Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang tiga akhlak mulia yaitu hikmah, 'iffah, dan syaja'ah;
(2) Hikmah dijelaskan sebagai kebijaksanaan dalam berkata dan berbuat, 'iffah adalah menjauhi diri dari yang haram, sedangkan syaja'ah berarti berani untuk menegakkan kebenaran;
(3) Ketiga akhlak tersebut penting untuk diter
2. 1. Pengertian Hikmah
●Kata hikmah berasal dari bahasa Arab (ُةَْمكِحلَا) yang biasa dihubungkan dengan sifat
Allah SWT ُيمِكَْحلَا artinya Yang Maha Bijaksana. Maka dalam pembahasan hikmah ini
akan digunakan istilah bijaksana.
Adapun bijaksana adalah keadaan jiwa yang dapat diketahui atau dibedakan antara
yang hak dan batil, antara yang salah dan benar dalam segala perkataan, perbuatan
dan ikhtiyar manusia. Banyak sekali kata “hikmah”, yang tertulis dalam kitab suci AL-
Qur’an, antara lain terdapat dalam firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269.
Orang yang memiliki sifat bijaksana akan selalu mempertimbangkan baik buruknya
sesuatu sebelum bertindak maupun berkata. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki
sifat bijaksana maka ia akan selalu berbuat semena-mena, tidak jelas cara dan arah
tujuannya. Jadi, Setiap yang dilakukan atau dikatakan tidak didasarkan
pertimbangan yang matang, baik dari aspek keyakinan, keilmuan dan
kebermanfaatan.
A. Hikmah
3. 2. Membiasakan Akhlak Terpuji Hikmah
Setiap orang yang akan melakukan perbuatan dihadapkan 2 pilihan, yaitu antara baik
dan buruk. Sifat bijaksana sangat penting bagis etiap orang, guru, murid, bagi orang
tua dan anak, presiden dan rakyat serta pimpinan dan anggotanya. Firman Allah SWT
Q.S. Shad : 20. Artinya : “dan kami kuatkan kerajaannua dan Kami berikan hikmah
kepada serta kebijaksanaan dalam memutuskan perkara”. (Q.S. Sad /38 : 20)
3. Bentuk dan Contoh Hikmah
1. Terlaksananya undang-undang
2. Mendidik disiplin
3. Menegakkan yang hak (benar)
4. Melaksanakan kewajiban
5. Bersikap adil
4. B. ‘Iffah
1. Pengertian Iffah
‘Iffah berasal dari bahasa arab
● ُفَع–ُفِعَي-ًّافِع–ُةَفِعَو–ىنْعَيُفَكامَعَُلُلََِي
●Artinya “menjauhkan diri dari yang tidak halal”. Yang tidak halal itu dapat berupa
harta atau kehormatan. yang berkenaan dengan harta sebgaimana diterangkan
dalam surat An-Nisa’ Ayat : 6. dan sedangkan yang berkenaan dengan kehormatan
(kesucian diri) seperti firman Allah Surat AN-Nur ayat : 33)
2. Membiasakan Akhlak Terpuji ‘Iffah
Untuk menanamkan sifat’Iffah, janganlah mengikuti ajakan nafsu atau panggilan
syahwat. Nafsu harus dikendalikan. Oleh karena itu, sederhanakanlah dan tundukkan
nafsu dengan akal sehat. Janganlah mendekati hal-hal yang mendorong diri untuk
berbuat yang tidak baik.
5. 3. Bentuk dan Contoh ‘Iffah
a. Memelihara syahwat dari yang haram
Allah berfirman di Q.S. An-Nur : 33
b. Menghindarkan diri dari minta-minta
Allah berfirman Q.S. Al-Baqarah : 273
c. Kebersihan jiwa dan kejujuran
Allah berfirman Q.S. An-Nisa’ : 6
6. C. Syajaah
1. Pengertian Syajaah
Syaja’ah memiliki arti berani. Berani bertindak, berani berbicara untuk
menegakkan keadilan, dan berani menumpas kebatilan dan kemungkaran.
Syaja’ah merupakan kondisi batiniyah seseorang yang diwujudkan dalam setiap
lahiriyahnya untuk berbuat atau tidak berbuat dengan menerima segala
risikonya. Sifat Syaja’ah ini diperintahkan oleh islam, sebagaimana Allah SWT
berfirman dalam surat At-Taubah ayat : 3
2. Membiasakan Akhlak Terpuji Syaja’ah
Kita sebagai orang muslim tidak pantas mempunyai sifat takut untuk
menegakkan kebenaran dan keadilan. Orang yang gugur dalam menegakkan
agama Allah pada hakikatnya ia tidak meninggal, melainkan ia hidup di sisi Allah
SWT. Sebagaimana Firman Allah Q.S. : Ali Imran : 169.
7. 3. Bentuk dan Contoh Syaja’ah
a. Syaja’h Harbiyah
Ialah keberanian untuk menyerang, demi tegaknya kebenaran dan sirnanya
kemungkaran. Keberanian berbuat ini timbul setelah dipikirkan dan
dipertimbangkan secara seksama, jadi bukan keberanian yang serampangan.
b. Syaja’ah Nafsiyah
adalah keberanian mempertahankan diri dari serangan; yakni keberanian jiwa
untuk menanggung beban oenderitaan dalam memperjuangkan kebenaran
dan memberanas kemungkaran. Keberanian itu harus dimiliki setiap orang
muslim.