SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Download to read offline
AKREDITASI RS SEBAGAI UPAYA
PENURUNAN KEMATIAN IBU, KEMATIAN BAYI,
STUNTING DAN WASTING
Jakarta, 5-6 April 2023
INDIKATOR RPJMN 2020-2024 TARGET RPJMN 2020-2024
2020 2021 2022 2023 2024
Prevalensi Stunting
24,1 21,1 18,4 16,0 14,0
Angka kematian ibu (AKI) (per 100.000 kelahiran hidup) 230 217 205 194 183
Angka kematian bayi (AKB) (per 1000 kelahiran hidup) 20.6 19.5 18.6 17.6 16
Angka kematian neonatal (per 1.000 kelahiran hidup)
12.9 12.2 11.6 11.0 10.0
Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan (persen)
87 89 91 93 95
Cakupan kunjungan antenatal (persen)
80 85 90 92 95
Cakupan kunjungan neonatal (persen) 86 88 90 92 95
INDIKATOR RPJMN TAHUN 2020-2024
Sumber: SDKI, SP,SUPAS
Tren AKI per 100.000 Kelahiran Hidup
Tren AKB per 1.000 Kelahiran Hidup
57
46
35 34 32
Target
RP
Target
S
SP
SUPAS
SP
SDKI
SDKI SDKI
SDKI
SDKI
Target RPJMN Target SDGsDGs
189
SP
24
16.85
16
1995 1999 2003 2007 2012 201
7
2020 2024
2030
SDKI
SP Target RPJMN
2020
Angka Kematian Ibu & Bayi di Indonesia on track mencapai target 2024,
namun masih tertinggal diantara negara ASEAN
AKI per 100.000 KelahiranHidup negara
ASEAN. Tahun 2020
AKB per 1000 Kelahiran Hidup negara
ASEAN Tahun 2020
250
189
185
160
142
121
43
37
31
29
Myanmar
Laos
Timur Leste
Vietnam
Brunei Darussalam
22.3
21.7
16.8
13.2
12.6
10.0
6.1
4.9
4.6
Myanmar
Laos
Indonesia
Kamboja
Filipina
Vietnam
Brunei Darussalam
Thailand
Malaysia
Perdarahan dan eklamsi merupakan penyumbang terbanyak
kematian ibu
4
Sumber : MPDN, 13 Maret 2023
641
508
394
196
192
171
132
126
119
117
113
103
103
93
90
87
86
72
71
64
62
61
55
55
48
40
39
36
31
27
24
23
15
11
90
47
68
25
4
20
28
19
17
14
10
19
11
11
11
20
11
5
2
31
4
12
6
6
9
5
3
5
5
5
9
3
7
2022 2023
Jumlah kematian
Tahun 2022 : 4.005
Tahun 2023 : 542
17%
19%
4%
1%
5%
36%
6%
1%
1%
1% 1% 4% 3% 1% Perdarahan
Eklamsi
Infeksi
Covid19
Belum Tahu
Lainnya
Jantung
17%
16%
3%
0%
37%
6%
7%
1%
1%
1%1% 5% 3% 2%
Perdarahan
Eklamsi
Infeksi
Covid19
Belum Tahu
Lainnya
Jantung
Gangguan
darah
TB
Tahun 2023
Tahun 2022
Tempat kematian ibu paling
banyak terjadi di RS
5
Sumber : MPDN, 13 Maret 2023
1
0
9
35
456
2
14
137
291
3198
Dukun
BPM
Puskesma
s
Rumah
Bumil
RS
2022 2023
Proporsi kematian ibu di RS
Tahun 2022 : 79%
Tahun 2023 : 84 %
Tahun 2022 Tahun 2023
Masa kematian ibu
Saat hamil 27% 25%
Saat
persalinan
15% 15%
Saat nifas 58% 60%
Umur kematian ibu
16 – 19 tahun 3% 3%
20 – 33 tahun 60% 62%
> 34 tahun 37% 35%
Kematian ibu paling banyak terjadi saat nifas
di umur 20-33
BBLR, asfiksi dan infeksi merupakan penyumbang terbanyak
kematian bayi
6
Sumber : MPDN, 13 Maret 2023
3497
2728
2337
1254
875
852
820
719
626
569
552
546
512
509
508
409
379
378
351
349
307
233
214
207
193
184
179
161
156
128
60
43
31
16
555
463
375
194
145
146
144
149
83
129
87
100
103
83
74
61
44
52
54
46
40
57
26
32
31
37
36
14
18
29
14
3
17
4
2022 2023
25%
24%
5%
6%
2%
1%
29%
8% BBLR
Asfiksia
Infeksi
Kelainan
bawaan
Pneumonia
25%
24%
6%
5%
2%
1%
28%
9% BBLR
Asfiksia
Infeksi
Kelainan
bawaan
Pneumonia
Tahun 2023
Tahun 2022
Jumlah kematian
Tahun 2022 : 20.882
Tahun 2023 : 3.445
Tempat kematian bayi paling
banyak terjadi di RS
7
Sumber : MPDN, 13 Maret 2023
Proporsi kematian bayi di RS
Tahun 2022 : 87%
Tahun 2023 : 92%
Tahun 2022 Tahun 2023
Kematian bayi berdasarkan berat lahir
Belum tahu 9% 6%
< 1.000 g 18% 19%
1.000 – 1.250 g 10% 11%
1.250 – 1.500 g 12% 13%
1.500 – 1.800 g 11% 11%
> 2.500 40% 40%
Kematian bayi lebih banyak dengan berat
lahir <2500 gr
3
32
7
16
60
3186
18
330
83
142
1772
18171
Poskesd…
Puskes…
BPM
lainnya
Belum…
RS
2022 2023
3
TREN STATUSGIZI BALITA INDONESIA
Sumber : SSGI 2022
9
PROGRAM PRIORITAS UNTUK MENURUNKAN STUNTING & AKI AKB
10
Sasaran Program STUNTING Sasaran Program AKI AKB
Remaja
Putri
1
Screening anemia
Catin,
PUS
1
Skrining layak hamil
2
Konsumsi tablet tambah darah (TTD)
2 Tatalaksana WUS Tidak Layak Hamil
Ibu
Hamil
3 Pemeriksaan kehamilan
Ibu
Hamil
3 Skrining kehamilan
4 Konsumsi tablet tambah darah (TTD) 4 Tindakan Prarujukan ibu hamil komplikasi medis
5 Pemberian makanan tambahan bagi Ibu KEK Bayi 5 Skrining bayi baru lahir
Balita
6 Pemantauan tumbuh kembang Ibu, Bayi 6 Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED)
