SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
dr. ROSDIANA PERAU
KEPALA BIDANG P2P
DINAS KESEHATAN PROVINSI MALUKU
2023
Hasil Belajar (HB)
Setelah mengikuti mata pelatihan
ini, peserta diharapkan mampu
memahami kebijakan program
penanggulangan kanker leher
rahim dan kanker payudara.
Indikator Hasil Belajar (IHB)
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta
diharapkan dapat:
a) Menjelaskan situasi dan menganalisis
masalah kanker leher rahim dan kanker
payudara;
b) Menjelaskan strategi penanggulangan kanker
leher rahim dan kanker payudara;
c) Menjelaskan kegiatan pokok penanggulangan
kanker leher rahim dan kanker payudara.
• Kanker menjadi penyebab
kematian pertama di 134
negara dan menjadi
penyebab kematian kedua di
183 negara, termasuk
Indonesia (IARC,2020)
• Tahun 2020 kurang lebih
terjadi 9,6 juta kematian di
dunia (WHO Factsheet,
2021)
• Insidens dan kematian
kanker tertinggi terjadi di
Asia, yaitu 49,3% dan 58,3%
(IARC, 2020)
• LMIC (WHO): banyak pasien
kanker tidak memiliki dana
untuk ke fasyankes. Di
Indonesia, NGO2 telah
menyediakan rumah singgah
untuk pasien kanker
• 1% LAYANAN PALIATIF
(IMPACT, 2018)
BESARAN MASALAH
• 2 kanker terbanyak pada ♀:
payudara (44/ 100.000) dan
leher Rahim (24,4/ 100.000)
• 2 kanker terbanyak pada ♂ :
paru (20,1/ 100.000) dan
kolorektum (16,5/ 100.000)
(Globocan 2020)
• Indonesia peringkat pertama
insidens kanker leher rahim di
Asia Tenggara
• Pembiayaan JKN terbesar ke
– 2 Kanker(3,5 T/ 17,9 %) ,
BPJS, 2020
PENYAKIT
KANKER
DI INDONESIA
• 70% penderita kanker
datang pada stadium
lanjut
• Rendahnya kesadaran
deteksi dini karena
merasa tidak sakit
(8,29%)
• Masalah biaya,
transportasi dan
akomodasi
• Budaya & Dukungan
keluarga
FAKTA
• Peningkatan kasus dan
kematian kanker (Riskesdas,
Globocan)
• Pembiayaan terus meningkat
SITUASI 5 TAHUN
TERAKHIR
REALISASI BIAYA KATASTROPIK TAHUN BEBAN 2019
S.D.2020 (BPJS)
4,9
1,8
0,9
DIY
Sumbar
Gorontalo
DKI
Bali
Sulteng
Jatim
Kaltara
Kalsel
Jateng
Aceh
Kepri
INDONESIA
Sulut
Riau
Sulsel
Sulbar
Papua
Sumut
Kalbar
Sumsel
NTT
Babel
Kaltim
Jabar
Lampung
Banten
Bengkulu
Kalteng
Jambi
Pabar
Sultra
Malut
Maluku
NTB
Permil
(‰)
2013 2.018
PREVALENSI KANKER BERDASARKAN DIAGNOSIS DOKTER MENURUT PROVINSI
(PER MIL), 2013-2018
• 2013 : wawancara semua umur berdasarkan diagnosis dokter (belum ada provinsi Kalimantan Utara)
• 2018 : wawancara semua umur berdasarkan diagnosis dokter
1.4
SITUASI PENYAKIT KANKER PADA 3 (TIGA) TAHUN TERAKHIR (2018-2020)
Globocan 2018 Globocan 2020
4,86
4,8
6
2,4
7 2,4
4
2,3
3
2,2
7 2,2
3
2,1
7 2,1
6
2,1
3 2,1
1
2,0
0
1,8
7
1,7
9 1,7
1
1,6
7 1,5
9
1,5
8 1,5
8
1,5
5 1,5
5
1,5
4
1,4
9
1,4
9 1,4
5
1,4
1 1,4
0
1,3
9 1,3
7
1,3
6 1,3
2
1,3
2
1,3
1
0,9
4
0,9
0
0,8
5
10 PENYAKIT
KANKER TERBANYAK
Late Stage
KASUS & PERTAMBAHANNYA
TINGGI
TERDIAGNOSIS STADIUM LANJUT PROGONIS BURUK BEBAN BERAT
BEBAN KANKER 2018 - 2040
348809
368698
421450
475502
527779
574814
207210
219497
254335
291788
329925
366567
0
100000
200000
300000
400000
500000
600000
700000
2018 2020 2025 2030 2035 2040
Proyeksi Kasus Baru dan Kematian Akibat Kanker Di Indonesia
Incidence Linear (Mortality)
Source: Globocan 2018
164%
Mortality Linear (Incidence)
CPA for Kanker 240920
10 Keganasan Terbanyak (Crude rate per 100.000 pop)
26 Kabupaten/Kota di Indonesia
0.91
0.94
0.98
1.02
1.08
1.15
1.47
2.63
6.39
11.65
2 4 6 12 14
Nasopharynx
Rectum
Colon
Non-HodgkinLymphoma
Trachea, Bronchus and lung
CorpusUteri
Thyroid
Ovary
Cervix Uteri
Breast
10 Most Common Cancer in Female
Crude Rate / 100.000 Pop
0.63
0.77
1.06
1.1
1.1
1.4
1.54
1.93
0.61
0 2 4 0
2.31
Other Skin
Bladder
Unknown Primary Site
Prostate
Colon
Rectum
Non-Hodgkin Lymphoma
Liver
Nasopharynx
Trachea, bronchus, lung
10 Most Common Cancer in
Male
Crude Rate / 100.000 Pop
Late Stage
8 10
CPA for Kanker 240920
Source: Pengendali Data Beban Kanker Nasional Rumah Sakit Kanker Dharmais 2017
KANKER PADA PEREMPUAN TERBANYAK
DI INDONESIA
Projection Breast Cancer and Cervical Cancer in Indonesia 2018 -2040
58256
61447
69290
76809
83624
89512
32469
34272
38669
42839
46604
49872
100000
90000
80000
70000
60000
50000
40000
30000
20000
10000
0
2018 2020 2025 2030 2035 2040
BreastCancer Kanker Leher Rahim Linear (Breast Cancer) Linear (Kanker Leher Rahim)
Source: Globocan 2018 CPA for Kanker 240920
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARADAN
KANKER LEHER RAHIM TAHUN 2020-2022
37.9
25.1 24.4 24.4
22.5
20.4 19.9
16.9
15.5
13.8 13.8
12.1 12.0 11.4 11.0 10.8 10.4 10.0 9.5 9.3 8.9 8.6 8.6 8.5 8.3 7.8
6.6
5.9
5.0 4.9
3.9 3.2
2.1 2.0
35.0
30.0
26.6
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
40.0
50.0
45.0
Total Pemeriksaan : 118 244
Total IVA positif : 1246
Sumber: Dit. P2PTM
Target dan Indikator Intervensi Kanker di Indonesia
NO KAB/KOTA
JUMLAH WUS TARGET CAPAIAN 2020 CAPAIAN 2021 CAPAIAN 2022
2020 2021 2022
2020
(80%)
2021
(80%)
2022
(45%)
JUMLA
H
% IVA+
JUMLA
H
% IVA+ JUMLAH % IVA+
1 KTT 20,428
15,574 15,656
16,343
12,459 7,045 125 0.76
0 147
1.18
0
78411.13
9
2 Tual 13,972
11,051 11,323
11,178
8,841 5,095 48 0.43
0 126
1.43
0
901.77
0
3 Malra 18,032
13,984 14,052
14,425
11,187 6,323 84 0.58
0 344
3.07
0
68710.86
2
4 Kep. Aru 17,494
13,493 13,625
13,995
10,794 6,131
- - 0 - 0
1272.07
1
5 MBD 13,212
9,579 9,612
10,569
7,663 4,325 75 0.71
0 - 0
2525.83
0
6 Malteng 67,396
