Dokumen tersebut membahas pentingnya hubungan antarpersonal dan keterampilan komunikasi dalam lingkungan kerja. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perlunya kepercayaan, saling menghormati, komunikasi terbuka, dan memahami perbedaan karakteristik personaliti untuk membangun hubungan kerja yang sehat. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur komunikasi yang efektif seperti komunikasi lisan, tulisan, verbal dan nonverbal beserta
2. The Need for Good Relationships
• Manusia secara alami adalah makhluk sosial -
yang menginginkan persahabatan, hubungan dan
interaksi positif satu sama lain.
• Di tempat kerja kita cendrung memiliki sahabat
yang terlibat dalam pekerjaan.
• Orang-orang yang punya teman baik di tempat
kerja lebih cenderung merasa lebih puas. Sangat
wajar bahwa semakin baik hubungan kita di
tempat kerja, maka kita akan lebih bahagia dan
lebih produktif. (Gallup)
3. The Need for …..
• Hubungan yang baik juga sering kali diperlukan
dalam hal pengembangan karier.
• Secara keseluruhan, kita semua ingin bekerja
dengan orang-orang yang memiliki hubungan
baik dengan kita.
• Untuk kesuksesan, Penting bagi kita untuk
membangun dan menjaga hubungan baik dengan
orang-orang di lingkungan kerja kita, termasuk
juga dengan : Customers, suppliers, dan
stakeholders.
4. Several Characteristics
that Make up good and healthy
Working Relationships
• Trust
• Mutual Respect
• Positive Mindfulness
• Welcoming Diversity
• Open Communication
(Kepercayaan)
(Saling Menghormati)
(Perhatian Positif)
(Ragam keramahan)
(Keterbukaan komunikasi)
5. Understanding Different
Character Personalities
• Antara satu orang dengan yang lainnya
pasti memiliki perbedaan karakter
kepribadian.
• Perbedaan-perbedaan tersebut harus
saling kita pahami secara positif dan
hendaknya menjadi penguat dalam
berhubungan dengan orang lain.
6. • Bangun "lingkaran kesuksesan"
Anda dan ajak orang lain bersama
Anda pada saat Anda sudah lebih
sukses (saling membantu).
• Fokus pada membantu orang lain
untuk kesuksesan Anda dan Anda
akan menemukan kesuksesan Anda
sendiri dengan berjalannya proses
dan waktu.
7. Six success elements
in Relationships
It takes a combination of
1. Self-awareness,
2. Self confidence,
3. Positive personal impact,
4. Outstanding performance,
5. Communication skills, and
6. Interpersonal competence
to succeed in your career and life.
8. Why is Trust important?
What does it deliver?
• In study
– 72% of individuals involved in partnership working said
it was a very significant determinant of success in
delivering to stakeholders
• Commercial research findings
– Risk reduction
– Links to retention of key relationships
• Employees, customers, etc.
– Corporate reputation
– Indirect link to better performance for shareholders
• 72% individu yang terlibat sebagai mitra kerja mengatakan
bahwa trust adalah penentu keberhasilan yang sangat
signifikan bagi para pemangku kepentingan.
9. Four Pathways to Building HQCs
Copyright (c) 2009 The Regents of the University of Michigan Jane Dutton. 2003. Energize Your Workplace. San Francisco: Jossey-Bass.Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
HQCs (High-Quality Connections)
Respectful Engagement
Melibatkan pihak lain
dengan cara yang
mengirimkan suatu pesan
nilai / nilai
Task Enabling
Membantu / memfasilitasi
kinerja orang lain yang
berhasil
Trusting
Menyampaikan kepada
orang lain bahwa kami
percaya Anda akan
memenuhi harapan kami
dan Anda dapat diandalkan
Playing
Berpartisipasi dengan
riang bersama yang lain,
yang diikuti dengan
candaan dapat
menjadikan kreatif
10. What Is Trusting?
• Trusting: Conveying to
another person that we
believe they will meet our
expectations and they are
dependable
• “A willingness to ascribe
good intentions to and have
confidence in words and
actions of other people”
Copyright (c) 2009 The Regents of the University of Michigan Jane Dutton. 2003. Energize Your Workplace. San Francisco: Jossey-Bass.
“Few things help an individual more than to place
responsibility upon him, and to let him know that
you trust him.” (Booker T. Washington)
• Trusting: Menyampaikan kepada
orang lain bahwa kami percaya
Anda akan memenuhi harapan
kami dan Anda dapat diandalkan
• “Kesediaan untuk menganggap
niat baik dan memiliki
kepercayaan atas kata-kata dan
tindakan orang lain”.
11. Trust…
• Thinking and talking about trust will not only
influence our beliefs but also change our
behavior towards trust.