7 ASI eksklusif 7 Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensi (PONEK)
8
Pemberian makanan tambahan protein hewani bagi
baduta
8 Program Bantu Rujuk
9 Tatalaksana balita dengan masalah gizi 9 Gerakan masyarakat ibu, bayi sehat
10 Peningkatan cakupan dan perluasan jenis imunisasi 10
Audit Maternal Perinatal Surveilans Response
Semua 11 Edukasi remaja putri, ibu hamil, dan keluarga balita 11
KMK Standar Akreditasi RS
11
Terdiri dari 16 BAB yang mewakili proses bisnis RS, patient safety, dan program nasional
MANAJEMEN RS
PELAYANAN BERORIENTASI
PASIEN
SASARAN KESELAMATAN
PASIEN
PROGRAM NASIONAL
1. Tata Kelola RS (TKRS)
2. Manajemen Fasilitas &
Keselamatan (MFK)
3. Kualifikasi Pendidikan &
Staf (KPS)
4. Pendidikan dalam
Pelayanan Kesehatan
(PPK)
5. Peningkatan Mutu &
Keselamatan Pasien
(PMKP)
6. Pencegahan &
Pengendalian Infeksi
(PPI)
7. Manajemen Rekam
Medik dan Informasi
Kesehatan (MRMIK)
8. Akses dan
Keberlangsungan
Pelayanan (AKP)
9. Pelayanan dan Asuhan
Pasien (PAP)
10. Pelayanan Anestesi dan
Bedah (PAB)
11. Hak Pasien dan Keluarga
(HPK)
12. Pelayanan Kefarmasian dan
Penggunaan Obat (PKPO)
13. Pengkajian Pasien (PP)
14. Komunikasi dan Edukasi
(KE)
15. Sasaran Keselamatan
Pasien (SKP)
a. Identifikasi Pasien
b. Komunikasi Efektif
c. Keamanan Obat yang
Diwaspadai
d. Keamanan pada
Tindakan Bedah
e. Mengurangi Resiko
Infeksi pada
Perawatan
f. Mengurangi Resiko
Cedera Akibat Pasien
Jatuh
16. Program Nasional
a. Pelayanan Kesehatan
Ibu dan Anak (
Penurunan AKI dan
AKB)
b. Pelayanan TB Paru
c. Pelayanan HIV/AIDS
d. Program Gizi (
Penurunan Stunting
dan Wasting)
e. Program KB Rumah
Sakit
Hasil Akreditasi Kriteria
Paripurna Seluruh Bab mendapat nilai minimal 80%
Bab Prognas harus mencapai 100%
Utama • RS Pendidikan dan Wahana Pendidikan :
12-15 Bab mendapat nilai minimal 80% dan Bab SKP
mendapat nilai minimal 80%
• Rumah Sakit Non Pendidikan dan Non Wahana
Pendidikan: 12-14 Bab mendapat nilai minimal 80% dan
Bab SKP mendapat nilai minimal 80%
• Bab Prognas harus mencapai 100%
Madya 8-11 Bab mendapat nilai minimal 80% dengan nilai SKP minimal
70%
Bab Prognas harus mencapai 100%
Tidak terakreditasi a. Kurang dari 8 Bab yang mendapat nilai minimal 80%; atau
b. Bab SKP mendapat nilai kurang dari 70%
Kriteria Hasil Akreditasi
Penilaian Prognas Pelayanan
Kesehatan ibu dan Anak
Penilaian Prognas Penurunan
Prevalensi Stunting dan
Wasting
13
1) Rumah sakit menetapkan regulasi tentang
pelaksanaan PONEK 24 jam.
2) Terdapat Tim PONEK yang ditetapkan oleh
rumah sakit dengan rincian tugas dan
tanggungjawabnya.
3) Terdapat program kerja yang menjadi acuan
dalam pelaksanaan program PONEK Rumah
Sakit sesuai maksud dan tujuan.
4) Terdapat bukti pelaksanaan program PONEK
Rumah Sakit.
5) Program PONEK Rumah Sakit dipantau dan
dievaluasi secara rutin
1) Peningkatan pemahaman dan kesadaran
seluruh staf, pasien dan keluarga tentang
masalah stunting dan wasting;
2) Intervensi spesifik di rumah sakit;
3) Penerapan Rumah Sakit Sayang Ibu Bayi;
4) Rumah sakit sebagai pusat rujukan kasus
stunting dan wasting;
5) Rumah sakit sebagai pendamping klinis dan
manajemen serta merupakan jejaring rujukan
6) Program pemantauan dan evaluasi.
SURAT EDARAN NO. HK.02.02/I/147/2023
TENTANG PELAKSANAAN SURVEI AKREDITASI
RUMAH SAKIT DALAM RANGKA MENDUKUNG
PROGRAM NASIONAL
Surveilans KIA di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Ibu Hamil ANC E-Kohort
Ibu Bersalin,
Ibu Nifas
Persalinan,
PNC
E-Kohort
Bayi baru lahir PNC
E-Kohort, SHK lab
RS : RS online
Balita
Pemantauan tumbuh
kembang
Sigizi Terpadu
Ibu, bayi,
balita
Meninggal MPDN
Aplikasi Pencatatan dan Pelaporan Gizi dan KIA di Rumah Sakit
RS Online
MPDN (Maternal Perinatal Death Notification)
Aplikasi berbasis web service untuk melakukan notifikasi,
pencatatan pengkajian dan respon terhadap kematian ibu,
perinatal, bayi dan balita
Sigizi Terpadu (PELITA
Kesmas*)
SImatneo
Surveilans Kelainan Bawaan (Ina Registry)
Aplikasi berbasis web service untuk melakukan
pencatatan dan pelaporan pelayanan gizi, notifikasi dan
tatalaksana gizi buruk, pemberian PMT dll
Aplikasi berbasis web service untuk melakukan
pencatatan dan pelaporan pelayanan kesehatan di RS
(termasuk pelayanan skrining hipotiroid kongenital (SHK)
