SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
Bimtek Paralegal
Sri Wahyuningsih, SH.,MPd. HP: 0822-451-75-700
Dosen Fakultas Hukum & PMKW Universitas Brawijaya
Ketua Dian Mutiara Parahita Women Crisis Center Malang
Makalah disampaikan pada:
Sekolah Paralegal untuk Satgas PPKS Universitas Tribhuwana Tunggadewi
23 September 2023
Pendahuluan
• Makalah berisi:
• I. Bimtek (5W dan 1 H)
• II.Paralegal (5W dan 1H)
• III Tindak lanjut
I. Bimtek (Bimbingan Teknis)
• 1.1. What / Apa pengertian Bimtek
• 1.2. Who / Subyek Bimtek ada Pelatih dan peserta pelatihan)
• 1.3. When / Kapan) Bimtek Paralegal ini dilakukan.
• 1.4. Where / Dimana) Bimtek dilakuakan
• 1.5. Why / Mengapa Bimtek Paralegal dilakukan
• 1.6. How / Bagaimana Bimtek Paralegal
I. Bimtek
• 1.1. What / Apa pengertian Bimtek
• Pengertian Bimtek adalah suatu kegiatan dimana para peserta diberi pelatihan-
pelatihan yang bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi peserta.
• Materi yang diberikan meliputi:
• 1.1.1. Membangun Tim kerya yang efektif, mencakup: (1). Saling percaya; (2)
Samakan visi dan misi; (3) Bangun komunikasi; (4) Saling menghargai; (5).
Memberikan reward; (6). Adakan kegiatan luar kantor; (7). Mengerti tanggung jawab
masing-masing dan (8). Lakukan evaluasi secara berkala dan
1.1.2. Teknik komunikasi dalam konteks pelayanan prima, mencakup: (1) Bahasa
tubuh yang baik, agar lawan bicara merasa aman; (2). Berikan pertanyaan umum yang
bersifat terbuka; (3) Berbicara dengan antusias dan sopan.
1.2. Who /Siapa (Subyek Bimtek ada Pelatih
dan peserta pelatihan)
• 1.2.1. Pelatih: seseorang atau beberapa orang yang memiliki integritas dan
kapabilitas tentang materi pelatihan. Pada Bimtek Paralegal kali ini, pelatih adalah
ibu Sri Wahyuningsih, SH.,MPd.Ketua WCC Dian Mutiara Parahita dan Dosen Fakultas
Hukum dan Program Magister Kajian Wanita Universitas Brawijaya Malang.
• 1.2.2. Peserta Pelatihan adalah
1.3.When/Kapan dan 1.4. Where/Dimana
Bimtek Paralegal dilaksanakan
• Bimtek Paralegal dilaksanakan pada tanggal 13 dan 14 Juni 2023,
• bertempat di Aula Dinas P3AP2 KB Kota Blitar, Jl. Dr. Soetomo No. 50 Kota Blitar.
1.5. Why/Mengapa Bimtek Paralegal
dilakukan
• Alasan filosofis: setiap manusia termasuk WNI dilahirkan merdeka, memiliki harkat
dan martabat yang sama, dikaruniai hati/budi nurani yang sama dan hendaknya
bergaul satu dengan yang lain secara kekeluargaan (Alinea Pertama Pembukan UUD
1945 dan Pasal 1 Deklarasi Umum Hak Asasi Manusia/HAM, 10 Desember 1948).
• Alasan sosiologis: dewasa ini banyak kekerasan yang mayoritas korbannya
perempuan, sementara kesadaran HAM dan hukum masyarakat belum optimal,
sehingga diperlukan Paralegal yang dapat mendampingi korban kekerasan untuk
mendapatkan keadilan.
• Alasan yuridis, meskipun sudah banyak perundang-undangan yang melindungi
perempuan, mulai dari UUD 1945 hingga UU No. 12 Tahun 2022 Tentang Tindak
Pidana Kekerasan Seksual ( UU TPKS), namun implementasinya masih harus terus
menerus kita lakukan, salah satu caranya adalah dengan menyelenggarakan Bimtek
Paralegal ini.
1.6. How/Bagaimana Bimtek Paralegal
dilaksanakan
Materi
BIMTEK
6. Adakan
kegiatan
luar kantor
8. Lakukan
evaluasi
secara
berkala
1. Saling
Percaya
5. Memberikan
reward
4. Saling
menghargai
3. Bangun
komunikasi
2. Samakan
visi dan misi
Tim Kerja
yang
Efektif
7. Mengerti
tanggung jawab
masing-masing
Teknik
Komu
nikasi
1. Bahasa tubuh
yang baik, agar
lawan bicara
merasa aman
2. Berikan
pertanyaan
umum yang
bersifat terbuka
3. Berbicara
dengan antusias
dan sopan.
II. Paralegal
• 2.1. What/Apa pengertian Paralegal
• 2.2. Who/Siapa yang dapat disebut Paralegal
• 2.3. When/Kapan Paralegal dapat diakses
• 2.4. Where/ Dimana Paralegal bekerja atau beraksi
• 2.5. Why/ Mengapa kita perlu Paralegal
• 2.6. How/ Bagaimana profil Paralegal yang sebenarnya
2.1. What/Apa &
2.2. Who/Siapa
Paralegal?
PA-
RA-
LE-
GAL
Paralegal adalah setiap orang yang berasal dari
komunitas, masyarakat, atau Pemberi Bantuan Hukum
yang telah mengikuti pelatihan Paralegal, tidak
berprofesi sebagai advokat, dan tidak secara mandiri
mendampingi Penerima Bantuan Hukum di pengadilan
(Pasal 1 angka 5 Permenkumham No.3 Th.2021).
Istilah “Paralegal”, pertama kali tercantum dalam peraturan per-UU yaitu dalam UU
No.16 Th.2011 tentang Bantuan Hukum. Dalam Pasal 9-nya disebutkan bahwa
