Teks tersebut membahas tentang tingkat Laksana dalam Pramuka Penegak dan syarat-syarat untuk mencapainya. Terdapat penjelasan tentang arti kiasan Laksana, isi materi dari butir-butir tingkat Laksana seperti Islam, puasa, dan hal-hal yang membatalkan sholat. Juga disebutkan tentang jenis-jenis sholat sunah dan puasa sunah.
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
Panduan pencapaian tingkat laksana (tolak ahmad saiful anwar)
1. Pramuka Penegak Laksana | 1
PANDUAN
PENCAPAIAN TINGKAT LAKSANA
Karya:
Nama : Tolak Ahmad Saiful Anwar
TTL : Samarinda, 25 Februari 1996
GUDEP : DIPONEGORO /02 – 901
2. Pramuka Penegak Laksana | 2
1. Penegak Laksana adalah tingkatan Syarat-syarat
Kecakapan Umum kedua dalam satuan Pramuka
Penegak setelah Penegak Bantara. Golongan
Pramuka Penegak yang telah menyelesaikan
Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak
Laksana dapat mengikuti SKU Pramuka Garuda.
2. Arti kiasan yang ada di LAKSANA :
A. Warna kuning , Melambangkan kematangan
B. Warna hijau , Melambangkan Kesuburan
C. Cikal bertolak belakang , Melambangkan satuan
terpisah dari Pramuka putera dan puteri.
D. Bintang , melambangkan 10 Dasa Dharma
E. Ukuran LAKSANA :
a) Bawah : 5 cm
b) Atas : 4 cm
c) Samping Kiri Kanan : 7,5 cm
ISI MATERI DARI BUTIR TINGKAT LAKSANA
1. Islam
a) Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam di muka pasukan
Penggalang atau Satuan Penegak :
Rukun iman ada 6 :
1. iman kepada wujud Allah.
Kita mengetahui bahwa manusia bukanlah yang menciptakan dirinya sendiri, karena
sebelumnya ia tidak ada. Sesuatu yang tidak ada tidak bisa mengadakan sesuatu.
Manusia tidak pula diciptakan oleh ibunya dan tidak pula oleh bapaknya serta tidak
pula muncul secara tibatiba. Dan sesuatu yang terwujud sudah pasti ada yang
mewujudkannya. Dari sini kita mengetahui keberadaan Allah Subhanahu wa Ta’ala
Pencipta kita dan Pencipta alam semesta.
2. iman kepada malaikat Allah
Beriman kepada malaikat maksudnya kita mengimani segala penjelasan Allah dan
RasulNya tentang malaikat. Malaikat adalah makhluk Allah yang berada di alam
ghaib yang senantiasa beribadah kepada Allah. Mereka tidak memiliki sedikitpun
sifatsifat ketuhanan dan tidak berhak disembah. Allah menciptakan mereka dari
cahaya dan mengaruniakan kepada mereka sikap selalu tunduk kepada perintahNya
serta diberikan kesanggupan untuk menjalankan perintahNya.
3. Makna beriman kepada kitab-kitab Allah
Kita juga wajib beriman bahwa Allah Subhaanahu wa Ta'aala telah menurunkan
Kitab-kitab dan telah memberikan kepada beberapa rasul suhuf (lembaran-lembaran
Berisi wahyu).
4. Makna beriman kepada rasul-rasul Allah
Rasul adalah orang yang mendapat wahyu dengan membawa syari’at yang baru,
sedangkan nabi adalah orang yang diutus dengan membawa syari’at rasul yang
datang sebelumnya.
5. Makna beriman kepada hari akhir
Beriman kepada hari akhir maksudnya adalah mengimani semua penjelasan Allah
dan RasulNya yang menyebutkan tentang keadaan setelah mati, seperti: Fitnah
3. Pramuka Penegak Laksana | 3
kubur, azab kubur dan nikmat kubur, Ba’ts (kebangkitan manusia), Hasyr
(pengumpulan manusia), bertebarannya catatan amal, Hisab, Mizan (timbangan),
Haudh (telaga), Shirat (jembatan), syafa’at, surga, neraka dsb.
6. Makna beriman kepada qadar Allah
Maksud beriman kepada qadar adalah kita mengimani bahwa semua yang terjadi di
alam semesta ini yang baik mapun yang buruk adalah dengan qadha’ Allah dan
qadarNya. Semuanya telah diketahui Allah, telah ditulis, telah dikehendaki dan
diciptakan Allah.
Rukun Islam terdiri daripada 5 perkara:
1. Mengucap dua kalimat syahadat
Makna syahadat Muhammad Rasulullah adalah mengetahui dan meyakini
bahwa Muhammad utusan Allah kepada seluruh manusia, dia seorang hamba biasa
yang tidak boleh disembah, sekaligus rasul yang tidak boleh didustakan. Akan
tetapi harus ditaati dan diikuti. Siapa yang menaatinya masuk surga dan siapa yang
mendurhakainya masuk neraka. Selain itu anda juga mengetahui dan meyakini
bahwa sumber pengambilan syariat sama saja apakah mengenai syiar-syiar ibadah
ritual yang diperintahkan Allah maupun aturan hukum dan syariat dalam segala
sector maupun mengenai keputusan halal dan haram. Semua itu tidak boleh
kecuali lewat utusan Allah yang bisa menyampaikan syariatNya. Oleh karena itu
seorang muslim tidak boleh menerima satu syariatpun yang datang bukan lewat
Rasul SAW.
2. menunaikan salat lima waktu
salat lima waktu sehari semalam yang Allah syariatkan untuk menjadi sarana
interaksi antara Allah dengan seorang muslim dimana ia bermunajat dan berdoa
kepadaNya. Juga untuk menjadi sarana pencegah bagi seorang muslim dari
perbuatan keji dan mungkar sehingga ia memperoleh kedamaian jiwa dan badan
yang dapat membahagiakannya di dunia dan akhirat. Allah mensyariatkan dalam
salat, suci badan, pakaian, dan tempat yang digunakan untuk salat. Maka seorang
muslim membersihkan diri dengan air suci dari semua barang najis seperti air kecil
dan besar dalam rangka mensucikan badannya dari najis lahir dan hatinya dari
najis batin. Salat merupakan tiang agama. Ia sebagai rukun terpenting Islam
setelah dua kalimat syahadat. Seorang muslim wajib memeliharanya semenjak usia
baligh (dewasa) hingga mati. Ia wajib memerintahkannya kepada keluarga dan
anak-anaknya semenjak usia tujuh tahun dalam rangka membiasakannya.
3. Berpuasa pada bulan Ramadan.
Puasa pada bulan Ramadan yaitu bulan kesembilan dari bulan hijriyah.
Sifat puasa: Seorang muslim berniat puasa sebelum waktu shubuh (fajar) terang.
Kemudian menahan dari makan, minum dan jima’ (mendatangi istri) hingga
terbenamnya matahari kemudian berbuka. Ia kerjakan hal itu selama hari bulan
Romadhon. Dengan itu ia menghendaki ridho Allah ta’ala dan beribadah
kepadaNya.
4. Mengeluarkan zakat.
Allah telah memerintahkan setiap muslim yang memilki harta mencapai nisab
untuk mengeluarkan zakat hartanya setiap tahun. Ia berikan kepada yang berhak
menerima dari kalangan fakir serta selain mereka yang zakat boleh diserahkan
kepada mereka sebagaimana telah diterangkan dalam Al Qur’an. Nishab emas
sebanyak 20 mitsqal. Nishab perak sebanyak 200 dirham atau mata uang kertas
4. Pramuka Penegak Laksana | 4
yang senilai itu. Barang-barang dagangan dengan segala macam jika nilainya telah
mencapai nishab wajib pemiliknya mengeluarkan zakatnya manakala telah berlalu
setahun. Nishab biji-bijian dan buah-buahan 300 sha’. Rumah siap jual
dikeluarkan zakat nilainya. Sedang rumah siap sewa saja dikeluarkan zakat
upahnya. Kadar zakat pada emas, perak dan barang-barang dagangan 2,5 % setiap
tahunnya. Pada biji-bijian dan buah-buahan 10 % dari yang diairi tanpa kesulitan
seperti yang diairi dengan air sungai, mata air yang mengalir atau hujan. Sedang
5% pada biji-bijian yang diairi dengan susah seperti yang diairi dengan alat
penimba air.
5. Menunaikan Haji bagi mereka yang mampu.
Rukun Islam kelima adalah haji ke baitullah Mekkah sekali seumur hidup. Adapun
lebihnya maka merupakan sunnah. Dalam ibadah haji terdapat manfaat tak
terhingga :
Pertama : haji merupakan bentuk ibadah kepada Allah ta’ala dengan ruh, badan
dan harta.
Kedua : ketika haji kaum muslimin dari segala penjuru dapat berkumpul dan
bertemu di satu tempat. Mereka mengenakan satu pakaian dan menyembah satu
Robb dalam satu waktu. Tidak ada perbedaan antara pemimpin dan yang dipimpin,
kaya maupun miskin, kulit putih maupun kulit hitam. Semua merupakan makhluk
dan hamba Allah. Sehingga kaum muslimin dapat bertaaruf (saling kenal) dan
taawun (saling tolong menolong). Mereka samasama mengingat pada hari Allah
membangkitkan mereka semuanya dan mengumpulkan mereka dalam satu tempat
untuk diadakan hisab (penghitungan amal) sehingga mereka mengadakan
persiapan untuk kehidupan setelah mati dengan mengerjakan ketaatan kepada
Allah ta’ala.
b) Dapat Menjelaskan Hal-Hal Yang Membatalkan Sholat Dan Dapat Mendirikan
Sholat Sunah Berjamaah :
hal – hal yang membatalkan sholat :
1. Berbicara
2. Makan dan Minum Banyak
Gerakan dan Terus Menerus
3. Tidak Menghadap Kiblat
4. Terbuka Aurat Secara Sengaja
5. Mengalami Hadts Kecil atau
Besar
6. Tersentuh Najis baik pada Badan,
Pakaian atau Tempat Shalat
7. Tertawa
8. Murtad, Mati, Gila atau Hilang
Akal
9. Berubah Niat
10. Meninggalkan Salah Satu Rukun
Shalat
11. Mendahului Imam dalam Shalat
Jama'ah
12. Terdapatnya Air bagi Orang yang
Shalatnya dengan Tayammum
13. Mengucapkan Salam Secara
Sengaja
Macam‐macam Shalat sunnah :
A. Sholat sunnah rawatib : ialah sholat sunah yang mempunyai waktu-waktu
tersendiri, sebab-sebab tersendiri dan tidak ada hubungannya dengan sholat
fardhu (shalat lima waktu). Shalat sunah rawatib dibagi 2 bagian:
5. Pramuka Penegak Laksana | 5
1. Shalat sunah rawatib mu’akkadah
Muakkadah: yaitu sholat sunah yang selalu dilakukan oleh Nabi saw. Sholat ini
jumlahnya ada 10 raka’at
Dua raka’at sebelum shalat Dhuhur
Dua raka’at setelah shalat Dhuhur
Dua raka’at setelah shalat Maghrib
Dua raka’at setelah shalat Isya’
Dua raka’at sebelum shalat shubuh
Dari Ibnu Umar ra, ia berkata: “Aku shalat bersama Rasulallah saw dua raka’at
sebelum shalat dzuhur, dua raka’at sesudahnya, dua raka’at sesudah shalat maghrib di
rumah beliau, dua raka’at sesudah shalat isya’ di rumah beliau.” Kemudian ia
berkata:
“saudaraku Hafsha pernah meriwayatkan bahwa Rasulallah saw shalat dua raka’at
ringan ketika terbit fajar (sebelum shalat subuh).” (HR Bukhari Muslim)
2. Shalat sunah rawatib bukan mu’akkadah
Bukan Mu’akkadah: yaitu shalat sunnah yang kadang kadang ditinggalkan atau tidak
dilakukan oleh Nabi saw. Shalat ini jumlahnya ada 12 raka’at, yaitu:
Dua raka’at sebelum sholat dzuhur
Dua raka’at sesudah shalat dzuhur
Empat raka’at sebelum sholat Ashar
Dua raka’at sebelum sholat Maghrib
Dua raka’at sebelum sholat Isya’
B. Shalat Sunnah Bukan Rawatib, Shalat ini terbagi atas 2 bagian:
1. Sholat sunnah bukan rawatib yang tidak dilakukan berjama’ah
Shalat Witir (Shalat Ganjil)
Shalat Dhuha
Shalat Tahiyatul Masjid
Shalat Setelah Wudhu’
Shalat Istikharah
Shalat tahajjud
Shalat tasbih
Shalat Awwabin
Shalat hajat
Shalat sunnah ihram
Shalat setelah tawaf
2. Shalat Sunah Bukan Rawatib Yang Dilakukan Secara Berjama’ah
Sholat Tarawih
Sholat Hari Raya (Iedul Fitri & Iedul Adha)
Sholat Gerhana
Shalat Istisqa’ (Minta Hujan)
c) Dapat menjelaskan hal-hal yang membatalkan puasa serta dapat melakukan salah
satu puasa sunah :
Hal – hal yang menbatalkan puasa :
a. Makan atau minum
b. Berhubungan seksual atau melakukan hal hal yang berhubungan dengan nafsu
seksual
c. Berbohong. Baik itu berbohong tentang Allah dan atau Rasulullah SAW
maupun berbohong tentang segala hal
d. Mencelupkan seluruh kepala ke dalam air dengan sengaja
6. Pramuka Penegak Laksana | 6
e. Dengan sengajamenghirup asap, baik itu asap rokok maupun asap yang
lainnya
f. Tidak mandi besar setelah berhubungan seksual hingga fajar atau tetap dalam
keadaan junub hingga fajar
g. Melakukan onani / masturbasi pada waktu wajib puasa
h. Melakukan suntikan / injeksi dimana cairan-cairan dari suntikan tersebut biasa
mencapai organ di dalam perut
i. Dengan sengaja memuntahkan makanan / minuman yang telak dikonsumsi
j. Dengan sengaja memasukkan suatu benda (bisa berupa makanan atau benda
yang lain) melalui kerongkongan ataupun pori pori.
Puasa sunnah :
a. Hari Arafah ; yaitu tanggal 9 Dzul Hijjah
b. 9 (Sembilan) Hari Pertama Dzulhijah
c. Hari Asyura, 10 Muharram
d. Hari Tasu’a, 9 Muharram
e. Tanggal 9, 10, 11 Muharam
f. Tiga hari pada tiap‐tiap bulan
g. Hari Senin dan Kamis
h. Puasa Nabi Dawud,
i. Enam hari pada bulan Syawal Sesudah Hari Raya Idul fitri
j. Bulan Muharam
k. Bulan Sya’ban
l. Bulan‐Bulan Haram (Bulan-bulan Haram itu adalah DzulQaedah, DzulHijjah,
Muharram dan Rajab)
d) Memahami tata cara merawat jenazah
HAL-HAL YANGDIKERJAKAN SETELAH SESEORANGMENINGGAL DUNIA
1. Disunnahkan untuk menutup seluruh tubuhnya, setelah dilepaskan dari
pakaiannya yang semula.
2. Disunnahkan untuk menutup kedua matanya.
3. Disunnahkan untuk menutup seluruh tubuhnya, setelah dilepaskan dari
pakaiannya yang semula.
4. Bersegera untuk mengurus jenazahnya.
5. Diperbolehkan untuk menyampaikan kepada orang lain tentang berita
kematiannya.
6. Disunnahkan untuk segera menunaikan wasiatnya, karena untuk menyegerakan
pahala bagi mayit.
7. Diwajibkan untuk segera dilunasi hutanghutangnya, baik hutang kepada Allah
berupa zakat, haji, nadzar, kaffarah dan lainnya.
8. Diperbolehkan untuk membuka dan mencium wajah mayit.
MEMANDIKAN MAYIT
1. Hukum memandikan dan mengkafani mayit adalah fardhu kifayah
2. Orang yang paling berhak memandikan seorang mayit, ialah orang yang diberi
wasiat untuk mengerjakan hal ini.
3. Diperbolehkan bagi suami atau isteri untuk memandikan pasangannya.
7. Pramuka Penegak Laksana | 7
4. Bagi seorang lelaki atau wanita, boleh memandikan anak yang di bawah umur
tujuh tahun, baik lakilaki atau perempuan.
5. Seorang muslim tidak boleh memandikan dan menguburkan seorang kafir.
6. Kaifiyat memandikan jenazah.
7. Tidak diperbolehkan untuk mendatangi tempat pemandian mayit, kecuali orang
yang akan memandikan dan orang yang membantunya.
8. Apabila tidak ada air untuk memandikan mayit, atau dikhawatirkan akan
tersayat-sayat tubuhnya jika dimandikan, atau mayat tersebut seorang wanita di
tengah-tengah kaum lelaki, sedangkan tidak ada mahramnya atau sebaliknya,
maka mayat tersebut di tayammumi dengan tanah (debu) yang baik, diusap
wajah dan kedua tangannya dengan penghalang dari kain atau yang lainnya.
9. Disunnahkan untuk mandi bagi orang yang telah selesai memandikan mayit.
e) Pernah menjadi amil zakat
Zakat (Bahasa Arab: اة زك ; transliterasi: Zakah) adalah jumlah harta tertentu yang
wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan
yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya) menurut ketentuan yang
telah ditetapkan oleh syarak. Zakat merupakan rukun ketiga dari Rukun Islam.
Zakat terbagi atas dua jenis yakni:
a. Zakat fitrah
Zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadan.
Besar zakat ini setara dengan 3,5 liter (2,7 kilogram) makanan pokok yang ada di
daerah bersangkutan.
b. Zakat maal (harta)
Zakat yang dikeluarkan seorang muslim yang mencakup hasil perniagaan, pertanian,
pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing
jenis memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.
Hak zakat
Yang berhak menerima Ada delapan pihak yang berhak menerima zakat, tertera
dalam Surah At-Taubah ayat 60 yakni:
a. Fakir, Mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu
memenuhi kebutuhan pokok hidup.
b. Miskin, Mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan dasar untuk hidup.
c. Amil, Mereka yang mengumpulkan dan membagikan zakat.
d. Mu'allaf, Mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk
menyesuaikan diri dengan keadaan barunya atau kaum kafir yang merupakan
pendukung kaum Muslim.
e. Hamba, sahaya Budak yang ingin memerdekakan dirinya
f. Gharimin, Mereka yang berhutang untuk kebutuhan yang halal dan tidak
sanggup untuk memenuhinya.
g. Fisabilillah, Mereka yang berjuang di jalan Allah (misal: dakwah, perang dsb)
h. Ibnus Sabil, Mereka yang kehabisan biaya di perjalanan.
f) Dapat menghafal ayat tematik, dari alquran dan mampu menjelaskannya
Tafsir Tematik Analisa Surat Al-iImran Ayat 102 Dan Korelasinya Dengan
Pendidikan :
8. Pramuka Penegak Laksana | 8
A. SURAT AL-ILMRAN AYAT 102
اَآَءيهيَ لَّذ ِ ييَ ِ َونميِ ِقت َمذْ ِ يه ذ َّ لقلَ ياَْ ٬ و يال يق َي القت َقي ِيقِّل ا قتَ قت ْي ال ْ يالقت َق ل وتو
Artinya :
“hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
kepadaNya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama
Islam”.
Kosa kata(mufrodat)
1. يهَ : wahai
2. ِقت َونميِ : orang-orang yang beriman
3. ِقت َمذْ ا : bertakwalah
4. يو : janganlah
5. يق َي القت َقي : mati
6. ْ يالقت َق ل وتو: orang-orang muslim
Analisa Ayat
اَآَءيهيَ لَّذ ِ ييَ ِ َونميِ ِقت َمذْ ِ يه ذ َّ لقلَ ياَْ ٬ و يال يق َي القت َقي ِيقِّل ا قتَ قت ْي ال القت َق ل وتو
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenarbenar
takwa kepadaNya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan
beragama Islam.”( Q.S. Ali Imran ayat 102)
Takwa secara etimologis berarti waspada diri dan takut. Takwa kepada Allah secara
terminologis adalah melaksanakan perintah Allah sebagaimana yang diperintahkan
oleh Allah dan menjauhi larangan Allah sebagaimana yang dilarang oleh Allah.
Sementara sahabat nabi memahami arti “haqqa tuqatih” sebagaimana sabda nabi,
yang diriwayatkan oleh Ibnu Mardawai dari Abdullah Ibn Mas’ud:
“Ittaqullah haqqa tuqatihi” ialah hendaknya Dia ditaati tidak dimaksiati, disyukuri
tidak diingkari dan diingat tidak dilupakan”. (H.R. AlHakim)
2. Dapat menerima kritik dari orang lain, serta berani mengeluarkan pendapatnya
dengan tertib, sopan dan santun kepada orang-orang di sekitarnya.
hal yang dapat digunakan untuk menyampaikan kritik yang baik.
a. Kritik disampaikan secara obyektif. Artinya kritik tidak memandang subyektif
(orang yang akan dikritik), siapapun orangnya walaupun itu presiden
sekalipun layaknya juga dikritik ketika ia melakukan kesalahan. Pun juga
kritik yang obyektif adalah kritik yang sesuai dengan realitas yang terjadi,
akan menjadi kritik yang tidak obyektif apabila kritik itu tidak sesuai dengan
realitas.
b. Kritik disertai pendasaran dan tidak disampaikan secara emosional.
Maksudnya dalam menyampaikan kritik disertai alasanalasan yang jelas
mengenai kesalahan-kesalahan yang dilakukan orang yang dikritik. Kalaupun
kritik itu adalah sebuah penilaian juga diberikan argumen yang benar.
c. Kritik seharusnya disertai pula dengan solusi atau saran dan disampaikan
dengan bahasa atau tutur kata yang baik sehingga tidak menyinggung
perasaan orang lain.
3. Dapat mengikuti dan atau memimpin diskusi Ambalan dan mampu mengambil
keputusan
a. Diskusi
9. Pramuka Penegak Laksana | 9
Diskusi atau dialog adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih secara bersama sama guna memecahkan suatu permasalahan dengan jalan
saling “ adu” argumentasi dalam memberikan saran, usulan, dan atau solusi
terhadap permasalahan yang dihadapi. Dalam memberikan setiap argumentasi
yang harus dikedepankan adalah kebenaran dan obyektifitas serta dilakukan
dengan cara yang sopan, arif dan bijaksana
b. Rapat
Rapat adalah suatu pertemuan yang dilakukan oleh suatu organisasi atau
kepanitiaan dalam rangka membahas agenda yang telah ditetapkan.
c. Sidang
Persidangan adalah suatu forum yang bertujuan untuk menghasilkan
keputusan-keputusan dan ketetapan – ketetapan tentang berbagai hal sesuai
dengan agenda yang telah ditetapkan.
4. Dapat menjadi penengah (memberi solusi), jika terjadi ketidaksepahaman dalam
kelompoknya
Arti solusi berasal dari kata kerja latin configure yang berarti saling memukul. Secara
sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih
(bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain
dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Definisi dari konflik
adalah :
a. Suatu kondisi dimana tujuan, kebutuhan dan nilai-nilai kelompok yang
bersaing, bertabrakan dan akibatnya terjadilah agrasi walaupun belum tentu
berbentuk kekerasan (schelling).
b. Situasi yang terjadi ketika ada perbedaan pendapat atau perbedaan cara pandang
diantara beberapa orang, kelompok atau organisasi.
c. Sikap saling memperthankan diri sekurangkurangnya diantara dua kelompok
yaitu memiliki tujuan dan pandangan berbeda dalam upaya mencapai tujuan
sehingga mereka berada dalam posisi oposisi bukan kerjasama.
5. Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 3 kali setiap bulan
Ambalan Penegak atau sering hanya disebut ambalan adalah satuan organik dalam
Gerakan Pramuka yang terdiri atas paling banyak 40 orang Pramuka Penegak.
Ambalan Penegak dibagi dalam 4 sangga yang masing-masing sangga terdiri atas 5
10 orang Pramuka Penegak. Ambalan Penegak merupakan tempat pembinaan
Pramuka berusia 16 sampai 20 tahun yang disebut Pramuka Penegak. Pertemuan
ambalan seperti : Rapat, musyawara, latihan rutin, perkemahan ambalan, dan lain lain
6. Setia membayar iuran kepada Gugusdepannya, dengan uang yang seluruhnya atau
sebagian diperolehnya dari usaha sendiri, serta membantu Ambalan dalam
mengelola administrasi keuangan
Bahwa kita senantiasa membawar iuran gugus depan tiap bulanya sesuai hasil
keputusan musyawara di ambalan.
7. Dapat memimpin rapat dan membuat risalah dengan baik
risalah rapat : catatan mengenai apa yg telah dibicarakan dan diputuskan di suatu
rapat
8. Pernah memimpin kegiatan di tingkat Ambalan
Bahwa kita pernah menjadi pemimpin di kegiatan di sebuah ambalan sesuai program
kerja dewan ambalan
10. Pramuka Penegak Laksana | 10
9. Pernah memimpin kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali
Dapat dan perna memimpin kerja bakti di masyarakat seuai yang di laksanakan di
desa masing masing. Kerja bakti merupakan kegiatan warga yang dilakukan secara
swadaya oleh masyarakat itu sendiri. Biasanya kerja bakti dikerjakan pada hari
Minggu saat semua warga libur dengan pekerjaannya. Kerja bakti adalah kegiatan
sosial yang berguna untuk membersihkan lingkungan sekitar dari berbagai kotoran
yang menganggu. Misalnya membersihkan got agar tidak mampet, menyiangi ilalang
yang tumbuh di pinggir jalan agar jalan terlihat bersih, membersihkan makam
kampung dan lain sebagainya. Biasanya kerja bakti pada Minggu pagi dilakukan oleh
bapak-bapak dan remaja lelaki. Kerja bakti biasanya dikoordinir oleh ketua RT
masing-masing. Tua muda, kaya miskin, dan semua warga dengan segala latar
belakang berkumpul untuk bersatu padu membersihkan lingkungan mereka. Kerja
bakti hendaknya dilakukan sebulan sekali atau lebih bagus lagi sebulan dua kali.
Dalam kerja bakti inilah semua warga berkumpul dan bercengkrama layaknya sebuah
keluarga. Kerja bakti juga menyatukan warga yang jarang bertemu dan bersosialisasi.
Suasana keakraban sangat terasa sekali dalam kerja bakti ini.
10. Dapat memimpin kelompok dalam menampilkan salah satu jenis kesenian daerah
JENIS KESENIAN TRADISIONAL
A. Angklung
B. Degung
C. Rampak gendang
D. Rengkong
E. Rabbana Dan Gendang
F. Kuda renggong
G. Kecapi suling
H. Tari jaipong
I. Tari Ketuk tilu
J. Tari topeng, DLL
11. Dapat menjelaskan sebagian isi AD & ART Gerakan Pramuka kepada Ambalan
Faktor Yg Melatar Belakangi Penyusunan AD DAN ART ( Kepres Ri. No. 24 Tahun
2009 Dan Sk Kwarnas No. 203 Tahun 2009 ) Jiwa Kesatria yang Patriotik. Kesadaran
dan bertanggung jawab atas kelestarian Negara RI yang berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945. Upaya pendidikan kaum muda melalui Kepramukaan.
FUNGSI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Landasan Hukum dalam Pengambilan Kebijakan. Pedoman dan Petunjuk
Pelaksanaan Kegiatan.
NAMA ORGANISASI
Gerakan Pramuka yaitu Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana.
TUGAS POKOK
Menyelenggarakan kegiatan Kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan
Tunas Bangsa agar menjadi generasi yg lebih baik, bertanggung jawab dan mampu
membina serta mengisi kemerdekaan. ( Pasal 5 AD )
SIFAT
Gerakan Pramuka bersifat Sukarela, tidak membedakan Suku, Ras, Golongan dan
Agama ( Pasal 7 AD )
PASAL-PASAL
Yang Harus Dipahami Secara Mendalam Adalah : Pasal 1-4-5-7 Dan 8
11. Pramuka Penegak Laksana | 11
12. Dapat menjelaskan di muka umum tentang sejarah kepramukaan Indonesia dan
dunia
PROFIL BADEN POWELL
Sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia BADEN POWELL Baden Powell lahir
pada tanggal 22 Februari 1857 di London, Nama sesungguhnya Robert Stephenson
Smyth, Ayahnya seorang Profesor Geometry di Universitas Oxford, bernama Baden
Powell, yang meninggal ketika stephenson masih kecil. Pengalamanpengalaman
Baden Powell sejak kecil sangat berpengaruh dengan adanya kegiatan kepramukaan
yang ada sekarang ini. Pengalaman tersebut ditulisnya menjadi sebuah buku berjudul
“Aids To Scouting”, yang sebenarnya memberi petunjuk kepada tentara muda Inggris
agar dapat melakukan tugas penyelidik dengan baik. Buku ini sangat menarik, tidak
hanya bagi pemuda bahkan orang dewasa. Tn. William Smyth sebagai seorang
pemimpin Boys Brigade minta agar BP melatih anggotanya sesuai dengan cerita
pengalaman beliau. Maka dipanggillah 21 orang pemuda dari Boys Brigade di
berbagai wilayah Negeri Inggris, di ajak berkemah dan berlatih di pulau Brownsea
pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Tahun 1910 BP minta pensiun dari tentara
dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Beliau mendapat titel Lord dari Raja
George pada tahun 1929. BP menikah dengan Olave St.Clair Soames pada tahun
1912, dan di anugerahi tiga orang anak. BP meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di
Nyeri, Kenya, Afrika.
SEJARAH SINGKAT KEPRAMUKAAN SEDUNIA
Pada awal tahun 1908 BP menulis cerita pengalamannya sebagai bungkus acara
latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya itu kemudian terbit
sebagai buku “Scouting for Boys”. Buku ini cepat tersebar ke seluruh negeri Inggris,
bahkan ke Negara-negara lainnya, dan berdirilah di mana-mana organisasi
kepramukaaan (yang semula hanya untuk anak laki-laki berusia penggalang) yang
disebut Boy Scout. Kemudian disusul berdirinya organisasi kepramukaan putri yang
diberi nama Girl Guides atas bantuan Agnes, adik perempuan Baden Powell, dan
diteruskan oleh Ny. Baden Powell. Tahun 1916 berdiri kelompok Pramuka usia
Siaga, yang disebut CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book, berisi cerita
tentang Mowgli anak didikan rimba (anak yang dipelihara di hutan oleh induk
serigala) karangan Rudyard Kipling sebagai cerita pembungkus kegiatan Cub
tersebut. Tahun 1918 BP membentuk ROVER SCOUT (pramuka usia penegak) untuk
menampung mereka yang sudah lewat usia 17 tahun, tetapi masih senang giat di
bidang kepramukaan. Tahun 1922 BP menerbitkan buku ROVERING TO SUCCESS
(mengembara menuju bahagia) yang berisi petunjuk bagi para Pramuka Penegak
dalam menghadapi hidupnya, agar mencapai kebahagiaan. Buku itu menggambarkan
seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya sendiri menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore sedunia, di Arena Olympiade, London. BP
mengundang Pramuka dari 27 negara, dan pada saat itu BP diangkat sebagai bapak
Pandu sedunia (Chief Scout of The World). Gagasan Baden Powell itu jitu,
cemerlang, dan sangat menarik sehingga dilaksanakan juga di Negara-negara lain. Di
antaranya di Nederland (Padvinder, Padvinderij), yang kemudian oleh orang Belanda
di bawa dan dilaksanakan juga di negara jajahannya, termasuk Indonesia dengan
mendirikan organisasi yang bernama NIPV (Nederland Indische Padvinders
Vereeniging = Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda.
12. Pramuka Penegak Laksana | 12
AWAL KEPRAMUKAAN DI INDONESIA
a. Masa Hindia Belanda
1) Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda Indonesia mempunyai saham
besar dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia serta ada dan
berkembangnya pendidikan kepramukaan nasional Indonesia. Dalam
perkembangan pendidikan kepramukaan itu tampak adanya dorongan dan
semangat untuk bersatu, namun terdapat gejala adanya berorganisasi yang
Bhinneka.
2) Organisasi kepramukaan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang
"Nederlandse Padvinders Organisatie" (NPO) pada tahun 1912, yang pada
saat pecahnya Perang Dunia I memiliki kwartir besar sendiri serta kemudian
berganti nama menjadi "NederlandsIndische Padvinders Vereeniging" (NIPV)
pada tahun 1916.
3) Organisasi Kepramukaan yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalah
"Javaanse Padvinders Organisatie" (JPO); berdiri atas prakarsa S.P.
Mangkunegara VII pada tahun 1916.
4) Kenyataan bahwa kepramukaan itu senapas dengan pergerakan nasional,
seperti tersebut di atas dapat diperhatikan pada adanya "Padvinder
Muhammadiyah" yang pada 1920 berganti nama menjadi "Hisbul Wathon"
(HW); "Nationale Padvinderij" yang didirikan oleh Budi Utomo; Syarikat
Islam mendirikan "Syarikat Islam Afdeling Padvinderij" yang kemudian
diganti menjadi "Syarikat Islam Afdeling Pandu" dan lebih dikenal dengan
SIAP, Nationale Islamietishe Padvinderij (NATIPIJ) didirikan oleh Jong
Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie
(INPO) didirikan oleh Pemuda Indonesia.
5) Hasrat bersatu bagi organisasi kepramukaan Indonesia waktu itu tampak
mulai dengan terbentuknya PAPI yaitu "Persaudaraan Antara Pandu
Indonesia" merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP,
NATIPIJ dan PPS pada tanggal 23 Mei 1928.
6) Federasi ini tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi, akibatnya
pada 1930 berdirilah Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh
tokoh dari Jong Java Padvinders/Pandu Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS
,JJP (Jong Java Padvinderij); PK (Pandu Kebangsaan).
7) PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan
Indonesia (BPPKI) pada bulan April 1938.
8) Antara tahun 1928-1935 bermuncullah gerakan kepramukaan Indonesia baik
yang bernafas utama kebangsaan maupun bernafas agama. kepramukaan yang
bernafas kebangsaan dapat dicatat Pandu Indonesia (PI), Padvinders
Organisatie Pasundan (POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK)
dan Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI). Sedangkan yang bernafas agama
Pandu Ansor, Al Wathoni, Hizbul Wathon, Kepanduan Islam Indonesia (KII),
Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma (Kristen), Kepanduan
Azas Katholik Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).
9) Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Badan Pusat
Persaudaraan Kepanduan Indonesia BPPKI merencanakan "All Indonesian
Jamboree". Rencana ini mengalami beberapa perubahan baik dalam waktu
13. Pramuka Penegak Laksana | 13
pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang kemudian disepakati diganti
dengan "Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem" disingkat PERKINO
dan dilaksanakan pada tanggal 1923 Juli 1941 di Yogyakarta.
b. Masa Bala Tentara Dai Nippon
"Dai Nippon" ! Itulah nama yang dipakai untuk menyebut Jepang pada waktu itu.
Pada masa Perang Dunia II, bala tentara Jepang mengadakan penyerangan dan
Belanda meninggalkan Indonesia. Partai dan organisasi rakyat Indonesia, termasuk
gerakan kepramukaan, dilarang berdiri. Namun upaya menyelenggarakan PERKINO
II tetap dilakukan. Bukan hanya itu, semangat kepramukaan tetap menyala di dada
para anggotanya.
c. Masa Republik Indonesia
1) Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa
tokoh kepramukaan berkumpul di Yogyakarta dan bersepakat untuk
membentuk Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia sebagai suatu panitia
kerja, menunjukkan pembentukan satu wadah organisasi kepramukaan untuk
seluruh bangsa Indonesia dan segera mengadakan Konggres Kesatuan
Kepanduan Indonesia.
2) Kongres yang dimaksud, dilaksanakan pada tanggal 27-29 Desember 1945 di
Surakarta dengan hasil terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia. Perkumpulan
ini didukung oleh segenap pimpinan dan tokoh serta dikuatkan dengan "Janji
Ikatan Sakti", lalu pemerintah RI mengakui sebagai satusatunya organisasi
kepramukaan yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Pendidikan,
Pengajaran dan Kebudayaan No.93/Bag. A, tertanggal 1 Februari 1947.
3) Tahun-tahun sulit dihadapi oleh Pandu Rakyat Indonesia karena serbuan
Belanda. Bahkan pada peringatan kemerdekaan 17 Agustus 1948 waktu
diadakan api unggun di halaman gedung Pegangsaan Timur 56, Jakarta,
senjata Belanda mengancam dan memaksa Soeprapto menghadap Tuhan,
gugur sebagai Pandu, sebagai patriot yang membuktikan cintanya pada
negara, tanah air dan bangsanya. Di daerah yang diduduki Belanda, Pandu
Rakyat dilarang berdiri,. Keadaan ini mendorong berdirinya perkumpulan lain
seperti Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI),
Kepanduan Indonesia Muda (KIM).
4) Masa perjuangan bersenjata untuk mempertahankan negeri tercinta
merupakan pengabdian juga bagi para anggota pergerakan kepramukaan di
Indonesia, kemudian berakhirlah periode perjuangan bersenjata untuk
menegakkan dan mempertahakan kemerdekaan itu, pada waktu inilah Pandu
Rakyat Indonesia mengadakan Kongres II di Yogyakarta pada tanggal 2022
Januari 1950.
5) Kongres ini antara lain memutuskan untuk menerima konsepsi baru, yaitu
memberi kesempatan kepada golongan khusus untuk menghidupkan kembali
bekas organisasinya masing-masing dan terbukalah suatu kesempatan bahwa
Pandu Rakyat Indonesia bukan lagi satusatunya organisasi kepramukaan di
Indonesia dengan keputusan Menteri PP dan K nomor 2344/Kab. tertanggal 6
September 1951 dicabutlah pengakuan pemerintah bahwa Pandu Rakyat
Indonesia merupakan satu-satunya wadah kepramukaan di Indonesia, jadi
keputusan nomor 93/Bag. A tertanggal 1 Februari 1947 itu berakhir sudah.
14. Pramuka Penegak Laksana | 14
6) Mungkin agak aneh juga kalau direnungi, sebab sepuluh hari sesudah
keputusan Menteri No. 2334/Kab. itu keluar, maka wakil-wakil organisasi
kepramukaan mengadakan konfersensi di Jakarta. Pada saat inilah tepatnya
tanggal 16 September 1951 diputuskan berdirinya Ikatan Pandu Indonesia
(IPINDO) sebagai suatu federasi.
d. Pada 1953 Ipindo berhasil menjadi anggota kepramukaan sedunia
1) Ipindo merupakan federasi bagi organisasi kepramukaan putera, sedangkan
bagi organisasi puteri terdapat dua federasi yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan
Puteri Indonesia) dan POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri
Indonesia). Kedua federasi ini pernah bersamasama menyambut singgahnya
Lady BadenPowell ke Indonesia, dalam perjalanan ke Australia.
2) Dalam peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke10 Ipindo
menyelenggarakan Jambore Nasional, bertempat di Ragunan, Pasar Minggu
pada tanggal 10-20 Agustus 1955, Jakarta.
3) Ipindo sebagai wadah pelaksana kegiatan kepramukaan merasa perlu
menyelenggarakan seminar agar dapat gambaran upaya untuk menjamin
kemurnian dan kelestarian hidup kepramukaan. Seminar ini diadakan di Tugu,
Bogor pada bulan Januari 1957.
4) Seminar Tugu ini menghasilkan suatu rumusan yang diharapkan dapat
dijadikan acuan bagi setiap gerakan kepramukaan di Indonesia. Dengan
demikian diharapkan kepramukaan yang ada dapat dipersatukan. Setahun
kemudian pada bulan November 1958, Pemerintah RI, dalam hal ini
Departemen PP dan K mengadakan seminar di Ciloto, Bogor, Jawa Barat,
dengan topik "Penasionalan Kepanduan".
5) Kalau Jambore untuk putera dilaksanakan di Ragunan Pasar MingguJakarta,
maka PKPI menyelenggarakan perkemahan besar untuk puteri yang disebut
Desa Semanggi bertempat di Ciputat. Desa Semanggi itu terlaksana pada
tahun 1959. Pada tahun ini juga Ipindo mengirimkan kontingennya ke
Jambore Dunia di MT. Makiling Filipina.
6) Nah, masa-masa kemudian adalah masa menjelang lahirnya Gerakan
Pramuka.
KELAHIRAN GERAKAN PRAMUKA
a. Latar Belakang Lahirnya Gerakan Pramuka
1) Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar
belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian
dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.
2) Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah
perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu
tidak sepadan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu. Peraturan
yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor
II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan
Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330.
C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah
Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan
pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana
Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian
15. Pramuka Penegak Laksana | 15
kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme
(Lampiran C Ayat 8).
3) Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena
itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-
tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana
Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa
kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan
harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu
yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri
Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri
Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan
Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu
pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun
1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan
Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh
Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.
4) Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan
Keputusan Presiden itu.
5) Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor
121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan
Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX,
Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono
Menteri Sosial).
6) Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka,
sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20
Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.
b. Kelahiran Gerakan Pramuka
Kelahiran Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling
berkaitan yaitu :
1. Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang
mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9
Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI
TUNAS GERAKAN PRAMUKA Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor
238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang
menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan
yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak
dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan
Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari
Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus
dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga.
Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN
KERJA. Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang
dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka,
dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini
kemudian disebut
16. Pramuka Penegak Laksana | 16
sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.
2. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile
Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan
penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi
pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI
PRAMUKA.
c. Gerakan Pramuka Diperkenalkan
1) Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada
peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan
dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961
perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya.
2) Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini
dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya
terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian.
3) Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka
keramat 17845, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di
antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnari 8 orang.
4) Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI
No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas
menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya
sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi
anggota Kwarnari.
5) Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I,
Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz
Saleh.
6) Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat
Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap
Ketua Kwarnari.
7) Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat
Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi
juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota
Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai
pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.
8) Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas
dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda
penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional
Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua
Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum
pawai/defile dimulai.
9) Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan
sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran
dan anggota Gerakan Pramuka.
13. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari dan atau mengatur kehidupan
perkemahan selama minimal 3 hari
Bahwa kita di ajarkan dapat hidup di mana saja, dapat mengebara, dapat bertahan di
alam bebas dan memiliki tujuan pengembaraan
17. Pramuka Penegak Laksana | 17
14. Dapat menjelaskan sejarah, arti, tatacara penggunaan dan kiasan Sang Merah
Putih
Pada tanggal 28 oktober 1928 berkibarla bendera merah putih sebagai bendera
kebangsaan yaitu pada saat sumpah pemuda kongres ke II Benderah merah putih
sebagai bendera nasional pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan
diumumkan dan telah digunakan sejak saat itu pula. yang di jahit oleh ibu fatmawati
Bendera Negara yang dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia
tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta disebut
Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih
disimpan dan dipelihara di Monumen Nasional Jakarta.
Arti Warna
Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci.
Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia.
Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan untuk Indonesia.
Peraturan Tentang Bendera Merah Putih
Bendera negara diatur menurut UUD '45 pasal 35, UU No 24/2009, dan Peraturan
Pemerintah No.40/1958 tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia Bendera
Negara dibuat dari kain yang warnanya tidak luntur dan dengan ketentuan ukuran:
a. 200 cm x 300 cm untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan;
b. 120 cm x 180 cm untuk penggunaan di lapangan umum;
c. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di ruangan;
d. 36 cm x 54 cm untuk penggunaan di mobil Presiden dan Wakil Presiden;
e. 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat negara;
f. 20 cm x 30 cm untuk penggunaan di kendaraan umum;
g. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kapal;
h. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kereta api;
i. 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di pesawat udara;dan
j. 10 cm x 15 cm untuk penggunaan di meja.
Pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dilakukan pada waktu antara
matahari terbit hingga matahari terbenam. Dalam keadaan tertentu, dapat dilakukan
pada malam hari. Bendera Negara wajib dikibarkan pada setiap peringatan Hari
Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus oleh warga negara yang
menguasai hak penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan pendidikan,
transportasi umum, dan transportasi pribadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan di kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri
Bendera Negara wajib dikibarkan setiap hari di:
a) istana Presiden dan Wakil Presiden;
b) gedung atau kantor lembaga negara;
c) gedung atau kantor lembaga pemerintah;
d) gedung atau kantor lembaga pemerintah nonkementerian;
e) gedung atau kantor lembaga pemerintah daerah;
f) gedung atau kantor dewan perwakilan rakyat daerah;
g) gedung atau kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri;
h) gedung atau halaman satuan pendidikan;
i) gedung atau kantor swasta;
j) rumah jabatan Presiden dan Wakil Presiden;
18. Pramuka Penegak Laksana | 18
k) rumah jabatan pimpinan lembaga negara;
l) rumah jabatan menteri;
m) rumah jabatan pimpinan lembaga pemerintahan nonkementerian;
n) rumah jabatan gubernur, bupati, walikota, dan camat;
o) gedung atau kantor atau rumah jabatan lain;
p) pos perbatasan dan pulau-pulau terluar di wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
q) lingkungan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia;
dan
r) taman makam pahlawan nasional.
Bendera Negara sebagai penutup peti atau usungan jenazah dapat dipasang pada peti
atau usungan jenazah Presiden atau Wakil Presiden, mantan Presiden atau mantan
Wakil Presiden, anggota lembaga negara, menteri atau pejabat setingkat menteri,
kepala daerah, anggota dewan perwakilan rakyat daerah, kepala perwakilan
diplomatik, anggota Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Republik
Indonesia yang meninggal dalam tugas, dan/atau warga negara Indonesia yang
berjasa bagi bangsa dan negara. Bendera Negara yang dikibarkan pada Proklamasi
Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur
Nomor 56 Jakarta disebut Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka
Sang Saka Merah Putih disimpan dan dipelihara di Monumen Nasional Jakarta.
Setiap orang dilarang: merusak, merobek, menginjakinjak, membakar, atau
melakukan perbuatan lain dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan
kehormatan Bendera Negara; memakai Bendera Negara untuk reklame atau iklan
komersial; mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau
kusam; mencetak, menyulam, dan menulis huruf, angka, gambar atau tanda lain dan
memasang lencana atau benda apapun pada Bendera Negara; dan memakai Bendera
Negara untuk langitlangit, atap, pembungkus barang, dan tutup barang yang dapat
menurunkan kehormatan Bendera Negara.
15. Dapat menjelaskan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB
1) Organisasi Internasional ASEAN (Association Of Southeast Asian Nations)
a. Sejarah singkat
ASEAN adalah singkatan dari “ASSOCIATION OF SOUTHEAST ASIAN
NATIONS” atau Persatuan Negara-negara Asia Tenggara. ASEAN didirikan
pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN didirikan oleh lima negara
pemrakarsa melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penandatangan
Deklarasi Bangkok kala itu adalah Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul
Razak (Malaysia), Narciso R. Ramos (Filiphina), S. Rajaratnam (Singapura)
dan Thanat Khoman (Thailand).
Faktor internal yaitu adanya tekad bersatu untuk memperjuangkan
kepentingan bersama dan sama-sama sebagai bekas negara jajahan barat.
Faktor eksternal yaitu adanya perang Vietnam (IndoCina) dan sikap RRC
ingin mendominasi Asia Tenggara Kini ASEAN beranggotakan semua
negara di Asia Tenggara (kecuali Timor Timur dan Papua Nugini)
b. Asas ASEAN
ASEAN sebagai organisasi kerja sama regional di Asia Tenggara menganut
asas keanggotaan terbuka. Ini berarti bahwa ASEAN memberi kesempatan
19. Pramuka Penegak Laksana | 19
kerja sama kepada Negara-negara lain yang berada di kawasan Asia Tenggara,
sepeti Timor Leste dan Papua Nugini.
c. Dasar atau prinsip utama ASEAN
1) Saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah
nasional dan identtas nasional setiap negara,
2) Mengakui hak setiap bangsa untuk penghidupan nasional yang bebas dari
campur tangan luar, subversi dan intervensi dari luar,
3) Tidak saling turut campur urusan dalam negeri masing-masing
4) Penyelesaian perbedaan atau pertengkaran dan persengketaan secara damai,
5) Tidak mempergunakan ancaman (menolak penggunaan kekuatan) militer
6) Menjalankan kerja sama secara efektif antara anggota
d. Tujuan ASEAN
1) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan
kebudayaan di kawasan Asia Tenggara,
2) Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati
keadilan dan tertib hukum,
3) Meningkatkan kerja sama yang aktif dalam bidang ekonomi, sosial, budaya,
teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi,
4) Saling memberikan bantuan dalam bentuk saranasarana latihan dan penelitian,
5) Meningkatkan penggunaan pertanian, industri, perdagangan, jasa dan
meningkatkan taraf hidup,
6) Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan organisasiorganisasi
internasional dan regional.
e. Struktur ASEAN
*Sebelum KTT Bali 1976
1) ASEAN Mininsterial Meeting (Sidang Tahunan Para Menteri).
2) Standing Committee(Badan yang bersidang di antara dua sidang Menlu
negara ASEAN untuk menangani persoalanpersoalan yang memerlukan
keputusan para menteri).
3) Komitekomite tetap dan komitekomite khusus.
4) Sekretariat nasional ASEAN pada setiap ibu kota Negara-negara ASEAN.
* Sesudah KTT Bali 1976
1) Summit Meeti ng Pertemuan kepala pemerintahan)yang merupakan
otoritas/kekuasaan tertinggi di dalam ASEAN.
2) ASEAN Mininsterial Meeting (Sidang Tahunan Para Menteri).
3) Sidang para menteri lainnya (nonekonomi).
4) Standing Committee.
5) Komitekomite.
f. Pelaksanaan KTT ASEAN
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN adalah konferensi npuncak antara
Pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN yang diselenggarakan setiap tahunnya
sejak KTT ke7 tahun 2001. Sejak dibentuknya ASEAN tahun 1967, telah berlangsung
11 kali KTT resmi dan 4 KTT tidak resmi.
20. Pramuka Penegak Laksana | 20
PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
a. Sejarah singkat
Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah
organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia.
Beberapa pertemuan sebelum terbentuknya PBB :
Tanggal 30 Oktober 1943, di Moskow dilahirkan deklarasi Moskow tentang
keamanan umum yang ditandatangani oleh Inggris, USA, Rusia, Cina yang
mengakui pentingnya organisasi internasional perdamaian dunia.
Tanggal 21 Agustus 1944, di Washington DC dilangsungkan konferensi
Dumbarton Oaks (Dumbarton Oaks conference) yang diikuti 39 negara yang
membahas tentang rencana mendirikan PBB. Pada pertemuan Dumbarton Oaks,
Washington DC, tanggal 21 Agustus 7 Oktober 1945, dipersiapkan Piagam
PBB.
Piagam PBB ditandatangani di San Fransisco tangaal 26 Juni 1945dan mulai
berlaku tanggal 24 Oktober 1945.
Sejak didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945 sedikitnya 191 negara
telah menjadi anggota PBB. Hingga Juni 2006 sudah ada 192 anggota PBB.
Negara Indonesia masuk pertama kali menjadi anggota PBB pada tanggal 28
September 1950, kemudian keluar pada tanggal 7 Januari 1965 dan masuk
kembali pada tanggal 28 September 1966.
b. Tujuan Organisasi PBB
1) Memelihara perdamaian dan keamanan internasional.
2) Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan antara bangsabangsa
3) Menciptakan kerja sama dalam memecahkan masalah internasional dalam
bidang ekonomi, social budaya dan hak asasi.
4) Menjadikan PBB sebagai pusat usaha dalam mewujudkan tujuan bersama
cita-cita diatas.
c. Asas organisasi PBB
1) Berdasarkan persamaan kedaulatan dari semua anggotanya.
2) Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka
sebagaimana tercantum dalam Piagam PBB.
3) Semua anggota harus menyelesaikan persengketaan-persengketaan
internasional dengan jalan damai tanpa membahayakan perdamaian,
keamanan dan keadilan.
4) Dalam hubungan-hubungan internasional semua anggota harus menjauhi
penggunaan ancaman atau kekerasan terhadap orang lain.
d. Struktur organisasi PBB
Organ utama PBB yaitu Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan
Sosial, Dewan Perwakilan, Mahkamah Internasional dan Sekretariat.
16. Telah memiliki keterampilan kewirausahaan yang dapat menghasilkan uang.
Kali ini saya akan mencoba untuk membahas tentang belajar wirausaha. Dunia
wirausaha adalah dunia yang memang sangat diinginkan oleh kebanyakan orang.
Karena dunia wirausaha sangat tidak dibatasi waktu dan atasan. Semuanya dikerjakan
sesuai dengan keinginan kita.
21. Pramuka Penegak Laksana | 21
17. Dapat membuat salah satu jenis peralatan teknologi tepat guna.
Berguna untuk menyampaikan pesan atau isyarat dari ketinggian , stang lampu dari
ketinggian, dan lain – lain.
18. Dapat membuat struktur dari keterampilan tali temali dan pionering, yang dapat
digunakan masyarakat Secara berkelompok .
jembatan penyeberangan sangat di butuhkan di desa-desa persungaian, keterampilan
dari Tali temali dan pionering sangat berguna di masyarat guna membangun jembatan
penyebrangan.
19. Selalu berolahraga, Dapat melakukan olahraga renang selain gaya bebas dan
menguasai 1 (satu) cabang olahraga lainnya.
Gaya renang adalah cara melakukan gerakan lengan dan tungkai berikut koordinasi
dari kedua gerakan tersebut yang memungkinkan orang berenang maju di dalam air.
Meskipun demikian, orang juga dapat berenang hanya dengan menggerakan kedua
belah kaki sementara lengan tetap diam, atau hanya dengan kedua belah lengan
sementara kaki tetap diam. Cara berenang seperti demikian dilakukan penyandang
tuna daksa dan orang lumpuh. Selain empat jenis gaya renang yang
dipertandingkan (gaya dada, gaya bebas, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu),
masih dikenal berbagai variasi gaya renang yang lain. Dalam perlombaan renang
dikenal istilah renang gaya ganti yang mengacu kepada urutan gaya renang
yang harus dilakukan. Dalam nomor renang gaya ganti perorangan, perenang
memulai dengan gaya kupu-kupu, diteruskan dengan gaya punggung, gaya dada,
dan diakhiri dengan gaya bebas.
20. Dapat memahami dan menjelaskan tentang kesehatan reproduksi
Pengertian Kesehatan Reproduksi Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan,
jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis (UU No. 23 Tahun 1992).
Definisi ini sesuai dengan WHO, kesehatan tidak hanya berkaitan dengan kesehatan
fisik, tetapi juga kesehatan mental dan sosial, ditambahkan lagi (sejak deklarasi Alma
Ata WHO dan UNICEF) dengan syarat baru, yaitu: sehingga setiap orang akan
mampu hidup produktif, baik secara ekonomis maupun sosial.
Kesehatan reproduksi adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang
utuh dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan dalam segala hal yang
berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsifungsi serta prosesprosesnya.
