SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
PEMBERIAN BANTUAN HUKUM BAGI TERDAKWA
DALAM SUATU PERSIDANGAN
DI PENGADILAN NEGERI
BIREUEN
DI SUSUN OLEH : HARIS ATFAL
LATAR BELAKANG
• Dalam hukum pidana, pelaku tindak pidana tetap memiliki hak-hak
hukum dan dianggap tidak bersalah sampai ada putusan pengadilan
yang menyatakan kesalahannya. Hak-hak pelaku tindak pidana sebagai
manusia wajib dihormati. Penegakan prinsip kedudukan yang sama di
hadapan hukum dan perlindungan hukum bagi warga negara termasuk
memberikan akses yang sama bagi setiap warga negara dalam
menyelesaikan perkara hukumnya serta hak untuk didampingi advokat
dalam proses litigasi dan nonlitigasi. Pelaksanaan peradilan, terutama
dalam hukum pidana di Indonesia, diatur dalam KUHAP.
• KUHAP mengatur hak pembelaan terdakwa dan asas persamaan dihadapan
hukum. Hak terdakwa untuk bantuan hukum, seperti pembelaan atau
pendampingan oleh advokat atau penasihat hukum, selama persidangan diatur
dalam Pasal 56 KUHAP. Bantuan hukum cuma-cuma memiliki ketentuan yang
disesuaikan dengan regulasi hukum pidana. Asas-asas hukum adalah dasar yang
tidak bisa disangkal. Seorang tersangka harus dijadikan subjek hukum yang
dilindungi hak-haknya sebagai warga negara berdasarkan hak asasi manusia.
Kesalahan tersangka diadili oleh pengadilan dan putusannya wajib dilaksanakan
oleh tersangka. Mereka berhak mendapatkan bantuan hukum pada setiap tingkat
pemeriksaan untuk membuktikan kebenaran atau kesalahan mereka.
•Tersangka/Terdakwa diberi kewenangan menentukan
penasihat hukumnya, baik melalui Penunjukan Posbakum
maupun secara pribadi. Bantuan hukum ini jaminan
perlindungan hak dari Negara. Pasal 28D ayat 1 UUD NKRI
menyatakan setiap orang berhak pada pengakuan, jaminan,
perlindungan, dan kepastian hukum yang adil dan perlakuan
yang sama di hadapan hukum. Undang-undang Nomor 16
Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum dibentuk untuk
memastikan orang miskin mendapatkan akses keadilan dan
kesamaan di hadapan hukum.
• Bantuan hukum adalah hak konstitusional warga negara untuk perlindungan dan
persamaan di depan hukum. Ini merupakan pengakuan terhadap HAM dan akses
terhadap keadilan. Bantuan hukum dihubungkan dengan welfare state. Undang-
undang No. 16 tahun 2011 mendefinisikan bantuan hukum sebagai jasa hukum
gratis bagi orang miskin. Pemberi Bantuan Hukum adalah lembaga atau
organisasi yang memenuhi persyaratan berbadan hukum, terakreditasi, memiliki
kantor, pengurus, dan program bantuan hukum. Penting dalam sistem hukum.
Bantuan hukum memberikan kesamaan dan jaminan untuk semua masyarakat
dalam perlindungan hukum dari tindakan yang tidak adil. Hak ini dimiliki oleh
semua warga negara, baik yang berpangkat atau dari kalangan bawah.
•Bantuan hukum yang diberikan oleh Advokat kepada
terdakwa adalah untuk mendampingi terdakwa dalam
menyampaikan kebenaran hukum dari tahap penyelidikan
hingga persidangan. Hal ini sulit dilakukan jika terdakwa
adalah golongan masyarakat tidak mampu yang tidak
mengetahui hukum. Orang-orang tidak mampu bahkan buta
hukum terkadang tidak tahu hak-hak mereka karena mereka
menganggap membela hak-hak mereka membutuhkan biaya
besar. Ini disebabkan minimnya sosialisasi mengenai hak-hak
mereka dalam kasus hukum. Pengadilan marak stigma
mahalnya biaya jasa advokat atau pengacara.
Rumusan Masalah
• Berdasarkan judul penelitian diatas, maka permasalahan yang akan diangkat atau dibahas dalam proposal
ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana Pemberian Bantuan Hukum bagi Terdakwa dalam suatu proses persidangan.
2. Bagaimana Upaya Terdakwa untuk memperoleh Pemberian Bantuan Hukum dalam proses Persidangan.
3. Faktor-faktor apa yang menjadi hambatan terdakwa dalam memperoleh pemberian Bantuan Hukum.
Ruang Lingkup
• Ruang lingkup penelitian ini adalah merupakan kajian dalam
Hukum Pidana yang mana membahas tentang kewajiban
pemberian bantuan hukum kepada ter dakwa dalam proses
persidangan. Dalam penelitian ini penulis melakukan
pembatasan dalam pembahasan masalah dengan menitik
beratkan pada masalah tinjauan hukum serta tidak menutup
kemungkinan untuk juga membahas hal-hal lain yang
berhubungan dengan permasalahan.
Tujuan penelitian
1.Untuk mengetahui bagaimana Pemberian Bantuan Hukum bagi Terdakwa
dalam suatu proses persidangan.
2.Untuk mengetahui Upaya Terdakwa untuk memperoleh Pemberian Bantuan
Hukum (Penasehat Hukum) dalam proses Persidangan.
3.Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menjadi hambatan terdakwa dalam
memperoleh Pemberian Bantuan Hukum
METODE PENELITIAN
1. Jenis penelitian
2. Pendekatan Penelitian
3. Lokasi penelitian
4. Populasi Penelitian
5. Teknik Pengambilan Sampel
6. Teknik Pengumpulan Data
7. Analisis Data
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PEMBERIAN BANTUAN HUKUM BAGI TERDAKWA DALAM SUATU.pptx

