SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
1 | P a g e
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN........................................................................................................................ 3
Sub Bab 1 ....................................................................................................................................5
PENGERTIAN BILANGAN BERPANGKAT BULAT POSITIF................................................ 5
Bilangan Berpangkat................................................................................................................. 6
Bilangan Berpangkat Bulat Positif ............................................................................................. 6
Sifat Sifat Bilangan Berpangkat.................................................................................................7
Sifat Perkalian Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat Positif ..................................................... 7
Sifat Pembagian Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat Positif................................................... 7
Sifat Perpangkatan Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat Positif ............................................... 7
Sifat Perpangkatan dari Bentuk Perkalian................................................................................ 8
Sifat Perpangkatan dari Bentuk Pembagian ............................................................................. 8
LATIHAN................................................................................................................................ 8
RANGKUMAN........................................................................................................................ 9
Tes Formatif 1........................................................................................................................... 9
KUNCI JAWABAN LATIHAN ...................................................................................................... 12
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 1........................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 14
2 | P a g e
3 | P a g e
BAB 1
BILANGAN BERPANGKAT BULAT POSITIF
IRA MARION
PENDAHULUAN
Sejarah mencatat bahwa permulaan munculnya bilangan (Matematika) berasal dari
bangsa yang bermukim sepanjang aliran sungai, seperti Bangsa Mesir di Sungai Nil, Bangsa
Babilonia Sungai Tigris dan Eufrat. Pada perkembangan peradaban, matematika diperlukan
dalam kegiatan perdagangan, keuangan dan pemungutan pajak. Sistem bilangan yang
digunakan olah bangsa-bangsa jaman dahulu bermacam-macam contohnya perhitungan
dalam astronomi
Seperti yang kita ketahui, di luar angkasa sana, banyak benda-benda langit yang
tersebar di dalam suatu galaksi. Ada bintang, asteroid, komet, planet, matahari, dan lain
sebagainya. Lalu, bagaimanakah jarak antar benda-benda tersebut? Apakah dekat? Jauh ? Ya,
kalian bisa bayangkan sendiri tentunya. Jarak benda-benda di jagat raya dapat ditentukan
dengan sangat cermat oleh para ilmuwan dengan berbagai instrumen canggih dan modern.
Jarak antar benda di jagat raya dilukiskan dengan satuan tahun cahaya, yaitu jarak yang
ditempuh oleh cahaya selama satu tahun, kira-kira 9.500.000.000.000 km. Misalnya saja,
jarak galaksi Andromeda, yaitu galaksi yang terdekat dengan galaksi Bimasakti adalah 2,2
juta tahun cahaya, maka jaraknya adalah 2.200.000 x 9.500.000.000.000 km =
20.900.000.000.000.000.000 km. Panjang sekali bukan? Lalu, apa jadinya bila kita menulis
bilangan tersebut?. Sangat tidak praktis tentunya. Disinilah kegunaan bilangan berpangkat,
4 | P a g e
kita bisa menuliskan bilangan besar tersebut dengan cara yang sangat sederhana. Dalam
penulisan ilmiah, bilangan tersebut dapat ditulis dengan 2,09 x 1019 km. Kemudahan
penulisan ilmiah yang menggunakan bilangan berpangkat tersebut sangat membantu kita
dalam perhitungan.
Setelah memmpelajari materi Pemangkatan pada Bilangan Bulat di Bab 1 ini, kalian
diharapkan dapat memahami tentang Pemangkatan pada Bilangan Bulat secara lebih
terperinci, kalian diharapkan dapat:
1. Menuliskan bentuk bilangan berpangkat bulat positif sebagai perkalian berulang.
2. Mengurutkan bilangan berpangkat dari yang terkecil sampai terbesar dan
sebaliknya.
3. Mengidentifikasi sifat perkalian bilangan berpangkat bilangan positif
4. Mengidentifikasi sifat pembagian bilangan berpangkat bilangan positif
5. mengidentifikasi sifat perpangkatan bilangan berpangkat bilangan positif
6. Mengidentifikasi sifat perpangkatan suatu perkalian bilangan berpangkat bilangan
positif.
7. Mengidentifikasi sifat perpangkatan suatu pembagian bilangan berpangkat bilangan
positif.
8. Menerapkan sifat-sifat perpangkatan bilangan bulat positif dalam menyederhanakan
bentuk suatu bentuk bilangan berpangkat
5 | P a g e
Sub Bab 1
PENGERTIAN BILANGAN BERPANGKAT BULAT POSITIF
Bilangan berpangkat juga dikenal dengan istilah bilangan eksponen. Saat di Sekolah
Dasar kalian sudah mengenal bilangan berpangkat bulat positif (asli). Misal 2 dibaca “dua
pangkat tiga”, 102 “dibaca sepuluh pangkat dua” dan lain sebagainya. Salah satu alasan
