SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
KOMUNIKASI LISAN DAN TULISAN DALAM
MORFOLOGI DAN KALIMAT DALAM BAHASA
INDONESIA
KELOMPOK 3
ASRI SITAMI
MIRANDA PRESILIA
RISA ADILLA
SULISNA WATI
MORFOLOGI BAHASA INDONESIA
Morfologi adalah cabang ilmu linguistik yang
mempelajari tentang tata bentuk kata.
Morfologi berasal dari kata bahasa Inggris
morphology, yakni ilmu tentang morfem,
sedangkan proses morfologis adalah peristiwa
pembentukan kata.
(1) afiksasi
yaitu proses pembentukan kata dengan cara menggabungkan bentuk dasar
dengan afiks sehingga menghasilkan kata berimbuhan
(2) Reduplikasi
yaitu proses pembentukan kata dengan cara menggabungkan bentuk dasar
dengan morfem ulang {R} sehingga menghasilkan kata ulang
(3) Pemajemukan
yaitu proses pembentukan kata dengan cara menggabungkan bentuk dasar
yang satu dengan bentuk dasar yang lain sehingga menghasilkan kata
majemuk yang memiliki makna baru.
KALIMAT BAHASA INDONESIA
1. Fungsi subjek dan predikat
Subjek atau kita mengenalnya dengan S adalah pokok pikiran atau inti
pikiran pada kalimat.Subjek memiliki ciri:berjenis kata benda atau hal
yang dibendakan dapat pula berupa kata benda abstraks maupun
konkret; dijelaskan oleh predikat; dapat menjawab pertanyaan apa dan
siapa yang ditujukan terhadap predikat.
Predikat atau kita mengenalnya dengan P merupakan bagian kalimat
yang menjelaskan subjek. Tentunya dengan menjelaskan subjek ini maka
subjek akan terlihat jelas fungsinya sebagai subjek.Predikat memiliki ciri:
berjenis kata kerja, kata benda, kata sifat, kata bilangan.
2. Posisi subjek dan predikat
Biasanya subjek terletak di sebelah kiri predikat. Akan tetapi,
jika unsur subjek panjang dibandingkan dengan unsur predikat,
subjek sering juga diletakkan di akhir kalimat (Alwi et al., 2003:
327; Sugono, 1994: 32).
Sedangkan predikat Letak predikat lazimnya berada di sebelah
kanan predikat. Ciri predikat yang lain adalah dapat
diingkarkan atau dapat dinegasikan. Jika berupa kata kerja atau
kata sifat, predikat dapat diingkarkan dengan menggunakan
kata tidak.2 hari yang lalu2
3. Hubungan subjek dan predikat
Hubungan subjek dan predikatHubungan
antara subjek dengan predikat sangat erat
karena predikat merupakan unsur yang
menjelaskan subjek dan subjek merupakan
unsur yang membuat predikat menyatakan
pikiran yang utuh.
4. Perubahan fungsi obbjek dan predikat
Objek (O) merupakan satu di antara fungsi di dalam kalimat yang
kehadirannya bergantung pada jenis predikatnya.
Objek biasanya berupa nomina, frasa nominal, atau klausa yang selalu
muncul di sebelah kanan predikat yang berupa kata kerja transitif (verba
transitif).
Jika predikat bukan berupa verba transitif, objek tidak hadir (tidak
muncul) di dalam kalimat tersebut. Kemudian objek hanya terdapat dalam
kalimat aktif, itu pun hanya aktif yang transitif, sedangkan aktif intransitif
tidak memerlukan objek.
5. Fungsi objek, pelengkap dan keterangan
Objek merupakan sesuatu yang dikenai tindakan
oleh subjek.
Pelengkap sering juga disebut sebagai
komplemen. Pelengkap fungsinya seperti objek
tetapi tidak bisa diubah menjadi subjek pada kalimat
pasif.
Keterangan menjelaskan bagaimana, di mana, atau
kapan peristiwa yang dinyatakan dalam kalimat
tersebut. Unsur keterangan tidak dibatasi terkait tata
letaknya. Keterangan dapat diletakkan baik di awal
6. Kalimat aktif, pasif, dan intransif
Kalimat aktif menunjukkan bahwa subjek sedang
atau telah melakukan tindakan langsung yang
memberikan kemudahan bagi pembaca karena
dapat memahami maksud dari penulis.
Kalimat pasif adalah jenis kalimat yang subjeknya
mendapatkan perlakuan atau tindakan. Jadi, subjek
tersebut diberikan kata kerja tertentu dalam
aktivitas atau tindakannya.
kalimat instransitif adalah kalimat yang tidak
membutuhkan objek atau pelengkap dalam
kalimatnya. Kalimat aktif intransitif menjadi jenis
kalimat aktif yang tidak dilengkapi dengan
KALIMAT BAHASA INDONESIA
Kalimat tunggal
merupakan kalimat yang dibuat dengan susunan atas satu
pola saja.
Pola itu adalah subjek, predikat, objek, dan bisa ditambah
dengan keterangan.
Selain disebut kalimat tunggal, jenis kalimat ini juga sering
disebut dengan kalimat sederhana.
Kalimat Majemuk
Diartikan sebagai kata-kata yang memiliki
struktur kalimat di dalamnya.
Sehingga dalam sebuah kalimat majemuk,
teman-teman akan menemukan beberapa
kalimat dasar.
Ciri-ciri dari kalimat ini yang paling terlihat
adalah adanya kata penghubung.
https://www.kompasiana.com/bunga769/63933e114addee484a540554/re
duplikasi-dan-pemajemukan-dalam-proses-morfologis-bahasa-
indonesia2
https://bogor.urbanjabar.com/nasional/pr-2682185754/mengenal-
kalimat-fungsi-subjek-predikat-objek-dalam-pembelajaran-buku-teks-
di-sekolah-ini-penjelasannya,25 september 2019
https://www.bola.com/ragam/read/5351715/pengertian-subjek-
predikat-dan-objek-dalam-bahasa-Indonesia, Faozan Tri Nugroho,
Diakses pada 28 Juli 2022, Pukul 09.20 WIB
https://www.bola.com/ragam/read/5025364/contoh-contoh-kalimat-
pasif-transitif-intransitif-tindakan-dan-keadaan
DAFTAR PUSTAKA

