SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Arah dan Kebijakan
Program Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit 2020-2024
PLT. DIREKTUR JENDERAL
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Pendahuluan
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Dalam Perencanaan
RPJPN
RPJMN
RENSTRA
RAP
SDM Berkualitas (arah
Kebijakan Peningkatan
pelayanan kesehatan menuju
cakupan kesehatan semesta
Peningkatan
pengendalian
penyakit Peningkatan pencegahan
dan pengendalian
penyakit dan pengelolaan
kedaruratan kesehatan
masyarakat
Terselenggaranya
pencegahan dan
pengendalian penyakit serta
masalah kesehatan jiwa
SDGs
Target Global
Target Regional
Target Nasional
Sasaran Strategis
Meningkatnya
pencegahan dan
pengendalian penyakit
dengan mengutamakan
pendekatan faktor risko
Meningkatnya
pengelolaan
kedaruratan kesehatan
masyarakat
Indikator Sasaran Strategis
Meningkatnya
pencegahan dan
pengendalian
penyakit dengan
mengutamakan
pendekatan
faktor risko
Menurunnya insidensi HIV menjadi 0,18% pd tahun 2024
Menurunnya insidensi TB menjadi 190 per 100.000 penduduk pd tahun 2024
Meningkatkan eliminasi malaria di 405 kab/kota
Meningkatnya Kab/Kota yang melakukan pencegahan dan pengendalian PTM
Kabupaten/kota yang mencapai 80% imunisasi dasar lengkap sebanyak 95 %
Meningkatnya
pengelolaan
kedaruratan
kesehatan
masyarakat
Persentase kab/kota yang mempunyai kapasitas dalam pencegahan dan
pengendalian KKM
Arah Kebijakan dan
Strategi
Arah Kebijakan
Mengembangkan upaya
Deteksi, Pencegahan dan
Respon
Mengutamakan
pendekatan faktor risiko
Meningkatkan
pengelolaan kedaruratan
kesehatan masyarakat.
Menyediakan dan
meningkatkan kualitas data dan
informasi
Memperkuat pemberdayaan
dan peningkatan peran
swasta dan masyarakat
Meningkatkan akuntabilitas
Meningkatkan dukungan
sumberdaya
Strategi
1. Peningkatan kapasitas nasional, daerah dan sektor dalam pencegahan dan
Pengendalian penyakit
2. Penguatan sistem deteksi, Pencegahan dan Respon pencegahan dan Pengendalian
penyakit
3. Integrasi dan sinergi program dan kegiatan deteksi, pencegahan dan respon kejadian
penyakit dan factor risiko antar Program, Sektor, Lembaga Nasional dan Mitra
Pembangunan
4. Koloborasi program dan kegiatan deteksi, pencegahan dan respon kejadaian penyakit
dan factor risiko antar pusat dan daerah
5. Fasilitasi implementasi program dan kegiatan pencegahan dan Pengendalian penyakit
6. Penguatan Jejaring dan kemitraan pencegahan dan Pengendalian penyakit
7. Penguatan nilai-nilai organisasi dan individu, peningkatan kapasitas SDM dan kerja tim
Ditjen P2P dalam rangka Peningkatan akuntabilitas dan reformasi birokrasi
PROGRAM
P2P
PENGENDALIAN
• Penyakit tidak bertambah
parah/ sembuh
• Penyakit tidak menyebar
• Penyakit menuju: (Reduksi
bertahap, Eliminasi bertahap
dan Eradikasi bertahap )
PENCEGAHAN
• Pencegahan Primer
• Pencegahan Sekunder
• Pencegahan Tersier
Pusat, UPT DINKES
Prevent
Response
Detect
Prevent
Response
Detect
Meningkatnya pengelolaan kedaruratan
kesehatan masyarakat
Meningkatnya pencegahan dan pengendalian
penyakit dengan mengutamakan pendekatan
faktor risko
Masyarakat, Swasta dan LP/ LS
Pencegahan dan
Pengendalian Covid-19
ORANG DIPERIKSA
3.526.607
HASIL NEGATIF
3.033.299
KASUS SUSPEK
64.317
SPESIMEN DIPERIKSA
5.304.548
COVID-19
Update hingga 21 November 2020 pukul 16.00 WIB
10 Provinsi Tertinggi:
DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Sulawesi
Selatan, Riau, Sumatera Barat,
Kalimantan Timur, Sumatera Utara,
dan Bali
Kasus Konfirmasi
493.308
(+4.998)
Kasus Sembuh
413.955
(+3.403)
Kasus Meninggal
15.774
(+96)
Kasus Aktif
63.579
Perkembangan Kumulatif Kasus COVID-19 di Indonesia
Update hingga 21 November 2020 Pukul 16.00 WIB
0.0000%
10.0000%
20.0000%
30.0000%
40.0000%
50.0000%
60.0000%
70.0000%
80.0000%
90.0000%
0
100000
200000
300000
400000
500000
600000
Konfirmasi Sembuh Meninggal CFR Recovery Rate
Perkembangan Harian Kasus COVID-19 di Indonesia
Update hingga 21 November 2020 Pukul 16.00 WIB
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
120.00%
140.00%
160.00%
180.00%
200.00%
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
Konfirmasi Sembuh Meninggal CFR Recovery Rate
SEBARAN KASUS PER PROVINSI
data dapat berubah sesuai hasil verifikasi
NO PROVINSI
JUMLAH KASUS
TANGGAL 21
NOVEMBER 2020
(KUMULATIF)
JUMLAH KASUS
SEMBUH (KUMULATIF)
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
(KUMULATIF)
NO PROVINSI
JUMLAH KASUS
TANGGAL 21
NOVEMBER 2020
(KUMULATIF)
JUMLAH KASUS
SEMBUH (KUMULATIF)
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
(KUMULATIF)
1 DKI JAKARTA 125822 114770 2509 19 DI YOGYAKARTA 5060 3848 119
2 JAWA TIMUR 58384 51696 4125 20 PAPUA BARAT 4923 4309 79
3 JAWA BARAT 47692 38318 865 21 KEPULAUAN RIAU 4766 3550 124
4 JAWA TENGAH 46903 34818 2110 22 NUSA TENGGARA BARAT 4511 3590 234
5 SULAWESI SELATAN 19799 17826 482 23 MALUKU 4245 3649 60
6 RIAU 18471 16014 409 24 GORONTALO 3057 2908 89
7 SUMATERA BARAT 18364 14720 344 25 LAMPUNG 2981 1575 115
8 KALIMANTAN TIMUR 18144 15433 551 26 MALUKU UTARA 2344 1966 79
9 SUMATERA UTARA 14831 12219 591 27 KALIMANTAN BARAT 2231 1620 22
10 BALI 13012 11922 406 28 JAMBI 1620 1132 34
11 KALIMANTAN SELATAN 12827 11719 511 29 BENGKULU 1538 1179 66
12 BANTEN 11513 8211 305 30 SULAWESI TENGAH 1453 935 58
13 PAPUA 9759 5007 137 31 SULAWESI BARAT 1364 985 20
14 SUMATERA SELATAN 9023 7330 484 32 KALIMANTAN UTARA 1088 865 13
15 ACEH 8106 6410 306 33 NUSA TENGGARA TIMUR 937 630 14
16 SULAWESI UTARA 6399 5076 231 34 BANGKA BELITUNG 873 754 11
17 SULAWESI TENGGARA 6039 4630 94 Dalam Proses Verifikasi di Lapangan 0 0 0
18 KALIMANTAN TENGAH 5229 4341 177 TOTAL 493308 413955 15774
Sumber Data : Kementerian Kesehatan RI
LAPORAN MEDIA HARIAN COVID19 TANGGAL 21 NOVEMBER 2020 PUKUL 12.00 WIB
STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19
Surveilans
Diagnosis laboratorium
Manajemen Klinis
Pencegahan dan Pengendalian
Penularan
Komunikasi Risiko dan Pemberdayaan
Masyarakat
Penyediaan Sumber daya
Pelayanan Kesehatan Esensial
KOLABORASI
&
KOORDINASI
LINTAS
SEKTOR
TEST
TREAT
TRACE
PEMERINTAH
3T
MEMAKAI
MASKER
MENCUCI
TANGAN
MENJAGA
JARAK
MASYARAKAT
3M
KOLABORASI
KOLABORASI PEMERINTAH-MASYARAKAT
PROTOKOL KESEHATAN
ADAPTASI
KEBIASAAN
BARU
3
PESAN
KUNCI
(MASKER,
MENCUCI
TANGAN,
MENJAGA
JARAK)
Pakai masker
Jaga jarak
Gizi seimbang
Kelola stress
Kelola komorbid
Tidur cukup
olahraga
Cuci tangan
disinfeksi
Mandi setelah
bepergian
PERLINDUNGAN KESEHATAN INDIVIDU
KMK RI Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum
PREVENT
• Promote : Sosialisasi, KIE,
keteladanan pimpinan,
• Protect: penyediaan sarana
• CTPS, Skrining, Disinfeksi,
pengawasan penerapan
protokol kesehatan
• Penemuan kasus melalui Pemanta
uan gejala dan tanda
• Titik Kritis penularan ( lama kegiat
an, jumlah orang terlibat, lokasi (o
utdor/ indoor), kelompok rentan d
sb)
• Koordinasi dengan Dinkes, KKP ata
u fasyankes
Bila menemukan kasus :
• Penanganan penderita
• Test PCR
• Isolasi
• Pelacakan Kontak erat
(trace)
• Karantina kontak
• Desinfeksi
• Koordinasi dengan dinas
kesehatan atau fasyankes
DETECT RESPON
PROTOKOL KESEHATAN
PERLINDUNGAN KESEHATAN MASYARAKAT
KMK RI Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum
Pencapaian Program
P2P Pada Saat Pandemi
Pelayanan Dan Pembinaan Puskesmas
Selama Pandemi COVID-19
Pelayanan Puskesmas
Selama Pandemi COVID-19
Pelaksanaan Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
1. Sesuaikan mekanisme tata kelola dan koordinasi untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
2. Prioritaskan layanan kesehatan esensial dan sesuaikan dengan konteks serta kebutuhan
3. Optimalkan tempat dan platform pemberian layanan
4. Optimalkan kapasitas tenaga kesehatan
5. Menjaga ketersediaan sarana dan prasarana
6. Perkuat strategi komunikasi
7. Perkuat pemantauan layanan kesehatan esensial
8. Gunakan platform digital untuk mendukung pemberian layanan kesehatan esensial
AKSELERASI PROGRAM P2P….
1. Menetapkan fokus masalah yang
akan diintervensi
2. Menetapkan daerah prioritas
3. Memetakan input (sarana,
prasarana, SDM, anggaran)
4. Menetapkan RAD (Rencana Aksi
Daerah) dengan menetapkan target
5. Inovasi dan
Mengembangkan/memilih “Local
Spesific Activities” di
kabupaten/kota prioritas
29
1. Integrasi dan
Kolaborasi
2. Promotif dan
Preventif
Sekian dan Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksiTantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksiZakiah dr
 