“Pemberi Bantuan Hukum berhak melakukan rekrutmen terhadap pengacara,
paralegal, dosen, dan mahasiswa fakultas hukum”. Sementara itu dalam pasal 10
disebutkan bahwa “Pemberi Bantuan Hukum berkewajiban untuk menyelengga-
rakan pendidikan dan pelatihan Bantuan Hukum bagi advokat, paralegal, dosen,
mahasiswa fakultas hukum.
Ada istilah lain dari UU PKDRT  “relawan
pendamping”; juga “pekerja sosial” dalam UU Peradilan
Anak
2.3.When/KapanParalegaldiakuidiIndonesia&
2.4.Where/Dimana
ANGGARAANPENDIDIKANDANPELATIHANPARALEGALNOMOR:PHN-53.HN.04.03TAHUN
2021
A. kemampuan memahami
kondisi wilayah dan
kelompok-2 kepentingan
dlm masyarakat;
B. kemampuan melakukan
penguatan masyarakat dalam
memperjuangkan HAM, dan hak-
hak lain yang dilindungi oleh
hukum;
C. keterampilan
mengadvokasi masy.
berupa pembelaan dan
dukungan thd masy.
DIKLAT PARA-
LEGAL UNTUK
PENINGKATAN
KOMPETENSI
DALAM PEMBERIAN
BAN-KUM
PERMENKUMHAMTENTANGPEDOMANPENYELENGGARAANPENDIDIKANDANPELATIHAN
PARALEGALNOMOR:PHN-53.HN.04.03TAHUN2021
Selain 3 kompetensi
Paralegal juga diha-
rapkan Layanan
Hukum lainnya
berupa:
1. Advokasi
kebijakan
perangkat daerah
tingkat desa/
kelurahan s/d
tingkat provinsi;
2. Pendampingan program
atau kegiatan yang dikelola
oleh kementerian, lembaga
pemerintah non-
kementerian, pemprov,
pemda kabupaten/kota,
atau pemdes;
3. Bekerja sama dg
penyuluh hukum
untuk membentuk
dan/atau membina
Kelompok
KADARKUM.
PRINSIP-
PRINSIP
NEGARA
HUKUM
1. PENGAKUAN + PERLINDUNGAN HAM
2. NEGARA MENGGUNAKAN PEMISAHAN/PEMBAGIAN
KEKUASAAN
3. PEMERINTAHAN BERDASARKAN UU
4. ADANYA PERADILAN ADMINSITRASI (PTUN)
5. ADANYA KEPASTIAN HUKUM
DEMOKRASI– (Jimmly)
DEMOKRASI
MERUPAKAN KONSEP
KEKUASAAN YANG
BERASAL DARI RAKYAT,
OLEH DAN UNTUK
RAKYAT
artinya rakyatlah yang
menentukan dan memberi
arah serta yang sesunggunya
menentukan dan memberi
arah serta sesungguhnya
menyelenggarakan kehidupan
kenegaraan
idealnya dalam
menyelenggarakan negara
rakyat harus dilibatkan
HIRARKHIEPERUU
Pasal 7
(1) Jenis dan hierarki Peraturan
PerUU terdiri atas:
a. UUD NRI Tahun 1945;
b. Ketetapan MPR;
c. UU/Perpu;
d. Peraturan Pemerintah;
e. Peraturan Presiden;
f. Peraturan Daerah Provinsi; dan
g. Peraturan Daerah Kabupaten/
Kota.
(2) Kekuatan hukum Peraturan
PerUU sesuai dengan hierarkinya
Pasal 8
(1) Jenis Peraturan PerUU selain Pasal 7 ayat (1)
mencakup peraturan yang ditetapkan oleh MPR, DPR,
DPD, MA, MK, BPK, KY, Bank Indonesia, Menteri, badan,
lembaga, atau komisi yang setingkat yang dibentuk
dengan UU atau Pemerintah atas
perintah UU, DPRD Daerah Provinsi, Gubernur, DPRD
Daerah Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota, Kepala
Desa atau yang setingkat.
(2) Peraturan PerUU pada ayat (1) diakui keberadaannya
dan mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang
diperintahkan oleh Peraturan PerUU yang lebih tinggi atau
dibentuk berdasarkan kewenangan.
LEX SUPERIORI DEROGAT LEGI INFERIORI
LEX POSTERIORI DEROGAT LEGI PREORI
LEX SPESIALIS DEROGAT LEGI GENERALI
2.5.Why/Mengapa
Paralegalperluuntukberperansebagaiberikut
PERANPARALEGALMENURUTD.J.RAVINDRANDALAM“GUIDANCEFORPARALEGAL”
melaksanakan program-2 pendidikan sehingga kelompok masyarakat yang dirugikan
menyadari hak-2 dasarnya;
memfasilitasi terbentuknya organisasi rakyat sehingga mereka dapat menuntut dan
memperjuangkan hak-2 mereka;
membantu melakukan mediasi dan rekonsiliasi bila terjadi konflik;
melakukan penyelidikan awal terhadap kasus-kasus yang terjadi sebelum ditangani
pengacara;
membantu pengacara dalam membuat pernyataan-2 pengumpulan bukti yang
dibutuhkan dan informasi lain yang relevan dengan kasus yang dihadapi.
1
2
3
4
5
PERANPARALEGAL Hasil Diskusi Terfokus (FGD) yang melibatkan 100 Paralegal di NTB, Kalbar,
Jabar, Jabodetabek, dan Lampung, bahwa kerja-2 (peran) Paralegal meliputi:
Penanganan kasus di
lapangan: pendampingan,
konsultasi hukum, mediasi,
konseling; dengan area
kerja di wilayah/lapangan
tempat Paralegal tinggal
Melakukan pendampingan kepada
perempuan korban kekerasan, dari
mulai pelaporan di Polsek sampai ke
pengadilan (dalam kasus KDRT,
perceraian, pencabulan anak di
bawah umur, inses, pelecehan
seksual, perkosaan, soal upah dan
pelanggaran hak‐hak buruh, kasus
buruh migran, trafiking)
Membantu membuat draft
gugatan hukum dan
dokumen kasus;
Turut beracara di
Pengadilan sebagai asisten
advokat atau mengatas-
