SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
PPKN
BUDAYA POLITIK
Kelompok 5 :
▸Afellia Danty Noer Azizah (09)
▸Aviesta Linggabuwana (10)
▸Devanti Adinda Aglistyan (14)
▸Dimas Zaki Arkan (16)
▸Ernando Setyo Dharmanto (18)
▸Gabriella Edward (23)
▸Ratu Cantik Gustesa Bogi (27)
▸Triatma Bagus Jati Handoko (33)
Pengertian
budaya politik
“Budaya politik merupakan pola perilaku suatu masyarakat
dalam kehidupan bernegara, penyelenggaraan administrasi
negara, politik pemerintahan, hukum, norma kebiasaan yang
dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya.
Bagian-bagian
budaya politik
Bagian-bagian budaya politik
1. Budaya politik apatis
Artinya suatu masyarakat yang tidak peduli atau tidak aktif dalam
kegiatan politik.
2. Budaya politik mobilisasi
Artinya suatu masyarakat sengaja dimobilisasi agar ikut
berpartisipasi dalam kegiatan politik.
3. budaya politik partisipatif
Artinya masyarakat tersebut sudah aktif dalam kegiatan
berpolitik, seprti ikut dalam pemilu dll.
Penyebab
1. Tingkat pendidikan warga negara (faktor kunci).
2. Tingkat ekonomi (semakin sejahtera rakyat semakin tinggi
partisipasi politiknya).
3. Reformasi politik/political will (semangat merevisi dan
mengadopsi sistem politik yang lebih baik).
4. Supremasi hukum (adanya penegakan hukum yang adil,
bijaksana, dan bebas).
5. Media komunikasi yang independen (berfungsi sebagai
kontrol sosial, bebas, dan mandiri).
“Macam-Macam
Budaya Politik
Budaya politik parokial
▸Budaya Politik Parokial ialah suatu budaya politik dengan tingkat
partisipasi politik yang sangat rendah. Budaya politik parokial yang
umumnya terdapat dalam suatu masyarakat tradisional dan lebih
bersifat sederhana.
▸Ciri-Ciri Budaya Politik Parokial
1. Masih bersifat Apatis.
2. Dalam ruang Lingkupnya sempit dan kecil.
3. Tidak adanya suatu peranan politik yang bersifat khusus.
▸Contoh budaya politik parokial
Yaitu pada masyarakat suku-suku pedalaman yang mana mereka
masih belum mengenal betul siapa pemimpin negara mereka dan
tidak ikut sama sekali dalam suatu pemilu
Budaya Politik Kaula/Subjek
▸Budaya politik kaula ialah budaya politik dengan masyarakat yang sudah relatif
maju baik dalam sosial maupun dalam ekonominya, namun masyarakatnya masih
relatif pasif.
▸Ciri-Ciri Budaya Politik Kaula/Subjek
1. Pada masyarakatnya sudah menyadari sepenuhnya otoritasi pemerintah.
2. Sikap warga sebagai aktor politik ialah masih pasif, yang artinya warga tidak
bisa berbuat banyak untuk berpartisipasi dalam suatu kehidupan politik.
▸Contoh Budaya Politik Subjek/Kaula
yaitu pada masyarakat jawa (keraton) di jogja. Yang dimana rakyat sudah ada
dalam pemahaman & kesadaran akan pentingnya untuk berpartisipasi dalam
politik, namun mereka tidak berdaya dan tidak kritis, dan selalu mengikuti
keputusan (hanya mengikuti perintah, tidak memberikan aspirasi)
Budaya Politik Partisipan
▸Budaya politik partisipan adalah sebuah budaya politik yang
ditandai adanya sebuah kesadaran politik yang sangat tinggi.
▸Ciri-Ciri Budaya Politik Partisipan
1. Sudah menyadari sebagai warga negara yang aktif dan
berperan sebagai aktivis.
2. Pada warga nya sudah menyadari hak dan tanggung
jawabnya dan bisa mempergunakan hak serta menanggung
sebuah kewajibannya.
▸Contoh budaya politik Partisipan
yaitu keaktifan masyarakat terhadap berbagai hal yang berkaitan
dengan suatu politik seperti pemilu, demonstrasi, dan lain
sebagainya.
“Budaya politik yang berkembang
Di indonesia
Budaya Politik yang
Berkembang di Indonesia:
▸ Budaya Politik Tradisional (keetnisan)
▸ Budaya Politik Islam, yaitu pendekatan
terhadap agama Islam
▸ Budaya Politik Modern, yaitu
pendekatan untuk memajukan
stabilitas keamanan.
