2. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
A RINGKASAN
A.1 Kode Perguruan Tinggi 071061
A.2 Nama Perguruan Tinggi UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGA DEWI
A.3 Jenis Perguruan Tinggi PTS
A.4 Akreditasi Institusi B
A.5 Pulau JAWA
A.6 Provinsi JAWA TIMUR
A.7 Tahun Menjadi PT Penerima PMM 2020, 2021, 2022
A.8 Kuota PMM 3 (Jenjang
Akademik/S1)
250
A.9 Kuota PMM 3 (Jenjang Vokasi) 0
A.10 Kuota PMM 3 250
A.11 Jumlah Perkiraan Pendanaan PMM
3
Rp 1.250.000.000,00
A.12 Kalender Akademik Awal 01/08/2023
A.13 Kalender Akademik Akhir 31/01/2024
A.14 Periode KRS 01/07/2023 - 30/08/2023
A.15 Tanggal awal perkuliahan
semester gasal
02/10/2023
A.16 Tanggal akhir perkuliahan
semester gasal
06/01/2024
A.17 Ujian Tengah Semester (UTS) 20/11/2023 - 25/11/2023
A.18 Ujian Akhir Semester (UAS) 15/01/2024 - 27/01/2024
A.19 Pengolahan nilai 29/01/2024 - 31/01/2024
A.20 Nilai dapat dikeluarkan 31/01/2024 - 31/01/2024
3. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
B GAMBARAN UMUM KONDISI PERGURUAN TINGGI
B.1 Akses Transportasi menuju Kampus
Universitas Tribhuwana Tungga Dewi (UNITRI) adalah merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang
berbentuk Universitas yang terletak di Kota Malang, Jawa Timur Indonesia yang beralamatkan di Jalan Telaga
Warna Tlogomas, Lowokwaru, Kota Malang 65144. Lokasi tidak jauh dari jalan raya tlogomas, sekitar 1 km
dan bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi. Pada PMM-DN angkatan 1 tahun 2021 dan angkatan 2 tahun
2022, mahasiswa diarahkan mengambil bandara udara Juanda dikarenakan aksesnya lebih menjangkau
nasional.
Adapun Jarak Universitas Tribhuwana Tungga Dewi dengan Juanda International Airport adalah 99 km, Jarak
Universitas Tribhuwana Tungga Dewi dengan pusat kota Malang sekitar 8 km. Akses transportasi dari
bandara Juanda International Airport Surabaya menuju Universitas Tribhuwana Tungga Dewi dan sebaliknya
bisa menggunakan kendaraan milik kampus (Hiace dan Innova), kendaraan pribadi atau travel, dan tidak
disarankan menggunakan kendaraan umum seperti bus antarkota.
Transportasi menuju kampus Universitas Tribhuwana Tungga Dewi jika dari bandara juanda surabaya yaitu
menggunanakan kendaraan milik kampus (Hiace dan Innova) dan atau travel BUS (jika jumlah mahasiswa
>50). Sedangkan Transportasi yang dipergunakan dalam kota Malang untuk menuju kampus Universitas
Tribhuwanan Tungga Dewi yaitu berupa angkutan kota dengan kode angkutan ADL, dan AL. Berkembangnya
teknoologi yang semakin maju, transportasi mulai beralih pada transprortasi online seperti Gojek, Grab, dan
mode transportasi online lainnya, namun demikian untuk angkutan kota masih tetap beroperasi. Mahasiswa
PMM3 akan kami jemput dan antar di Bandara Juanda Surabaya menggunakan Travel Bus dan hiace sama
seperti yang telah kami lakukan pada mahasiswa PMM1. Pada PMM2 kami melakukan penjemputan dan
pengantaran menggunakan Bus yang dilakukan 2 sesi. penggunaan Bus ini dikarenakan jumlah peserta
PMM2 yaitu 114 orang. penjemputan dilakukan 2 sesi sore dan malam dikarenakan setiap peserta memiliki
perbedaan tiap satu jam kedatangan, dimulai dari pagi sampai malam. sementara panitia menggunkan hiace
untuk menunggu kedatangan mahasiwa pmm2. peserta pmm2 yang telah dijemput dari bandara dan tiba di
Universitas Tribhuwana Tungga Dewi kemudian barang-barang peserta pmm2 diangkut menggunkan angkot
menuju asrama mahasiswa. begitupun sebaliknya proses pengantaran mahasiswa dilaksanakan 2 sesi juga
dikarenakan terdapat perbedaan jam keberangkatan anatara peserta pmm2.
Tautan google maps
5. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
B GAMBARAN UMUM KONDISI PERGURUAN TINGGI
B.2 Fasilitas Akomodasi
Akomodasi Transportasi
Pada proses penjemputan mahasiswa outbound di bulan Oktober 2021, Unitri menyediakan fasilitas berupa
mobil Hiace yang mampu menampung sekitar 12 mahasiswa dan berikutnya dengan mobil toyota Innova,
adapun jika masih kurang maka akomodasi keberangkatan bisa dipesankan melalui rental atau mobil pribadi
dari dosen modul nusantara atau dari PIC PMM2. Menurut pengalaman pada program PMM-DN, sewaktu
kunjungan sesuai jadwal yang ditentukan oleh dosen modul nusantara, transportasi utama yakni mobil toyota
Hiace ini sudah cukup untuk menjangkaunya. Pada PMM2 kami melakukan penjemputan dan pengantaran
menggunakan Bus yang dilakukan 2 sesi. penggunaan Bus ini dikarenakan jumlah peserta PMM2 yaitu 114
orang. penjemputan dilakukan 2 sesi sore dan malam dikarenakan setiap peserta memiliki perbedaan tiap
satu jam kedatangan, dimulai dari pagi sampai malam. sementara panitia menggunkan hiace untuk
menunggu kedatangan mahasiwa pmm2. peserta pmm2 yang telah dijemput dari bandara dan tiba di
Universitas Tribhuwana Tungga Dewi kemudian barang-barang peserta pmm2 diangkut menggunkan angkot
menuju asrama mahasiswa. begitupun sebaliknya proses pengantaran mahasiswa dilaksanakan 2 sesi juga
dikarenakan terdapat perbedaan jam keberangkatan anatara peserta pmm2. Sementara untuk panitia
menggunakan hiace untuk mengantar mahasiswa dibandara juanda surabaya.
Akomodasi Tempat Tinggal / Asrama
Penginapan sebagai akomodasi tempat tinggal utama terdapat 3 tempat, yaitu (1) asrama putri, (2) asrama
putra, dan (3) rekanan. Asrama Putri Kapasitas 30 kamar dan daya tampung 90 yang dapat diisi 1-3 orang,
asrama putra terdapat 40 kamar dan daya tampung 160 dapat diisi 1-4 orang. Tempat kos putri rekanan
unitri terdapat 11 orang pemilik kos. Selain 3 tempat tinggal utama ini terdapat rekanan tempat kos lain jika
peserta PMM3 seperti yang direncanakan yakni total 250 mahasiswa (apabila sebagian asrama terdapat
mahahsiwa unitri yang menenmpati) bisa alternatif dicarikan kos rekanan dekat kampus. Tempat tinggal
tidak jauh dari lokasi kampus universitas tribhuwana tungga Dewi karena banyak masyarakat sekitar
memiliki usaha tempat kos untuk mahasiswa. tempat tinggal yang akan ditempati oleh mahasiswa peserta
pmm3 juga dekat dengan kebutuhan hidup dan kebutuhan untuk belajar, seperti warung makanan dan
percetakan. kemudian untuk fasilitas umum yaitu, klinik, rumah sakit, masjid, gereja, pasar, toko dan
lapangan olahraga.
7. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
B GAMBARAN UMUM KONDISI PERGURUAN TINGGI
B.3 Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan di kampus terdapat klinik Ratancha dengan kapasitas sekitar 10 orang, dan selalu dijaga
oleh Dokter Hari Sukanto Adi. Adapun klinik tersebut dikepalai oleh Susmini, S.Kep, Ns., M.AP serta terdapat
staff yaitu Sulasmini SKep Ns MAP. Klinik selalu buka setiap hari pada jam kerja, dan seringkali kegiatan
mahasiswa keperawatan bertempat di klinik tersebut. Jika klinik tersebut kurang mencukupi maka ada
fasilitas kesehatan di sekitar kampus yaitu :
1. Klinik BMCI, jarak 450 meter
2. Puskesmas Dinoyo, jarak 2,1 km
3. Rumah Sakit Unisma, jarak 1,6 km
4. Rumah Sakit UB, jarak 4,6 km
5. RSUD Dr. Syaiful Anwar, jarak 8,4 km
9. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
B GAMBARAN UMUM KONDISI PERGURUAN TINGGI
B.4 Pengalaman Mengelola Program Pertukaran Pelajar
PERMATA SAKTI
Awal tahun 2020, kementerian pendidikan dan kebudayaan telah mengeluarkan 4 kebijakan tentang pendidikan tinggi. Salah satunya adalah hak belajar 3 semester di luar perguruan tinggi. Untuk mendukung hal tersebut, dirjen dikti melalui Direktorat Belmawa
menyelenggarakan Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara – Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (PERMATA-SAKTI) sebagai upaya penguatan kompetensi dan wawasan mahasiswa, cinta tanah air dan budaya.
Program PERMATA telah dilaksanakan sejak tahun 2014 dan terus disempurnakan dari tahun ketahun. Pada awalnya, program ini hanya melibatkan 3 perguruan tinggi yang saling melakukan kegiatan pengalihan angka kredit dari 33 mahasiswa peserta.
Pada tahun 2015 jumlah mahasiswa yang terlibat meningkat menjadi 97 mahasiswa dari 17 perguruan tinggi yang terlibat, baik universitas umum, LPTK maupun politeknik, dan pada tahun 2016 telah melibatkan sebanyak 505 dari 109 perguruan tinggi.
Pada tahun 2020, Unitri mengikuti program PERMATA – SAKTI. Mata Kuliah berasal dari 4 Fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik dan Fakultas FISIP, dan penentuan mata kuliah ini berdasarkan penetapan dari Dekan Fakultas masing-
masing dan diserahkan ke Pengelola Permata Sakti dengan Surat Keputusan Dekan. Mata Kuliah yang diarahkan untuk dipenuhi adalah 7 MK unggulan setiap PTS. Seleksi mahasiswa program Permata Sakti dilakukan ditingkat Program Studi. Dari jumlah 26
mahasiswa yang mendaftar yang lolos seleskti hanya 25 mahasiswa Outbond.
PMM1
Tahun 2021, Kemdikbudristek meluncurkan pertukaran mahasiswa bernama Pertukaran Mahasiswa Dalam Negeri (PMM-DN). Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah pertukaran mahasiswa selama satu semester dari satu klaster daerah ke klaster daerah lainnya
yang memberikan pengalaman kebinekaan dan sistem alih kredit sebanyak 20 sks. Kegiatan mahasiswa Inbound PMM1 yang diikuti oleh 25 mahasiswa dari berbagai universitas dan Mahasiswa outbound atau mahasiswa yang lolos seleksi PMM-DN menuju PT
penerima juga berjumlah 25 orang.
Pada bulan Oktober 2021, kegiatan diikuti oleh mahasiswa inbound penempatan/luring, mahasiswa mitra/daring, dan mahasiswa outbound. Mahasiswa inbound penempatan sejumlah 25 mahasiswa, beberapa diantaranya yaitu 15 mahasiswa telah diijinkan luring
dan menuju Universitas Tribhuwana Tunggadewi yaitu pada tanggal 14-16 Oktober 2021. Mahasiswa inbound dijemput di Juanda International Airport, diberikan fasilitas menuju PT penerima dan saat ini telah tinggal di asrama atau rumah kos di sekitar PT
penerima. Mahasiswa inbound luring juga sudah mulai mengikuti perkuliahan secara luring di PT penerima secara Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTMT) sehingga bertemu dengan rekan-rekan dari PT penerima. Pada tanggal 22 Oktober 2021 kami mengadakan
acara pelepasan mahasiswa outbound dan penerimaan mahasiswa inbound Unitri dengan link:
https://youtu.be/WScI1mEtOM8 dan https://drive.google.com/file/d/1SCWG2o_Ck6GSGMQrT5Nqd-K6E2mcQenE/view?usp=sharing sebagai kegiatan penyambutan dan pembekalan mahasiswa yang datang dan akan berangkat dari unitri.
Kegiatan lain mahasiswa inbound adalah modul nusantara yang tersisipkan pada mata kuliah wawasan kebangsaan. Pada awal kedatangan, mahasiswa inbound telah dibimbing oleh dosen modul nusantara berikut mentor menuju lokasi sentra budaya seperti
Museum Panji untuk mempelajari nilai local wisdom di Malang raya. Mahasiswa tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut, dan banyak diabadikan di media sosial seperti tik tok ataupun youtube shorts dengan tagar #unitrimalang #modulnusantara
#pmmdnluring. Di lain pihak, mahasiswa inbound penempatan yang tidak datang di unitri kebanyakan terkendala ijin orang tua, dosen atau kaprodi, atau bahkan terkena covid-19 sehingga harus isolasi mandiri. Beberapa mahasiswa inbound yang tidak datang di
unitri cukup susah dihubungi, namun setelah berhasil dihubungi ternyata telah mundur dari program seperti mahasiswa atas nama Sofyan dari Universitas Tanjungpura. Begitupula mahasiswa inbound daring atau mitra. Semua dosen mata kuliah telah
mengonfirmasi kepada koordinator jika semua masih tercatat aktif kecuali yang pada bulan 1 telah mengundurkan diri karena mata kuliah tersebut telah diambil sebelumnya. Berikutnya adalah mahasiswa outbound unitri yang juga berjumlah 25 mahasiswa,
mereka terkendala tentang ketidakjelasan jadwal berangkat ke PT penerimanya, bahkan google form tiketing belum diberikan kepada mahasiswa tersebut.
Pada tanggal 29 Oktober 2021 – Universitas Tribhuwana Tunggadewi melakukan acara penyambutan bagi mahasiswa inbound dan mahasiswa outbound dalam agenda Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri. Saat itu acara dihadiri oleh jajaran Wakil Rektor,
Dewan Kemahasiswaan (Dekan), Ketua Program Studi (KPS) dan beberapa jajaran struktural pada perguruan tinggi beserta puluhan mahasiswa inbound dan outbound.
Pada saat acara kegiatan berlangsung, ditengah kegiatan gedung rektorat diguncang dengan getaran gempa bumi, dengan skala ringan. Namun, tentunya guncangan tersebut cukup membuat kepanikan bagi setiap orang yang khususnya berada di dalam
ruangan, mengingat acara tersebut bertempat di lantai empat pada gedung rektorat. Kocar-kacir pergerakan dan pelarian dari semua orang cukup membuat suasana menjadi tegang, namun juga menjadi sebuahn suasana yang penuh pengalaman.
Mengingat bahwa pada saat acara dilangsungkan, kegiatan juga diadakan secara virtual melalui zoom meeting bagi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti secara luring di Universitas Tribhuwana Tunggadewi, untuk tetap mengikuti kegiatan. Dan
pada saat gempa menggoncang, teman-teman lain yang mengikuti kegiatan melalui zoom meeting juga menyaksikan kocar-kacir pelarian dari setiap orang yang ada di dalam ruangan.