namakan pengurus serikat
pekerja (PHI) karena
dimungkinkan oleh UU (UU
No. 2 Tahun 2004 tentang
PPHI)
Mengupayakan
penyelesaian kasus‐2
melalui mediasi dan jalur2
alternatif sehingga tidak
semua dibawa ke jalur
formal/pengadilan;
Penguatan jaringan/organisasi.
menjadi simpul dari masy./
komunitas, al: membangun
komunikasi dengan masyarakat,
mendampingi dan memelihara
kekompakan
PERANPARALEGAL Hasil Diskusi Terfokus (FGD) yang melibatkan 100 Paralegal di NTB, Kalbar,
Jabar, Jabodetabek, dan Lampung, bahwa kerja-2 (peran) Paralegal meliputi:
Memberikan penyadaran,
Diklat penyuluhan hukum
bahkan kursus hukum
melalui posko‐2 paralegal
atau klinik hukum serta
sosialisasi langsung ke
masyarakat dan keluarga
mengenai masalah hukum
dan hak‐2 hukum terutama
terkait dengan isu
kelompok marjinal seperti
perempuan, anak, buruh,
petani, masyarakat miskin,
masyarakat adat, dan
kelompok‐2 yang
bermasalah dengan hukum
Memfasilitasi masyara-
kat untuk memahami
atas masalah hukum dan
sosial yg sedang terjadi
serta akar penyebabnya
(berfikir kritis);
Menggalang swadaya untuk
biaya si korban, bahkan ada
pengalaman untuk melibat-kan
korban di organisasi dengan
menfasilitasi pengembangan
usaha dalam rangka pemulihan
dan penguatan;
Melakukan kerja‐kerja
advokasi di berbagai level
(terlibat dalam mendorong
pembuatan Perda, UU,
kebijakan pemerintah lainnya,
seperti mendorong adanya
sidang keliling, istbat nikah, dll.
Melakukan pemantauan thp
terjadinya pelanggaran atas HAM
termasuk hak perempuan dan
anak di masyarakat serta terkait
dengan layanan publik dan dalam
setiap tingkat pemeriksaan
perkara.
Mengapa mayoritas korban kekerasan perempuan, karena ada perbedaan organ seksual
atau jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan sbb.:
Memahami Sistem Reproduksi
Manusia secara sederhana dan mudah
Sumber: Freepik.com
Organ reproduksi memiliki
fungsi utama yaitu untuk
menghasilkan generasi.
Pembuahan untuk terjadinya
janin manusia hanya
membutuhkan pertemuan/
pembuahan 1 sel telur dan 1 sel
sprema.
Organ seksual ini juga memiliki
fungsi rekreasi.
Memahami Pengertian Gender
• Gender adalah sifat dan perilaku yang dilabelkan pada laki-laki dan perempuan
yang dibentuk/dikonstruksikan manusia secara social maupun budaya
• Perbedaan gender berakibat ketimpangan gender yang merugikan, terutama
bagi perempuan, maka harus dihapuskan:
Kategori Perempuan Laki-laki
Gender Stereotype Lemah lembut Perkasa
Sub ordinasi Buruh Majikan
Double Burden Pekerjaan Domestik Pekerjaan Publik
Violence Mayoritas
perempuan
menjadi korban
kekerasan
Mayoritas laki-laki
menjadi pelaku
kekerasan
Tabel Perbandingan Seks dan Gender
No Indikator Sex Gender
1 Pencipta/
Konstruktor
Tuhan Manusia/Masyarakat
2 Sifat a. Universal
b. Konsisten (Tetap)
a. Sosial tergantung tempat dan waktu.
b. Berubah sesuai dengan budaya manusia.
3 Fungsi Reproduksi Rekreasi
4 Dampak Keberlanjutan umat manusia Ketimpangan gender berupa pelabelan negative
gender, sub ordinasi, beban ganda/multi beban,
pembagian kerja secara gender, dan kekerasan
(violence) yang melahirkan diskriminasi dan
eksploitasi.
Mengingat dampak perbedaan organ seksual bersifat positif, maka harus dipertahankan.
Mengingat perbedaan gender mengakibatkan penderitaan dan kesengsaraan yang
mayoritas menimpa perempuan, maka harus diruntuhkan.
UU No 12/2022
Umum 1-3
TPKS 4-18
TP selain TPKS 19
Hukum Pidana Materiil:
Paralegal
MemahamiUUNo.12
Th.2022: orientasisingkat
padaUUTPKS
Restitusi (Korban
Trafiking)
Mempertanggung
jawabkan KS
Sesuai vonis
hakim
Substansi
Hukum
Mediko
legal
Kultur
Hukum
Struktur
Hukum
Ilmu
Kedokteran
Psiko
Sosial
Psikologi
Mendapat
Keadilan,
Pemulihan dan
Dan Jera
Melakukan KS lagi
Layanan terpadu bagi perempuan dan
anak korban KS
DekaHELIKS (10 Pilar)
Pendampingan
PerempuanKorbanKS,
versiUU 12/2022
(UUTPKS)
Petugas
LPSK Petugas
UPTD
PPA
Psikolog
Peksos
Petugas LPL
berbasis
masyarakat
Advokat
&
Paralegal
Psikiater
Tenaga
Kesos
Perempuan
Korban KS
Tenaga
Kesehatan
Pendamping
Lain
Alur Penanganan TPKS menurut UU
no.12 tahun 2022 tentang TPKS
Pelaporan Penyidikan Penuntutan Pemeriksaaan
Pengadilan :
Hasil putusan PN
Pelaksanaan
Putusan
Pengadilan
Dekahelix
(10 Pilar)
Penyidik
(Polisi)
Jaksa
(Penuntut
Umum)
Hakim
Jaksa
Pelaksana
Pts PN
Ketua PN
Mengawasi
Selamat Kerja, Semoga Sukses!
Terima Kasih
III. Tindak Lanjut