penggunaan bilangan berpangkat adalah untuk menyederhanakan bilangan desimal yang
memuat angka (relatif) banyak.
Misal bilangan 1.000.0000 dapat dinotasikan menjadi bilangan berpangkat 106 .
Bilangan desimal 1.000.000 memuat tujuh angka dapat diubah menjadi bilangan berpangkat
106 yang hanya memuat tiga angka. Mengubah bilangan desimal yang memuat angka yang
banyak menjadi bilangan berpangkat bisa dilakukan asalkan nilainya tetap. Dalam kegiatan
ini, kalian akan diajak untuk mengenal bilangan berpangkat lebih banyak, memahami cara
mengubah notasi bilangan desimal yang memuat banyak angka menjadi bilangan berpangkat,
membandingkan bilangan-bilangan berpangkat, mengidentifikasi sifat-sifat bilangan
berpangkat serta menerapkan sifat-sifat perpangkatan bilangan bulat positif dalam
menyederhanakan bentuk suatu bentuk bilangan berpangkat.
Secara umum, bilangan berpangkat dapat dinyatakan dalam bentuk ab , a dan b adalah
bilangan bulat. a disebut bilangan basis atau pokok, sedangkan b disebut eksponen atau
pangkat. Namun dalam materi ini yang akan kita bahas cukup bilangan berpangkat bulat
positif (asli). Untuk menyatakan bilangan berpangkat bulat menjadi bilangan desimal, kalian
cukup mengubahnya dalam bentuk perkalian, kemudian menentukan hasil kalinya. Namun,
bagaimana cara menyatakan bilangan desimal menjadi bilangan berpangkat. Untuk
menyatakan bilangan desimal menjadi bilangan berpangkat, salah satu caranya adalah dengan
6 | P a g e
menentukan faktor-faktornya terlebih dahulu. Berikut ini contoh soal yang memerlukan
pemahaman sifat-sifat bilangan berpangkat bulat positif :
1. Sederhanakanlah (2 x 3)2 x ( 2 x 4 x 7)3 : (6 x 2)3 !
Penyelesaian :
(2 x 3)2 x ( 2 x 4 )3 : (4 x 2)2 = (6)2 x (8)3 : (8)2 (menggunakan sifat
= 36 x 512 : 64 pemangkatan suatu perkalian
= 288 atau pembagian)
Bilangan Berpangkat
Apabila sebuah bilangan real dilambangkan dengan huruf a kemudian bilangan bulat
dilambangkan dengan huruf n, maka bilangan berpangkat dapat kita tuliskan menjadi an (a
pangkat n) yang mana merupakan perkalian bilangan a secara berulang sebanyak n faktor.
Bilangan berpangkat dapat dinyatakan dengan rumus di bawah ini:
Bilangan Berpangkat Bulat Positif
Bilangan berpangkat bulat positif merupakan hasil dari penyederhanaan sebuah perkalian
bilangan yang memiliki faktor yang sama. Contohnya:
4 x 4 x 4 x 4 x 4 = 45
maka 45 dapat diartikan sebagai perkalian 4 dengan 4 yang diulang sebanyak 5 kali. Oleh
karenanya, bilangan berpangkat secara umum dirumuskan sebagai berikut:
an = a × a × a ×……..× a ( sebanyak n faktor)
a = bilangan pokok (dasar)
n = pangkat (eksponen)
7 | P a g e
Sifat Sifat Bilangan Berpangkat
Di dalam operasi hitung bilangan berpangkat, ada beberapa sifat yang biasa dijadikan aturan
dasar dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang menggunakan bilangan berpangkat.
Berikut adalah sifat-sifat dari bilangan berpangkat:
1. Sifat Perkalian Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat Positif
Untuk memahami sifat perkalian bilangan berpangkat , perhatikan bentuk umum dan
contoh soal dibawah ini :
2. Sifat Pembagian Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat Positif
Untuk memahami sifat pembagian bilangan berpangkat , perhatikan bentuk umum
dan contoh soal dibawah ini :
3. Sifat Perpangkatan Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat Positif
Untuk memahami sifat perpangkatan bilangan berpangkat , perhatikan bentuk umum
dibawah ini :
Bentuk : (pm)n = pm × n
8 | P a g e
4. Sifat Perpangkatan dari Bentuk Perkalian
Untuk memahami sifat perpangkatan dari bentuk perkalian bilangan berpangkat ,
perhatikan bentuk umum dibawah ini :
Bentuk : (p × q)m = pm × qm
5. Sifat Perpangkatan dari Bentuk Pembagian
Untuk memahami sifat perpangkatan dari bentuk pembagian bilangan berpangkat ,
perhatikan bentuk umum dibawah ini :
Bentuk : (p : q)m = pm : qm
LATIHAN
Untuk memantapkan pemahaman kalian terhadap materi di atas, coba
kerjakan latihan di bawah ini!
SOAL BERBENTUK URAIAN
1. Dengan cara menuliskan dalam bentuk perkalian faktor-faktornya tentukan nilai (23)2
2. Tentukan bilangan yang lebih besar antara 56 dan 65 !
3. Tentukan hasil dari 54 × 52 !
4. Tentukan hasil dari 36 : 33 !
5. Tentukan hasil dari (53)2 !
6. Tentukan hasil dari (4 × 5)2 !
7. Tentukan hasil dari (72 : 9 ) 2 !
8. Tentukan hasil dari (4 x 5)2 x (3 x 7 x 21)5 : (6 x 2)3 !
PETUNJUK JAWABAN LATIHAN
1. Kalian cermati kembali bentuk bilangan berpangkat dan sifat-sifat bilangan berpangkat.
2. Pendapat kalian dapat saja berbeda-beda. Kalian dapat menerima atau menolak
pendapat tersebut dengan sejumlah argumentasi.
3. Sebelum diskusi, ada baiknya kalian mencermati Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Sekolah Menengah Pertama terutama yang berkaitan dengan kompetensi yang harus
dikuasai siswa Sekolah Menengah Pertama.
4. Untuk menjawab soal ini, kalian harus memahami terlebih dahulu sifat-sifat bilangan
berpangkat sehingga kalian dapat menyelesaikan soal tersebut.
9 | P a g e
5. Berbekal pemahaman kalian tentang sifat-sifat bilangan berpangkat yang dikaitkan
dengan materi bilangan bulat , kalian akan dapat mengkategorikan soal bilangan
berpangkat pada masing-masing tingkatan tersebut.
