SlideShare a Scribd company logo
MORFOLOGI
OLEH :
KELOMPOK 2
DEFENISI MORFOLOGI
 Morfologi adalah cabang linguistik yang mengidentifikasi
satuan-satuan dasar bahasa sebagai satuan gramatikal.
Morfologi mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta
pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata terhadap
golongan dan arti kata. Atau dengan kata lain dapat
dikatakan bahwa morfologi mempelajari seluk-beluk bentuk
kata serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata itu, baik
fungsi gramatik maupun fungsi semantik.
 Secara etimologi kata morfologi berasal dari kata morf yang
berarti bentuk dan kata logi yang berarti ilmu. Jadi, secara
harfiah kata morfologi berarti ilmu mengenai bentuk. Di dalam
kajian linguistik, morfologi berarti cabang ilmu bahasa yang
seluk-beluk bentuk kata dan perubahannya serta dampak
dari perubahan itu terhadap arti (makna) dan kelas kata.
 Menurut Ramlan pengertian morfologi adalah bagian dari
ilmu bahasa yang mempelajari seluk beluk bentuk kata serta
perubahan bentuk kata serta perubahan bentuk kata
terhadap arti dan golongan kata.
PROSES MORFOLOGI
 Proses morfologi ialah proses pembentukan kata – kata
dari satuan lain yang merupakan bentuk dasarnya.
Dalam Bahasa terdapat tiga proses morfologi, ialah
proses pembubuhan afiks (afiksasi), proses
pengulangan (reduplikasi), dan proses pemajemukan
(pemajemukan).
1. Proses Pembubuhan Afiks (afiksasi)
2. Komposisi atau Pemajemukan dalam
Bahasa
3. Pengulangan (Reduplikasi)
1. Proses Pembubuhan Afiks
(afiksasi)
 Afiksasi merupakan nama lain dari
morfem terikat. Morfem terikat
merupakan kata yang tidak dapat berdiri
sendiri. Sedangkan kata yang dapat
berdiri sendiri disebut sebagai morfem
bebas. Morfem bebas merupakan kata
dasar yang dapat berdiri sendiri. Kata
dasar dapat berupa kata benda, kata
sifat, kata kerja, dll. Penggabungan
morfem bebas dan morfem terikat akan
membentuk kata jadian.
2. Komposisi atau
Pemajemukan dalam Bahasa
 Komposisi adalah proses kata pemajemukan. Kata
majemuk ialah gabungan kata dasar yang telah
bersenyawa atau yang sudah membentuk satu
kesatuan dan menimbulkan arti baru (Alisjahbana,
1953).
 Contoh : Keras+kepala = keras kepala
Kamar+mandi = kamar mandi
Mata+pelajaran = mata pelajaran
Kumis+kucing = kumis kucing
 Kumis kucing dalam arti ‘sejenis tanaman’ adalah kata
majemuk, tetapi kumis kucing dalam arti ‘kumis dari
seekor kucing’ bukanlah kata majemuk.Pokok kata
(tidak bisa diartikan jika sendiri), tetapi setelah
bergabung kemudian mempunyai arti sendiri disebut
pemajemukan.
3. Pengulangan
(Reduplikasi)
 Pengulangan atau redupliksai adalah pengulangan satuan gramatik,
baik seluruh, maupun sebagian, baik variasi fonem maupun tidak,
hasil pengulangan itu merupakan kata ulang, sedangkan satuan
yang diulang merupakan bentuk dasar. Misalnya, rumah – rumah