Peranan advokat kaitanya pemberian bantuan hukum dalam penegakan hukum pidana
Peranan advokat kaitanya pemberian bantuan hukum dalam penegakan hukum pidanaPeranan advokat kaitanya pemberian bantuan hukum dalam penegakan hukum pidana
Peranan advokat kaitanya pemberian bantuan hukum dalam penegakan hukum pidanayahyaanto
 
Perlindungan_dan_Penegakkan_Hukum_pptx.pptx
Perlindungan_dan_Penegakkan_Hukum_pptx.pptxPerlindungan_dan_Penegakkan_Hukum_pptx.pptx
Perlindungan_dan_Penegakkan_Hukum_pptx.pptxMadrasahAliyahRaudla
 
P. 5 prinsip dasar perlindungan korbn
P. 5 prinsip dasar perlindungan korbnP. 5 prinsip dasar perlindungan korbn
P. 5 prinsip dasar perlindungan korbnyudikrismen1
 
MATERI - Adokasi Aksi Massa_HMI Malang_23.09.22.ppt
MATERI - Adokasi Aksi Massa_HMI Malang_23.09.22.pptMATERI - Adokasi Aksi Massa_HMI Malang_23.09.22.ppt
MATERI - Adokasi Aksi Massa_HMI Malang_23.09.22.pptEdyKurniawanWahid
 
2 kepentingandanasashkacpid
2 kepentingandanasashkacpid2 kepentingandanasashkacpid
2 kepentingandanasashkacpidRonalto_Tan
 
peranlembagapenegakhukumdalammenjaminkeadilandan-170907104145.pdf
peranlembagapenegakhukumdalammenjaminkeadilandan-170907104145.pdfperanlembagapenegakhukumdalammenjaminkeadilandan-170907104145.pdf
peranlembagapenegakhukumdalammenjaminkeadilandan-170907104145.pdfIgedeAditya2
 
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin KeadilanPeran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilansyanin ayu
 
Laporan observas: Legal service vs legal aid
Laporan observas: Legal service vs legal aidLaporan observas: Legal service vs legal aid
Laporan observas: Legal service vs legal aidArif Sharon Simanjuntak
 
Buku Sosialisasi Desa Sadar Hukum Fix.pptx
Buku Sosialisasi Desa Sadar Hukum Fix.pptxBuku Sosialisasi Desa Sadar Hukum Fix.pptx
Buku Sosialisasi Desa Sadar Hukum Fix.pptxBataraSimbolon3
 
Buku Sosialisasi Desa Sadar Hukum Fix.pptx
Buku Sosialisasi Desa Sadar Hukum Fix.pptxBuku Sosialisasi Desa Sadar Hukum Fix.pptx
Buku Sosialisasi Desa Sadar Hukum Fix.pptxBataraSimbolon3
 
Tanggung Jawab Pemerintah dalam Pemberian dan Pengajuan Kompensasi dan Restit...
Tanggung Jawab Pemerintah dalam Pemberian dan Pengajuan Kompensasi dan Restit...Tanggung Jawab Pemerintah dalam Pemberian dan Pengajuan Kompensasi dan Restit...
Tanggung Jawab Pemerintah dalam Pemberian dan Pengajuan Kompensasi dan Restit...AndriKoswara1
 

Similar to PEMBERIAN BANTUAN HUKUM BAGI TERDAKWA DALAM SUATU.pptx (20)

Peranan advokat kaitanya pemberian bantuan hukum dalam penegakan hukum pidana
Peranan advokat kaitanya pemberian bantuan hukum dalam penegakan hukum pidanaPeranan advokat kaitanya pemberian bantuan hukum dalam penegakan hukum pidana
Peranan advokat kaitanya pemberian bantuan hukum dalam penegakan hukum pidana
 
