Pendidik dan peserta didik adalah dua komponen yang tidak dapat dipisahkan. Antara keduanya saling memiliki peran dalam proses pendidikan. Hakikat pendidik adalah memberikan pengajaran kepada peserta didik baik langsung maupun tidak langsung. Sedangkan peserta didik harus memiliki hormat kepada gurunya
Esensi Pendidik dan Peserta Didik dalam Prespektif Falsafah Pendidikan Islam
1. Esensi Pendidik dan Peserta Didik
dalam Prespektif Falsafah
Pendidikan Islam
Nama anggota kelompok 6:
1. Ais Zulfa M (19130037)
2. Ahmad Aliyudini Ismail (19130055)
2. Konsep Mu'allim, Murabbi dan Muaddib
Pendidik dalam islam sering disebut mu’allim, murabbi dan muaddib.
mua'lim yaitu orang yang berilmu
pengetahuan luas dan mampu
menjelaskan/mengajarkan/
mentransfer ilmunya kepada peserta
didik, sehingga peserta didik mampu
mengamalkannya dalam kehidupan.
Murabbi yang juga berarti pendidik.
Istilah ini merupakan masdar dari
kata rabba yang berarti mengasuh,
mendidik, dan memelihara. Yang
memiliki sifat-sifat rabbany, yaitu
nama yang diberikan bagi orang-
orang bijaksana, yang terpelajar
dalam bidang pengetahan tentang
al- Rabb.
3. Muaddib bermakna manusia yang beradab
(insan adabi) seorang muaddib atau pendidik
adalah orang yang bertugas menyemai dan
menanamkan adab ke dalam diri seseorang
(mutaaddib).
4. Al-Ghazali memaparkan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang
pendidik, yaitu:
(1) Kasih sayang, seperti kepada anak sendiri;
(2) Tidak mengharapkan materi, tetapi mengharap ridha Allah dan taqarrub
kepada-Nya;
(3) Tidak berhenti menasihati murid, sekalipun hak yang kecil;
(4) Kontrol sosial bagi murid dengan cara lemah lembut;
(5) Tidak merendahkan ilmu dan orangnya;
(6) Memberikan materi sesuai dengan kemampuan akal peserta didik;
(7) Memotivasi peserta didik yang berkemampuan rendah; dan
(8) Berindak sesuai dengan ilmunya.
Sifat dan Karakteristik Kepribadian Pendidik Muslim
5. seorang pendidik haruslah sosok yang memiliki karakteristik
sebagai berikut:
(1) Mempunyai watak dan sifat Rabbaniyah yang terwujud
dalam tujuan, tingkah laku, dan pola pikirnya.
(2) Bersifat ikhlas.
(3) Bersifat sabar dalam mengajarkan berbagai pengetahuan
kepada peserta didik.
(4) Jujur dalam menyampaikan apa yang diketahuinya.
(5) Senantiasa membekali diri dengan ilmu dan kesediaan diri
untuk terus mengkajinya.
6. Sifat-sifat yang harus
dimiliki peserta didik
☘️ Belajar dengan niat ibadah dalam
rangka taqarrub ila Allah.
☘️ Anak didik harus selalu bersikap
rendah hati.
☘️Mempelajari ilmu-ilmu yang terpuji,
baik ilmu umum maupun agama.
☘️Mempelajari suatu ilmu sampai
tuntas.
☘️Memahami nilai-nilai ilmiah atas
ilmu pengetahuan yang dipelajari.
7. Relasi Pendidik-Peserta Didik
dalam Pendidikan Islam
Pendidik dan peserta didik adalah
dua komponen yang tidak dapat
dipisahkan. Antara keduanya saling
memiliki peran dalam proses
pendidikan. Hakikat pendidik adalah
memberikan pengajaran kepada
peserta didik baik langsung maupun
tidak langsung. Sedangkan peserta
didik harus memiliki hormat kepada
gurunya.
8. dijelaskan oleh Ali bin Abi Thalib sebagai
berikut,
"Sebagian dari hak guru itu janganlah
seorang murid banyak bertanya kepadanya,
dan jangan pula memaksanya agar menjawab
berbagai pertanyaan yang diajukan
kepadanya. Selain itu seorang murid jangan
pula meminta sesuatu pada saat guru sedang
letih, jangan menarik kainnya jika ia sedang
bergerak, jangan membuka rahasianya,
jangan mencela orang di depannya, jangan
membuat ia jatuh atau terhina di depan orang
lain, dan kalau guru itu bersalah sebaiknya
dimaafkan. Seorang murid wajib menghormati
dan memuliakannya, selama guru itu tidak
melanggar larangan Allah atau melalaikan
perintah-Nya."