Aplikasi berbasis web service untuk melakukan supervisi
fasilitatif , monitoring evaluasi terhadap pelayanan
kesehatan ibu dan anak di fasilitas kesehatan
Aplikasi berbasis web service untuk melakukan surveilans
(pencatatan) kasus bayi dengan kelainan bawaan yang
lahir/dirujuk ke fasilitas kesehatan
EKohort
Aplikasi berbasis web service untuk melakukan
pencatatan dan pelaporan pelayanan ibu hamil, bersalin,
nifas, pelayanan neonatal (SHK), bayi dan balita
Persyaratan
Praakreditasi
Maternal and Perinatal Death Notification
MPDN
Maternal and Perinatal Death
Notification
MPDN merupakan aplikasi untuk pencatatan dan
pelaporan kematian :
• kematian ibu,
• kematian perinatal,
• kematian bayi dan
• kematian balita
Terkait pencatatan dan pelaporan Kematian :
SE Sesjen Kementerian Kesehatan No.HK.02.02/D.III/548/2020
mengamanahkan Kepala/Direktur dari Rumah Sakit yang
memberikan pelayanan kesehatan ibu dan bayi :
• Melakukan audit medik kematian dan
• Melaporkan semua kematian ibu, lahir mati, bayi melalui aplikasi
MPDN (www.mpdn.kemkes.go.id)
SURAT EDARAN NO. HK.02.02/D.III/548/2020
TENTANG PENINGKATAN PERAN RUMAH SAKIT
DALAM PERCEPATAN PENURUNAN AKI DAN AKB
1. Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) merupakan aplikasi
untuk melakukan notifikasi adanya kejadian kematian ibu, lahir
mati dan bayi baru lahir secara melalui smartphone atau web
secara real time by name by address dan tempat kematian.
2. MPDN dapat dilaporkan dari semua RS. Kematian yang terjadi di
rumah, Puskesmas atau FKTP lainnya, dilaporkan oleh Puskesmas.
3. MPDN dilengkapi dengan fitur pelaporan dan rekomendasi hasil
audit kematian maternal dan perinatal
Maternal Perinatal Death Notification (MPDN)
Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan KIA
RS ONLINE
Pencatatan dan Pelaporan SHK
di RS Online
Terkait pencatatan dan pelaporan SHK :
SE Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan
No.HK.02.02/I/0055/2023 mengamanahkan :
Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan SHK serta tindak lanjutnya
melalui aplikasi RS online
RS dapat melakukan login melalui halaman login RS Online menggunakan username dan password
yang sudah dimiliki masing-masing RS yang telah teregistrasi di Kementerian Kesehatan
Pencatatan dan Pelaporan SHK melalui RS online
Modul PELITA KESMAS
(pencatatan dan pelaporan kasus gizi buruk)
SIGIZI
TERPADU
Sigizi Terpadu
Sigizi terpadu merupakan aplikasi pencatatan pelayanan gizi.
Terdapat beberapa modul pada aplikasi Sigizi Terpadu :
• EPPGBM : pelayanan gizi balita, ibu hamil, rematri (pengukuran
status gizi)
• Laporan Rutin : data capaian indikator dan kinerja secara agregat
• Distribusi PMT : data distribusi PMT
• Manajemen Data
• Pelita Kesmas : Pencatatan pelaporan Tatalaksana
Kasus Gizi Buruk
• Pemantauan PMT : data pemantauan proses pemberian PMT
• Monev : data monev pelayanan gizi
Pencatatan dan pelaporan yang dilakukan RS : MODUL PELITA
KESMAS
HALAMAN 338 -339
Persyaratan PraAkreditasi RS
Pencatatan Pelaporan MPDN
Indikator
• semua kematian maternal dan
perinatal dilakukan notifikasi
• RS melakukan audit kematian ibu
dan bayi Balita minimal 4x dalam
1 tahun
• semua bayi yang dilahirkan di RS
dilakukan pencatatan SHK
1
.
2
.
Pencatatan Pelaporan SHK di
RS online
Catpor
No Validasi
• jumlah kematian maternal dan perinatal
tercatat di RS = jumlah kematian maternal
dan perinatal di MPDN
• Hasil audit kematian ibu dan bayi Balita
tercatat di MPDN
• jumlah neonatal yang dilahirkan di RS
= jumlah neonatal yang dilakukan
SHK yang terlaporkan di RS Online
Pencatatan Pelaporan di
Modul Pelita Kesmas Sigizi
Terpadu
3
.
• semua kasus balita gizi buruk yang
ditemukan dicatat dan dilaporkan
di modul Pelita KEsmas Sigizi
Terpadu
• semua kasus balita gizi buruk tercatat
di RS = jumlah yang terlaporkan di
modul Pelita Kesmas Sigizi Terpadu
HARAPAN
02
03
04
PenilaianpencatatanpelaporangizidanKIAdilaksanakansebagaibagian
dariprosespenilaianakreditasiRS
01
MendorongpeningkatankualitaspelayanangizidanKIAdiRS
MendorongpeningkatankoordinasiRS–Dinkes–Puskesmas–Pusatterkait
programgizidanKIAuntukpercepatanpenurunanAKI,AKBdanstunting
MendorongpeningkatanpencatatanpelaporangizidanKIAdiRS
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf

Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (2).pptx
Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (2).pptxKebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (2).pptx
Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (2).pptxGekSintaManuaba
 
Kriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docx
Kriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docxKriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docx
Kriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docxsaprudin1
 
1-Kematian-Maternal-dan-Neonatal-di-Indonesia.ppt
1-Kematian-Maternal-dan-Neonatal-di-Indonesia.ppt1-Kematian-Maternal-dan-Neonatal-di-Indonesia.ppt
1-Kematian-Maternal-dan-Neonatal-di-Indonesia.pptoktaviaindah6
 
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptxpaparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptxMariakristinaGelalal
 
PPT INDIKATOR.pptx
PPT INDIKATOR.pptxPPT INDIKATOR.pptx
PPT INDIKATOR.pptxssuserd3e114
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editDokter Tekno
 
Kebijakan ANC terintegrasi - Triple Eliminasi.pptx
Kebijakan ANC terintegrasi - Triple Eliminasi.pptxKebijakan ANC terintegrasi - Triple Eliminasi.pptx
Kebijakan ANC terintegrasi - Triple Eliminasi.pptxPERSAGIBandung
 
Sistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia Rahmi
Sistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia RahmiSistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia Rahmi
Sistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia Rahmisafirinaauliarahmi1
 
MINILOKAKARYA BULANAN OKTOBER 2022.pptx
MINILOKAKARYA BULANAN OKTOBER 2022.pptxMINILOKAKARYA BULANAN OKTOBER 2022.pptx
MINILOKAKARYA BULANAN OKTOBER 2022.pptxoctie1
 
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....MuhammadBambangUswat
 
#1 TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK.pptx
#1 TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK.pptx#1 TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK.pptx
#1 TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK.pptxThoriqWbs1
 
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhan
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhanEdit2 mi 1 persiapan penyuluhan
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhanBidangTFBBPKCiloto
 
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdfAnonymousSQNcItqXQn
 
LINSEK 23 SEPTEMBER 2022.pptx
LINSEK 23 SEPTEMBER 2022.pptxLINSEK 23 SEPTEMBER 2022.pptx
LINSEK 23 SEPTEMBER 2022.pptxrahma86703
 
#V6_Pengantar Desk Data Komdat Jan 2023.pptx
#V6_Pengantar Desk Data Komdat Jan 2023.pptx#V6_Pengantar Desk Data Komdat Jan 2023.pptx
#V6_Pengantar Desk Data Komdat Jan 2023.pptxmarkisa554
 