• Breaches of trust do not mark the end of
trust, but are part of the process of trusting.
• Trust(ing), not trustworthiness, is the issue.
The question is HOW to trust – not WHO can
be trusted.
• Kepercayaan tidak hanya akan memengaruhi
keyakinan kita, tetapi juga mengubah
perilaku.
• Pelanggaran kepercayaan tidak menandai
akhir dari kepercayaan, tetapi merupakan
bagian dari proses saling percaya.
• Pertanyaannya adalah BAGAIMANA untuk
percaya - bukan SIAPA yang bisa dipercaya.
13. Trusting Tactics for Building HQCs
• Do
– Share resources
– Grant access
– Seek input
– Let others exercise
influence
– Inclusive language
– Be vulnerable/being
open
– Develop joint goals
• Don’t
– Monitor and control
excessively
– Ignore input
– Accuse of bad intent
– Act in a demeaning
way
– Act inconsistently
Copyright (c) 2009 The Regents of the University of Michigan Jane Dutton. 2003. Energize Your Workplace. San Francisco: Jossey-Bass.Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
HQCs (High-Quality Connections)
14. What Are Important Trust Principles?
In their book Trust Is Everything (by: Anail and Karen Mishra)
define the ROCC of trust:
Reliable, Open, Competent, and Compassionate
• Reliability – doing what you say you’re going to do
(easiest place to start)
• Open – not lying to another person (being honest is
another easy entry point)
• Competence – a person’s ability or skill level to perform
a certain task (setting clear expectations)
• Compassion – requires empathy (passion about
someone’s needs and concerns)
Copyright (c) 2009 The Regents of the University of Michigan Jane Dutton. 2003. Energize Your Workplace. San Francisco: Jossey-Bass.
• Reliability - melakukan apa yang Anda katakan dan akan
Anda lakukan (tempat termudah untuk memulai)
• Open - tidak berbohong kepada orang lain (jujur adalah
titik masuk yang mudah)
• Competence - kemampuan atau tingkat keterampilan
seseorang untuk melakukan tugas tertentu
(menetapkan harapan yang jelas)
• Compassion - membutuhkan empati (hasrat akan
kebutuhan dan kekhawatiran seseorang)
Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
15. Relationship & Trust
• Some interactions require trust and expertise
• Trust--the degree to which you can believe what
someone else says.
• Trust levels. Trust begins with the individual. It is
not until you can trust yourself that you can begin
to trust others, and encourage acceptance and
support. Trust has to be earned.
» Trust exists whenever you choose to let yourself be
dependent on another person whose future behavior can
affect your well-being.
» Relationships do not grow until people trust one
another.
» When trust is lost, the damage can be temporary or
permanent.
• Berbagai interaksi membutuhkan kepercayaan dan
keahlian
• Trust: sejauh mana Anda bisa mempercayai apa yang
orang lain katakan.
• Kepercayaan dimulai dari individu. Percayai dulu diri
Anda, lalu mulai la mempercayai orang lain, dan
mendorong serta mendukungnya.
Kepercayaan terjadi ketika Anda memilih untuk membiarkan
diri Anda bergantung pada orang lain, yang perilakunya di
masa depan dapat memengaruhi kesejahteraan Anda.
Hubungan akan tumbuh dengan adanya sifat saling percaya.
Ketika kepercayaan hilang, dapat berakibat kerusakan
sementara atau permanen.
16. • Open behavior can result in a stronger
relationship, based on trust.
• Trust exists when you fully believe in the
integrity and character of the other person or
organization
Relationship & Trust …
• Level of trust is a thermometer of individual
and group health
• Build trust by being trustworthy all the time!
• Perilaku terbuka dapat menghasilkan hubungan
yang lebih kuat, dengan dasar kepercayaan.
• Kepercayaan akan ada ketika Anda sepenuhnya
percaya pada integritas dan karakter orang lain
atau organisasi.
• Tingkat kepercayaan bak seperti termometer
kesehatan bagi individu dan kelompok.
Bangun kepercayaan dengan bisa
dipercayai setiap saat!
17. Six deposits to build up one
emotional bank account to aid trust (Stephen
Covey )
1. Understand and honor other people needs and
priorities.
2. Attend to little things.
3. Keep commitments.
4. Clarify expectations so others do not feel
cheated if you do not behave the way they
expected you to.
5. Show personal integrity.
6. Apologize sincerely when you make a
withdrawal (act badly).
1. Pahami dan hormati orang lain sebagai suatu
kebutuhan dan prioritas.
2. Mulai la dari hal-hal kecil.
3. Pertahankan komitmen.
4. Perjelas harapan sehingga orang lain tidak
merasa tertipu jika Anda tidak berperilaku
seperti yang mereka harapkan.
