan anggota organisasi sering membuat kesalahan-kesalahan atau memesan barang/komponen yang salah, membuat penentuan harga yang terlalu rendah, dan masalah-masalah didiagnosa secara tidak tepat. Sistim pengendalian memungkinkan manajer mendeteksi kesalahan-kesalahan tersebut sebelum menjadi kritis. 4. Kebutuhan manajer untuk mendelegasikan wewenang. Bila manajer mendelegasikan wewenang kepada bawahannya, tanggungjawab atasan itu sendiri tidak berkurang. Satu-satunya cara manajer dapat menentukan apakah bawahan telah melakukan tugas-tugas yang telah dilimpahkan kepadanya adalah dengan mengimplementasikan sistim pengendalian. Tanpa sistim tersebut manajer tidak dapat memeriksa pelaksanaan tugas bawahan. Kata “pengendalian” sering mempunyai konotasi yang tidak menyenangkan karena dianggap akan mengancam kebebasan dan otonomi pribadi. Padahal organisasi sangat memerlukan pengendalian untuk menjamin tercapainya tujuan. Sehingga tugas manajer adalah menemukan keseimbangan antara pengendalian organisasi dan kebebasan pribadi atau mencari tingkat pengendalian yang tepat. Pengendalian yang berlebihan akan menimbulkan birokrasi yang rumit, mematikan kreatifitas, dan sebagainya yang pada akhirnya akan merugikan organisasi sendiri. Sebaliknya pengendalian yang tidak mencukupi dapat menimbulkan pemborosan sumberdaya dan membuat sulit pencapaian tujuan. 13.2. Karakteristik Pengendalian yang Efektif Untuk menjadi efektif, sistim pengendalian harus memenuhi criteria tertentu. Kriteria-kriteria utamanya adalah antara lain sistim harus: (1) mengawasi kegiatan-kegiatan yang benar, (2) tepat waktu, (3) dengan biaya yang efektif, (4) 126
  • 4. PENGENDALIAN Aspek penting dalam pengendalian tepat-akurat, dan (5) dapat diterima oleh yang bersangkutan. Semakin dipenuhinya kriteria-kriteria tersebut maka sistim pengendalian akan semakin efektif. Karakteristik-karakteristik pengendalian yang efektif dapat lebih diperinci sebagai berikut: 1. Akurat Informasi tentang pelaksanaan kegiatan harus akurat. Data yang tidak akurat dari sistim pengendalian dapat menyebabkan organisasi mengambil tindakan koreksi yang keliru atau bahkan menciptakan masalah yang sebenarnya tidak ada. 127 2. Tepat waktu Informasi harus dikumpulkan, disampaikan, dievaluasi secepatnnya bila kegiatan perbaikan harus dilakukan segera. 3. Objektif dan menyeluruh Informasi harus mudah dipahami dan bersifat objektif serta lengkap. 4. Terpusat pada titik-titik pengendalian strategik Sistim pengawasan harus memusatkan perhatian pada bidang-bidang di mana penyimpangan-penyimpangan dari standar paling sering terjadi atau yang akan mengakibatkan kerusakan paling fatal. 5. Realistis secara ekonomi Biaya pelaksanaan sistim pengawasan harus lebih rendah, atau paling tidak sama dengan kegunaan yang diperoleh dari sistim tersebut. 6. Realistis secara organisasional Sistim pengawasan harus cocok atau harmonis dengan kenyataan-kenyataan organisasi. 7. Terkoordinasi dengan aliran kerja organisasi Informasi pengawasan harus terkoordinasi dengan aliran kerja organisasi, karena: (1) setiap tahap dari proses pekerjaan dapat mempengaruhi sukses atau kegagalan keseluruhan operasi, dan (2) informasi pengawasan harus sampai pada seluruh personalia yang memerlukannya. 8. Fleksibel Pengawasan harus mempunyai fleksibilitas untuk memberikan tanggapan atau reaksi terhadap ancaman ataupun kesempatan dari lingkungan.
  • 5. PENGENDALIAN Aspek penting dalam pengendalian 128 9. Bersifat sebagai petunjuk dan operasional Sistim pengawasan efektif harus menunjukkan, baik deteksi atau deviasi dari standar, tindakan koreksi apa yang seharusnya diambil. 10. Diterima para anggota organisasi Sistim pengawasan harus mampu mengarahkan pelaksanaan kerja para anggota organisasi dengan mendorong peranan otonomi, tanggungjawab, dan berprestasi. 13.3. Rangkuman Dalam proses pengendalian perlu diperhatikan beberapa aspek penting supaya dapat tercipta pengendalian efektif. Suatu usaha pengendalian harus dilaksanakan secara efektif agar kegiatan berjalan sesuai dengan rencana. Beberapa karakteristik dari pengendalian yang efektif adalah sebagai berikut: 1. Informasi yang diberikan memiliki ketelitian yang cukup baik sehingga dapat diambil tindakan koreksi yang tepat 2. Informasi harus tepat waktu dan relevan 3. Informasi harus mudah dimengerti dan bersifat objektif 4. Usaha pengendalian difokuskan pada hal-hal yang memungkinkan tindakan koreksi dapat diterapkan secara efektif 5. Pengendalian harus dilaksanakan dengan mempertimbangkan aspek-aspek ekonomi dan efisiensi 6. Pengendalian harus sesuai dengan organisasi yang berlaku.