dari bentuk dasar rumah.
 Setiap kata ulang sudah pasti memilki bentuk dasar. Kata – kata
seperti sia – sia, mondar – mandir dll., dalam tinjauan deskriftif tidak
dapat digolongkan kata ulang karena sebenarnya tidak ada satuan
yang diulang. dari deretan morfologik dapat ditentukan bahwa
sesungguhnya tidak ada satuan yang lebih kecil dari kata – kata
tersebut. Secara historic atau komparatif, mungkin kata – kata itu
dapat dimasukan kedalam golongan kata ulang.
 Cara menetukan bentuk kata ulang
◦ Pengulangan tidak merubah golongan kata nomina, verb, dan subjek.
◦ Bentuk dasar berupa satuan dalam kehidupan bahasa.
 Macam-macam pengulangan
◦ Pengulangan seluruh
◦ Pengulangan sebagian
◦ Pengulangan yang berkombinasi dengan proses pembubuhan afiks
◦ Pengulangan dengan perubahan fonem kata ulang yang pengulangannya
termasuk golongan ini sebenarnya sangat sedikit .
DEFENISI MORFEM
 Morfologi mengenal unsur dasar atau satuan terkecil
dalam wilayah pengamatannya.morfem adalah satuan
gramatikal yang terkecil sebagai satuan
gramatikal,morfem mempunyai makna.
 Dalam ilmu bahasa dikenal satuan seperti kata,frase,
klausa,kalimat. Dalam praktek morfem dapat dikenal
dan ditemukan dengan jalan memperbandingkan
satuan-satuan ujaran yang mengandung kesamaan dan
pertentangan.
 Contoh :
Dalam bentuk fonologis dalam makna dibandingangkan
dengan kata:
◦ Di ambil - ambil
◦ Di bawa - bawa
◦ Di curi - curi
◦ Di dukung – dukung.
JENIS-JENIS MORFEM
 Berdasarkan Kriteria tertentu, kita
dapat mengklasifikasikan morfem
menjadi berjenis-jenis. Penjenisan ini
dapat ditinjau dari dua segi yakni
hubungannya dan distribusinya
(Samsuri, 1982:186; Prawirasumantri,
1985:139).1. Ditinjau dari Hubungannya
2. Ditinjau dari Distribusinya
1. Ditinjau dari Hubungannya
 Pengklasifikasian morfem dari segi
hubungannya, masih dapat kita lihat dari
hubungan struktural dan hubungan posisi.
◦ Ditinjau dari Hubungan Struktur
Menurut hubungan strukturnya, morfem dapat
dibedakan menjadi tiga macam yaitu morfem bersifat
aditif (tambahan) yang bersifat replasif (penggantian),
dan yang bersifat substraktif (pengurangan).
◦ Ditinjau dari Hubungan Posisi
Dilihat dari hubungan posisinya, morfem pun dapat
dibagi menjadi tiga macam yakni ; morfem yang
bersifat urutan, sisipan, dan simultan. Tiga jenis
morfem ini akan jelas bila diterangkan dengan
memakai morfem- morfem imbuhan dan morfem
lainnya.
2. Ditinjau dari Distribusinya
 Ditinjau dari distribusinya, morem
dapat dibagi menjadi dua macam yaitu
morfem bebas dan morem ikat.
Morfem bebas ialah morfem yang
dapat berdiri dalam tuturan biasa ,
atau morfem yang dapat berfungsi
sebagai kata, misalnya : bunga, cinta,
sawah, kerbau. Morfem ikat yaitu
morfem yang tidak dapat berdiri
sendiri dalam tuturan biasa, misalnya :
di-, ke-, -i, se-, ke-an.