More Related Content

Similar to PPT MIRANDA KELOMPOK 3.pptx

Proposal linguistik
Proposal linguistikProposal linguistik
Proposal linguistik
Yeti Dwi
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
penipenny
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
Tina Lestary
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
Tina Lestary
 

Similar to PPT MIRANDA KELOMPOK 3.pptx (20)

Tugas tik 3 deli
Tugas tik 3 deliTugas tik 3 deli
Tugas tik 3 deli
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
KELOMPOK 5.pdf
KELOMPOK 5.pdfKELOMPOK 5.pdf
KELOMPOK 5.pdf
 
Proposal linguistik
Proposal linguistikProposal linguistik
Proposal linguistik
 
KAIDAH KALIMAT
KAIDAH KALIMATKAIDAH KALIMAT
KAIDAH KALIMAT
 
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.docx
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.docxPengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.docx
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.docx
 
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.pdf
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.pdfPengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.pdf
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.pdf
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Kalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektifKalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektif
 
Morfologi klp 8
Morfologi klp 8Morfologi klp 8
Morfologi klp 8
 
analisa simantik.pptx
analisa simantik.pptxanalisa simantik.pptx
analisa simantik.pptx
 
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptxpower_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Linguistik sistemik fungsional
Linguistik sistemik fungsional Linguistik sistemik fungsional
Linguistik sistemik fungsional
 

More from LisaputriYuningsih24

perkemihan kel 7 intan bu eva.pptx
perkemihan kel 7 intan bu eva.pptxperkemihan kel 7 intan bu eva.pptx
perkemihan kel 7 intan bu eva.pptx
LisaputriYuningsih24
 