Ketangguhan saat itu dilihat dari beberapa mahasiswa inbound yang saat itu dengan upaya tenang menghadapi goncangan gempa dan tetap santai dalam menyikapinya, namun kepanikan juga dilihat dari beberapa dosen yang dengan sigap langsung bergegas
keluar akibat kepanikan. Wakil rektor satu pada saat itu adalah yang paling sigap dalam berlari karena merasakan kepanikan akan adanya goncangan gempa tersebut. Namun, hal lucu pun dirasakan oleh beberapa mahasiswa saat beliau kembali memasuki
ruangan, dan kemudian berkata “Ya, beginilah keadaan disini, jadi kami disini telah terbiasa dengan adanya gempa, jadi tidak perlu heran dan usah panik.” Sedangkan pada saat gempa tersebut mengguncang secara ringan, beliau juga adalah orang yang paling
cepat kabur dari ruangan, namun setelah balik beliau juga yang mengatakan bahwa tidak perlu panik.
Selesainya kegiatan, setelah berada diluar ruangan rektorat tersebut, beberapa mahasiswa pun melakukan gosipan serta menganggap kejadian tersebut akan menjadi kenangan yang tak akan terlupakan sepanjang masa di dalam kehidupan masing-
masing. Graha - (titik kumpul mahasiswa) Universitas Tribhuwana Tunggadewi pun menjadi saksi kisah cerita gosipan mahasiswa untuk saling menuangkan kesan pada saat kejadian yang disambut dengan goncangan gempa, yang padahal itu adalah hari pertama
mahasiswa inbound berada di perguruan tinggi Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.
Contoh Salah Satu Kegiatan Modul Nusantara
Modul Nusantara Unitri Goes to Museum Panji
Kegiatan kunjungan pertama setelah para peserta Modul Nusantara sampai di Unitri yaitu kita goes to Museum Panji, yaitu museum yang didirikan oleh pemerhati sejarah dan budayawan asal Kota Malang, Dwi Cahyono. Museum yang sudah beroperasi sejak tahun
2015 memiliki luas hampir tiga hektare. Terletak di sebuah desa kecil yang berjarak sekitar sekitar 30 menit dari Kota Malang, yakni Desa Slamet, Tumpang, Kabupaten Malang. Begitu masuk ke kompleks museum, terdapat 4 kolam renang sebagai ilustrasi saat
Panji mandi dari sumber mata air alami. ada diorama yang menggambarkan perang antar kerajaan Tumapel dan Kerajaan Kediri. Perang ini lantas dikenal sebagai 'Perang Genter'. Nama ini merujuk pada Desa Genter, lokasi peperangan.
Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, mengadakan kegiatan apresiasi budaya dalam rangka pelepasan mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Gedung Olahraga (GOR), Senin 17/01. Acara pelepasan mahasiswa kampus merdeka
tersebut, dihadiri oleh mahasiswa yang mengikuti program MBKM, mahasiswa program magang serta beberapa Dosen Unitri. Acara tersebut, dimeriahkan dengan beberapa penampilan. Baik dari mahasiswa MBKM maupun mahasiswa Unitri yang diluar kampus
merdeka.
Sejumlah penampilan yang dibawakan yaitu bernyanyi solo, paduan suara dan beberapa tarian budaya seperti tarian Dayak dari Kalimantan Barat, tarian kataga dari Sumba (Nusa Tenggara Timur), serta tarian budaya nusantara yang ditampilkan oleh mahasiswa
kampus merdeka. Rektor Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, M.Sc. Menyampaikan rasa bangga dengan adanya program kampus merdeka. Mahasiswa yang mengikuti program kampus merdeka tersebut baik outbound dan
inbound, memperoleh ilmu pengetahuan tidak hanya seputar kampus, melainkan juga memperoleh pengetahuan lingkup sosial budaya wilayah sekitarnya. “Mahasiswa yang asalnya dari luar pulau Jawa yang ikut program ini, awalnya mereka tidak tahu ruang
lingkup pulau Jawa seperti apa, budayanya seperti apa, tapi dengan adanya program ini akhirnya dapat mengenal daerah dan budaya lain,” ungkapnya. Ia juga mengapresiasi terhadap berlangsungnya acara pelepasan yang bertema “Apresiasi Budaya” tersebut.
Karena mahasiswa bebas mengekspresikan diri melalui penampilan menyanyi dan penampilan tarian budaya mahasiswa kampus merdeka.“Ternyata mereka termasuk mahasiswa pilihan yang kesini, karena tidak hanya sekedar belajar ilmu mereka juga
mengekspresikan kemampuan dirinya dengan tarian budaya,” jelasnya. Eko berharap di tahun-tahun mendatang mahasiswa Unitri dapat mengikuti program MBKM dan kampus mengajar dengan jumlah yang meningkat. “Setiap kampus, pasti memiliki ciri khas
yang berbeda-beda, nah itu bisa diikuti dan dipelajari. Mudah – mudahan ditahun ini mahasiswa yang ikut program kampus merdeka ini ada peningkatannya,” jelas Rektor satu tersebut.
Saat acara berlangsung, dua orang perwakilan mahasiswa kampus merdeka menyampaikan kesan dan pesan mereka selama mengikuti perkuliahan kampus merdeka. Salah seorang mahasiswa outbound dari kampus Unitri, Markus Kemon yang merupakan
mahasiswa pertukaran ke Universitas Negeri Makassar (UNM). Merasa sangat bangga dengan program tersebut, karena dapat menjalin relasi dan mengenal orang baru. “Sangat luar biasa sekali karena teman – teman disana menyambut dengan baik sekali, dan
perkuliahan juga sangat seru,” terang mahasiswa semester 5 tersebut.
Perwakilan mahasiswa inbound, dari Universitas Muhammadiyah (Unimuda) Sorong mengungkapkan, kesannya selama selama berkuliah di Unitri. Dia mengatakan bahwa Unitri adalah kampus kerakyatan yang beranekaragam budaya dan wilayah, hal tersebut
perlu diapresiasi.“Kesan saya Unitri adalah kampus kerakyatan, berbagai macam perbedaan disini, berbagai wilayah yang berbeda, tentu sangat diapresiasi, semoga Unitri selalu menjaga, melestarikan, dan kompeten. Kami secara kelompok dan individu
mengucapkan terima kasih banyak kepada Unitri, semoga ini adalah awal yang baik bagi kita semua,” tuturnya.
Penanggung jawab program MBKM di Unitri sekaligus penanggung jawab acara, Dr. Dian Noorvy Kh, ST., MT memaparkan terkait Program MBKM. Merupakan kegiatan kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud), dan Seluruh Universitas yang ada di
Indonesia yang memfasilitasi program tersebut. Beliau mengungkapkan, total mahasiswa yang mengikuti program kampus merdeka outbound berjumlah 25 orang dan inbound berjumlah 25 orang. Tetapi karena ada beberapa kendala, yang mengikuti perkuliahan
luring dari luar yang masuk di kampus Unitri hanya berjumlah 15 orang. “Yang lainnya itu ada beberapa hal kendala, misalnya karena tidak disetujui oleh Universitasnya dan lain-lain,” jelasnya. Penanggung jawab acara Apresiasi Budaya tersebut, sangat
mengapresiasi terhadap antusias dan kemeriahan kegiatan, dan bangga dalam pertukaran mahasiswa. Karena tidak hanya belajar akademik, tetapi juga memperkenalkan budaya.“Tidak hanya berinteraksi saja, namun juga pengalaman bagaimana interaksi
memperkenalkan budaya antar budaya lainnya,” tambahnya. Diakhir wawancara, ia mengajak mahasiswa Unitri untuk mendaftarkan diri pada program selanjutnya dan pihak kampus mewadahi para mahasiswa. (Yovina Selin)
Sumber: https://lp3.unitri.ac.id/pelepasan-mahasiswa-inbound-unitri-gelar-apresiasi-budaya/
http://www.lpm-papyrus.com/2022/01/pelepasan-mahasiswa-inbound-unitri.html
Rekaman Youtube : https://youtu.be/eJbHw4CPqb4
Pada tanggal 17 Januari 2022, tepatnya di GOR Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, terjadi jatuhan tetesan air mata perpisahan antara mahasiswa inbound dan juga PIC serta beberapa jajaran yang ada di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.
Agenda pada tanggal 17 Januari 2022 tersebut merupakan agenda perpisahan dan pelepasan mahasiswa inbound dengan tema “Apresiasi Budaya – Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 1 Universitas Tribhuwana Tungga Dewi.
Apresiasi Budaya – Pertukaran Mahasiswa Merdeka tersebut juga selain diselenggarakan secara luring, tetapi juga disediakan alternatif daring bagi teman- teman mahasiswa inbound yang sejak dari awal tidak berangkat ke Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
Selain daripada itu, keseluruhan keberlangsungan kegiatan Apresiasi Budaya tersebut juga dapat di akses melalui akun youtube Humas Unitri Malang – Apresiasi Budaya Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang berdurasi 2.28.06.
Beberapa pertunjukkan juga ditampilkan pada Apresiasi Budaya tersebut. Termasuk Tarian Dayak Sanggau – Kalimantan Barat, Tarian Sumba, nyanyian lagu Jawa persembahan lagu-lagu Kalimantan dengan iringan musik sapeknya, sambutan dari Lp3 – Dr. Dian
Noorvy Khaeruddin, M.T, Rektor Universitas Tribhuwana Tungga Dewi – Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, MSc serta pembukaan dari Warek tiga – Dr. Totok Sasongko, MM.
Pada kegiatan Apresiasi Budaya tersebut, terdapat pesan dan kesan dari Rektor, mahasiswa inbound dan outbound Universitas Tribhuwana Tungga Dewi. Rektor Universitas Tribhuwana Tungga Dewi – Prof. Eko Handayanto rasa bangganya
dengan adanya program Kampus Merdeka tersebut. Prof. Eko juga menyampaikan bahwa melalui kegiatan Kampus Merdeka ini, baik Pertukaran Mahasiswa Merdeka maupun program yang lainnya, menjadikan mahasiswa lebih aktif dan lebih berkompeten
melalui agenda-agenda yang dilaksanakan dan tidak terfokus hanya untuk dalam kelas semata-mata, namun juga mengenali serta memahami budaya-budaya yang ada di luar dan dapat berbaur langsung dengan sosial budaya masyarakat. “Mahasiswa yang
asalnya dari luar pulau Jawa yang ikut program ini, awalnya mereka tidak tau ruang lingkup pulau Jawa seperti apa, budayanya seperti apa, tetapi dengan adanya program ini akhirnya dapat mengenal daerah dan budaya lain,” ungkapnya.
Prof. Eko juga mengapresiasikan keberlangsungan acara pelepasan mahasiswa inbound dengan tema “Apresiasi Budaya – Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 1 UNITRI” tersebut. Sebab ia juga sampaikan bahwa mahasiswa memiliki kebebasan dalam
mengekspresikan diri, baik melalui nyanyian maupun tarian budaya mahasiswa kampus merdeka. Selain daripada itu, Eko juga menyampaikan harapannya agar dikemudian hari, ada lebih banyak mahasiswa UNITRI yang mengikuti Pertukaran Mahasiswa
Merdeka dan kampus Mengajar serta beberapa program lainnya. Termasuk juga ia menyampaikan harapan untuk UNITRI agar di kemudian hari dapat menerima jumlah mahasiswa inbound yang bertambah lebih banyak.
“Ternyata mereka termasuk mahasiswa pilihan yang kesini, karena tidak hanya belajar ilmu, tetapi mereka juga mengekspresikan kemampuan dirinya dengan tarian budaya. Setiap kampus pasti memiliki ciri khas yang berbeda-beda, nah itu bisa diikuti dan
dipelajari. Mudah-mudahan di tahun ini, mahasiswa yang mengikuti program kampus merdeka ini mengalami peningkatan,” jelas Rektor Universitas Tribhuwana Tungga Dewi tersebut.
Kemudian juga, pada kegiatan pelepasan mahasiswa inbound dengan tema “Apresiasi Budaya – Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 1” tersebut, perwakilan mahasiswa inbound juga turut mendedikasikan pesan dan kesannya selama mengikuti
Pertukaran Mahasiswa Merdeka dengan penempatan pada Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang. Sebut saja namanya, Iwan Acuan Zakaria – mahasiswa inbound yang menjadi perwakilan dalam menyampaikan pesan dan kesan. Iwan menyampaikan
bahwa kampus Universitas Tribhuwana Tunggadewi merupakan kampus yang spesial dan juga istimewa, berbagai macam perbedaan dapat kita jumpai dari berbagai kriteria mahasiswa dengan latar belakang yang berbeda-beda di seluruh wilayah yang ada di
Indonesia, bahkan juga termasuk yang dari luar Negara Indonesia, seperti Timor Leste dan yang lainnya, yang ternyata mahasiswanya dapat kita jumpai pada Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.
“Kampus Universitas Tribhuwana Tunggadewi merupakan kampus kerakyatan, sebagaimana yang biasanya digunakan sebagai julukan bagi UNITRI, sebab berbagai perbedaan dapat dijumpai di Universitas tersebut. Tak hanya di situ, bahkan mahasiswa yang
statusnya adalah WNA juga dapat kita jumpai, seperti dari Timor Leste dan juga lainnya. Dengan begitu seragamnya perbedaan yang ada di UNITRI, namun UNITRI tetap mampu merealisasikan perbedaan tersebut menjadi dasar kekokohan dalam perguruan tinggi,”
ujar Iwan saat memberikan kesannya.
Kemudian, Iwan juga menitipkan pesan kepada Universitas Tribhuwana Tungga Dewi, agar tetap mempertahankan kekokohan solidaritas serta sikap toleransi yang ada pada UNITRI, baik melalui tenaga pengajar maupun dari mahasiswanya. Sikap toleransi
yang tinggi tentunya membuat kami merasa betah saat berada di sini dengan status sebagai mahasiswa inbound. Kemudian Iwan juga menyampaikan harapannya, agar teman-teman semua yang ada di UNITRI mampu untuk terus membawa nama baik perguruan
tinggi dan mengharumkannya, baik ditingkat nasional atau bahkan di tingkat internasional.
“Saya secara pribadi, mewakili teman-teman inbound lainnya juga hendak menyampaikan, bahwa agar kiranya teman-teman semua mampu mempertahankan jiwa solidaritas dan sikap toleransinya, serta juga mampu membawa nama baik UNITRI dan
mengharumkannya, baik ditingkat nasional atau bahkan internasional. Saya juga sangat mengharapkan kedepannya, ada banyak mahasiswa yang berasal dari UNITRI yang mengikuti program daripada Kampus Merdeka, sebab ini adalah kesempatan belajar selain
antara daerah dan budaya, juga antar perguruan tinggi maupun program studi,” ucap Iwan saat memberikan kesan kepada UNITRI. Kemudian dalam perwakilannya, mahasiswa outbound Universitas Tribhuwana Tunggadewi juga turut memberikan pesan
dan kesannya, terutama selama menjadi mahasiswa inbound Universitas Negeri Makassar, dan lebih spesifikasinya menceritakan tentang kegiatan yang dilaksanakan melalui modul nusantara. Sebut saja namanya yaitu Markus Kemon. Markus merasa sangat
bangga dengan kegiatan PMM-DN MBKM ini, karena dapat menjalin relasi dan mengenal orang-orang baru. Selain daripada itu, Markus juga sangat mengapresiasi dengan salah satu mata kuliah wajib yang diambil, yaitu Modul Nusantara, yang mana pada
modul nusantara, kita berkesempatan untuk terjun dan datang langsung ke berbagai tempat dan wilayah bersejarah yang ada di kota atau tempat tersebut.