Bimtek Paralegal.pdf
Bimtek Paralegal.pdfBimtek Paralegal.pdf
Bimtek Paralegal.pdf
 
Perlindungan_dan_Penegakkan_Hukum_pptx.pptx
Perlindungan_dan_Penegakkan_Hukum_pptx.pptxPerlindungan_dan_Penegakkan_Hukum_pptx.pptx
Perlindungan_dan_Penegakkan_Hukum_pptx.pptx
 
Acara pidana
Acara pidanaAcara pidana
Acara pidana
 
P. 5 prinsip dasar perlindungan korbn
P. 5 prinsip dasar perlindungan korbnP. 5 prinsip dasar perlindungan korbn
P. 5 prinsip dasar perlindungan korbn
 
MATERI - Adokasi Aksi Massa_HMI Malang_23.09.22.ppt
MATERI - Adokasi Aksi Massa_HMI Malang_23.09.22.pptMATERI - Adokasi Aksi Massa_HMI Malang_23.09.22.ppt
MATERI - Adokasi Aksi Massa_HMI Malang_23.09.22.ppt
 
2 kepentingandanasashkacpid
2 kepentingandanasashkacpid2 kepentingandanasashkacpid
2 kepentingandanasashkacpid
 
Pkn
Pkn Pkn
Pkn
 
peranlembagapenegakhukumdalammenjaminkeadilandan-170907104145.pdf
peranlembagapenegakhukumdalammenjaminkeadilandan-170907104145.pdfperanlembagapenegakhukumdalammenjaminkeadilandan-170907104145.pdf
peranlembagapenegakhukumdalammenjaminkeadilandan-170907104145.pdf
 
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin KeadilanPeran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
 
Laporan observas: Legal service vs legal aid
Laporan observas: Legal service vs legal aidLaporan observas: Legal service vs legal aid
Laporan observas: Legal service vs legal aid
 
04 dln pitong
04 dln pitong04 dln pitong
04 dln pitong
 
Buku Sosialisasi Desa Sadar Hukum Fix.pptx
Buku Sosialisasi Desa Sadar Hukum Fix.pptxBuku Sosialisasi Desa Sadar Hukum Fix.pptx
Buku Sosialisasi Desa Sadar Hukum Fix.pptx
 
Buku Sosialisasi Desa Sadar Hukum Fix.pptx
Buku Sosialisasi Desa Sadar Hukum Fix.pptxBuku Sosialisasi Desa Sadar Hukum Fix.pptx
Buku Sosialisasi Desa Sadar Hukum Fix.pptx
 
PPT Bantuan Hukum.pptx
PPT Bantuan Hukum.pptxPPT Bantuan Hukum.pptx
PPT Bantuan Hukum.pptx
 
Makalah bagian 5
Makalah bagian 5Makalah bagian 5
Makalah bagian 5
 
Tanggung Jawab Pemerintah dalam Pemberian dan Pengajuan Kompensasi dan Restit...
Tanggung Jawab Pemerintah dalam Pemberian dan Pengajuan Kompensasi dan Restit...Tanggung Jawab Pemerintah dalam Pemberian dan Pengajuan Kompensasi dan Restit...
Tanggung Jawab Pemerintah dalam Pemberian dan Pengajuan Kompensasi dan Restit...
 
Hukum Acara Perdata
Hukum Acara PerdataHukum Acara Perdata
Hukum Acara Perdata
 
Nur Sania Dasopang
Nur Sania DasopangNur Sania Dasopang
Nur Sania Dasopang
 
Hukum Perorangan.pptx
Hukum Perorangan.pptxHukum Perorangan.pptx
Hukum Perorangan.pptx
 

Recently uploaded

file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxadesofyanelabqory
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desamateri penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desassuser274be0
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 

Recently uploaded (10)

file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desamateri penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 

