SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
KONSEP RAWAT GABUNG
DAN HUKUM SERTA
PERUNDANG – UNDANGAN
Dosen Pembimbing : Atika Kurnia Sari, S.ST.,M.Kes
Disusun oleh :
1. Elsi Herliana ( 062402S21004 )
2. Lisa Putri Yuningsih ( 062402S21007 )
A. Pengertian Rawat Gabung
Rawat gabung adalah satu cara perawatan dimana ibu
dan bayi yang baru dilahirkan tidak dipisahkan,
melainkan ditempatkan dalam sebuah ruangan,
kamar atau tempat bersama-sama selama 24 jam
penuh seharinya, hal ini merupakan waktu yang baik
bagi ibu dan bayi saling berhubungan dan dapat
memberikan kesempatan bagi keduanya untuk
pemberian ASI.
KONSEP RAWAT GABUNG
B. Jenis Rawat Gabung
Jenis Rawat Gabung adalah :
•Rawat Gabung continue :
bayi tetap berada disamping ibu selama 24
jam.
•Rawat Gabung parsial :
ibu dan bayi bersama - sama hanya dalam
beberapa jam seharinya. Misalnya pagi
bersama ibu sementara malam hari dirawat di
kamar bayi.
1. Memberikan bantuan emosional
2. Penggunaan ASI :
3. Pencegahan infeksi
4. Pendidikan kesehatan
5. Memberikan stimulasi mental dini
tumbuh kembang pada bayi.
C. Tujuan Rawat Gabung
D. Manfaat rawat gabung
1. Bagi Ibu
 Aspek
psikologi
 Aspek fisik
2. Bagi Bayi
 Aspek
psikologis
 Aspek fisik
3. Bagi Keluarga
 Aspek Psikologi
 Aspek Ekonomi
4. Bagi Petugas
 Aspek Psikologis
 Aspek Fisik
● Bayi lahir spontan, baik presentasi kepala atau bokong.
● Jika lahir dengan tindakan maka rawat gabung dapat
dilakukan setelah bayi cukup sehat, reflek hisap baik dan
tidak ada tanda infeksi.
● Bayi yang lahir dengan anestesi umum, rawat gabung
dilakukan setelah ibu dan bayi sadar penuh (bayi tidak
ngantuk)
● Bayi tidak asfiksia 5 menit pertama (Nilai Apgar minimal 7).
● Umur kehamilan 37 minggu atau lebih.
● Berat badan 2000-2500 gram atau lebih.
● Tidak terdapat tanda-tanda infeksi intra partum
● Bayi dan ibu sehat
E. Sasaran Dan Syarat Rawat Gabung
F. Syarat Rawat Gabung Ideal
1. Bayi
Ranjang bayi tersendiri yang mudah
terjangkau dan dilihat oleh ibu. Bagi
yang memerlukan tersedia rak bayi
Ukuran tempat tidur anak 40 x 60 cm
2. Ibu
Ukuran tempat tidur 90 x 200 cm,
tinggi 90 cm.
3. Ruang
Ukuran ruang 1 tempat tidur 1,5 x 3 m
Ruang dekat dengan petugas (bagi
yang masih memerlukan perawatan)
4. Sarana
• Lemari pakaian
• Tempat mandi bayi dan perlengkapannya
• Tempat cuci tangan ibu
• Setiap kamar mempunyai kamar mandi
ibu sendiri
• Ada sarana penghubung petunjuk/ sarana
perawatan payudara, bayi dan nifas,
pemberian makanan bayi dengan bahasa
yang sederhana
• Perlengkapan perawatan bayi.
5. Petugas
Rasio petugas dengan
pasien 1 : 6
Mempunyai kemampuan
dan keterampilan dalam rawat
gabung.
G. Kontra Indikasi Rawat Gabung
Rawat Gabung tidak dianjurkan pada keadaan :
•Ibu dengan penyakit jantung derajad III
•Ibu pasca eklamsi
•Ibu dengan penyakit infeksi akut ( TBC, Hepatitis,
Terinfeksi HIV, Cytomegalovirus, Herpes Simplek,
Karsinoma payudara)
•Bayi Kejang
•Bayi sakit berat pada jantung
•Bayi yang memerlukan pengawasan intensif
•Bayi dengan cacat bawaan sehingga tidak bisa
menyusu
H. Keuntungan dan kerugian rawat gabung
1. KEUNTUNGAN
 Menggalakkan penggunaan ASI.
Kontak emosi ibu dan bayi lebih dini dan
lebih erat.
Ibu segera dapat melaporkan keadaan-
keadaan bayi yang aneh.
Ibu dapat belajar merawat bayi.
Mengurangi ketergantungan ibu pada bidan.
Membangkitkan kepercayaan diri yang lebih
besar dalam merawat bayi.
Berkurangnya infeksi silang.
Mengurangi beban perawatan terutama dalam
pengawasan
2. KERUGIAN
 kurang istirahat.
 Dapat terjadi kesalahan dalam
pemberian makanan karena pengaruh
orang lain.
 Bayi bisa mendapatkan infeksi dari
pengunjung.
 Pada pelaksanaan ada hambatan
teknis/fasilitas.
I. Model pengaturan ruang rawat gabung
Model pengaturan ruangan rawat gabung adalah :
•Satu kamar dengan satu ibu dan anaknya sampai lima
orang ibu dalam 1 kamar dengan bayi pada kamar lain
bersebelahan dan bayi dapat diambil tanpa ibu harus
meninggalkan tempat tidurnya.
•Beberapa ibu dalam 1 kamar dan bayi dipisahkan dalam 1
ruangan kaca yang kedap udara.
•Model dimana ibu dan bayi tidur di atas tempat tidur yang
sama.
Bayi di tempat tidur yang letaknya di samping ibu
Hukum Dan Perundang – Undangan
Undang-undang No. 23/2002 tentang
perlindungan anak telah membantu
memberikan tafsir, hal-hal yang menjadi
bagian hukum anak di Indonesia yang
dimulai dari hak keperdataan anak di
bidang pengasuhan, perwalian dan
pengangkatan anak juga mengatur
masalah eksploitasi anak anak di bidang
ekonomi, sosial dan seksual.
Undang-undang peradilan anak No.3
Tahun 1997, memberikan
perlindungan hukum kepada anak
yang melakukan perbuatan pidana,
sehingga anak yang melakukan
perbuatan pidana mendapat
penanganan secara khusus,
sedangkan peradilan yang dijalani
anak tersebut pun diatur dengan
mengingat kekhususan pada anak.
THANK YOU
SEMOGA BERMANFAAT