“Kegiatan ini (PMM-DN) sangat luar biasa sekali, dan juga sangat apresiasi sekali buat teman-teman yang ada di sana (Universitas Negeri Makassar), karena menyambut dengan baik kedatangan kami (mahasiswa inbound) dan juga suasana perkuliahan yang
tentunya juga sangat menyenangkan,” ujar mahasiswa semester lima tersebut.
Di akhir kegiatan, mahasiswa inbound dan outbound beserta dosen-dosen turut berpartisipasi untuk berada di atas panggung menikmati nyanyian dari salah seorang mahasiswi Universitas Tribhuwana Tunggadewi, yaitu Pratiwi Ananda dengan berjoget
bersama-sama. Namun, dipenghujung lagu, Pratiwi Ananda membawakan sebuah lagu yang berjudul perpisahan di januari, lagu tersebut membawakan banyak tetesan air mata dan pelukan perpisahan dari mahasiswa maupun para dosen, utamanya untuk
mahasiswa inbound dan PIC Koordinator. Bagaimana tidak, lagu tersebut dinyanyikan dengan suara yang begitu senandung merdu dan juga lagu itu sangat mewakili aroma daripada perpisahan yang juga dilangsungkan pada bulan januari, lantunan suara merdu
dan bahasa daripada lagu tersebut dengan sangat mudah mengundang tetesan air mata, baik itu tua maupun muda, baik itu pria maupun wanita semuanya tak mampu membendung air matanya.
Pengantaran Mahasiswa ke Airport
Mahasiswa Inbound secara keseluruhan pulang di tanggal 20 Januari 2022 namun terdapat beberapa kendala saat mereka tes Antigen untuk kelayakan terbang dengan pesawat khususnya Iwan Acuan Zakaria dan Fatur Rahman terindikasi positif covid-19 sehingga
khusus mereka penerbangan di reschedule. Teman-teman yang lain tetap lanjut berangkat yang dibagi menjadi 2 kloter yaitu berangkat jam 1 malam menggunakan mobil hiace dan jam 6 dengan sewa mobil. Perjalanan didampingi oleh Bapak Fauzi hingga sampai
keberangkatan di Bandara Internasional Juanda, sedangkan PIC tidak bisa mendampingi dikarenakan ada agenda Fakultas Pertanian yakni kunjungan kerja ke Bali. Jam keberangkatan pesawat juga random seperti saat kedatangan pada bulan Oktober 2021. Ada
kisah unik pada salah satu mahasiswa atas nama Nining Kurnia yang mana tertinggal pesawat, karena faktor teknis saja. Sebenarnya mahasiswa tersebut sudah bersiap dari awal bahkan teman satu tujuan satu pesawat yaitu firmansyah sesuai jadwal. Nining
diarahkan petugas bandara untuk antri di salah satu barisan namun ternyata tujuan kota lain sehingga harus antri dari awal, sedangkan tas dan barang bawaan telah sampai di daerah asal. Pak Fauzi yang mendampingi, berkoordinasi dengan pihak bandara untuk
membeli tiket baru. Selebihnya acara pengantaran mahasiswa adalah momen paling sedih karena harus berpisah namun juga momen bahagia karena bisa berkumpul dengan keluarga kembali.
PMM 2
Pada ahun 2022 UNITRI kembali menerima mahasiswa inbound PMM2 sejumlah 114 orang dan mahasiswa outbound sejumlah 9 orang. Selain mengikuti pembelajaran mata kuliah diperguruan tinggi penerima, mahasiswa yang mengikuti program Pertukaran
Mahasiswa Merdeka juga akan mendapatkan pengalaman langsung berinteraksi dengan mahasiswa dari daerah lain dan mempelajari kebudayaan daerah lain melalui Modul Nusantara. Modul Nusantara ini senilai 2 sks dan wajib diambil oleh mahasiswa peserta
program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Modul Nusantara dilaksanakan di perguruan tinggi penerima. Modul Nusantara dibagi ke dalam empat jenis kegiatan yaitu kebinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial. Dalam pelaksanaan Modul Nusantara,
mahasiswa akan dibimbing oleh dosen pembimbing modul nusantara dan dibantu oleh mentor.
Terdapat dua mekanisme, yaitu: 1. Mahasiswa didorong untuk mengambil keseluruhan 20 sks dari mata kuliah yang ditawarkan oleh perguruan tinggi penerima, termasuk di dalamnya 2 sks Modul Nusantara (wajib). Dalam skema ini, penentuan mata kuliah di
perguruan tinggi penerima baru bisa dipilih, setelah proses perekrutan selesai dan mahasiswa ditempatkan di salah satu perguruan tinggi penerima. Maka, dalam proses pendaftaran melalui aplikasi MBKM, para mahasiswa tidak memilih mata kuliah apapun di
aplikasi tersebut. 2. Mahasiswa dapat mengkombinasikan mata kuliah yang ditawarkan perguruan tinggi penerima (paling sedikit 8 sks mata kuliah dan 2 sks modul nusantara (wajib)) dengan mata kuliah dari perguruan tinggi lain (dilakukan secara daring), contoh:
a. Jika ada mata kuliah wajib yang masih harus dituntaskan di perguruan tinggi asal; atau b. Jika mahasiswa tertarik untuk mengambil mata kuliah unggulan di perguruan tinggi lain. 5 Untuk kondisi di poin 2.b, maka mahasiswa dapat memilih mata kuliah yang
ditawarkan di aplikasi MBKM.
Pelaksanaan perkuliahan dilakukan secara hybrid, yaitu daring dan luring. Mahasiswa dapat berjumpa dengan mahasiswa lain dari perguruan tinggi yang berbeda. Mahasiswa dapat mendapatkan pengalaman langsung dan mempelajari kebudayaan daerah lainnya
melalui pembelajaran Modul Nusantara. Mahasiswa dapat memperluas atau meningkatkan kompetensi akademiknya. Mahasiswa dapat mengembangkan kepemimpinan, percaya diri dan kepekaan social.
Pada tahun 2022 pertukaran mahasiswa semakin disempurnakan. Program ini masih menjadi salah satu dari 8 program flagship kementrian dengan nama Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2. Dengan mengusung konsep yang sama dengan tahun sebelumnya
namun mengalami penyempurnaan dalam kegiatan dan keuangan. PMM2 mensyaratkan pertukaran antar pulau secara luring yang berbeda domisili dari asal perguruan tinggi dan alamat KTP, pembelajaran sebanyak 20 SKS dengan peningkatan SKS pada modul
nusantara menjadi 4 SKS, memungkinkan distribusi dari PTN ke PTS dan sebaliknya, diikuti mahasiswa aktif semester 3, 5, dan 7, dan eksplorasi kegiatan modul nusantara dengan proporsi 1 dosen modul nusantara : 20 mahasiswa inbound : 1 LO. Perbedaan utama
dengan PMM-DN, pada PMM2 ini mahasiswa dapat memilih PT penerima dengan ketentuan antar kluster pulau dan tidak ada PT mitra (daring). Adapun komponen yang terlibat adalah 16.000 mahasiswa dan 194 PT, yang terjadi peningkatan dari PMM-DN yaitu
11.464 mahasiswa dan 252 PT.
Kegiatan Modul Nusantara pada PMM2 masih berkaitan dengan Kebhinekaan (14 Kegiatan), Inspirasi (3 kegiatan), Refleksi (7 kegiatan), dan Kontribusi Sosial (1 kegiatan). Kegiatan ini membentuk hirarki yang saling mengerucut yang berawal dari kebhinekaan
hingga ke kontribusi sosial dengan 3 tema yang berbeda yang dinahkodai oleh tiap dosen modul nusantara dan dibantu oleh LO.
Kampus Universitas Tribhuwana Tunggadewi merupakan miniatur Indonesia, meskipun berada di kota Malang, Jawa Timur namun distribusi asal mahasiswa terbanyak dari Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan, sedangkan dari pulau lain mengikuti seperti dari
madura, aceh, maluku dan papua. Dari sisi agama, separuh mahasiswa Unitri juga berbeda dari mayoritas penduduk sekitar. Perbedaan asal, kebiasaan, budaya, ras dan agama ini sebenarnya menginspirasi bahwa kegiatan modul nusantara sebenarnya sudah
dilakukan oleh unitri dari jauh hari tanpa PMM sekalipun tanpa disadari. Hal ini penting untuk saling mengenal keragaman dan kebudayaan Indonesia.
Testimoni PPM2
Testimoni ini berisi semua pihak yang terlibat di PMM 2, seperti Dosen Pembimbing Modul Nusantara, LO (Mentor), Mahasiswa Peserta PMM 2, dan civitas akademika di PT Penerima yang berhubungan langsung dengan mahasiswa Peserta PMM 2. Testimoni dapat
berupa narasi dengan foto dan/atau link video (yang dapat diakses oleh tim program PMM 2).
Link youtube Apresiasi Budaya : https://www.youtube.com/live/UOgAeLZ8BWY?feature=share
Testimoni oleh mahasiswa inbound PMM2 diwakili oleh Kepala Suku yaitu Muhammad Abdullah Hasyim Musadi : https://youtu.be/UOgAeLZ8BWY?t=7591
Mahasiswa inbound merasa sangat bersyukur karena telah diterima dengan baik di Universitas Tribhuwana Tungadewi dan belajar di kampus yang indah ini. Di unitri sendiri terdapat mahasiswa dari beragam suku dan budaya layaknya ‘Indonesia kecil’. Selaku
kepala suku yang menaungi dari 114 mahasiswa yang berasal dari tempat yang berbeda, tertawa bersama, menangis bersama, dan akan kembali di daerah masing-masing.
Testimoni oleh dosen Modul Nusantara diwakili oleh Swaidatul Masluhiya : https://youtu.be/UOgAeLZ8BWY?t=8540
Kegiatan PMM yaitu Modul Nusantara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman secara komprehensif tentang kebhinekaan, wawasan kebangsaan dan juga cinta tanah air, tentunya ini sangat menarik untuk dikenalkan dan dikembangkan untuk generasi muda
penerus bangsa. Kegiatan modul nusantara yang tiap minggu dilewati oleh dosen MN dan mahasiswa Inbound memberikan kedekatan. Dosen MN pun sebenarnya sama dengan mahasiswa inbound yang belum sepenuhnya explore di lokasi kegiatan, sehingga
sama-sama belajar. Setiap kegiatan, mampu memberikan inspirasi bagi dosen dan mahasiswa.
11. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
C Rencana Pelaksanaan Akademik
1 Administrasi Publik
1.1 Administrasi Pemerintahan Daerah dan Desa 3
1.2 Akuntabilitas dan Pengawasan Publik 2
1.3 Kebijakan Ekonomi Sektor Publik 2
1.4 Pembangunan Partisipatif 3
1.5 Pembangunan Perkotaan dan Kebijakan Sosial 2
1.6 Pendidikan Anti Korupsi 3
1.7 Proses dan Teknik Pengambilan Keputusan 3
1.8 Statistika Sosial 3
1.9 Teori Kepemimpinan dan Organisasi Publik 3
2 Agribisnis
2.1 BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 3
2.2 BIOLOGI PERTANIAN 2
2.3 BISNIS INTERNASIONAL 3
2.4 DAS.TEKNOLOGI PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN 3
2.5 DASAR MANAJEMEN 2
2.6 DEMOGRAFI 2
2.7 EKONOMETRIKA 3
2.8 KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMASARAN 2
2.9 KEWIRAUSAHAAN 3
2.10 Manajemen Agribisnis 3
2.11 MANAJEMEN RANTAI PASOK DAN LOGISTIK 3
2.12 MANAJEMEN STRATEGI 2
2.13 MATEMATIKA EKONOMI 2
2.14 METODOLOGI PENELITIAN AGRIBISNIS 3
2.15 Pemasaran Digital 2
2.16 PENGANTAR AGRIBISNIS 2
2.17 PENGANTAR ILMU PERTANIAN 2
2.18 PERILAKU KONSUMEN 3
12. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
C Rencana Pelaksanaan Akademik
2.19 Sistem Informasi Manajemen 3
2.20 Sosio Tecno Usaha Kecil 3
2.21 Studi Kelayakan Agribisnis 3
2.22 Tataniaga Pertanian 3
2.23 TEORI EKONOMI MAKRO 3
2.24 TEORI EKONOMI MIKRO 3
3 Agroteknologi
3.1 Analisis Pertumbuhan Tanaman 3
3.2 Biologi Tanah 3
3.3 Dasar Agronomi 3
3.4 Dasar Perlindungan Tanaman 3
3.5 Fisiologi Tanaman 3
3.6 Hama dan Penyakit Tanaman 3
3.7 Pemuliaan Tanaman 3
3.8 Pengelolaan Air dan Pertumbuhan Tanaman 3
3.9 Pengelolaan Kesuburan Tanah 3
3.10 Perancangan Percobaan 3
3.11 Pertanian Berlanjut 3
3.12 Sistem Informasi Geografi (SIG) 3
3.13 Sistem Pertanian Organik 3
3.14 Teknologi Konservasi Sumber Daya Lahan 3
3.15 Teknologi Pengelolaan Biochar 3
3.16 Teknologi Perbanyakan Tanaman 3
3.17 Teknologi Produksi Tanaman Pangan 3
3.18 Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan 3
3.19 Urban Farming 3
4 Akuntansi
4.1 Akuntansi Keuangan Lanjutan I 3
4.2 Akuntansi Perpajakan 3
13. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
C Rencana Pelaksanaan Akademik
4.3 Audit Manajemen 3
4.4 Auditing I 3
4.5 Manajemen Investasi Dan Pasar Modal 3
4.6 Manajemen Keuangan Strategis 3
4.7 Pajak Daerah 3
4.8 Praktik Auditing 3
4.9 Praktik Perpajakan 3
5 Arsitektur Lanskap
5.1 Ekowisata 3
5.2 Grafik Digital Arsitektur Lanskap 3
5.3 Lanskap Kota dan Desa 2
5.4 Lanskap Wisata Sejarah dan Budaya 3
5.5 Pemeliharaan Taman 3
5.6 Utilitas Tapak 3
6 Ilmu Komunikasi
6.1 Citizen Journalism 3
6.2 Creative Thinking 3
6.3 Dasar-Dasar Fotografi 3
6.4 Digital PR 3
6.5 Komunikasi Massa 3
6.6 Media Digital 3
6.7 Media, Gender, dan Identitas 3
6.8 Public Speaking 2
6.9 Teknik Presentasi, Protokoler, & MC 3
6.10 Teori Film 3
7 Manajemen
7.1 AKUNTANSI BIAYA 3
7.2 Ekonomi Politik 3
7.3 STUDI KELAYAKAN BISNIS 3
14. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
C Rencana Pelaksanaan Akademik
7.4 UMKM dan Ekonomi Kreatif 3
