1. Dokumen tersebut membahas tentang studi kasus kebijakan pendidikan politik di Indonesia. Termasuk pengertian zakat dan sedekah, persyaratan harta yang wajib dizakatkan, manfaat bersedekah bagi orang kaya dan miskin, serta pandangan berbagai tokoh tentang rahasia kekayaan melalui sedekah.

1. 1
“Study Kasus Kebijakan Pendidikan Politik”
Pengepu :
Penulis:
Uur Kholifah
Prody: SI PAI (Pendidikan Agama Islam)
Nim : 201199010002
Fakultas Tarbiyah Sekolah Tinggi Islam Blambangan (STIB)- Banyuwangi
Tahun ajaran 2012-2013

2. 2
Bab I
PENDAHULUAN
1. Rumusan Masalah
Setiap kehidupan pasti ada yang namanya kasus. Begitu pula dalam pendidikan. Karena
pendidikan sangat di butuhkan dalam kehidupa kita. Apalagi pendidikan Diindonesia.
kebijakannya berubah-rubah. Pendidikan juga sangat erat sekali dengan politik Diindonesia.
Maka dari itu penulis mendapatkan tugas makalah yang berjudul “Study Kasus Kebijakan
Pendidikan Politik”
Bab II
PEMBAHASAN
2.a Pengertian zakat,
Zakat berasal dari bentukan kata zaka yang berarti ‘suci,’baik’,’berkah’/ tumbuh, dan
‘berkembang’ (Mu’jam Wasith, I:398). Menurut terminologi syariat (istilah), zakat adalah nama
bagi sejumlah harta tertentu yang telah mencapai syarat tertentu yang diwajibkan oleh Allah
untuk dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu
pula (Kifayatul Akhyar I: 1 / 2 ). Kaitan antara makana secara bahasa dan istilah ini berkaitan
erat sekali, yaitu bahwa setiap harta yang sudah dikeularkan zakatnya akan menjadi suci, bersih,
baik, berkah, tumbuh, dan berkembang ( QS. At-Taubah: 103 dan Ar-Rum: 39).
2.b Adapun persyaratan harta yang wajib dizakatkan itu, antara lain sebagai berikut.
Pertama, al-milk at-tam yang berarti harta itu dikuasai secara penuh dan dimiliki secara
sah, yang didapat dari usaha, bekerja, warisan, atau pemberian yang sah, dimungkinkan untuk
dipergunakan, diambil manfaatnya, atau kemudian disimpan. Di luar itu seperti hasil korupsi,
kolusi, suap, atau perbuatan tercela lainnya, tidak sah dan tidak diterima zakatnya. Dalam hadist
riwayat Imam Muslim, Rasulullah bersabda bahwa Allah SWT tidak akan menerima zakat atau
sedekah dari harta yang ghulul (didapatkan dengan cara yang batil).
Kedua, adalah harta yang berkembang jika diusahakan atau memiliki potensi untuk
berkembang, misalnya harta perdagangan, peternakan, pertanian, deposito, mudharabah, usaha
bersama, dan lain sebagainya.
Ketiga, telah mencapai nisab, harta itu telah mencapai ukuran tertentu. Misalnya, untuk
hasil pertanian telah mencapai jumlah 653 Kg gabah, emas atau perak telah senilai 85 gram,
perdagangan telah mencapai nilai 85 gram emas, peternakan sapi telah mencapai 30 ekor, dan
sebagainya.

3. 3
Ke empat, telah melebihi kebutuhan pokok, yaitu kebutuhan minimal yang diperlukan
seseorang dan keluarganya yang menjadi tanggungannya untuk kelangsungan hidupnya.
Kelima, telah mencapai satu tahun(haul) untuk harta-harta tertentu, misalnya
perdagangan. Akan tetapi, untuk tanaman dikeluarkan zakatnya pada saat memanennya(lihat QS
Al-An’am:141).