More Related Content

What's hot

Jenis-Jenis Semantik
Jenis-Jenis SemantikJenis-Jenis Semantik
Jenis-Jenis Semantik
Ade Ria Erianti
 
PRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNANPRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNAN
Nurulbanjar1996
 
Materi 2 morfem (rev)
Materi 2 morfem (rev)Materi 2 morfem (rev)
Materi 2 morfem (rev)anggerio
 
Materi 3 proses morfologi
Materi 3 proses morfologiMateri 3 proses morfologi
Materi 3 proses morfologianggerio
 
Diksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaDiksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaOki16
 
DIGLOSIA
DIGLOSIADIGLOSIA
DIGLOSIA
Lita Tania
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
Annes Ninok
 
Pengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumPengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumImam Suwandi
 
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Katappt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
dinitsyh
 
Hubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatisHubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatis
Muhammad Idris
 
Ppt sintaksis
Ppt sintaksisPpt sintaksis
Ppt sintaksis
Nila Risqiatul Laili
 
Kohesi leksikal 1
Kohesi leksikal 1Kohesi leksikal 1
Kohesi leksikal 1
Dedi Husnaeni
 
Materi fonologi bahasa indonesia
Materi fonologi bahasa indonesiaMateri fonologi bahasa indonesia
Materi fonologi bahasa indonesiaRakatajasa
 
Morfologi ppt.pptx
Morfologi ppt.pptxMorfologi ppt.pptx
Morfologi ppt.pptx
ssuser9b4a26
 
Analisis Wacana
Analisis WacanaAnalisis Wacana
Analisis Wacana
Hariyatunnisa Ahmad
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
Rizza Magfira
 
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
Ibnu Saefullah
 
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
FAJAR MENTARI
 

What's hot (20)

Jenis-Jenis Semantik
Jenis-Jenis SemantikJenis-Jenis Semantik
Jenis-Jenis Semantik
 
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbakuPpt bahasa baku dan bahasa nonbaku
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku
 
PRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNANPRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNAN
 
Materi 2 morfem (rev)
Materi 2 morfem (rev)Materi 2 morfem (rev)
Materi 2 morfem (rev)
 
Materi 3 proses morfologi
Materi 3 proses morfologiMateri 3 proses morfologi
Materi 3 proses morfologi
 
Diksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaDiksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasa
 
DIGLOSIA
DIGLOSIADIGLOSIA
DIGLOSIA
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Pengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumPengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umum
 
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Katappt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
 
Hubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatisHubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatis
 
Ppt sintaksis
Ppt sintaksisPpt sintaksis
Ppt sintaksis
 
Kohesi leksikal 1
Kohesi leksikal 1Kohesi leksikal 1
Kohesi leksikal 1
 
Materi fonologi bahasa indonesia
Materi fonologi bahasa indonesiaMateri fonologi bahasa indonesia
Materi fonologi bahasa indonesia
 
Morfologi ppt.pptx
Morfologi ppt.pptxMorfologi ppt.pptx
Morfologi ppt.pptx
 
Semantik
SemantikSemantik
Semantik
 
Analisis Wacana
Analisis WacanaAnalisis Wacana
Analisis Wacana
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
 
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
 

Viewers also liked

7 kelas kata bahasa indonesia
7 kelas kata bahasa indonesia7 kelas kata bahasa indonesia
7 kelas kata bahasa indonesia
Chairil Anam
 
Morfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa IndonesiaMorfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa IndonesiaDarwis Maulana
 
Pteridophyta (tumbuhan paku)
Pteridophyta (tumbuhan paku)Pteridophyta (tumbuhan paku)
Pteridophyta (tumbuhan paku)
Zaim Ukhrawi
 
Struktur morfologi bahasa indonesia
Struktur morfologi bahasa indonesiaStruktur morfologi bahasa indonesia
Struktur morfologi bahasa indonesia
Mencari ridho alloh di dunia untuk bekal di akhirat
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaMakalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Rizzty Mennelz
 
Tugas presentasi bahasa indonesia tentang kata dalam bahasa Indonesia
Tugas presentasi bahasa indonesia tentang kata dalam bahasa IndonesiaTugas presentasi bahasa indonesia tentang kata dalam bahasa Indonesia
Tugas presentasi bahasa indonesia tentang kata dalam bahasa Indonesia
Dwi Permadi
 
Morphology (linguistics)
Morphology (linguistics)Morphology (linguistics)
Morphology (linguistics)Er Animo
 
Ppt
PptPpt
MORFOLOGI
MORFOLOGIMORFOLOGI

Viewers also liked (15)