5. Tunjukkan integritas pribadi Anda.
6. Mohon maaf dengan tulus jika Anda melakukan
pembatalan (bertindak buruk).
19. Trust is the core of all meaningful
relationships. Without trust there can be
no giving, no bonding, no risk taking
(Terry Mizrahi)
President, National Association of Social Workers
Jurnal “TRUST”…. http://www.ken-trust.blogspot.com/
20. The Ten Tips to Build Positive
Workplace Relationships
1. Share more of yourself at meetings.
2. Speak positively about the people you
work with, especially to your boss.
3. Improve your interpersonal skills by
supporting other people’s work.
4. Ask others to become involved in your
projects or activities.
5. Write thank you notes.
21. 6. Initiate conversations by asking questions
7. Initiate repeated interactions and
communications
8. Participate in activities with others that don’t
involve work.
9. Share information.
10. Introduce yourself at social work events
The Ten Tips ….
Give examples or demonstrations of each of these statements!
24. • Kemampuan komunikasi juga diperlukan bagi
seorang Pemasar Asuransi, yang mencakup
berbagai bentuk komunikasi, baik verbal
maupun nonverbal, guna mencapai tujuan
tertentu.6).
Dlm komunikasi, seorang Pemasar Asuransi
harus:
• Memiliki kemampuan berkomunikasi dgn baik,
• Mampu menggunakan berbagai alat/media
komunikasi secara efisien & efektif.
• Memahami dengan baik bagaimana
penyusunan kata yg membentuk arti/makna.
• Mampu mengubah suatu situasi menjadi lebih
menarik & menyenangkan.
• Mampu mengajak audiens berperan aktif dalam
diskusi.
Communication Skills
25. Komunikasi secara mudah dapat diartikan sebagai
proses transfer pesan dalam menyalurkan informasi
atau message melalui sarana atau saluran
komunikasi kepada komunikan yang tertuju.
Communication
Komunikator Komunikan
26. the
Elements ofElements of
the Communication ProcessCommunication Process
The sender
Encoding
The message
The channel
Decoding
The receiver
Noise
Feedback
Source/
Sender
Source/
Sender
Receiver
ReceiverEncodingEncoding
Decoding
Decoding
Channel
Message
Channel
Message
Response
Noise
Feedback
27. &
Perbedaan antara
Komunikasi Antarpribadi
Komunikasi BisnisKomunikasi Bisnis
Uraian
Komunikasi
AntarPribadi Komunikasi Bisnis
◙ Orientasi/tujuan Kepentingan Pribadi Kepentingan Bisnis
◙ Pokok bahasan masalah pribadi masalah bisnis
◙ Bahasa yg digunakan Informal, bhsa campuran formal, bahasa baku
◙ Format penulisan Tidak standar, fleksibel standar
◙ Gaya penulisan Tidak standar standar
◙ Kerta yg digunakan Tanpa kop surat dengan kop surat
◙ Stempel/cap Tanpa stempel Dengan stempel
◙ Contoh Surat keluarga Surat bisnis
Uraian
Komunikasi
AntarPribadi
Komunikasi
Bisnis
28. Jenis-jenis Komunikasi
Komunkasi verbal
“Komunikasi yang disampaikan dengan
menggunakan kata-kata baik diucapkan
maupun ditulis”
Komunkasi Non-verbal
“Komunikasi menggunakan isyarat,
gerakan tubuh, seperti ekspresi wajah,
sikap tubuh, kontak mata, senyuman,
jarak”
Komunikasi
29. 1. Komunikasi tertulis :
–Pengumuman, memo, e-mail, surat,
laporan, proposal, dll.
• Keuntungan :
– Catatan permanen
– Pesan yang terencana
– Ekonomis
– Distrubusi lebih mudah.
Bentuk Komunikasi
30. 2. Komunikasi lisan :
–Pembicaraan, telepon, wawancara, rapat,
konfrensi
• Keuntungan :
– Feedback langsung
– Bisa menangkap nonverbal
– Mudah.