Buletin Surveilans & Imunisasi Edisi I Maret 2020
Buletin Surveilans & Imunisasi  Edisi I Maret 2020Buletin Surveilans & Imunisasi  Edisi I Maret 2020
Buletin Surveilans & Imunisasi Edisi I Maret 2020Ditjen P2P Kemenkes
 
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020Ditjen P2P Kemenkes
 
1 Jakstra Pk
1  Jakstra Pk1  Jakstra Pk
1 Jakstra Pkramli ma
 
Newsletter Ditjen P2P Edisi I Tahun 2020
Newsletter Ditjen P2P Edisi I Tahun 2020Newsletter Ditjen P2P Edisi I Tahun 2020
Newsletter Ditjen P2P Edisi I Tahun 2020Ditjen P2P Kemenkes
 
Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)
Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)
Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)VictoriaIndrawati
 
Newletter DItjen P2P Edisi II Tahun 2020
Newletter DItjen P2P Edisi II Tahun 2020Newletter DItjen P2P Edisi II Tahun 2020
Newletter DItjen P2P Edisi II Tahun 2020Ditjen P2P Kemenkes
 
Strategi pembangunan kesehatan sulawesi barat tahun 2013 2014
Strategi pembangunan kesehatan sulawesi barat tahun 2013 2014Strategi pembangunan kesehatan sulawesi barat tahun 2013 2014
Strategi pembangunan kesehatan sulawesi barat tahun 2013 2014Muh Saleh
 
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatanPemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatanZakiah dr
 
Update covid 19 pada anak di depok nf
Update covid 19 pada anak di depok nfUpdate covid 19 pada anak di depok nf
Update covid 19 pada anak di depok nfZakiah dr
 
Pengantar imunisasi
Pengantar imunisasiPengantar imunisasi
Pengantar imunisasiYusneri Ahs
 
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkkMateri pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkkBidangTFBBPKCiloto
 
Renstra Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Kesehatan Kota Palangka RayaRenstra Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Kesehatan Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Kaleidoskop 2012 Ditjen PP dan PL
Kaleidoskop 2012 Ditjen PP dan PLKaleidoskop 2012 Ditjen PP dan PL
Kaleidoskop 2012 Ditjen PP dan PLDitjen P2P
 
Hiv..strategi dan rencana
Hiv..strategi dan rencanaHiv..strategi dan rencana
Hiv..strategi dan rencanaguest3643a1
 
Permenkes nomor 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasi
Permenkes nomor 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasiPermenkes nomor 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasi
Permenkes nomor 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasiYusneri Ahs
 
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024Zen D' Eri
 
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Muh Saleh
 
Kepmenkes no 293 tahun 2009 tentang Eliminasi Malaria
Kepmenkes  no 293 tahun 2009 tentang Eliminasi MalariaKepmenkes  no 293 tahun 2009 tentang Eliminasi Malaria
Kepmenkes no 293 tahun 2009 tentang Eliminasi Malariahersu12345
 
Pedoman KLB Malaria
Pedoman KLB MalariaPedoman KLB Malaria
Pedoman KLB Malariaazisbustari
 

What's hot (20)

Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksiTantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
 
Buletin Surveilans & Imunisasi Edisi I Maret 2020
Buletin Surveilans & Imunisasi  Edisi I Maret 2020Buletin Surveilans & Imunisasi  Edisi I Maret 2020
Buletin Surveilans & Imunisasi Edisi I Maret 2020
 
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
 
1 Jakstra Pk
1  Jakstra Pk1  Jakstra Pk
1 Jakstra Pk
 
Newsletter Ditjen P2P Edisi I Tahun 2020
Newsletter Ditjen P2P Edisi I Tahun 2020Newsletter Ditjen P2P Edisi I Tahun 2020
Newsletter Ditjen P2P Edisi I Tahun 2020
 
Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)
Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)
Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)
 
Newletter DItjen P2P Edisi II Tahun 2020
Newletter DItjen P2P Edisi II Tahun 2020Newletter DItjen P2P Edisi II Tahun 2020
Newletter DItjen P2P Edisi II Tahun 2020
 
Strategi pembangunan kesehatan sulawesi barat tahun 2013 2014
Strategi pembangunan kesehatan sulawesi barat tahun 2013 2014Strategi pembangunan kesehatan sulawesi barat tahun 2013 2014
Strategi pembangunan kesehatan sulawesi barat tahun 2013 2014
 
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatanPemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
 
Update covid 19 pada anak di depok nf
Update covid 19 pada anak di depok nfUpdate covid 19 pada anak di depok nf
Update covid 19 pada anak di depok nf
 