Rr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kiaRr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kiaJoni Iswanto
 
fc3587f6-a98e-4efc-97b7-1cf20415f2e5_PKP 2023 PTM DAN KESWA.pptx
fc3587f6-a98e-4efc-97b7-1cf20415f2e5_PKP 2023 PTM DAN KESWA.pptxfc3587f6-a98e-4efc-97b7-1cf20415f2e5_PKP 2023 PTM DAN KESWA.pptx
fc3587f6-a98e-4efc-97b7-1cf20415f2e5_PKP 2023 PTM DAN KESWA.pptxAchmadMubaroq1
 

Similar to Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf (20)

Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (2).pptx
Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (2).pptxKebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (2).pptx
Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (2).pptx
 
Kriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docx
Kriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docxKriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docx
Kriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docx
 
1-Kematian-Maternal-dan-Neonatal-di-Indonesia.ppt
1-Kematian-Maternal-dan-Neonatal-di-Indonesia.ppt1-Kematian-Maternal-dan-Neonatal-di-Indonesia.ppt
1-Kematian-Maternal-dan-Neonatal-di-Indonesia.ppt
 
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptxpaparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
 
PPT INDIKATOR.pptx
PPT INDIKATOR.pptxPPT INDIKATOR.pptx
PPT INDIKATOR.pptx
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final edit
 
Kebijakan ANC terintegrasi - Triple Eliminasi.pptx
Kebijakan ANC terintegrasi - Triple Eliminasi.pptxKebijakan ANC terintegrasi - Triple Eliminasi.pptx
Kebijakan ANC terintegrasi - Triple Eliminasi.pptx
 
Dana bok
Dana bokDana bok
Dana bok
 
Sistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia Rahmi
Sistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia RahmiSistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia Rahmi
Sistem Kesehatan dan Komponen Pembiayaan-Safirina Aulia Rahmi
 
MINILOKAKARYA BULANAN OKTOBER 2022.pptx
MINILOKAKARYA BULANAN OKTOBER 2022.pptxMINILOKAKARYA BULANAN OKTOBER 2022.pptx
MINILOKAKARYA BULANAN OKTOBER 2022.pptx
 
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
 
#1 TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK.pptx
#1 TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK.pptx#1 TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK.pptx
#1 TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK.pptx
 
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhan
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhanEdit2 mi 1 persiapan penyuluhan
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhan
 
Pedoman ponek
Pedoman ponekPedoman ponek
Pedoman ponek
 
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf
 
Kebijakan 1
Kebijakan 1Kebijakan 1
Kebijakan 1
 
LINSEK 23 SEPTEMBER 2022.pptx
LINSEK 23 SEPTEMBER 2022.pptxLINSEK 23 SEPTEMBER 2022.pptx
LINSEK 23 SEPTEMBER 2022.pptx
 
#V6_Pengantar Desk Data Komdat Jan 2023.pptx
#V6_Pengantar Desk Data Komdat Jan 2023.pptx#V6_Pengantar Desk Data Komdat Jan 2023.pptx
#V6_Pengantar Desk Data Komdat Jan 2023.pptx
 
Rr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kiaRr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kia
 
fc3587f6-a98e-4efc-97b7-1cf20415f2e5_PKP 2023 PTM DAN KESWA.pptx
fc3587f6-a98e-4efc-97b7-1cf20415f2e5_PKP 2023 PTM DAN KESWA.pptxfc3587f6-a98e-4efc-97b7-1cf20415f2e5_PKP 2023 PTM DAN KESWA.pptx
fc3587f6-a98e-4efc-97b7-1cf20415f2e5_PKP 2023 PTM DAN KESWA.pptx
 

Recently uploaded

DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhuntung untung edi purwanto
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 

Recently uploaded (14)

DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 

Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf

  • 1. AKREDITASI RS SEBAGAI UPAYA PENURUNAN KEMATIAN IBU, KEMATIAN BAYI, STUNTING DAN WASTING Jakarta, 5-6 April 2023
  • 2. INDIKATOR RPJMN 2020-2024 TARGET RPJMN 2020-2024 2020 2021 2022 2023 2024 Prevalensi Stunting 24,1 21,1 18,4 16,0 14,0 Angka kematian ibu (AKI) (per 100.000 kelahiran hidup) 230 217 205 194 183 Angka kematian bayi (AKB) (per 1000 kelahiran hidup) 20.6 19.5 18.6 17.6 16 Angka kematian neonatal (per 1.000 kelahiran hidup) 12.9 12.2 11.6 11.0 10.0 Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan (persen) 87 89 91 93 95 Cakupan kunjungan antenatal (persen) 80 85 90 92 95 Cakupan kunjungan neonatal (persen) 86 88 90 92 95 INDIKATOR RPJMN TAHUN 2020-2024
  • 3. Sumber: SDKI, SP,SUPAS Tren AKI per 100.000 Kelahiran Hidup Tren AKB per 1.000 Kelahiran Hidup 57 46 35 34 32 Target RP Target S SP SUPAS SP SDKI SDKI SDKI SDKI SDKI Target RPJMN Target SDGsDGs 189 SP 24 16.85 16 1995 1999 2003 2007 2012 201 7 2020 2024 2030 SDKI SP Target RPJMN 2020 Angka Kematian Ibu & Bayi di Indonesia on track mencapai target 2024, namun masih tertinggal diantara negara ASEAN AKI per 100.000 KelahiranHidup negara ASEAN. Tahun 2020 AKB per 1000 Kelahiran Hidup negara ASEAN Tahun 2020 250 189 185 160 142 121 43 37 31 29 Myanmar Laos Timur Leste Vietnam Brunei Darussalam 22.3 21.7 16.8 13.2 12.6 10.0 6.1 4.9 4.6 Myanmar Laos Indonesia Kamboja Filipina Vietnam Brunei Darussalam Thailand Malaysia
  • 4. Perdarahan dan eklamsi merupakan penyumbang terbanyak kematian ibu 4 Sumber : MPDN, 13 Maret 2023 641 508 394 196 192 171 132 126 119 117 113 103 103 93 90 87 86 72 71 64 62 61 55 55 48 40 39 36 31 27 24 23 15 11 90 47 68 25 4 20 28 19 17 14 10 19 11 11 11 20 11 5 2 31 4 12 6 6 9 5 3 5 5 5 9 3 7 2022 2023 Jumlah kematian Tahun 2022 : 4.005 Tahun 2023 : 542 17% 19% 4% 1% 5% 36% 6% 1% 1% 1% 1% 4% 3% 1% Perdarahan Eklamsi Infeksi Covid19 Belum Tahu Lainnya Jantung 17% 16% 3% 0% 37% 6% 7% 1% 1% 1%1% 5% 3% 2% Perdarahan Eklamsi Infeksi Covid19 Belum Tahu Lainnya Jantung Gangguan darah TB Tahun 2023 Tahun 2022
  • 5. Tempat kematian ibu paling banyak terjadi di RS 5 Sumber : MPDN, 13 Maret 2023 1 0 9 35 456 2 14 137 291 3198 Dukun BPM Puskesma s Rumah Bumil RS 2022 2023 Proporsi kematian ibu di RS Tahun 2022 : 79% Tahun 2023 : 84 % Tahun 2022 Tahun 2023 Masa kematian ibu Saat hamil 27% 25% Saat persalinan 15% 15% Saat nifas 58% 60% Umur kematian ibu 16 – 19 tahun 3% 3% 20 – 33 tahun 60% 62% > 34 tahun 37% 35% Kematian ibu paling banyak terjadi saat nifas di umur 20-33
  • 6. BBLR, asfiksi dan infeksi merupakan penyumbang terbanyak kematian bayi 6 Sumber : MPDN, 13 Maret 2023 3497 2728 2337 1254 875 852 820 719 626 569 552 546 512 509 508 409 379 378 351 349 307 233 214 207 193 184 179 161 156 128 60 43 31 16 555 463 375 194 145 146 144 149 83 129 87 100 103 83 74 61 44 52 54 46 40 57 26 32 31 37 36 14 18 29 14 3 17 4 2022 2023 25% 24% 5% 6% 2% 1% 29% 8% BBLR Asfiksia Infeksi Kelainan bawaan Pneumonia 25% 24% 6% 5% 2% 1% 28% 9% BBLR Asfiksia Infeksi Kelainan bawaan Pneumonia Tahun 2023 Tahun 2022 Jumlah kematian Tahun 2022 : 20.882 Tahun 2023 : 3.445
  • 7. Tempat kematian bayi paling banyak terjadi di RS 7 Sumber : MPDN, 13 Maret 2023 Proporsi kematian bayi di RS Tahun 2022 : 87% Tahun 2023 : 92% Tahun 2022 Tahun 2023 Kematian bayi berdasarkan berat lahir Belum tahu 9% 6% < 1.000 g 18% 19% 1.000 – 1.250 g 10% 11% 1.250 – 1.500 g 12% 13% 1.500 – 1.800 g 11% 11% > 2.500 40% 40% Kematian bayi lebih banyak dengan berat lahir <2500 gr 3 32 7 16 60 3186 18 330 83 142 1772 18171 Poskesd… Puskes… BPM lainnya Belum… RS 2022 2023
  • 8. 3 TREN STATUSGIZI BALITA INDONESIA Sumber : SSGI 2022
  • 9. 9