Perkembangan budaya politik di
indonesia
▸ Masyarakat Indonesia sangat heterogen. Heterogenitas bangsa
Indonesia tidak dalam arti budaya saja melainkan membawa pengaruh yang
sangat besar terhadap budaya politik bangsanya. Bentuk budaya politik
Indonesia merupakan subbudaya atau budaya subnasional yang dibawa
oleh pelaku-pelaku politik hingga terjadi Interaksi, kerja sama dan
persaingan antar-subbudaya politik itu. Interaksi dan pertemuan-pertemuan
antar subbudaya itu melatarbelakangi tingkah laku para aktor politik yang
terlibat dalam pentas panggung politik nasional.
▸ Di era reformasi sekarang ini sistem politik Indonesia mengalami
perkembangan yang cukup bagus dan lebih demokratis dalam melibatkan
partisipan dalam berbagai macam kegiatan politik seperti pemilu langsung
untuk memilih wakil rakyat.
Budaya politik di amerika
▸ Budaya politik Amerika berakar pada pengalaman
kolonial dan Revolusi Amerika. Tiga belas koloni ini adalah
perkecualian di Dunia Eropa untuk budaya politik mereka yang
bergelora, yang menarik orang-orang muda yang penuh ambisi
dan paling berbakat ke dunia politik.Pertama, hak suara adalah
yang paling tersebar luas di dunia, di mana setiap orang yang
memiliki sejumlah tertentu propertas (tanah dan bangunan)
dibolehkan untuk menyalurkan suaranya. Sedangkan kurang
dari 1% orang Britania dapat menyalurkan suara mereka,
mayoritas orang Amerika yang berkulit putih dianggap
memenuhi persyaratan. Sementara akar-akar demokrasi mulai
tampak jelas, justru rasa sungkan dan segan ditunjukkan
kepada kaum elite sosial dalam pemilihan umum zaman
kolonial.
Budaya politik di china
▸ Sistem politik di China menganut sistem
pemerintahan komunis. Partai komunis
merupakan satu-satunya partai yang berkuasa
dan mempunyai kekuasaan dalam
penyelenggaraan pemerintahan Negara China.
Tugas pokok dan tujuan negara adalah
mempertahankan serta mengembangkan sistem
sosialis di semua bidang, bertahan dalam
arus reformasi dan mengembangkan ekonomi
pasar. Di China terdapat badan KongresNasional
Rakyat yang dapat dikatakan mempunyai
kekuasaan besardalam sistem politik di China.
Hakikat
budaya politik
Hakikat budaya politik
▸Budaya politik merupakan bagian dari
kehidupan politik. Budaya politik hanyalah
dipandang sebagai kondisi-kondisi yang
mewarnai corak kehidupan masyarakat
tanpa memiliki hubungan dengan sistem
politik dan struktur politik. Dalam pandangan
tersebut, budaya politik memengaruhi dalam
proses-proses politik.
Hakikat budaya politik
▸Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mengetahui
berbagai macam peristiwa politik. Bahkan, beberapa di
antaranya menjadi bahan perbicangan hangat dan
menarik. Salah satunya adalah penyelesaian masalah
Bank Century. Hampir setiap hari, kita dapat
menyaksikan melalui layar televisi rapat Pansus Century
di Gedung DPR. Penyelesian kasus Bank Century
melalui jalur politik menjadi topik yang hangat dan
menarik untuk diikuti. Kita dapat mengetahui kinerja para
wakil rakyat dalam menyelesaikan kasus yang cukup
menghebohkan tersebut.
Hakikat budaya politik
▸Dari peristiwa politik yang tersaji melalui media
massa, masyarakat dapat memberikan
pendapat, memperoleh tambahan pemahaman
dan pengetahuan cara kerja anggota dewan,
dapat menilai kesungguhan para wakil
rakyatnya, serta menunjukkan sikap dan
perasaan tertentu. Pendapat, pemahaman,
pengetahuan, sikap dan perasaan tersebut
merupakan cerminan budaya politik masyarakat
Thanks!
any
questions
?
You can find me at
avistalingga.blogspot.co.id
SlidesCarnival icons are editable shapes.
This means that you can:
● Resize them without losing quality.
● Change fill color and opacity.
Isn’t that nice? :)
Examples:

More Related Content

What's hot

Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan PraktekOtonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan PraktekDadang Solihin
 
Perbandingan Administrasi Negara Antara Negara China Dan Indonesia
Perbandingan Administrasi Negara  Antara Negara China Dan Indonesia Perbandingan Administrasi Negara  Antara Negara China Dan Indonesia
Perbandingan Administrasi Negara Antara Negara China Dan Indonesia Siti Sahati
 
Birokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikBirokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikMuh Firyal Akbar
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]Siti Sahati
 
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde BaruPresentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde BaruNurul Ma'rifah
 
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1Doan Gabriel Silalahi
 
3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakanMuh Firyal Akbar
 
Perkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaPerkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaJohanez Diaz
 
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikKekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikWandi Suhardi
 
Pentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan Pemerintah
Pentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan PemerintahPentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan Pemerintah
Pentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan PemerintahDadang Solihin
 
Bentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahanBentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahanBayu Rizky Aditya
 
Hubungan kepartaian dan pemilu
Hubungan kepartaian dan pemiluHubungan kepartaian dan pemilu
Hubungan kepartaian dan pemiluniarellyanti
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaDini Audi
 

What's hot (20)

Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan PraktekOtonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
 
Perbandingan Administrasi Negara Antara Negara China Dan Indonesia
Perbandingan Administrasi Negara  Antara Negara China Dan Indonesia Perbandingan Administrasi Negara  Antara Negara China Dan Indonesia
Perbandingan Administrasi Negara Antara Negara China Dan Indonesia
 
Birokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikBirokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian Politik
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
 
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde BaruPresentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
 
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
 
3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Perkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaPerkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesia
 
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikKekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
 
Hukum Tata Pemerintahan
Hukum Tata PemerintahanHukum Tata Pemerintahan
Hukum Tata Pemerintahan
 
Hukum Konstitusi
Hukum KonstitusiHukum Konstitusi
Hukum Konstitusi
 
Metodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahanMetodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahan
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
model model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publikmodel model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publik
 
Parpol dan pemilu
Parpol dan pemiluParpol dan pemilu
Parpol dan pemilu
 
Pentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan Pemerintah
Pentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan PemerintahPentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan Pemerintah
Pentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan Pemerintah
 
Bentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahanBentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahan
 
Hubungan kepartaian dan pemilu
Hubungan kepartaian dan pemiluHubungan kepartaian dan pemilu
Hubungan kepartaian dan pemilu
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
 

Viewers also liked

PKN- Geopolitik dan Wawasan Nusantara
PKN- Geopolitik dan Wawasan NusantaraPKN- Geopolitik dan Wawasan Nusantara
PKN- Geopolitik dan Wawasan Nusantararensykartika
 
Potret Budaya Politik Masyarakat
Potret Budaya Politik MasyarakatPotret Budaya Politik Masyarakat
Potret Budaya Politik MasyarakatDhimas Ilya'sa
 
Karakteristik budaya politik Indonesia
Karakteristik budaya politik IndonesiaKarakteristik budaya politik Indonesia
Karakteristik budaya politik IndonesiaAlbert Kristian
 
PKN - Budaya politik di indonesia
PKN - Budaya politik di indonesiaPKN - Budaya politik di indonesia
PKN - Budaya politik di indonesiaMuhammad Maulana
 
Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA
Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMABudaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA
Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMAanggaferdian
 
Ppt pkn geopolitik indonesia
Ppt pkn geopolitik indonesiaPpt pkn geopolitik indonesia
Ppt pkn geopolitik indonesiaTia Widianti
 
GEOPOLITIKA INDONESIA
GEOPOLITIKA INDONESIAGEOPOLITIKA INDONESIA
GEOPOLITIKA INDONESIAAnaiva Eds
 
Bab 7 PKN Semester 2
Bab 7 PKN Semester 2Bab 7 PKN Semester 2
Bab 7 PKN Semester 2Cherry Vitrah
 