RANGKUMAN
1. Untuk sembarang bilangan bulat a dan bilangan bulat positif m, berlaku
am = a × a × a × ... × a , a1 = a dan a0 = 1, a ≠ 1
m faktor
am disebut bilangan berpangkat dengan a sebagai bilangan pokok (basis) m sebagai
pangkat (eksponen)
2. Jika p,q bilangan bulat positif dan a bilangan bulat , berlaku ap × aq = a p+q
3. Jika p,q bilangan bulat positif dan a , b bilangan bulat dan a ≠ 0 , berlaku
ap : aq = a p - q
4. Jika p,q bilangan bulat positif dan a bilangan bulat , berlaku (ap)q = a p × q
5. Jika p,q bilangan bulat positif dan a , b bilangan bulat , berlaku (a × b) p = ap × bp
6. Jika p,q bilangan bulat positif dan a , b bilangan bulat , berlaku (a : b) p =ap : bp
, b ≠ 0
Tes Formatif 1
Untuk mengetahui tingkat penguasaan Kalian terhadap materi ini,
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
Umpan Balik
dan Tindak
Lanjut
Apabila kalian telah mengerjakan tes formatif, cocokkanlah jawaban
kalian dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat pada bagian
akhir unit ini, kemudian hitunglah jumlah jawaban kalian yang benar.
Gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian
terhadap materi ini.
Rumus:
Jumlah Jawaban Kalian yang Benar
Tingkat Penguasaan = x 100%
.....................
Arti tingkat penguasaan yang Kalian capai:
10 | P a g e
90% − 100% = baik sekali
80% − 89% = baik
70% − 79% = cukup
< 70% = kurang
Bila tingkat penguasaan Kalian mencapai 80% ke atas, kalian dapat
melanjutkan dengan mempelajari materi pada unit berikutnya. Tetapi, bila
tingkat penguasaan kalian kurang dari 80%, kalian harus membaca
kembali uraian materi Sub Bab 1, terutama pada bagian yang belum
kalian kuasai
1. Bilangan 98 senilai dengan …
a. 89
b. 310
c. 184
d. 316
2. Hasil dari 74 adalah…
a. 1401
b. 2401
c. 3401
d. 4401
3. Dibawah ini yang mempunyai nilai
lebih besar dari 66 adalah …
a. 75
b. 47
c. 95
d. 56
4. Dibawah ini yang mempunyai nilai
lebih kecil dari 4.096 adalah…
a. 85
b. 75
c. 65
d. 55
5. Hasil dari 23 x 22 adalah …
a. 36
b. 34
c. 32
d. 30
6. Nilai 64 senilai dengan …
a. 54 x 52
b. 53 x 52
c. 44 x 42
d. 43 x 42
7. Hasil dari 36 : 33 adalah …
a. 17
b. 27
c. 37
d. 47
8. Nilai 512 senilai dengan..
a. 29 : 24
b. 49 : 45
c. 65: 62
d. 85 : 82
11 | P a g e
9. Dibawah ini yang mempunyai nilai
yang sama dengan (53)2 yaitu …
a. 1252
b. 2252
c. 952
d. 852
10. Jika 729 diubah menjadi bentuk
pangkat maka nilai nya adalah ..
a. ( 32 )3
b. ( 33 )3
c. ( 32 )4
d. ( 33 )4
11. Hasil dari (6 x 7)2 adalah …
a. 1664
b. 1764
c. 1864
d. 1964
12. Hasil dari (8 x 4)3 adalah…
a. 32768
b. 22768
c. 12768
d. 42758
13. Hasil dari ( 144 : 12)3 adalah…
a. 4728
b. 3728
c. 2278
d. 1278
14. Dibawah ini yang merupakan hasil
dari ( 125 : (-5) ) 3 adalah …
a. – 5625
b. – 15625
c. 5625
d. 15625
15. Bentuk sederhana dari ( 52 x 53) +
(32)3 – (15 : 3)4 adalah …
a. 3229
b. 2229
c. 1229
d. 4229
16. Bentuk sederhana dari (45 : 42) –
(24)2 + ( 5 x 3)3 adalah
a. 3181
b. 3182
c. 3183
d. 3184
12 | P a g e
KUNCI JAWABAN LATIHAN
1) (23)2 = 23x2
= 26
= 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 64
2) 56
= 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5 = 15.625
65
= 6 x 6 x 6 x 6 x 6 = 7.776
Jadi , nilai dari 56
> 65
3) 44
x 42
= 54+2
= 46
= 4 x 4 x 4 x 4 x 4 x 4 = 4.096
4) 36
: 33
= 36-3
= 33
= 3 x 3 x 3 = 27
5) (45
)2
= 45x2
= 410
= 4 x 4 x 4 x 4 x 4 x 4 x 4 x 4 x 4 x 4 = 1.048.576
6) (4 x 5)2
= 42
x 52
= 16 x 25 = 400
7) (72 : 9)2
= 722
: 92
= 5184 : 81 = 64
13 | P a g e
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 1
1. d. 316
98
= 9 x 9 x 9 x 9 x 9 x 9 x 9 x 9
= 43.046.721
316
= 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3
x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3
= 43.046.721
2. b. 2401
74
= 7 x 7 x 7 x 7
= 2.401
3. c. 95
66
= 6 x 6 x 6 x 6 x 6 x 6
= 46.656
95
= 9 x 9 x 9 x 9 x 9
= 59.049
Jadi , 95
> 66
4. d. 55
55
= 5 x 5 x 5 x 5 x 5
= 3.125
Jadi,55
< 4.096
5. c. 32
23
x 22
= 23+2
= 25
= 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 32
6. d. 43
x 42
43
x 42
= 43+2 = 45 = 4 x 4 x 4 x 4 x 4
= 1024
7. b. 27
36
: 33
= 36-3
= 33
= 3 x 3 x 3 = 27
8. d. 85
: 82
85
: 82
= 85-2
= 83
= 8 x 8 x 8 = 512
9. a. 1252
(53
)2
= 53x2
= 56
= 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5
= 15.625
1252
= 125 x 125 = 15.625
Jadi , (53
)2
dan1252
mempunyai nilai
yang sama
10. a. (32
)3
(32
)3
= 36
= 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 = 729
11. b. 1764
(6 x 7)2
= 62
x 72
= 36 x 49 = 1.764
12. a. 32.768
(8 x 4)3
= 83
x 43
= 512 x 64 = 32.768
13. d .1728
(144 : 12)3
= 1443
: 123
= 2985984 : 1728
= 1728
14. b. (- 15625)
(125 : (-5))3
= 1253
: (-5)3
= 1953125 : (-125)
= - 15625
15. a. 3229
( 52 x 53) + (32)3 – (15 : 3)4
= 52+3
+ 32x3
– (154
: 34
)
= 55
+ 36
- 54
= 3.125 + 729 – 625
= 3.229
16. c. 3.183
(45 : 42) – (24)2 + ( 5 x 3)3
= 45-2
– 24x2
+ (53
x 33
)
= 43
– 28
+ 153
= 64 – 256 + 3375
= 31
14 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Sujatmiko,P.2005.MATEMATIKA KREATIF Konsep dan Terapannya.Solo:Tiga Serangkai.
Tohir,M dkk.2014.Matematika Kelas VII.Jakarta:Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Tohir,M dkk.2016.Matematika Kelas VII.Jakarta:Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
15 | P a g e