Pengantar imunisasi
Pengantar imunisasiPengantar imunisasi
Pengantar imunisasi
 
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkkMateri pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
 
Renstra Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Kesehatan Kota Palangka RayaRenstra Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya
 
Kaleidoskop 2012 Ditjen PP dan PL
Kaleidoskop 2012 Ditjen PP dan PLKaleidoskop 2012 Ditjen PP dan PL
Kaleidoskop 2012 Ditjen PP dan PL
 
Hiv..strategi dan rencana
Hiv..strategi dan rencanaHiv..strategi dan rencana
Hiv..strategi dan rencana
 
Permenkes nomor 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasi
Permenkes nomor 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasiPermenkes nomor 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasi
Permenkes nomor 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasi
 
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
 
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
 
Kepmenkes no 293 tahun 2009 tentang Eliminasi Malaria
Kepmenkes  no 293 tahun 2009 tentang Eliminasi MalariaKepmenkes  no 293 tahun 2009 tentang Eliminasi Malaria
Kepmenkes no 293 tahun 2009 tentang Eliminasi Malaria
 
Pedoman KLB Malaria
Pedoman KLB MalariaPedoman KLB Malaria
Pedoman KLB Malaria
 

Similar to P2P_PROGRAM

Kebijakan Pengendalian Vektor pelatihan.pptx
Kebijakan Pengendalian Vektor pelatihan.pptxKebijakan Pengendalian Vektor pelatihan.pptx
Kebijakan Pengendalian Vektor pelatihan.pptxAvinceDakuri
 
Kemenkes Bidang Kesehatan 13 Januari 2022 20220211010043.pptx
Kemenkes  Bidang Kesehatan  13 Januari 2022 20220211010043.pptxKemenkes  Bidang Kesehatan  13 Januari 2022 20220211010043.pptx
Kemenkes Bidang Kesehatan 13 Januari 2022 20220211010043.pptxalmaini2
 
KEBIJAKAN KANKER SERVIKS PAYUDARA_KADIS.pptx
KEBIJAKAN KANKER SERVIKS PAYUDARA_KADIS.pptxKEBIJAKAN KANKER SERVIKS PAYUDARA_KADIS.pptx
KEBIJAKAN KANKER SERVIKS PAYUDARA_KADIS.pptxJayantiMekarSari
 
Kebijakan Pengendalian DM_ Diabetes komprehensif.pptx
Kebijakan Pengendalian DM_ Diabetes komprehensif.pptxKebijakan Pengendalian DM_ Diabetes komprehensif.pptx
Kebijakan Pengendalian DM_ Diabetes komprehensif.pptxssuserf7fdfd
 
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptx
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptxKABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptx
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptxIrhariandi20
 
SINERGI PELAYANAN UKM DAN UKP DLM PPN.pptx
SINERGI PELAYANAN UKM DAN UKP DLM PPN.pptxSINERGI PELAYANAN UKM DAN UKP DLM PPN.pptx
SINERGI PELAYANAN UKM DAN UKP DLM PPN.pptxGendhis2
 
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptxIrhariandi20
 
Monev Deteksi dini.ppt
Monev Deteksi dini.pptMonev Deteksi dini.ppt
Monev Deteksi dini.pptVaniaGirsang1
 
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdfMateri Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdfHabbieTelonOil
 
PAPARAN DIREKTUR MUTU KEMKES RI.pptx
PAPARAN DIREKTUR MUTU KEMKES RI.pptxPAPARAN DIREKTUR MUTU KEMKES RI.pptx
PAPARAN DIREKTUR MUTU KEMKES RI.pptxTinoKashara1
 
Kebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptx
Kebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptxKebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptx
Kebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptxDian Kurnia Rabbani
 
Sistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia Rahmi
Sistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia RahmiSistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia Rahmi
Sistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia Rahmisafirinaauliarahmi1
 
KEBIJAKAN ILTB TPT_3 MEI 2023.pptx
KEBIJAKAN ILTB TPT_3 MEI 2023.pptxKEBIJAKAN ILTB TPT_3 MEI 2023.pptx
KEBIJAKAN ILTB TPT_3 MEI 2023.pptxFachrudinMr
 
1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx
1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx
1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptxdeniridwan5
 
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptxpaparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptxMariakristinaGelalal
 
Presentase Evaluasi Kinerja Pembangunan Kab Polewali Mandar (Bidang.pptx
Presentase Evaluasi Kinerja Pembangunan Kab Polewali Mandar (Bidang.pptxPresentase Evaluasi Kinerja Pembangunan Kab Polewali Mandar (Bidang.pptx
Presentase Evaluasi Kinerja Pembangunan Kab Polewali Mandar (Bidang.pptxArsad Rahim Ali
 
MPD 1 Kebijakan dan Situasi Penangulangan TBC dan ILTB.pdf
MPD 1   Kebijakan  dan Situasi Penangulangan TBC dan ILTB.pdfMPD 1   Kebijakan  dan Situasi Penangulangan TBC dan ILTB.pdf
MPD 1 Kebijakan dan Situasi Penangulangan TBC dan ILTB.pdfImanHartiwarman1
 

Similar to P2P_PROGRAM (20)

Kebijakan Pengendalian Vektor pelatihan.pptx
Kebijakan Pengendalian Vektor pelatihan.pptxKebijakan Pengendalian Vektor pelatihan.pptx
Kebijakan Pengendalian Vektor pelatihan.pptx
 
Kemenkes Bidang Kesehatan 13 Januari 2022 20220211010043.pptx
Kemenkes  Bidang Kesehatan  13 Januari 2022 20220211010043.pptxKemenkes  Bidang Kesehatan  13 Januari 2022 20220211010043.pptx
Kemenkes Bidang Kesehatan 13 Januari 2022 20220211010043.pptx
 
KEBIJAKAN KANKER SERVIKS PAYUDARA_KADIS.pptx
KEBIJAKAN KANKER SERVIKS PAYUDARA_KADIS.pptxKEBIJAKAN KANKER SERVIKS PAYUDARA_KADIS.pptx
KEBIJAKAN KANKER SERVIKS PAYUDARA_KADIS.pptx
 
Kebijakan Pengendalian DM_ Diabetes komprehensif.pptx
Kebijakan Pengendalian DM_ Diabetes komprehensif.pptxKebijakan Pengendalian DM_ Diabetes komprehensif.pptx
Kebijakan Pengendalian DM_ Diabetes komprehensif.pptx
 
Kebijakan PPI.pptx
Kebijakan PPI.pptxKebijakan PPI.pptx
Kebijakan PPI.pptx
 
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptx
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptxKABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptx
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptx
 
SINERGI PELAYANAN UKM DAN UKP DLM PPN.pptx
SINERGI PELAYANAN UKM DAN UKP DLM PPN.pptxSINERGI PELAYANAN UKM DAN UKP DLM PPN.pptx
SINERGI PELAYANAN UKM DAN UKP DLM PPN.pptx
 
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
 
KEBIJA1.ppt
KEBIJA1.pptKEBIJA1.ppt
KEBIJA1.ppt
 
Monev Deteksi dini.ppt
Monev Deteksi dini.pptMonev Deteksi dini.ppt
Monev Deteksi dini.ppt
 
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdfMateri Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
 
PAPARAN DIREKTUR MUTU KEMKES RI.pptx
PAPARAN DIREKTUR MUTU KEMKES RI.pptxPAPARAN DIREKTUR MUTU KEMKES RI.pptx
PAPARAN DIREKTUR MUTU KEMKES RI.pptx
 
Kebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptx
Kebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptxKebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptx
Kebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptx
 
PAPARAN RKA-2020.pptx
PAPARAN RKA-2020.pptxPAPARAN RKA-2020.pptx
PAPARAN RKA-2020.pptx
 
Sistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia Rahmi
Sistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia RahmiSistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia Rahmi
Sistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia Rahmi
 
KEBIJAKAN ILTB TPT_3 MEI 2023.pptx
KEBIJAKAN ILTB TPT_3 MEI 2023.pptxKEBIJAKAN ILTB TPT_3 MEI 2023.pptx
KEBIJAKAN ILTB TPT_3 MEI 2023.pptx
 
1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx
1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx
1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx
 
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptxpaparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
 
Presentase Evaluasi Kinerja Pembangunan Kab Polewali Mandar (Bidang.pptx
Presentase Evaluasi Kinerja Pembangunan Kab Polewali Mandar (Bidang.pptxPresentase Evaluasi Kinerja Pembangunan Kab Polewali Mandar (Bidang.pptx
Presentase Evaluasi Kinerja Pembangunan Kab Polewali Mandar (Bidang.pptx
 
MPD 1 Kebijakan dan Situasi Penangulangan TBC dan ILTB.pdf
MPD 1   Kebijakan  dan Situasi Penangulangan TBC dan ILTB.pdfMPD 1   Kebijakan  dan Situasi Penangulangan TBC dan ILTB.pdf
MPD 1 Kebijakan dan Situasi Penangulangan TBC dan ILTB.pdf
 

More from Muh Saleh

Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 39 Tahun 2019 Satu Data Indonesia
Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 39 Tahun 2019 Satu Data IndonesiaPeraturan Presiden (PERPRES) Nomor 39 Tahun 2019 Satu Data Indonesia
Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 39 Tahun 2019 Satu Data IndonesiaMuh Saleh
 
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanPetunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanMuh Saleh
 
Cegah Faktor Risiko PTM Cegah Komorbid Covid-19
Cegah Faktor Risiko PTM Cegah Komorbid Covid-19Cegah Faktor Risiko PTM Cegah Komorbid Covid-19
Cegah Faktor Risiko PTM Cegah Komorbid Covid-19Muh Saleh
 
Epidemiological Research Terms and Concepts Book By O.S Miettinen
Epidemiological Research Terms and Concepts Book By O.S MiettinenEpidemiological Research Terms and Concepts Book By O.S Miettinen
Epidemiological Research Terms and Concepts Book By O.S MiettinenMuh Saleh
 
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024Muh Saleh
 
Marasa Sehat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Marasa Sehat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi BaratMarasa Sehat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Marasa Sehat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
 
Sharing Pengalaman Pelaksanaan PIS PK di Puskesmas Banggae 1 Kabupaten Majene
Sharing Pengalaman Pelaksanaan PIS PK di Puskesmas Banggae 1 Kabupaten MajeneSharing Pengalaman Pelaksanaan PIS PK di Puskesmas Banggae 1 Kabupaten Majene
Sharing Pengalaman Pelaksanaan PIS PK di Puskesmas Banggae 1 Kabupaten MajeneMuh Saleh
 
Sharing Pengalaman Pelaksanaan Akretaditasi Puskesmas Bambalamotu
Sharing Pengalaman Pelaksanaan Akretaditasi Puskesmas BambalamotuSharing Pengalaman Pelaksanaan Akretaditasi Puskesmas Bambalamotu
Sharing Pengalaman Pelaksanaan Akretaditasi Puskesmas BambalamotuMuh Saleh
 
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas kesehatan Provinsi Su...
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas kesehatan Provinsi Su...Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas kesehatan Provinsi Su...
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas kesehatan Provinsi Su...Muh Saleh
 
Rencana Kerja Perubahan Dinas Kesehatan Tahun 2019
Rencana Kerja Perubahan Dinas Kesehatan Tahun 2019Rencana Kerja Perubahan Dinas Kesehatan Tahun 2019
Rencana Kerja Perubahan Dinas Kesehatan Tahun 2019Muh Saleh
 
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi BaratRencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
 
Evaluasi capaian program P2PM Provinsi Sulawesi Barat
Evaluasi capaian program P2PM Provinsi Sulawesi BaratEvaluasi capaian program P2PM Provinsi Sulawesi Barat
Evaluasi capaian program P2PM Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
 
Kebijakan Pemanfaatan Data Kesehatan di Provinsi Sulawesi Barat
Kebijakan Pemanfaatan Data Kesehatan di Provinsi Sulawesi BaratKebijakan Pemanfaatan Data Kesehatan di Provinsi Sulawesi Barat
Kebijakan Pemanfaatan Data Kesehatan di Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
 
Perlindungan keamanan data Pribadi
Perlindungan keamanan data PribadiPerlindungan keamanan data Pribadi
Perlindungan keamanan data PribadiMuh Saleh
 
Analysis of big data in pandemic case
Analysis of big data in pandemic case Analysis of big data in pandemic case
Analysis of big data in pandemic case Muh Saleh
 
Pedoman pencatatan dan pelaporan covid 19
Pedoman pencatatan dan pelaporan covid 19Pedoman pencatatan dan pelaporan covid 19
Pedoman pencatatan dan pelaporan covid 19Muh Saleh
 
Bahan Diskusi Monev Covid 19 di Kabupaten Majene Sulawesi Barat
Bahan Diskusi Monev Covid 19 di Kabupaten Majene Sulawesi BaratBahan Diskusi Monev Covid 19 di Kabupaten Majene Sulawesi Barat
Bahan Diskusi Monev Covid 19 di Kabupaten Majene Sulawesi BaratMuh Saleh
 
Bahan Diskusi Monev Covid 19 di Polewali Mandar
Bahan Diskusi Monev Covid 19 di Polewali MandarBahan Diskusi Monev Covid 19 di Polewali Mandar
Bahan Diskusi Monev Covid 19 di Polewali MandarMuh Saleh
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Penghitungan Kebutuhan Pendanaan SPM
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi  Penghitungan Kebutuhan Pendanaan SPMPetunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi  Penghitungan Kebutuhan Pendanaan SPM
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Penghitungan Kebutuhan Pendanaan SPMMuh Saleh
 
Arah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatan
Arah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatanArah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatan
Arah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatanMuh Saleh
 

More from Muh Saleh (20)

Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 39 Tahun 2019 Satu Data Indonesia
Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 39 Tahun 2019 Satu Data IndonesiaPeraturan Presiden (PERPRES) Nomor 39 Tahun 2019 Satu Data Indonesia
Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 39 Tahun 2019 Satu Data Indonesia
 
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanPetunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
 
Cegah Faktor Risiko PTM Cegah Komorbid Covid-19
Cegah Faktor Risiko PTM Cegah Komorbid Covid-19Cegah Faktor Risiko PTM Cegah Komorbid Covid-19
Cegah Faktor Risiko PTM Cegah Komorbid Covid-19
 
Epidemiological Research Terms and Concepts Book By O.S Miettinen
Epidemiological Research Terms and Concepts Book By O.S MiettinenEpidemiological Research Terms and Concepts Book By O.S Miettinen
Epidemiological Research Terms and Concepts Book By O.S Miettinen
 
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
 
Marasa Sehat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Marasa Sehat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi BaratMarasa Sehat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Marasa Sehat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
 
Sharing Pengalaman Pelaksanaan PIS PK di Puskesmas Banggae 1 Kabupaten Majene
Sharing Pengalaman Pelaksanaan PIS PK di Puskesmas Banggae 1 Kabupaten MajeneSharing Pengalaman Pelaksanaan PIS PK di Puskesmas Banggae 1 Kabupaten Majene
Sharing Pengalaman Pelaksanaan PIS PK di Puskesmas Banggae 1 Kabupaten Majene
 
Sharing Pengalaman Pelaksanaan Akretaditasi Puskesmas Bambalamotu
Sharing Pengalaman Pelaksanaan Akretaditasi Puskesmas BambalamotuSharing Pengalaman Pelaksanaan Akretaditasi Puskesmas Bambalamotu
Sharing Pengalaman Pelaksanaan Akretaditasi Puskesmas Bambalamotu
 
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas kesehatan Provinsi Su...
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas kesehatan Provinsi Su...Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas kesehatan Provinsi Su...
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas kesehatan Provinsi Su...
 