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesia
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesiapentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesia
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesiaRakha Al
 
Budaya politik partisipan
Budaya politik partisipanBudaya politik partisipan
Budaya politik partisipanpandji57
 
Budaya politik lokal di era otonomi daerah
Budaya politik lokal di era otonomi daerahBudaya politik lokal di era otonomi daerah
Budaya politik lokal di era otonomi daerahFathor Rahman
 
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi  mencermati potret budaya politik masyarakat indonesiaBab 9 rpp ppkn sma kls xi  mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi mencermati potret budaya politik masyarakat indonesiaeli priyatna laidan
 
Bab iv-hubungan-internasional
Bab iv-hubungan-internasionalBab iv-hubungan-internasional
Bab iv-hubungan-internasionalmarinuspurba
 
Demokrasi Eleştirileri Ve Kamu Tercihi Perspektifinden Demokrasinin Başarısız...
Demokrasi Eleştirileri Ve Kamu Tercihi Perspektifinden Demokrasinin Başarısız...Demokrasi Eleştirileri Ve Kamu Tercihi Perspektifinden Demokrasinin Başarısız...
Demokrasi Eleştirileri Ve Kamu Tercihi Perspektifinden Demokrasinin Başarısız...COSKUN CAN AKTAN
 
Memoar Jang Oetama 2 - Tjokro Untuk Indonesia
Memoar Jang Oetama 2 - Tjokro Untuk IndonesiaMemoar Jang Oetama 2 - Tjokro Untuk Indonesia
Memoar Jang Oetama 2 - Tjokro Untuk IndonesiaYayasan Rumah Peneleh
 
Büyük lokma ye büyük laf etme
Büyük lokma ye büyük laf etmeBüyük lokma ye büyük laf etme
Büyük lokma ye büyük laf etmeBalıkesir Ün.
 
Uzaktan eğitimin uluslararasılaşması
Uzaktan eğitimin uluslararasılaşmasıUzaktan eğitimin uluslararasılaşması
Uzaktan eğitimin uluslararasılaşmasıGülay Ekren
 

Viewers also liked (20)

Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
 
PKN- Geopolitik dan Wawasan Nusantara
PKN- Geopolitik dan Wawasan NusantaraPKN- Geopolitik dan Wawasan Nusantara
PKN- Geopolitik dan Wawasan Nusantara
 
Potret Budaya Politik Masyarakat
Potret Budaya Politik MasyarakatPotret Budaya Politik Masyarakat
Potret Budaya Politik Masyarakat
 
Karakteristik budaya politik Indonesia
Karakteristik budaya politik IndonesiaKarakteristik budaya politik Indonesia
Karakteristik budaya politik Indonesia
 
PKN - Budaya politik di indonesia
PKN - Budaya politik di indonesiaPKN - Budaya politik di indonesia
PKN - Budaya politik di indonesia
 
Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA
Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMABudaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA
Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA
 
PKN BAB 1 Kelas XI
PKN BAB 1 Kelas XIPKN BAB 1 Kelas XI
PKN BAB 1 Kelas XI
 
Ppt pkn geopolitik indonesia
Ppt pkn geopolitik indonesiaPpt pkn geopolitik indonesia
Ppt pkn geopolitik indonesia
 
Tipe tipe bud pol kd 9. 2
Tipe tipe bud pol kd 9. 2Tipe tipe bud pol kd 9. 2
Tipe tipe bud pol kd 9. 2
 
GEOPOLITIKA INDONESIA
GEOPOLITIKA INDONESIAGEOPOLITIKA INDONESIA
GEOPOLITIKA INDONESIA
 
Bab 7 PKN Semester 2
Bab 7 PKN Semester 2Bab 7 PKN Semester 2
Bab 7 PKN Semester 2
 
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesia
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesiapentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesia
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesia
 
Budaya politik partisipan
Budaya politik partisipanBudaya politik partisipan
Budaya politik partisipan
 
Budaya politik lokal di era otonomi daerah
Budaya politik lokal di era otonomi daerahBudaya politik lokal di era otonomi daerah
Budaya politik lokal di era otonomi daerah
 