54,704 54,939
53,917
43,763 24,723
- - 0 - 0
1080.44
0
7 SBT 20,918
16,437 16,629
16,735
13,150 7,483 22 0.13
0 42
0.32
0
410.55
0
8 SBB 30,946
24,205 24,354
24,757
19,364 10,959
- - 0 484
2.50
15
2762.52
6
9 Buru 26,603
21,235 21,796
21,283
16,988 9,808
- - 0 19
0.11
0
9299.47
0
10 Bursel 11,552
8,454 8,572
9,242
6,763 3,857
- - 0 - 0 0
-
0
11 Ambon 89,185
73,696 75,633
71,348
58,957 34,035 481 0.67 58
196
0.33
12
11433.36
8
Maluku
329,738 262,412 266,191 131,895 118,085 212,953 835 1 58
1,358
1.15
27 4,437
2
26
FAKTOR
RISIKO
TIDAK DAPAT
DIMODIFIKASI
USIA, JENIS
KELAMIN, RAS
DAPAT
DIMODIFIKASI
PRILAKU
MENCEGAH
43% KEMATIAN
(WHO)
FAKTOR RISIKO KANKER YANG BISA DIMODIFIKASI
STRESS
KURANG AKTIFITAS FISIK
• Pemicu beragam penyakit
• Obesitas meningkat
• Pewarna
• Pemanis
• Perasa
• Pengawet
& BTP (BAHAN TAMBAHAN PANGAN)
• Formalin
• Borax
• Rhodamin dll
TERPAPAR ZAT
KARSINOGENIK/
KIMIA/
TOKSIK
POLA MAKAN TIDAK SEHAT
• Konsumsi Gula, Garam & Lemak berlebihan
• Gizi seimbang belum terpenuhi
• Transisi Tehnologi mempengaruhi
4 P
MEROKOK
• Baby Smokers Country
• Jumlah perokok < 18 tahun meningkat
• Ortu perokok menyebabkan 15 % stunting
FAKTOR LAINNYA
HUBUNGAN SEXUAL MULTI PASANGAN
• Logam berat
• Pestisida
KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PTM (P2PTM)
(PERMENKES No. 71/2015 tentang PENANGGULANGAN PTM)
Informasi dan
Edukasi
PROMOSI
KESEHATAN
DETEKSI
DINI
PERLINDUNGAN
KHUSUS
PENANGANAN
KASUS
Vaksinasi HPV untuk
anak perempuan usia
9-14 tahun
Skrining berkala, cek
kemungkinan adanya
faktor risiko
Pengobatan di
fasyankes sesuai
standar
PALIATIF
Quality of Life
STRATEGI OPERASIONAL
POPULASI
SEHAT
POPULASI
PENYANDANG PTM
POPULASI
BERISIKO
PERUBAHAN PERILAKU
HINDARI FAKTOR RISIKO
PERILAKU
HIDUP SEHAT PENYAKIT TERKONTROL
PATUH MINUM OBAT
SKRINING FAKTOR
RISIKO CPA for Kanker 240920
MENGAPA PERLU SKRINING
kuat dan pengobatan yang berkualitas
WHO
 Semua perempuan berisiko mengalami kanker payudara dan leher rahim, sebagian
besar tanpa gejala
 Perempuan yang memiliki ibu, saudara atau anak perempuan penyandang kanker akan
berpotensi 2x berisiko, 15 % penyandang kanker payudara memiliki riwayat keluarga
yang sama
 Skrining pada leher rahim untuk mendeteksi lesi pra kanker, bila tidak ditindaklanjuti akan
menjadi kanker
 Skrining akan efektif bila menjangkau perempuan berisiko dengan sistem rujukan yang
CPA for Kanker 240920
Kegiatan
• Pemeriksaan SADANIS
dan IVA 1 tahun sekali
Sasaran
• Wanita usia 30-50
tahun atau aktif secara
seksual
ALUR SKRINING / DETEKSI DINI dan TINDAK LANJUT
KANKER PAYUDARA & KANKER LEHER RAHIM di FKTP
FKTP/Bidan
Pemeriksa
an Umum
IVA SADANIS
Perempuan, 30-50
tahun, seksual
aktif
Periksa
Obati Rujuk
(+) (-)
Krio terapi
(FKTP)
Rujuk
(RS)
Ulang pada
tahun
berikutnya
(+) (-)
Rujuk RS Ulang pada
tahun
berikutnya
CPA for Kanker 240920
PEMBIAYAAN SKRININGLEHER RAHIM
Mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
Hasil Sistem
Kesehatan
Kategori
Program
Utama
Enabler
Mendasar
Memperbaiki Pengendalian
penyakit
GERMAS
Memperkuat Sistem Kesehatan,
Pengendalian Obat dan Makanan
Edukasi Penduduk
• Kampanye kenali kanker payudara dan kanker leher rahim
serta faktor risikonya melalui medsos, TV, radio kepada
populasi sehat dan berisiko, KTR
• Edukasi Perubahan Gaya Hidup Sehat dengan menghindari
zat karsinogenik, tidak mengkonsumsi bahan berpengawet,
pewarna, penyedap, dan pemanis buatan serta tidak sex
multi pasangan
• Pembentukan Pionir Pencegahan Kanker dari Toga dan
Toma.
Pencegahan Primer
• Imunisasi HPV bagi anak
perempuan Kelas 9-13 tahun
• Deteksi dini SADANIS untuk
kanker payudara dan tes IVA
untuk kanker leher rahim
Pencegahan Sekunder
• Tindak Lanjut dini lesi pra-kanker leher
rahim dengan Krioterapi/TCA.
• Rujuk ke RS jika servisitis berat, lesi
luas, dan curiga kanker
1. Transformasi Layanan Primer
2. Transformasi Layanan Rujukan
Meningkatkan Akses dan Kualitas Layanan
Sekunder dan Tersier
• Revitalisasi Sistem Rujukan Kanker berdasarkan
kompetensi
• Mendorong LSM dalam menyiapkan rumah
singgah.
• Audit Medik penerapan PPK/PNPK.
Meningkatkan Ketahanan Sektor
Farmasi dan Alkes
• Ketersediaan BHP Skrining dan Tindak
Lanjut lesi pra-kanker,
• Tersedianya alat diagnostik dan obat-
obatan terapi kanker
• Tersedianya obat-obatan paliatif
4. Transformasi Sistem Pembiayaan
Kesehatan
Kontribusi Pemda dalam pembiayaan BHP
Skrining Kanker, BKKBN untuk integrasi
skrining kanker pada perempuan dengan
program KB, Kemenaker untuk skrining kanker
pada pekerja perempuan
5. Transformasi SDM Kesehatan
• Refreshing/Peningkatan Kapasitas mampu
deteksi dini kanker payudara dan kanker
leher Rahim bagi dokter umum dan bidan
di FKTP
• Orientasi dan pelatihan pelayanan paliatif
bagi dokter dan tenaga kesehatan lain
• Transfer of knowledge dan teknologi Sp.
Onk oleh pakar global
6. Transformasi Teknologi
Kesehatan
• Pengembangan TeleDoIVa,
• Memperkuat Registry Kanker
• Pengembangan promosi kesehatan
terkait kanker bagi masyarakat
(PRISCAVI)
Memperkuat Ketahanan Tanggap
Darurat
Menjamin keberlangsungan layanan
kanker dan ketersediaan obat pada saat
terjadi bencana
3. Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan
PREVENT & MANAGE
CANCER
PILAR TUJUAN SASARAN KEGIATAN
Promosi Kesehatan
Perlindungan Khusus
Deteksi Dini
Tata laksana Kasus
Mencegah orang
menjadi sakit
Mencegah infeksi