2.c Pengertian Sedekah
Sedekah berasal dari kata shadaqa yang berarti ’benar’. Orang yang suka bersedekah
adalah orang yang benar pengakuan imannya. Menurut terminologi syariat,pengertian sedekah
sama dengan pengertian infak, termasuk juga hukum dan ketentuan-ketentuannya. Hanya saja,
jika infak berkaitan dengan materi, sedekah memiliki arti lebih luas menyangkut hal yang
bersifal non materiil. Hadits riwayat Imam Muslim dari Abu Dzar, Rasullullah menyatakan
bahwa jika tidak mampu bersedekah dengan harta maka membaca tasbih, membaca takbir,
tahmid, tahlil, berhubungan suami-istri, dan melakukan kegiatan amar ma’ruf nahi munkar
adalah sedekah.
Seringkali kata-kata sedekah dipergunakan dalam Alquran, tetapi maksud sesungguhnya
adalah zakat, misalnya firman Allah dalam QS. At-Taubah:60 dan 103.
Yang perlu diperhatikan, jika seseorang telah berzakat tetapi masih memiliki kelebihan harta,
sangat dianjurkan untuk berinfak atau bersedekah.
2.d Zakat/Sedekah Sebagai Kewajiban Orang Kaya Untuk Kaum Miskin
Ketika Rahasia Kekayaan Terungkap?…
Sejauh ini. Saya sudah membaca dengan beragam buku karangan Indonesia. Mereka
mengatakan, salah satu rahasia kekayaan adalah Sedekah. Dan belum pernah saya membaca
buku orang miskin gara-gara bersedekah. Apakah anda menemukan orang miskin gara-gara
sedekah?
Inilah fakta-faktanya:
- Bill Gates dan Warren Buffet. Dua orang terkaya di muka bumi abad ini- sekilas
mereka tampak begitu kapitalis. Siapa mengira. Ternyata mereka dermawan terbesar
abad ini.
- Donald Trump, sekilas ia tampak begitu hedonis. Siapa mengira. Ternyata ketika
bangkrut pada tahun 1990-an. Ia malah membagi-bagikan hartanya yang masih
tersisa. Karena ia percaya betul,”Memberi” itu berbanding lurus dengan yang
‘Diberi’.
- Roberts Kiyosaki, sekilas ia tampak begitu materialistis. Siapa mengira, ternyata ia
bersikeras, “Jika anda membangun bisnis yang melayani ribuan orang” maka sebagai
timbal-baliknya, anda menjadi jutawan. Jika bisnis yang anda geluti melatyani jutaan
orang. Maka anda akan menjadi mliader”

4. 4
- Jim Rohn selaku mentor, pernah menasehati Anthony Robbins, “biasakanlah untuk
berbagi dan biasakanlah berbagi dalam jumlah yang lebih. Itu bukan ssaja baik bagi
orang lain, tetapi itu juga baik bagi diri kita sendiri.”
- Sebenarnya setiap kali kita memberi. Anda menghimpun energy yang positif dan
membuang energi yang negativ. Nah, energi positif ini memancar, sehingga orang-
orang merasa nyaman berhubungan dengan anda ujung-ujungnya, urusan –urusan
Andapun menjadi lebih mudah dan Rezeki Andapun menjadi lebih banyak berkah.
Sohiehkan.
- Dan benarlah nasihat Khalifah Ali, “pancinglah rezeki dengan sedekah” Ajaibkan?
2. e Kita sedekah. Ikhlas Atau Tidak Ikhlas?
Sebenarnya sich. Berapapun yang Anda sedekahkan, pasti dibalas dan dilipat gandakan
kok olehnya! Tidak jadi soal. Pakah anda ikhlas atau tidak. Apakah beriman atau tidak.
Buktinya, banyak hartawan yang dermawan menjadi semakin kaya. Padahal mereka atheis. Betul
sekali mereka atheis. Bagi mereka, hamper-hamper tidak ada ikhlas! Hamper tidak istilah iman.!
Wong. Tujuan mereka bersedekah biasanya cuman untuk mengangkat merek dan mengurangi
pajak. Jika berbicara ikhlas banyak sekali yang perlu di bahas. Akan tetapi menurut saya. Semua
orang tidak ada yang tau mereka sedekah ikhlas atau tidak. Karena hanya Allahlah yang tau
ukuran iklas tidaknya. Jika kita sedekah secara terang-terangan bisa-bisa saja Riya’. Akan tetapi
jika kita sedekah secara sembunyi-sembnyi bisa saja Ujub. Lebih baik kita husnuddzon aja. Dari
pada su’uddzon dapat dosa. Right!