Bentuk Komunikasi …
31. Menulis 9% Membaca 16%
Mendengar 45%Berbicara 30%
Menerima
Pesan
Mengirim
Pesan
PENGGUNAAN
Komunikasi Verbal dalam Bisnis
Teaching skills
Communication Skills
Berbicara dan Menulis
Mendengar dan Membaca
32. • Vocabulary (perbendaharaan kata-kata)
• Racing (kecepatan)
• Intonasi suara
• Humor
• Singkat dan jelas
• Timing (waktu yang tepat)
Komunikasi Verbal
33. • Ekspresi wajah
• Kontak mata
• Sentuhan
• Postur tubuh dan gaya berjalan
• Sound (Suara)
• Gerak isyarat
Komunikasi Non-Verbal
37. • Pahamipesan verbal dan nonverbal
• Gunakanbahasa tubuhyang positif dan tekanan suara
yang tepat
• Gunakanbahasa yang dipahami teman bicara
• Mendengaraktif & Catat
KOMUNIKASI adalah KUNCI UNTUK MEMBUKA JENDELA
DUNIA
Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
38. MENDENGARKAN DENGAN EMPATI
Perhatikansi Pembicara
Lakukan kontak matayang positif dan nyaman untuk membuat si pembicara
merasa dihargai dan dimengerti
Condongkan/miringkan badan anda ke arah si pembicara
Pusatkan perhatianuntuk memahami pembicara:
Perhatikan perasaan danpersepsinya bukan hanya kata-katanya.
Jangan menginterupsi; dengarkan terus dengan membantu mengklarifikasi
sampai apayang dimaksudkannya menjadi jelas.
Jangan menghakimi atau mengkritik – ini akan membuatnya “menutup diri”.
Ajukan pertanyaan untuk mengklarifikasi maksudnya.
Buat rangkuman dari apayang anda pahami.
39. Key Communication Skills
Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
• BICARA dengan TERSENYUM
• JAWAB dengan SEGERA
• SUARA YANG WAJAR
• SIKAP SOPAN dan BERSAHABAT
• PERGUNAKAN BAHASA LUGAS dan
MUDAH DIMENGERTI
• BICARA dengan SEMANGAT dan
SESUAI KEPRIBADIAN
• PROFESIONAL WALAUPUN BICARA
dengan TEMAN SENDIRI
40. SIKAP TUBUH POSITIF
DALAM BERKOMUNIKASI
• Senyum
• Jabat tangan yang erat
• Duduk tegak
• Tenang, relaks dan tangan terbuka
• Menjaga kontak mata
• Mendekatkan badan untuk
menyimak
• Mengangguk tanda setuju atau
mendukung
Canada 5
41. PERTANYAAN yg Menyejukkan
• Bertanya ladenganmenggunakankalimatdannadasuara yangbaik.
• Ajukanpertanyaanyangtidakbersifatmenguji,mengejek,menyindir,atau ke
arahyangmeremehkan ataumenghakimi.
• Ajukanpertanyaanuntukmengklarifikasimaksudyangdisampaikannya.
Ketikakitamengajukanpertanyaandenganbaik,inimenunjukkankitarespekdan
rasa hormatkepada mereka. Merekapunjugaakanmerasa dihargai.
42. Interupsi
• Upayakanselalu untuktidak menginterupsi.
• Dengarkan terus dengan membantu mengklarifikasi
sampai apa yang dimaksudkannya menjadi jelas.
44. Penggunaan Kata-kata yang Benar
Tingkatkan Kemampuan
Pengguaan kata-kata yang baik
Antara lain:
• Selalu menyapa dan memberikan senyuman.
• Mendengarkan sebanyak kamu berbicara.
• Perlihatkan mimik muka yang tepat.
• Pahami dengan siapa kita berbicara.
• Tingkatkan kemampuan berbicara positif
(dengan penggunaan Pacing, Pausing, Tone,
Rhythm, and Intonation yang tepat).
• Pahami apa yang kita Katakan vs Bagaimana
Penerjemahannya. QUE_PER_Menarik (13)
45. Bahasa Tubuh yang sesuai
• Ekspresi Muka
• Pandangan Mata
• Gestur atau gerakan isyarat
• Sentuhan
• Sikap tubuh
46. Upayakan dalam
berkomunikasi untuk
selalu menggunakan
mimik muka atau
ekspresi wajah yang
tepat, yang dapat
menyenangkan bagi
orang lain.
Facial Expressions
Peragakan !
47. Gunakan kontak mata
untuk menunjukkan
respek dan interesnya
kita terhadap lawan
bicara.
Ini mengesankan
bahwa kita penuh
perhatian dan
memaklumi apa yang
disampaikannya.
Eye Contact
Peragakan Gaya Bicara Anda dgn Eye Contact!
48. Gestures
Guna lebih
menambah makna
atas apa yang
disampaikan,
dalam berbicara
sebaiknya diikuti
juga dengan
gerakan-gerakan
tubuh yang tepat,
termasuk gerakan
tangan, wajah,
atau bagian tubuh
lainnya.
Peragakan Gaya Bicara + Gesture Anda!
49. Dalam berbicara
dapat juga
digunakan kontak
fisik, berupa
sentuhan atau
jabatan tangan,
guna memberikan
keyakinan dan
kedekatan kita.
Haptic or Touch
Peragakan Gaya Bicara Anda dgn Haptic!