8 Pendidikan Biologi
8.1 Anatomi dan Fisiologi Manusia 3
8.2 Bioteknologi 2
8.3 Etika dan Pengembangan Profesi Pendidik 2
8.4 Keanekaragaman Phanerogamae 3
8.5 Keanekaragaman Vertebrata 3
8.6 Manajemen Berbasis Sekolah 2
8.7 Media dan Teknologi Pembelajaran 2
8.8 Microteaching 2
8.9 Mikrobiologi 3
8.10 Psikologi Pendidikan 2
8.11 Strategi Belajar Mengajar 2
9 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
9.1 Konsep dasar IPA biologi 3
9.2 Konsep Dasar PKn SD 2
9.3 Pedagogik 2
9.4 Pendidikan kepramukaan 2
9.5 Pendidikan Tari SD 2
9.6 Pengembangan kreativitas seni budaya di SD 3
9.7 Pengembangan pembelajaran IPA SD 3
9.8 Pengembangan pembelajaran IPS SD 3
9.9 Pengembangan Pembelajaran PKn SD 3
9.10 Strategi pembelajaran 2
10 Pendidikan Matematika
10.1 MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT 2
10.2 MEDIA PEMBELAJARAN MANIPULATIF 2
10.3 Microteaching 3
10.4 PENDIDIKAN MULTIKULTURAL 2
15. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
C Rencana Pelaksanaan Akademik
10.5 PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA 3
10.6 PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK 3
10.7 PROBLEMATIKA PENDIDIKAN MATEMATIKA 2
10.8 Riset Operasi 3
10.9 STRATEGI BELAJAR MENGAJAR 2
11 Peternakan
11.1 Ekonomi Produksi Peternakan 3
11.2 Ilmu Tingkah Laku Ternak 2
11.3 Kontrol Kualitas Pakan Ternak 3
11.4 Manajemen Mutu Pengolahan Hasil Ternak 3
11.5 Manajemen Pemuliaan Ternak 2
11.6 Manajemen Reproduksi Ternak 2
11.7 Manajemen Ternak Perah 3
11.8 Manajemen Ternak Potong 3
11.9 Manajemen Ternak Unggas 3
11.10 Pembangunan Masyarakat Desa 2
11.11 Teknologi Pakan 3
12 Teknik Kimia
12.1 Nano Biologi dan Lingkungan 2
12.2 Nano Material Energi dan Industri 2
12.3 Rekayasa Teknologi Nano 2
12.4 Teknologi Biodiesel dan Biogas 2
12.5 Teknologi Energi Terbarukan 2
12.6 Teknologi Proses Bioethanol 2
12.7 Teknologi Proses Pirolisis 2
13 Teknik Sipil
13.1 ARSITEKTUR BANGUNAN 2
13.2 ESTIMASI BANGUNAN 2
13.3 HIDROLIKA SALURAN TERTUTUP 2
16. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
C Rencana Pelaksanaan Akademik
13.4 MANAJEMEN KONSTRUKSI 2
13.5 PENGADAAN BARANG DAN JASA 2
13.6 PERANCANGAN BANGUNAN AIR 2
13.7 PERANCANGAN JALAN 2
13.8 REKAYASA HIDROLOGI 2
13.9 SISTEM SANITASI DAN PENGELOLAAN AIR BAKU (SSPAB) 2
13.10 STRUKTUR BETON BERTULANG 2 3
13.11 TATA RUANG LINGKUNGAN 2
14 Teknologi Industri Pertanian
14.1 Agroindustri Perikanan dan Peternakan 3
14.2 Agroindustri Perkebunan Sawit dan Perkebunan Hulu 3
14.3 Agroindustri Tanaman Pangan & Holtikultura 3
14.4 Agroindustri Tembakau 3
14.5 Analisa Bahan & Produk Agroindustri 3
14.6 Bioteknologi Lingkungan 2
14.7 Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) Industri 2
14.8 Manajemen Industri Makanan dan Minuman 2
14.9 Manajemen Lingkungan 2
14.10 Manajemen Mutu 2
14.11 Manajemen Rantai Pasok 2
14.12 Manajemen Sumber Daya Manusia 2
14.13 MESIN DAN PERALATAN PERTANIAN 2
14.14 METODOLOGI PENELITIAN 2
14.15 Mikrobiologi Industri 2
14.16 OPTIMASI PROSES 2
14.17 Penelitian Operasional 2
14.18 PENERAPAN KOMPUTER 2
14.19 Pengelolaan Limbah 2
14.20 Perancangan dan Pengembangan Produk 2
17. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
C Rencana Pelaksanaan Akademik
14.21 PERENCANAAN PROYEK INDUSTRI 2
14.22 Produksi Bersih 2
14.23 SATUAN OPERASI 2
14.24 Sistem Informasi Manajemen 2
14.25 STATISTIKA INDUSTRI 2
14.26 TATA LETAK DAN PENANGANAN BAHAN 2
14.27 Teknik Permodelan Sistem 2
14.28 Teknologi Bioindustri 2
14.29 Teknologi Emulsi dan Pangan Instan 2
14.30 Toksikologi & Keamanan Pangan 2
18. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
D. Rencana Pelaksanaan Modul Nusantara
D.2. Judul
PEMBELAJARAN KEBERAGAMAN UNTUK MENINGKATKAN INTEGRITAS KREATIFITAS DAN WAWASAN KEBANGSAAN
D.3. Obyektif
Obyektif 1 - Koordinator: A. Yusuf Kholil, S.P., M.Agr
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan nusantara melalui pemahaman dan mengaktualisasikan kebudayaan nusantara yang bersumber dari dimensi
peninggalan berupa ragam golongan, suku, ras, agama dan kepercayaan sebagai bagian dari jati diri bangsa dan harapannya mampu mempertahankan di tengah perubahan
zaman
Outcome 1
Mahasiswa mengetahui dan
memahami titik peradaban
Kerajaan Majapahit serta
diharapkan mampu
menerapkan nilai-nilai yang
sebelumnya ada di era
Majapahit agar jati diri bangsa
tetap teguh sebagai bangsa
Indonesia
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kebinekaan
Survei dan
observasi titik
dimensi era
Majapahit
Bulan ke-1
Minggu ke-II
Museum Majapahit Jl.
Pendopo Agung, Ngeliguk,
Trowulan , Kecamatan
Trowulan, Kabupaten
Mojokerto
Metode pembelajaran adalah mengunjungi, melakukan survei dan
observasi melihat langsung Museum Majapahit secara langsung di
lapang. Mencatat, mewawancarai pemandu, wisatawan, dan
menuangkannya dalam bentuk tulisan serta mendokumentasikan
kegiatan dalam bentuk foto dan video. Narasumber melalui
pemandu museum, Perjalanan menggunakan bus
2 Kebinekaan
Jelajah Candi
Peninggalan
Majapahit
Bulan ke-1
Minggu ke-III
Candi Brahu Jl. Candi Brahu
No 73, Siti Inggil, Bejijong,
Kecamatan Trowulan,
Kabupaten Mojokerto
Metode pembelajaran adalah mengunjungi , melakukan survei dan
observasi melihat langsung Candi Brahu di lapang. Mencatat,
mewawancarai pemandu, juru kunci, wisatawan, dan
menuliskannya dalam bentuk tulisan dan mendokumentasikan
kegiatan dalam bentuk foto dan video. Narasumber melalui
pemandu wisata Candi Brahu dan Juru Kunci, Perjalanan
menggunakan bus.
3 Refleksi
Bermain Peran
(Role Playing)
Bulan ke-1
Minggu ke-IV
Ruangan Kelas
Kegiatan refleksi ini menggunakan metode pembelajaran berupa
diskusi hasil dari survei dan observasi di lapang dari kegiatan
kebhinekaan 1 dan 2 yang dituangkan dalam bentuk bermain
peran tokoh-tokoh dalam Kerajaan Majapahit. Narasumber yang
dihadirkan dari dosen. Mahasiswa akan mengikuti kegiatan ini
menggunakan fasilitas belajar mengajar dalam kelas serta audio
untuk mendukung kegiatan bertukar peran.
19. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
4 Kebinekaan
Eksplorasi
Tempat Ibadah
Bulan ke-2
Minggu ke-I
: Beberapa Tempat Ibadah
di Kota Malang (Masjid
Jami’, Gereja Immanuel,
Gereja Katedral Ijen,
Klenteng Eng An Kiong,
Pura Luhur Dwijawarsa)
Metode pembelajaran adalah mengunjungi dan melihat langsung
beberapa tempat ibadah yang berada di Kota Malang melalui
metode survei dan observasi secara langsung di lapang Mencatat,
mewawancarai pengelola tempat ibadah, pemuka agama dalam
bentuk dokumen tertulis dan mendokumentasikan kegiatan dalam
bentuk foto dan video. Narasumber melalui pengelola tempat
ibadah atau pemuka agama setempat. Perjalanan menggunakan
bus.
5 Kebinekaan
Eksplorasi
Taman Air
Jolotundo
Bulan ke-2
Minggu ke-II
Petirtaan suci Jolotundo di
Gunung Penanggungan,
Kecamatan
Trawas,Kabupaten
Mojokerto
Metode pembelajaran adalah mengunjungi dan melihat langsung
taman air Jolotundo yang memiliki mitos air awet muda yang
pernah digunakan Raden Wijaya (Brawijaya 1) melalui metode
survei dan observasi secara langsung di lapang Mencatat,
mewawancarai juru kunci, wisatawan, dan mendokumentasikan
kegiatan dalam bentuk foto dan video Narasumber melalui juru
kunci petirtaan suci Jolotundo, Perjalanan menggunakan bus.
6 Refleksi
4F: Fact,
Feeling, Finding
and Future
Bulan ke-2
Minggu ke-III
ruang kelas
Kegiatan refleksi menggunakan metode pembelajaran 4F yaitu,
fact, feeling, finding and future yang merupakan hasil dari survei
dan observasi di lapang kegiatan ekplorasi tempat ibadah agama
dan kepercayaan. Narasumber yang dihadirkan dari dosen.
Mahasiswa akan mengikuti kegiatan ini menggunakan fasilitas
belajar mengajar dalam kelas.
Outcome 2
Mahasiswa mengetahui dan
memahami ragam kesenian,
makanan, permainan
tradisional serta diharapkan
mampu mempertahankan
ragam tersebut yang ada
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kebinekaan
Tari Topeng
Malangan
Bulan ke-2
Minggu ke-IV
Lokasi: Sanggar
Senaputra Budaya Jl.
Kahuripan, No. 91
Klojen, Kecamatan
Klojen, Kota Malang
Metode pembelajaran adalah mengunjungi sanggar tari dengan
melihat langsung dan melakukan observasi serta praktek langsung
menari tari topeng malangan. Narasumber adalah pelatih tari dan
pemilik sanggar. Kegiatan didokumentasikan dalam bentuk foto dan
video Perjalanan menggunakan bus.
2 Kebinekaan
Dolanan Anak
(Permainan
Tradisional)
Bulan ke-3
Minggu ke-I
Lokasi: Taman Singha
Merjosari Jl. Mertojoyo
Selatan Blok B No. 20,
Merjosari, Kota Malang
Metode pembelajaran adalah mahasiswa dibagi dalam beberapa
kelompok untuk melakukan kegiatan permainan tradisional berupa
bermain kelereng dan dakon (permainan tradisional peninggalan era
Majapahit). Mahasiswa mampu bermain dan mengartikan filosofi dari
setiap permainan. Kegiatan didokumentasikan dalam bentuk foto
dan video Perjalanan menggunakan bus.
20. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
3 Refleksi
Asdikamba
(What, who,
where, when,
why and How?
Bulan ke-3
Minggu ke-II
: Kopitani Jl.TPST, Jetak
Lor, Mulyoagung, Kec.
Dau, Kab. Malang
Metode pembelajaran adalah mahasiswa berdiskusi menggunakan
metode 5W1H (What, who, where, when, why and How?) dalam hal
kesenian dan permainan tradisional peninggalan era Majapahit
Kegiatan diskusi dilakukan di ruang terbuka dituangkan dalam
dokumen tertulis dan dalam bentuk foto dan video. Perjalanan
menggunakan bus
4 Kebinekaan
“Rawon”
Masakan Khas
Jawa Timur
Bulan ke-3
Minggu ke-III
Warung Rawon Bu Khod
Jl. Dusun Krajan 2,
Payaman, Kecamatan
Tutur, Kabupaten
Pasuruan
Metode pembelajaran adalah survei, observasi dan mengunjungi
langsung warung yang menyediakan masakan khas Jawa Timur yaitu
rawon dan praktek langsung memasak. Narasumber adalah pemilik
warung dan juru masak yang mendemonstrasikan cara pembuatan
rawon sebagai makanan khas Jawa Timur Kegiatan
didokumentasikan dalam bentuk foto dan Video Perjalanan
menggunakan bus
5 Inspirasi
Petani Apel Jawa
Timur (Buah Khas
Jawa Timur)
Bulan ke-3
Minggu ke-IV
Kebun Apel “Fantastic”
Jl. Raya Andonosari,
Kec. Tutur, Kab.
Pasuruan
Metode pembelajaran adalah kunjungan melihat langsung melalui
survei dan observasi lapang di kebun apel rakyat atau kebun petani
apel sebagai buah khas dari Jawa Timur Wawancara dan diskusi
langsung dengan petani apel sukses dari daerah setempat. Kegiatan
didokumentasikan dalam bentuk foto dan video. Perjalanan
menggunakan bus
6 Refleksi
Lesson Learned
(Evaluasi
Kehidupan -
Belajar Menjadi
Lebih Baik)
Bulan ke-4
Minggu ke-I
: Taman Singha
Merjosari Jl. Mertojoyo
Selatan Blok B No. 20,
Merjosari, Kota Malang
Metode pembelajaran adalah mahasiswa mengevaluasi hal-hal kecil
yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Dari pembelajaran ini
didapatkan evaluasi agar menjadi individu yang lebih baik meskipun
banyak sekali tantangan yang akan dihadapi di dalam masyarakat
(terjadi konflik dan sebagainya). Kegiatan dituangkan dalam bentuk
dokumen tertulis serta dalam bentuk foto dan video. Perjalanan
menggunakan bus.
Outcome 3
Mahasiswa mengetahui ragam
suku yang ada dan
mengalami peningkatan
kesadaran untuk saling
menghargai perbedaan ras,
suku, agama dan
kepercayaan
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kebinekaan
Eksplorasi
Taman Nasional
Bromo Tengger
Semeru
Bulan ke-4
Minggu ke-II
Gunung Bromo
Metode pembelajaran adalah mengeksplor dengan melihat langsung
Gunung Bromo,observasi dan interview dengan juru kunci Mengenalkan
alam yang menjadi taman nasional agar mahasiswa dapat mencintai
lingkungan, menjaga dan turut serta merawatnya. Kegiatan
didokumentasikan dalam bentuk foto dan video dengan didampingi dosen
MN dan pemandu wisata Gunung Bromo. Perjalanan menggunakan bus.
21. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
2 Refleksi
Meraih
“Tracking Pole”
(Tongkat
Pendaki)
Bulan ke-4
Minggu ke-III
Kecamatan
Tosari dan
Kecamatan
Tutur
Metode pembelajaran adalah melakukan diskusi dan pendalaman materi.