PEMBERIAN BANTUAN HUKUM BAGI TERDAKWA DALAM SUATU.pptx

  • 1. PEMBERIAN BANTUAN HUKUM BAGI TERDAKWA DALAM SUATU PERSIDANGAN DI PENGADILAN NEGERI BIREUEN DI SUSUN OLEH : HARIS ATFAL
  • 2. LATAR BELAKANG • Dalam hukum pidana, pelaku tindak pidana tetap memiliki hak-hak hukum dan dianggap tidak bersalah sampai ada putusan pengadilan yang menyatakan kesalahannya. Hak-hak pelaku tindak pidana sebagai manusia wajib dihormati. Penegakan prinsip kedudukan yang sama di hadapan hukum dan perlindungan hukum bagi warga negara termasuk memberikan akses yang sama bagi setiap warga negara dalam menyelesaikan perkara hukumnya serta hak untuk didampingi advokat dalam proses litigasi dan nonlitigasi. Pelaksanaan peradilan, terutama dalam hukum pidana di Indonesia, diatur dalam KUHAP.
  • 3. • KUHAP mengatur hak pembelaan terdakwa dan asas persamaan dihadapan hukum. Hak terdakwa untuk bantuan hukum, seperti pembelaan atau pendampingan oleh advokat atau penasihat hukum, selama persidangan diatur dalam Pasal 56 KUHAP. Bantuan hukum cuma-cuma memiliki ketentuan yang disesuaikan dengan regulasi hukum pidana. Asas-asas hukum adalah dasar yang tidak bisa disangkal. Seorang tersangka harus dijadikan subjek hukum yang dilindungi hak-haknya sebagai warga negara berdasarkan hak asasi manusia. Kesalahan tersangka diadili oleh pengadilan dan putusannya wajib dilaksanakan oleh tersangka. Mereka berhak mendapatkan bantuan hukum pada setiap tingkat pemeriksaan untuk membuktikan kebenaran atau kesalahan mereka.
  • 4. •Tersangka/Terdakwa diberi kewenangan menentukan penasihat hukumnya, baik melalui Penunjukan Posbakum maupun secara pribadi. Bantuan hukum ini jaminan perlindungan hak dari Negara. Pasal 28D ayat 1 UUD NKRI menyatakan setiap orang berhak pada pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil dan perlakuan yang sama di hadapan hukum. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum dibentuk untuk memastikan orang miskin mendapatkan akses keadilan dan kesamaan di hadapan hukum.
  • 5. • Bantuan hukum adalah hak konstitusional warga negara untuk perlindungan dan persamaan di depan hukum. Ini merupakan pengakuan terhadap HAM dan akses terhadap keadilan. Bantuan hukum dihubungkan dengan welfare state. Undang- undang No. 16 tahun 2011 mendefinisikan bantuan hukum sebagai jasa hukum gratis bagi orang miskin. Pemberi Bantuan Hukum adalah lembaga atau organisasi yang memenuhi persyaratan berbadan hukum, terakreditasi, memiliki kantor, pengurus, dan program bantuan hukum. Penting dalam sistem hukum. Bantuan hukum memberikan kesamaan dan jaminan untuk semua masyarakat dalam perlindungan hukum dari tindakan yang tidak adil. Hak ini dimiliki oleh semua warga negara, baik yang berpangkat atau dari kalangan bawah.
  • 6. •Bantuan hukum yang diberikan oleh Advokat kepada terdakwa adalah untuk mendampingi terdakwa dalam menyampaikan kebenaran hukum dari tahap penyelidikan hingga persidangan. Hal ini sulit dilakukan jika terdakwa adalah golongan masyarakat tidak mampu yang tidak mengetahui hukum. Orang-orang tidak mampu bahkan buta hukum terkadang tidak tahu hak-hak mereka karena mereka menganggap membela hak-hak mereka membutuhkan biaya besar. Ini disebabkan minimnya sosialisasi mengenai hak-hak mereka dalam kasus hukum. Pengadilan marak stigma mahalnya biaya jasa advokat atau pengacara.
  • 7. Rumusan Masalah • Berdasarkan judul penelitian diatas, maka permasalahan yang akan diangkat atau dibahas dalam proposal ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana Pemberian Bantuan Hukum bagi Terdakwa dalam suatu proses persidangan. 2. Bagaimana Upaya Terdakwa untuk memperoleh Pemberian Bantuan Hukum dalam proses Persidangan. 3. Faktor-faktor apa yang menjadi hambatan terdakwa dalam memperoleh pemberian Bantuan Hukum.
  • 8. Ruang Lingkup • Ruang lingkup penelitian ini adalah merupakan kajian dalam Hukum Pidana yang mana membahas tentang kewajiban pemberian bantuan hukum kepada ter dakwa dalam proses persidangan. Dalam penelitian ini penulis melakukan pembatasan dalam pembahasan masalah dengan menitik beratkan pada masalah tinjauan hukum serta tidak menutup kemungkinan untuk juga membahas hal-hal lain yang berhubungan dengan permasalahan.
  • 9. Tujuan penelitian 1.Untuk mengetahui bagaimana Pemberian Bantuan Hukum bagi Terdakwa dalam suatu proses persidangan. 2.Untuk mengetahui Upaya Terdakwa untuk memperoleh Pemberian Bantuan Hukum (Penasehat Hukum) dalam proses Persidangan. 3.Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menjadi hambatan terdakwa dalam memperoleh Pemberian Bantuan Hukum
  • 10. METODE PENELITIAN 1. Jenis penelitian 2. Pendekatan Penelitian 3. Lokasi penelitian 4. Populasi Penelitian 5. Teknik Pengambilan Sampel 6. Teknik Pengumpulan Data 7. Analisis Data