Kisi-kisi soal uas anti korupsi tahun ajaran 2021-2022.pptx
Kisi-kisi soal uas anti korupsi tahun ajaran 2021-2022.pptxKisi-kisi soal uas anti korupsi tahun ajaran 2021-2022.pptx
Kisi-kisi soal uas anti korupsi tahun ajaran 2021-2022.pptx
LisaputriYuningsih24
 

More from LisaputriYuningsih24 (10)

ppt Askeb Kegawatdaruratan ssi Kewenangan hipertensi kel.2.pptx
ppt  Askeb Kegawatdaruratan ssi Kewenangan hipertensi kel.2.pptxppt  Askeb Kegawatdaruratan ssi Kewenangan hipertensi kel.2.pptx
ppt Askeb Kegawatdaruratan ssi Kewenangan hipertensi kel.2.pptx
 
Syok.pptx
Syok.pptxSyok.pptx
Syok.pptx
 
Asuhan kehamila-WPS Office.pptx
Asuhan kehamila-WPS Office.pptxAsuhan kehamila-WPS Office.pptx
Asuhan kehamila-WPS Office.pptx
 
perkemihan kel 7 intan bu eva.pptx
perkemihan kel 7 intan bu eva.pptxperkemihan kel 7 intan bu eva.pptx
perkemihan kel 7 intan bu eva.pptx
 
DAMPAK_KORUPSI-54616181.pptx
DAMPAK_KORUPSI-54616181.pptxDAMPAK_KORUPSI-54616181.pptx
DAMPAK_KORUPSI-54616181.pptx
 
Kisi-kisi soal uas anti korupsi tahun ajaran 2021-2022.pptx
Kisi-kisi soal uas anti korupsi tahun ajaran 2021-2022.pptxKisi-kisi soal uas anti korupsi tahun ajaran 2021-2022.pptx
Kisi-kisi soal uas anti korupsi tahun ajaran 2021-2022.pptx
 
KEL 2.pptx
KEL 2.pptxKEL 2.pptx
KEL 2.pptx
 
PPT MIRANDA ISU2 KEL 1.pptx
PPT MIRANDA ISU2 KEL 1.pptxPPT MIRANDA ISU2 KEL 1.pptx
PPT MIRANDA ISU2 KEL 1.pptx
 
MASALAH GANGGUAN reproduksi intan bu imah.pptx
MASALAH GANGGUAN reproduksi intan bu imah.pptxMASALAH GANGGUAN reproduksi intan bu imah.pptx
MASALAH GANGGUAN reproduksi intan bu imah.pptx
 
konsep rawat gabung dan hukum.pptx
konsep rawat gabung dan hukum.pptxkonsep rawat gabung dan hukum.pptx
konsep rawat gabung dan hukum.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 