Balasan. Inilah hukum kausalitas dari-nya dan janji tertulis darinya. Balasan jangka
pendek (Didunia) 4 K. yaitu:
1. Keungan
2. Kesehatan
3. Keselamatan
4. Kemudahan urusan
Dengan kata lain sedekah itu dapat menjadi:
 Bank pribadi, karena memudahkan keuangan kita
 Dokter pribadi, karena memelihara kesehatan kita
 Bodyguard pribadi, karena memelihara kita dari bala
 Asisten pribadi karena memudahkan urusan kita
Untuk balasan jangka panjang yaitu adalah surga. Yang mana surga memlebihi
nikmatnya dunia dan seisinya. Walaupun ananda sendiri belum pernah nyampek ke surga.
Karena orang yang telah sampai kesurga ga’ bakaln kembali lagi., Ada yang mengatakan.
Sedekah itu untuk orang kaya. Al-quran menegaskan. Sesiapa yang disempitkan rezekinya
hendaklah menafkahkan sebagian hartanya (sedekah) {QS. 65.7}

5. 5
Inilah janji yang maha kuasa: perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di
jalan Allah (sedekah) adalah serupa dengan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai. Pada
tiap-tiap tangkai itu berisi seratus biji. Dan Allah melipat gandakan bagi siapa yang dikehendaki
{QS. 2:261}
Dan inilah pesan Nabi kita:
 Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah
 Obatilalah semua penyakitmu dengan sedekah.
 Perbanyaklah sedekah, sebab sedekah dapat memnjangkan umur
Penulis buku best seller. 7 Keajaiban Rezeki. Ipho Santosa. Ia mengatakan dalam bukunya.
“ Saya dapat bersedakah 4 miliar”! Dalam jangak waktu 4 hari. Anda tidak salah dengar
ataupun salah baca. Apa yang saya tulis atau ucapkan itu benar. Wow hebat bukan. Tapi kok bisa
ya.? Bukankah anda ingin mengatakan demikian? Caranya tidak seberat yang anda duga.
Beginilah caranya:
 Pertama, tingkatkan sedekah anda, minimal 2 kali lipat. Kalau tidak sebisanya.
 Kedua, ajaklah orang-orang bersedekah. Sehingga terkumpul 4 juta. 400 ratus juta, 4
miliar, atau jumlah yang lain yang anda inginkan. { Bang Ipho seminar selama 4 hari di 4
kota. Bang Ipho mengajak peserta seminar untuk bersedekah dan terkumpullah uang
jutaan rupiah. Ponsel, cicin berlian, motor, mobil, rumah, ruko, DLL. Dan total
seluruhnya 4 miliar.}
 Begitulah jumlah hasil sedekah.
 Jadi bukan cuma shalat yang dapat berjema’ah. Sedekah juga dapat berjema’ah. Nah.
Pastikan anda yang jadi imamnya. Istilah lainnya, tangan kanan mengajak tangan kiri
untuk bersedekah. Sohieh
Kita jangan mengharap untuk mendapatkan sedekah. Akan tetapi kita berharap untuk
bersedekah. Ada si A yang mengatakan ” kapan saya mendapatkan sedekah sebanyak 4
miliar. Akan tetapi beda dengan perkataan si B. Yang Mengatakan” kapan saya dapat
bersedekah sebesar 4 miliar. Termasuk manakah anda?
By the way. Jangan pernah anda pusingkan pendapat orang lain yang menuduh anda Riya’, Ujub,
tidak ikhlas dan Sombong. Yang penting.
 Lupakan tuduhan orang lain
 Luruskan niat
 Teruslah bersedekah
 Teruslah mengajak mengajak orang-orang untuk bersedekah. Mantep toh
Satu hal yang ingin saya katakana kepada anda. Memang sedekah secara terang-terangan dapat
menimbulkan Riya’. Tapi jangan lupa sedekah diam-diam juga dapat menimbulkan Ujub.