Morfofonemik
MorfofonemikMorfofonemik
Morfofonemik
 
Rankuman iad
Rankuman iadRankuman iad
Rankuman iad
 
7 kelas kata bahasa indonesia
7 kelas kata bahasa indonesia7 kelas kata bahasa indonesia
7 kelas kata bahasa indonesia
 
Morfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa IndonesiaMorfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa Indonesia
 
Pteridophyta (tumbuhan paku)
Pteridophyta (tumbuhan paku)Pteridophyta (tumbuhan paku)
Pteridophyta (tumbuhan paku)
 
Struktur morfologi bahasa indonesia
Struktur morfologi bahasa indonesiaStruktur morfologi bahasa indonesia
Struktur morfologi bahasa indonesia
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Kelas kata dalam bahasa indonesia
Kelas kata dalam bahasa indonesiaKelas kata dalam bahasa indonesia
Kelas kata dalam bahasa indonesia
 
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaMakalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
 
Tugas presentasi bahasa indonesia tentang kata dalam bahasa Indonesia
Tugas presentasi bahasa indonesia tentang kata dalam bahasa IndonesiaTugas presentasi bahasa indonesia tentang kata dalam bahasa Indonesia
Tugas presentasi bahasa indonesia tentang kata dalam bahasa Indonesia
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Morphology (linguistics)
Morphology (linguistics)Morphology (linguistics)
Morphology (linguistics)
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Powerpoint b.indo
Powerpoint b.indoPowerpoint b.indo
Powerpoint b.indo
 
MORFOLOGI
MORFOLOGIMORFOLOGI
MORFOLOGI
 

Similar to Morfologi

Morfologi 06-1
Morfologi 06-1Morfologi 06-1
Morfologi 06-1
Mukhlis Al-Anshor
 
Kelompok 1 Morfem.pptx
Kelompok 1 Morfem.pptxKelompok 1 Morfem.pptx
Kelompok 1 Morfem.pptx
AdielYogaKharisma2
 
Tata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasarTata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasarDedi Damhudi
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
penipenny
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
penipenny
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typologypenipenny
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
Rezqan Farid
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
Ninuk Krismanti
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typologyTina Lestary
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typologyTina Lestary
 
Morfologi 2 april-2019 isi
Morfologi 2 april-2019 isiMorfologi 2 april-2019 isi
Morfologi 2 april-2019 isi
0027065801
 
Morfologi klp 8
Morfologi klp 8Morfologi klp 8
Morfologi klp 8
Dina Nofirna (UNP)
 
Morfologi Bahasa Inggris
Morfologi Bahasa InggrisMorfologi Bahasa Inggris
Morfologi Bahasa InggrisYahyaChoy
 
Pertemuan ke- 5 Reduplikasi dalam bahasa Indonesia.pptx
Pertemuan ke- 5 Reduplikasi dalam bahasa Indonesia.pptxPertemuan ke- 5 Reduplikasi dalam bahasa Indonesia.pptx
Pertemuan ke- 5 Reduplikasi dalam bahasa Indonesia.pptx
InceJamaluddin1
 
REDUPLIKASI.pptx
REDUPLIKASI.pptxREDUPLIKASI.pptx
REDUPLIKASI.pptx
Lety776059
 
BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIABAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA
ZURYATI1
 
Tugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Tugas Teknologi Informasi Dan KomunikasiTugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Tugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
silviahamzari
 
Tugas tik 3 deli
Tugas tik 3 deliTugas tik 3 deli
Tugas tik 3 deli
DelyAngely
 
Assignement
AssignementAssignement
Assignement
SJKCHAU
 
Tataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikTataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikAlfian Akatsuki
 

Similar to Morfologi (20)

Morfologi 06-1
Morfologi 06-1Morfologi 06-1
Morfologi 06-1
 
Kelompok 1 Morfem.pptx
Kelompok 1 Morfem.pptxKelompok 1 Morfem.pptx
Kelompok 1 Morfem.pptx
 
Tata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasarTata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasar
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morfologi 2 april-2019 isi
Morfologi 2 april-2019 isiMorfologi 2 april-2019 isi
Morfologi 2 april-2019 isi
 