More Related Content

Similar to Bimtek Paralegal.pdf

Pendampingan hukum
Pendampingan hukumPendampingan hukum
Pendampingan hukum18kartika
 
MATERI - Adokasi Aksi Massa_HMI Malang_23.09.22.ppt
MATERI - Adokasi Aksi Massa_HMI Malang_23.09.22.pptMATERI - Adokasi Aksi Massa_HMI Malang_23.09.22.ppt
MATERI - Adokasi Aksi Massa_HMI Malang_23.09.22.pptEdyKurniawanWahid
 
HPA PERT STIH PUTRI MAHARAJA PAYAKUMBUH 4.pptx
HPA PERT STIH PUTRI MAHARAJA PAYAKUMBUH 4.pptxHPA PERT STIH PUTRI MAHARAJA PAYAKUMBUH 4.pptx
HPA PERT STIH PUTRI MAHARAJA PAYAKUMBUH 4.pptxkoko212591
 
Harmonisasi Hak Dan Kewajiban Asasi Manusia Dalam Perspektif Pancasila - 2.pptx
Harmonisasi Hak Dan Kewajiban Asasi Manusia Dalam Perspektif Pancasila - 2.pptxHarmonisasi Hak Dan Kewajiban Asasi Manusia Dalam Perspektif Pancasila - 2.pptx
Harmonisasi Hak Dan Kewajiban Asasi Manusia Dalam Perspektif Pancasila - 2.pptxSuyantoMbaco
 
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013ELSAM
 
Peranan advokat kaitanya pemberian bantuan hukum dalam penegakan hukum pidana
Peranan advokat kaitanya pemberian bantuan hukum dalam penegakan hukum pidanaPeranan advokat kaitanya pemberian bantuan hukum dalam penegakan hukum pidana
Peranan advokat kaitanya pemberian bantuan hukum dalam penegakan hukum pidanayahyaanto
 
Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Pendidikan kewarganaan [autosaved]Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Pendidikan kewarganaan [autosaved]Anissa Carolina
 
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdfCapacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdfIrawan Setyabudi
 
Ham
HamHam
Hamiypa
 
Empowering access to justice PEREMPUAN.pptx
Empowering access to justice PEREMPUAN.pptxEmpowering access to justice PEREMPUAN.pptx
Empowering access to justice PEREMPUAN.pptxssuserd8bfb41
 
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptxSADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptxAdeHerdiana5
 
Kd 3 sistem hukum dan peradilan
Kd 3 sistem hukum dan peradilanKd 3 sistem hukum dan peradilan
Kd 3 sistem hukum dan peradilanradar radius
 
Bantuan hukum terhadap kaum difabel korban tindak pidana
Bantuan hukum terhadap kaum difabel korban tindak pidanaBantuan hukum terhadap kaum difabel korban tindak pidana
Bantuan hukum terhadap kaum difabel korban tindak pidanaFauzan Alsadilla Hermawan
 
Hukum Acara Perdata dan Hukum Acara Pidana
Hukum Acara Perdata dan Hukum Acara PidanaHukum Acara Perdata dan Hukum Acara Pidana
Hukum Acara Perdata dan Hukum Acara PidanaAgung Vixon
 

Similar to Bimtek Paralegal.pdf (20)

Pendampingan hukum
Pendampingan hukumPendampingan hukum
Pendampingan hukum
 
MATERI - Adokasi Aksi Massa_HMI Malang_23.09.22.ppt
MATERI - Adokasi Aksi Massa_HMI Malang_23.09.22.pptMATERI - Adokasi Aksi Massa_HMI Malang_23.09.22.ppt
MATERI - Adokasi Aksi Massa_HMI Malang_23.09.22.ppt
 
HPA PERT STIH PUTRI MAHARAJA PAYAKUMBUH 4.pptx
HPA PERT STIH PUTRI MAHARAJA PAYAKUMBUH 4.pptxHPA PERT STIH PUTRI MAHARAJA PAYAKUMBUH 4.pptx
HPA PERT STIH PUTRI MAHARAJA PAYAKUMBUH 4.pptx
 
Harmonisasi Hak Dan Kewajiban Asasi Manusia Dalam Perspektif Pancasila - 2.pptx
Harmonisasi Hak Dan Kewajiban Asasi Manusia Dalam Perspektif Pancasila - 2.pptxHarmonisasi Hak Dan Kewajiban Asasi Manusia Dalam Perspektif Pancasila - 2.pptx
Harmonisasi Hak Dan Kewajiban Asasi Manusia Dalam Perspektif Pancasila - 2.pptx
 
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
 
Peranan advokat kaitanya pemberian bantuan hukum dalam penegakan hukum pidana
Peranan advokat kaitanya pemberian bantuan hukum dalam penegakan hukum pidanaPeranan advokat kaitanya pemberian bantuan hukum dalam penegakan hukum pidana
Peranan advokat kaitanya pemberian bantuan hukum dalam penegakan hukum pidana
 
Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Pendidikan kewarganaan [autosaved]Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Pendidikan kewarganaan [autosaved]
 
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdfCapacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
 
Presentation1 etika
Presentation1 etikaPresentation1 etika
Presentation1 etika
 
Legislasi dprd
Legislasi dprdLegislasi dprd
Legislasi dprd
 
Makalah bagian 5
Makalah bagian 5Makalah bagian 5
Makalah bagian 5
 
Ham
HamHam
Ham
 
Empowering access to justice PEREMPUAN.pptx
Empowering access to justice PEREMPUAN.pptxEmpowering access to justice PEREMPUAN.pptx
Empowering access to justice PEREMPUAN.pptx
 
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptxSADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
 
Aspek hukum dalam praktek kebidanan
Aspek hukum dalam praktek kebidananAspek hukum dalam praktek kebidanan
Aspek hukum dalam praktek kebidanan
 
Aspek hukum dalam praktek kebidanan
Aspek hukum dalam praktek kebidananAspek hukum dalam praktek kebidanan
Aspek hukum dalam praktek kebidanan
 