Hasil diskusi dituangkan dalam bentuk dokumen tertulis yang
divisualisasikan dalam bentuk fotografi Menggunakan kata “Tracking Pole”
dalam kegiatan refleksi ini adalah agar mahasiswa memilik semangat untuk
membantu dalam hidupnya dalam mencapai puncak kesuksesan. Kegiatan
didokumentasikan dalam bentuk foto dan video Perjalanan menggunakan
bus
3 Inspirasi
Tokoh Adat Suku
Tengger
Bulan ke-4
Minggu ke-IV
Kecamatan
Tosari,
Kabupaten
Malang
Metode pembelajaran adalah interview atau wawancara melihat langsung
Tokoh dan Keragaman Budaya Suku Tengger dengan didampingi dosen MN.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Tokoh Adat Suku Tengger. Perjalanan
menggunakan bus.
Outcome 4
Mahasiswa mampu
mempraktikan pengetahuan
dan keterampilan selama
kegiatan modul nusantara
untuk memecahkan masalah
di sekitarnya dan memberikan
kontribusi sosial yang nyata
kepada masyarakat
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kontribusi Sosial
Pendidikan
Nusantara
(Mengajar di
Sekolah dan
Melestarikan Alam)
Bulan ke-5
Minggu ke-I
Desa Gubugklakah,
Kec. Poncokusumo,
Kab. Malang
Mahasiswa secara berkelompok merumuskan bentuk kontribusi
sosial melalui serangkaian kegiatan modul nusantara yang telah
dilakukan. Kontribusi sosial akan mengangkat tema kampanye
pentingnya pendidikan nusantara untuk penguatan identitas dan
jati diri anak bangsa. Kegiatan Kontribusi sosial berupa kegiatan
mengajar di sekolah yang berada di desa terpencil dan pelestarian
alam konservasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang
berada di Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo,
Kabupaten Malang
Obyektif 2 - Koordinator: Dr. Elly Lestari, SE., MSM
Mahasiswa-mahasiswi Program PMM berpartisipasi aktif dalam mempertahankan nilai-nilai luhur budaya yang ada dalam di dalam suatu tradisi meskipun telah melalui proses
perubahan bentuk budaya dan perkembangan teknologi.
Outcome 1
Mahasiswa mengalami
peningkatan pemahaman
tentang budaya lokal
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kebinekaan
: Survey dan
wawancara kepada
Komunitas Seni Topeng
Malangan
Bulan ke-1
Minggu ke-II
Sanggar Seni Topeng Malang
Asmorobangu di Jl. Prajurit
Slamet, Kedungmonggo,
Karangpandan, Kec. Pakisaji,
Kabupaten Malang
Metode pembelajara dilakukan dengan mengamati
secara langsung komunitas dan wawancara mendalam
kepada pengelola Sanggar Seni Topeng Malangan serta
ikut melakukan praktek membuat Topeng Malangan.
Narasumber dari komunitas Seni Topeng Malangan.
Perjalanan menggunakan bus.
22. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
2 Kebinekaan
Survey dan wawancara
kepada Komunitas
Wayang Malangan
Bulan ke-1
Minggu ke-III
Kampung Wayang Samaan
Malangan di Jl. Kaliurang
Barat Gg. &A RW07,
Samaan, Kec. Klojen, Kota
Malang
Metode pembelajaran dilakukan dengan mengamati
secara langsung komunitas dan wawancara mendalam
kepada pengelola Wayang Malangan serta mengenal
karakter wayang. Narasumber dari komunitas Wayang
Malangan. Perjalanan menggunakan bus.
3 Refleksi
Refleksi menggunakan
permainan tradisional
Bulan ke-1
Minggu ke-IV
Taman Merjosari Jl.
Mertojoyo Selatan Blk. B
No.20, Merjosari, Kec.
Lowokwaru, Kota Malang
Kegiatan refleksi menggunakan metode
game/permainan. Kegiatan akan dipandu oleh dosen
MN. Alat yang digunakan dalam kegiatan ini adalah
karet gelang, bola bekel, ular tangga dan dakon.
4 Kebinekaan
Survey dan wawancara
kepada pengelola Situs
Sejarah Candi Kidal
Bulan ke-2
Minggu ke-I
Jl. Raya Panggung, Kidal,
Tumpang, Malang
Metode pembelajaran dilakukan dengan mengamati
secara langsung komunitas dan wawancara mendalam
kepada pengelola Situs Sejarah Candi Kidal. Narasumber
diambil dari pengelola situs sejarah candi. Perjalanan
menggunakan bus.
5 Kebinekaan
Survey dan wawancara
ke Museum Zoologi
Frater
Bulan ke-2
Minggu ke-II
Jl. Raya Karangwidoro 7,
Dau, Malang
Metode pembelajaran dilakukan dengan mengamati
secara langsung komunitas dan wawancara mendalam
kepada pengelola Museum Zoologi Frater. Narasumber
dari pemandu museum. Perjalanan menggunakan bus
6 Refleksi
Refleksi menggunakan
flash card
Bulan ke-2
Minggu ke-III
dalam kelas
Kegiatan ini dilakukan dengan metode game/permainan.
Dosen akan memandu kegiatan. Alat yang digunakan
adalah flash card.
Outcome 2
Mahasiswa mengalami
peningkatan pemahaman
tentang indahnya keragaman
tradisi dan budaya
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kebinekaan
Survey dan wawancara
kepada pengelola Taman
Nasional Bromo
Bulan ke-2
Minggu ke-IV
Gunung Bromo
Kegiatan dilakukan dengan mengamati secara
langsung komunitas dan wawancara mendalam
kepada pengelola Taman Nasional Bromo. Narasumber
yang dihadirkan adalah pemandu wisata Gunung
Bromo. Perjalanan menggunakan bus.
2 Kebinekaan
Survey dan wawancara
kepada pengelola Museum
Brawijaya
Bulan ke-3
Minggu ke-I
Jalan Besar Ijen No.25A,
Malang
Kegiatan dilakukan dengan mengamati secara
langsung komunitas dan wawancara mendalam
kepada pengelola Museum Brawijaya. Narasumber
yang dihadirkan adalah pemandu wisata Museum
Brawiajaya. Perjalanan menggunakan bus.
3 Refleksi
Refleksi dengan
menggunakan metode ice
breaking di Desa wisata
alam Lembah Tumpang
Bulan ke-3
Minggu ke-II
Lembah Tumpang, Jl.
Slamet Gg, Gumuk Agung,
Glanggang, Slamet, Kec.
Tumpang. Kab. malang
Kegiatan refleksi dilaksanakan di Wisata alam Lembah
Tumpang di Desa Glanggang, Slamet, Tumpang,
Kabupaten Malang
23. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
4 Kebinekaan
Survey dan wawancara
kepada pengelola Situs
Sejarah Candi Jago
Bulan ke-3
Minggu ke-III
: Jl. Wisnuwardhana,
Ronggowuni, Tumpang,
Kabupaten Malang
Metode pembelajaran dengan mengamati secara
langsung komunitas dan wawancara mendalam
kepada pengelola Situs Sejarah Candi Jago.
Narasumber diambil dari pengelola situs sejarah candi.
Perjalanan menggunakan bus.
5 Inspirasi
Riset profil seniman muda
di Jawa Timur
Bulan ke-3
Minggu ke-IV
bebas
Mahasiswa secara mandiri ditugaskan untuk
melakukan riset dan menghasilkan konten biografi
seorang tokoh seniman muda (artikel, poster, video,
podcast).
6 Refleksi Refleksi melalui meditasi
Bulan ke-4
Minggu ke-I
Lingkungan Kampus
Universitas Tribhuwana
Tunggadewi
Kegiatan dilakukan di lingkungan universitas. Peserta
melakukan meditasi dipandu oleh dosen dengan
iringan musik
Outcome 3
Mahasiswa mengalami
peningkatan kesadaran untuk
menghargai budaya lokal
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kebinekaan
Survey dan wawancara
kepada pengelola Museum
Panji (Tarian Panji dan
Sekartaji)
Bulan ke-4
Minggu ke-II
Jl. Raya Bangilan
No.1, Ringinanom,
Tumpang, Kab,
Malang
Metode pembelajaran dengan mengamati secara
langsung komunitas dan wawancara mendalam kepada
pengelola pengelola Museum Panji (Tarian Panji dan
Sekartaji). Perjalanan menggunakan bus.
2 Refleksi
Refleksi Kehidupan
Pertanian
Bulan ke-4
Minggu ke-III
Kecamatan Tosari
Kegiatan dilakukan di Kecamatan Tosari, mahasiswa
diajarkan terlibat secara langsung dan berpartisipasi
bersama masyarakat setempat. Perjalanan menggunakan
bus.
3 Inspirasi
Melakukan poscast
dengan tokoh budaya
lokal
Bulan ke-4
Minggu ke-IV
dalam kelas
Kegiatan menghadirkan narasumber pelaku budaya lokal
dan berkolaborasi dengan dosen MN lain.
Outcome 4
Mahasiswa mampu
mempraktikan pengetahuan
dan keterampilan untuk
memecahkan masalah di
sekitarnya
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kontribusi Sosial
Mahasiswa secara berkelompok merancang
kontribusi sosial dengan melakukan
pendekatan cultural approach dan post
disciplinary untuk melestarikan budaya
lokal dengan melibatkan masyarakat lintas
suku dan agama kampung setempat
Bulan ke-5
Minggu ke-I
Lingkungan Kampus
Universitas
Tribhuwana
Tunggadewi
Mahasiswa secara berkelompok
merumuskan bentuk kontribusi sosial
melalui proposal kegiatan kepada dosen
MN. Kontribusi sosial akan mengangkat
tema melestarikan budaya lokal dalam
perkembangan teknologi.
24. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
Obyektif 3 - Koordinator: Wahidyanti Rahayu Hastutin, S.kep.,Ns.,M.kep
Mahasiswa-mahasiswi Program PMM berpartisipasi aktif dalam pelestarian batik malangan dan cagar alam untuk meningkatkan kepedulian dengan lingkungan sekitar
Outcome 1
Mahasiswa mengalami
peningkatan pemahaman
tentang persaudaraan antar
pemeluk agama
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kebinekaan
Survey dan wawancara ke
klenteng Tri Darma San
Khing Tong di Malang
Bulan ke-2
Minggu ke-III
Klenteng Tri Darma
San Khing Tong di
Kota Malang
Metode pembelajaran adalah kunjungan melihat langsung
komunitas. Narasumber dari komunitas penghayat
kepercayaan agama Budha.
Perjalanan menggunakan bus.
2 Kebinekaan
Survey dan wawancara
masjid Agung Al- Hidayah di
Kabupaten Malang
Bulan ke-2
Minggu ke-III
Masjid Agung Al-
Hidayah di
Kabupaten Malang
Metode pembelajaran adalah kunjungan melihat langsung
komunitas. Narasumber dari komunitas penghayat
kepercayaan agama Islam.
Perjalanan menggunakan bus.
3 Refleksi
Refleksi menggunakan
metode what? so what?
What next? Dan Think talk
write
Bulan ke-2
Minggu ke-IV
Taman Bentoel
Trunojoyo Malang
Kegiatan refleksi menggunakan metode what? so what?
What next? Dan Think talk write. Narasumber yang
dihadirkan dari dosen. Mahasiswa akan mengikuti
kegiatan ini menggunakan fasilitas di taman Bentoel
Trunojoyo Malang
4 Kebinekaan
Survey dan wawancara ke
Pura Hindu Bhuvana Kertha
Bulan ke-2
Minggu ke-IV
Pura Hindu Bhuvana
Kertha Singosari di
Kabupaten Malang
Metode pembelajaran adalah kunjungan melihat langsung
komunitas. Narasumber dari komunitas penghayat
kepercayaan agama Hindu.
Perjalanan menggunakan bus.
5 Kebinekaan
Survey dan wawancara
gereja Kristen Jawi Wetan
Bulan ke-3
Minggu ke-I
: Gereja Kristen Jawi
Wetan
Metode pembelajaran adalah kunjungan melihat langsung
komunitas. Narasumber dari komunitas penghayat
kepercayaan agama Kristen.
Perjalanan menggunakan bus.
6 Refleksi
Refleksi menggunakan flash
card
Bulan ke-3
Minggu ke-I
Taman Singha
Merjosari Malang
Kegiatan ini dilakukan dengan metode game/permainan.
Dosen akan memandu kegiatan. Alat yang digunakan
adalah flash card. Mahasiswa akan mengikuti kegiatan ini
menggunakan fasilitas di taman Singha Merjosari Malang
Outcome 2
Mahasiswa mengalami
peningkatan pemahaman
tentang indahnya keragaman
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
25. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
tradisi dan budaya
1 Kebinekaan
Survey dan wawancara ke
masyarakat Kampung Batik
Bunulrejo Kota Malang
Bulan ke-3
Minggu ke-II
Bunulrejo-Kota
Malang
Kegiatan dilakukan dengan metode kunjungan,
mengobservasi dan wawancara. Narasumber yang
dihadirkan adalah pembatik dikampung batik bunulrejo.
Fasilitas pendukung kegiatan adalah bus dan kamera
(dokumentasi).
2 Kebinekaan Memasak Bakso Malangan
Bulan ke-3
Minggu ke-II
Kediaman penjual
bakso malangan
Kegiatan ini dilakukan metode demonstrasi. Kegiatan
akan dipandu oleh dosen MN dan penjual bakso
malangan. Fasilitas yang digunakan dalam kegiatan
adalah peralatan masak dan bahan makanan.
3 Refleksi
Refleksi menggunakan
permainan tradisional
Bulan ke-3
Minggu ke-II
lapangan universitas
Kegiatan dilakukan dengan metode game/permainan.
Kegiatan akan dipandu oleh dosen MN. Alat yang
digunakan dalam kegiatan ini adalah gundu, congklak
dan gobak sodor.
4 Kebinekaan
Mengikuti lokakarya tarian
tradisional malangan (Tari
topeng malangan, tari
beskalan, tari grebeg wirtama,
tari bedayan, dan tari serimpi
lima)
Bulan ke-3
Minggu ke-III
Sanggar kesenian
tradisional
malangan
Kegiatan akan dilakukan dengan metode latihan
keterampilan. Kegiatan akan dipandu oleh pelatih tari.
Sarana yang dibutuhkan adalah alat musik, properti dan
kostum.
5 Inspirasi
talkshow dengan tema
“Budaya batik malangan dan
tarian tradisional malangan”.
Bulan ke-3
Minggu ke-IV
bebas
Mahasiswa secara mandiri ditugaskan untuk melakukan
talkshow sesuai dengan tema yang diangkat (poster,
video, podcast).
6 Refleksi
: Refleksi melalui parade jajan
malangan di car free day
malang
Bulan ke-3
Minggu ke-IV
Idjen Boulevard
Malang
Kegiatan dilakukan di Idjen Boulevard Malang. Peserta
melakukan kegiatan didampingi oleh dosen dan
masyarakat setempat.
Outcome 3
Mahasiswa mengalami
peningkatan kesadaran dan
keterampilan pencegahan
konflik kekerasan
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kebinekaan
Pelestarian cagar alam
dengan melindungi fauna
(profauna) setempat
Bulan ke-4
Minggu ke-I
Jawa Timur Park
2 (secret zoo)
Kegiatan dilakukan dengan metode kunjungan,
mengobservasi dan wawancara. Narasumber yang
dihadirkan adalah pemandu Jawa Timur Park 2. Fasilitas
pendukung kegiatan adalah bus dan kamera
(dokumentasi).