agen karsinogen
Menemukan faktor
risiko dan kanker
secara dini
Mencegah
komplikasi dan remisi
Orang sehat
Orang sehat
Orang berisiko
Orang sakit
Kampanye kenali kanker,
faktor risiko kanker, deteksi
dini kanker
Imunisasi Hepatitis B bagi bayi
dan Imunisasi HPV bagi murid
SD kelas 5 dan 6
IVA dan SADANIS pada
perempuan usia 30-50 tahun
minimal 3 tahun sekali
Krioterapi
Radioterapi
Paliatif
UPAYA POPULASI SEHAT
(UKBM)
POPULASI BERISIKO
(UKBM dan FKTP)
PENYANDANG PTM
(FKTP)
Promosi
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
• Kampanye kenali kanker payudara dan kanker leher
rahim serta faktor risikonya, SADARI, KTR
• Edukasi Perubahan Gaya Hidup Sehat dengan
menghindari zat karsinogenik, tidak mengkonsumsi
bahan berpengawet, pewarna, penyedap, dan
pemanis buatan serta tidak melakukan hubungan
sex multi pasangan
• Kampanye pentingnya skrining berkala
• Pembentukan Pionir Pencegahan Kanker dari Toga
dan Toma.
• Edukasi pentingnya skrining berkala
• Edukasi pencegahan faktor risiko
• Edukasi pentingnya menjalani
pengobatan sesuai anjuran
dokter
Perlindungan
Khusus
• Imunisasi HPV bagi anak perempuan Kelas 5 dan 6
SD/sederajat, terintegrasi pada program BIAS
Deteksi
Dini/Skrining
• SADARI, 6 bulan – 1 tahun /x : cek TD, GD, IMT,
LP
• Penyebarluasan aplikasi Penilaian Risiko Cancer
Cervix/Screening of Behaviour and Risk
(PRISCAVI/SOBAR)
• Penyebarluasan aplikasi Penilaian Risiko
Cancer Cervix/screening of Behaviour and
Risk (PRISCAVI/SOBAR)
• Perempuan > 15 tahun : SADANIS setiap
tahun di FKTP
• Perempuan menikah usia 30-50
tahun/memiliki riwayat seksual : IVA tes setiap
3 tahun di FKTP
Rujuk pemeriksaan lanjutan
mammografi atau papsmear ke
FKRTL
Tindakan/Penan
ganan Kasus
• Notifikasi pesan kesehatan melalui gadget secara
berkala
• Imunisasi HPV pada anak perempuan 9-13
tahun
• Tindak lanjut dini lesi pra-kanker leher rahim
dengan Krioterapi/TCA oleh tenaga
berkompeten
• Rujuk ke RS jika servisitis berat, lesi luas, dan
Penguatan jejaring perawatan
paliatif
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER PAYUDARA DAN LEHER RAHIM
Global Strategy for the Elimination of Cervical
Cancer a Public Health Problem (2018)
Pillar 1:
Imunisasi HPV
Pillar 2:
Skrining
Berkualitas
Tinggi
Pillar 3:
Tata laksana
kanker leher
rahim yang
komprehensif
60%
Anak perempuan
diimunisasi HPV
sebelum usia 15 tahun
Perempuan
mendapatkan skrining
berkualitas tinggi pada
usia 35 tahun dan 45
tahun
Perempuan dengan
lesi prakanker maupun
kanker ditatalaksana
Pillar 1:
Promosi
Kesehatan
Pillar 2:
Deteksi Dini
Pillar 3:
Tata laksana
kasus
Strategi Nasional Penanggulangan Kanker Leher Rahim
di Indonesia (RAN Kanker 2022-2024)
80%
Perempuan usia 30-50 tahun
dideteksi dini kanker leher
rahim
90 hari
Untuk mendapatkan
pengobatan setelah
didiagnosis
40%
Kasus didiagnosis
pada stage I atau II
70% Pillar 3:
Perlindungan
Khusus
Program Demonstrasi Imunisasi
HPV pada BIAS (Bulan
Imunisasi Anak Sekolah) tahun
2016-2019 ( 9 kab/kota),
capaian program tahun 2020 :
90%
100%
The Global Breast Cancer Initiative/ GBCI
(2021)
Pillar 1:
Promosi
kesehatan &
diagnosis dini
Pillar 2:
Diagnostik
Payudara Tepat
Waktu
Pillar 3:
Tata laksana
kanker
payudara
komprehensif
Pillar 1 :
Promosi
Kesehatan
Pillar 3:
Tata laksana
kasus
80%
Perempuan usia 30-50
tahun dideteksi dini
kanker payudara
90 hari
Untuk mendapatkan
pengobatan setelah
didiagnosis
40%
Kasus didiagnosis
pada stage I atau II
60%
Kasus didiagnosis
pada stage I atau II
60 hari
Diagnosis ditegakkan
sejak pengambilan
sampel patologi
80%
Kasus mendapatkan
terapi multi modalitas
termasuk paliatif
Strategi Nasional Penanggulangan Kanker Payudara
di Indonesia (RAN Kanker 2022-2024)
STRATEGI PENANGGULANGAN KANKER PAYUDARA
Pillar 2 :
Deteksi Dini
Program Demonstrasi Imunisasi HPV
pada BIAS
Perluasan Program Demonstrasi
Imunisasi HPV (KMK No. 449/2020)
• Kabupaten Sukoharjo
• Kabupaten Karanganyar
2020
• Kabupaten Kediri
• Kabupaten Lamongan
2021
• Kabupaten Bangli
• Kabupaten Tabanan
• Kabupaten Gianyar
2022
• Kabupaten Bandung
• Kota Bandung
2023
• Kota Surakarta
• Kota Semarang
2024
2016
DKI
Jakarta
2017
Kulon
Progo
Gunung
Kidul
Surabaya
2018
Makassar
Manado
2019
Sleman
Bantul
Kota
Yogyakarta
Target : anak perempuan kelas
5 dan 6 SD/sederajat
TANTANGAN
• Sekitar 60 % kanker datang berobat pada stadium 3-4
• Aksesibilitas penunjang diagnostik belum merata
• Budaya malu, sungkan perempuan untuk diperiksa kelaminnya
• Masih ada para suami yang tidak mengizinkan istrinya melakukan
skrining/deteksi
• Vaksinasi HPV dengan segala kompleksitas belum menjangkau
• Keamanan pangan belum optimal, pemicu faktor risiko 30-35 % oleh
rokok dan makanan
CPA for Kanker 240920
APA YANG BISA DILAKUKAN NAKES FKTP ?
• Tingkatkan keterampilan skrining /deteksi kanker payudara dan
leher rahim (SADANIS dan IVA tes)
• Penyebarluasan informasi dan edukasi, ajak, sarankan
perempuan usia 30-50 tahun /memiliki riwayat seksual aktif agar
mau periksa secara berkala paling kurang 1x/tahun, sehingga
semakin cepat dapat di tindaklanjuti apabila ada tanda
• Memastikan pasien yg dirujuk ke FKTL ditindaklanjuti sesuai
indikasi
• Cakupan deteksi dini kawal dan dorong melalui penerapan SPM
layanan kesehatan produktif kepada sasaran
CPA for Kanker 240920
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (20)

Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
Kanker Leher Rahim dan Pencegahannya
Kanker Leher Rahim dan PencegahannyaKanker Leher Rahim dan Pencegahannya
Kanker Leher Rahim dan Pencegahannya
 
Kanker Payudara
Kanker PayudaraKanker Payudara
Kanker Payudara
 
Kanker Payudara
Kanker PayudaraKanker Payudara
Kanker Payudara
 
Kanker serviks
Kanker serviksKanker serviks
Kanker serviks
 
Materi HIV & AIDS
Materi HIV & AIDSMateri HIV & AIDS
Materi HIV & AIDS
 
Remaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDSRemaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDS
 
Konseling dan penapisan kb
Konseling dan penapisan kbKonseling dan penapisan kb
Konseling dan penapisan kb
 
Kebijakan dan Startegi AKI AKB.pptx
Kebijakan dan Startegi AKI AKB.pptxKebijakan dan Startegi AKI AKB.pptx
Kebijakan dan Startegi AKI AKB.pptx
 
Kanker Pada Sistem Reproduksi
Kanker Pada Sistem ReproduksiKanker Pada Sistem Reproduksi
Kanker Pada Sistem Reproduksi
 
Kanker Payudara
Kanker PayudaraKanker Payudara
Kanker Payudara
 
Kanker servik
Kanker servikKanker servik
Kanker servik
 
Kanker serviks 2007
Kanker serviks 2007Kanker serviks 2007
Kanker serviks 2007
 
Ppt sadari
Ppt sadariPpt sadari
Ppt sadari
 
59532001 leaflet-kanker-serviks (2)
59532001 leaflet-kanker-serviks (2)59532001 leaflet-kanker-serviks (2)
59532001 leaflet-kanker-serviks (2)
 
Kanker serviks
Kanker serviksKanker serviks
Kanker serviks
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJA
 
Infeksi Menular Seksual
Infeksi Menular SeksualInfeksi Menular Seksual
Infeksi Menular Seksual
 
Kanker Serviks
Kanker ServiksKanker Serviks
Kanker Serviks
 
PPT Kehamilan Remaja
PPT Kehamilan RemajaPPT Kehamilan Remaja
PPT Kehamilan Remaja
 

Similar to OPTIMALKAN KANKER

PPT KEBIJAKAN KANKER.pdf
PPT KEBIJAKAN KANKER.pdfPPT KEBIJAKAN KANKER.pdf
PPT KEBIJAKAN KANKER.pdfIrhariandi20
 
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptxpaparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptxMariakristinaGelalal
 
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptxkebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptxAqnaAkhila
 
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptxIrhariandi20
 
Monev Deteksi dini.ppt
Monev Deteksi dini.pptMonev Deteksi dini.ppt
Monev Deteksi dini.pptVaniaGirsang1
 
Kebijakan Pengendalian DM_ Diabetes komprehensif.pptx
Kebijakan Pengendalian DM_ Diabetes komprehensif.pptxKebijakan Pengendalian DM_ Diabetes komprehensif.pptx
Kebijakan Pengendalian DM_ Diabetes komprehensif.pptxssuserf7fdfd
 
Arah Kebijakan P2P dan Kebijakan Covid 19
Arah Kebijakan P2P dan Kebijakan Covid 19Arah Kebijakan P2P dan Kebijakan Covid 19
Arah Kebijakan P2P dan Kebijakan Covid 19Muh Saleh
 
1. Kebijakan DD Kanker ANP.docx
1. Kebijakan DD Kanker ANP.docx1. Kebijakan DD Kanker ANP.docx
1. Kebijakan DD Kanker ANP.docxUsepYuliana1
 
MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...
MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...
MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...EarlyOktaPratama
 
Cegah Faktor Risiko PTM Cegah Komorbid Covid-19
Cegah Faktor Risiko PTM Cegah Komorbid Covid-19Cegah Faktor Risiko PTM Cegah Komorbid Covid-19
Cegah Faktor Risiko PTM Cegah Komorbid Covid-19Muh Saleh
 
1. Kebijakan DD Kanker ANP.pdf
1. Kebijakan DD Kanker ANP.pdf1. Kebijakan DD Kanker ANP.pdf
1. Kebijakan DD Kanker ANP.pdfssuserc50913
 
PEMETAAN KEBUTUHAN PROMOTOR KESEHATAN.pptx
PEMETAAN KEBUTUHAN PROMOTOR KESEHATAN.pptxPEMETAAN KEBUTUHAN PROMOTOR KESEHATAN.pptx
PEMETAAN KEBUTUHAN PROMOTOR KESEHATAN.pptxrdsuryanto
 
Sosialisasi Kegiatan IVA SADANIS Lokmin Linsek.pptx
Sosialisasi Kegiatan IVA SADANIS Lokmin Linsek.pptxSosialisasi Kegiatan IVA SADANIS Lokmin Linsek.pptx
Sosialisasi Kegiatan IVA SADANIS Lokmin Linsek.pptxRanggitOktanita2
 
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdfMateri Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdfHabbieTelonOil
 
1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx
1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx
1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptxdeniridwan5
 
1. Materi BKKBN untuk Persit Karika Chandra Kirana 2 Nov 2022.pdf
1. Materi BKKBN untuk Persit Karika Chandra Kirana 2 Nov 2022.pdf1. Materi BKKBN untuk Persit Karika Chandra Kirana 2 Nov 2022.pdf
1. Materi BKKBN untuk Persit Karika Chandra Kirana 2 Nov 2022.pdfAgniKhairani
 
SINERGI PELAYANAN UKM DAN UKP DLM PPN.pptx
SINERGI PELAYANAN UKM DAN UKP DLM PPN.pptxSINERGI PELAYANAN UKM DAN UKP DLM PPN.pptx
SINERGI PELAYANAN UKM DAN UKP DLM PPN.pptxGendhis2
 

Similar to OPTIMALKAN KANKER (20)

PPT KEBIJAKAN KANKER.pdf
PPT KEBIJAKAN KANKER.pdfPPT KEBIJAKAN KANKER.pdf
PPT KEBIJAKAN KANKER.pdf
 
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptxpaparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
 
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptxkebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
 
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
 
Monev Deteksi dini.ppt
Monev Deteksi dini.pptMonev Deteksi dini.ppt
Monev Deteksi dini.ppt
 
Kebijakan Pengendalian DM_ Diabetes komprehensif.pptx
Kebijakan Pengendalian DM_ Diabetes komprehensif.pptxKebijakan Pengendalian DM_ Diabetes komprehensif.pptx
Kebijakan Pengendalian DM_ Diabetes komprehensif.pptx
 
Arah Kebijakan P2P dan Kebijakan Covid 19
Arah Kebijakan P2P dan Kebijakan Covid 19Arah Kebijakan P2P dan Kebijakan Covid 19
Arah Kebijakan P2P dan Kebijakan Covid 19
 
1.kebijakan oke.ppt
1.kebijakan oke.ppt1.kebijakan oke.ppt
1.kebijakan oke.ppt
 
1. Kebijakan DD Kanker ANP.docx
1. Kebijakan DD Kanker ANP.docx1. Kebijakan DD Kanker ANP.docx
1. Kebijakan DD Kanker ANP.docx
 
MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...
MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...
MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...
 
