Pendidikan adalah proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Beberapa ahli mendefinisikan pendidikan sebagai upaya untuk menuntun potensi peserta didik agar mencapai kebahagiaan dan keselamatan setinggi-tinggi. Undang-undang mendefinisikan pendidikan sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan belajar
2. PENGERTIAN PENDIDIKAN
Kata pendidikan berdasarka KBBI
berasal dari kata ‘didik’ dan
kemudian mendapatkan imbuhan
‘pe’ dan akhirnya ‘an’, maka kata
ini mempunyai arti proses, cara
atau perbuatan mendidik
3.
4. Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan,
keterampilan dan kebiasaan sekelompok orang
yang diturunkan dari satu generasi ke generasi
berikutnya melalui pengajaran, pelatihan atau
penelitian. Pedidikan sering terjadi dibawah
bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan
secara otodidak
5. Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli
Ki Hajar Dewantara
Pendidikan yaitu tuntutan didalam hidup tumbuhnya anak-
anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala
kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai
manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai
keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya
6. . Undang-undang Sistem Pendidikan
Nasional No.20 Tahun 2003
Pendidikan adalah usaha sadar dan berencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlas mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara
7. A. Pengertian Pendidikan
Berdasarkan Ruang Lingkup
1. Pengertian Pendidikan Maha Luas
Pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala
lingkungan dan sepanjang hidup, pendidikan adalah segala situasi hidup yang
mempengaruhi pertumbuhan individu .
2. Pengertian Pendidikan secara Sempit
- Pengertian pendidikan secara sempit adalah pengajaran yang
diselenggarakan disekolah sebagai lembaga pendidikan formal. Pendidikan
adalah segala pengaruh yang diupayakan sekolah terhadap anak dan remaja
yang diserahkan kepadanya agar mempunyai kemampuan yang sempurna dan
kedaran penuh terhadap hubungam-hubungan dan tugas-tugas sosial. (Redja
Mudyahardjo, (2001:6)
3. Pengertian Pendidikan dalam Arti Luas Terbatas
- Pengertian pendidikan dalam arti luas terbatas adalah usaha sadar yang
dilakuka oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran dan latihan, yang berlangsung disekolah dan diluar
sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat
memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat dimasa
yang akan datang (Redja Mudyahardjo, (2001:11)
8. B.Pengertian Pendidikan Berdasarkan
Pendekatan Ilmiah
Pengertian pendidikan berdasarkan pendekatan ilmiah artinya berdasarkan pada kajian
setiap karakteristik keilmuan dari setiap disiplin ilmu yang dipersembahkan terhadap
pendidikan.
Ciri-ciri pendekatan ilmiah dalam pendidikan :
Analisis, maksudnya menjabarkan sesuatu hal dalam unsur-unsur yang lebih keci,
karena dalam pendidikan ada batas-batas tertentu dipandang dari sudut ilmu
tertentu, seperti: sosiologi, psikologi, antropologi, politik, ekonomi.
Deskriptif, maksudnya menggambarkan secara terinci tentang unsur-unsur
kependidikan yang menjadi objek penyelidikannya.
Empiris, maksudnya mengungkapkan prinsip pendidikan berdasarkan peristiwa
yang terjadi dalam pendidikan dalam menggunakan prosedur kerja yang cermat,
terencana, melalui pendirian dan berdasarkan pikiran yang logis.
Mulai dengan suatu asumsi, maksudnya suatu pendapat yang diakui kebenarannya
tanpa pembuktian, dengan kata lain suatu pendapat dalam suatu disiplin ilmu
tertentu dalam pendidikan sudah diakui kebenarannya oleh para pemerhati
pendidik.
9. C. Pengertian Pendidikan Berdasarkan Pendekatan Sistem
- Pengertian sistem menurut para ahli :
Sistem adalah sekumpulan komponen atau bagian-
bagian yang saling berkaitan satu sama lain yang
berfungsi untuk mencapai suatu tujuan, dikemukakan
oleh Elias M Award (1979:4)
Sistem adalah suatu kesatuan yang integral dari
sebuah komponen, komponen tersebut saling
berpengaruh dengan fungsinya masing-masing, tetapi
secara fungsi komponen-komponen itu terarah pada
pendapaian suatu tujuan, dikemukakan oleh Umar
Tritarahadja (1994:59)
10. Menoleh tentang klasifikasi sistem yang diutarakan
oleh William A Shode, dan Vaich Jr (1974)
sebagaimana diungkapkan oleh Tatang M. Amirin
(1992), diantaranya sebagai berikut :
1. Sistem dipandang dari sudut wujudnya, terdiri
dari:
- Sistem fisik, merupakan sistem yang ada
dengan sendirinya di muka bumi secara fisik, seperti
sistem tata surya.
- Sistem biologik, merupakan sistem
makhluk hidup seperti: manusia, hewan, tumbuhan.
- Sistem sosial, merupakan sistem dalam
kelompok manusia, seperti: keluarga, perkumpulan.
11. 2. Sistem dipandang dari sudut asal-
usulnya, terdiri dari:
- Sistem alamiah, merupakan
sistem benda-benda atau peristiwa
alamiah, baik fisik maupun biologik.
- Sistem buatan manusi,
merupakan sistem yang dirancang,
dilaksanakan dan dikendalikan oleh
manusia.
12. 3. Sistem dipandang dari sudut
hubungannya dengan lingkungan, terdiri
dari :
- Sistem terbuka, merupakan sistem
yang selalu menerima pengaruh dan
masukan dari lingkungan.
- Sistem tertutup, merupakan sistem
yang tidak berhubungan dengan
lingkungannya.
13. Pendidikan sebagai suatu sistem sebagaimana diungkap oleh
Redja Mudyahardjo (2001:51-53) gambarannya adalah sebagai berikut:
1. Masukan Pendidikan (Input)
a. Informasi
- Informasi produk, berupa informasi tentang peserta
didik/siswa.
- Informasi operasional, seperti: informasi tentang penduduk,
barang-barang yang digunakan dalam pendidikan, pengetahuan/ilmu.
b. Energi/Tenaga
Masukan tenaga yang terlibat dalam pendidikan, seperti:
tenaga kependidikan/guru, penduduk yang terlibat dalam sistem
pendidikan.
c. Bahan-bahan
Sumber-sumber bukan manusia yang terlibat dalam sistem
pendidikan:
- Barang-barang produksi seperti: buku pelajaran, alat peraga,.
- Penghasilan nasional (APBN, APBD) yang disediakan untuk
pendidikan, seperti: BOS, SPP.
14. 2. Transformasi
a. Komponen
- Tujuan pendidikan
- Organisasi pendidikan
- Masa pendidikan
- Program isi pendidikan
- Prasarana pendidikan
- Sarana dan teknologi pendidikan
- Biaya pendidikan
- Tenaga pendidikan
- Peserta didik
b. Bentuk Transformasi
- Transformasi administratif/manajerial pendidikan, yaitu
proses pengelolaan pendidikan nasional oleh pemerinta.
- Transformasi operasional/teknis pendidikan, yaitu proses
pengelolaan pendidikan oleh sekolah dan pendidikan luar sekolah.
15. 3. Hasil
a. Orang-orang terdidik yang mempunyai
kemampuan: kognitif, afektif, dan psikomotor.
b. Orang-orang yang terdidik dapat berperan
sebagai:
- Seseorang yang mau mengembangkan
kemampuannya/terus belajar.
- Seseorang menjadi anggota keluarga yang
baik, menjadi warga negara yang baik, anggota
masyarakat yang baik, dan sebagainya.
- Menjadi hamba Tuhan yang baik