SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
IDIK SAEFUL BAHRI, M.H.
Hubungan Faktor Penyebab Korupsi dan
Dampak Korupsi
Faktor Penyebab Korupsi
• Faktor Politik
• Faktor Hukum
• Faktor Ekonomi dan Birokrasi
• Faktor Transnasional
Faktor Politik
 1. Adanya Money Politic merupakan tingkah laku
negatif karena uang digunakan untuk membeli
suara atau menyogok para pemilih atau anggota-
anggota partai politik supaya memenangkan si
pemberi uang.
 2. Praktik politik uang pada saat ini masih sering
kali terjadi hal ini disebabkan karena belum
adanya undang-undang yang mengatur secara
tegas dalam pelaksanaan kampanye.
Faktor Politik
 3. Pada dasarnya ketika terjadi
adanya indikasi politik uang, pihak
penegak hukum tampaknya ragu-
ragu untuk mengambil keputusan.
Hal tersebut menandakan bahwa
hukum yang berlaku di Indonesia
masih lemah.
Faktor Politik
 4. Korupsi yang berkaitan dengan politik
sering disebut dengan korupsi politik.
Dalam pandangan De Asis (2000), korupsi
politik misalnya money politik dalam
pemilihan anggota legislatif dan pejabat
eksekutif, dan illegal untuk pembiayaan
kampanye, penyelesaian konflik permanen
melalui cara-cara illegal dan teknik lobi
yang menyimpang.
Faktor Hukum
 1. Faktor hukum menjadi penyebab korupsi,
dikarenakan banyak produk hukum yang tidak
jelas aturannya, pasal-pasalnya multitafsir,
dan ada kecenderungan aturan hukum dibuat
untuk menguntungkan pihak-pihak tertentu
meskipun orang awam tidak bias merlihatnya.
 2. Selain itu, sanksi yang tidak ekuivalen
dengan perbuatan yang dilarang, sehingga
tidak tepat sasaran dan dirasa terlalu ringan
atau terlalu berat.
Faktor Hukum
 3. Lemahnya penegakan hukum, rendahnya
mental aparatur, rendahnya kesadaran
masyarakat, serta kurangnya political will
pemerintah, menurut Saleh (2006) juga
menjadi pemicu terjadinya korupsi.4. Dalam
aspek hukum, pnelitian Ezung (2012) juga
memberikan kesimpulan yang tidak jah
berbeda, bahwa terjadinya korupsi
disebabkan oleh lemahnya penegakan
hukum.
Faktor Hukum
 4. Tindakan korupsi itu mudah timbul karena ada kelemahan
dalam perundang-undangan yang mencakupi :
 (a) Adanya peraturan perundang-undangan yang bermuatan
kepentingan pihak-pihak tertentu.
 (b) Kualitas peraturan perundang-undangan kurang
memadai.
 (c) Peraturan kurang disosialisasikan
 (d) Sanksi terlalu ringan
 (e) Penerapan sanksi yang tidak konsisten dan pandang
bulu.
 (f) Lemahnya bidang evaluasi dan revisi peraturan
perundang-undangan.
Faktor Ekonomi
 1. Faktor ekonomi berkaitan erat dengan factor
birokrasi yang diterapkan di Indoensia. Dimana
dalam suasana demikian kebijakan ekonomi
pemerintah diimplementasikan, dikembangkan
dan dimonitor dengan cara yang tidak partisipatif,
tidak transparan dan tidak akuntabel.
 2. Dalam realitanya juga menunjukan bhwa
korupsi tidak hanya dilakukan oleh orang yang
ekonominya pas-pasan untuk bertahan hidup,
tetapi saat ini korupsi juga dilakukan oleh orang-
orang kaya dan berpendidikan tinggi.
Faktor Ekonomi
 3. Rendahnya pendapatan dan gaji teidak serta merta
mendorong orang untuk melakukan korupsi.
Banyaknya pemimpin nasional dan daerah, serta para
anggota legislatif di tingkat nasional dan di level
daerah yang dipidana, karena telah terbukti secara sah
melakukan tindak pidana korupsi. Mereka korupsi tidak
karena kekurangan atau untuk mmenuhi kebutuhan
yang kurang. Mereka melakukan korupsi karena
mental buruk, tidak bermoral sehingga berjiwa serakah
untuk mengambil harta Negara guna menambah
pundi-pundi kekayaan.
Faktor Transnasional
 1.Faktor transnasional amat terkait dengan
perkembangan hubungan ekonomi lintas Negara
yanga tidak jarang menambah lahan sumber bagi
tumbuhnya korupsi dikalangan birokrasi
pemerintahan.
 2. Korupsi mudah terjadi, karena perusahaan-
perusahaan asing (transnasional) dapat beroperasi
di suatu Negara tanpa harus masuk ke lini
birokrasi pusat. Mereka bias masuk ke lini
birokrasi pemerintah daerah dengan cara memberi
uang pelican agar dapat berinvestasi di daerah.
Faktor Transnasional
 3. Korupsi berlangsung bagai simbiosis
mutualisme, di mana pengusaha asing memiliki
uang yang dapat digunakan untuk menyogok
pejabat agar memperoleh izin untuk melakukan
usaha di daerah, sedangkan elit daerah
mempunyai otoritas untuk memutuskan. 4. Dalam
sebuah organisasi, korupsi biasa terjadi, akan
memberi andil terjadinya korupsi, karena
membuka peluang atau kesempatan untuk
berlangsungnya korupsi.
Faktor dalam Organisasi
 Faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya korupsi dari sudut pandang
organisasi, yaitu:
 (1) Kurangnya ketauladanan dari pemimpin
 (2) Tidak adanya kultur organisasi yang
benar
 (3) Sistem akuntabilitas di instansi
pemerintah kurang memadai
 (4) Manajemen cenderung menutupi
korupsi di dalam organisasinya
Dampak Korupsi
 Dampak Ekonomi
 Dampak Sosial
 Dampak Pelayanan Kesehatan
 Dampak Birokrasi Pemerintahan
 Dampak Politik
 Dampak Hukum
 Dampak Lingkungan
Dampak Ekonomi
 Menghambat Investasi dan Pertumbuhan
Ekonomi
 Melemahkan Kapasitas dan Kemampuan
Pemerintah dalam Program Pembangunan
yang meningkatkan perekonomian
 Meningkatkan Utang Negara
 Menurunkan Pendapatan Negara
 Menurunkan Produktivitas
Dampak Sosial
 Meningkatnya Kemiskinan
Ini dikarenakan karena korupsi menghambat laju
pertumbuhan ekonomi. Masyarakat Miskin sulit
memperoleh makanan pokok, konsumsi gizi sehat
terlupakan sehingga terjadi gizi buruk.
 Tingginya Angka Kriminalitas
Semakin tinggi korupsi semakin besar pula
kejahatan.
 Demoralisasi
Praktek korupsi yang kronis menimbulkan
demoralisasi di kalangan warga masyarakat.
Dampak Pelayanan Kesehatan
Dampak Korupsi terhadap sistem manajemen
Rumah Sakit :
1. Organisasi RS menjadi sebuah lembaga yang
mempunyai sisi bayangan yang semakin gelap
2. Ilmu Manajemen menjadi tidak relevan
3. Direktur yang diangkat karena Kolusif (misalnya
harus membayar untuk menjadi direktur)
menjadi sulit menghargai ilmu manajemen
4. Proses manajemen dan klinis di pelayanan juga
cenderung akan tidak seperti apa yang ada
dalam teori
Dampak Birokrasi Pemerintahan
 Korupsi menghambat peran negara dalam
pengaturan alokasi
 Korupsi menghambat negara melakukan
pemerataan akses dan aset
 Korupsi memperlemah peran pemerintah dalam
menjaga stabilitas ekonomi dan politik
Korupsi adalah tindakan yang buruk sehingga
tingkat korupsi suatu negara akan mempengaruhi
pandangan negara lain terhadap negara tersebut
Dampak Politik
 Rencana Anggaran yang diajukan pihak eksekutif
kepada pejabat legislatif yakni pihak DPR/DPRD
untuk disetujui dalam APBN/APBD akan
berdampak politik. Pihak-pihak yang terlibat
dalam penetapan anggaran pendapatan belanja
negara di DPR kemungkinan tidak terlepas dari
kepentingan politik dari masing-masing partai
yang diwakilinya.
 Indonesia merupakan negara demokrasi dimana
masyarakat dapat ikut serta dalam pengawasan
terhadap jalannya pemerintahan.
Dampak Hukum
 Lemahnya Penegakan Hukum mendorong
masyarakat lebih berani melakukan tindakan
korupsi, sebab hukuman yang diperoleh lebih
ringan dibandingkan nilai perolehan korupsi.
 Pihak Yudikatif, Eksekutif, dan Legisatif yang
seharusnya banyak berperan dalam mendorong
gerakan pembarantasan korupsi, malah banyak
terlibat dan ikut berperan dalam KKN, sebagai
dampak dari penegakan hukum yang lemah.
Dampak Lingkungan
 Terhadap Lingkungan Fisik, penyimpangan terhadap
anggaran pembangunan sarana dan prasarana dapat
memperlambat laju pertumbuhan ekonomi.
Penyalahgunaan pengelolaan hutan lindung yang
membuat ekosistem terganggu, menimbulkan banjir,
longsor, berdampak kerugian materi dan jiwa pada
masyarakat.
 Terhadap lingkungan sosial budaya, makin
memperlebat strata sosial di masyarakat, yang kaya
semakin kaya, yang miskin makin sulit memperoleh
kehidupan yang layak, bahkan kesulitan mendapatkan
kebutuhan pokok karena harganya yang mahal.

More Related Content

What's hot

GRATIFIKASI
GRATIFIKASIGRATIFIKASI
GRATIFIKASI93220872
 
Pendidikan anti korupsi - Bentuk, Strategi, dan Upaya Pencegahan dan Pemberan...
Pendidikan anti korupsi - Bentuk, Strategi, dan Upaya Pencegahan dan Pemberan...Pendidikan anti korupsi - Bentuk, Strategi, dan Upaya Pencegahan dan Pemberan...
Pendidikan anti korupsi - Bentuk, Strategi, dan Upaya Pencegahan dan Pemberan...Idik Saeful Bahri
 
Korupsi dan pendidikan anti korupsi
Korupsi dan pendidikan anti korupsiKorupsi dan pendidikan anti korupsi
Korupsi dan pendidikan anti korupsiSetyo Susilo
 
Tugas makalah good corporate governance
Tugas makalah good corporate governanceTugas makalah good corporate governance
Tugas makalah good corporate governanceMhd. Abdullah Hamid
 
Perbandingan administrasi negara Arab Saudi vs Indonesia
Perbandingan administrasi negara Arab Saudi vs IndonesiaPerbandingan administrasi negara Arab Saudi vs Indonesia
Perbandingan administrasi negara Arab Saudi vs IndonesiaSiti Sahati
 
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTPLaporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTPyaumilannisa
 
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRISistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRITri Widodo W. UTOMO
 
nilai nilai dan prinsip anti korupsi
nilai nilai dan prinsip anti korupsinilai nilai dan prinsip anti korupsi
nilai nilai dan prinsip anti korupsirieza rahim
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesiaErlita Marcelia II
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tri Widodo W. UTOMO
 
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan ImplementasiClean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan ImplementasiDadang Solihin
 
Ppt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalPpt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalvinarmv
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahDadang Solihin
 
MULTIPARTAI PRO DAN KONTRA
MULTIPARTAI PRO DAN KONTRAMULTIPARTAI PRO DAN KONTRA
MULTIPARTAI PRO DAN KONTRAYeni Sujarnoko
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerElita Yuliana
 

What's hot (20)

Makalah korupsi
Makalah korupsiMakalah korupsi
Makalah korupsi
 
GRATIFIKASI
GRATIFIKASIGRATIFIKASI
GRATIFIKASI
 
Pendidikan anti korupsi - Bentuk, Strategi, dan Upaya Pencegahan dan Pemberan...
Pendidikan anti korupsi - Bentuk, Strategi, dan Upaya Pencegahan dan Pemberan...Pendidikan anti korupsi - Bentuk, Strategi, dan Upaya Pencegahan dan Pemberan...
Pendidikan anti korupsi - Bentuk, Strategi, dan Upaya Pencegahan dan Pemberan...
 
Korupsi dan pendidikan anti korupsi
Korupsi dan pendidikan anti korupsiKorupsi dan pendidikan anti korupsi
Korupsi dan pendidikan anti korupsi
 
Tugas makalah good corporate governance
Tugas makalah good corporate governanceTugas makalah good corporate governance
Tugas makalah good corporate governance
 
Perbandingan administrasi negara Arab Saudi vs Indonesia
Perbandingan administrasi negara Arab Saudi vs IndonesiaPerbandingan administrasi negara Arab Saudi vs Indonesia
Perbandingan administrasi negara Arab Saudi vs Indonesia
 
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTPLaporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
 
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRISistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI
 
nilai nilai dan prinsip anti korupsi
nilai nilai dan prinsip anti korupsinilai nilai dan prinsip anti korupsi
nilai nilai dan prinsip anti korupsi
 
Pendidikan anti korupsi
Pendidikan anti korupsiPendidikan anti korupsi
Pendidikan anti korupsi
 
PPT KEMISKINAN
PPT KEMISKINANPPT KEMISKINAN
PPT KEMISKINAN
 
Mengenal Gratifikasi
Mengenal GratifikasiMengenal Gratifikasi
Mengenal Gratifikasi
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
 
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan ImplementasiClean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
 
Ppt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalPpt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasional
 
Organisasi Pemerintahan
Organisasi PemerintahanOrganisasi Pemerintahan
Organisasi Pemerintahan
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan Daerah
 
MULTIPARTAI PRO DAN KONTRA
MULTIPARTAI PRO DAN KONTRAMULTIPARTAI PRO DAN KONTRA
MULTIPARTAI PRO DAN KONTRA
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
 

Similar to Pendidikan anti korupsi - Hubungan faktor penyebab korupsi dan dampak korupsi (Idik Saeful Bahri)

Pancasila integitas antikorupsi
Pancasila integitas antikorupsiPancasila integitas antikorupsi
Pancasila integitas antikorupsierza m
 
Fakto penyebab Penyebab korupsi korupsii
Fakto penyebab Penyebab korupsi korupsiiFakto penyebab Penyebab korupsi korupsii
Fakto penyebab Penyebab korupsi korupsiiFikriArdian5
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...Rudy Harland
 
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI (KELOMPOK 2).pptx
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI (KELOMPOK 2).pptxFAKTOR PENYEBAB KORUPSI (KELOMPOK 2).pptx
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI (KELOMPOK 2).pptxHesrinTangdiArrang
 
Analisa korupsi di indonesia
Analisa korupsi di indonesiaAnalisa korupsi di indonesia
Analisa korupsi di indonesiaBunda Violyn
 
BE &GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corruption and Fra...
BE &GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corruption and Fra...BE &GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corruption and Fra...
BE &GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corruption and Fra...Antoni Butarbutar
 
Tugas analisis kebijakan publik uas
Tugas analisis kebijakan publik uasTugas analisis kebijakan publik uas
Tugas analisis kebijakan publik uasnetieli
 
Tugas makalah korupsi
Tugas makalah korupsiTugas makalah korupsi
Tugas makalah korupsiYuni Sist
 
Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi
Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan TinggiPendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi
Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan TinggiErhaSyam
 
Studi Kasus Penyimpangan Atas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bogor Pad...
Studi Kasus Penyimpangan Atas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bogor Pad...Studi Kasus Penyimpangan Atas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bogor Pad...
Studi Kasus Penyimpangan Atas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bogor Pad...Universitas Pakuan
 
Dampak masif korupsi dampak masif korupsi
Dampak masif korupsi dampak masif korupsiDampak masif korupsi dampak masif korupsi
Dampak masif korupsi dampak masif korupsiRMIKpolbitrada
 
Materi 5 dampak korupsi 2010
Materi 5 dampak korupsi 2010Materi 5 dampak korupsi 2010
Materi 5 dampak korupsi 2010Fathur Rohman
 
KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR
KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIRKORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR
KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIRZaitun Hakimiah NS
 
Analisis Kasus Penyimpangan Korupsi Anggota DPR Komisi V
Analisis Kasus Penyimpangan Korupsi Anggota DPR Komisi VAnalisis Kasus Penyimpangan Korupsi Anggota DPR Komisi V
Analisis Kasus Penyimpangan Korupsi Anggota DPR Komisi VFiqri Fadilah
 
Tugas kelompok akuntansi pemerintah (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)
Tugas kelompok akuntansi pemerintah (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)Tugas kelompok akuntansi pemerintah (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)
Tugas kelompok akuntansi pemerintah (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)vien hadiriyani
 
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsiBab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsinatal kristiono
 

Similar to Pendidikan anti korupsi - Hubungan faktor penyebab korupsi dan dampak korupsi (Idik Saeful Bahri) (20)

Pancasila integitas antikorupsi
Pancasila integitas antikorupsiPancasila integitas antikorupsi
Pancasila integitas antikorupsi
 
Penyebab Korpusi.pptx
Penyebab Korpusi.pptxPenyebab Korpusi.pptx
Penyebab Korpusi.pptx
 
Fakto penyebab Penyebab korupsi korupsii
Fakto penyebab Penyebab korupsi korupsiiFakto penyebab Penyebab korupsi korupsii
Fakto penyebab Penyebab korupsi korupsii
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
 
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI (KELOMPOK 2).pptx
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI (KELOMPOK 2).pptxFAKTOR PENYEBAB KORUPSI (KELOMPOK 2).pptx
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI (KELOMPOK 2).pptx
 
Analisa korupsi di indonesia
Analisa korupsi di indonesiaAnalisa korupsi di indonesia
Analisa korupsi di indonesia
 
BE &GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corruption and Fra...
BE &GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corruption and Fra...BE &GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corruption and Fra...
BE &GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corruption and Fra...
 
Tugas analisis kebijakan publik uas
Tugas analisis kebijakan publik uasTugas analisis kebijakan publik uas
Tugas analisis kebijakan publik uas
 
Tugas makalah korupsi
Tugas makalah korupsiTugas makalah korupsi
Tugas makalah korupsi
 
Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi
Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan TinggiPendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi
Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi
 
Studi Kasus Penyimpangan Atas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bogor Pad...
Studi Kasus Penyimpangan Atas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bogor Pad...Studi Kasus Penyimpangan Atas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bogor Pad...
Studi Kasus Penyimpangan Atas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bogor Pad...
 
Design anti korupsi
Design anti korupsiDesign anti korupsi
Design anti korupsi
 
Dampak masif korupsi dampak masif korupsi
Dampak masif korupsi dampak masif korupsiDampak masif korupsi dampak masif korupsi
Dampak masif korupsi dampak masif korupsi
 
Materi 5 dampak korupsi 2010
Materi 5 dampak korupsi 2010Materi 5 dampak korupsi 2010
Materi 5 dampak korupsi 2010
 
Ppkn artikel ii
Ppkn artikel iiPpkn artikel ii
Ppkn artikel ii
 
KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR
KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIRKORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR
KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR
 
Analisis Kasus Penyimpangan Korupsi Anggota DPR Komisi V
Analisis Kasus Penyimpangan Korupsi Anggota DPR Komisi VAnalisis Kasus Penyimpangan Korupsi Anggota DPR Komisi V
Analisis Kasus Penyimpangan Korupsi Anggota DPR Komisi V
 
Makalah korupsi
Makalah korupsiMakalah korupsi
Makalah korupsi
 
Tugas kelompok akuntansi pemerintah (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)
Tugas kelompok akuntansi pemerintah (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)Tugas kelompok akuntansi pemerintah (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)
Tugas kelompok akuntansi pemerintah (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)
 
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsiBab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
 

More from Idik Saeful Bahri

Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...Idik Saeful Bahri
 
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Hukum pidana khusus - Badan Narkotika Nasional (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Badan Narkotika Nasional (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Badan Narkotika Nasional (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Badan Narkotika Nasional (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...Idik Saeful Bahri
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana informasi dan transaksi elektronik (Idik ...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana informasi dan transaksi elektronik (Idik ...Hukum pidana khusus - Tindak pidana informasi dan transaksi elektronik (Idik ...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana informasi dan transaksi elektronik (Idik ...Idik Saeful Bahri
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi: tindak pidana perbankan (Idik Sa...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi: tindak pidana perbankan (Idik Sa...Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi: tindak pidana perbankan (Idik Sa...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi: tindak pidana perbankan (Idik Sa...Idik Saeful Bahri
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Hukum pidana khusus - Peran PPATK dalam pemberantasan tindak pidana pencucian...
Hukum pidana khusus - Peran PPATK dalam pemberantasan tindak pidana pencucian...Hukum pidana khusus - Peran PPATK dalam pemberantasan tindak pidana pencucian...
Hukum pidana khusus - Peran PPATK dalam pemberantasan tindak pidana pencucian...Idik Saeful Bahri
 
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana pencucian uang (Idik Saefu...
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana pencucian uang (Idik Saefu...Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana pencucian uang (Idik Saefu...
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana pencucian uang (Idik Saefu...Idik Saeful Bahri
 
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...Idik Saeful Bahri
 
Hukum perdata internasional - Pelaaksanaan putusan pengadilan dan arbitrase a...
Hukum perdata internasional - Pelaaksanaan putusan pengadilan dan arbitrase a...Hukum perdata internasional - Pelaaksanaan putusan pengadilan dan arbitrase a...
Hukum perdata internasional - Pelaaksanaan putusan pengadilan dan arbitrase a...Idik Saeful Bahri
 
Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)
Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)
Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...Idik Saeful Bahri
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...Idik Saeful Bahri
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Idik Saeful Bahri
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Idik Saeful Bahri
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Idik Saeful Bahri
 
Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...
Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...
Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...Idik Saeful Bahri
 

More from Idik Saeful Bahri (20)

Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
 
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
 
Hukum pidana khusus - Badan Narkotika Nasional (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Badan Narkotika Nasional (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Badan Narkotika Nasional (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Badan Narkotika Nasional (Idik Saeful Bahri)
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana informasi dan transaksi elektronik (Idik ...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana informasi dan transaksi elektronik (Idik ...Hukum pidana khusus - Tindak pidana informasi dan transaksi elektronik (Idik ...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana informasi dan transaksi elektronik (Idik ...
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi: tindak pidana perbankan (Idik Sa...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi: tindak pidana perbankan (Idik Sa...Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi: tindak pidana perbankan (Idik Sa...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi: tindak pidana perbankan (Idik Sa...
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
 
Hukum pidana khusus - Peran PPATK dalam pemberantasan tindak pidana pencucian...
Hukum pidana khusus - Peran PPATK dalam pemberantasan tindak pidana pencucian...Hukum pidana khusus - Peran PPATK dalam pemberantasan tindak pidana pencucian...
Hukum pidana khusus - Peran PPATK dalam pemberantasan tindak pidana pencucian...
 
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana pencucian uang (Idik Saefu...
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana pencucian uang (Idik Saefu...Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana pencucian uang (Idik Saefu...
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana pencucian uang (Idik Saefu...
 
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
 
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
 
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
 
Hukum perdata internasional - Pelaaksanaan putusan pengadilan dan arbitrase a...
Hukum perdata internasional - Pelaaksanaan putusan pengadilan dan arbitrase a...Hukum perdata internasional - Pelaaksanaan putusan pengadilan dan arbitrase a...
Hukum perdata internasional - Pelaaksanaan putusan pengadilan dan arbitrase a...
 
Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)
Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)
Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)
 
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
 
Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...
Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...
Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...
 

Recently uploaded

Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptxahmadrievzqy
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxSlaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxkhairunnizamRahman1
 

Recently uploaded (6)

Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxSlaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
 

Pendidikan anti korupsi - Hubungan faktor penyebab korupsi dan dampak korupsi (Idik Saeful Bahri)

  • 1. PENDIDIKAN ANTI KORUPSI IDIK SAEFUL BAHRI, M.H. Hubungan Faktor Penyebab Korupsi dan Dampak Korupsi
  • 2. Faktor Penyebab Korupsi • Faktor Politik • Faktor Hukum • Faktor Ekonomi dan Birokrasi • Faktor Transnasional
  • 3. Faktor Politik  1. Adanya Money Politic merupakan tingkah laku negatif karena uang digunakan untuk membeli suara atau menyogok para pemilih atau anggota- anggota partai politik supaya memenangkan si pemberi uang.  2. Praktik politik uang pada saat ini masih sering kali terjadi hal ini disebabkan karena belum adanya undang-undang yang mengatur secara tegas dalam pelaksanaan kampanye.
  • 4. Faktor Politik  3. Pada dasarnya ketika terjadi adanya indikasi politik uang, pihak penegak hukum tampaknya ragu- ragu untuk mengambil keputusan. Hal tersebut menandakan bahwa hukum yang berlaku di Indonesia masih lemah.
  • 5. Faktor Politik  4. Korupsi yang berkaitan dengan politik sering disebut dengan korupsi politik. Dalam pandangan De Asis (2000), korupsi politik misalnya money politik dalam pemilihan anggota legislatif dan pejabat eksekutif, dan illegal untuk pembiayaan kampanye, penyelesaian konflik permanen melalui cara-cara illegal dan teknik lobi yang menyimpang.
  • 6. Faktor Hukum  1. Faktor hukum menjadi penyebab korupsi, dikarenakan banyak produk hukum yang tidak jelas aturannya, pasal-pasalnya multitafsir, dan ada kecenderungan aturan hukum dibuat untuk menguntungkan pihak-pihak tertentu meskipun orang awam tidak bias merlihatnya.  2. Selain itu, sanksi yang tidak ekuivalen dengan perbuatan yang dilarang, sehingga tidak tepat sasaran dan dirasa terlalu ringan atau terlalu berat.
  • 7. Faktor Hukum  3. Lemahnya penegakan hukum, rendahnya mental aparatur, rendahnya kesadaran masyarakat, serta kurangnya political will pemerintah, menurut Saleh (2006) juga menjadi pemicu terjadinya korupsi.4. Dalam aspek hukum, pnelitian Ezung (2012) juga memberikan kesimpulan yang tidak jah berbeda, bahwa terjadinya korupsi disebabkan oleh lemahnya penegakan hukum.
  • 8. Faktor Hukum  4. Tindakan korupsi itu mudah timbul karena ada kelemahan dalam perundang-undangan yang mencakupi :  (a) Adanya peraturan perundang-undangan yang bermuatan kepentingan pihak-pihak tertentu.  (b) Kualitas peraturan perundang-undangan kurang memadai.  (c) Peraturan kurang disosialisasikan  (d) Sanksi terlalu ringan  (e) Penerapan sanksi yang tidak konsisten dan pandang bulu.  (f) Lemahnya bidang evaluasi dan revisi peraturan perundang-undangan.
  • 9. Faktor Ekonomi  1. Faktor ekonomi berkaitan erat dengan factor birokrasi yang diterapkan di Indoensia. Dimana dalam suasana demikian kebijakan ekonomi pemerintah diimplementasikan, dikembangkan dan dimonitor dengan cara yang tidak partisipatif, tidak transparan dan tidak akuntabel.  2. Dalam realitanya juga menunjukan bhwa korupsi tidak hanya dilakukan oleh orang yang ekonominya pas-pasan untuk bertahan hidup, tetapi saat ini korupsi juga dilakukan oleh orang- orang kaya dan berpendidikan tinggi.
  • 10. Faktor Ekonomi  3. Rendahnya pendapatan dan gaji teidak serta merta mendorong orang untuk melakukan korupsi. Banyaknya pemimpin nasional dan daerah, serta para anggota legislatif di tingkat nasional dan di level daerah yang dipidana, karena telah terbukti secara sah melakukan tindak pidana korupsi. Mereka korupsi tidak karena kekurangan atau untuk mmenuhi kebutuhan yang kurang. Mereka melakukan korupsi karena mental buruk, tidak bermoral sehingga berjiwa serakah untuk mengambil harta Negara guna menambah pundi-pundi kekayaan.
  • 11. Faktor Transnasional  1.Faktor transnasional amat terkait dengan perkembangan hubungan ekonomi lintas Negara yanga tidak jarang menambah lahan sumber bagi tumbuhnya korupsi dikalangan birokrasi pemerintahan.  2. Korupsi mudah terjadi, karena perusahaan- perusahaan asing (transnasional) dapat beroperasi di suatu Negara tanpa harus masuk ke lini birokrasi pusat. Mereka bias masuk ke lini birokrasi pemerintah daerah dengan cara memberi uang pelican agar dapat berinvestasi di daerah.
  • 12. Faktor Transnasional  3. Korupsi berlangsung bagai simbiosis mutualisme, di mana pengusaha asing memiliki uang yang dapat digunakan untuk menyogok pejabat agar memperoleh izin untuk melakukan usaha di daerah, sedangkan elit daerah mempunyai otoritas untuk memutuskan. 4. Dalam sebuah organisasi, korupsi biasa terjadi, akan memberi andil terjadinya korupsi, karena membuka peluang atau kesempatan untuk berlangsungnya korupsi.
  • 13. Faktor dalam Organisasi  Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya korupsi dari sudut pandang organisasi, yaitu:  (1) Kurangnya ketauladanan dari pemimpin  (2) Tidak adanya kultur organisasi yang benar  (3) Sistem akuntabilitas di instansi pemerintah kurang memadai  (4) Manajemen cenderung menutupi korupsi di dalam organisasinya
  • 14. Dampak Korupsi  Dampak Ekonomi  Dampak Sosial  Dampak Pelayanan Kesehatan  Dampak Birokrasi Pemerintahan  Dampak Politik  Dampak Hukum  Dampak Lingkungan
  • 15. Dampak Ekonomi  Menghambat Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi  Melemahkan Kapasitas dan Kemampuan Pemerintah dalam Program Pembangunan yang meningkatkan perekonomian  Meningkatkan Utang Negara  Menurunkan Pendapatan Negara  Menurunkan Produktivitas
  • 16. Dampak Sosial  Meningkatnya Kemiskinan Ini dikarenakan karena korupsi menghambat laju pertumbuhan ekonomi. Masyarakat Miskin sulit memperoleh makanan pokok, konsumsi gizi sehat terlupakan sehingga terjadi gizi buruk.  Tingginya Angka Kriminalitas Semakin tinggi korupsi semakin besar pula kejahatan.  Demoralisasi Praktek korupsi yang kronis menimbulkan demoralisasi di kalangan warga masyarakat.
  • 17. Dampak Pelayanan Kesehatan Dampak Korupsi terhadap sistem manajemen Rumah Sakit : 1. Organisasi RS menjadi sebuah lembaga yang mempunyai sisi bayangan yang semakin gelap 2. Ilmu Manajemen menjadi tidak relevan 3. Direktur yang diangkat karena Kolusif (misalnya harus membayar untuk menjadi direktur) menjadi sulit menghargai ilmu manajemen 4. Proses manajemen dan klinis di pelayanan juga cenderung akan tidak seperti apa yang ada dalam teori
  • 18. Dampak Birokrasi Pemerintahan  Korupsi menghambat peran negara dalam pengaturan alokasi  Korupsi menghambat negara melakukan pemerataan akses dan aset  Korupsi memperlemah peran pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan politik Korupsi adalah tindakan yang buruk sehingga tingkat korupsi suatu negara akan mempengaruhi pandangan negara lain terhadap negara tersebut
  • 19. Dampak Politik  Rencana Anggaran yang diajukan pihak eksekutif kepada pejabat legislatif yakni pihak DPR/DPRD untuk disetujui dalam APBN/APBD akan berdampak politik. Pihak-pihak yang terlibat dalam penetapan anggaran pendapatan belanja negara di DPR kemungkinan tidak terlepas dari kepentingan politik dari masing-masing partai yang diwakilinya.  Indonesia merupakan negara demokrasi dimana masyarakat dapat ikut serta dalam pengawasan terhadap jalannya pemerintahan.
  • 20. Dampak Hukum  Lemahnya Penegakan Hukum mendorong masyarakat lebih berani melakukan tindakan korupsi, sebab hukuman yang diperoleh lebih ringan dibandingkan nilai perolehan korupsi.  Pihak Yudikatif, Eksekutif, dan Legisatif yang seharusnya banyak berperan dalam mendorong gerakan pembarantasan korupsi, malah banyak terlibat dan ikut berperan dalam KKN, sebagai dampak dari penegakan hukum yang lemah.
  • 21. Dampak Lingkungan  Terhadap Lingkungan Fisik, penyimpangan terhadap anggaran pembangunan sarana dan prasarana dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi. Penyalahgunaan pengelolaan hutan lindung yang membuat ekosistem terganggu, menimbulkan banjir, longsor, berdampak kerugian materi dan jiwa pada masyarakat.  Terhadap lingkungan sosial budaya, makin memperlebat strata sosial di masyarakat, yang kaya semakin kaya, yang miskin makin sulit memperoleh kehidupan yang layak, bahkan kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok karena harganya yang mahal.