Rencana Kerja Perubahan Dinas Kesehatan Tahun 2019
Rencana Kerja Perubahan Dinas Kesehatan Tahun 2019Rencana Kerja Perubahan Dinas Kesehatan Tahun 2019
Rencana Kerja Perubahan Dinas Kesehatan Tahun 2019
 
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi BaratRencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
 
Evaluasi capaian program P2PM Provinsi Sulawesi Barat
Evaluasi capaian program P2PM Provinsi Sulawesi BaratEvaluasi capaian program P2PM Provinsi Sulawesi Barat
Evaluasi capaian program P2PM Provinsi Sulawesi Barat
 
Kebijakan Pemanfaatan Data Kesehatan di Provinsi Sulawesi Barat
Kebijakan Pemanfaatan Data Kesehatan di Provinsi Sulawesi BaratKebijakan Pemanfaatan Data Kesehatan di Provinsi Sulawesi Barat
Kebijakan Pemanfaatan Data Kesehatan di Provinsi Sulawesi Barat
 
Perlindungan keamanan data Pribadi
Perlindungan keamanan data PribadiPerlindungan keamanan data Pribadi
Perlindungan keamanan data Pribadi
 
Analysis of big data in pandemic case
Analysis of big data in pandemic case Analysis of big data in pandemic case
Analysis of big data in pandemic case
 
Pedoman pencatatan dan pelaporan covid 19
Pedoman pencatatan dan pelaporan covid 19Pedoman pencatatan dan pelaporan covid 19
Pedoman pencatatan dan pelaporan covid 19
 
Bahan Diskusi Monev Covid 19 di Kabupaten Majene Sulawesi Barat
Bahan Diskusi Monev Covid 19 di Kabupaten Majene Sulawesi BaratBahan Diskusi Monev Covid 19 di Kabupaten Majene Sulawesi Barat
Bahan Diskusi Monev Covid 19 di Kabupaten Majene Sulawesi Barat
 
Bahan Diskusi Monev Covid 19 di Polewali Mandar
Bahan Diskusi Monev Covid 19 di Polewali MandarBahan Diskusi Monev Covid 19 di Polewali Mandar
Bahan Diskusi Monev Covid 19 di Polewali Mandar
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Penghitungan Kebutuhan Pendanaan SPM
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi  Penghitungan Kebutuhan Pendanaan SPMPetunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi  Penghitungan Kebutuhan Pendanaan SPM
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Penghitungan Kebutuhan Pendanaan SPM
 
Arah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatan
Arah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatanArah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatan
Arah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatan
 

Recently uploaded

Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 

Recently uploaded (8)

Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 

P2P_PROGRAM

  • 1. Arah dan Kebijakan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2020-2024 PLT. DIREKTUR JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
  • 3. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dalam Perencanaan RPJPN RPJMN RENSTRA RAP SDM Berkualitas (arah Kebijakan Peningkatan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta Peningkatan pengendalian penyakit Peningkatan pencegahan dan pengendalian penyakit dan pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat Terselenggaranya pencegahan dan pengendalian penyakit serta masalah kesehatan jiwa SDGs Target Global Target Regional Target Nasional
  • 4. Sasaran Strategis Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit dengan mengutamakan pendekatan faktor risko Meningkatnya pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat
  • 5. Indikator Sasaran Strategis Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit dengan mengutamakan pendekatan faktor risko Menurunnya insidensi HIV menjadi 0,18% pd tahun 2024 Menurunnya insidensi TB menjadi 190 per 100.000 penduduk pd tahun 2024 Meningkatkan eliminasi malaria di 405 kab/kota Meningkatnya Kab/Kota yang melakukan pencegahan dan pengendalian PTM Kabupaten/kota yang mencapai 80% imunisasi dasar lengkap sebanyak 95 % Meningkatnya pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat Persentase kab/kota yang mempunyai kapasitas dalam pencegahan dan pengendalian KKM
  • 7. Arah Kebijakan Mengembangkan upaya Deteksi, Pencegahan dan Respon Mengutamakan pendekatan faktor risiko Meningkatkan pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat. Menyediakan dan meningkatkan kualitas data dan informasi Memperkuat pemberdayaan dan peningkatan peran swasta dan masyarakat Meningkatkan akuntabilitas Meningkatkan dukungan sumberdaya
  • 8. Strategi 1. Peningkatan kapasitas nasional, daerah dan sektor dalam pencegahan dan Pengendalian penyakit 2. Penguatan sistem deteksi, Pencegahan dan Respon pencegahan dan Pengendalian penyakit 3. Integrasi dan sinergi program dan kegiatan deteksi, pencegahan dan respon kejadian penyakit dan factor risiko antar Program, Sektor, Lembaga Nasional dan Mitra Pembangunan 4. Koloborasi program dan kegiatan deteksi, pencegahan dan respon kejadaian penyakit dan factor risiko antar pusat dan daerah 5. Fasilitasi implementasi program dan kegiatan pencegahan dan Pengendalian penyakit 6. Penguatan Jejaring dan kemitraan pencegahan dan Pengendalian penyakit 7. Penguatan nilai-nilai organisasi dan individu, peningkatan kapasitas SDM dan kerja tim Ditjen P2P dalam rangka Peningkatan akuntabilitas dan reformasi birokrasi