More Related Content

Similar to konsep rawat gabung dan hukum.pptx

KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KusumaDewiArimbi
 
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KusumaDewiArimbi
 
Metode kanguru
Metode kanguruMetode kanguru
Metode kanguru
nency2325
 
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptxKELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
dwis33
 

Similar to konsep rawat gabung dan hukum.pptx (20)

Makalah klmpok asuhan kebidanan
Makalah klmpok asuhan kebidananMakalah klmpok asuhan kebidanan
Makalah klmpok asuhan kebidanan
 
Kebijakan Pemerintah Masa Nifas
Kebijakan Pemerintah Masa NifasKebijakan Pemerintah Masa Nifas
Kebijakan Pemerintah Masa Nifas
 
Perspektif keperawatan anak - d3 keperawatan
Perspektif keperawatan anak - d3 keperawatanPerspektif keperawatan anak - d3 keperawatan
Perspektif keperawatan anak - d3 keperawatan
 
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
 
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilan
 
asuhan neonatus ppt kebutuhan fisik, kesehatan, psikososial neonatus
asuhan neonatus  ppt kebutuhan fisik, kesehatan, psikososial neonatusasuhan neonatus  ppt kebutuhan fisik, kesehatan, psikososial neonatus
asuhan neonatus ppt kebutuhan fisik, kesehatan, psikososial neonatus
 
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptx
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptxppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptx
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptx
 
Iniasi menyusu dini
Iniasi menyusu diniIniasi menyusu dini
Iniasi menyusu dini
 
KAK KELAS BUMIL FIX.docx
KAK KELAS BUMIL FIX.docxKAK KELAS BUMIL FIX.docx
KAK KELAS BUMIL FIX.docx
 
Metode kanguru
Metode kanguruMetode kanguru
Metode kanguru
 
antropologi dan kaebudayaan dasar
antropologi dan kaebudayaan dasarantropologi dan kaebudayaan dasar
antropologi dan kaebudayaan dasar
 
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptxKELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
 
Asuhan Kebidanan
Asuhan KebidananAsuhan Kebidanan
Asuhan Kebidanan
 
kelompok askeb neo.pdf
kelompok askeb neo.pdfkelompok askeb neo.pdf
kelompok askeb neo.pdf
 
pp metode kanguru.ppt
pp metode kanguru.pptpp metode kanguru.ppt
pp metode kanguru.ppt
 
Kb 3 konseling bagi ibu
Kb 3 konseling bagi ibuKb 3 konseling bagi ibu
Kb 3 konseling bagi ibu
 
kelasibuhamil
kelasibuhamilkelasibuhamil
kelasibuhamil
 
Makalah askeb persalinan
Makalah askeb persalinanMakalah askeb persalinan
Makalah askeb persalinan
 