2 Refleksi
Refleksi menggunakan
metode what, so what, what
next
Bulan ke-4
Minggu ke-II
Taman alun-alun
Malang
Kegiatan dilakukan dengan mahasiswa difasilitasi metode
what, so what, what next untuk menggambarkan konflik
dalam kehidupan pribadi.
26. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
3 Inspirasi
Melakukan talkshow dengan
tokoh aktivis perdamaian
Bulan ke-4
Minggu ke-III
Taman Slamet
Kegiatan menghadirkan narasumber penyintas konflik
kekerasan, eks anggota geng kekerasan, dan aktivis
perdamaian.
Outcome 4
Mahasiswa mampu
mempraktikan pengetahuan
dan keterampilan untuk
memecahkan masalah di
sekitarnya
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kontribusi Sosial
Melestarikan Batik
Malangan dan cagar alam
(profauna)
Bulan ke-4
Minggu ke-IV
Batik Ngalam
Comunity
Mahasiswa secara berkelompok merumuskan bentuk
kontribusi sosial melalui proposal kegiatan kepada dosen
MN. Kontribusi sosial akan mengangkat tema kampanye
pelestarian btik malangan dan cagar alam (profauna)
2 Kebinekaan
Survey dan wawancara ke
klenteng Mattadipa di
Malang
Bulan ke-3
Minggu ke-II
Klenteng
Mattadipa di Kota
Malang
Metode pembelajaran adalah kunjungan melihat langsung
komunitas. Narasumber dari komunitas penghayat
kepercayaan agama Budha.
Perjalanan menggunakan bus
Obyektif 4 - Koordinator: Irawan Setyabudi, ST.,MT
ahasiswa-mahasiswi Program PMM berpartisipasi aktif dalam Pelestarian flora malangan dengan pendekatan florawisata untuk melindungan lingkungan sekitar
Outcome 1
Mahasiswa mengalami
peningkatan pemahaman
tentang persaudaraan antar
pemeluk agama
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kebinekaan
Survey dan wawancara
masjid Sabilillah di Kota
Malang
Bulan ke-2
Minggu ke-III
Masjid Sabilillah di
Kota Malang
Metode pembelajaran adalah kunjungan melihat langsung
komunitas. Narasumber dari komunitas penghayat
kepercayaan agama Islam.
Perjalanan menggunakan bus.
2 Kebinekaan
Survey dan wawancara
masjid Sabilillah di Kota
Malang
Bulan ke-2
Minggu ke-III
Masjid Sabilillah di
Kota Malang
Metode pembelajaran adalah kunjungan melihat langsung
komunitas. Narasumber dari komunitas penghayat
kepercayaan agama Islam.
Perjalanan menggunakan bus.
3 Refleksi
: Refleksi menggunakan
metode what? so what?
What next? Dan Think talk
write
Bulan ke-2
Minggu ke-IV
Taman Merbabu
Malang
Kegiatan refleksi menggunakan metode what? so what?
What next? Dan Think talk write. Narasumber yang
dihadirkan dari dosen. Mahasiswa akan mengikuti kegiatan
ini menggunakan fasilitas di taman merbabu Malang
27. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
4 Kebinekaan
Survey dan wawancara ke
Pura Luhur Dwijawarsa
Bulan ke-2
Minggu ke-IV
Pura Hindu Luhur
Dwijawarsa Malang
Metode pembelajaran adalah kunjungan melihat langsung
komunitas. Narasumber dari komunitas penghayat
kepercayaan agama Hindu.
Perjalanan menggunakan bus
5 Kebinekaan
Survey dan wawancara
gereja GKI Blimbing Malang
Bulan ke-3
Minggu ke-I
: Gereja GKI
Blimbing Malang
Metode pembelajaran adalah kunjungan melihat langsung
komunitas. Narasumber dari komunitas penghayat
kepercayaan agama Kristen.
Perjalanan menggunakan bus
6 Refleksi
Refleksi menggunakan flash
card
Bulan ke-3
Minggu ke-I
Taman Trunojoyo
Malang
Kegiatan ini dilakukan dengan metode game/permainan.
Dosen akan memandu kegiatan. Alat yang digunakan
adalah flash card. Mahasiswa akan mengikuti kegiatan ini
menggunakan fasilitas di taman trunojoyo Malang
Outcome 2
Mahasiswa mengalami
peningkatan pemahaman
tentang indahnya keragaman
tradisi dan budaya
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kebinekaan
Survey dan wawancara ke
masyarakat florawisata
San Terra de Lafonte
Bulan ke-3
Minggu ke-II
Jalan Raya Madya,
Jurangrejo, Pandesari,
Kec. Pujon, Malang
Kegiatan dilakukan dengan metode kunjungan,
mengobservasi dan wawancara. Narasumber yang
dihadirkan adalah pemandu dari florawisata San Terra de
Lafonte . Fasilitas pendukung kegiatan adalah bus dan
kamera (dokumentasi).
2 Kebinekaan
Memasak Bakpia
Malangan
Bulan ke-3
Minggu ke-II
Kediaman penjual
bakpia malangan
Kegiatan ini dilakukan metode demonstrasi. Kegiatan
akan dipandu oleh dosen MN dan penjual bakpia
malangan. Fasilitas yang digunakan dalam kegiatan
adalah peralatan masak dan bahan makanan.
3 Refleksi
Refleksi menggunakan
permainan tradisional
Bulan ke-3
Minggu ke-II
Lapangan universitas
Kegiatan dilakukan dengan metode game/permainan.
Kegiatan akan dipandu oleh dosen MN. Alat yang
digunakan dalam kegiatan ini adalah gundu, congklak
dan gobak sodor.
4 Kebinekaan
Mengikuti lokakarya tarian
tradisional jawa timur
Bulan ke-3
Minggu ke-III
: Sanggar kesenian
tradisional jawa timur
Kegiatan akan dilakukan dengan metode latihan
keterampilan. Kegiatan akan dipandu oleh pelatih tari.
Sarana yang dibutuhkan adalah alat musik, properti dan
kostum.
5 Inspirasi
talkshow dengan tema
“Budaya florawisata
malangan”.
Bulan ke-3
Minggu ke-IV
bebas
Mahasiswa secara mandiri ditugaskan untuk melakukan
talkshow sesuai dengan tema yang diangkat (poster,
video, podcast).
6 Refleksi
Refleksi melalui parade
jajan malangan (jajanan
Puthu Lanang) di Malang
Bulan ke-3
Minggu ke-IV
Jaksa Agung Suprapto-
Malang
Kegiatan dilakukan di Jaksa Agung Suprapto-Malang .
Peserta melakukan kegiatan didampingi oleh dosen dan
masyarakat setempat.
28. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
Outcome 3
Mahasiswa mengalami
peningkatan kesadaran dan
keterampilan pencegahan
konflik kekerasan
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kebinekaan
Survey dan wawancara ke
kampung flora
Bulan ke-4
Minggu ke-I
Desa Dadaprejo,
Malang
Kegiatan dilakukan dengan metode kunjungan,
mengobservasi dan wawancara. Narasumber yang
dihadirkan pemandu kampung flora. Fasilitas pendukung
kegiatan adalah bus dan kamera (dokumentasi).
2 Refleksi
Refleksi menggunakan
metode what, so what, what
next
Bulan ke-4
Minggu ke-II
Taman alun-alun
Malang
Kegiatan dilakukan dengan mahasiswa difasilitasi metode
what, so what, what next untuk menggambarkan konflik
dalam kehidupan pribadi.
3 Inspirasi
Melakukan talkshow dengan
tokoh aktivis perdamaian
Bulan ke-4
Minggu ke-III
Taman Slamet
Kegiatan menghadirkan narasumber penyintas konflik
kekerasan, eks anggota geng kekerasan, dan aktivis
perdamaian.
Outcome 4
Mahasiswa mampu
mempraktikan pengetahuan
dan keterampilan untuk
memecahkan masalah di
sekitarnya
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kontribusi Sosial
Pelestarian flora
malangan dengan
pendekatan
florawisata
Bulan ke-4
Minggu ke-IV
Pantai 3 Warna (Clungup
Mangrove Conservation),
Kabupaten Malang
Mahasiswa secara berkelompok merumuskan bentuk
kontribusi sosial melalui proposal kegiatan kepada
dosen MN. Kontribusi sosial akan mengangkat tema
kampanye pelestarian flora malangan dengan
pendekatan florawisata
Obyektif 5 - Koordinator: Rudy Setiawan, S.Pd., M.Pd
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan warisan kekayaan kebudayaan nusantara dalam dimensi waktu ke waktu yang berubah seiring perkembangan jaman
Outcome 1
Mahasiswa memperoleh
peningkatan pemahaman
mengenai rasa persaudaraan
antar umat beragama
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kebinekaan
Kunjungan ke
lokasi tempat
ibadah
bersejarah
dan lokasinya
berdampingan
Bulan
ke-1
Minggu
ke-I
Masjid jami’
dan Gereja
Imanuel di
Jalan
Merdeka
Barat, Alun-
alun Kota
Malang)
Kegiatan dilakukan dengan metode kunjungan dan menggali informasi kepada pengelola masjid dan
gereja.
Fasilitas pendukung yang digunakan meliputi angkutan lokal dan kamera untuk dokumentasi
29. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
2 Kebinekaan
Kunjungan ke
komunitas
dengan
kepercayaan
dalam
kategori
minoritas
Konghucu di
Malang Raya
Bulan
ke-1
Minggu
ke-II
Komunitas
Tao,
Konghucu di
Klenteng
Eng An
Hiong,
Malang.
Metode pembelajaran yang digunakan adalah kunjungan ke lokasi melihat langsung komunitas dan
melakukan tanya jawab dengan narasumber dari masing-masing komunitas yang terdiri dari tokoh
penghayat kepercayaan Konghucu dengan didampingi pendamping dosen MN.
Perjalanan menggunakan mini bus.
3 Refleksi
Refleksi
kegiatan ini
menggunakan
lembar kerja
“Roda
Privelege”
Bulan
ke-1
Minggu
ke-III
Alun-alun
Kota Malang
Kegiatan refleksi ini menggunakan metode bertukar peran. Dalam kegiatan ini juga menghadirkan
narasumber dari dosen. Dalam kegiatan ini mahasiswa juga difasilitasi dengan papan tulis dan spidol
portable.
Perjalanan menggunakan angkutan lokal.
4 Kebinekaan
Kunjungan ke
Komunitas
pemeluk
agama
Buddha
Malang Raya
Bulan
ke-1
Minggu
ke-IV
Komunitas
pemeluk
agama
Buddha di
Vihara
Padmagraha,
Batu
Metode pembelajaran yang digunakan adalah kunjungan ke lokasi melihat langsung komunitas dan
melakukan tanya jawab dengan narasumber dari masing-masing komunitas yang terdiri dari tokoh
penghayat kepercayaan Buddha dengan didampingi pendamping dosen MN.
Perjalanan menggunakan mini bus.
5 Kebinekaan
surve dan
wawancara ke
Komunitas
Embong Apik
(Kaum
marjinal yang
didominasi
oleh anak
jalanan yang
terdiri dari
berbagai
macam umat
beragama
namun
terpinggirkan)
Bulan
ke-2
Minggu
ke-I
: Komunitas
Embong
Apik,
Kepanjen,
Malang
Metode yang digunakan adalah wawancara dan pengamatan langsung tentang kegiatan komunitas
embong apik terutama mengenai pendekatan beragama antar penghuni komunitas dan kebiasaan
ibadah sebagai kelompok yang dianggap kaum marjinal di Malang
Raya.
Perjalanan menggunakan mini bus.
6 Refleksi
Menggunakan
permainan
tradisional
Bulan
ke-2
Minggu
ke-II
Taman Dolan
di Jalan Raya
Pandanrejo,
No. 308,
Giripurno,
Kec. Bumiaji,
Kota Batu
Metode Pembelajaran adalah melakukan metode gamifikasi dalam bentuk permainan yang dipandu
langsung oleh dosen MN. Adapun alat penunjang kegiatan ini adalah karet gelang, bambu dan
sandal bekas.
Perjalanan menggunakan bus.
30. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
Outcome 2
Mahasiswa mengalami
peningkatan pemahaman
tentang indahnya
keranekaragaman tradisi,
budaya dan sejarah
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kebinekaan
Kunjungan ke lokasi
peninggalan bersejarah
dalam bentuk candi
Bulan ke-2
Minggu ke-III
1. Candi Jago di Jl.
Wisnuwardhana,
Ronggowuni, Tumpang,
Malang. 2. Candi Kidal Di
Jalan Raya Panggung, Kidal,
Tumpang, Malang
Metode pembelajaran adalah kunjungan melihat candi
Jago dan candi Kidal serta mempelajari tentang
sejarahnya langsung didampingi dosen MN dan juru
kunci kedua candi tersebut.
Perjalanan menggunakan mini bus.
2 Kebinekaan
Berpartisipasi dalam
lokakarya tarian
tradisional (tarian
Malangan)
Bulan ke-2
Minggu ke-IV
Sanggar Senaputra Budaya,
Jalan Kahuripan, No. 91,
Klojen, Malang
Kegiatan dilakukan di sanggar kesenian tradisional di
Sanggar Senaputra Budaya. Tarian yang ditampilkan
adalah tarian malangan. Kegiatan yang dilakukan
adalah metode latihan keterampilan yang dipandu oleh
pelatih tari yang merupakan guru tari di sanggar
tersebut. Sarana pendukung kegiatan ini alat musik,
properti, kostum dan kamera.
Perjalanan menggunakan angkutan lokal.
3 Refleksi
Refleksi menggunakan
metode Index Card Match
Bulan ke-3
Minggu ke-I
Bumi Perkemahan
Bedengan, Selorejo di Jalan
Selokerto, Godehan,
Selorejo, Kec. Dau,
Kabupaten Malang
Kegiatan dilakukan dengan metode mencari pasangan
(Index Card Match). Kegiatan ini akan dipandu
langsung oleh dosen MN. Alat yang digunakan dalam
kegiatan ini menggunakan kertas karton dan spidol.
Perjalanan menggunakan angkutan lokal.
4 Kebinekaan
Kunjungan ke Jawa Timur
Park 1 untuk mempelajari
keanekaragaman budaya
Indones
Bulan ke-3
Minggu ke-II
Jawa Timur Park 1, Batu
Kegiatan dilakukan oleh mahasiswa untuk menambah
informasi dan pengetahuan mengenai
keanekaragaman budaya Indonesia yang memuat
acara adat, pakaian adat antar suku di Indonesia.
Selain itu kegiatan ini ditunjang dengan pemandu
informasi dari Jatim Park 1 dan didampingi dosen MN.
Perjalanan menggunakan angkutan lokal.
5 Inspirasi
Riset profil seniman
Malang Raya
Bulan ke-3
Minggu ke-III
Bebas, Malang Raya
Kegiatan dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri
untuk melakukan riset dan menghasilkan konten
biografi tentang seorang tokoh seniman malang raya
(dalam bentu artikel, poster, video, dan podcast)
6 Refleksi
Refleksi menggunakan
medium gambar River of
Life.