Terus biasa kita sering mengatakan “kenapa ya. Saya sering bersedekah kok ga’ dibalas-balas’?
iya ga’. Sekarang, coba deh anda rupiahkan kenikmatan-kenikmatan berikut:
 Nama baik anda

6. 6
 Karier anda
 Bisnis anda
 Ilmu anda
 Kesehatan anda
 Keselamatan anda
 Pernafasan anda.
Besar sekali bukan. Malah tak terhingga bahkan bisa jadi takdir buruk mau menimpa anda ,
namun tidak jadi, karena anda telah bersedekah! Sayangnya anda tidak sadar. Tetaplah berbaik
sangka kepadanya. Sebagai mana yang telah dikatakan pak Nur salim. Jangan pernah
mengkerdilkan tuhan. Right
Bukankah Allah berfirman’ Janganlah kamu takut kepada kemiskinan karena membelanjakan
hartanya dijalan Allah”(QS. Al-abaqarah 2:275)
“Allah Tabaraka wa Ta’ala mengatakan: Wahai anak Adam, berinfaklah, niscaya Aku
memberi rezeki kepada kamu.” (HR. Muslim)
Sedekah yang dikeluarkan, baik banyak maupun sedikit akan mendapatkan ganjaran mulia baik
ketika di dunia lebih-lebih di akhirat. Diantara manfaatnya di dunia.
Pertama, Membersihkan harta. Rasul bersabda, “Lindungi harta kamu dengan zakat,
obati sakitmu dengan sedekah, dan hadapi gelombang hidup dengan tawadhu kepada Allah dan
doa.“ (Al Baihaqi).
Kedua, Membersihkan-badan.“Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan
dan mensucikan mereka“ (Taubah 103).
Ketiga, Menolak bencana dan penyakit. Rasul bersabda “Obatilah orang sakit di antara
kalian dengan bersedekah.“ (HR.Baihaqi).
Keempat, Mendatangkan keberkahan harta dan kelapangan rezeki. “Dan apa saja yang
kamu infakkan, Allah akan menggantinya.“ (Saba 39).
“Allah Tabaraka wa Ta’ala mengatakan: Wahai anak Adam, berinfaklah, niscaya Aku memberi
rezeki kepada kamu.” (HR. Muslim
Kekayaan adalah alat bantu yang memudahkan anda dan keluarga anda untuk bersedekah. Jika
anda mengatakan” saya ini miskin dan pantas dikasihani” bukankah Allah tergantung prasangka
hambanya?
Sedekah itu bukan untuk orang yang membutuhkan. Tapi kitalah yang butuh bersedekah.
Dengan bersedekah rezeki kita akan menjadi berkah dan berlimpah. Jangan menunggu kaya dulu
untuk bersedekah. Kekayaan bukan untuk dibanggakan. Kemiskinanpun bukan untuk disesalkan.
Yang maha kaya menilai bagaimana kita mensyukurinya.

7. 7
Sedekah yang paling utama adalah sedekah yang engkau berikan ketika engkau dalam keadaan
sehat lagi kikir . takut terhadap kemiskinan dan menginginkan kekayaan. (HR Bukhori)
Ketika yang lain terlena. Anda sudah terjaga!
Ketika yang lain terjaga. Anda sudah melangkah!
Ketika yang lain melangkah. Anda sudah berlari!
Ketika yang alin berlari, anda sudah sukses!
Inilah yang disebut agresif positif.
tidak ada yang salah dengan kata “Pecundang” dan “Miskin”
Hanya orang bermental pecundang
Yang tersinggung dengan kata pecundang
Kita dilahirkan bukan sebagai pecundang.
Kita dilahirkan sebagai pejuang.
Tahun 2005 Di india. Ada seorang tokoh yang menjadi buah bibir karena
keberhasilannya menjadi president . yang hamper-hamper tanpa kampanye. Siapakah dia? Dialah
AHMADINEJAD. Bukan tidak sanggup berkampanye. Karena sebelumnya seluruh gajinya
sebagai wali kota ia sedekahkan. Dan ia hidup dari gaji sebagai dosen. Inilah salah satu contoh
kekuatan sedekah.