  • 9. PROGRAM P2P PENGENDALIAN • Penyakit tidak bertambah parah/ sembuh • Penyakit tidak menyebar • Penyakit menuju: (Reduksi bertahap, Eliminasi bertahap dan Eradikasi bertahap ) PENCEGAHAN • Pencegahan Primer • Pencegahan Sekunder • Pencegahan Tersier Pusat, UPT DINKES Prevent Response Detect Prevent Response Detect Meningkatnya pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit dengan mengutamakan pendekatan faktor risko Masyarakat, Swasta dan LP/ LS
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. ORANG DIPERIKSA 3.526.607 HASIL NEGATIF 3.033.299 KASUS SUSPEK 64.317 SPESIMEN DIPERIKSA 5.304.548 COVID-19 Update hingga 21 November 2020 pukul 16.00 WIB 10 Provinsi Tertinggi: DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, dan Bali Kasus Konfirmasi 493.308 (+4.998) Kasus Sembuh 413.955 (+3.403) Kasus Meninggal 15.774 (+96) Kasus Aktif 63.579
  • 18. Perkembangan Kumulatif Kasus COVID-19 di Indonesia Update hingga 21 November 2020 Pukul 16.00 WIB 0.0000% 10.0000% 20.0000% 30.0000% 40.0000% 50.0000% 60.0000% 70.0000% 80.0000% 90.0000% 0 100000 200000 300000 400000 500000 600000 Konfirmasi Sembuh Meninggal CFR Recovery Rate
  • 19. Perkembangan Harian Kasus COVID-19 di Indonesia Update hingga 21 November 2020 Pukul 16.00 WIB 0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00% 120.00% 140.00% 160.00% 180.00% 200.00% 0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 Konfirmasi Sembuh Meninggal CFR Recovery Rate
  • 20. SEBARAN KASUS PER PROVINSI data dapat berubah sesuai hasil verifikasi NO PROVINSI JUMLAH KASUS TANGGAL 21 NOVEMBER 2020 (KUMULATIF) JUMLAH KASUS SEMBUH (KUMULATIF) JUMLAH KASUS MENINGGAL (KUMULATIF) NO PROVINSI JUMLAH KASUS TANGGAL 21 NOVEMBER 2020 (KUMULATIF) JUMLAH KASUS SEMBUH (KUMULATIF) JUMLAH KASUS MENINGGAL (KUMULATIF) 1 DKI JAKARTA 125822 114770 2509 19 DI YOGYAKARTA 5060 3848 119 2 JAWA TIMUR 58384 51696 4125 20 PAPUA BARAT 4923 4309 79 3 JAWA BARAT 47692 38318 865 21 KEPULAUAN RIAU 4766 3550 124 4 JAWA TENGAH 46903 34818 2110 22 NUSA TENGGARA BARAT 4511 3590 234 5 SULAWESI SELATAN 19799 17826 482 23 MALUKU 4245 3649 60 6 RIAU 18471 16014 409 24 GORONTALO 3057 2908 89 7 SUMATERA BARAT 18364 14720 344 25 LAMPUNG 2981 1575 115 8 KALIMANTAN TIMUR 18144 15433 551 26 MALUKU UTARA 2344 1966 79 9 SUMATERA UTARA 14831 12219 591 27 KALIMANTAN BARAT 2231 1620 22 10 BALI 13012 11922 406 28 JAMBI 1620 1132 34 11 KALIMANTAN SELATAN 12827 11719 511 29 BENGKULU 1538 1179 66 12 BANTEN 11513 8211 305 30 SULAWESI TENGAH 1453 935 58 13 PAPUA 9759 5007 137 31 SULAWESI BARAT 1364 985 20 14 SUMATERA SELATAN 9023 7330 484 32 KALIMANTAN UTARA 1088 865 13 15 ACEH 8106 6410 306 33 NUSA TENGGARA TIMUR 937 630 14 16 SULAWESI UTARA 6399 5076 231 34 BANGKA BELITUNG 873 754 11 17 SULAWESI TENGGARA 6039 4630 94 Dalam Proses Verifikasi di Lapangan 0 0 0 18 KALIMANTAN TENGAH 5229 4341 177 TOTAL 493308 413955 15774 Sumber Data : Kementerian Kesehatan RI LAPORAN MEDIA HARIAN COVID19 TANGGAL 21 NOVEMBER 2020 PUKUL 12.00 WIB
  • 21. STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 Surveilans Diagnosis laboratorium Manajemen Klinis Pencegahan dan Pengendalian Penularan Komunikasi Risiko dan Pemberdayaan Masyarakat Penyediaan Sumber daya Pelayanan Kesehatan Esensial KOLABORASI & KOORDINASI LINTAS SEKTOR
  • 23. PROTOKOL KESEHATAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU 3 PESAN KUNCI (MASKER, MENCUCI TANGAN, MENJAGA JARAK) Pakai masker Jaga jarak Gizi seimbang Kelola stress Kelola komorbid Tidur cukup olahraga Cuci tangan disinfeksi Mandi setelah bepergian PERLINDUNGAN KESEHATAN INDIVIDU KMK RI Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum
  • 24. PREVENT • Promote : Sosialisasi, KIE, keteladanan pimpinan, • Protect: penyediaan sarana • CTPS, Skrining, Disinfeksi, pengawasan penerapan protokol kesehatan • Penemuan kasus melalui Pemanta uan gejala dan tanda • Titik Kritis penularan ( lama kegiat an, jumlah orang terlibat, lokasi (o utdor/ indoor), kelompok rentan d sb) • Koordinasi dengan Dinkes, KKP ata u fasyankes Bila menemukan kasus : • Penanganan penderita • Test PCR • Isolasi • Pelacakan Kontak erat (trace) • Karantina kontak • Desinfeksi • Koordinasi dengan dinas kesehatan atau fasyankes DETECT RESPON PROTOKOL KESEHATAN PERLINDUNGAN KESEHATAN MASYARAKAT KMK RI Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum
  • 26. Pelayanan Dan Pembinaan Puskesmas Selama Pandemi COVID-19
  • 28. Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 1. Sesuaikan mekanisme tata kelola dan koordinasi untuk mendukung pelaksanaan kegiatan 2. Prioritaskan layanan kesehatan esensial dan sesuaikan dengan konteks serta kebutuhan 3. Optimalkan tempat dan platform pemberian layanan 4. Optimalkan kapasitas tenaga kesehatan 5. Menjaga ketersediaan sarana dan prasarana 6. Perkuat strategi komunikasi 7. Perkuat pemantauan layanan kesehatan esensial 8. Gunakan platform digital untuk mendukung pemberian layanan kesehatan esensial
  • 29. AKSELERASI PROGRAM P2P…. 1. Menetapkan fokus masalah yang akan diintervensi 2. Menetapkan daerah prioritas 3. Memetakan input (sarana, prasarana, SDM, anggaran) 4. Menetapkan RAD (Rencana Aksi Daerah) dengan menetapkan target 5. Inovasi dan Mengembangkan/memilih “Local Spesific Activities” di kabupaten/kota prioritas 29 1. Integrasi dan Kolaborasi 2. Promotif dan Preventif