  • 10. PROGRAM PRIORITAS UNTUK MENURUNKAN STUNTING & AKI AKB 10 Sasaran Program STUNTING Sasaran Program AKI AKB Remaja Putri 1 Screening anemia Catin, PUS 1 Skrining layak hamil 2 Konsumsi tablet tambah darah (TTD) 2 Tatalaksana WUS Tidak Layak Hamil Ibu Hamil 3 Pemeriksaan kehamilan Ibu Hamil 3 Skrining kehamilan 4 Konsumsi tablet tambah darah (TTD) 4 Tindakan Prarujukan ibu hamil komplikasi medis 5 Pemberian makanan tambahan bagi Ibu KEK Bayi 5 Skrining bayi baru lahir Balita 6 Pemantauan tumbuh kembang Ibu, Bayi 6 Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) 7 ASI eksklusif 7 Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensi (PONEK) 8 Pemberian makanan tambahan protein hewani bagi baduta 8 Program Bantu Rujuk 9 Tatalaksana balita dengan masalah gizi 9 Gerakan masyarakat ibu, bayi sehat 10 Peningkatan cakupan dan perluasan jenis imunisasi 10 Audit Maternal Perinatal Surveilans Response Semua 11 Edukasi remaja putri, ibu hamil, dan keluarga balita 11
  • 11. KMK Standar Akreditasi RS 11 Terdiri dari 16 BAB yang mewakili proses bisnis RS, patient safety, dan program nasional MANAJEMEN RS PELAYANAN BERORIENTASI PASIEN SASARAN KESELAMATAN PASIEN PROGRAM NASIONAL 1. Tata Kelola RS (TKRS) 2. Manajemen Fasilitas & Keselamatan (MFK) 3. Kualifikasi Pendidikan & Staf (KPS) 4. Pendidikan dalam Pelayanan Kesehatan (PPK) 5. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP) 6. Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI) 7. Manajemen Rekam Medik dan Informasi Kesehatan (MRMIK) 8. Akses dan Keberlangsungan Pelayanan (AKP) 9. Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP) 10. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB) 11. Hak Pasien dan Keluarga (HPK) 12. Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO) 13. Pengkajian Pasien (PP) 14. Komunikasi dan Edukasi (KE) 15. Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) a. Identifikasi Pasien b. Komunikasi Efektif c. Keamanan Obat yang Diwaspadai d. Keamanan pada Tindakan Bedah e. Mengurangi Resiko Infeksi pada Perawatan f. Mengurangi Resiko Cedera Akibat Pasien Jatuh 16. Program Nasional a. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak ( Penurunan AKI dan AKB) b. Pelayanan TB Paru c. Pelayanan HIV/AIDS d. Program Gizi ( Penurunan Stunting dan Wasting) e. Program KB Rumah Sakit
  • 12. Hasil Akreditasi Kriteria Paripurna Seluruh Bab mendapat nilai minimal 80% Bab Prognas harus mencapai 100% Utama • RS Pendidikan dan Wahana Pendidikan : 12-15 Bab mendapat nilai minimal 80% dan Bab SKP mendapat nilai minimal 80% • Rumah Sakit Non Pendidikan dan Non Wahana Pendidikan: 12-14 Bab mendapat nilai minimal 80% dan Bab SKP mendapat nilai minimal 80% • Bab Prognas harus mencapai 100% Madya 8-11 Bab mendapat nilai minimal 80% dengan nilai SKP minimal 70% Bab Prognas harus mencapai 100% Tidak terakreditasi a. Kurang dari 8 Bab yang mendapat nilai minimal 80%; atau b. Bab SKP mendapat nilai kurang dari 70% Kriteria Hasil Akreditasi
  • 13. Penilaian Prognas Pelayanan Kesehatan ibu dan Anak Penilaian Prognas Penurunan Prevalensi Stunting dan Wasting 13 1) Rumah sakit menetapkan regulasi tentang pelaksanaan PONEK 24 jam. 2) Terdapat Tim PONEK yang ditetapkan oleh rumah sakit dengan rincian tugas dan tanggungjawabnya. 3) Terdapat program kerja yang menjadi acuan dalam pelaksanaan program PONEK Rumah Sakit sesuai maksud dan tujuan. 4) Terdapat bukti pelaksanaan program PONEK Rumah Sakit. 5) Program PONEK Rumah Sakit dipantau dan dievaluasi secara rutin 1) Peningkatan pemahaman dan kesadaran seluruh staf, pasien dan keluarga tentang masalah stunting dan wasting; 2) Intervensi spesifik di rumah sakit; 3) Penerapan Rumah Sakit Sayang Ibu Bayi; 4) Rumah sakit sebagai pusat rujukan kasus stunting dan wasting; 5) Rumah sakit sebagai pendamping klinis dan manajemen serta merupakan jejaring rujukan 6) Program pemantauan dan evaluasi.
  • 14. SURAT EDARAN NO. HK.02.02/I/147/2023 TENTANG PELAKSANAAN SURVEI AKREDITASI RUMAH SAKIT DALAM RANGKA MENDUKUNG PROGRAM NASIONAL
  • 15. Surveilans KIA di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil ANC E-Kohort Ibu Bersalin, Ibu Nifas Persalinan, PNC E-Kohort Bayi baru lahir PNC E-Kohort, SHK lab RS : RS online Balita Pemantauan tumbuh kembang Sigizi Terpadu Ibu, bayi, balita Meninggal MPDN