Stasiun telivisi fox menanyakan. Apa yang anda katakan pada diri anda? Dengan penuh
bijaksana. Ia pun menjawab’ ingat, engkau tak lebih dari seorang pelayan dengan tanggung
jawab yang berat, yaitu melayani bangsa . Sungguh mengagumkan.
Kenal orang-orang hebat, tidak perlu nge-fans. Cukup belajar saja dari mereka. Kaluapun
harus nge-fans, Nge-fans lah kepada Nabi dan Sahabatnya.
Tidak semua orang bisa menjadi hartawan dan jutawan. Akan tetapi semua orang bias menjadi
dermawan! Right
Kisah sedekah yang bukan orang islam.
Sewaktu Mas iPho berseminar di semarang, saya memberikan Al-Quran pada Mas iPho
seharga 5 juta, padahal saya seorang kristiani. Saya Cuma berpikir, toh uang yang terkumpul
untuk disedekahkan. Apa salahnya? Setelah acara itu. Usaha suami saya kebanjiran order terus
menerus. Termasuk usaha sendiri. Dapat repeat order dari klien besar!’(h.109 Hanya 2 Menit
anda bias tahu potensi anda)
F. Vitiyanti, Coach & mantan salah satu pimpinan HSBC
Abdurrahman bin auf. Lahir tahun ke_10 setelah tahun gajah bersal dari zuhrah. Ketika
terjadi perang tabuk dan membutuhkan banyak perbekalan. Ia pun menyedekahkan hamper
seluruh hartanya. Sampai umar bin khattab mengadu kepada nabi.
Kata umar, ‘ menurutku, Abdurrahman bin auf telah bermasalah, karena dia tidak meninggalkan
sesuatu apa pun untuk keluarganya.’
Maka bertanya nabi kepadanya. Wahai Abdurrahman, apa yang engkau tinggalkan untuk
keluargamu.?’ Apakah yang terjadi ….??? Simaklah terus. Tapi jangan sambil tidur, sebab nanti
kalau anda tidur. Terus siapa yang membaca tulisan ini.,.,?wkwkwkw

8. 8
Dijawab oleh Abdurrahman bin auf. Wahai nabi, aku telah meninggalkan untuk mereka lebih
banyak dan lebih baik dari pada yang aku sedekahkan. “
Kembali nabi bertanya” Berapakah yang engkau tinggalkan?”
Dijawab lagi oleh Abdurrahman,” sebanyak rezeki. Kebaikan. Dan upah yyang dijanjikan Allah
(dikutip dari biografi Abdurrahman bin auf karya Dr. Ali Muhammad Ash Shalabi)
Ia dan Abu Bakar adalah segelintir sahabat Nabi yang berani bersedekah 100%
YES. LIFE IS BEAUTIFUL. LOVE IS WONDERFUL. AND GIVING IS POWERFUL. Sohieh
BAB III
KESIMPULAN
Dari makalah di atas sedikit kesimpulan.
Zakat berasal dari bentukan kata zaka yang berarti ‘suci,’baik’,’berkah’/ tumbuh, dan
‘berkembang’ (Mu’jam Wasith, I:398).
Sedekah berasal dari kata shadaqa yang berarti ’benar’. Orang yang suka bersedekah
adalah orang yang benar pengakuan imannya.
- Sesungguhnya setiap kali kita memberi. Anda menghimpun energy yang positif dan
membuang energi yang negativ. Nah, energi positif ini memancar, sehingga orang-
orang merasa nyaman berhubungan dengan anda ujung-ujungnya, urusan –urusan
Andapun menjadi lebih mudah dan Rezeki Andapun menjadi lebih banyakSohiehkan.
- Dan benarlah nasihat Khalifah Ali, “pancinglah rezeki dengan sedekah” Ajaibkan?
- Balasannya. Inilah hukum kausalitas dari-nya dan janji tertulis darinya. Balasan
jangka pendek (Didunia) 4 K. yaitu:
Keungan
Kesehatan
Keselamatan
Kemudahan urusan
Jadi jangan mengira anda sedekah tidak dibalas. Pasti dibalas olehnya. Ga’ pakai insyallah. Anda
buktikan saja sendiri.
BAB IV
PENUTUP
Sekian makalah ini saya buat. Sempurna atau tidak inilah hasil keringat saya sendiri