Dokumen tersebut membahas tentang kepercayaan diri dan ketegasan dalam negosiasi. Kepercayaan diri adalah keyakinan seseorang terhadap kemampuan dirinya sendiri, sedangkan ketegasan adalah kemampuan mengkomunikasikan keinginan secara jelas tanpa menuntut atau bersikap agresif. Faktor-faktor seperti pengalaman dan pendidikan dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang.
2. Introduction
• Setiap individu mempunyai tingkatan kepercayaandirinya (Self-
Confidence) masing-masing.
• Self-Confidence/Kepercayaan diri diyakinisalahsatunya mampu
membuat seseorang berkembang dengan cepat.
• Banyakhal-halyang berhubungan dengan aktivitasindividu yang
menuntut sebuah kepercayaan diri yang baik, agar memberikan
mobilitas baik untukpekerjaan maupun yang lainnya.
3.
4. Definitionof Confidence
• Confidence is generally described as a state of
being certain either that a hypothesis or
prediction is correct or that a chosen course of
action is the best or most effective. Self-
confidence is having confidence in oneself.
“Whatever we expect with confidence becomes
our own self-fulfilling prophecy.”
Brian Tracy
“Apapun yang kita harapkan apabila kita yakini,
maka akan terwujud”
5. Pengertian SelfConfidence
• Kepercayaan diri merupakan salahsatu aspek kepribadian yang
berupa keyakinanakankemampuan diri seseorang, sehingga tidak
terpengaruh oleh orang lain dan dapat bertindak sesuaikehendak,
gembira, optimis, cukup toleran, dan bertanggung jawab.
• Kepercayaan diri adalahsikap positif seseorang individu yang
memampukan dirinya untukmengembangkan penilaianpositif, baik
terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan/situasiyang
dihadapinya.
Lauster (dalam Ghufron & Risnawita, 2012)
6. Pengertian …
• Rasapercaya diri yang tinggi sebenarnya hanya merujuk pada adanya
beberapa aspek dari kehidupan individu tersebut bahwa iamerasa
memiliki kompetensi, yakin mampu dan percaya bahwa dia bisa karena
didukung oleh pengalaman, potensi aktual,prestasi, serta harapan yang
realistik terhadap diri sendiri.
• Percayadiri merupakan suatu keyakinan seseorang yangtumbuh dari
sikap sanggup berdiri sendiri yaitu kesanggupan untuk berbuat baik,
menguasai diri, mengontrol tindakan sendiri, mengatur diri sendiri, dan
bebas dari pengendalian orang lain.
(Fatimah, 2010).
(Puspitaningsih, 2014)
7. • Kepercayaandiri seseorang yang dapat menerima kenyataan, dapat
mengembangkan kesadaran diri, berpikir positif, memiliki kemandirian,
dan mempunyai kemampuan untuk memiliki serta mencapai segala
sesuatu yangdiinginkan.
• Kepercayaandiri merupakan keyakinan seseorang terhadap segala
kelebihan aspek yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya
merasa mampu untuk bisa untuk mencapai berbagai tujuan di dalam
hidupnya.
Anthony (dalam Ghufron & Risnawita, 2012)
(Syafitri, 2014)
Pengertian …
9. • Keyakinankemampuan diriadalah sikappositif seseorang
tentang dirinya. Ia mampu secarasungguh-sungguh akan apa
yang dilakukannya.
a. Keyakinan Kemampuan Diri
10. • Sikap seseorang yang memandang permasalahan atausesuatu
sesuaidengan kebenaran yang semestinya, bukan menurut
kebenaran pribadi ataumenurut dirinya sendiri.
c. Objektif
11. • Rasionaldan realistis adalahanalisaterhadap sesuatu masalah,
sesuatu hal,dan suatu kejadiandengan menggunakan pemikiran
yang dapat diterima oleh akaldan sesuaidengan kenyataan.
e. Rasional dan Realistis
12. Karakteristik Self Confidence
Karakteristik atau ciri individu yang mempunyai rasa percaya diri (self confidence) yang
proporsional, a.l:
a. Percaya akankompetensi/kemampuan diri, hingga tidak membutuhkan pujian, pengakuan,
penerimaan, ataupun hormat orang lain.
b. Tidak terdorong untuk menunjukkansikap konformis demi diterima oleh orang lain atau
kelompok.
c. Berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain atau berani menjadi diri sendiri.
d. Punya pengendalian diri yang baik (tidak moody dan emosinya stabil).
e. Memiliki internal locos ofcontrol (memandang keberhasilan atau kegagalan,bergantung
pada usaha diri sendri dan tidak mudah menyerah pada nasib atau keadaan serta tidak
bergantung/mengharapkan bantuan orang lain.