JHSKDJGOK.pptx
JHSKDJGOK.pptxJHSKDJGOK.pptx
JHSKDJGOK.pptx
 
Cegah Faktor Risiko PTM Cegah Komorbid Covid-19
Cegah Faktor Risiko PTM Cegah Komorbid Covid-19Cegah Faktor Risiko PTM Cegah Komorbid Covid-19
Cegah Faktor Risiko PTM Cegah Komorbid Covid-19
 
1. Kebijakan DD Kanker ANP.pdf
1. Kebijakan DD Kanker ANP.pdf1. Kebijakan DD Kanker ANP.pdf
1. Kebijakan DD Kanker ANP.pdf
 
PEMETAAN KEBUTUHAN PROMOTOR KESEHATAN.pptx
PEMETAAN KEBUTUHAN PROMOTOR KESEHATAN.pptxPEMETAAN KEBUTUHAN PROMOTOR KESEHATAN.pptx
PEMETAAN KEBUTUHAN PROMOTOR KESEHATAN.pptx
 
Sosialisasi Kegiatan IVA SADANIS Lokmin Linsek.pptx
Sosialisasi Kegiatan IVA SADANIS Lokmin Linsek.pptxSosialisasi Kegiatan IVA SADANIS Lokmin Linsek.pptx
Sosialisasi Kegiatan IVA SADANIS Lokmin Linsek.pptx
 
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdfMateri Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
 
1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx
1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx
1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx
 
1. Materi BKKBN untuk Persit Karika Chandra Kirana 2 Nov 2022.pdf
1. Materi BKKBN untuk Persit Karika Chandra Kirana 2 Nov 2022.pdf1. Materi BKKBN untuk Persit Karika Chandra Kirana 2 Nov 2022.pdf
1. Materi BKKBN untuk Persit Karika Chandra Kirana 2 Nov 2022.pdf
 
SINERGI PELAYANAN UKM DAN UKP DLM PPN.pptx
SINERGI PELAYANAN UKM DAN UKP DLM PPN.pptxSINERGI PELAYANAN UKM DAN UKP DLM PPN.pptx
SINERGI PELAYANAN UKM DAN UKP DLM PPN.pptx
 
Pencegahan Faktor Risiko PTM
Pencegahan Faktor Risiko PTMPencegahan Faktor Risiko PTM
Pencegahan Faktor Risiko PTM
 

More from Irhariandi20

2. ira_Cara Menggunnnnnnnnnnnnnnnakan ASSIST dan Skoring.pptx
2. ira_Cara Menggunnnnnnnnnnnnnnnakan ASSIST dan Skoring.pptx2. ira_Cara Menggunnnnnnnnnnnnnnnakan ASSIST dan Skoring.pptx
2. ira_Cara Menggunnnnnnnnnnnnnnnakan ASSIST dan Skoring.pptxIrhariandi20
 
17. Instrumen Portofolio_Epidkes_Muda ke Madya_Dinas Kesehatan 090222.doc
17. Instrumen Portofolio_Epidkes_Muda ke Madya_Dinas Kesehatan 090222.doc17. Instrumen Portofolio_Epidkes_Muda ke Madya_Dinas Kesehatan 090222.doc
17. Instrumen Portofolio_Epidkes_Muda ke Madya_Dinas Kesehatan 090222.docIrhariandi20
 
KTR MASOHNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNI.pptx
KTR MASOHNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNI.pptxKTR MASOHNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNI.pptx
KTR MASOHNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNI.pptxIrhariandi20
 
bANSSSSSSSSSSSSSM.pptx
bANSSSSSSSSSSSSSM.pptxbANSSSSSSSSSSSSSM.pptx
bANSSSSSSSSSSSSSM.pptxIrhariandi20
 
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptxIrhariandi20
 
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptxIrhariandi20
 
SBB_MANAJEMEN PANDU PTM 2023.pptx
SBB_MANAJEMEN PANDU PTM 2023.pptxSBB_MANAJEMEN PANDU PTM 2023.pptx
SBB_MANAJEMEN PANDU PTM 2023.pptxIrhariandi20
 
BURU_CAPOR PTM _PPOK.pdf
BURU_CAPOR PTM  _PPOK.pdfBURU_CAPOR PTM  _PPOK.pdf
BURU_CAPOR PTM _PPOK.pdfIrhariandi20
 
SBB_BESOK PTM.pptx
SBB_BESOK PTM.pptxSBB_BESOK PTM.pptx
SBB_BESOK PTM.pptxIrhariandi20
 
deteksi dini indikator.pptx
deteksi dini indikator.pptxdeteksi dini indikator.pptx
deteksi dini indikator.pptxIrhariandi20
 
INDIKATIR PTM 2020-2024.pdf
INDIKATIR PTM 2020-2024.pdfINDIKATIR PTM 2020-2024.pdf
INDIKATIR PTM 2020-2024.pdfIrhariandi20
 
Presentation2 [Autosaved].pptx
Presentation2 [Autosaved].pptxPresentation2 [Autosaved].pptx
Presentation2 [Autosaved].pptxIrhariandi20
 

More from Irhariandi20 (14)

2. ira_Cara Menggunnnnnnnnnnnnnnnakan ASSIST dan Skoring.pptx
2. ira_Cara Menggunnnnnnnnnnnnnnnakan ASSIST dan Skoring.pptx2. ira_Cara Menggunnnnnnnnnnnnnnnakan ASSIST dan Skoring.pptx
2. ira_Cara Menggunnnnnnnnnnnnnnnakan ASSIST dan Skoring.pptx
 
17. Instrumen Portofolio_Epidkes_Muda ke Madya_Dinas Kesehatan 090222.doc
17. Instrumen Portofolio_Epidkes_Muda ke Madya_Dinas Kesehatan 090222.doc17. Instrumen Portofolio_Epidkes_Muda ke Madya_Dinas Kesehatan 090222.doc
17. Instrumen Portofolio_Epidkes_Muda ke Madya_Dinas Kesehatan 090222.doc
 
KTR MASOHNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNI.pptx
KTR MASOHNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNI.pptxKTR MASOHNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNI.pptx
KTR MASOHNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNI.pptx
 
bANSSSSSSSSSSSSSM.pptx
bANSSSSSSSSSSSSSM.pptxbANSSSSSSSSSSSSSM.pptx
bANSSSSSSSSSSSSSM.pptx
 
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
 
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
 
SBB_MANAJEMEN PANDU PTM 2023.pptx
SBB_MANAJEMEN PANDU PTM 2023.pptxSBB_MANAJEMEN PANDU PTM 2023.pptx
SBB_MANAJEMEN PANDU PTM 2023.pptx
 
BURU_CAPOR PTM _PPOK.pdf
BURU_CAPOR PTM  _PPOK.pdfBURU_CAPOR PTM  _PPOK.pdf
BURU_CAPOR PTM _PPOK.pdf
 
SBB_BESOK PTM.pptx
SBB_BESOK PTM.pptxSBB_BESOK PTM.pptx
SBB_BESOK PTM.pptx
 
deteksi dini indikator.pptx
deteksi dini indikator.pptxdeteksi dini indikator.pptx
deteksi dini indikator.pptx
 
JHKHKKLJ.pptx
JHKHKKLJ.pptxJHKHKKLJ.pptx
JHKHKKLJ.pptx
 
INDIKATIR PTM 2020-2024.pdf
INDIKATIR PTM 2020-2024.pdfINDIKATIR PTM 2020-2024.pdf
INDIKATIR PTM 2020-2024.pdf
 