  • 16. Aplikasi Pencatatan dan Pelaporan Gizi dan KIA di Rumah Sakit RS Online MPDN (Maternal Perinatal Death Notification) Aplikasi berbasis web service untuk melakukan notifikasi, pencatatan pengkajian dan respon terhadap kematian ibu, perinatal, bayi dan balita Sigizi Terpadu (PELITA Kesmas*) SImatneo Surveilans Kelainan Bawaan (Ina Registry) Aplikasi berbasis web service untuk melakukan pencatatan dan pelaporan pelayanan gizi, notifikasi dan tatalaksana gizi buruk, pemberian PMT dll Aplikasi berbasis web service untuk melakukan pencatatan dan pelaporan pelayanan kesehatan di RS (termasuk pelayanan skrining hipotiroid kongenital (SHK) Aplikasi berbasis web service untuk melakukan supervisi fasilitatif , monitoring evaluasi terhadap pelayanan kesehatan ibu dan anak di fasilitas kesehatan Aplikasi berbasis web service untuk melakukan surveilans (pencatatan) kasus bayi dengan kelainan bawaan yang lahir/dirujuk ke fasilitas kesehatan EKohort Aplikasi berbasis web service untuk melakukan pencatatan dan pelaporan pelayanan ibu hamil, bersalin, nifas, pelayanan neonatal (SHK), bayi dan balita Persyaratan Praakreditasi
  • 17. Maternal and Perinatal Death Notification MPDN
  • 18. Maternal and Perinatal Death Notification MPDN merupakan aplikasi untuk pencatatan dan pelaporan kematian : • kematian ibu, • kematian perinatal, • kematian bayi dan • kematian balita Terkait pencatatan dan pelaporan Kematian : SE Sesjen Kementerian Kesehatan No.HK.02.02/D.III/548/2020 mengamanahkan Kepala/Direktur dari Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kesehatan ibu dan bayi : • Melakukan audit medik kematian dan • Melaporkan semua kematian ibu, lahir mati, bayi melalui aplikasi MPDN (www.mpdn.kemkes.go.id)
  • 19. SURAT EDARAN NO. HK.02.02/D.III/548/2020 TENTANG PENINGKATAN PERAN RUMAH SAKIT DALAM PERCEPATAN PENURUNAN AKI DAN AKB
  • 20. 1. Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) merupakan aplikasi untuk melakukan notifikasi adanya kejadian kematian ibu, lahir mati dan bayi baru lahir secara melalui smartphone atau web secara real time by name by address dan tempat kematian. 2. MPDN dapat dilaporkan dari semua RS. Kematian yang terjadi di rumah, Puskesmas atau FKTP lainnya, dilaporkan oleh Puskesmas. 3. MPDN dilengkapi dengan fitur pelaporan dan rekomendasi hasil audit kematian maternal dan perinatal Maternal Perinatal Death Notification (MPDN)
  • 21. Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan KIA RS ONLINE
  • 22. Pencatatan dan Pelaporan SHK di RS Online Terkait pencatatan dan pelaporan SHK : SE Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan No.HK.02.02/I/0055/2023 mengamanahkan : Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan SHK serta tindak lanjutnya melalui aplikasi RS online
  • 23. RS dapat melakukan login melalui halaman login RS Online menggunakan username dan password yang sudah dimiliki masing-masing RS yang telah teregistrasi di Kementerian Kesehatan Pencatatan dan Pelaporan SHK melalui RS online
  • 24. Modul PELITA KESMAS (pencatatan dan pelaporan kasus gizi buruk) SIGIZI TERPADU
  • 25. Sigizi Terpadu Sigizi terpadu merupakan aplikasi pencatatan pelayanan gizi. Terdapat beberapa modul pada aplikasi Sigizi Terpadu : • EPPGBM : pelayanan gizi balita, ibu hamil, rematri (pengukuran status gizi) • Laporan Rutin : data capaian indikator dan kinerja secara agregat • Distribusi PMT : data distribusi PMT • Manajemen Data • Pelita Kesmas : Pencatatan pelaporan Tatalaksana Kasus Gizi Buruk • Pemantauan PMT : data pemantauan proses pemberian PMT • Monev : data monev pelayanan gizi Pencatatan dan pelaporan yang dilakukan RS : MODUL PELITA KESMAS
  • 27. Persyaratan PraAkreditasi RS Pencatatan Pelaporan MPDN Indikator • semua kematian maternal dan perinatal dilakukan notifikasi • RS melakukan audit kematian ibu dan bayi Balita minimal 4x dalam 1 tahun • semua bayi yang dilahirkan di RS dilakukan pencatatan SHK 1 . 2 . Pencatatan Pelaporan SHK di RS online Catpor No Validasi • jumlah kematian maternal dan perinatal tercatat di RS = jumlah kematian maternal dan perinatal di MPDN • Hasil audit kematian ibu dan bayi Balita tercatat di MPDN • jumlah neonatal yang dilahirkan di RS = jumlah neonatal yang dilakukan SHK yang terlaporkan di RS Online Pencatatan Pelaporan di Modul Pelita Kesmas Sigizi Terpadu 3 . • semua kasus balita gizi buruk yang ditemukan dicatat dan dilaporkan di modul Pelita KEsmas Sigizi Terpadu • semua kasus balita gizi buruk tercatat di RS = jumlah yang terlaporkan di modul Pelita Kesmas Sigizi Terpadu