More Related Content

What's hot

Latihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiLatihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiTris Yubrom
 
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret AritmatikaMateri Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret AritmatikaIndah Oktriani
 
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt Arif Lubis
 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Eka Putra
 
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...ZainulHasan13
 
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1Halimirna Inha
 
Rpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fixRpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fixAZLAN ANDARU
 
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)Yusrina Fitriani Ns
 
RPP KD 3.3 Bilangan Berpangkat Kelas 7 SMP K13
RPP KD 3.3 Bilangan Berpangkat Kelas 7 SMP K13RPP KD 3.3 Bilangan Berpangkat Kelas 7 SMP K13
RPP KD 3.3 Bilangan Berpangkat Kelas 7 SMP K13Ira Marion
 
Latihan soal perbandingan smp
Latihan soal perbandingan smpLatihan soal perbandingan smp
Latihan soal perbandingan smpAyu Sri Rahayu
 
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIIILKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIIIYoshiie Srinita
 
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk AkarUlangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akarika rani
 
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Erni Susanti
 
Barisan deret geometri
Barisan deret geometriBarisan deret geometri
Barisan deret geometriDjoko Manowo
 
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)Shinta Novianti
 

What's hot (20)

Latihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiLatihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsi
 
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret AritmatikaMateri Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
 
LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)
LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)
LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)
 
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7
 
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
 
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
 
TRANSFORMASI (RPP & LKPD )
TRANSFORMASI (RPP & LKPD )TRANSFORMASI (RPP & LKPD )
TRANSFORMASI (RPP & LKPD )
 
Rpp fungsi linear
Rpp fungsi linearRpp fungsi linear
Rpp fungsi linear
 
Rpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fixRpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fix
 
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
 
Ring
RingRing
Ring
 
RPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVRPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDV
 
RPP KD 3.3 Bilangan Berpangkat Kelas 7 SMP K13
RPP KD 3.3 Bilangan Berpangkat Kelas 7 SMP K13RPP KD 3.3 Bilangan Berpangkat Kelas 7 SMP K13
RPP KD 3.3 Bilangan Berpangkat Kelas 7 SMP K13
 
Latihan soal perbandingan smp
Latihan soal perbandingan smpLatihan soal perbandingan smp
Latihan soal perbandingan smp
 
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIIILKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
 
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk AkarUlangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
 
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9
 
Barisan deret geometri
Barisan deret geometriBarisan deret geometri
Barisan deret geometri
 
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
 

Similar to Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP

Operasi aljabar smp
Operasi aljabar smpOperasi aljabar smp
Operasi aljabar smpMey Maajidah
 
PERPANGKATAN/PENARIKAN AKAR PADA BILANGAN BULAT DAN SISTEM BILANGAN ROMAWI
PERPANGKATAN/PENARIKAN AKAR PADA BILANGAN BULAT DAN SISTEM BILANGAN ROMAWIPERPANGKATAN/PENARIKAN AKAR PADA BILANGAN BULAT DAN SISTEM BILANGAN ROMAWI
PERPANGKATAN/PENARIKAN AKAR PADA BILANGAN BULAT DAN SISTEM BILANGAN ROMAWIHannaFadhilla
 
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdfMAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdfIwanLubisSPd
 
Kelompok 1 kapsel sma
Kelompok 1 kapsel smaKelompok 1 kapsel sma
Kelompok 1 kapsel smaIta Anggraeni
 
Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematikaMutiaIranda
 
MATERI PRESENTASI MATEMATIKA - KD .1.ppt
MATERI PRESENTASI MATEMATIKA - KD .1.pptMATERI PRESENTASI MATEMATIKA - KD .1.ppt
MATERI PRESENTASI MATEMATIKA - KD .1.pptsriutami821
 
MODUL 7 mtk ......pptx
MODUL 7 mtk ......pptxMODUL 7 mtk ......pptx
MODUL 7 mtk ......pptxilhamfebri7
 
eksponen Muhammad ikhsan nor sholihin
eksponen Muhammad ikhsan nor sholihineksponen Muhammad ikhsan nor sholihin
eksponen Muhammad ikhsan nor sholihinmuhammadikhsaniks
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematikaPrediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematikaarif widyatma
 

Similar to Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP (20)

Pecahan
PecahanPecahan
Pecahan
 
Makalah arit kel.7
Makalah arit kel.7Makalah arit kel.7
Makalah arit kel.7
 
Makalah Determinan UPB
Makalah Determinan UPBMakalah Determinan UPB
Makalah Determinan UPB
 