Advokasi ham
Advokasi hamAdvokasi ham
Advokasi ham
 
Kd 3 sistem hukum dan peradilan
Kd 3 sistem hukum dan peradilanKd 3 sistem hukum dan peradilan
Kd 3 sistem hukum dan peradilan
 
Bantuan hukum terhadap kaum difabel korban tindak pidana
Bantuan hukum terhadap kaum difabel korban tindak pidanaBantuan hukum terhadap kaum difabel korban tindak pidana
Bantuan hukum terhadap kaum difabel korban tindak pidana
 
Hukum Acara Perdata dan Hukum Acara Pidana
Hukum Acara Perdata dan Hukum Acara PidanaHukum Acara Perdata dan Hukum Acara Pidana
Hukum Acara Perdata dan Hukum Acara Pidana
 

More from Irawan Setyabudi

pembelajaran kolaboratif partisipatif.ppt
pembelajaran kolaboratif partisipatif.pptpembelajaran kolaboratif partisipatif.ppt
pembelajaran kolaboratif partisipatif.pptIrawan Setyabudi
 
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdfEdukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdfIrawan Setyabudi
 
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfBimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfIrawan Setyabudi
 
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdfPermendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdfIrawan Setyabudi
 
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdfSalinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdfIrawan Setyabudi
 
Kalender Akademik 2022-2023 (1).pdf
Kalender Akademik 2022-2023 (1).pdfKalender Akademik 2022-2023 (1).pdf
Kalender Akademik 2022-2023 (1).pdfIrawan Setyabudi
 
Kalender Akademik TA 2022-2023 dan 2023-2024.pdf
Kalender Akademik TA 2022-2023 dan 2023-2024.pdfKalender Akademik TA 2022-2023 dan 2023-2024.pdf
Kalender Akademik TA 2022-2023 dan 2023-2024.pdfIrawan Setyabudi
 
Kalender akademik 2021 2022
Kalender akademik 2021 2022Kalender akademik 2021 2022
Kalender akademik 2021 2022Irawan Setyabudi
 
Salinan kepdirjendikti tentang po bkd (1)
Salinan kepdirjendikti tentang po bkd (1)Salinan kepdirjendikti tentang po bkd (1)
Salinan kepdirjendikti tentang po bkd (1)Irawan Setyabudi
 
Rubrik bkd 2021 27.05.2021 update
Rubrik bkd 2021 27.05.2021 updateRubrik bkd 2021 27.05.2021 update
Rubrik bkd 2021 27.05.2021 updateIrawan Setyabudi
 
Matriks po bkd 2021 19.05.2021
Matriks po bkd 2021 19.05.2021Matriks po bkd 2021 19.05.2021
Matriks po bkd 2021 19.05.2021Irawan Setyabudi
 
Layanan bkd dosen 28062021
Layanan bkd  dosen 28062021Layanan bkd  dosen 28062021
Layanan bkd dosen 28062021Irawan Setyabudi
 
Layanan bkd asesor 28062021
Layanan bkd   asesor 28062021Layanan bkd   asesor 28062021
Layanan bkd asesor 28062021Irawan Setyabudi
 
Arah kebijakan bkd mei 2021 update
Arah kebijakan bkd mei 2021 updateArah kebijakan bkd mei 2021 update
Arah kebijakan bkd mei 2021 updateIrawan Setyabudi
 
Materi peluncuran program pertukaran mahasiswa merdeka
Materi peluncuran program pertukaran mahasiswa merdekaMateri peluncuran program pertukaran mahasiswa merdeka
Materi peluncuran program pertukaran mahasiswa merdekaIrawan Setyabudi
 
Contoh screenshot vlearning unesa
Contoh screenshot vlearning unesaContoh screenshot vlearning unesa
Contoh screenshot vlearning unesaIrawan Setyabudi
 

More from Irawan Setyabudi (20)

pembelajaran kolaboratif partisipatif.ppt
pembelajaran kolaboratif partisipatif.pptpembelajaran kolaboratif partisipatif.ppt
pembelajaran kolaboratif partisipatif.ppt
 
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdfEdukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
 
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfBimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
 
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdfPermendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
 
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdfSalinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf
 
SK Satgas PPKS.pdf
SK Satgas PPKS.pdfSK Satgas PPKS.pdf
SK Satgas PPKS.pdf
 
Proposal PMM 3 Unitri
Proposal PMM 3 UnitriProposal PMM 3 Unitri
Proposal PMM 3 Unitri
 
Kalender Akademik 2022-2023 (1).pdf
Kalender Akademik 2022-2023 (1).pdfKalender Akademik 2022-2023 (1).pdf
Kalender Akademik 2022-2023 (1).pdf
 
Kalender Akademik TA 2022-2023 dan 2023-2024.pdf
Kalender Akademik TA 2022-2023 dan 2023-2024.pdfKalender Akademik TA 2022-2023 dan 2023-2024.pdf
Kalender Akademik TA 2022-2023 dan 2023-2024.pdf
 
Kalender akademik 2021 2022
Kalender akademik 2021 2022Kalender akademik 2021 2022
Kalender akademik 2021 2022
 
Salinan kepdirjendikti tentang po bkd (1)
Salinan kepdirjendikti tentang po bkd (1)Salinan kepdirjendikti tentang po bkd (1)
Salinan kepdirjendikti tentang po bkd (1)
 
Rubrik bkd 2021 27.05.2021 update
Rubrik bkd 2021 27.05.2021 updateRubrik bkd 2021 27.05.2021 update
Rubrik bkd 2021 27.05.2021 update
 
Matriks po bkd 2021 19.05.2021
Matriks po bkd 2021 19.05.2021Matriks po bkd 2021 19.05.2021
Matriks po bkd 2021 19.05.2021
 
Layanan bkd dosen 28062021
Layanan bkd  dosen 28062021Layanan bkd  dosen 28062021
Layanan bkd dosen 28062021
 
Layanan bkd asesor 28062021
Layanan bkd   asesor 28062021Layanan bkd   asesor 28062021
Layanan bkd asesor 28062021
 
Arah kebijakan bkd mei 2021 update
Arah kebijakan bkd mei 2021 updateArah kebijakan bkd mei 2021 update
Arah kebijakan bkd mei 2021 update
 