Editor's Notes

  1. Asslamualikum Wr Wb, selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua Rakerkesda Sulawesi Barat kali ini menurut saya sangat istimewa, karena rakerkesda dilaksanakan ditengah kondisi pandemi, dimana kita diminta untuk benar-benar untuk melaksanakan protokol kesehatan. Yang kedua rakerkesda ini dilaksanakaan di tahun pertama. Pelaksanaan rencana Pembangunan jangka menengah ke 4, dimana ini menjadi penentu keberhasilan pembangunan Janka panjang 2005-2025. Yang ketiga : tema yang diangkat, SDM Unggul, Sulawesi Barat Maju Mala’biq, tema ini menunjukkan visi besar yang telah ditetapkan oleh Pemda Prov Sulawesi Barat, Malaqbi’ memiliki makna mulia dan bermartabat yang mengikat kesatuan gerak heterogenitas masyarakat Sulawesi Barat dan terintegrasi secara psikologis pada diri setiap individu dan masyarakat
  2. Seperti saya sampaikan di slide sebelumnya bahwa tahun ini adalah tahun awal dari pembangunan Jangka Menengah IV, dimana kita memulia sesuatau yang tentunya dengan tantangan baru.
  3. Bapak/ Ibu Sekalian, Saya akan memulai pemaparan saya dengan membuka buu perencanaan yang sduah terbit baik itu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, Rencana pembangunan jangka Menengah Nasional (RPJMN), Rencana Strategis Kementerian Kesehatan (Renstra) dan Rencana aksi Program (RAP) tahun 2020-2024) Tahun ini ada tahun awal RPJMN ke IV damerupakan tahapan terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025. Arah Rencana Program Jangka Panjang Nasional 2005-2025 untuk RPJMN 2020-2024 dalam tahap 4 adalah Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing. Sejalan dengan arah pembangunan kesehatan maka arah kebijakan dan strategi RPJMN bidang kesehatan 2020-2024 adalah meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta dengan penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dan peningkatan upaya promotif dan preventif didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi dengan strategi RPJMN yaitu: Peningkatan kesehatan ibu, anak, KB dan kesehatan reproduksi, percepatan perbaikan gizi masyarakat, peningkatan pengendalian penyakit, pembudayaan Germas, dan penguatan sistem kesehatan dan pengawasan obat dan makanan. Kita patus bersyukur salah satu startegi dari RPJMN dengan tegas menyebutkan adalah peningkatan pengendalian penyakit, stretagi ini tentunya berkaitan sangat dengan kita semua yang hadir dalam pertemuan ini, artinya juga bahwa 5 tahun keadaan segala sumber daya akan diupayakan untuk pemenuhan startegi ini Bapak/ Ibu Sekalian, setelah RPJMN terbit beberapa waktu lalu kementerian Kesehatan telah menerbitkan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2020-2024, yang berisi 6 tujuan stretgis dan 14 Sasaran strategis. Tujuan stertagis dalam Renstra yang terkait langsung dengan program P2P adalah Peningkatan pencegahan dan pengendalian penyakit dan pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat Selanjutnya didalam dokumen RAP telah ditetapkan tujuan program yaitu Terselenggaranya pencegahan dan pengendalian penyakit serta masalah kesehatan jiwa
  4. Ada 2 sasaram strategis yang akan di capai yaitu : Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit dengan mengutamakan pendekatan faktor risko Dan Meningkatnya pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit dengan mengutamakan pendekatan faktor risko : saat ini kita sudah mendapatkan capaian yang sangat mengembirakan, kita sudah berhasil mengeliminasi beberapa penyakit dan beberapa penyakit juaga menunjukan perubabahan tahapan yang semakin bagus baik itu reduksi, earadikasi dan eliminasi., namun capaian itu harus kita tindaklanjut dan tuntaskan sehingga kita membuat indikator dan target yang lebih kuat lagi untuk tahun berikutnya Meningkatnya pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat, saat ini semakin kita merasakan bahwa kedaruratan kesehatan masyarakat menjadi hal yang harus menjadi fokus kita tahun-tahun kedepan, kondisi saat ini memperlihatkan bahwa penyakit sangat berpengaruh pada kehidupan bernegara, ekonomi, politik, sosial…..
  5. Untuk memperkuat sasaran strategis,kita sudah menyusun indiktor Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit dengan mengutamakan pendekatan faktor risko, Indikator sasaran stretgisnya adalah : Menurunnya insidensi HIV menjadi 0,18% pd tahun 2024 Menurunnya insidensi TB menjadi 190 per 100.000 penduduk pd tahun 2024 Meningkatkan eliminasi malaria di 405 kab/kota Meningkatnya Kab/Kota yang melakukan pencegahan dan pengendalian PTM Kabupaten/kota yang mencapai 80% imunisasi dasar lengkap sebanyak 95 % Meningkatnya pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat, indikator sasaranya adalah Persentase kab/kota yang mempunyai kapasitas dalam pencegahan dan pengendalian KKM Sasaran indikator ini juga telah di turunkan (Cascading) kedalam indikator rencana aksi program dan rencana aksi Kegiatan di tingkat eselon 2, yang selanjutnya menjadi indikator kinerja bagi Satker dibawah P2P termasuk Dinas Kesehatan
  6. Seiring dengan penguatan dan perubahan target indikator, kita juga melakukan perbaikan terhadapa arah dan strategi program
  7. Ada 7 arah kebijkan yang telah ditetapkan, yaitu : Mengembangkan upaya Deteksi, Pencegahan dan Respon dalam program Pencegahan dan Pengendendalian Penyakit : tahun ini, untuk pengendalian covid kita sudah mengerahkan segala sumber daya termasuk dalam deteksi dini yaitu pemanfaatan Tes Cepat Molekuler (TCM) yang biasanya kita gunakan untuk TB kita manfaatkan untuk COVID-19, kedepan kita akan terus mengembangkan kemamopuan utk deteksi, cegah dan respon Mengutamakan pendekatan faktor risiko : berbagai uapaya yang sudah kita lakukan untuk antara lain dengan mengendalikan faktor risiko, kita mengupayakan cakupan imunisasi yang tinggi, gerakan masayarakat hidup sehat dll.. Meningkatkan pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat : beberapa tahun ini kita sdh melakukan beberapa kali simulasi, memperbaharui pedeoman, membentuk Tim gerak cepat dan memiliki PHEOC. Yang kita harapkan mampu mengelola kedarurat kesehatan masyarakat, tentunya kita belajar banyak dari kejadian covid 19 tahun, kita perlu memperbaiki beberapa hal sehingga kita lebih siap ketika terjadi kejadian seperti ini Menyediakan dan meningkatkan kualitas data dan informasi pendukung Pencegahan dan Pengendendalian Penyakit : data dan inormasi adalah hal utama dalam pencegahan dan pengendalian penyakit, data dan informasi diperlukans ebagai sarana untuk menilai keberhasilan program dan tentunya mengarahkan upayan pengendalian Memperkuat pemberdayaan dan peningkatan peran swasta dan masyarakat : tak kita pungkiri peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk pengendalian penyakit, dengan pemberdayaan masayarkat kejadian penyakit akan lebih efektif begitu juga dengan swasta Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan program Pencegahan dan Pengendendalian Penyakit : disamping pelaksanaan program secara teknis, kita juga harus menjamin pelaksanaan program dilakukan dengan akuntabel, sehingga dapat dipertanggungjawabkan
  8. Bagaimana starteginya ? Peningkatan kapasitas nasional, daerah dan sektor dalam pencegahan dan Pengendalian penyakit : kami selalu mengupayakan peningkatan kapasitas baik di level nasional, daerah dan sektor. Beberapa pedoman kita juga telah mengambarakan kapasitas apa yang harus dimiliki oleh masing-masing Penguatan sistem deteksi, Pencegahan dan Respon pencegahan dan Pengendalian penyakit : kita terus berupaya meningkatkan sistem ini, dengan didukung oleh digitalisasi untuk mempermudah, kita juga sedang mengupayakan pengembangan artifisial inteligent bidang p2P Integrasi dan sinergi program dan kegiatan deteksi, pencegahan dan respon kejadian penyakit dan factor risiko antar Program, Sektor, Lembaga Nasional dan Mitra Pembangunan : dengan meliohat kurangnya sumber daya (anggarab, man, sarana dan prasarana) makan integrasi dan sinergi program menjadi jawaban utuk meningkatkan cakupan, sudah dibuktikan di provinsi Papua Barat, dengan integrasi dan sinergi program mereka mampu mnencapai target imuniasi MR pada saat itu Koloborasi program dan kegiatan deteksi, pencegahan dan respon kejadaian penyakit dan factor risiko antar pusat dan daerah : koloborasi program juga sama, penting dan kami yakini dapoat meningkatkan cakupoan program Fasilitasi implementasi program dan kegiatan pencegahan dan Pengendalian penyakit : saat ini kami berupaya memenuhi beberapa kebutuhan program baik itu logistik maupun pengganggaran, kita berharap dengan fasilitasi teman-teman di daerah bisa melaksanakan program tanpa hambatan Penguatan Jejaring dan kemitraan pencegahan dan Pengendalian penyakit : kami juga sudah meningkatkan jejaring dan kemitraan di level pusat dan nanti akan kita tularkan didaerah, kegiatan nyata seperti kerjasama dengan TN, perguruan Tinggi dan oraganisasi profesi Penguatan nilai-nilai organisasi dan individu, peningkatan kapasitas SDM dan kerja tim Ditjen P2P dalam rangka Peningkatan akuntabilitas dan reformasi birokrasi : ini hal penting yang kita lakukan, sehingga pelaksana program akan lebih bisa mengembankan diri dan tentunya integritas