14. • Terbentuknya kepercayaandiri pada diri seseorang diawali
dengan perkembangan konsep diri yang diperoleh dalam
pergaulannya dalam suatukelompok. Hasilyang terjadi akan
menghasilkankonsep diri.
a. Konsep diri
15. • Pengalaman dapat menjadi faktor munculnya rasa percaya diri.
Sebaliknya,pengalaman juga dapat menjadi faktor menurunnya
rasa percaya diri seseorang.
• Pengalaman masa laluadalahhal terpenting untuk
mengembangkan kepribadian yang positif dan sehat.
c. Pengalaman
16. • Tingkatpendidikan seseorang akanberpengaruh terhadap tingkat
kepercayaan diri seseorang.
• Tingkatpendidikan yang rendah akanmenjadikanorang tersebut
tergantung dan berada dibawah kekuasaanorang lain yang lebih
pandai darinya. Sebaliknya, orang yang mempunyai pendidikan
tingkattinggi akanmemiliki tingkatkepercayaan diriyang lebih
dibandingkan yang berpendidikan rendah.
d. Pendidikan
17. BUILDING CONFIDENCE
1. Take action: JUST DO IT! – just get it done
- Be present
- Lighten Up
- Find your purpose.
2. Face your fear
- Find the value.
- Get curious
- False Expectations Appearing Real
3. Prepare
4. Understand in what order things happen.
FEAR usually comes first and then the
decision that helps build COURAGE.
18. 5. Realize that failure or being wrong won’t
kill you.
- You will learn.
- You gain valuable experiences.
- You become stronger
- Your chances of success increases
6. Get to know who you are and what you
want out of life.
Go confidently towards the direction of
your dreams. – (Henry David Thoreau)
BUILDING CONFIDENCE …
19. “If one advances confidently in the direction of his dreams
and endeavors to live the life which he has imagined, he wi
meet with a success unexpected in common hours.”
Thoreau
“Jika seseorang maju dengan percaya diri ke arah yg dia
impikan, dan berusaha untuk menjalani kehidupan yang dia
bayangkan, dia akan bertemu dengan kesuksesan yang tidak
terduga”
21. Assertiveness
• Ketegasan adalah keterampilan sosial
yang sangat bergantung pada komunikasi
yang efektif sekaligus menghormati pikiran
dan keinginan orang lain.
• Orang yang tegas dengan jelas dan
hormat mengomunikasikan keinginan,
kebutuhan, posisi, dan batasannya
kepada orang lain.
22. Assertiveness …
• Individu yang memiliki ketegasan tinggi
tidak menghindar dari mempertahankan
sudut pandang atau tujuan mereka,
bahkan mampu mencoba mempengaruhi
orang lain untuk melihat sisi mereka.
• Mereka terbuka untuk pujian dan kritik
yang membangun.
23. Why Assertiveness Is Important?
• Seseorang yang tegas mengomunikasikan
keinginannya dengan jelas dan menetapkan
batasan, tetapi tidak menuntut orang lain
atau menyerang jika permintaan tidak
dipenuhi.
• Dengan ketegasan memungkinkan
seseorang untuk membuat tawaran kepada
orang lain dan membela diri sendiri atau
orang lain dengan cara yang tidak agresif. Itu
juga dapat melindungi mereka dari
pengganggu dan predator sosial lainnya.
24. Why …
• Dari sudut pandang kognitif, orang yang
tegas mengalami lebih sedikit pikiran
cemas, bahkan ketika sedang stres.
• Dari sudut pandang perilaku, orang yang
asertif adalah tegas tanpa berlaku kasar.
Mereka bereaksi terhadap emosi positif
dan negatif, tanpa menjadi agresif dan
tidak bersikap pasif.
25. Apa Manfaat Bersikap Tegas?
• Bersikap asertif menawarkan sejumlah
manfaat:
mulai dari mengurangi kecemasan dan
depresi,
hingga rasa agensi yang lebih besar
dan hubungan yang lebih baik.
• Ketegasan sering dikaitkan dengan harga
diri dan rasa percaya diri yang lebih
tinggi.
26. How to Be Assertive?
• Orang yang asertif cenderung menunjukkan
kepercayaan diri.
• Mereka menjaga kontak mata, memiliki
postur tubuh yang baik, dan menggunakan
bahasa tubuh secara efektif.
• Mereka mampu mengungkapkan pikiran dan
keyakinan mereka dengan jujur dan masuk
akal — dan mereka mendorong orang lain
untuk melakukan hal yang sama.
27. How to be …..
• Bersikap tegas berarti membela haknya,
namun tanpa merendahkan hak orang
lain.
• Ini melibatkan pengelolaan stres,
memecahkan masalah saat muncul, dan
tetap tenang terhadap bagaimanapun
reaksi orang lain.
• Ketegasan dapat ditingkatkan melalui
latihan dan pengalaman praktis.