Arah kebijakan bkd 2021
Arah kebijakan bkd 2021Arah kebijakan bkd 2021
Arah kebijakan bkd 2021
 
Panduan untuk mahasiswa
Panduan untuk mahasiswaPanduan untuk mahasiswa
Panduan untuk mahasiswa
 
Materi peluncuran program pertukaran mahasiswa merdeka
Materi peluncuran program pertukaran mahasiswa merdekaMateri peluncuran program pertukaran mahasiswa merdeka
Materi peluncuran program pertukaran mahasiswa merdeka
 
Contoh screenshot vlearning unesa
Contoh screenshot vlearning unesaContoh screenshot vlearning unesa
Contoh screenshot vlearning unesa
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Bimtek Paralegal.pdf

  • 1. Bimtek Paralegal Sri Wahyuningsih, SH.,MPd. HP: 0822-451-75-700 Dosen Fakultas Hukum & PMKW Universitas Brawijaya Ketua Dian Mutiara Parahita Women Crisis Center Malang Makalah disampaikan pada: Sekolah Paralegal untuk Satgas PPKS Universitas Tribhuwana Tunggadewi 23 September 2023
  • 2. Pendahuluan • Makalah berisi: • I. Bimtek (5W dan 1 H) • II.Paralegal (5W dan 1H) • III Tindak lanjut
  • 3. I. Bimtek (Bimbingan Teknis) • 1.1. What / Apa pengertian Bimtek • 1.2. Who / Subyek Bimtek ada Pelatih dan peserta pelatihan) • 1.3. When / Kapan) Bimtek Paralegal ini dilakukan. • 1.4. Where / Dimana) Bimtek dilakuakan • 1.5. Why / Mengapa Bimtek Paralegal dilakukan • 1.6. How / Bagaimana Bimtek Paralegal
  • 4. I. Bimtek • 1.1. What / Apa pengertian Bimtek • Pengertian Bimtek adalah suatu kegiatan dimana para peserta diberi pelatihan- pelatihan yang bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi peserta. • Materi yang diberikan meliputi: • 1.1.1. Membangun Tim kerya yang efektif, mencakup: (1). Saling percaya; (2) Samakan visi dan misi; (3) Bangun komunikasi; (4) Saling menghargai; (5). Memberikan reward; (6). Adakan kegiatan luar kantor; (7). Mengerti tanggung jawab masing-masing dan (8). Lakukan evaluasi secara berkala dan 1.1.2. Teknik komunikasi dalam konteks pelayanan prima, mencakup: (1) Bahasa tubuh yang baik, agar lawan bicara merasa aman; (2). Berikan pertanyaan umum yang bersifat terbuka; (3) Berbicara dengan antusias dan sopan.
  • 5. 1.2. Who /Siapa (Subyek Bimtek ada Pelatih dan peserta pelatihan) • 1.2.1. Pelatih: seseorang atau beberapa orang yang memiliki integritas dan kapabilitas tentang materi pelatihan. Pada Bimtek Paralegal kali ini, pelatih adalah ibu Sri Wahyuningsih, SH.,MPd.Ketua WCC Dian Mutiara Parahita dan Dosen Fakultas Hukum dan Program Magister Kajian Wanita Universitas Brawijaya Malang. • 1.2.2. Peserta Pelatihan adalah
  • 6. 1.3.When/Kapan dan 1.4. Where/Dimana Bimtek Paralegal dilaksanakan • Bimtek Paralegal dilaksanakan pada tanggal 13 dan 14 Juni 2023, • bertempat di Aula Dinas P3AP2 KB Kota Blitar, Jl. Dr. Soetomo No. 50 Kota Blitar.
  • 7. 1.5. Why/Mengapa Bimtek Paralegal dilakukan • Alasan filosofis: setiap manusia termasuk WNI dilahirkan merdeka, memiliki harkat dan martabat yang sama, dikaruniai hati/budi nurani yang sama dan hendaknya bergaul satu dengan yang lain secara kekeluargaan (Alinea Pertama Pembukan UUD 1945 dan Pasal 1 Deklarasi Umum Hak Asasi Manusia/HAM, 10 Desember 1948). • Alasan sosiologis: dewasa ini banyak kekerasan yang mayoritas korbannya perempuan, sementara kesadaran HAM dan hukum masyarakat belum optimal, sehingga diperlukan Paralegal yang dapat mendampingi korban kekerasan untuk mendapatkan keadilan. • Alasan yuridis, meskipun sudah banyak perundang-undangan yang melindungi perempuan, mulai dari UUD 1945 hingga UU No. 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual ( UU TPKS), namun implementasinya masih harus terus menerus kita lakukan, salah satu caranya adalah dengan menyelenggarakan Bimtek Paralegal ini.
  • 8. 1.6. How/Bagaimana Bimtek Paralegal dilaksanakan
  • 9. Materi BIMTEK 6. Adakan kegiatan luar kantor 8. Lakukan evaluasi secara berkala 1. Saling Percaya 5. Memberikan reward 4. Saling menghargai 3. Bangun komunikasi 2. Samakan visi dan misi Tim Kerja yang Efektif 7. Mengerti tanggung jawab masing-masing Teknik Komu nikasi 1. Bahasa tubuh yang baik, agar lawan bicara merasa aman 2. Berikan pertanyaan umum yang bersifat terbuka 3. Berbicara dengan antusias dan sopan.
  • 10. II. Paralegal • 2.1. What/Apa pengertian Paralegal • 2.2. Who/Siapa yang dapat disebut Paralegal • 2.3. When/Kapan Paralegal dapat diakses • 2.4. Where/ Dimana Paralegal bekerja atau beraksi • 2.5. Why/ Mengapa kita perlu Paralegal • 2.6. How/ Bagaimana profil Paralegal yang sebenarnya