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi  mencermati potret budaya politik masyarakat indonesiaBab 9 rpp ppkn sma kls xi  mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
 
Bab iv-hubungan-internasional
Bab iv-hubungan-internasionalBab iv-hubungan-internasional
Bab iv-hubungan-internasional
 
Demokrasi Eleştirileri Ve Kamu Tercihi Perspektifinden Demokrasinin Başarısız...
Demokrasi Eleştirileri Ve Kamu Tercihi Perspektifinden Demokrasinin Başarısız...Demokrasi Eleştirileri Ve Kamu Tercihi Perspektifinden Demokrasinin Başarısız...
Demokrasi Eleştirileri Ve Kamu Tercihi Perspektifinden Demokrasinin Başarısız...
 
Memoar Jang Oetama 2 - Tjokro Untuk Indonesia
Memoar Jang Oetama 2 - Tjokro Untuk IndonesiaMemoar Jang Oetama 2 - Tjokro Untuk Indonesia
Memoar Jang Oetama 2 - Tjokro Untuk Indonesia
 
Büyük lokma ye büyük laf etme
Büyük lokma ye büyük laf etmeBüyük lokma ye büyük laf etme
Büyük lokma ye büyük laf etme
 
Uzaktan eğitimin uluslararasılaşması
Uzaktan eğitimin uluslararasılaşmasıUzaktan eğitimin uluslararasılaşması
Uzaktan eğitimin uluslararasılaşması
 

Similar to BUDAYA POLITIK (20)

Budaya Politik.pptx
Budaya Politik.pptxBudaya Politik.pptx
Budaya Politik.pptx
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Menganalisis kebudayaan politik di indonesia asli
Menganalisis kebudayaan politik di indonesia asliMenganalisis kebudayaan politik di indonesia asli
Menganalisis kebudayaan politik di indonesia asli
 
Bab 1 kelas xi
Bab 1 kelas xiBab 1 kelas xi
Bab 1 kelas xi
 
Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11
 
Budaya pPolitik
Budaya pPolitikBudaya pPolitik
Budaya pPolitik
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Budaya politik-utk-print
Budaya politik-utk-printBudaya politik-utk-print
Budaya politik-utk-print
 
PKN - budaya politik
PKN - budaya politikPKN - budaya politik
PKN - budaya politik
 
Bab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politikBab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politik
 
PKN Budaya Politik
PKN Budaya PolitikPKN Budaya Politik
PKN Budaya Politik
 
Pendidikan kewarganegaraan kelas xi
Pendidikan kewarganegaraan kelas xiPendidikan kewarganegaraan kelas xi
Pendidikan kewarganegaraan kelas xi
 
Partisipasi politik
Partisipasi politikPartisipasi politik
Partisipasi politik
 
Pkn bab 1 fi xedited
Pkn bab 1 fi xeditedPkn bab 1 fi xedited
Pkn bab 1 fi xedited
 
Bab 1 kelas xi budaya politik
Bab 1 kelas xi budaya politikBab 1 kelas xi budaya politik
Bab 1 kelas xi budaya politik
 

More from Aviesta Linggabuwana (8)

Struktur pasar modal
Struktur pasar modalStruktur pasar modal
Struktur pasar modal
 
Kewajiban politik
Kewajiban politikKewajiban politik
Kewajiban politik
 
Presentasi Tabligh kelas XI SMA
Presentasi Tabligh kelas XI SMAPresentasi Tabligh kelas XI SMA
Presentasi Tabligh kelas XI SMA
 
PKY Tanaman Hias
PKY Tanaman HiasPKY Tanaman Hias
PKY Tanaman Hias
 
BANK EKONOMI KELAS X
BANK EKONOMI KELAS XBANK EKONOMI KELAS X
BANK EKONOMI KELAS X
 
Pky batik madura
Pky batik maduraPky batik madura
Pky batik madura
 
Presentasi kitab zabur
Presentasi kitab zaburPresentasi kitab zabur
Presentasi kitab zabur
 
Presentasi PKN kelas 9 bab Globalisasi
Presentasi PKN kelas 9 bab GlobalisasiPresentasi PKN kelas 9 bab Globalisasi
Presentasi PKN kelas 9 bab Globalisasi
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