Hand out
Hand outHand out
Hand out
 

More from LisaputriYuningsih24

perkemihan kel 7 intan bu eva.pptx
perkemihan kel 7 intan bu eva.pptxperkemihan kel 7 intan bu eva.pptx
perkemihan kel 7 intan bu eva.pptx
LisaputriYuningsih24
 
Kisi-kisi soal uas anti korupsi tahun ajaran 2021-2022.pptx
Kisi-kisi soal uas anti korupsi tahun ajaran 2021-2022.pptxKisi-kisi soal uas anti korupsi tahun ajaran 2021-2022.pptx
Kisi-kisi soal uas anti korupsi tahun ajaran 2021-2022.pptx
LisaputriYuningsih24
 

More from LisaputriYuningsih24 (10)

PPT MIRANDA KELOMPOK 3.pptx
PPT MIRANDA KELOMPOK 3.pptxPPT MIRANDA KELOMPOK 3.pptx
PPT MIRANDA KELOMPOK 3.pptx
 
ppt Askeb Kegawatdaruratan ssi Kewenangan hipertensi kel.2.pptx
ppt  Askeb Kegawatdaruratan ssi Kewenangan hipertensi kel.2.pptxppt  Askeb Kegawatdaruratan ssi Kewenangan hipertensi kel.2.pptx
ppt Askeb Kegawatdaruratan ssi Kewenangan hipertensi kel.2.pptx
 
Syok.pptx
Syok.pptxSyok.pptx
Syok.pptx
 
Asuhan kehamila-WPS Office.pptx
Asuhan kehamila-WPS Office.pptxAsuhan kehamila-WPS Office.pptx
Asuhan kehamila-WPS Office.pptx
 
perkemihan kel 7 intan bu eva.pptx
perkemihan kel 7 intan bu eva.pptxperkemihan kel 7 intan bu eva.pptx
perkemihan kel 7 intan bu eva.pptx
 
DAMPAK_KORUPSI-54616181.pptx
DAMPAK_KORUPSI-54616181.pptxDAMPAK_KORUPSI-54616181.pptx
DAMPAK_KORUPSI-54616181.pptx
 
Kisi-kisi soal uas anti korupsi tahun ajaran 2021-2022.pptx
Kisi-kisi soal uas anti korupsi tahun ajaran 2021-2022.pptxKisi-kisi soal uas anti korupsi tahun ajaran 2021-2022.pptx
Kisi-kisi soal uas anti korupsi tahun ajaran 2021-2022.pptx
 
KEL 2.pptx
KEL 2.pptxKEL 2.pptx
KEL 2.pptx
 
PPT MIRANDA ISU2 KEL 1.pptx
PPT MIRANDA ISU2 KEL 1.pptxPPT MIRANDA ISU2 KEL 1.pptx
PPT MIRANDA ISU2 KEL 1.pptx
 
MASALAH GANGGUAN reproduksi intan bu imah.pptx
MASALAH GANGGUAN reproduksi intan bu imah.pptxMASALAH GANGGUAN reproduksi intan bu imah.pptx
MASALAH GANGGUAN reproduksi intan bu imah.pptx
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 