  • 11. 2.1. What/Apa & 2.2. Who/Siapa Paralegal? PA- RA- LE- GAL Paralegal adalah setiap orang yang berasal dari komunitas, masyarakat, atau Pemberi Bantuan Hukum yang telah mengikuti pelatihan Paralegal, tidak berprofesi sebagai advokat, dan tidak secara mandiri mendampingi Penerima Bantuan Hukum di pengadilan (Pasal 1 angka 5 Permenkumham No.3 Th.2021). Istilah “Paralegal”, pertama kali tercantum dalam peraturan per-UU yaitu dalam UU No.16 Th.2011 tentang Bantuan Hukum. Dalam Pasal 9-nya disebutkan bahwa “Pemberi Bantuan Hukum berhak melakukan rekrutmen terhadap pengacara, paralegal, dosen, dan mahasiswa fakultas hukum”. Sementara itu dalam pasal 10 disebutkan bahwa “Pemberi Bantuan Hukum berkewajiban untuk menyelengga- rakan pendidikan dan pelatihan Bantuan Hukum bagi advokat, paralegal, dosen, mahasiswa fakultas hukum. Ada istilah lain dari UU PKDRT  “relawan pendamping”; juga “pekerja sosial” dalam UU Peradilan Anak
  • 12. 2.3.When/KapanParalegaldiakuidiIndonesia& 2.4.Where/Dimana ANGGARAANPENDIDIKANDANPELATIHANPARALEGALNOMOR:PHN-53.HN.04.03TAHUN 2021 A. kemampuan memahami kondisi wilayah dan kelompok-2 kepentingan dlm masyarakat; B. kemampuan melakukan penguatan masyarakat dalam memperjuangkan HAM, dan hak- hak lain yang dilindungi oleh hukum; C. keterampilan mengadvokasi masy. berupa pembelaan dan dukungan thd masy. DIKLAT PARA- LEGAL UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI DALAM PEMBERIAN BAN-KUM
  • 13. PERMENKUMHAMTENTANGPEDOMANPENYELENGGARAANPENDIDIKANDANPELATIHAN PARALEGALNOMOR:PHN-53.HN.04.03TAHUN2021 Selain 3 kompetensi Paralegal juga diha- rapkan Layanan Hukum lainnya berupa: 1. Advokasi kebijakan perangkat daerah tingkat desa/ kelurahan s/d tingkat provinsi; 2. Pendampingan program atau kegiatan yang dikelola oleh kementerian, lembaga pemerintah non- kementerian, pemprov, pemda kabupaten/kota, atau pemdes; 3. Bekerja sama dg penyuluh hukum untuk membentuk dan/atau membina Kelompok KADARKUM.
  • 14. PRINSIP- PRINSIP NEGARA HUKUM 1. PENGAKUAN + PERLINDUNGAN HAM 2. NEGARA MENGGUNAKAN PEMISAHAN/PEMBAGIAN KEKUASAAN 3. PEMERINTAHAN BERDASARKAN UU 4. ADANYA PERADILAN ADMINSITRASI (PTUN) 5. ADANYA KEPASTIAN HUKUM
  • 15. DEMOKRASI– (Jimmly) DEMOKRASI MERUPAKAN KONSEP KEKUASAAN YANG BERASAL DARI RAKYAT, OLEH DAN UNTUK RAKYAT artinya rakyatlah yang menentukan dan memberi arah serta yang sesunggunya menentukan dan memberi arah serta sesungguhnya menyelenggarakan kehidupan kenegaraan idealnya dalam menyelenggarakan negara rakyat harus dilibatkan
  • 16. HIRARKHIEPERUU Pasal 7 (1) Jenis dan hierarki Peraturan PerUU terdiri atas: a. UUD NRI Tahun 1945; b. Ketetapan MPR; c. UU/Perpu; d. Peraturan Pemerintah; e. Peraturan Presiden; f. Peraturan Daerah Provinsi; dan g. Peraturan Daerah Kabupaten/ Kota. (2) Kekuatan hukum Peraturan PerUU sesuai dengan hierarkinya Pasal 8 (1) Jenis Peraturan PerUU selain Pasal 7 ayat (1) mencakup peraturan yang ditetapkan oleh MPR, DPR, DPD, MA, MK, BPK, KY, Bank Indonesia, Menteri, badan, lembaga, atau komisi yang setingkat yang dibentuk dengan UU atau Pemerintah atas perintah UU, DPRD Daerah Provinsi, Gubernur, DPRD Daerah Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota, Kepala Desa atau yang setingkat. (2) Peraturan PerUU pada ayat (1) diakui keberadaannya dan mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang diperintahkan oleh Peraturan PerUU yang lebih tinggi atau dibentuk berdasarkan kewenangan. LEX SUPERIORI DEROGAT LEGI INFERIORI LEX POSTERIORI DEROGAT LEGI PREORI LEX SPESIALIS DEROGAT LEGI GENERALI
  • 17. 2.5.Why/Mengapa Paralegalperluuntukberperansebagaiberikut PERANPARALEGALMENURUTD.J.RAVINDRANDALAM“GUIDANCEFORPARALEGAL” melaksanakan program-2 pendidikan sehingga kelompok masyarakat yang dirugikan menyadari hak-2 dasarnya; memfasilitasi terbentuknya organisasi rakyat sehingga mereka dapat menuntut dan memperjuangkan hak-2 mereka; membantu melakukan mediasi dan rekonsiliasi bila terjadi konflik; melakukan penyelidikan awal terhadap kasus-kasus yang terjadi sebelum ditangani pengacara; membantu pengacara dalam membuat pernyataan-2 pengumpulan bukti yang dibutuhkan dan informasi lain yang relevan dengan kasus yang dihadapi. 1 2 3 4 5