Operasi aljabar smp
Operasi aljabar smpOperasi aljabar smp
Operasi aljabar smp
 
PERPANGKATAN/PENARIKAN AKAR PADA BILANGAN BULAT DAN SISTEM BILANGAN ROMAWI
PERPANGKATAN/PENARIKAN AKAR PADA BILANGAN BULAT DAN SISTEM BILANGAN ROMAWIPERPANGKATAN/PENARIKAN AKAR PADA BILANGAN BULAT DAN SISTEM BILANGAN ROMAWI
PERPANGKATAN/PENARIKAN AKAR PADA BILANGAN BULAT DAN SISTEM BILANGAN ROMAWI
 
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdfMAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
 
Kelompok 1 kapsel sma
Kelompok 1 kapsel smaKelompok 1 kapsel sma
Kelompok 1 kapsel sma
 
Materi pangkat
Materi pangkatMateri pangkat
Materi pangkat
 
Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematika
 
Learning continuum
Learning continuumLearning continuum
Learning continuum
 
MATERI PRESENTASI MATEMATIKA - KD .1.ppt
MATERI PRESENTASI MATEMATIKA - KD .1.pptMATERI PRESENTASI MATEMATIKA - KD .1.ppt
MATERI PRESENTASI MATEMATIKA - KD .1.ppt
 
MODUL 7 mtk ......pptx
MODUL 7 mtk ......pptxMODUL 7 mtk ......pptx
MODUL 7 mtk ......pptx
 
Fs kuadarat 1
Fs kuadarat 1Fs kuadarat 1
Fs kuadarat 1
 
Bilangan ral 1
Bilangan ral 1Bilangan ral 1
Bilangan ral 1
 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
 
eksponen Muhammad ikhsan nor sholihin
eksponen Muhammad ikhsan nor sholihineksponen Muhammad ikhsan nor sholihin
eksponen Muhammad ikhsan nor sholihin
 
silabus bilangan
silabus bilangansilabus bilangan
silabus bilangan
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematikaPrediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
 

More from Ira Marion

LKPD Soal Materi Bilangan Berpangkat Bulat Positif
LKPD Soal Materi Bilangan Berpangkat Bulat PositifLKPD Soal Materi Bilangan Berpangkat Bulat Positif
LKPD Soal Materi Bilangan Berpangkat Bulat PositifIra Marion
 
LKPD Prosedural Materi Bilangan Berpangkat Bulat Positif
LKPD Prosedural Materi Bilangan Berpangkat Bulat PositifLKPD Prosedural Materi Bilangan Berpangkat Bulat Positif
LKPD Prosedural Materi Bilangan Berpangkat Bulat PositifIra Marion
 
Makalah Teori Ausubel
Makalah Teori AusubelMakalah Teori Ausubel
Makalah Teori AusubelIra Marion
 
PPT Teori Ausubel
PPT Teori AusubelPPT Teori Ausubel
PPT Teori AusubelIra Marion
 
Artikel Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Melalui Kooperatif Group to G...
Artikel Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Melalui Kooperatif Group to G...Artikel Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Melalui Kooperatif Group to G...
Artikel Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Melalui Kooperatif Group to G...Ira Marion
 
PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut
PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut
PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut Ira Marion
 

More from Ira Marion (6)

LKPD Soal Materi Bilangan Berpangkat Bulat Positif
LKPD Soal Materi Bilangan Berpangkat Bulat PositifLKPD Soal Materi Bilangan Berpangkat Bulat Positif
LKPD Soal Materi Bilangan Berpangkat Bulat Positif
 
LKPD Prosedural Materi Bilangan Berpangkat Bulat Positif
LKPD Prosedural Materi Bilangan Berpangkat Bulat PositifLKPD Prosedural Materi Bilangan Berpangkat Bulat Positif
LKPD Prosedural Materi Bilangan Berpangkat Bulat Positif
 
Makalah Teori Ausubel
Makalah Teori AusubelMakalah Teori Ausubel
Makalah Teori Ausubel
 
PPT Teori Ausubel
PPT Teori AusubelPPT Teori Ausubel
PPT Teori Ausubel
 
Artikel Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Melalui Kooperatif Group to G...
Artikel Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Melalui Kooperatif Group to G...Artikel Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Melalui Kooperatif Group to G...
Artikel Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Melalui Kooperatif Group to G...
 
PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut
PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut
PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut
 