BUDAYA POLITIK

  • 2. Kelompok 5 : ▸Afellia Danty Noer Azizah (09) ▸Aviesta Linggabuwana (10) ▸Devanti Adinda Aglistyan (14) ▸Dimas Zaki Arkan (16) ▸Ernando Setyo Dharmanto (18) ▸Gabriella Edward (23) ▸Ratu Cantik Gustesa Bogi (27) ▸Triatma Bagus Jati Handoko (33)
  • 4. “Budaya politik merupakan pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara, penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, norma kebiasaan yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya.
  • 6. Bagian-bagian budaya politik 1. Budaya politik apatis Artinya suatu masyarakat yang tidak peduli atau tidak aktif dalam kegiatan politik. 2. Budaya politik mobilisasi Artinya suatu masyarakat sengaja dimobilisasi agar ikut berpartisipasi dalam kegiatan politik. 3. budaya politik partisipatif Artinya masyarakat tersebut sudah aktif dalam kegiatan berpolitik, seprti ikut dalam pemilu dll.
  • 7. Penyebab 1. Tingkat pendidikan warga negara (faktor kunci). 2. Tingkat ekonomi (semakin sejahtera rakyat semakin tinggi partisipasi politiknya). 3. Reformasi politik/political will (semangat merevisi dan mengadopsi sistem politik yang lebih baik). 4. Supremasi hukum (adanya penegakan hukum yang adil, bijaksana, dan bebas). 5. Media komunikasi yang independen (berfungsi sebagai kontrol sosial, bebas, dan mandiri).
  • 9. Budaya politik parokial ▸Budaya Politik Parokial ialah suatu budaya politik dengan tingkat partisipasi politik yang sangat rendah. Budaya politik parokial yang umumnya terdapat dalam suatu masyarakat tradisional dan lebih bersifat sederhana. ▸Ciri-Ciri Budaya Politik Parokial 1. Masih bersifat Apatis. 2. Dalam ruang Lingkupnya sempit dan kecil. 3. Tidak adanya suatu peranan politik yang bersifat khusus. ▸Contoh budaya politik parokial Yaitu pada masyarakat suku-suku pedalaman yang mana mereka masih belum mengenal betul siapa pemimpin negara mereka dan tidak ikut sama sekali dalam suatu pemilu
  • 10. Budaya Politik Kaula/Subjek ▸Budaya politik kaula ialah budaya politik dengan masyarakat yang sudah relatif maju baik dalam sosial maupun dalam ekonominya, namun masyarakatnya masih relatif pasif. ▸Ciri-Ciri Budaya Politik Kaula/Subjek 1. Pada masyarakatnya sudah menyadari sepenuhnya otoritasi pemerintah. 2. Sikap warga sebagai aktor politik ialah masih pasif, yang artinya warga tidak bisa berbuat banyak untuk berpartisipasi dalam suatu kehidupan politik. ▸Contoh Budaya Politik Subjek/Kaula yaitu pada masyarakat jawa (keraton) di jogja. Yang dimana rakyat sudah ada dalam pemahaman & kesadaran akan pentingnya untuk berpartisipasi dalam politik, namun mereka tidak berdaya dan tidak kritis, dan selalu mengikuti keputusan (hanya mengikuti perintah, tidak memberikan aspirasi)
  • 11. Budaya Politik Partisipan ▸Budaya politik partisipan adalah sebuah budaya politik yang ditandai adanya sebuah kesadaran politik yang sangat tinggi. ▸Ciri-Ciri Budaya Politik Partisipan 1. Sudah menyadari sebagai warga negara yang aktif dan berperan sebagai aktivis. 2. Pada warga nya sudah menyadari hak dan tanggung jawabnya dan bisa mempergunakan hak serta menanggung sebuah kewajibannya. ▸Contoh budaya politik Partisipan yaitu keaktifan masyarakat terhadap berbagai hal yang berkaitan dengan suatu politik seperti pemilu, demonstrasi, dan lain sebagainya.
  • 12. “Budaya politik yang berkembang Di indonesia
  • 13. Budaya Politik yang Berkembang di Indonesia: ▸ Budaya Politik Tradisional (keetnisan) ▸ Budaya Politik Islam, yaitu pendekatan terhadap agama Islam ▸ Budaya Politik Modern, yaitu pendekatan untuk memajukan stabilitas keamanan.
