Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik di Indonesia yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu budaya politik apatis, mobilisasi, dan partisipatif. Budaya politik Indonesia disebutkan masih berkarakteristik parokial dan partisipan namun juga memiliki ciri hirarki yang ketat, kecendrungan patronase, dan neo-patrimonialistik.