Recently uploaded

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP

  • 1. 1 | P a g e DAFTAR ISI PENDAHULUAN........................................................................................................................ 3 Sub Bab 1 ....................................................................................................................................5 PENGERTIAN BILANGAN BERPANGKAT BULAT POSITIF................................................ 5 Bilangan Berpangkat................................................................................................................. 6 Bilangan Berpangkat Bulat Positif ............................................................................................. 6 Sifat Sifat Bilangan Berpangkat.................................................................................................7 Sifat Perkalian Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat Positif ..................................................... 7 Sifat Pembagian Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat Positif................................................... 7 Sifat Perpangkatan Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat Positif ............................................... 7 Sifat Perpangkatan dari Bentuk Perkalian................................................................................ 8 Sifat Perpangkatan dari Bentuk Pembagian ............................................................................. 8 LATIHAN................................................................................................................................ 8 RANGKUMAN........................................................................................................................ 9 Tes Formatif 1........................................................................................................................... 9 KUNCI JAWABAN LATIHAN ...................................................................................................... 12 KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 1........................................................................................... 13 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 14
  • 2. 2 | P a g e
  • 3. 3 | P a g e BAB 1 BILANGAN BERPANGKAT BULAT POSITIF IRA MARION PENDAHULUAN Sejarah mencatat bahwa permulaan munculnya bilangan (Matematika) berasal dari bangsa yang bermukim sepanjang aliran sungai, seperti Bangsa Mesir di Sungai Nil, Bangsa Babilonia Sungai Tigris dan Eufrat. Pada perkembangan peradaban, matematika diperlukan dalam kegiatan perdagangan, keuangan dan pemungutan pajak. Sistem bilangan yang digunakan olah bangsa-bangsa jaman dahulu bermacam-macam contohnya perhitungan dalam astronomi Seperti yang kita ketahui, di luar angkasa sana, banyak benda-benda langit yang tersebar di dalam suatu galaksi. Ada bintang, asteroid, komet, planet, matahari, dan lain sebagainya. Lalu, bagaimanakah jarak antar benda-benda tersebut? Apakah dekat? Jauh ? Ya, kalian bisa bayangkan sendiri tentunya. Jarak benda-benda di jagat raya dapat ditentukan dengan sangat cermat oleh para ilmuwan dengan berbagai instrumen canggih dan modern. Jarak antar benda di jagat raya dilukiskan dengan satuan tahun cahaya, yaitu jarak yang ditempuh oleh cahaya selama satu tahun, kira-kira 9.500.000.000.000 km. Misalnya saja, jarak galaksi Andromeda, yaitu galaksi yang terdekat dengan galaksi Bimasakti adalah 2,2 juta tahun cahaya, maka jaraknya adalah 2.200.000 x 9.500.000.000.000 km = 20.900.000.000.000.000.000 km. Panjang sekali bukan? Lalu, apa jadinya bila kita menulis bilangan tersebut?. Sangat tidak praktis tentunya. Disinilah kegunaan bilangan berpangkat,
  • 4. 4 | P a g e kita bisa menuliskan bilangan besar tersebut dengan cara yang sangat sederhana. Dalam penulisan ilmiah, bilangan tersebut dapat ditulis dengan 2,09 x 1019 km. Kemudahan penulisan ilmiah yang menggunakan bilangan berpangkat tersebut sangat membantu kita dalam perhitungan. Setelah memmpelajari materi Pemangkatan pada Bilangan Bulat di Bab 1 ini, kalian diharapkan dapat memahami tentang Pemangkatan pada Bilangan Bulat secara lebih terperinci, kalian diharapkan dapat: 1. Menuliskan bentuk bilangan berpangkat bulat positif sebagai perkalian berulang. 2. Mengurutkan bilangan berpangkat dari yang terkecil sampai terbesar dan sebaliknya. 3. Mengidentifikasi sifat perkalian bilangan berpangkat bilangan positif 4. Mengidentifikasi sifat pembagian bilangan berpangkat bilangan positif 5. mengidentifikasi sifat perpangkatan bilangan berpangkat bilangan positif 6. Mengidentifikasi sifat perpangkatan suatu perkalian bilangan berpangkat bilangan positif. 7. Mengidentifikasi sifat perpangkatan suatu pembagian bilangan berpangkat bilangan positif. 8. Menerapkan sifat-sifat perpangkatan bilangan bulat positif dalam menyederhanakan bentuk suatu bentuk bilangan berpangkat