Presentation2 [Autosaved].pptx
Presentation2 [Autosaved].pptxPresentation2 [Autosaved].pptx
Presentation2 [Autosaved].pptx
 
jhsdmm
jhsdmmjhsdmm
jhsdmm
 

Recently uploaded

serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 

Recently uploaded (20)

serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 

OPTIMALKAN KANKER

  • 1. dr. ROSDIANA PERAU KEPALA BIDANG P2P DINAS KESEHATAN PROVINSI MALUKU 2023
  • 2. Hasil Belajar (HB) Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta diharapkan mampu memahami kebijakan program penanggulangan kanker leher rahim dan kanker payudara.
  • 3. Indikator Hasil Belajar (IHB) Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta diharapkan dapat: a) Menjelaskan situasi dan menganalisis masalah kanker leher rahim dan kanker payudara; b) Menjelaskan strategi penanggulangan kanker leher rahim dan kanker payudara; c) Menjelaskan kegiatan pokok penanggulangan kanker leher rahim dan kanker payudara.
  • 4. • Kanker menjadi penyebab kematian pertama di 134 negara dan menjadi penyebab kematian kedua di 183 negara, termasuk Indonesia (IARC,2020) • Tahun 2020 kurang lebih terjadi 9,6 juta kematian di dunia (WHO Factsheet, 2021) • Insidens dan kematian kanker tertinggi terjadi di Asia, yaitu 49,3% dan 58,3% (IARC, 2020) • LMIC (WHO): banyak pasien kanker tidak memiliki dana untuk ke fasyankes. Di Indonesia, NGO2 telah menyediakan rumah singgah untuk pasien kanker • 1% LAYANAN PALIATIF (IMPACT, 2018) BESARAN MASALAH • 2 kanker terbanyak pada ♀: payudara (44/ 100.000) dan leher Rahim (24,4/ 100.000) • 2 kanker terbanyak pada ♂ : paru (20,1/ 100.000) dan kolorektum (16,5/ 100.000) (Globocan 2020) • Indonesia peringkat pertama insidens kanker leher rahim di Asia Tenggara • Pembiayaan JKN terbesar ke – 2 Kanker(3,5 T/ 17,9 %) , BPJS, 2020 PENYAKIT KANKER DI INDONESIA • 70% penderita kanker datang pada stadium lanjut • Rendahnya kesadaran deteksi dini karena merasa tidak sakit (8,29%) • Masalah biaya, transportasi dan akomodasi • Budaya & Dukungan keluarga FAKTA • Peningkatan kasus dan kematian kanker (Riskesdas, Globocan) • Pembiayaan terus meningkat SITUASI 5 TAHUN TERAKHIR
  • 5. REALISASI BIAYA KATASTROPIK TAHUN BEBAN 2019 S.D.2020 (BPJS) 4,9 1,8 0,9 DIY Sumbar Gorontalo DKI Bali Sulteng Jatim Kaltara Kalsel Jateng Aceh Kepri INDONESIA Sulut Riau Sulsel Sulbar Papua Sumut Kalbar Sumsel NTT Babel Kaltim Jabar Lampung Banten Bengkulu Kalteng Jambi Pabar Sultra Malut Maluku NTB Permil (‰) 2013 2.018 PREVALENSI KANKER BERDASARKAN DIAGNOSIS DOKTER MENURUT PROVINSI (PER MIL), 2013-2018 • 2013 : wawancara semua umur berdasarkan diagnosis dokter (belum ada provinsi Kalimantan Utara) • 2018 : wawancara semua umur berdasarkan diagnosis dokter 1.4 SITUASI PENYAKIT KANKER PADA 3 (TIGA) TAHUN TERAKHIR (2018-2020) Globocan 2018 Globocan 2020 4,86 4,8 6 2,4 7 2,4 4 2,3 3 2,2 7 2,2 3 2,1 7 2,1 6 2,1 3 2,1 1 2,0 0 1,8 7 1,7 9 1,7 1 1,6 7 1,5 9 1,5 8 1,5 8 1,5 5 1,5 5 1,5 4 1,4 9 1,4 9 1,4 5 1,4 1 1,4 0 1,3 9 1,3 7 1,3 6 1,3 2 1,3 2 1,3 1 0,9 4 0,9 0 0,8 5
  • 6. 10 PENYAKIT KANKER TERBANYAK Late Stage KASUS & PERTAMBAHANNYA TINGGI TERDIAGNOSIS STADIUM LANJUT PROGONIS BURUK BEBAN BERAT
  • 7. BEBAN KANKER 2018 - 2040 348809 368698 421450 475502 527779 574814 207210 219497 254335 291788 329925 366567 0 100000 200000 300000 400000 500000 600000 700000 2018 2020 2025 2030 2035 2040 Proyeksi Kasus Baru dan Kematian Akibat Kanker Di Indonesia Incidence Linear (Mortality) Source: Globocan 2018 164% Mortality Linear (Incidence) CPA for Kanker 240920
  • 8. 10 Keganasan Terbanyak (Crude rate per 100.000 pop) 26 Kabupaten/Kota di Indonesia 0.91 0.94 0.98 1.02 1.08 1.15 1.47 2.63 6.39 11.65 2 4 6 12 14 Nasopharynx Rectum Colon Non-HodgkinLymphoma Trachea, Bronchus and lung CorpusUteri Thyroid Ovary Cervix Uteri Breast 10 Most Common Cancer in Female Crude Rate / 100.000 Pop 0.63 0.77 1.06 1.1 1.1 1.4 1.54 1.93 0.61 0 2 4 0 2.31 Other Skin Bladder Unknown Primary Site Prostate Colon Rectum Non-Hodgkin Lymphoma Liver Nasopharynx Trachea, bronchus, lung 10 Most Common Cancer in Male Crude Rate / 100.000 Pop Late Stage 8 10 CPA for Kanker 240920 Source: Pengendali Data Beban Kanker Nasional Rumah Sakit Kanker Dharmais 2017
  • 9. KANKER PADA PEREMPUAN TERBANYAK DI INDONESIA Projection Breast Cancer and Cervical Cancer in Indonesia 2018 -2040 58256 61447 69290 76809 83624 89512 32469 34272 38669 42839 46604 49872 100000 90000 80000 70000 60000 50000 40000 30000 20000 10000 0 2018 2020 2025 2030 2035 2040 BreastCancer Kanker Leher Rahim Linear (Breast Cancer) Linear (Kanker Leher Rahim) Source: Globocan 2018 CPA for Kanker 240920
  • 10. CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARADAN KANKER LEHER RAHIM TAHUN 2020-2022 37.9 25.1 24.4 24.4 22.5 20.4 19.9 16.9 15.5 13.8 13.8 12.1 12.0 11.4 11.0 10.8 10.4 10.0 9.5 9.3 8.9 8.6 8.6 8.5 8.3 7.8 6.6 5.9 5.0 4.9 3.9 3.2 2.1 2.0 35.0 30.0 26.6 - 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 40.0 50.0 45.0 Total Pemeriksaan : 118 244 Total IVA positif : 1246 Sumber: Dit. P2PTM
  • 11. Target dan Indikator Intervensi Kanker di Indonesia
  • 12. NO KAB/KOTA JUMLAH WUS TARGET CAPAIAN 2020 CAPAIAN 2021 CAPAIAN 2022 2020 2021 2022 2020 (80%) 2021 (80%) 2022 (45%) JUMLA H % IVA+ JUMLA H % IVA+ JUMLAH % IVA+ 1 KTT 20,428 15,574 15,656 16,343 12,459 7,045 125 0.76 0 147 1.18 0 78411.13 9 2 Tual 13,972 11,051 11,323 11,178 8,841 5,095 48 0.43 0 126 1.43 0 901.77 0 3 Malra 18,032 13,984 14,052 14,425 11,187 6,323 84 0.58 0 344 3.07 0 68710.86 2 4 Kep. Aru 17,494 13,493 13,625 13,995 10,794 6,131 - - 0 - 0 1272.07 1 5 MBD 13,212 9,579 9,612 10,569 7,663 4,325 75 0.71 0 - 0 2525.83 0 6 Malteng 67,396 54,704 54,939 53,917 43,763 24,723 - - 0 - 0 1080.44 0 7 SBT 20,918 16,437 16,629 16,735 13,150 7,483 22 0.13 0 42 0.32 0 410.55 0 8 SBB 30,946 24,205 24,354 24,757 19,364 10,959 - - 0 484 2.50 15 2762.52 6 9 Buru 26,603 21,235 21,796 21,283 16,988 9,808 - - 0 19 0.11 0 9299.47 0 10 Bursel 11,552 8,454 8,572 9,242 6,763 3,857 - - 0 - 0 0 - 0 11 Ambon 89,185 73,696 75,633 71,348 58,957 34,035 481 0.67 58 196 0.33 12 11433.36 8 Maluku 329,738 262,412 266,191 131,895 118,085 212,953 835 1 58 1,358 1.15 27 4,437 2 26