Bulan ke-3
Minggu ke-IV
Taman Merjosari, Jalan
Mertojoyo Selatan,
Merjosari, Lowokwaru,
Malang
Kegiatan ini dilakukan dengan mewadahi mahasiswa
menggunakan metode River of Life untuk
merepresentasikan konflik dalam kehidupan pribadi
Outcome 3
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
31. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
Mahasiswa mengalami
peningkatan kesadaran dan
keterampilan dalam
pencegahan konflik kekerasan
1 Kebinekaan
Studi kasus tentang konflik
kekerasan di lembaga
pemasyarakatan wanita II A
Malang
Bulan ke-4
Minggu ke-I
Lokasi: Lembaga
Pemasyarakatan Wanita
II A Malang
Mahasiswa berdiskusi dan bertanya jawab
mengenai konflik kekerasan yang telah terjadi
terhadap wanita. Kegiatan ini dilakukan dengan
metode kunjungan langsung dengan Narasumber
Kepala Lapas Perempuan. Fasilitas pendukung
minibus dan kamera untuk dokumentasi.
2 Refleksi Refleksi melalui meditasi
Bulan ke-4
Minggu ke-II
Ruang Kelas Universitas
Metode pembelajaran adalah meditasi dengan
dipandu oleh dosen dan iringan musik.
3 Inspirasi
Melakukan talkshow dan
podcast dengan tokoh
budayawan Malang Raya
Bulan ke-4
Minggu ke-III
Ruang Kelas Universitas
Kegiatan dengan menghadirkan tokoh budayawan
sebagai narasumber dan aktivis perdamaian.
Kegiatan ini dipandu oleh dosen MN.
Outcome 4
Mahasiswa mengalami
peningkatan dalam hal
berpikir kritis dan empati
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kontribusi Sosial
Sumbangsih Pendidikan
Nusantara dengan
melakukan kegiatan bakti
sosial dan berbagi
nusantara
Bulan ke-4
Minggu ke-IV
Panti Asuhan
Assyarif, Jalan
Plalar, Pakis,
Malang
Mahasiswa secara berkelompok merumuskan bentuk
kontribusi sosial melalui proposal kegiatan kepada dosen
MN. Kontribusi sosial yang dilakukan adalah melakukan
kerja bakti di lingkungan panti asuhan dan memberikan
bantuan perbaikan fasilitas umum yaitu tempat cuci
tangan yang sehat
Obyektif 6 - Koordinator: Zuni Mitasari, S.Pd.,M.Pd
Mahasiswa-mahasiswi Program PMM berpartisipasi aktif dalam membangun kohesi sosial di masyarakat Malang yang multietnik melalui misi eksplorasi Malang Heritage
Outcome 1
Mahasiswa mengalami
peningkatan pemahaman
tentang keberagaman agama
dengan latar belakang yang
multietnik
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kebinekaan
Survey dan
wawancara ke Masjid
Tiban Turen
Bulan ke-1
Minggu ke-II
Masjid Tiban Turen Jl. KH.
Wachid Hasyim Gang
Anggur No. 17 Sananrejo,
Turen, Kabupaten Malang
Metode pembelajaran yang digunakan yaitu survey dan
wawancara ke Masjid Tiban Turen yang memiliki ciri khas
bangunan megah dengan unsur kaligrafi luar biasa indah
yang menggambarkan budaya bangsa yang luhur. Fasilitas
pendukung kegiatan adalah bus dan kamera (dokumentasi).
32. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
2 Kebinekaan
Survey dan
wawancara ke
Klenteng Eng An
Kiong
Bulan ke-1
Minggu ke-III
Klenteng Eng An Kiong Jl.
Martadinata, Kotalama,
Kedungkandang, Kota
Malang
Metode pembelajaran yang digunakan yaitu survey dan
wawancara ke Kelenteng Eng An Kiong yang merupakan
salah satu bangunan tertua di Kota Malang dan telah
ditetapkan menjadi salah satu bangunan cagar budaya
(bangunan heritage). Fasilitas pendukung kegiatan adalah
bus dan kamera (dokumentasi).
3 Refleksi
Refleksi
menggunakan lembar
kerja “Roda
Privelege”
Bulan ke-1
Minggu ke-IV
Alun-alun Kota Malang Jl.
Merdeka Selatan,
Kiduldalem, Klojen, Kota
Malang
Kegiatan ini dilakukan dengan metode permainan. Dosen
akan memandu kegiatan. Masjid Agung Kota Malang dan
Gereja Protestan Bagian Barat (GPIB) Immanuel Malang
merupakan simbol kerukunan antar umat beragama di Kota
Malang karena terletak berdekatan di kawasan alun-alun
Malang. Alat yang digunakan adalah kertas koran.
4 Kebinekaan
Survey dan
wawancara ke Pura
Luhur Poten atau
Sanggar Agung Poten
Gunung Bromo
Bulan ke-2
Minggu ke-I
Pura Luhur Poten Gunung
Bromo di kawasan Taman
Nasional Bromo Tengger
Semeru (TNBTS)
Metode pembelajaran yang digunakan yaitu survey dan
wawancara ke pura. Berlokasi di bawah kaki Kawah Bromo,
Pura Luhur Poten menjadi tempat ibadah sakral bagi Suku
Tengger yang menghuni kawasan Taman Nasional Bromo
Tengger Semeru di Jawa Timur. Pura tersebut juga erat
kaitannya dengan Upacara Yadya Kasada yang rutin
diselenggarakan setiap tahun. Fasilitas pendukung kegiatan
adalah mobil dan kamera (dokumentasi).
5 Refleksi
Refleksi
menggunakan flash
card
Bulan ke-2
Minggu ke-I
Science Technopark
Universitas Tribhuwana
Tunggadewi
Kegiatan ini dilakukan dengan metode permainan. Dosen
akan memandu kegiatan. Alat yang digunakan adalah flash
card.
Outcome 2
Mahasiswa mengalami
peningkatan pemahaman
tentang keragaman budaya
untuk meningkatkan
peradaban Indonesia
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kebinekaan
Survey dan diskusi ke
Komunitas Seni Topeng
Malangan
Bulan ke-2
Minggu ke-II
Komunitas Topeng Malang
Jl. Mangun Darmo RT 33/
RW 03, Sumbersari,
Tulusbesar, Tumpang,
Kabupaten Malang
Metode pembelajaran yang digunakan yaitu survey dan
diskusi secara langsung serta ikut melakukan praktek
membuat Topeng Malangan bersama pengrajin topeng
malang. Fasilitas pendukung kegiatan adalah mobil,
kamera (dokumentasi), dan alat pembuat topeng
malang.
2 Kebinekaan
Survey dan diskusi ke
Komunitas Seni Tari
Malangan
Bulan ke-2
Minggu ke-III
Sanggar Senaputra Budaya
Jl. Kahuripan No.91, Klojen,
Kota Malang
Metode pembelajaran yang digunakan yaitu survey dan
diskusi secara langsung ke komunitas seni tari
malangan serta praktik menari tarian malangan.
Fasilitas pendukung kegiatan adalah mobil, kamera
(dokumentasi), dan peralatan untuk praktik menari.
33. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
3 Kebinekaan
Survey dan wawancara ke
Kampung Batik Bunulrejo
Bulan ke-2
Minggu ke-IV
Kampung Batik Bunulrejo
Jl. Hamid Rusdi Gg. I, RW.
10. Bunulrejo, Blimbing,
Kota Malang
Metode pembelajaran yang digunakan yaitu survey dan
wawancara ke Kampung Batik Bunulrejo serta praktik
membatik motif malangan. Fasilitas pendukung
kegiatan adalah mobil, kamera (dokumentasi), dan alat
untuk membatik.
4 Refleksi
Refleksi menggunakan
“permainan tebak kata di
dahi”
Bulan ke-3
Minggu ke-I
Science Technopark
Universitas Tribhuwana
Tunggadewi
Kegiatan ini dilakukan dengan metode permainan.
Dosen akan memandu kegiatan. Alat yang digunakan
adalah spidol dan kertas.
5 Inspirasi
Melakukan talkshow
dengan tema “Pekerja
Seni di Era Milenial:
Tantangan dan Harapan”
Bulan ke-3
Minggu ke-II
Unitri TV Jl. Telaga Warna,
Tlogomas, Lowokwaru,
Kota Malang
Kegiatan menghadirkan narasumber pelaku seni
malangan. Sebagai luaran mahasiswa secara mandiri
ditugaskan untuk melakukan riset dan menghasilkan
konten biografi tokoh seniman malangan dalam bentuk
video
6 Kebinekaan
Survey dan wawancara ke
Kampung Sanan
Bulan ke-3
Minggu ke-III
Kampung Sanan (Sentra
Industri Tempe Khas
Malang) Jl. Sanan,
Purwantoro, Blimbing, Kota
Malang
Metode pembelajaran yang digunakan yaitu survey,
wawancara, dan praktik membuat keripik tempe khas
Malang. Fasilitas pendukung kegiatan adalah mobil,
kamera (dokumentasi) dan alat untuk memasak.
7 Inspirasi
Melakukan Podcast
dengan tema “Menjaga
Eksistensi Boso Walikan
Malang Bersama
Pemerhati Sejarah
Reenactor Ngalam)”
Bulan ke-3
Minggu ke-IV
Museum Reenactor Ngalam
Jl. Sumbersari Gg.4 No. 62,
Sumbersari, Lowokwaru,
Kota Malang
Kegiatan podcast menghadirkan narasumber dari
Komunitas Reenactor Ngalam, Bapak Eko Irawan selaku
pemerhati sejarah bahasa walikan khas Malang yang
digunakan saat jaman perjuangan kemerdekaan
Indonesia. Fasilitas pendukung kegiatan adalah mobil
dan kamera (dokumentasi).
8 Refleksi
Refleksi menggunakan
permainan “moment of
truth” (kuis trivia)
Bulan ke-3
Minggu ke-IV
Taman Merjosari Jl.
Mertojoyo Selatan Blok. B
No.20, Merjosari,
Lowokwaru, Kota Malang
Kegiatan dilakukan dengan metode permainan moment
of truth. Kegiatan akan dipandu oleh dosen MN. Alat
yang digunakan dalam kegiatan ini adalah kertas
karton dan spidol.
Outcome 3
Mahasiswa mengalami
peningkatan kesadaran dan
keterampilan pencegahan
konflik kekerasan
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kebinekaan
Survey dan
wawancara ke
Stadion Kanjuruhan
sebagai Markas
Besar Arema, klub
sepakbola Malang.
Bulan ke-4
Minggu ke-I
Komplek Stadion Kanjuruhan Jl.
Trunojoyo, Krajan,
Kedungpedaringan, Kepanjen,
Kabupaten Malang
Kegiatan dengan cara survey dan wawancara kepada tim
sepakbola dan masyarakat yang ikut serta manjadi
supporter arema saat tragedi kanjuruhan. Upaya untuk
berpartisipasi dalam pemulihan pasca kerusuhan dengan
mengingatkan tentang peran penting keberadaan
supporter dan klub sepakbola kebanggaan dan
pemersatu warga Malang. Fasilitas pendukung kegiatan
adalah mobil dan kamera (dokumentasi).
34. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
2 Refleksi
Refleksi melalui
meditasi
Bulan ke-4
Minggu ke-II
Bumi Perkemahan Bedengan Jl.
Raya Selokerto, Godehan,
Selorejo, Dau, Kabupaten
Malang
Kegiatan dilakukan di Bumi Perkemahan Bedengan
dengan suasana alam yang masih asri. Peserta
melakukan meditasi dipandu oleh dosen MN. Fasilitas
pendukung kegiatan adalah mobil dan kamera
(dokumentasi).
Outcome 4
Mahasiswa mampu
mempraktikan pengetahuan
dan keterampilan untuk
memecahkan masalah di
sekitarnya
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kontribusi Sosial
Festival budaya dengan
melibatkan masyarakat
lintas suku dan agama di
Malang Raya
Bulan ke-4
Minggu ke-III
Malang Car Free
Day Jl. Besar Ijen,
Kota Malang
Mahasiswa secara berkelompok merumuskan bentuk
kontribusi sosial yang akan mengangkat tema “Malang
Heritage” sebagai upaya dalam eksistensi dan pelestarian
kearifan budaya di Malang. Fasilitas pendukung kegiatan
adalah mobil dan kamera (dokumentasi).
Obyektif 7 - Koordinator: Elita Mega Silvia Wijaya, S.Pd.,M.Pd
Mahasiswa – Mahasiswi Program PMM berpartisipasi aktif dalam membangun kohesi sosial di Masyarakat untuk mewujudkan kebhinekaan melalui pelestarian budaya lokal di era
digitalisasi
Outcome 1
Melalui kegiatan survei dan
wawancara ke tempat ibadah,
Mahasiswa mengalami
peningkatan pemahaman
tentang sikap toleransi antar
pemeluk agama
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kebinekaan
Survey dan wawancara
kepada tokoh pemuka
agama islam dan
kristen yang tempat
ibadahnya berdekatan
untuk menjaga
kerukunan
Bulan ke-2
Minggu ke-II
Masjid Agung Jami, di
Jalan Merdeka Barat
No.3, Kauman, Klojen,
Kota Malang dan GPIB
Immanuel Malang di
Jalan Merdeka Barat
No.9, Kauman, Klojen,
Kota Malang
1. Metode pembelajaran yang digunakan adalah survey dan
wawancara kepada dua tokoh agama islam dan kristen yang
tempat ibadahnya berdekatan sebagai bentuk sikap toleransi
antar pemeluk agama.
2. Narasumber dari tokoh pemuka agama Islam dan agama
kristen. Transportasi perjalanan menggunakan minibus. Alat
Pendukung kegiatan ini adalah dokumentasi berupa camera dan
audio voice recorder. Mahasiswa ditugaskan untuk
mendokumentasikan dan membuat rangkuman tentang toleransi
antara umat agama Islam dan agama Kristen yang dijelaskan oleh
narasumber dengan harapan mahasiwa dapat memahami sikap
toleransi antar pemeluk agama. Hasil dokumentasi tersebut harus
diupload pada media sosial sebagai bentuk peningkatan sikap
toleransi antar pemeluk agama di era digitalisasi.
35. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
2 Kebinekaan
Survey dan wawancara
kepada tokoh pemuka
agama di Klenteng Eng
An Kiong
Bulan ke-2
Minggu ke-II
Lokasi: Klenteng Eng
An Kiong, di Jalan R.E
Martadinata No.1,
Kotalama, Malang
1. Metode pembelajaran yang digunakan adalah survey dan
wawancara kepada komunitas di Klenteng Eng An Kiong yang
merupakan tempat ibadah untuk tiga agama yaitu Khonghucu,
Tao, dan Budha.
2. Narasumber dari tokoh pemuka agama Konghucu, Tao, dan
Budha. Transportasi perjalanan menggunakan minibus. Alat
Pendukung kegiatan ini adalah dokumentasi berupa camera dan
audio voice recorder. Mahasiswa ditugaskan untuk
mendokumentasikan dan membuat rangkuman tentang toleransi
antar umat agama Khonghucu, Tao dan Budha yang dijelaskan
oleh narasumber dengan harapan mahasiwa dapat memahami
sikap toleransi antar pemeluk agama. Hasil dokumentasi tersebut
harus diupload pada media sosial sebagai bentuk peningkatan
sikap toleransi antar pemeluk agama di era digitalisasi.