Morfologi klp 8
Morfologi klp 8Morfologi klp 8
Morfologi klp 8
 
Morfologi Bahasa Inggris
Morfologi Bahasa InggrisMorfologi Bahasa Inggris
Morfologi Bahasa Inggris
 
Pertemuan ke- 5 Reduplikasi dalam bahasa Indonesia.pptx
Pertemuan ke- 5 Reduplikasi dalam bahasa Indonesia.pptxPertemuan ke- 5 Reduplikasi dalam bahasa Indonesia.pptx
Pertemuan ke- 5 Reduplikasi dalam bahasa Indonesia.pptx
 
REDUPLIKASI.pptx
REDUPLIKASI.pptxREDUPLIKASI.pptx
REDUPLIKASI.pptx
 
BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIABAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA
 
Tugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Tugas Teknologi Informasi Dan KomunikasiTugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Tugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
 
Tugas tik 3 deli
Tugas tik 3 deliTugas tik 3 deli
Tugas tik 3 deli
 
Assignement
AssignementAssignement
Assignement
 
Tataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikTataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantik
 

Recently uploaded

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 

Recently uploaded (20)

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 

Morfologi

  • 2. DEFENISI MORFOLOGI  Morfologi adalah cabang linguistik yang mengidentifikasi satuan-satuan dasar bahasa sebagai satuan gramatikal. Morfologi mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata terhadap golongan dan arti kata. Atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa morfologi mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata itu, baik fungsi gramatik maupun fungsi semantik.  Secara etimologi kata morfologi berasal dari kata morf yang berarti bentuk dan kata logi yang berarti ilmu. Jadi, secara harfiah kata morfologi berarti ilmu mengenai bentuk. Di dalam kajian linguistik, morfologi berarti cabang ilmu bahasa yang seluk-beluk bentuk kata dan perubahannya serta dampak dari perubahan itu terhadap arti (makna) dan kelas kata.  Menurut Ramlan pengertian morfologi adalah bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari seluk beluk bentuk kata serta perubahan bentuk kata serta perubahan bentuk kata terhadap arti dan golongan kata.
  • 3. PROSES MORFOLOGI  Proses morfologi ialah proses pembentukan kata – kata dari satuan lain yang merupakan bentuk dasarnya. Dalam Bahasa terdapat tiga proses morfologi, ialah proses pembubuhan afiks (afiksasi), proses pengulangan (reduplikasi), dan proses pemajemukan (pemajemukan). 1. Proses Pembubuhan Afiks (afiksasi) 2. Komposisi atau Pemajemukan dalam Bahasa 3. Pengulangan (Reduplikasi)
  • 4. 1. Proses Pembubuhan Afiks (afiksasi)  Afiksasi merupakan nama lain dari morfem terikat. Morfem terikat merupakan kata yang tidak dapat berdiri sendiri. Sedangkan kata yang dapat berdiri sendiri disebut sebagai morfem bebas. Morfem bebas merupakan kata dasar yang dapat berdiri sendiri. Kata dasar dapat berupa kata benda, kata sifat, kata kerja, dll. Penggabungan morfem bebas dan morfem terikat akan membentuk kata jadian.
  • 5. 2. Komposisi atau Pemajemukan dalam Bahasa  Komposisi adalah proses kata pemajemukan. Kata majemuk ialah gabungan kata dasar yang telah bersenyawa atau yang sudah membentuk satu kesatuan dan menimbulkan arti baru (Alisjahbana, 1953).  Contoh : Keras+kepala = keras kepala Kamar+mandi = kamar mandi Mata+pelajaran = mata pelajaran Kumis+kucing = kumis kucing  Kumis kucing dalam arti ‘sejenis tanaman’ adalah kata majemuk, tetapi kumis kucing dalam arti ‘kumis dari seekor kucing’ bukanlah kata majemuk.Pokok kata (tidak bisa diartikan jika sendiri), tetapi setelah bergabung kemudian mempunyai arti sendiri disebut pemajemukan.