  • 13. FAKTOR RISIKO TIDAK DAPAT DIMODIFIKASI USIA, JENIS KELAMIN, RAS DAPAT DIMODIFIKASI PRILAKU MENCEGAH 43% KEMATIAN (WHO)
  • 14. FAKTOR RISIKO KANKER YANG BISA DIMODIFIKASI STRESS KURANG AKTIFITAS FISIK • Pemicu beragam penyakit • Obesitas meningkat • Pewarna • Pemanis • Perasa • Pengawet & BTP (BAHAN TAMBAHAN PANGAN) • Formalin • Borax • Rhodamin dll TERPAPAR ZAT KARSINOGENIK/ KIMIA/ TOKSIK POLA MAKAN TIDAK SEHAT • Konsumsi Gula, Garam & Lemak berlebihan • Gizi seimbang belum terpenuhi • Transisi Tehnologi mempengaruhi 4 P MEROKOK • Baby Smokers Country • Jumlah perokok < 18 tahun meningkat • Ortu perokok menyebabkan 15 % stunting FAKTOR LAINNYA HUBUNGAN SEXUAL MULTI PASANGAN • Logam berat • Pestisida
  • 15. KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PTM (P2PTM) (PERMENKES No. 71/2015 tentang PENANGGULANGAN PTM) Informasi dan Edukasi PROMOSI KESEHATAN DETEKSI DINI PERLINDUNGAN KHUSUS PENANGANAN KASUS Vaksinasi HPV untuk anak perempuan usia 9-14 tahun Skrining berkala, cek kemungkinan adanya faktor risiko Pengobatan di fasyankes sesuai standar PALIATIF Quality of Life
  • 16. STRATEGI OPERASIONAL POPULASI SEHAT POPULASI PENYANDANG PTM POPULASI BERISIKO PERUBAHAN PERILAKU HINDARI FAKTOR RISIKO PERILAKU HIDUP SEHAT PENYAKIT TERKONTROL PATUH MINUM OBAT SKRINING FAKTOR RISIKO CPA for Kanker 240920
  • 17. MENGAPA PERLU SKRINING kuat dan pengobatan yang berkualitas WHO  Semua perempuan berisiko mengalami kanker payudara dan leher rahim, sebagian besar tanpa gejala  Perempuan yang memiliki ibu, saudara atau anak perempuan penyandang kanker akan berpotensi 2x berisiko, 15 % penyandang kanker payudara memiliki riwayat keluarga yang sama  Skrining pada leher rahim untuk mendeteksi lesi pra kanker, bila tidak ditindaklanjuti akan menjadi kanker  Skrining akan efektif bila menjangkau perempuan berisiko dengan sistem rujukan yang CPA for Kanker 240920
  • 18. Kegiatan • Pemeriksaan SADANIS dan IVA 1 tahun sekali Sasaran • Wanita usia 30-50 tahun atau aktif secara seksual
  • 19. ALUR SKRINING / DETEKSI DINI dan TINDAK LANJUT KANKER PAYUDARA & KANKER LEHER RAHIM di FKTP FKTP/Bidan Pemeriksa an Umum IVA SADANIS Perempuan, 30-50 tahun, seksual aktif Periksa Obati Rujuk (+) (-) Krio terapi (FKTP) Rujuk (RS) Ulang pada tahun berikutnya (+) (-) Rujuk RS Ulang pada tahun berikutnya CPA for Kanker 240920
  • 21. Mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan Hasil Sistem Kesehatan Kategori Program Utama Enabler Mendasar Memperbaiki Pengendalian penyakit GERMAS Memperkuat Sistem Kesehatan, Pengendalian Obat dan Makanan Edukasi Penduduk • Kampanye kenali kanker payudara dan kanker leher rahim serta faktor risikonya melalui medsos, TV, radio kepada populasi sehat dan berisiko, KTR • Edukasi Perubahan Gaya Hidup Sehat dengan menghindari zat karsinogenik, tidak mengkonsumsi bahan berpengawet, pewarna, penyedap, dan pemanis buatan serta tidak sex multi pasangan • Pembentukan Pionir Pencegahan Kanker dari Toga dan Toma. Pencegahan Primer • Imunisasi HPV bagi anak perempuan Kelas 9-13 tahun • Deteksi dini SADANIS untuk kanker payudara dan tes IVA untuk kanker leher rahim Pencegahan Sekunder • Tindak Lanjut dini lesi pra-kanker leher rahim dengan Krioterapi/TCA. • Rujuk ke RS jika servisitis berat, lesi luas, dan curiga kanker 1. Transformasi Layanan Primer 2. Transformasi Layanan Rujukan Meningkatkan Akses dan Kualitas Layanan Sekunder dan Tersier • Revitalisasi Sistem Rujukan Kanker berdasarkan kompetensi • Mendorong LSM dalam menyiapkan rumah singgah. • Audit Medik penerapan PPK/PNPK. Meningkatkan Ketahanan Sektor Farmasi dan Alkes • Ketersediaan BHP Skrining dan Tindak Lanjut lesi pra-kanker, • Tersedianya alat diagnostik dan obat- obatan terapi kanker • Tersedianya obat-obatan paliatif 4. Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan Kontribusi Pemda dalam pembiayaan BHP Skrining Kanker, BKKBN untuk integrasi skrining kanker pada perempuan dengan program KB, Kemenaker untuk skrining kanker pada pekerja perempuan 5. Transformasi SDM Kesehatan • Refreshing/Peningkatan Kapasitas mampu deteksi dini kanker payudara dan kanker leher Rahim bagi dokter umum dan bidan di FKTP • Orientasi dan pelatihan pelayanan paliatif bagi dokter dan tenaga kesehatan lain • Transfer of knowledge dan teknologi Sp. Onk oleh pakar global 6. Transformasi Teknologi Kesehatan • Pengembangan TeleDoIVa, • Memperkuat Registry Kanker • Pengembangan promosi kesehatan terkait kanker bagi masyarakat (PRISCAVI) Memperkuat Ketahanan Tanggap Darurat Menjamin keberlangsungan layanan kanker dan ketersediaan obat pada saat terjadi bencana 3. Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan PREVENT & MANAGE CANCER
  • 22. PILAR TUJUAN SASARAN KEGIATAN Promosi Kesehatan Perlindungan Khusus Deteksi Dini Tata laksana Kasus Mencegah orang menjadi sakit Mencegah infeksi agen karsinogen Menemukan faktor risiko dan kanker secara dini Mencegah komplikasi dan remisi Orang sehat Orang sehat Orang berisiko Orang sakit Kampanye kenali kanker, faktor risiko kanker, deteksi dini kanker Imunisasi Hepatitis B bagi bayi dan Imunisasi HPV bagi murid SD kelas 5 dan 6 IVA dan SADANIS pada perempuan usia 30-50 tahun minimal 3 tahun sekali Krioterapi Radioterapi Paliatif