  • 5. 5 | P a g e Sub Bab 1 PENGERTIAN BILANGAN BERPANGKAT BULAT POSITIF Bilangan berpangkat juga dikenal dengan istilah bilangan eksponen. Saat di Sekolah Dasar kalian sudah mengenal bilangan berpangkat bulat positif (asli). Misal 2 dibaca “dua pangkat tiga”, 102 “dibaca sepuluh pangkat dua” dan lain sebagainya. Salah satu alasan penggunaan bilangan berpangkat adalah untuk menyederhanakan bilangan desimal yang memuat angka (relatif) banyak. Misal bilangan 1.000.0000 dapat dinotasikan menjadi bilangan berpangkat 106 . Bilangan desimal 1.000.000 memuat tujuh angka dapat diubah menjadi bilangan berpangkat 106 yang hanya memuat tiga angka. Mengubah bilangan desimal yang memuat angka yang banyak menjadi bilangan berpangkat bisa dilakukan asalkan nilainya tetap. Dalam kegiatan ini, kalian akan diajak untuk mengenal bilangan berpangkat lebih banyak, memahami cara mengubah notasi bilangan desimal yang memuat banyak angka menjadi bilangan berpangkat, membandingkan bilangan-bilangan berpangkat, mengidentifikasi sifat-sifat bilangan berpangkat serta menerapkan sifat-sifat perpangkatan bilangan bulat positif dalam menyederhanakan bentuk suatu bentuk bilangan berpangkat. Secara umum, bilangan berpangkat dapat dinyatakan dalam bentuk ab , a dan b adalah bilangan bulat. a disebut bilangan basis atau pokok, sedangkan b disebut eksponen atau pangkat. Namun dalam materi ini yang akan kita bahas cukup bilangan berpangkat bulat positif (asli). Untuk menyatakan bilangan berpangkat bulat menjadi bilangan desimal, kalian cukup mengubahnya dalam bentuk perkalian, kemudian menentukan hasil kalinya. Namun, bagaimana cara menyatakan bilangan desimal menjadi bilangan berpangkat. Untuk menyatakan bilangan desimal menjadi bilangan berpangkat, salah satu caranya adalah dengan
  • 6. 6 | P a g e menentukan faktor-faktornya terlebih dahulu. Berikut ini contoh soal yang memerlukan pemahaman sifat-sifat bilangan berpangkat bulat positif : 1. Sederhanakanlah (2 x 3)2 x ( 2 x 4 x 7)3 : (6 x 2)3 ! Penyelesaian : (2 x 3)2 x ( 2 x 4 )3 : (4 x 2)2 = (6)2 x (8)3 : (8)2 (menggunakan sifat = 36 x 512 : 64 pemangkatan suatu perkalian = 288 atau pembagian) Bilangan Berpangkat Apabila sebuah bilangan real dilambangkan dengan huruf a kemudian bilangan bulat dilambangkan dengan huruf n, maka bilangan berpangkat dapat kita tuliskan menjadi an (a pangkat n) yang mana merupakan perkalian bilangan a secara berulang sebanyak n faktor. Bilangan berpangkat dapat dinyatakan dengan rumus di bawah ini: Bilangan Berpangkat Bulat Positif Bilangan berpangkat bulat positif merupakan hasil dari penyederhanaan sebuah perkalian bilangan yang memiliki faktor yang sama. Contohnya: 4 x 4 x 4 x 4 x 4 = 45 maka 45 dapat diartikan sebagai perkalian 4 dengan 4 yang diulang sebanyak 5 kali. Oleh karenanya, bilangan berpangkat secara umum dirumuskan sebagai berikut: an = a × a × a ×……..× a ( sebanyak n faktor) a = bilangan pokok (dasar) n = pangkat (eksponen)
  • 7. 7 | P a g e Sifat Sifat Bilangan Berpangkat Di dalam operasi hitung bilangan berpangkat, ada beberapa sifat yang biasa dijadikan aturan dasar dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang menggunakan bilangan berpangkat. Berikut adalah sifat-sifat dari bilangan berpangkat: 1. Sifat Perkalian Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat Positif Untuk memahami sifat perkalian bilangan berpangkat , perhatikan bentuk umum dan contoh soal dibawah ini : 2. Sifat Pembagian Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat Positif Untuk memahami sifat pembagian bilangan berpangkat , perhatikan bentuk umum dan contoh soal dibawah ini : 3. Sifat Perpangkatan Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat Positif Untuk memahami sifat perpangkatan bilangan berpangkat , perhatikan bentuk umum dibawah ini : Bentuk : (pm)n = pm × n
  • 8. 8 | P a g e 4. Sifat Perpangkatan dari Bentuk Perkalian Untuk memahami sifat perpangkatan dari bentuk perkalian bilangan berpangkat , perhatikan bentuk umum dibawah ini : Bentuk : (p × q)m = pm × qm 5. Sifat Perpangkatan dari Bentuk Pembagian Untuk memahami sifat perpangkatan dari bentuk pembagian bilangan berpangkat , perhatikan bentuk umum dibawah ini : Bentuk : (p : q)m = pm : qm LATIHAN Untuk memantapkan pemahaman kalian terhadap materi di atas, coba kerjakan latihan di bawah ini! SOAL BERBENTUK URAIAN 1. Dengan cara menuliskan dalam bentuk perkalian faktor-faktornya tentukan nilai (23)2 2. Tentukan bilangan yang lebih besar antara 56 dan 65 ! 3. Tentukan hasil dari 54 × 52 ! 4. Tentukan hasil dari 36 : 33 ! 5. Tentukan hasil dari (53)2 ! 6. Tentukan hasil dari (4 × 5)2 ! 7. Tentukan hasil dari (72 : 9 ) 2 ! 8. Tentukan hasil dari (4 x 5)2 x (3 x 7 x 21)5 : (6 x 2)3 ! PETUNJUK JAWABAN LATIHAN 1. Kalian cermati kembali bentuk bilangan berpangkat dan sifat-sifat bilangan berpangkat. 2. Pendapat kalian dapat saja berbeda-beda. Kalian dapat menerima atau menolak pendapat tersebut dengan sejumlah argumentasi. 3. Sebelum diskusi, ada baiknya kalian mencermati Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama terutama yang berkaitan dengan kompetensi yang harus dikuasai siswa Sekolah Menengah Pertama. 4. Untuk menjawab soal ini, kalian harus memahami terlebih dahulu sifat-sifat bilangan berpangkat sehingga kalian dapat menyelesaikan soal tersebut.