  • 6. 3. Pengulangan (Reduplikasi)  Pengulangan atau redupliksai adalah pengulangan satuan gramatik, baik seluruh, maupun sebagian, baik variasi fonem maupun tidak, hasil pengulangan itu merupakan kata ulang, sedangkan satuan yang diulang merupakan bentuk dasar. Misalnya, rumah – rumah dari bentuk dasar rumah.  Setiap kata ulang sudah pasti memilki bentuk dasar. Kata – kata seperti sia – sia, mondar – mandir dll., dalam tinjauan deskriftif tidak dapat digolongkan kata ulang karena sebenarnya tidak ada satuan yang diulang. dari deretan morfologik dapat ditentukan bahwa sesungguhnya tidak ada satuan yang lebih kecil dari kata – kata tersebut. Secara historic atau komparatif, mungkin kata – kata itu dapat dimasukan kedalam golongan kata ulang.  Cara menetukan bentuk kata ulang ◦ Pengulangan tidak merubah golongan kata nomina, verb, dan subjek. ◦ Bentuk dasar berupa satuan dalam kehidupan bahasa.  Macam-macam pengulangan ◦ Pengulangan seluruh ◦ Pengulangan sebagian ◦ Pengulangan yang berkombinasi dengan proses pembubuhan afiks ◦ Pengulangan dengan perubahan fonem kata ulang yang pengulangannya termasuk golongan ini sebenarnya sangat sedikit .
  • 7. DEFENISI MORFEM  Morfologi mengenal unsur dasar atau satuan terkecil dalam wilayah pengamatannya.morfem adalah satuan gramatikal yang terkecil sebagai satuan gramatikal,morfem mempunyai makna.  Dalam ilmu bahasa dikenal satuan seperti kata,frase, klausa,kalimat. Dalam praktek morfem dapat dikenal dan ditemukan dengan jalan memperbandingkan satuan-satuan ujaran yang mengandung kesamaan dan pertentangan.  Contoh : Dalam bentuk fonologis dalam makna dibandingangkan dengan kata: ◦ Di ambil - ambil ◦ Di bawa - bawa ◦ Di curi - curi ◦ Di dukung – dukung.
  • 8. JENIS-JENIS MORFEM  Berdasarkan Kriteria tertentu, kita dapat mengklasifikasikan morfem menjadi berjenis-jenis. Penjenisan ini dapat ditinjau dari dua segi yakni hubungannya dan distribusinya (Samsuri, 1982:186; Prawirasumantri, 1985:139).1. Ditinjau dari Hubungannya 2. Ditinjau dari Distribusinya
  • 9. 1. Ditinjau dari Hubungannya  Pengklasifikasian morfem dari segi hubungannya, masih dapat kita lihat dari hubungan struktural dan hubungan posisi. ◦ Ditinjau dari Hubungan Struktur Menurut hubungan strukturnya, morfem dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu morfem bersifat aditif (tambahan) yang bersifat replasif (penggantian), dan yang bersifat substraktif (pengurangan). ◦ Ditinjau dari Hubungan Posisi Dilihat dari hubungan posisinya, morfem pun dapat dibagi menjadi tiga macam yakni ; morfem yang bersifat urutan, sisipan, dan simultan. Tiga jenis morfem ini akan jelas bila diterangkan dengan memakai morfem- morfem imbuhan dan morfem lainnya.
  • 10. 2. Ditinjau dari Distribusinya  Ditinjau dari distribusinya, morem dapat dibagi menjadi dua macam yaitu morfem bebas dan morem ikat. Morfem bebas ialah morfem yang dapat berdiri dalam tuturan biasa , atau morfem yang dapat berfungsi sebagai kata, misalnya : bunga, cinta, sawah, kerbau. Morfem ikat yaitu morfem yang tidak dapat berdiri sendiri dalam tuturan biasa, misalnya : di-, ke-, -i, se-, ke-an.