PPT MIRANDA KELOMPOK 3.pptx

  • 1. KOMUNIKASI LISAN DAN TULISAN DALAM MORFOLOGI DAN KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA KELOMPOK 3 ASRI SITAMI MIRANDA PRESILIA RISA ADILLA SULISNA WATI
  • 2. MORFOLOGI BAHASA INDONESIA Morfologi adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari tentang tata bentuk kata. Morfologi berasal dari kata bahasa Inggris morphology, yakni ilmu tentang morfem, sedangkan proses morfologis adalah peristiwa pembentukan kata.
  • 3. (1) afiksasi yaitu proses pembentukan kata dengan cara menggabungkan bentuk dasar dengan afiks sehingga menghasilkan kata berimbuhan (2) Reduplikasi yaitu proses pembentukan kata dengan cara menggabungkan bentuk dasar dengan morfem ulang {R} sehingga menghasilkan kata ulang (3) Pemajemukan yaitu proses pembentukan kata dengan cara menggabungkan bentuk dasar yang satu dengan bentuk dasar yang lain sehingga menghasilkan kata majemuk yang memiliki makna baru.
  • 4. KALIMAT BAHASA INDONESIA 1. Fungsi subjek dan predikat Subjek atau kita mengenalnya dengan S adalah pokok pikiran atau inti pikiran pada kalimat.Subjek memiliki ciri:berjenis kata benda atau hal yang dibendakan dapat pula berupa kata benda abstraks maupun konkret; dijelaskan oleh predikat; dapat menjawab pertanyaan apa dan siapa yang ditujukan terhadap predikat. Predikat atau kita mengenalnya dengan P merupakan bagian kalimat yang menjelaskan subjek. Tentunya dengan menjelaskan subjek ini maka subjek akan terlihat jelas fungsinya sebagai subjek.Predikat memiliki ciri: berjenis kata kerja, kata benda, kata sifat, kata bilangan.
  • 5. 2. Posisi subjek dan predikat Biasanya subjek terletak di sebelah kiri predikat. Akan tetapi, jika unsur subjek panjang dibandingkan dengan unsur predikat, subjek sering juga diletakkan di akhir kalimat (Alwi et al., 2003: 327; Sugono, 1994: 32). Sedangkan predikat Letak predikat lazimnya berada di sebelah kanan predikat. Ciri predikat yang lain adalah dapat diingkarkan atau dapat dinegasikan. Jika berupa kata kerja atau kata sifat, predikat dapat diingkarkan dengan menggunakan kata tidak.2 hari yang lalu2
  • 6. 3. Hubungan subjek dan predikat Hubungan subjek dan predikatHubungan antara subjek dengan predikat sangat erat karena predikat merupakan unsur yang menjelaskan subjek dan subjek merupakan unsur yang membuat predikat menyatakan pikiran yang utuh.
  • 7. 4. Perubahan fungsi obbjek dan predikat Objek (O) merupakan satu di antara fungsi di dalam kalimat yang kehadirannya bergantung pada jenis predikatnya. Objek biasanya berupa nomina, frasa nominal, atau klausa yang selalu muncul di sebelah kanan predikat yang berupa kata kerja transitif (verba transitif). Jika predikat bukan berupa verba transitif, objek tidak hadir (tidak muncul) di dalam kalimat tersebut. Kemudian objek hanya terdapat dalam kalimat aktif, itu pun hanya aktif yang transitif, sedangkan aktif intransitif tidak memerlukan objek.
  • 8. 5. Fungsi objek, pelengkap dan keterangan Objek merupakan sesuatu yang dikenai tindakan oleh subjek. Pelengkap sering juga disebut sebagai komplemen. Pelengkap fungsinya seperti objek tetapi tidak bisa diubah menjadi subjek pada kalimat pasif. Keterangan menjelaskan bagaimana, di mana, atau kapan peristiwa yang dinyatakan dalam kalimat tersebut. Unsur keterangan tidak dibatasi terkait tata letaknya. Keterangan dapat diletakkan baik di awal
  • 9. 6. Kalimat aktif, pasif, dan intransif Kalimat aktif menunjukkan bahwa subjek sedang atau telah melakukan tindakan langsung yang memberikan kemudahan bagi pembaca karena dapat memahami maksud dari penulis. Kalimat pasif adalah jenis kalimat yang subjeknya mendapatkan perlakuan atau tindakan. Jadi, subjek tersebut diberikan kata kerja tertentu dalam aktivitas atau tindakannya. kalimat instransitif adalah kalimat yang tidak membutuhkan objek atau pelengkap dalam kalimatnya. Kalimat aktif intransitif menjadi jenis kalimat aktif yang tidak dilengkapi dengan
  • 10. KALIMAT BAHASA INDONESIA Kalimat tunggal merupakan kalimat yang dibuat dengan susunan atas satu pola saja. Pola itu adalah subjek, predikat, objek, dan bisa ditambah dengan keterangan. Selain disebut kalimat tunggal, jenis kalimat ini juga sering disebut dengan kalimat sederhana.
  • 11. Kalimat Majemuk Diartikan sebagai kata-kata yang memiliki struktur kalimat di dalamnya. Sehingga dalam sebuah kalimat majemuk, teman-teman akan menemukan beberapa kalimat dasar. Ciri-ciri dari kalimat ini yang paling terlihat adalah adanya kata penghubung.