  • 14. Perkembangan budaya politik di indonesia ▸ Masyarakat Indonesia sangat heterogen. Heterogenitas bangsa Indonesia tidak dalam arti budaya saja melainkan membawa pengaruh yang sangat besar terhadap budaya politik bangsanya. Bentuk budaya politik Indonesia merupakan subbudaya atau budaya subnasional yang dibawa oleh pelaku-pelaku politik hingga terjadi Interaksi, kerja sama dan persaingan antar-subbudaya politik itu. Interaksi dan pertemuan-pertemuan antar subbudaya itu melatarbelakangi tingkah laku para aktor politik yang terlibat dalam pentas panggung politik nasional. ▸ Di era reformasi sekarang ini sistem politik Indonesia mengalami perkembangan yang cukup bagus dan lebih demokratis dalam melibatkan partisipan dalam berbagai macam kegiatan politik seperti pemilu langsung untuk memilih wakil rakyat.
  • 15. Budaya politik di amerika ▸ Budaya politik Amerika berakar pada pengalaman kolonial dan Revolusi Amerika. Tiga belas koloni ini adalah perkecualian di Dunia Eropa untuk budaya politik mereka yang bergelora, yang menarik orang-orang muda yang penuh ambisi dan paling berbakat ke dunia politik.Pertama, hak suara adalah yang paling tersebar luas di dunia, di mana setiap orang yang memiliki sejumlah tertentu propertas (tanah dan bangunan) dibolehkan untuk menyalurkan suaranya. Sedangkan kurang dari 1% orang Britania dapat menyalurkan suara mereka, mayoritas orang Amerika yang berkulit putih dianggap memenuhi persyaratan. Sementara akar-akar demokrasi mulai tampak jelas, justru rasa sungkan dan segan ditunjukkan kepada kaum elite sosial dalam pemilihan umum zaman kolonial.
  • 16. Budaya politik di china ▸ Sistem politik di China menganut sistem pemerintahan komunis. Partai komunis merupakan satu-satunya partai yang berkuasa dan mempunyai kekuasaan dalam penyelenggaraan pemerintahan Negara China. Tugas pokok dan tujuan negara adalah mempertahankan serta mengembangkan sistem sosialis di semua bidang, bertahan dalam arus reformasi dan mengembangkan ekonomi pasar. Di China terdapat badan KongresNasional Rakyat yang dapat dikatakan mempunyai kekuasaan besardalam sistem politik di China.
  • 18. Hakikat budaya politik ▸Budaya politik merupakan bagian dari kehidupan politik. Budaya politik hanyalah dipandang sebagai kondisi-kondisi yang mewarnai corak kehidupan masyarakat tanpa memiliki hubungan dengan sistem politik dan struktur politik. Dalam pandangan tersebut, budaya politik memengaruhi dalam proses-proses politik.
  • 19. Hakikat budaya politik ▸Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mengetahui berbagai macam peristiwa politik. Bahkan, beberapa di antaranya menjadi bahan perbicangan hangat dan menarik. Salah satunya adalah penyelesaian masalah Bank Century. Hampir setiap hari, kita dapat menyaksikan melalui layar televisi rapat Pansus Century di Gedung DPR. Penyelesian kasus Bank Century melalui jalur politik menjadi topik yang hangat dan menarik untuk diikuti. Kita dapat mengetahui kinerja para wakil rakyat dalam menyelesaikan kasus yang cukup menghebohkan tersebut.
  • 20. Hakikat budaya politik ▸Dari peristiwa politik yang tersaji melalui media massa, masyarakat dapat memberikan pendapat, memperoleh tambahan pemahaman dan pengetahuan cara kerja anggota dewan, dapat menilai kesungguhan para wakil rakyatnya, serta menunjukkan sikap dan perasaan tertentu. Pendapat, pemahaman, pengetahuan, sikap dan perasaan tersebut merupakan cerminan budaya politik masyarakat
  • 21. Thanks! any questions ? You can find me at avistalingga.blogspot.co.id
  • 22. SlidesCarnival icons are editable shapes. This means that you can: ● Resize them without losing quality. ● Change fill color and opacity. Isn’t that nice? :) Examples: