SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
MAKALAH
PETUNJUK ALLAH SWT (HIDAYAH ALLAH)
Mata Kuliah : Agama Islam 2
Dosen Pengampu : Abdul Hamid Aly, S.Pd, M.Pd
Kelompok 1
1. Abd. Ghofar 21801082115
2. Habibatut Thoyyibah 21901082009
3. Vina Anggraeni 21901082010
4. Duwi Pebrianti Ambarsari 21901082014
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
MALANG
MARET 2020
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahamat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah makalah yang berjudul “Petunjuk Allah SWT (Hidayah
Allah)” ini tetap sesuai rencana.
Sholawat serta salam tidak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari jalan yang gelap gulita ke jalan
yang terang benderang. Sekaligus kita menyampaikan rasa terima kasih yang
sebanyak-banyaknya untuk bapak Abdul Hamid Aly, S.Pd., M.Pd. selaku dosen
mata kuliah Agama Islam 2, yang telah memberi kepercayaannya kepada kami
guna menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Selain itu kami sadar bahwa makalah ini memiliki banyak kekurangan serta
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, diharapkan bagi pembaca untuk
memberikan kritik dan sarannya agar dikemudian hari kami dapat menyusun
makalah dengan lebih baik lagi.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat di pahami oleh pihak
yang membaca. Kami mohon maaf sebesar-besarnya apabila dalam makalah kami
terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati.
Penyusun
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... 1
DAFTAR ISI .................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 4
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Makna dan Macam-macam Petunjuk Ilahi.................................................. 5
2.2 Ciri-ciri Orang yang Mendapat Hidayah dan Taufiq .................................. 8
2.3 Keterkaitan Hidayah dan Potensi Dasar Manusia ....................................... 10
2.4 Keimanan dan Keislaman sebagai Hidayah Terbesar dari Allah SWT...... 11
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 13
3.2 Saran .......................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 15
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hidayah atau petunjuk Allah merupakan hal penting dan kebutuhan
paling besar dalam kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan hidayah
merupakan sebab utama keselamatan dan kebaikan hidup manusia di dunia
dan di akhirat. Sehingga barang siapa yang sudah mendapatkan hidayah
atau petunjuk oleh Allah SWT maka ia termasuk orang-orang yang sangat
beruntung. Namun, dalam kehidupan yang serba modern ini kita semakin
lama semakin susah untuk mendapatkan hidayah tersebut. Hal ini
disebabkan kita tidak mengetahui apa hakikat dari petunjuk (hidayah)
Allah tersebut dan kita juga tidak mengetahui ada berapa macam hidayah
Allah itu.
Petunjuk Allah begitu penting dan sangat beruntung bagi orang
yang mendapatkannya. Hal ini terdapat dalam firman Allah yang berarti
“Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang
mendapatkan petunjuk (dalam semua kebaikan dunia dan akhirat); dan
barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang yang merugi
(dunia dan akhirat)” (QS. Al A’raaf:178). Dari ayat tersebut dapat dilihat
begitu pentingya sebuah petunjuk dari Allah untuk keselamatn kita hidup
di dunia maupun di akhirat nanti. Bahkan dalam ayat itu orang-orang yang
tidak mendapatkan petunjuk dari Allah merupakan orang yang merugi
dunia dan akhirat. Oleh karena itu penting dari kita untuk menjemput
petunjuk tersebut dengan cara mengetahui apa hakikat dan macam-macam
hidayah tersebut.
4
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang dapat
diambil sebagai berikut :
1. Apa makna dan macam-macam petunjuk ilahi (Hidayah Allah) ?
2. Bagaimana ciri-ciri orang yang mendapatkan hidayah dan taufiq
dari Allah ?
3. Bagaimana keterkaitan hidayah dan potensi dasar manusia ?
4. Apa maksud keimanan dan keislaman sebagai hidayah terbesar dari
Allah ?
1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah diatas, penyusun dapat menyimpulkan
manfaat dari makalah ini yaitu :
1. Mampu memengetahui makna dan macam-macam petunjuk Ilahi.
2. Mengenali ciri-ciri orang yang mendapatkan hidayah dan taufiq.
3. Mengetahui keterikatan antara hidayah dan potensi dasar manusia.
4. Memahami maksud keimanan dan keislaman merupakan hidayah
terbesar dari Allah.
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Makna dan Macam-macam Petunjuk Ilahi
Hidayah secara etimologi atau bahasa berarti ar-rasyaad
(bimbingan) dan ad dalaalah (dalil/tanda/petunjuk). Berarti yang
dimaksud dengan hidayah adalah bimbingan atau petunjuk yang
didapatkan dari Allah SWT untuk manusia yang sangat membutuhkan
hidayah untuk menjalani hidup di dunia agar nantinya terselamatkan dari
siksa dunia dan akhirat pula.
Adapun Imam Ibnul Qayyim membagi hidayah dengan 4 macam
yang mana itu didapatkan dari menisbatkan ke firman Allah Ta’ala.
Adapun macam-macam hidayah yang dimaksud oleh Ibnul Qayyim
sebagai berikut :
1. Hidayah yang bersifat umum yakni dimana hidayah
Allah itu diberikan kepada semua makhluk dalam hal yang
berhubungan dengan kemaslahatan hidup mereka dalam
urusan-urusan dunia, seperti halnya melakukan hal-hal
yang bermanfaat dan menjauhi hal-hal yang membinasakan
untuk kelangsungan di dunia. Pernyataan ini di nisbatkan
pada ayat Allah yang ada paa surat Taahaa ayat 50 yang
berbunyi “ ْ‫ل‬َ‫خ‬ ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ َّ‫ل‬ُ‫ك‬ ‫ى‬َ‫ط‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫َا‬‫ن‬ُّ‫ب‬َ‫َر‬ ‫ال‬َ‫ق‬‫ى‬َ‫د‬َ‫ه‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ُ‫ه‬َ‫ق‬ ” Yang artinya
Musa berkata : Rabb kami (Allah Ta’ala) ialah (Rabb)
yang telah memberikan kepada setiap makhluk bentuk
kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk.
2. Hidayah tentang penjelasan dan keterangan tentang jalan
baik dan jalan buruk, serta jalan keselamatan dan jalan
kebinasaan. Inilah hidayah yang mampu dilakukan oleh
manusia, yaitu dengan berdakwah dan menyeru manusia ke
jalan Allah, serta menjelaskan kepada mereka jalan yang
benar dan memperingatkan jalan yang salah. Akan tetapi
6
hidayah Allah yang sempurna (taufiq) hanya ada ditangan
Allah Ta’ala. Meskipun seperti itu, hidayah ini merupakan
sebab besar untuk membuka hati manusia agar mau
mengikuti petunjuk Allah dengan taufiq-nya. Hal ini di
nisbatkan pada QS. Asy Syuuraa ayat 52 yang berbunyi
ٍ‫يم‬ِ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ٍ‫اط‬ َ‫ر‬ ِ‫ص‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ه‬َ‫ت‬َ‫ل‬ َ‫ك‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ yang artinya Sesungguhnya
engkau (wahai Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam)
benar-benar memberi petunjuk (penjelasan dan
bimbingan) kepada jalan yang lurus. Jadi hidayah yang
kedua ini dalah hidayah yang mengantarkan kita menuju
taufiq-Nya.
3. Hidayah Taufiq, ilham (dalam hati manusia untuk
mengikuti jalan yang benar) dan kelapangan dada untuk
menerima kebenaran serta memilihnya. Inilah hidayah
yang sempurna yang mesti menjadikan orang yang
meraihnya akan mengikuti petunjuk Allah SWT. Hal
seperti ini disebutkan dalam surat Faathir ayat 8 yang
berarti “Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang
dikehendaki-Nya dan memberi hidayah (taufik) kepada
siapa yang dikehendaki-Nya” dan juga pada Surat Al
Qashash ayat 56 yang artinya yaitu “Sesungguhnya
engkau (wahai Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam)
tidak dapat memberikan hidayah kepada orang yang
engkau cintai, tetapi Allah memberikan petunjuk kepada
orang yang dikehendaki-Nya, dan Dia yang lebih
mengetahui tentang orang-orang yang mau menerima
petunjuk” dari dua ayat diatasa dapat disimpulkan
bahwasanya hidayah taufiq ini berasal dari Allah dan ini
merupakan hidayah paling sempurna untuk membimbing
umat manusia hidup di dunia maupun diakhirat kelak.
4. Puncak hidayah ini, yaitu Hidayah Kepada Surga dan
Neraka ketika penghuninya digiring kepadanya. Yang
7
dimaksud hidayah ini yaitu dengan adanya hidayah ini kita
dapat masuk ke Surga ataupun neraka. Hidayah yang
dapat diartikan petunjuk yaitu petunjuk kita untuk
dimasukkan kedalam surga atau neraka atas izin Allah.
Adapun Firman Allah yang berbunyi mengenai penghuni
surge yaitu “Segala puji bagi Allah yang telah memberi
hidayah kami ke (Surga) ini, dan kami tidak akan
mendapat hidayah (ke Surga) kalau sekiranya Allah tidak
menunjukkan kami” (QS al-A’raaf: 43) ada juga Firman
Allah yang menerangkan tentang penghuni neraka
“Kumpulkanlah orang-orang yang zhalim beserta teman-
teman yang bersama mereka dan apa yang dahulu mereka
sembah selain Allah, lalu tunjukkanlah kepada mereka
jalan ke Neraka” (QS ash-Shaaffaat: 22-23)” dapat
disimpulkan bahwasanya inilah hidayah paling puncak
yang nantinya kita dapatkan yaitu hidayah (petunjuk)
surge atau neraka.
Selain dari Imam Ibnul Qayyim ada Imam Ibnu Rajab al-Hambali
yang membagi hidayah hanya dengan dua bagian yakni Hidayah yang
bersifat Mujmal (global) dan rinci atau detail. Hidayah mujmal yaitu
hidayah kepada agama islam dan iman, yang ini dianugerahkan oleh-Nya
kepada setiap muslim. Sedangkan yang dimaksud dengan hidayah yang
bersifat rinci adalah hidayah untuk mengetahui perincian cabang-cabang
iman dan islam tersebut. Jadi kita diberi kesempatan atau diberi hidayah
untuk mengetahui apa itu islam dan iman secara rinci.
Ada dua bentuk hidayah. Pertama, hidayah bayan wal irsyad
(penjelasan dan petunjuk). “Hidayah ini cenderung dimiliki oleh para
nabi dan rasul. Hidayah turun kepada mereka dan mereka punya
kewajiban menyampaikan dan menjelaskan hal tersebut kepada umat
yang ada bersama mereka pada saat itu,”
Kedua, hidayah taufiq. Ini adalah hidayah yang Allah turunkan
kepada hamba-hamba Allah, siapa saja, dengan syarat punya kemauan
8
dan kesungguhan untuk mendapatkan hidayah Allah. “Hidayah ini akan
sampai kepada seseorang manakala dia mau menjemputnya. Hanya
hamba-hamba Allah yang punya persiapan yang baik, punya keinginan
yang baik dalam hidupnya, dan mau berikhtiar sungguh-sungguh untuk
menjemputnya, yang akan mendapatkan hidayah taufiq,”
2.2 Ciri-ciri Orang yang Mendapat Hidayah dan Taufiq
Didalam Al Qur’an Allah menjelaskan beberapa ciri-ciri orang
yang mendapatkan hidayah dan taufiq. Setiap manusia yang berusaha
meraih hidayah pastinya akan senantiasa menjalankan segala perintahNya
dan menjauhi laranganNya. Ha itu dapat membuat kita menjemput yang
namanya hidayah itu turun dari Allah SWT. Dalam Al Quran Allah
berfirman “Katakanlah, “Taat kepada Allah dan taatlah kepada rasul;
dan jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah
apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah
semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. Dan jika kamu taat kepada-
Nya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu
melainkan menyampaikan dengan terang”. (Q.S. An-Nur :54) dalam ayat
tersebut ada kalimat “dan jika kamu taat kepadaNya, niscaya kamu
mendapat petunjuk” darisini dapat dilihat bahwasanya petunjuk itu dapat
diraih dengan cara kita taat kepada Allah SWT. Adapun ciri-ciri orang
yang mendapatkan hidayah dan taufiq yaitu :
a. Merasa Ringan dalam Beramal Saleh
Orang yang mendapatkan hidayah akan mudah sekali dalam
melakukan kebaikan apapun itu. Baik hubungan horizontal (sesame
makhluk) ataupun hubungan secara vertical (hubungan dengan
Pencipta) hal ini terdapat dalam firman Allah “Barangsiapa yang
Allah kehendaki untuk mendapat petunjuk, niscaya Dia
melapangkan dadanya untuk Islam. Dan barangsiapa yang
dikehendaki Allah kesesatannya , niscaya Allah menjadikan
dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit.
Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak
9
beriman”. (Q.S. Al-An’am : 125). Dalam ayat tersebut ada kalimat
“Dia melapangkan dadanya untuk Islam..” yang dimaksud kalimat
tersebut adalah orang yang mendapatkan hidayah itu akan mudah
melaksanakan ajaran-ajaran Allah SWT seperti tidak ada beban
bagi dirinya.
b. Konsisten
Orang yang mendapatkan hiayah itu pastinya dia akan konsisten
dalam menjalakan kebaikan dan dia (yang mendapatkan hidayah)
akan berpegang teguh pada kebaikan yang selama ini dia lakukan.
Karena ia sudah menikmati proses untuk taat kepada Sang
Pencipta. Dalam Firman Allah “…Barangsiapa yang berpegang
teguh kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk
kepada jalan yang lurus.” (Q.S. Ali Imran :103) jadi orang yang
konsisten itu akan selalu berpegang teguh pada perintah-perintah
Allah.
c. Bersemangat dalam Mempelajari Ajaran Agama
Ada sebuah hadist yang berbunyi ”Apabila Allah akan
memberikan kebaikan pada seseorang, Dia faqihkan orang
tersebut dalam agama” dalam hadist tersebut maksud dari
difaqihkan adalah orang yang bersemangat untuk menelaah ajaran-
ajaran islam. Dari hadist diatas dapat disimpulakn orang yang
mendapatkan hidayah nantinya dia akan bersemangat dalam
mempelajari ajaran agama. Karenanya Islam adalah agama yang
harus difahami bukan hanya diyakini semata.
d. Bergetar Mendengar Nama Allah
Orang yang mendapatkan hidayah akan bergetar hatinya ketika
mendengar nama Allah. Ia akan merasa takut sekaligus bertambah
kecintaannya pada Allah SWT. Sebagaimana telah Allah sebutkan
dalam surah Al Anfal ayat 2 “Sesungguhnya orang-orang yang
beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah
hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah
10
iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka
bertawakkal.”
e. Menjauhi Maksiat
Orang yang mendapatkan hidayah sadar bahwa segala amalannya
akan hilang dan sia-sia jika ia mendekati maksiat. Maka dari itu, ia
harus menjaga betul-betul setiap perbuatannya agar tidak terjatuh
dalam kemaksiatan. Allah berfirman “Apa saja nikmat yang kamu
peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang
menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. (QS. An
Nisa’:79)”
2.3 Keterkaitan Hidayah dan Potensi Dasar Manusia
Allah menciptakan manusia dengan memberikan kelebihan dan
keutamaan yang tidak diberikan kepada makhluk lainnya. Kelebihan dan
keutamaan itu berupa potensi dasar yang disertakan Allah atasnya, baik
potensi internal (yang terdapat dalam dirinya) dan potensi eksternal
(potensi yang disertakan Allah untuk membimbingnya). Potensi ini adalah
modal utama bagi manusia untuk melaksanakn tugas dan memikul
tanggung jawabnya. Oleh karena itu, ia harus diolah dan digunakan
dengan sebaik-baiknya, sehingga ia dapat menunaikan tugas dan tanggung
jawab dengan sempurna.
Dalam potensi dasar manusia itu terdapat potensi internal dan
eksternal. Yang dimaksud dengan potensi internal yakni potensi yang
menyatu dalam diri manusia itu sendiri. Adapun potensi internal itu terdiri
dari potensi fitriyah, potensi ruhiyah, potensi aqliyah dan potensi
jasmaniyyah.
Dibalik potensi internal ada potensi eskternal yang berarti potensi
yang berperan sebagai pembimbing dan pengarah potensi-potensi internal
tersebut agar berjalan sesuai kehendak-Nya. Tanpa arahan potensi ekternal
ini, maka potensi internal tidak akan membuahkan hasil yang diharapkan.
Potensi internal sendiri dibagi menjadi 2 yaitu potensi huda dan potensi
alam.
11
Setelah mengetahui pengertian dan pembagian potensi-potensi
dasar manusia dapat diambil kesimpulan bahwasanya hubungan antara
potensi dasar manusia dan hidayah itu terdapat dalam potensi eksternal.
Dalam artian bahwasanya potensi internal (Fitriyah, jasmaniyyah, aqliyah,
ruhiyyah) itu membutuhkan petunjuk atau hidayah sebagai pengarah dan
pembimbing agar berjalan sesuai dengan kehendakNya.
Hidayah disini sebagai pemertegas nilai kebenaran yang Allah
tunjukkan melalui perantara Rasul untuk membimbing manusia ke jalan
yang lurus. Allah berfirman pada surat Al Insaan ayat 3 “Sesungguhnya
Kami telah menunjukinnnya jalan yang lurus, ada yang bersyukur dan ada
pula yang kafir.” Ayat ini menerangkan bahwa sesungguhnya Allah, telah
menunjuki ke jalan yang lurus, ada yang bersyukur dan ada pula yang
kafir. Maka dengan bimbingan wahyu-Nya yang disampaikan lewat Nabi
Muhammad SAW manusia telah ditunjuki jalan yang lurus dan mana pula
jalan yang sesat Allah. Dari perkataan “Sabil” yang terdapat dalam ayat ini
tergambar keinginan Allah terhadap manusia yakni membimbing manusia
kepada hidayah-Nya sebab “Sabil” lebih tepat diartikan sebagai
“petunjuk” dari pada jalan. Hidayah itu berupa dalil-dalil keesaan Allah
dan kebangkitan Rasul yang disebutkan dalam kitab suci.
Dalam artian disini peran hidayah adalah untuk menuntun manusia
ke jalan yang benar agar semua itu sesuai dengan kehendakNya. Hal ini
agar potensi dasar manusia dapat sinkron (nyambung) dan berjalan di jalan
yang benar sesuai perintah Allah.
2.4 Keimanan dan Keislaman sebagai Hidayah Terbesar dari Allah SWT
Hidayah merupakan sebuah petunjuk yang diberikan oleh Allah
kepada hambanya. Hidayah atau petunjuk dapat disebut juga sebagai
karunia yang diberikan oleh Allah SWT. Hal ini dikarenakan hidayah atau
petunjuk merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah kepada sebagian
makhluknya saja. Dalam artian tidak semua makhluk Allah itu
mendapatkan hidayah hanya orang-orang yang mau menjemput hidayah
itu saja yang akan mendapatkan hidayah nantinya.
12
Hidayah terbesar yang diberikan oleh Allah yakni hidayah berupa
keislaman dan keimanan. Keislaman dan keimanan adalah suatu nikmat
atau karunia yang luar biasa diberikan oleh Allah kepada makhluknya.
Dalam KBBI V Keislaman merupakan segala sesuatu yang berhubungan
dengan agama Islam. Dan Islam sendiri adalah agama yang diajarkan oleh
Nabi Muhammad SAW yang berpedoman pada kitab suci Al Quran yang
diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah SWT. Dari sini dapat dilihat
keislaman merupakan hidayah yang sangat besar yang diberikan oleh
Allah SWT. Karenanya kita diberikan nikmat Islam yang notabenenya
merupakan agama yang di ridhoi oleh Allah SWT.
Hal inipun berlaku pada keimanan yang juga merupakan hidayah
terbesar diberikan oleh Allah SWT kepada kita semua. Kita patut
bersyukur dikarenakan kita mendapatkan hidayah keimanan yang berarti
kita beriman terhadap Allah, Malaikat, Rasul, Kitab dst. Karena hal ini
adalah hal yang diridhoi oleh Allah SWT. Kita beriman kepada Allah dan
kita percaya bahwa Allah itu ada merupakan tanda kalau kita itu beriman
kepada ajran-ajaran Allah. Dan semua ajaran Allah itu termasuk ajaran
yang benar dan itu merupakan petunjuk atau Hidayah terbesar yang
diberikan Allah yakni berupa keimanan dan keislaman.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hidayah ilahi atau petunjuk Allah merupakan satu hal yang sangat
penting dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Hidayah sendiri itu ada
dua bentuk yaitu hidayah bayan wal irsyad dan hidayah taufiq. Orang
yang mendapatkan hidayah tersendiripun ada ciri-cirinya tersendiri. Jadi
orang-orang yang mendapatkan hidayah dapat diketahui dari sikap
maupun perilakunya. Dan hidayah juga memiliki keterkaitan dengan
potensi dasar manusia yang mana ada dua internal dan eksternal. Dan
sebagian manusia mendapatkan hidayah yang sangat besar yang patut
disyukuri yakni hidayah keislaman dan keimanan yang juga bisa diakatan
sebagai karunia dari Allah SWT.
3.2 Saran
Agar kita semua dapat memahami makna dan macam-macam dari
hidayah serta dapat menerapkan ciri-ciri orang yang mendapatkan hidayah.
Kami membutuhkan saran dari pembaca sebagai evaluasi pembuatan
makalah-makalah selanjutnya.
14
DAFTAR PUSTAKA
1. Kitab “al-Qaamuushul muhiith” (hal. 1733).
2. Kitab “Bada-i’ul fawa-id” (2/271-273) dengan ringkasan dan tambahan.
3. Kitab “Jaami’ul ‘uluumi wal hikam” (hal. 225).
4. Amiruddin, Aam.2004.Doa Orang-Orang Sukses.Bandung : Khazanah
Intelektual
5. Al-qur’an dan tafsir Depag Indonesia
6. Kamus KBBI V

More Related Content

What's hot

Panduan pencapaian tingkat laksana (tolak ahmad saiful anwar)
Panduan pencapaian tingkat laksana (tolak ahmad saiful anwar)Panduan pencapaian tingkat laksana (tolak ahmad saiful anwar)
Panduan pencapaian tingkat laksana (tolak ahmad saiful anwar)Tolak Ahmad Anwar
 
Tugas pendidikan agama islam uas
Tugas pendidikan agama islam   uasTugas pendidikan agama islam   uas
Tugas pendidikan agama islam uasSiKholis1
 
Resume aika @@@@@
Resume aika @@@@@Resume aika @@@@@
Resume aika @@@@@rama Donna
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.5 kompetisi kerja keras
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.5 kompetisi kerja kerasRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.5 kompetisi kerja keras
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.5 kompetisi kerja kerasyasirmaster web.id
 
Bab 1 (ppt pai sma kelas x 2013)
Bab 1 (ppt pai sma kelas x 2013)Bab 1 (ppt pai sma kelas x 2013)
Bab 1 (ppt pai sma kelas x 2013)Ulin Nuha
 
Buku siswa sma pai kls x kur 2013
Buku siswa sma pai kls x kur 2013Buku siswa sma pai kls x kur 2013
Buku siswa sma pai kls x kur 2013Ulin Nuha
 
Kumpulan Artikel Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam oleh Lalu Teguh Atma Wijaya
Kumpulan Artikel Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam oleh Lalu Teguh Atma WijayaKumpulan Artikel Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam oleh Lalu Teguh Atma Wijaya
Kumpulan Artikel Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam oleh Lalu Teguh Atma WijayaLalu Teguh Atma Wijaya
 
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 7
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 7Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 7
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 7sitisarahrahmania
 
Ramdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Ramdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosRamdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Ramdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosManusiaAlternatif
 
Makalah tentang islam
Makalah tentang islamMakalah tentang islam
Makalah tentang islamAis elkirami
 
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....dinda396631
 
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....dinda396631
 

What's hot (15)

Panduan pencapaian tingkat laksana (tolak ahmad saiful anwar)
Panduan pencapaian tingkat laksana (tolak ahmad saiful anwar)Panduan pencapaian tingkat laksana (tolak ahmad saiful anwar)
Panduan pencapaian tingkat laksana (tolak ahmad saiful anwar)
 
Modul Kem
Modul KemModul Kem
Modul Kem
 
Ilmu adalah sumber kejayaan islam
Ilmu adalah sumber kejayaan islamIlmu adalah sumber kejayaan islam
Ilmu adalah sumber kejayaan islam
 
Tugas pendidikan agama islam uas
Tugas pendidikan agama islam   uasTugas pendidikan agama islam   uas
Tugas pendidikan agama islam uas
 
Resume aika @@@@@
Resume aika @@@@@Resume aika @@@@@
Resume aika @@@@@
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.5 kompetisi kerja keras
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.5 kompetisi kerja kerasRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.5 kompetisi kerja keras
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.5 kompetisi kerja keras
 
Bab 1 (ppt pai sma kelas x 2013)
Bab 1 (ppt pai sma kelas x 2013)Bab 1 (ppt pai sma kelas x 2013)
Bab 1 (ppt pai sma kelas x 2013)
 
Buku siswa sma pai kls x kur 2013
Buku siswa sma pai kls x kur 2013Buku siswa sma pai kls x kur 2013
Buku siswa sma pai kls x kur 2013
 
Kumpulan Artikel Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam oleh Lalu Teguh Atma Wijaya
Kumpulan Artikel Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam oleh Lalu Teguh Atma WijayaKumpulan Artikel Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam oleh Lalu Teguh Atma Wijaya
Kumpulan Artikel Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam oleh Lalu Teguh Atma Wijaya
 
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 7
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 7Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 7
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 7
 
Tariq addakwah
Tariq addakwahTariq addakwah
Tariq addakwah
 
Ramdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Ramdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosRamdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Ramdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
 
Makalah tentang islam
Makalah tentang islamMakalah tentang islam
Makalah tentang islam
 
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....
 
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....
 

Similar to Makalah materi 1 kelompok 1

PETUNJUK ALLAH SWT (HIDAYAH)
PETUNJUK ALLAH SWT (HIDAYAH)PETUNJUK ALLAH SWT (HIDAYAH)
PETUNJUK ALLAH SWT (HIDAYAH)Nur Rohmah
 
Makalah Al-Qur'an II
Makalah Al-Qur'an IIMakalah Al-Qur'an II
Makalah Al-Qur'an IINur Rohmah
 
MAKALAH_HAKIKAT_TAUHID_klmpk_1.docx
MAKALAH_HAKIKAT_TAUHID_klmpk_1.docxMAKALAH_HAKIKAT_TAUHID_klmpk_1.docx
MAKALAH_HAKIKAT_TAUHID_klmpk_1.docxFadyariz
 
Hidayah allah KELOMPOK 1
Hidayah allah KELOMPOK 1 Hidayah allah KELOMPOK 1
Hidayah allah KELOMPOK 1 Alfiseptina
 
Jurusan pendidikan agama islam
Jurusan pendidikan agama islamJurusan pendidikan agama islam
Jurusan pendidikan agama islamMas Sabiq
 
Manhaj hidup muslim kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
Manhaj hidup muslim   kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududiManhaj hidup muslim   kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
Manhaj hidup muslim kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududiRahmat Hidayat
 
Uts agama shohibul sydqy
Uts agama shohibul sydqyUts agama shohibul sydqy
Uts agama shohibul sydqyShoofiAssaudah
 
MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH
 MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH
MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAHLidia Winarti
 
MAKALAH AIK V_KELOMPOK 3.docx
MAKALAH AIK V_KELOMPOK 3.docxMAKALAH AIK V_KELOMPOK 3.docx
MAKALAH AIK V_KELOMPOK 3.docxAsriLadjagang
 
Makalah akidah islamiyah
Makalah akidah islamiyahMakalah akidah islamiyah
Makalah akidah islamiyahfarasyaa
 
Makalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docx
Makalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docxMakalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docx
Makalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docxEndang Mahpudin
 
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAMMAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAMHerry Rachmat Safi'i
 
Sampaikan dariku walaupun satu ayat
Sampaikan dariku walaupun satu ayatSampaikan dariku walaupun satu ayat
Sampaikan dariku walaupun satu ayat-
 
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docx
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docxSKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docx
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docxSitiAzziraIdris
 
Makalah Agama Menjamin Kebahagiaan.docx
Makalah Agama Menjamin Kebahagiaan.docxMakalah Agama Menjamin Kebahagiaan.docx
Makalah Agama Menjamin Kebahagiaan.docxjhoni azwar
 
Portofolio Pendidikan Agama Islam
Portofolio Pendidikan Agama IslamPortofolio Pendidikan Agama Islam
Portofolio Pendidikan Agama IslamYossrizal Ramadhan
 

Similar to Makalah materi 1 kelompok 1 (20)

PETUNJUK ALLAH SWT (HIDAYAH)
PETUNJUK ALLAH SWT (HIDAYAH)PETUNJUK ALLAH SWT (HIDAYAH)
PETUNJUK ALLAH SWT (HIDAYAH)
 
Makalah Al-Qur'an II
Makalah Al-Qur'an IIMakalah Al-Qur'an II
Makalah Al-Qur'an II
 
MAKALAH_HAKIKAT_TAUHID_klmpk_1.docx
MAKALAH_HAKIKAT_TAUHID_klmpk_1.docxMAKALAH_HAKIKAT_TAUHID_klmpk_1.docx
MAKALAH_HAKIKAT_TAUHID_klmpk_1.docx
 
Objek Dakwah
Objek DakwahObjek Dakwah
Objek Dakwah
 
Hidayah allah KELOMPOK 1
Hidayah allah KELOMPOK 1 Hidayah allah KELOMPOK 1
Hidayah allah KELOMPOK 1
 
Jurusan pendidikan agama islam
Jurusan pendidikan agama islamJurusan pendidikan agama islam
Jurusan pendidikan agama islam
 
Manhaj hidup muslim al maududi
Manhaj hidup muslim   al maududiManhaj hidup muslim   al maududi
Manhaj hidup muslim al maududi
 
Manhaj hidup muslim kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
Manhaj hidup muslim   kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududiManhaj hidup muslim   kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
Manhaj hidup muslim kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
 
Uts agama shohibul sydqy
Uts agama shohibul sydqyUts agama shohibul sydqy
Uts agama shohibul sydqy
 
MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH
 MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH
MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH
 
MAKALAH AIK V_KELOMPOK 3.docx
MAKALAH AIK V_KELOMPOK 3.docxMAKALAH AIK V_KELOMPOK 3.docx
MAKALAH AIK V_KELOMPOK 3.docx
 
Studi Islam
Studi IslamStudi Islam
Studi Islam
 
Makalah akidah islamiyah
Makalah akidah islamiyahMakalah akidah islamiyah
Makalah akidah islamiyah
 
Makalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docx
Makalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docxMakalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docx
Makalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docx
 
Tugas tik(makalah)
Tugas tik(makalah)Tugas tik(makalah)
Tugas tik(makalah)
 
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAMMAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
 
Sampaikan dariku walaupun satu ayat
Sampaikan dariku walaupun satu ayatSampaikan dariku walaupun satu ayat
Sampaikan dariku walaupun satu ayat
 
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docx
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docxSKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docx
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docx
 
Makalah Agama Menjamin Kebahagiaan.docx
Makalah Agama Menjamin Kebahagiaan.docxMakalah Agama Menjamin Kebahagiaan.docx
Makalah Agama Menjamin Kebahagiaan.docx
 
Portofolio Pendidikan Agama Islam
Portofolio Pendidikan Agama IslamPortofolio Pendidikan Agama Islam
Portofolio Pendidikan Agama Islam
 

Recently uploaded

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

Makalah materi 1 kelompok 1

  • 1. MAKALAH PETUNJUK ALLAH SWT (HIDAYAH ALLAH) Mata Kuliah : Agama Islam 2 Dosen Pengampu : Abdul Hamid Aly, S.Pd, M.Pd Kelompok 1 1. Abd. Ghofar 21801082115 2. Habibatut Thoyyibah 21901082009 3. Vina Anggraeni 21901082010 4. Duwi Pebrianti Ambarsari 21901082014 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM MALANG MALANG MARET 2020
  • 2. 1 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahamat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah makalah yang berjudul “Petunjuk Allah SWT (Hidayah Allah)” ini tetap sesuai rencana. Sholawat serta salam tidak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari jalan yang gelap gulita ke jalan yang terang benderang. Sekaligus kita menyampaikan rasa terima kasih yang sebanyak-banyaknya untuk bapak Abdul Hamid Aly, S.Pd., M.Pd. selaku dosen mata kuliah Agama Islam 2, yang telah memberi kepercayaannya kepada kami guna menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Selain itu kami sadar bahwa makalah ini memiliki banyak kekurangan serta jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, diharapkan bagi pembaca untuk memberikan kritik dan sarannya agar dikemudian hari kami dapat menyusun makalah dengan lebih baik lagi. Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat di pahami oleh pihak yang membaca. Kami mohon maaf sebesar-besarnya apabila dalam makalah kami terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati. Penyusun Kelompok 1
  • 3. 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................... 1 DAFTAR ISI .................................................................................................. 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 3 1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 4 1.3 Tujuan ........................................................................................................ 4 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Makna dan Macam-macam Petunjuk Ilahi.................................................. 5 2.2 Ciri-ciri Orang yang Mendapat Hidayah dan Taufiq .................................. 8 2.3 Keterkaitan Hidayah dan Potensi Dasar Manusia ....................................... 10 2.4 Keimanan dan Keislaman sebagai Hidayah Terbesar dari Allah SWT...... 11 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 13 3.2 Saran .......................................................................................................... 14 DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 15
  • 4. 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hidayah atau petunjuk Allah merupakan hal penting dan kebutuhan paling besar dalam kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan hidayah merupakan sebab utama keselamatan dan kebaikan hidup manusia di dunia dan di akhirat. Sehingga barang siapa yang sudah mendapatkan hidayah atau petunjuk oleh Allah SWT maka ia termasuk orang-orang yang sangat beruntung. Namun, dalam kehidupan yang serba modern ini kita semakin lama semakin susah untuk mendapatkan hidayah tersebut. Hal ini disebabkan kita tidak mengetahui apa hakikat dari petunjuk (hidayah) Allah tersebut dan kita juga tidak mengetahui ada berapa macam hidayah Allah itu. Petunjuk Allah begitu penting dan sangat beruntung bagi orang yang mendapatkannya. Hal ini terdapat dalam firman Allah yang berarti “Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapatkan petunjuk (dalam semua kebaikan dunia dan akhirat); dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang yang merugi (dunia dan akhirat)” (QS. Al A’raaf:178). Dari ayat tersebut dapat dilihat begitu pentingya sebuah petunjuk dari Allah untuk keselamatn kita hidup di dunia maupun di akhirat nanti. Bahkan dalam ayat itu orang-orang yang tidak mendapatkan petunjuk dari Allah merupakan orang yang merugi dunia dan akhirat. Oleh karena itu penting dari kita untuk menjemput petunjuk tersebut dengan cara mengetahui apa hakikat dan macam-macam hidayah tersebut.
  • 5. 4 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang dapat diambil sebagai berikut : 1. Apa makna dan macam-macam petunjuk ilahi (Hidayah Allah) ? 2. Bagaimana ciri-ciri orang yang mendapatkan hidayah dan taufiq dari Allah ? 3. Bagaimana keterkaitan hidayah dan potensi dasar manusia ? 4. Apa maksud keimanan dan keislaman sebagai hidayah terbesar dari Allah ? 1.3 Tujuan Dari rumusan masalah diatas, penyusun dapat menyimpulkan manfaat dari makalah ini yaitu : 1. Mampu memengetahui makna dan macam-macam petunjuk Ilahi. 2. Mengenali ciri-ciri orang yang mendapatkan hidayah dan taufiq. 3. Mengetahui keterikatan antara hidayah dan potensi dasar manusia. 4. Memahami maksud keimanan dan keislaman merupakan hidayah terbesar dari Allah.
  • 6. 5 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Makna dan Macam-macam Petunjuk Ilahi Hidayah secara etimologi atau bahasa berarti ar-rasyaad (bimbingan) dan ad dalaalah (dalil/tanda/petunjuk). Berarti yang dimaksud dengan hidayah adalah bimbingan atau petunjuk yang didapatkan dari Allah SWT untuk manusia yang sangat membutuhkan hidayah untuk menjalani hidup di dunia agar nantinya terselamatkan dari siksa dunia dan akhirat pula. Adapun Imam Ibnul Qayyim membagi hidayah dengan 4 macam yang mana itu didapatkan dari menisbatkan ke firman Allah Ta’ala. Adapun macam-macam hidayah yang dimaksud oleh Ibnul Qayyim sebagai berikut : 1. Hidayah yang bersifat umum yakni dimana hidayah Allah itu diberikan kepada semua makhluk dalam hal yang berhubungan dengan kemaslahatan hidup mereka dalam urusan-urusan dunia, seperti halnya melakukan hal-hal yang bermanfaat dan menjauhi hal-hal yang membinasakan untuk kelangsungan di dunia. Pernyataan ini di nisbatkan pada ayat Allah yang ada paa surat Taahaa ayat 50 yang berbunyi “ ْ‫ل‬َ‫خ‬ ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ َّ‫ل‬ُ‫ك‬ ‫ى‬َ‫ط‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫َا‬‫ن‬ُّ‫ب‬َ‫َر‬ ‫ال‬َ‫ق‬‫ى‬َ‫د‬َ‫ه‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ُ‫ه‬َ‫ق‬ ” Yang artinya Musa berkata : Rabb kami (Allah Ta’ala) ialah (Rabb) yang telah memberikan kepada setiap makhluk bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk. 2. Hidayah tentang penjelasan dan keterangan tentang jalan baik dan jalan buruk, serta jalan keselamatan dan jalan kebinasaan. Inilah hidayah yang mampu dilakukan oleh manusia, yaitu dengan berdakwah dan menyeru manusia ke jalan Allah, serta menjelaskan kepada mereka jalan yang benar dan memperingatkan jalan yang salah. Akan tetapi
  • 7. 6 hidayah Allah yang sempurna (taufiq) hanya ada ditangan Allah Ta’ala. Meskipun seperti itu, hidayah ini merupakan sebab besar untuk membuka hati manusia agar mau mengikuti petunjuk Allah dengan taufiq-nya. Hal ini di nisbatkan pada QS. Asy Syuuraa ayat 52 yang berbunyi ٍ‫يم‬ِ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ٍ‫اط‬ َ‫ر‬ ِ‫ص‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ه‬َ‫ت‬َ‫ل‬ َ‫ك‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ yang artinya Sesungguhnya engkau (wahai Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam) benar-benar memberi petunjuk (penjelasan dan bimbingan) kepada jalan yang lurus. Jadi hidayah yang kedua ini dalah hidayah yang mengantarkan kita menuju taufiq-Nya. 3. Hidayah Taufiq, ilham (dalam hati manusia untuk mengikuti jalan yang benar) dan kelapangan dada untuk menerima kebenaran serta memilihnya. Inilah hidayah yang sempurna yang mesti menjadikan orang yang meraihnya akan mengikuti petunjuk Allah SWT. Hal seperti ini disebutkan dalam surat Faathir ayat 8 yang berarti “Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi hidayah (taufik) kepada siapa yang dikehendaki-Nya” dan juga pada Surat Al Qashash ayat 56 yang artinya yaitu “Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam) tidak dapat memberikan hidayah kepada orang yang engkau cintai, tetapi Allah memberikan petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Dia yang lebih mengetahui tentang orang-orang yang mau menerima petunjuk” dari dua ayat diatasa dapat disimpulkan bahwasanya hidayah taufiq ini berasal dari Allah dan ini merupakan hidayah paling sempurna untuk membimbing umat manusia hidup di dunia maupun diakhirat kelak. 4. Puncak hidayah ini, yaitu Hidayah Kepada Surga dan Neraka ketika penghuninya digiring kepadanya. Yang
  • 8. 7 dimaksud hidayah ini yaitu dengan adanya hidayah ini kita dapat masuk ke Surga ataupun neraka. Hidayah yang dapat diartikan petunjuk yaitu petunjuk kita untuk dimasukkan kedalam surga atau neraka atas izin Allah. Adapun Firman Allah yang berbunyi mengenai penghuni surge yaitu “Segala puji bagi Allah yang telah memberi hidayah kami ke (Surga) ini, dan kami tidak akan mendapat hidayah (ke Surga) kalau sekiranya Allah tidak menunjukkan kami” (QS al-A’raaf: 43) ada juga Firman Allah yang menerangkan tentang penghuni neraka “Kumpulkanlah orang-orang yang zhalim beserta teman- teman yang bersama mereka dan apa yang dahulu mereka sembah selain Allah, lalu tunjukkanlah kepada mereka jalan ke Neraka” (QS ash-Shaaffaat: 22-23)” dapat disimpulkan bahwasanya inilah hidayah paling puncak yang nantinya kita dapatkan yaitu hidayah (petunjuk) surge atau neraka. Selain dari Imam Ibnul Qayyim ada Imam Ibnu Rajab al-Hambali yang membagi hidayah hanya dengan dua bagian yakni Hidayah yang bersifat Mujmal (global) dan rinci atau detail. Hidayah mujmal yaitu hidayah kepada agama islam dan iman, yang ini dianugerahkan oleh-Nya kepada setiap muslim. Sedangkan yang dimaksud dengan hidayah yang bersifat rinci adalah hidayah untuk mengetahui perincian cabang-cabang iman dan islam tersebut. Jadi kita diberi kesempatan atau diberi hidayah untuk mengetahui apa itu islam dan iman secara rinci. Ada dua bentuk hidayah. Pertama, hidayah bayan wal irsyad (penjelasan dan petunjuk). “Hidayah ini cenderung dimiliki oleh para nabi dan rasul. Hidayah turun kepada mereka dan mereka punya kewajiban menyampaikan dan menjelaskan hal tersebut kepada umat yang ada bersama mereka pada saat itu,” Kedua, hidayah taufiq. Ini adalah hidayah yang Allah turunkan kepada hamba-hamba Allah, siapa saja, dengan syarat punya kemauan
  • 9. 8 dan kesungguhan untuk mendapatkan hidayah Allah. “Hidayah ini akan sampai kepada seseorang manakala dia mau menjemputnya. Hanya hamba-hamba Allah yang punya persiapan yang baik, punya keinginan yang baik dalam hidupnya, dan mau berikhtiar sungguh-sungguh untuk menjemputnya, yang akan mendapatkan hidayah taufiq,” 2.2 Ciri-ciri Orang yang Mendapat Hidayah dan Taufiq Didalam Al Qur’an Allah menjelaskan beberapa ciri-ciri orang yang mendapatkan hidayah dan taufiq. Setiap manusia yang berusaha meraih hidayah pastinya akan senantiasa menjalankan segala perintahNya dan menjauhi laranganNya. Ha itu dapat membuat kita menjemput yang namanya hidayah itu turun dari Allah SWT. Dalam Al Quran Allah berfirman “Katakanlah, “Taat kepada Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. Dan jika kamu taat kepada- Nya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan dengan terang”. (Q.S. An-Nur :54) dalam ayat tersebut ada kalimat “dan jika kamu taat kepadaNya, niscaya kamu mendapat petunjuk” darisini dapat dilihat bahwasanya petunjuk itu dapat diraih dengan cara kita taat kepada Allah SWT. Adapun ciri-ciri orang yang mendapatkan hidayah dan taufiq yaitu : a. Merasa Ringan dalam Beramal Saleh Orang yang mendapatkan hidayah akan mudah sekali dalam melakukan kebaikan apapun itu. Baik hubungan horizontal (sesame makhluk) ataupun hubungan secara vertical (hubungan dengan Pencipta) hal ini terdapat dalam firman Allah “Barangsiapa yang Allah kehendaki untuk mendapat petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya , niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak
  • 10. 9 beriman”. (Q.S. Al-An’am : 125). Dalam ayat tersebut ada kalimat “Dia melapangkan dadanya untuk Islam..” yang dimaksud kalimat tersebut adalah orang yang mendapatkan hidayah itu akan mudah melaksanakan ajaran-ajaran Allah SWT seperti tidak ada beban bagi dirinya. b. Konsisten Orang yang mendapatkan hiayah itu pastinya dia akan konsisten dalam menjalakan kebaikan dan dia (yang mendapatkan hidayah) akan berpegang teguh pada kebaikan yang selama ini dia lakukan. Karena ia sudah menikmati proses untuk taat kepada Sang Pencipta. Dalam Firman Allah “…Barangsiapa yang berpegang teguh kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (Q.S. Ali Imran :103) jadi orang yang konsisten itu akan selalu berpegang teguh pada perintah-perintah Allah. c. Bersemangat dalam Mempelajari Ajaran Agama Ada sebuah hadist yang berbunyi ”Apabila Allah akan memberikan kebaikan pada seseorang, Dia faqihkan orang tersebut dalam agama” dalam hadist tersebut maksud dari difaqihkan adalah orang yang bersemangat untuk menelaah ajaran- ajaran islam. Dari hadist diatas dapat disimpulakn orang yang mendapatkan hidayah nantinya dia akan bersemangat dalam mempelajari ajaran agama. Karenanya Islam adalah agama yang harus difahami bukan hanya diyakini semata. d. Bergetar Mendengar Nama Allah Orang yang mendapatkan hidayah akan bergetar hatinya ketika mendengar nama Allah. Ia akan merasa takut sekaligus bertambah kecintaannya pada Allah SWT. Sebagaimana telah Allah sebutkan dalam surah Al Anfal ayat 2 “Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah
  • 11. 10 iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.” e. Menjauhi Maksiat Orang yang mendapatkan hidayah sadar bahwa segala amalannya akan hilang dan sia-sia jika ia mendekati maksiat. Maka dari itu, ia harus menjaga betul-betul setiap perbuatannya agar tidak terjatuh dalam kemaksiatan. Allah berfirman “Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. (QS. An Nisa’:79)” 2.3 Keterkaitan Hidayah dan Potensi Dasar Manusia Allah menciptakan manusia dengan memberikan kelebihan dan keutamaan yang tidak diberikan kepada makhluk lainnya. Kelebihan dan keutamaan itu berupa potensi dasar yang disertakan Allah atasnya, baik potensi internal (yang terdapat dalam dirinya) dan potensi eksternal (potensi yang disertakan Allah untuk membimbingnya). Potensi ini adalah modal utama bagi manusia untuk melaksanakn tugas dan memikul tanggung jawabnya. Oleh karena itu, ia harus diolah dan digunakan dengan sebaik-baiknya, sehingga ia dapat menunaikan tugas dan tanggung jawab dengan sempurna. Dalam potensi dasar manusia itu terdapat potensi internal dan eksternal. Yang dimaksud dengan potensi internal yakni potensi yang menyatu dalam diri manusia itu sendiri. Adapun potensi internal itu terdiri dari potensi fitriyah, potensi ruhiyah, potensi aqliyah dan potensi jasmaniyyah. Dibalik potensi internal ada potensi eskternal yang berarti potensi yang berperan sebagai pembimbing dan pengarah potensi-potensi internal tersebut agar berjalan sesuai kehendak-Nya. Tanpa arahan potensi ekternal ini, maka potensi internal tidak akan membuahkan hasil yang diharapkan. Potensi internal sendiri dibagi menjadi 2 yaitu potensi huda dan potensi alam.
  • 12. 11 Setelah mengetahui pengertian dan pembagian potensi-potensi dasar manusia dapat diambil kesimpulan bahwasanya hubungan antara potensi dasar manusia dan hidayah itu terdapat dalam potensi eksternal. Dalam artian bahwasanya potensi internal (Fitriyah, jasmaniyyah, aqliyah, ruhiyyah) itu membutuhkan petunjuk atau hidayah sebagai pengarah dan pembimbing agar berjalan sesuai dengan kehendakNya. Hidayah disini sebagai pemertegas nilai kebenaran yang Allah tunjukkan melalui perantara Rasul untuk membimbing manusia ke jalan yang lurus. Allah berfirman pada surat Al Insaan ayat 3 “Sesungguhnya Kami telah menunjukinnnya jalan yang lurus, ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir.” Ayat ini menerangkan bahwa sesungguhnya Allah, telah menunjuki ke jalan yang lurus, ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir. Maka dengan bimbingan wahyu-Nya yang disampaikan lewat Nabi Muhammad SAW manusia telah ditunjuki jalan yang lurus dan mana pula jalan yang sesat Allah. Dari perkataan “Sabil” yang terdapat dalam ayat ini tergambar keinginan Allah terhadap manusia yakni membimbing manusia kepada hidayah-Nya sebab “Sabil” lebih tepat diartikan sebagai “petunjuk” dari pada jalan. Hidayah itu berupa dalil-dalil keesaan Allah dan kebangkitan Rasul yang disebutkan dalam kitab suci. Dalam artian disini peran hidayah adalah untuk menuntun manusia ke jalan yang benar agar semua itu sesuai dengan kehendakNya. Hal ini agar potensi dasar manusia dapat sinkron (nyambung) dan berjalan di jalan yang benar sesuai perintah Allah. 2.4 Keimanan dan Keislaman sebagai Hidayah Terbesar dari Allah SWT Hidayah merupakan sebuah petunjuk yang diberikan oleh Allah kepada hambanya. Hidayah atau petunjuk dapat disebut juga sebagai karunia yang diberikan oleh Allah SWT. Hal ini dikarenakan hidayah atau petunjuk merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah kepada sebagian makhluknya saja. Dalam artian tidak semua makhluk Allah itu mendapatkan hidayah hanya orang-orang yang mau menjemput hidayah itu saja yang akan mendapatkan hidayah nantinya.
  • 13. 12 Hidayah terbesar yang diberikan oleh Allah yakni hidayah berupa keislaman dan keimanan. Keislaman dan keimanan adalah suatu nikmat atau karunia yang luar biasa diberikan oleh Allah kepada makhluknya. Dalam KBBI V Keislaman merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan agama Islam. Dan Islam sendiri adalah agama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW yang berpedoman pada kitab suci Al Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah SWT. Dari sini dapat dilihat keislaman merupakan hidayah yang sangat besar yang diberikan oleh Allah SWT. Karenanya kita diberikan nikmat Islam yang notabenenya merupakan agama yang di ridhoi oleh Allah SWT. Hal inipun berlaku pada keimanan yang juga merupakan hidayah terbesar diberikan oleh Allah SWT kepada kita semua. Kita patut bersyukur dikarenakan kita mendapatkan hidayah keimanan yang berarti kita beriman terhadap Allah, Malaikat, Rasul, Kitab dst. Karena hal ini adalah hal yang diridhoi oleh Allah SWT. Kita beriman kepada Allah dan kita percaya bahwa Allah itu ada merupakan tanda kalau kita itu beriman kepada ajran-ajaran Allah. Dan semua ajaran Allah itu termasuk ajaran yang benar dan itu merupakan petunjuk atau Hidayah terbesar yang diberikan Allah yakni berupa keimanan dan keislaman.
  • 14. 13 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Hidayah ilahi atau petunjuk Allah merupakan satu hal yang sangat penting dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Hidayah sendiri itu ada dua bentuk yaitu hidayah bayan wal irsyad dan hidayah taufiq. Orang yang mendapatkan hidayah tersendiripun ada ciri-cirinya tersendiri. Jadi orang-orang yang mendapatkan hidayah dapat diketahui dari sikap maupun perilakunya. Dan hidayah juga memiliki keterkaitan dengan potensi dasar manusia yang mana ada dua internal dan eksternal. Dan sebagian manusia mendapatkan hidayah yang sangat besar yang patut disyukuri yakni hidayah keislaman dan keimanan yang juga bisa diakatan sebagai karunia dari Allah SWT. 3.2 Saran Agar kita semua dapat memahami makna dan macam-macam dari hidayah serta dapat menerapkan ciri-ciri orang yang mendapatkan hidayah. Kami membutuhkan saran dari pembaca sebagai evaluasi pembuatan makalah-makalah selanjutnya.
  • 15. 14 DAFTAR PUSTAKA 1. Kitab “al-Qaamuushul muhiith” (hal. 1733). 2. Kitab “Bada-i’ul fawa-id” (2/271-273) dengan ringkasan dan tambahan. 3. Kitab “Jaami’ul ‘uluumi wal hikam” (hal. 225). 4. Amiruddin, Aam.2004.Doa Orang-Orang Sukses.Bandung : Khazanah Intelektual 5. Al-qur’an dan tafsir Depag Indonesia 6. Kamus KBBI V