  • 23. UPAYA POPULASI SEHAT (UKBM) POPULASI BERISIKO (UKBM dan FKTP) PENYANDANG PTM (FKTP) Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat • Kampanye kenali kanker payudara dan kanker leher rahim serta faktor risikonya, SADARI, KTR • Edukasi Perubahan Gaya Hidup Sehat dengan menghindari zat karsinogenik, tidak mengkonsumsi bahan berpengawet, pewarna, penyedap, dan pemanis buatan serta tidak melakukan hubungan sex multi pasangan • Kampanye pentingnya skrining berkala • Pembentukan Pionir Pencegahan Kanker dari Toga dan Toma. • Edukasi pentingnya skrining berkala • Edukasi pencegahan faktor risiko • Edukasi pentingnya menjalani pengobatan sesuai anjuran dokter Perlindungan Khusus • Imunisasi HPV bagi anak perempuan Kelas 5 dan 6 SD/sederajat, terintegrasi pada program BIAS Deteksi Dini/Skrining • SADARI, 6 bulan – 1 tahun /x : cek TD, GD, IMT, LP • Penyebarluasan aplikasi Penilaian Risiko Cancer Cervix/Screening of Behaviour and Risk (PRISCAVI/SOBAR) • Penyebarluasan aplikasi Penilaian Risiko Cancer Cervix/screening of Behaviour and Risk (PRISCAVI/SOBAR) • Perempuan > 15 tahun : SADANIS setiap tahun di FKTP • Perempuan menikah usia 30-50 tahun/memiliki riwayat seksual : IVA tes setiap 3 tahun di FKTP Rujuk pemeriksaan lanjutan mammografi atau papsmear ke FKRTL Tindakan/Penan ganan Kasus • Notifikasi pesan kesehatan melalui gadget secara berkala • Imunisasi HPV pada anak perempuan 9-13 tahun • Tindak lanjut dini lesi pra-kanker leher rahim dengan Krioterapi/TCA oleh tenaga berkompeten • Rujuk ke RS jika servisitis berat, lesi luas, dan Penguatan jejaring perawatan paliatif PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER PAYUDARA DAN LEHER RAHIM
  • 24. Global Strategy for the Elimination of Cervical Cancer a Public Health Problem (2018) Pillar 1: Imunisasi HPV Pillar 2: Skrining Berkualitas Tinggi Pillar 3: Tata laksana kanker leher rahim yang komprehensif 60% Anak perempuan diimunisasi HPV sebelum usia 15 tahun Perempuan mendapatkan skrining berkualitas tinggi pada usia 35 tahun dan 45 tahun Perempuan dengan lesi prakanker maupun kanker ditatalaksana Pillar 1: Promosi Kesehatan Pillar 2: Deteksi Dini Pillar 3: Tata laksana kasus Strategi Nasional Penanggulangan Kanker Leher Rahim di Indonesia (RAN Kanker 2022-2024) 80% Perempuan usia 30-50 tahun dideteksi dini kanker leher rahim 90 hari Untuk mendapatkan pengobatan setelah didiagnosis 40% Kasus didiagnosis pada stage I atau II 70% Pillar 3: Perlindungan Khusus Program Demonstrasi Imunisasi HPV pada BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) tahun 2016-2019 ( 9 kab/kota), capaian program tahun 2020 : 90% 100%
  • 25. The Global Breast Cancer Initiative/ GBCI (2021) Pillar 1: Promosi kesehatan & diagnosis dini Pillar 2: Diagnostik Payudara Tepat Waktu Pillar 3: Tata laksana kanker payudara komprehensif Pillar 1 : Promosi Kesehatan Pillar 3: Tata laksana kasus 80% Perempuan usia 30-50 tahun dideteksi dini kanker payudara 90 hari Untuk mendapatkan pengobatan setelah didiagnosis 40% Kasus didiagnosis pada stage I atau II 60% Kasus didiagnosis pada stage I atau II 60 hari Diagnosis ditegakkan sejak pengambilan sampel patologi 80% Kasus mendapatkan terapi multi modalitas termasuk paliatif Strategi Nasional Penanggulangan Kanker Payudara di Indonesia (RAN Kanker 2022-2024) STRATEGI PENANGGULANGAN KANKER PAYUDARA Pillar 2 : Deteksi Dini
  • 26. Program Demonstrasi Imunisasi HPV pada BIAS Perluasan Program Demonstrasi Imunisasi HPV (KMK No. 449/2020) • Kabupaten Sukoharjo • Kabupaten Karanganyar 2020 • Kabupaten Kediri • Kabupaten Lamongan 2021 • Kabupaten Bangli • Kabupaten Tabanan • Kabupaten Gianyar 2022 • Kabupaten Bandung • Kota Bandung 2023 • Kota Surakarta • Kota Semarang 2024 2016 DKI Jakarta 2017 Kulon Progo Gunung Kidul Surabaya 2018 Makassar Manado 2019 Sleman Bantul Kota Yogyakarta Target : anak perempuan kelas 5 dan 6 SD/sederajat
  • 27. TANTANGAN • Sekitar 60 % kanker datang berobat pada stadium 3-4 • Aksesibilitas penunjang diagnostik belum merata • Budaya malu, sungkan perempuan untuk diperiksa kelaminnya • Masih ada para suami yang tidak mengizinkan istrinya melakukan skrining/deteksi • Vaksinasi HPV dengan segala kompleksitas belum menjangkau • Keamanan pangan belum optimal, pemicu faktor risiko 30-35 % oleh rokok dan makanan CPA for Kanker 240920
  • 28. APA YANG BISA DILAKUKAN NAKES FKTP ? • Tingkatkan keterampilan skrining /deteksi kanker payudara dan leher rahim (SADANIS dan IVA tes) • Penyebarluasan informasi dan edukasi, ajak, sarankan perempuan usia 30-50 tahun /memiliki riwayat seksual aktif agar mau periksa secara berkala paling kurang 1x/tahun, sehingga semakin cepat dapat di tindaklanjuti apabila ada tanda • Memastikan pasien yg dirujuk ke FKTL ditindaklanjuti sesuai indikasi • Cakupan deteksi dini kawal dan dorong melalui penerapan SPM layanan kesehatan produktif kepada sasaran CPA for Kanker 240920

Editor's Notes

  1. Jumlah Penderita Kanker saat ini 396.914 (Globocan 2020) Jumlah Kematian Kanker sebesar 234.511 (Globocan 2020) Prevalensi Kanker 1,4 per mil tahun 2013 (Riskesdas 2013), naik menjadi 1,79 per mil tahun 2018 (Riskesdas 2018) Insiden kanker payudara 42,1 (Globocan 2018), naik menjadi 44 (Globocan 2020) Insiden kanker leher rahim 23,4 (Globocan 2018), naik menjadi 24,4 (Globocan 2020) Kematian kanker payudara 17,0 (Globocan 2018), turun menjadi 15,3 (Globocan 2020) Kematian kanker leher rahim 13,9 (Globocan 2018), naik menjadi 14,4 (Globocan 2020) Pembiayaan Katastropik kanker meningkat dari 3,047 T (tahun 2018) menjadi 3,589 T (Tahun 2020)