  • 18. PERANPARALEGAL Hasil Diskusi Terfokus (FGD) yang melibatkan 100 Paralegal di NTB, Kalbar, Jabar, Jabodetabek, dan Lampung, bahwa kerja-2 (peran) Paralegal meliputi: Penanganan kasus di lapangan: pendampingan, konsultasi hukum, mediasi, konseling; dengan area kerja di wilayah/lapangan tempat Paralegal tinggal Melakukan pendampingan kepada perempuan korban kekerasan, dari mulai pelaporan di Polsek sampai ke pengadilan (dalam kasus KDRT, perceraian, pencabulan anak di bawah umur, inses, pelecehan seksual, perkosaan, soal upah dan pelanggaran hak‐hak buruh, kasus buruh migran, trafiking) Membantu membuat draft gugatan hukum dan dokumen kasus; Turut beracara di Pengadilan sebagai asisten advokat atau mengatas- namakan pengurus serikat pekerja (PHI) karena dimungkinkan oleh UU (UU No. 2 Tahun 2004 tentang PPHI) Mengupayakan penyelesaian kasus‐2 melalui mediasi dan jalur2 alternatif sehingga tidak semua dibawa ke jalur formal/pengadilan; Penguatan jaringan/organisasi. menjadi simpul dari masy./ komunitas, al: membangun komunikasi dengan masyarakat, mendampingi dan memelihara kekompakan
  • 19. PERANPARALEGAL Hasil Diskusi Terfokus (FGD) yang melibatkan 100 Paralegal di NTB, Kalbar, Jabar, Jabodetabek, dan Lampung, bahwa kerja-2 (peran) Paralegal meliputi: Memberikan penyadaran, Diklat penyuluhan hukum bahkan kursus hukum melalui posko‐2 paralegal atau klinik hukum serta sosialisasi langsung ke masyarakat dan keluarga mengenai masalah hukum dan hak‐2 hukum terutama terkait dengan isu kelompok marjinal seperti perempuan, anak, buruh, petani, masyarakat miskin, masyarakat adat, dan kelompok‐2 yang bermasalah dengan hukum Memfasilitasi masyara- kat untuk memahami atas masalah hukum dan sosial yg sedang terjadi serta akar penyebabnya (berfikir kritis); Menggalang swadaya untuk biaya si korban, bahkan ada pengalaman untuk melibat-kan korban di organisasi dengan menfasilitasi pengembangan usaha dalam rangka pemulihan dan penguatan; Melakukan kerja‐kerja advokasi di berbagai level (terlibat dalam mendorong pembuatan Perda, UU, kebijakan pemerintah lainnya, seperti mendorong adanya sidang keliling, istbat nikah, dll. Melakukan pemantauan thp terjadinya pelanggaran atas HAM termasuk hak perempuan dan anak di masyarakat serta terkait dengan layanan publik dan dalam setiap tingkat pemeriksaan perkara.
  • 20. Mengapa mayoritas korban kekerasan perempuan, karena ada perbedaan organ seksual atau jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan sbb.:
  • 21. Memahami Sistem Reproduksi Manusia secara sederhana dan mudah Sumber: Freepik.com Organ reproduksi memiliki fungsi utama yaitu untuk menghasilkan generasi. Pembuahan untuk terjadinya janin manusia hanya membutuhkan pertemuan/ pembuahan 1 sel telur dan 1 sel sprema. Organ seksual ini juga memiliki fungsi rekreasi.
  • 22. Memahami Pengertian Gender • Gender adalah sifat dan perilaku yang dilabelkan pada laki-laki dan perempuan yang dibentuk/dikonstruksikan manusia secara social maupun budaya • Perbedaan gender berakibat ketimpangan gender yang merugikan, terutama bagi perempuan, maka harus dihapuskan: Kategori Perempuan Laki-laki Gender Stereotype Lemah lembut Perkasa Sub ordinasi Buruh Majikan Double Burden Pekerjaan Domestik Pekerjaan Publik Violence Mayoritas perempuan menjadi korban kekerasan Mayoritas laki-laki menjadi pelaku kekerasan
  • 23. Tabel Perbandingan Seks dan Gender No Indikator Sex Gender 1 Pencipta/ Konstruktor Tuhan Manusia/Masyarakat 2 Sifat a. Universal b. Konsisten (Tetap) a. Sosial tergantung tempat dan waktu. b. Berubah sesuai dengan budaya manusia. 3 Fungsi Reproduksi Rekreasi 4 Dampak Keberlanjutan umat manusia Ketimpangan gender berupa pelabelan negative gender, sub ordinasi, beban ganda/multi beban, pembagian kerja secara gender, dan kekerasan (violence) yang melahirkan diskriminasi dan eksploitasi. Mengingat dampak perbedaan organ seksual bersifat positif, maka harus dipertahankan. Mengingat perbedaan gender mengakibatkan penderitaan dan kesengsaraan yang mayoritas menimpa perempuan, maka harus diruntuhkan.
  • 24. UU No 12/2022 Umum 1-3 TPKS 4-18 TP selain TPKS 19 Hukum Pidana Materiil: Paralegal MemahamiUUNo.12 Th.2022: orientasisingkat padaUUTPKS
  • 25. Restitusi (Korban Trafiking) Mempertanggung jawabkan KS Sesuai vonis hakim Substansi Hukum Mediko legal Kultur Hukum Struktur Hukum Ilmu Kedokteran Psiko Sosial Psikologi Mendapat Keadilan, Pemulihan dan Dan Jera Melakukan KS lagi Layanan terpadu bagi perempuan dan anak korban KS
  • 26. DekaHELIKS (10 Pilar) Pendampingan PerempuanKorbanKS, versiUU 12/2022 (UUTPKS) Petugas LPSK Petugas UPTD PPA Psikolog Peksos Petugas LPL berbasis masyarakat Advokat & Paralegal Psikiater Tenaga Kesos Perempuan Korban KS Tenaga Kesehatan Pendamping Lain
  • 27. Alur Penanganan TPKS menurut UU no.12 tahun 2022 tentang TPKS Pelaporan Penyidikan Penuntutan Pemeriksaaan Pengadilan : Hasil putusan PN Pelaksanaan Putusan Pengadilan Dekahelix (10 Pilar) Penyidik (Polisi) Jaksa (Penuntut Umum) Hakim Jaksa Pelaksana Pts PN Ketua PN Mengawasi
  • 28. Selamat Kerja, Semoga Sukses! Terima Kasih III. Tindak Lanjut