3 Refleksi
Refleksi menggunakan
model Think-Pair-Share
Bulan ke-2
Minggu ke-
III
Alun-alun Kota
Malang, di Jalan
Merdeka Selatan,
Kidul dalem,
Kecamatan Klojen,
Kota Malang
1. Kegiatan refleksi menggunakan model refleksi Think-Pair-Share.
2. Narasumber yang dihadirkan dari dosen. Transportasi
perjalanan menggunakan minibus. Mahasiswa akan mengikuti
kegiatan ini menggunakan alat dan bahan berupa lembar kerja
yang sudan disediakan oleh Dosen MN. Langkah-langkah model
model refleksi Think-Pair-Share adalah Think (berpikir secara
individual), Tahap Pairs (berpasangan dengan satu teman lain),
dan share (berbagi jawaban dengan pasangan lain). Hal ini
dilakukan guna untuk mendapat nilai-nilai yang terkandung dari
kebhinekaan.
4 Kebinekaan
Survey dan wawancara
kepada tokoh pemuka
agama di Dusun
Jamuran (Desa
Toleransi). Di Dusun ini
terdapat tiga tempat
ibadah yaitu Masjid,
Gereja, dan Pura
Bulan ke-2
Minggu ke-
III
: Dusun Jamuran,
Desa Sukodadi,
Kecamatan Wagir,
Kabupaten Malang
1. Metode pembelajaran yang digunakan adalah survey dan
wawancara kepada tokoh agama di Dusun Jamuran (Desa
Toleransi).
2. Narasumber dari tokoh agama dan tokoh masyarakat di Dusun
Jamuran (Desa Toleransi). Di Dusun ini terdapat tiga tempat
ibadah yaitu Masjid, Gereja, dan Pura sehingga sikap toleransi
pada dusun tersebutlah yang harus diteladani. Transportasi
perjalanan menggunakan minibus. Alat Pendukung kegiatan ini
adalah dokumentasi berupa camera dan audio voice recorder.
Mahasiswa ditugaskan untuk mendokumentasikan dan membuat
rangkuman tentang sikap toleransi dan kerukunan antar umat
beragama di Masyarakat yang dijelaskan oleh Narasumber dengan
harapan mahasiwa dapat memahami perbedaan dan toleransi
beragama. Hasil dokumentasi tersebut harus diupload pada media
sosial sebagai bentuk peningkatan sikap toleransi antar pemeluk
agama di era digitalisasi.
36. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
5 Kebinekaan
Survey dan wawancara
kepada tokoh pemuka
agama Hindu di Pura
Ismoyo (Pura Amerta
Jati)
Bulan ke-2
Minggu ke-
IV
Pura Ismoyo (Pura
Amerta Jati), di Desa
Srigolo, Kecamatan
Bantur, Malang, Jawa
Timur
1. Metode pembelajaran yang digunakan adalah survey dan
wawancara kepada tokoh pemuka agama Hindu di Pura Ismoyo.
2. Narasumber dari tokoh pemuka agama Hindu di Pura Ismoyo.
Transportasi perjalanan menggunakan minibus. Alat Pendukung
kegiatan ini adalah dokumentasi berupa camera dan audio voice
recorder. Mahasiswa ditugaskan untuk mendokumentasikan dan
membuat rangkuman tentang Agama Hindu yang dijelaskan oleh
Narasumber dengan harapan mahasiwa dapat memahami
perbedaan dan toleransi beragama. Hasil dokumentasi tersebut
harus diupload pada media sosial sebagai bentuk peningkatan
sikap toleransi antar pemeluk agama di era digitalisasi.
6 Refleksi
Refleksi menggunakan
model segitiga
Bulan ke-2
Minggu ke-
IV
Pantai Balekambang,
di Dusun Sumber
Jambe, Desa
Srigonco, Kecamatan
Bantur, Malang, Jawa
Timur
1. Kegiatan refleksi ini dilakukan dengan model segitiga.
2. Narasumber yang dihadirkan dari Dosen yang akan memandu
kegiatan. Alat yang digunakan adalah kertas dan pen yang sudah
disiapkan Dosen MN. Mahasiswa menjawab 4 pertanyaan yang
sudah disiapkan Dosen MN dan dikerjakan secara individu.
Mahasiswa akan mengikuti kegiatan ini menggunakan fasilitas di
Pantai Balekambang. Hal ini dilakukan guna untuk mendapat nilai-
nilai yang terkandung dari kebhinekaan.
Outcome 2
Mahasiswa mengalami
peningkatan pemahaman
tentang indahnya keragaman
budaya lokal di Era Digitalisasi
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kebinekaan
Survey dan
wawancara kepada
komunitas tarian
tradisional malangan
dan karawitan
Sanggar Senaputra
Budaya
Bulan ke-3
Minggu ke-I
Sanggar Senaputra
Budaya, Jalan Kahuripan
91, Klojen, Malang
1. Metode pembelajaran yang digunakan adalah survey dan
wawancara kepada komunitas tarian tradisional malangan dan
karawitan Sanggar Senaputra dengan melihat langsung
komunitas serta ikut melakukan praktek tari malangan dan
karawitan.
2. Narasumber dari komunitas Seni Tari Malangan di sanggar
senaputra budaya. Transportasi perjalanan menggunakan
minibus. Sarana yang dibutuhkan adalah alat musik, properti dan
kostum. Alat Pendukung kegiatan ini adalah dokumentasi berupa
camera dan audio voice recorder. Mahasiswa ditugaskan untuk
mendokumentasikan dan praktek tari malangan dan karawitan
untuk melestarikan budaya lokal. Hasil dokumentasi tersebut
harus diupload pada media sosial sebagai bentuk peningkatan
pemahaman tentang indahnya keragaman budaya lokal di era
digitalisasi.
37. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
2 Kebinekaan
Kunjungan ke
Museum Ganesya
(Gelar Indonesia
Budaya)
Bulan ke-3
Minggu ke-II
Museum Ganesya (Gelar
Indonesia Budaya), Jl.
Graha Kencana Raya,
Karanglo, Banjararum,
Singosari, Kabupaten
Malang
1. Metode pembelajaran adalah survey dan wawancara untuk
memahami dan melihat langsung produk-produk kebudayaan
nasional. Contohnya: Topeng malangan, wayang kulit, replika
pahlawan nasional dan lain sebagainya.
2. Narasumber dari budayawan museum Ganesya. Transportasi
perjalanan menggunakan minibus. Alat Pendukung kegiatan ini
adalah dokumentasi berupa camera dan audio voice recorder.
Mahasiswa ditugaskan untuk mendokumentasikan dan
mempraktekkan tari malangan dan karawitan untuk melestarikan
budaya lokal. Hasil dokumentasi tersebut harus diupload pada
media sosial sebagai bentuk peningkatan pemahaman tentang
indahnya keragaman budaya lokal di era digitalisasi.
3 Refleksi
Refleksi
menggunakan
experiental learning
Bulan ke-3
Minggu ke-
III
Candi Singosari, di Jalan
Kertanegara,
Candirenggo, Kecamatan
Singosari, Kabupaten
Malang
1. Kegiatan refleksi dilakukan dengan model refleksi experiental
learning.
2. Kegiatan akan dipandu oleh dosen MN. . Transportasi
perjalanan menggunakan minibus. Alat yang digunakan dalam
kegiatan ini adalah alat tulis dan kertas yang sudah disiapkan
oleh Dosen MN. Langkah-langkah yang dilakukan untuk refleksi
ini adalah tahap pengalaman nyata, tahap observasi refleksi,
tahap konseptualisasi dan tahap implementasi. Hal ini dilakukan
guna untuk mendapat nilai-nilai yang terkandung dari
kebhinekaan.
4 Kebinekaan
Survey dan
Wawancara ke
Komunitas Seni
Topeng Malangan
Bulan ke-3
Minggu ke-
IV
Sanggar Seni Topeng
Malang Asmorobangu di
Jl. Prajurit Slamet,
Kedungmonggo,
Karangpandan, Kec.
Pakisaji, Kabupaten
Malang
1. Metode pembelajaran adalah survey dan tanya jawab tentang
seni topeng malangan serta mempraktikkan membuat topeng
malangan.
2. Narasumber dari komunitas Seni Topeng malangan.
Transportasi perjalanan menggunakan minibus. Alat Pendukung
kegiatan ini adalah dokumentasi berupa camera dan audio voice
recorder. Mahasiswa ditugaskan untuk mendokumentasikan dan
mempraktikkan membuat topeng malangan untuk melestarikan
budaya lokal. Hasil dokumentasi tersebut harus diupload pada
media sosial sebagai bentuk peningkatan pemahaman tentang
indahnya keragaman budaya lokal di era digitalisasi.
38. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
5 Inspirasi
Talkshow dengan
tokoh inspiratif
seniman muda jawa
timur dengan Tema
“Melestarikan Seni
Budaya Malangan di
Era Digitalisasi”
Bulan ke-4
Minggu ke-I
Kampung Budaya
Polowijen di Jl. Polowijen,
Kec. Blimbing, Kota
Malang
1. Metode pembelajaran menggunakan Talkshow dengan tokoh
inspiratif kampung budaya polowijen.
2. Narasumber dari ketua pengelola kampung budaya polowijen.
Transportasi perjalanan menggunakan minibus. Alat Pendukung
kegiatan ini adalah dokumentasi berupa camera dan audio voice
recorder. Mahasiswa secara mandiri ditugaskan untuk
mendalami kiprah dari budayawan serta mengeksplorasi potensi
budaya lokal di era digitalisasi.
6 Refleksi
Refleksi
menggunakan
metode “Think – Talk
– Write”
Bulan ke-4
Minggu ke-I
Taman Krida Budaya, di
Jalan Soekarno Hatta
No.7, Jatimulyo,
Kecamatan Lowokwaru,
Kota Malang
1. Refleksi menggunakan metode Think – Talk – Write
2. Kegiatan akan dipandu oleh dosen MN. Alat yang digunakan
alat tulis dan kertas berupa pertanyaan dengan mengikuti
langkah-langkah metode Think – Talk – Write yang sudah
disiapkan oleh Dosen MN. Langkah-langkahnya yaitu keterlibatan
mahasiswa dalam berfikir atau berdialog dengan dirinya sendiri
setelah proses membaca/menyimak, membuat catatan kecil,
menjelaskan, mendengarkan dan membagi ide bersama teman
kemudian mengungkapkannya melalui tulisan.
Outcome 3
Mahasiswa mengalami
peningkatan kesadaran dan
ketrampilan pencegahan
konflik kekerasan
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kebinekaan
Survey dan wawancara
tentang konflik kekerasan
di lembaga
pemasyarakatan wanita II
A Malang
Bulan ke-4
Minggu ke-II
Lembaga
Pemasyarakatan Wanita II
A Malang
1. Metode pembelajaran adalah survey dan tanya jawab
tentang mengenai konflik kekerasan yang telah terjadi
terhadap wanita.
2. Narasumber dari Kepala Lapas Perempuan di lembaga
kemasyarakatan wanita. . Transportasi perjalanan
menggunakan minibus. Alat Pendukung kegiatan ini
adalah dokumentasi berupa camera dan audio voice
recorder. Mahasiswa ditugaskan untuk
mendokumentasikan. Hasil dokumentasi tersebut harus
diupload pada media sosial sebagai bentuk peningkatan
kesadaran dan ketrampilan pencegahan konflik kekerasan
2 Refleksi
Refleksi menggunakan
metode what, so what,
what next
Bulan ke-4
Minggu ke-II
Lapangan Universitas
Tribhuwana Tunggadewi
Malang, di Jalan Telaga
Warna, Tlogomas,
Lowokwaru, Kota
1. Metode Refleksi menggunakan metode what, so what,
what next
2. Kegiatan akan dipandu oleh dosen MN. Alat yang
digunakan alat tulis dan kertas berupa pertanyaan dengan
metode what, so what, what next yang sudah disiapkan
oleh Dosen MN untuk menggambarkan pengalaman
belajar mahasiswa dan mengeksplorasi implikasinya.
39. Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 | 2023-02-13 14:40:45
3 Inspirasi
Talkshow dengan tokoh
inspiratif seniman muda
jawa timur dengan Tema
“Seniman muda sukses di
Era Digitalisasi”
Bulan ke-4
Minggu ke-III
: Universitas Tribhuwana
Tunggadewi Malang, di
Jalan Telaga Warna,
Tlogomas, Lowokwaru,
Kota Malang
1. Metode pembelajaran menggunakan Talkshow dengan
tokoh inspiratif seniman muda jawa timur.
2. Narasumber dari seniman muda jawa timur Bapak Sandi
Dea. Alat Pendukung kegiatan ini adalah dokumentasi
berupa camera dan audio voice recorder. Mahasiswa
secara mandiri ditugaskan untuk melakukan riset dan
menghasilkan konten biografi seorang tokoh seniman
muda malang dalam bentuk (artikel, poster, dan video).
Outcome 4
Mahasiswa mampu
mempraktikan pengetahuan
dan keterampilan untuk
memecahkan masalah di
sekitarnya
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kontribusi Sosial
Melakukan kegiatan menjadi
relawan untuk membantu guru
mengembangkan aspek seni siswa
di SD Binaan Universitas
Tribhuwana Tunggadewi Malang
Bulan ke-4
Minggu ke-IV
SD Binaan
Universitas
Tribhuwana
Tunggadewi
Malang
Mahasiswa secara berkelompok 4-5 orang
merumuskan bentuk kontribusi sosial melalui
proposal kegiatan kepada dosen MN. Kontribusi
sosial yang dilakukan adalah menjadi relawan untuk
membantu guru dalam mengembangkan aspek seni
siswa di SD Binaan Universitas Tribhuwana
Tunggadewi Malang
Obyektif 8 - Koordinator: Yuswa Istikomayanti, S.Si., S.Pd., M.Pd
Mahasiswa PMM ikut serta dalam melestarikan budaya Ngalam sebagai bagian peran serta warga masyarakat terhadap kekayaan budaya yang berakar dari masyarakat meliputi
eksistensi kegiatan usaha kecil dan upaya kaum disabilitas serta masyarakat lokal di masa modernisasi
Outcome 1
Mahasiswa mengeksplorasi
potensi budaya masyarakat
yaitu budaya Ngalam meliputi
boso walikan, aremania,
makanan khas UMKM, dan
lain sebagainya sebagai
potensi budaya lokal di era
modernisasi
NO KATEGORI NAMA WAKTU LOKASI DESKRIPSI
1 Kebinekaan
Kunjungan dan diskusi sejarah
dan wisata Kuliner Warung
Sego duro dan Bakso Malang
sebagai ikon kota Malang
Bulan ke-1
Minggu ke-I
Sego Duro dan
bakso Malang Pasar
Besar Malang dan
Pasar oro-oro dowo
Malang
Metode pembelajaran adalah diskusi bersama tokoh
legendaris perintis kuliner sego buk dan bakso malang
yang menjadi ikon kota malang, serta mengobservasi
kultur masyarakat sekitar. Menggunakan angkutan kota
(Angkot) merasakan kultur budaya warga Malang
2 Kebinekaan
Kunjungan, mengobservasi dan
diskusi boso walikan dengan
Pakar bahasa di Universitas
Negeri Malang serta komunitas
bahasa
Bulan ke-1
Minggu ke-II
Kampus Universitas
Negeri Malang,
Fakultas Ilmu
Bahasa
Metode pembelajaran adalah diskusi dengan ahli sejarah
bahasa, masyarakat atau komunitas malang boso walikan,
serta komunitas boso walikan. Metode Group Investigation
yaitu berkelompok mendalami toleransi dan keakraban
arek Ngalam