4. A. Pengertian
Psikologi berasal dari dua kata bahasa
yunani yaitu “psyche” yang berarti jiwa
dan “logos” yang berarti ilmu . Secara
harfiyah psiklogi dapat diartikan ilmu
tentang jiwa .
Landasan psikologis pendidikan adalah
kajian tentang dasar-dasar psikologis
yang dapat menjadi landasan teori
maupun praktek pendidikan.
5. B. Situasi pergaulan pendidikan
Pergaulan pendidikan adalah hubungan
antara dua pihak yang mempunyai
maksud yang disengaja untuk
mempengaruhi anak didik,sehingga anak
didik tersesbut berkembang menuju
kedewasaan.
Proses pendidikan berlangsung antara
pendidik dan anak didik dalam bentuk
pergaulan,baik secara individual maupun
secara kolektif.
6. Tugas mendidik membutuhkan banyak
pendekatan,dianataranya pendekatan pikologis,
karena dalam mendidik memiliki tugas
mengembangkan potensi yang dimiliki anak,dan
memahmi perilaku dan motivasinya dalam
rangka tujuan pendidikn.
Pemahaman terhadap potensi dan perkembangan
pikologis anak didik,ditujukan agar dalam
memberikan bantuan perkembangan terhadap
anak didik bisa secara tepat ,baik kebutuhannya
maupun pendektannya.
7. C. Beberapa dimensi proses
pendidikan
Pendidikan pada dasarnya mempunyai dimensi
tujuan untuk memperbaiki perilaku (behavior
modification,behavior improvement) .
Manusia mempunyai kata hati,yaitu kemampuan
manusia untuk membedakan antara nilai baik dan
nilai buruk ,antra nilai jelek dan nilai indah,antra
nilai benar dan tidak benar ,nilai adil dan tidak
adil ,dsb. Kemampuan manusia inilah yang
memungkinkan manusia dapat dididik.
Hewan dapat dilatih,tetapi tidak dapat
dididik,karena hewan tidak memiliki kata hati
yang akan dapat membedakan norma-norma.
8. Prof. Dr . Kohnstamm seorang tokoh pendidik
belanda, mengadakan pembedaan antra
berbagai lapisan perilaku pada berbagai jenis
makhluk yang disebut “ nevous van
gedringen”,yaitu sebagai berikut :
1. Lapisan perilaku anorgnis.
2. Lapisan vegetatif atau nabati. .
3. Perilaku animal atau hewani
4. Perilaku human/insani atau manusiawi.
5. Lapisan mutlak (absolut) .
9. D . Tugas-tugas pokok
perkembangan
Menurut Robert Havighurs, tugas
perkembangan ialah tugas yang terdapat pada
suatu tahap kehidupan seseorang, yang akan
membawa individu kepada kebahagiaan dan
keberhasilan dalam tugas-tugas pengembangan
berikutnya,yaitu apabila tahap kehidupan
tersebut dijalani dengan berhasil .
Sedangkan kegagalan dalam melaksana2an
tugas pengembangan,akan mengakibatkan
kehidupan tidak bahagia pada individu,dan
kesukaran-kesukaran lain dalam kehidupannya
kelak .
10. Tahap-tahap perkembangan
menurut Erickson adalah
sebagai berikut :
1. The Sense Of Trust (kemampuan mempercayai),kira-kira
umur 0-12 Bulan .
2. The Sense Of Authomony (kemampuan berdiri sendiri) kira-
kira umur 1,5-3 tahun
3. The Sense Of Initiative (kemampuan berprasangka) kira-
kira umur 3,5-5,5 Tahun
4. The Sense Of Accoplishment (kemampuan menyelesaikan
tugas),kira-kira umur 6-12 tahun
5. The Sense Of Identity (kemampuan meyakini identitasnya) ,
kira-kira umur 12-18 tahun
6. Tahap Kedewasaan
Intimacy (keakraban)
Generativity (Kemampuan mengurus)
Integrity (Integritas kepribadian)
11. E .Perkembangan terhadap
perkembangan pribadi anak
Secara umum, perkembangan kehidupan
anak dapat dibagi kedalam periodisasi sbb :
1. Anak bayi (0-1 tahun)
2. Kanak-kanak (1-5 tahun)
3. Anak Sekolah (6-12 tahun)
4. Remaja atau Adolesensi (12-18 tahun)
12. F . Teori belajar dalam
pendidikan
1. Teori Psikologi Kognitif (Kognitivisme)
Jean Piaget membagi tahap-tahap
perkembangan kognisi dari usia anak
dan remaja menjadi 4 tahap,yaitu :
a. Tahap sensori- motorik (0,0-2,0)
b. Tahap operasi awal (2,0-6,0)
c. Tahap operasi konkrit (7,0-11,0)
d. Tahap operasi formal (12,0- keatas)
13. 2 . Teori Psikologi Humanistik
Aliran humanisme menolak proses
belajar yang mekanis,karena belajar
merupakan fungsi keseluruhan pribadi.
Belajar tidak akan terjadi bila faktor
intelektual dan emosional tidak terlibat
didalamnya. Aliran ini meyakini bahwa
motivasi belajar harus datang dari dalam
diri individu sendirii.
14. Tujuan pendidikan menurut kaum
humanis adalah relisasi diri,yakni untuk
kondisi dimana individu mencapai
kesadaran akan dirinya
sendiri,lingkungan dan sistem nilai.
15. 3 . Teori belajar Behavioristik
Menurut teori belajar behavioristik, ada
tiga hal yang mempengaruhi proses
belajar seseorang, yaitu :
1. Stimulus
2. Respon
3. Akibat
16. Tujuan pendidikan menurut aliran
behaviorisme adalah berorientasi pada
pengembangan kompetensi,penguasaan
secara tuntas(mastery) terhadap apa apa
yang dipelajari . Tujuan pendidikanya
bersifat eksternal,yaitu dirumuskan dan
ditentukan berdasarkan pengaruh
lingkungan,baik yang sifatnya sosio-kultural
maupun lingkungan fisik .
17. G . Jenis-jenis upaya pendidikan
Upaya pendidikan adalah suatu cara usaha
pendidikan untuk membimbing anak
mencapai kedewasaan .
Upaya pendidikn dapat berupa :
a. Perintah
b. Larangan
c. Ajakan
d. Saran
e. Dorongan