  • 9. 9 | P a g e 5. Berbekal pemahaman kalian tentang sifat-sifat bilangan berpangkat yang dikaitkan dengan materi bilangan bulat , kalian akan dapat mengkategorikan soal bilangan berpangkat pada masing-masing tingkatan tersebut. RANGKUMAN 1. Untuk sembarang bilangan bulat a dan bilangan bulat positif m, berlaku am = a × a × a × ... × a , a1 = a dan a0 = 1, a ≠ 1 m faktor am disebut bilangan berpangkat dengan a sebagai bilangan pokok (basis) m sebagai pangkat (eksponen) 2. Jika p,q bilangan bulat positif dan a bilangan bulat , berlaku ap × aq = a p+q 3. Jika p,q bilangan bulat positif dan a , b bilangan bulat dan a ≠ 0 , berlaku ap : aq = a p - q 4. Jika p,q bilangan bulat positif dan a bilangan bulat , berlaku (ap)q = a p × q 5. Jika p,q bilangan bulat positif dan a , b bilangan bulat , berlaku (a × b) p = ap × bp 6. Jika p,q bilangan bulat positif dan a , b bilangan bulat , berlaku (a : b) p =ap : bp , b ≠ 0 Tes Formatif 1 Untuk mengetahui tingkat penguasaan Kalian terhadap materi ini, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. Umpan Balik dan Tindak Lanjut Apabila kalian telah mengerjakan tes formatif, cocokkanlah jawaban kalian dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat pada bagian akhir unit ini, kemudian hitunglah jumlah jawaban kalian yang benar. Gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian terhadap materi ini. Rumus: Jumlah Jawaban Kalian yang Benar Tingkat Penguasaan = x 100% ..................... Arti tingkat penguasaan yang Kalian capai:
  • 10. 10 | P a g e 90% − 100% = baik sekali 80% − 89% = baik 70% − 79% = cukup < 70% = kurang Bila tingkat penguasaan Kalian mencapai 80% ke atas, kalian dapat melanjutkan dengan mempelajari materi pada unit berikutnya. Tetapi, bila tingkat penguasaan kalian kurang dari 80%, kalian harus membaca kembali uraian materi Sub Bab 1, terutama pada bagian yang belum kalian kuasai 1. Bilangan 98 senilai dengan … a. 89 b. 310 c. 184 d. 316 2. Hasil dari 74 adalah… a. 1401 b. 2401 c. 3401 d. 4401 3. Dibawah ini yang mempunyai nilai lebih besar dari 66 adalah … a. 75 b. 47 c. 95 d. 56 4. Dibawah ini yang mempunyai nilai lebih kecil dari 4.096 adalah… a. 85 b. 75 c. 65 d. 55 5. Hasil dari 23 x 22 adalah … a. 36 b. 34 c. 32 d. 30 6. Nilai 64 senilai dengan … a. 54 x 52 b. 53 x 52 c. 44 x 42 d. 43 x 42 7. Hasil dari 36 : 33 adalah … a. 17 b. 27 c. 37 d. 47 8. Nilai 512 senilai dengan.. a. 29 : 24 b. 49 : 45 c. 65: 62 d. 85 : 82
  • 11. 11 | P a g e 9. Dibawah ini yang mempunyai nilai yang sama dengan (53)2 yaitu … a. 1252 b. 2252 c. 952 d. 852 10. Jika 729 diubah menjadi bentuk pangkat maka nilai nya adalah .. a. ( 32 )3 b. ( 33 )3 c. ( 32 )4 d. ( 33 )4 11. Hasil dari (6 x 7)2 adalah … a. 1664 b. 1764 c. 1864 d. 1964 12. Hasil dari (8 x 4)3 adalah… a. 32768 b. 22768 c. 12768 d. 42758 13. Hasil dari ( 144 : 12)3 adalah… a. 4728 b. 3728 c. 2278 d. 1278 14. Dibawah ini yang merupakan hasil dari ( 125 : (-5) ) 3 adalah … a. – 5625 b. – 15625 c. 5625 d. 15625 15. Bentuk sederhana dari ( 52 x 53) + (32)3 – (15 : 3)4 adalah … a. 3229 b. 2229 c. 1229 d. 4229 16. Bentuk sederhana dari (45 : 42) – (24)2 + ( 5 x 3)3 adalah a. 3181 b. 3182 c. 3183 d. 3184
  • 12. 12 | P a g e KUNCI JAWABAN LATIHAN 1) (23)2 = 23x2 = 26 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 64 2) 56 = 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5 = 15.625 65 = 6 x 6 x 6 x 6 x 6 = 7.776 Jadi , nilai dari 56 > 65 3) 44 x 42 = 54+2 = 46 = 4 x 4 x 4 x 4 x 4 x 4 = 4.096 4) 36 : 33 = 36-3 = 33 = 3 x 3 x 3 = 27 5) (45 )2 = 45x2 = 410 = 4 x 4 x 4 x 4 x 4 x 4 x 4 x 4 x 4 x 4 = 1.048.576 6) (4 x 5)2 = 42 x 52 = 16 x 25 = 400 7) (72 : 9)2 = 722 : 92 = 5184 : 81 = 64
  • 13. 13 | P a g e KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 1 1. d. 316 98 = 9 x 9 x 9 x 9 x 9 x 9 x 9 x 9 = 43.046.721 316 = 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 = 43.046.721 2. b. 2401 74 = 7 x 7 x 7 x 7 = 2.401 3. c. 95 66 = 6 x 6 x 6 x 6 x 6 x 6 = 46.656 95 = 9 x 9 x 9 x 9 x 9 = 59.049 Jadi , 95 > 66 4. d. 55 55 = 5 x 5 x 5 x 5 x 5 = 3.125 Jadi,55 < 4.096 5. c. 32 23 x 22 = 23+2 = 25 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 32 6. d. 43 x 42 43 x 42 = 43+2 = 45 = 4 x 4 x 4 x 4 x 4 = 1024 7. b. 27 36 : 33 = 36-3 = 33 = 3 x 3 x 3 = 27 8. d. 85 : 82 85 : 82 = 85-2 = 83 = 8 x 8 x 8 = 512 9. a. 1252 (53 )2 = 53x2 = 56 = 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5 = 15.625 1252 = 125 x 125 = 15.625 Jadi , (53 )2 dan1252 mempunyai nilai yang sama 10. a. (32 )3 (32 )3 = 36 = 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 = 729 11. b. 1764 (6 x 7)2 = 62 x 72 = 36 x 49 = 1.764 12. a. 32.768 (8 x 4)3 = 83 x 43 = 512 x 64 = 32.768 13. d .1728 (144 : 12)3 = 1443 : 123 = 2985984 : 1728 = 1728 14. b. (- 15625) (125 : (-5))3 = 1253 : (-5)3 = 1953125 : (-125) = - 15625 15. a. 3229 ( 52 x 53) + (32)3 – (15 : 3)4 = 52+3 + 32x3 – (154 : 34 ) = 55 + 36 - 54 = 3.125 + 729 – 625 = 3.229 16. c. 3.183 (45 : 42) – (24)2 + ( 5 x 3)3 = 45-2 – 24x2 + (53 x 33 ) = 43 – 28 + 153 = 64 – 256 + 3375 = 31
  • 14. 14 | P a g e DAFTAR PUSTAKA Sujatmiko,P.2005.MATEMATIKA KREATIF Konsep dan Terapannya.Solo:Tiga Serangkai. Tohir,M dkk.2014.Matematika Kelas VII.Jakarta:Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Tohir,M dkk.2016.Matematika Kelas VII.Jakarta:Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
  • 15. 15 | P a g e