  9. Secara operasipnal pencapaian sasaran program P2P dilakukan melalui upaya Pencegahan dan Pengendalian dengan kegiatan utama Detect, Prevent dan Respon. Kegiatan ini tentunya dilakukan disemua satuan kerja Program P2P baik Kantor Pusat, Kantor daerah dan Satuan Kerja Dekonsentrasi atau Dinas Kesehatan Provinsi. Pencapaian ini juga harus melibatkan dan didukung oleh masyarakar, Swasta dan LP/ LS
  10. Kementerian Kesehatn telah mengeluarkan Pedoman pencegahan dan penenanggulangan COVID-19 revisi ke-5. Pelaksanaan penanggulangan tersebut melalui penguatan di berbagai pilar antara lain surveilans di wilayah dan pintu masuk, diagnosis laboratorium, manajemen klinis, PPI, komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat, penyediaan sumber daya serta pelayanan kesehatan esensial. Tentunya penanggulangan ini memerlukan kolaborasi dan koordinasi lintas sektor
  11. Pada semua pilar tersebut, tentunya ada penguatan terhadap 2 pilar yaaitu surveilans dan pencegahan penularan. Strategi ini mengharuskan Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama dalam menangani pandemi Covid-19. Pemerintah wajib melakukan 3T, sedangkan masyarakat wajib melakukan 3M testing dilakukan pemerintah agar lebih banyak orang diketahui status risikonya terhadap Covid-19. Kemudian, TREAT dilakukan supaya suspek segera dilakukan isolasi dan tatalaksana. Selanjutnya TRACE atau pelacakan kasus agar lebih banyak orang yang kemungkinan terpapar dapat ditemukan lebih cepat dan dikarantina Sementara, masyarakat wajin melaksanakan memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan atau 3M.
  12. Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian COVID-19, bahwa masyarakat perlu berpartisipasi untuk dapat memutus mata rantai penularan COVID-19 (risiko tertular dan menularkan) dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari Protokol kesehatan tersebut adalah perlindungan kesehatan individu dan masyarakat. Prinsip pencegahan penularan COVID-19 pada individu dilakukan dengan menghindari masuknya virus melalui hidung, mulut dan mata dengan beberapa tindakan, seperti: Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu, jika harus keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain yang tidak diketahui status kesehatannya (yang mungkin dapat menularkan COVID-19). Apabila menggunakan masker kain, sebaiknya gunakan masker kain 3 lapis. Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol/handsanitizer. Selalu menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak bersih (yang mungkin terkontaminasi droplet yang mengandung virus). Menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena droplet dari orang yang bicara, batuk, atau bersin, serta menghindari kerumunan, keramaian, dan berdesakan. Jika tidak memungkinkan melakukan jaga jarak maka dapat dilakukan berbagai rekayasa administrasi dan teknis lainnya. Rekayasa administrasi dapat berupa pembatasan jumlah orang, pengaturan jadwal, dan sebagainya. Sedangkan rekayasa teknis antara lain dapat berupa pembuatan partisi, pengaturan jalur masuk dan keluar, dan lain sebagainya. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti mengkonsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30 menit sehari dan istirahat yang cukup (minimal 7 jam), serta menghindari faktor risiko penyakit. Orang yang memiliki komorbiditas/penyakit penyerta/kondisi rentan seperti diabetes, hipertensi, gangguan paru, gangguan jantung, gangguan ginjal, kondisi immunocompromised/penyakit autoimun, kehamilan, lanjut usia, anak-anak, dan lain lain, harus lebih berhati-hati dalam beraktifitas di tempat dan fasilitas umum. Hal lain kita perlu perhatikan yaitu kelompok rentan, perilaku hidup bersih dan sehat serta desinfeksi peralatan yang digunakan. Kita tentunya harus terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran di masyarakat agar tertib dalam melaksanakan protokol kesehatan ini, sehingga diharapkan akan timbul perilaku serta kebiasaan untuk hidup bersih dan sehat.
  13. perlindungan kesehatan masyarakat harus dilakukan oleh semua unsur yang ada di masyarakat baik pemerintah, dunia usaha, aparat penegak hukum serta komponen masyarakat lainnya dengan menerapkan langkah2 sebagai berikut: Unsur pencegahan (prevent) Kegiatan promosi kesehatan (promote) dilakukan melalui sosialisasi, edukasi, dan penggunaan berbagai media informasi untuk memberikan pengertian dan pemahaman bagi semua orang, serta keteladanan dari pimpinan, tokoh masyarakat, dan melalui media mainstream. Kegiatan perlindungan (protect) antara lain dilakukan melalui penyediaan sarana cuci tangan pakai sabun yang mudah diakses dan memenuhi standar atau penyediaan handsanitizer, upaya penapisan kesehatan orang yang akan masuk ke tempat dan fasilitas umum, pengaturan jaga jarak, disinfeksi terhadap permukaan, ruangan, dan peralatan secara berkala, serta penegakkan kedisplinan pada perilaku masyarakat yang berisiko dalam penularan dan tertularnya COVID-19 seperti berkerumun, tidak menggunakan masker, merokok di tempat dan fasilitas umum dan lain sebagainya. B. Unsur penemuan kasus (detect) Fasilitasi dalam deteksi dini untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, yang dapat dilakukan melalui berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat atau fasilitas pelayanan kesehatan. Melakukan pemantauan kondisi kesehatan (gejala demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan/atau sesak nafas) C. Unsur penanganan secara cepat dan efektif (respond) Melakukan penanganan untuk mencegah terjadinya penyebaran yang lebih luas, antara lain berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat atau fasilitas pelayanan kesehatan untuk melakukan pelacakan kontak erat, pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), serta penanganan lain sesuai kebutuhan..
  14. Bapak/ ibu sekalian Sejak Maret kita mengalami pandemi, secara umum pandemi telah menurunkan capaian dan target indikator kita, pada kesemapatan ini saya ingin menpyampaikan juga beberapa hal terkait pelaksanaan program pada saat panemi
  15. Berdasarkabn survei cepat bulan Juni 2020 terkair pelayanan dan pembinaan puskemas, ditemukan bahwa pelayanan dan pembinaan PKM cukup terpengaruh, 72 % PKM masih memberikan pelayanan, > 95% PKM memndapatkan pembinaan covid. 13,1 % jumlah kunjungan PKM tetap dan 33,8 % PKM mengaku tidak mendapat Pembinaan selama pandemi
  16. Untuk pelayanan sendiri, 58 % cakupan imuniasi turun, 46 % posyandu tidak dilaksanakan dan 40 % PIS-PK tidak dilaksanakan Inilah gambaran pelayanan dan pembinaan di PKM
  17. bagaimana pelaksanaan Pencegahan dan pengendalian penyakit pada saat pandemic ? Pada saat pandemi kami menyarankan pelaksana program dapat melakukan beberap hal : Sesuaikan mekanisme tata kelola dan koordinasi untuk mendukung pelaksanaan kegiatan : Prioritaskan layanan kesehatan esensial dan sesuaikan dengan konteks serta kebutuhan Optimalkan tempat dan platform pemberian layanan Optimalkan kapasitas tenaga kesehatan Menjaga ketersediaan sarana dan prasarana Perkuat strategi komunikasi Perkuat pemantauan layanan kesehatan esensial Gunakan platform digital untuk mendukung pemberian layanan kesehatan esensial
  18. Saudara-saudara sekalian, Saya berharap masing-masing provinsi sduah mulai memikirkan untuk melakukan akselarasi program untuk mengejar ketertinggalan selama beberapa bulan ini, pada kesemapatan iniu saya ingin menyampaikan Tahapan akselarasi yang dilakukan untuk mempercepat pencapaian program, meliputi: Menetapkan daerah prioritas : Kemneterian kesehatan telah menetapakan prioritasi progra dalam beberapa tahun belakangngan ini yaitu Imuniasi, TBC dan PTM, ini bisa menjadikan rujukan teman-teman di daerah Menetapkan fokus masalah yang akan diintervensi : Buat peta sebaran penyakit, daerah merah menjadi target utama kita hal ini bisa dilakukan di level provinsi, level kabupaten dan PKM Memetakan input (sarana, prasarana, SDM, anggaran) : petakan sarana, prasarana, SDM, anggaran, pemetaan digunakan menggerakan sumber daya Menetapkan strategi dan langkah-langkah intervensi : strategid an langkah intrevensi di susun dalam rencana aksi dengan sumber daya yang telah tersedia Menetapkan target jangka pendek, menengah dan panjang : tetapkan target akan memberikan kita fokus yang lebih jelas Mengembangkan/memilih “Local Spesific Activities” di wilayah prioritas : Inovasi daerah menjadi harapan kita untuk meingkatkan cakupoan program untuk itu perlu digali dan dikembangkan
  19. Itulah yang dapat saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat untuk dalam upaya meningkatkan SDM unggul , menuju Sulawesi Barat Maju Mala’biq Sekian dan terima kasih Wassalammualikum wr wb