konsep rawat gabung dan hukum.pptx

  • 1. KONSEP RAWAT GABUNG DAN HUKUM SERTA PERUNDANG – UNDANGAN Dosen Pembimbing : Atika Kurnia Sari, S.ST.,M.Kes Disusun oleh : 1. Elsi Herliana ( 062402S21004 ) 2. Lisa Putri Yuningsih ( 062402S21007 )
  • 2. A. Pengertian Rawat Gabung Rawat gabung adalah satu cara perawatan dimana ibu dan bayi yang baru dilahirkan tidak dipisahkan, melainkan ditempatkan dalam sebuah ruangan, kamar atau tempat bersama-sama selama 24 jam penuh seharinya, hal ini merupakan waktu yang baik bagi ibu dan bayi saling berhubungan dan dapat memberikan kesempatan bagi keduanya untuk pemberian ASI. KONSEP RAWAT GABUNG
  • 3. B. Jenis Rawat Gabung Jenis Rawat Gabung adalah : •Rawat Gabung continue : bayi tetap berada disamping ibu selama 24 jam. •Rawat Gabung parsial : ibu dan bayi bersama - sama hanya dalam beberapa jam seharinya. Misalnya pagi bersama ibu sementara malam hari dirawat di kamar bayi.
  • 4. 1. Memberikan bantuan emosional 2. Penggunaan ASI : 3. Pencegahan infeksi 4. Pendidikan kesehatan 5. Memberikan stimulasi mental dini tumbuh kembang pada bayi. C. Tujuan Rawat Gabung
  • 5. D. Manfaat rawat gabung 1. Bagi Ibu  Aspek psikologi  Aspek fisik 2. Bagi Bayi  Aspek psikologis  Aspek fisik 3. Bagi Keluarga  Aspek Psikologi  Aspek Ekonomi 4. Bagi Petugas  Aspek Psikologis  Aspek Fisik
  • 6. ● Bayi lahir spontan, baik presentasi kepala atau bokong. ● Jika lahir dengan tindakan maka rawat gabung dapat dilakukan setelah bayi cukup sehat, reflek hisap baik dan tidak ada tanda infeksi. ● Bayi yang lahir dengan anestesi umum, rawat gabung dilakukan setelah ibu dan bayi sadar penuh (bayi tidak ngantuk) ● Bayi tidak asfiksia 5 menit pertama (Nilai Apgar minimal 7). ● Umur kehamilan 37 minggu atau lebih. ● Berat badan 2000-2500 gram atau lebih. ● Tidak terdapat tanda-tanda infeksi intra partum ● Bayi dan ibu sehat E. Sasaran Dan Syarat Rawat Gabung
  • 7. F. Syarat Rawat Gabung Ideal 1. Bayi Ranjang bayi tersendiri yang mudah terjangkau dan dilihat oleh ibu. Bagi yang memerlukan tersedia rak bayi Ukuran tempat tidur anak 40 x 60 cm 2. Ibu Ukuran tempat tidur 90 x 200 cm, tinggi 90 cm. 3. Ruang Ukuran ruang 1 tempat tidur 1,5 x 3 m Ruang dekat dengan petugas (bagi yang masih memerlukan perawatan) 4. Sarana • Lemari pakaian • Tempat mandi bayi dan perlengkapannya • Tempat cuci tangan ibu • Setiap kamar mempunyai kamar mandi ibu sendiri • Ada sarana penghubung petunjuk/ sarana perawatan payudara, bayi dan nifas, pemberian makanan bayi dengan bahasa yang sederhana • Perlengkapan perawatan bayi.
  • 8. 5. Petugas Rasio petugas dengan pasien 1 : 6 Mempunyai kemampuan dan keterampilan dalam rawat gabung.
  • 9. G. Kontra Indikasi Rawat Gabung Rawat Gabung tidak dianjurkan pada keadaan : •Ibu dengan penyakit jantung derajad III •Ibu pasca eklamsi •Ibu dengan penyakit infeksi akut ( TBC, Hepatitis, Terinfeksi HIV, Cytomegalovirus, Herpes Simplek, Karsinoma payudara) •Bayi Kejang •Bayi sakit berat pada jantung •Bayi yang memerlukan pengawasan intensif •Bayi dengan cacat bawaan sehingga tidak bisa menyusu
  • 10. H. Keuntungan dan kerugian rawat gabung 1. KEUNTUNGAN  Menggalakkan penggunaan ASI. Kontak emosi ibu dan bayi lebih dini dan lebih erat. Ibu segera dapat melaporkan keadaan- keadaan bayi yang aneh. Ibu dapat belajar merawat bayi. Mengurangi ketergantungan ibu pada bidan. Membangkitkan kepercayaan diri yang lebih besar dalam merawat bayi. Berkurangnya infeksi silang. Mengurangi beban perawatan terutama dalam pengawasan
  • 11. 2. KERUGIAN  kurang istirahat.  Dapat terjadi kesalahan dalam pemberian makanan karena pengaruh orang lain.  Bayi bisa mendapatkan infeksi dari pengunjung.  Pada pelaksanaan ada hambatan teknis/fasilitas.
  • 12. I. Model pengaturan ruang rawat gabung Model pengaturan ruangan rawat gabung adalah : •Satu kamar dengan satu ibu dan anaknya sampai lima orang ibu dalam 1 kamar dengan bayi pada kamar lain bersebelahan dan bayi dapat diambil tanpa ibu harus meninggalkan tempat tidurnya. •Beberapa ibu dalam 1 kamar dan bayi dipisahkan dalam 1 ruangan kaca yang kedap udara. •Model dimana ibu dan bayi tidur di atas tempat tidur yang sama. Bayi di tempat tidur yang letaknya di samping ibu
  • 13. Hukum Dan Perundang – Undangan Undang-undang No. 23/2002 tentang perlindungan anak telah membantu memberikan tafsir, hal-hal yang menjadi bagian hukum anak di Indonesia yang dimulai dari hak keperdataan anak di bidang pengasuhan, perwalian dan pengangkatan anak juga mengatur masalah eksploitasi anak anak di bidang ekonomi, sosial dan seksual.
  • 14. Undang-undang peradilan anak No.3 Tahun 1997, memberikan perlindungan hukum kepada anak yang melakukan perbuatan pidana, sehingga anak yang melakukan perbuatan pidana mendapat penanganan secara khusus, sedangkan peradilan yang dijalani anak tersebut pun diatur dengan mengingat kekhususan pada anak.