Kesehatan reproduksi berarti bahwa orang dapat mempunyai kehidupan seks yang
memuaskan dan aman, dan mereka memiliki kemampuan untuk bereproduksi dan
kebebasan untuk menentukan keinginannya, kapan dan frekuensinya. Hak yang
Terkait Dengan Kesehatan Reproduksi Membicarakah kesehatan reproduksi tidak
terpisahkan dengan soal hak reproduksi, kesehatan seksual dan hak seksual. Hak
reproduksi adalah bagian dari hak asasi yang meliputi hak setiap pasangan dan
individual untuk memutuskan secara bebas dan bertanggung jawab jumlah, jarak, dan
waktu kelahiran anak, serta untuk memiliki informasi dan cara untuk melakukannya.
21. Dapat mempersiapkan susunan dan pelaksana upacara, telah mempersiapkan
minimal 3 kali upacara, telah menjadi pelaksana upacara minimal 3 kali.
UPACARA DI SATUAN PRAMUKA PENEGAK
Macam upacara di dalam Ambalan Penegak meliputi :
a. Upacara Pembukaan Latihan
22. Pramuka Penegak Laksana | 22
b. Upacara Penutupan Latihan
c. Upacara Penerimaan Tamu
d. Upacara Penerimaan Calon
e. Upacara Pelantikan
f. Upacara Kenaikan Tingkat
g. Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khusus
h. Upacara Pindah ke Golongan ke Racana Pandega
i. Upacara Pelepasan.
*Upacara Pembukaan Latihan di Ambalan Penegak diatur sebagai berikut :
a. Kerapihan setiap anggota ambalan.
b. Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara
c. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf.
d. Laporan Pemimpin Sanga kepada Pradana.
e. Pada waktu Pemimpin Sangga meninggalkan tempat, Wakil Pemimpin
Sangga pindah ke tempat Pemimpin Sangga.
f. Para Pemimpin Sangga sesudah laporan mengambil tempat di sebelah kanan
barisan.
g. Pradana menjemput Pembina dan mengantarnya ke sebelah kanan para
pemimpin Sangga.
h. Pradana mengambil tempat di depan barisan, sesuai dengan adat ambalan
yang berlaku.
i. Petugas bendera mengibarkan Sang Merah Putih, Pradana memimpin
penghormatannya.
j. Pembacaan Dasaidarma oleh petugas.
k. Pembina Penegak atau Pembina Upacara membaca Pancasila diikuti oleh
anggota ambalan.
*Upacara Penutupan Latihan penegak adalah sebagai berikut :
a. Kerapihan setiap anggota ambalan.
b. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf.
c. 1) Pemimpin Sangga mengambil tempat di sebelah kanan barisan.
2) Wakil Pemimpin Sangga pindah ke tempat Pemimpin Sangga.
d. Pradana menjemput Pembina Penegak dan mengantarkannya ke sebelah
kanan barisan.
e. Pradana mengambil tempat di depan barisan sesuai dengan adat ambalan yang
berlaku.
f. Petugas bendera menurunkan Sang Merah Putih untuk disimpan.
g. Pembacaan renungan atau sandi ambalan oleh petugas.
h. Pengumuman tentang sangga kerja untuk latihan yang akan datang, dan lain-
lain.
i. Pradana memimpin berdoa sesuai agama dan kepercayaan masingmasing.
j. Laporan Pradana kepada Pembina Penegak.
k. Pradana membubarkan barisan.
22. Dapat menyebutkan penyebab dan cara pencegahan penyakit infeksi, degeneratif
dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.
23. Pramuka Penegak Laksana | 23
*PENYAKIT INFEKSI
Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit penyakit.
Penyakit ini menular dari satu orang ke orang lain. Orang yang sehat harus
dihindarkan dari orang-orang yang menderita penyakit dari golongan ini.Penyebab
utama infeksi diantaranya adalah bakteri dan jasad hidup (organism). Kuman-kuman
ini menyebar dengan berbagai cara dan vector.
A. Contoh-contoh penyakit infeksi :
1) Penyebab penyakit adalah bakteri (jasad renik dan kuman)
TBC : ditularkan memalui udara
Tetanus : melalui luka yang kotor
Mencret : lalat, air dan jari yang kotor
Pneumonia : lewat batuk (udara)
Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin
Sakit telinga : dengan selesma (masuk angin dan pilek)
2) Penyebab penyakit adalah virus (kuman yang lebih kecil daripada bakteri)
Selesma, influenza, campak, gondok : ditularkan melalui udara, batuk,
ataupun lalat
Rabies : melalui gigitan binatang
Penyakit kulit : melalui sentuhan
3) Jamur
Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha : ditularkan melalui sentuhan
atau dari pakaian yang di pakai secara bergantian
4) Parasit internal (hewan yang berbahaya yang hidup di dalam tubuh)
Disentri : ditularkan dari kotoran ke mulut
Malaria : malalui gigitan nyamuk
5) Parasit eksternal (hean yang berbahaya yang hidup di permukaan tubuh)
Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa kudis : penularannya dari
orang-orang yang telah terinfeksi atau melalui pakaian.
*PENYAKIT DEGENERATIF adalah istilah medis untuk menjelaskan suatu
penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan
normal menjadi lebih buruk. Penyakit yang masuk dalam kelompok ini antara lain
diabetes melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas, dislipidemia dan
sebagainya.
*10 perilaku tidak sehat yang sering kita lakukan, serta cara mengatasinya:
1) Stress Berlebihan
Sejak dulu, kita tahu bahwa stres yang berlebihan dapat menurunkan daya
tahan tubuh seseorang dan memacu resiko penyakit jantung, serta membuat
kita tidak nyaman. Stres yang berlebihan juga memacu penuaan dini. Ibu-ibu
yang memiliki anak-anak dengan penyakit kronis merupakan orangorang yang
mengalami stres, dan mengalami penuaan dini yang paling ekstrim. Cara cepat
untuk mengurangi stres adalah dengan menarik nafas dalam-dalam yang
disebut dengan pernafasan difragmatik. Untuk jangka panjangnya, luangkan
waktu untuk melakukan hal-hal yang dapat mengurangi stres Anda.
24. Pramuka Penegak Laksana | 24
2) Minum Alkohol
Bukan merupakan suatu kebetulan bila alkohol merupakan kabar buruk
mengenai stres. Para wanita sebaiknya membatasi diri meminum minuman
beralkohol. Berbagai gangguan kesehatan juga bisa timbul dari kebiasaan
minum alkohol yang berlebihan. Termasuk serangan jantung, kangker hati,
kanker tenggorokan, dan kanker payudara.
3) Kurang Bergerak
Dengan sedikit menggerakkan tubuh, kita dapat memperpanjang hidup serta
mengurangi kelebihan berat, mengurangi stres, dan bahkan mencegah
penyakit Alzheimer. Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu hanya
dengan berjanji pada diri sendiri bahwa kita akan lebih aktif. Parkirlah mobil
dari jauh pintu masuk, menggunakan tangga dan tidak menggunakan lift,
melakukan olahraga/senam, jalan kaki selama 30 menit atau lebih banyak
selama lima kali atau lebih dalam satu minggu.
4) Mengkonsumsi Makanan Berlemak
Lemak yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memacu kolesterol tinggi
dan merangsang penyakit jantung. Biasakan diri Anda untuk mengkonsumsi
makanan yang nonkolesterol dan berkadar lemak rendah. Tips: Takar asupan
lemak, jangan lebih dari 10 persen (atau kurang) dari seluruh kalori.
5) Merokok
Untuk mengurangi bahaya kanker dan kerutan dini, Anda dapat mengganti
rokok dengan permen karet rasa nikotin. Berdasarkan penelitian di tahun
2004, permen karet rasa nikotin memberikan hasil dua kali lipat dimana
perokok berhenti merokok dibandingkan dengan keinginan/janji si perokok
untuk berhenti merokok.
6) Menghirup Udara Polusi
Polusi udara dapat menyebabkan batuk dan sakit mata/mata perih dan hal ini
berhubungan dengan serangan pada penyakit asma dan saluran pernafasan.
Usahakan untuk berada di dalam ruangan sebanyak yang Anda bisa bila kadar
udara sedang tinggi.
7) Terlalu Sering Kena Sinar Matahari
Batasi diri Anda dari sengatan sinar matahari dan gunakan tabir matahari,
paling tidak yang mengandung SPF 15 untuk mencegah resiko kanker kulit
dan juga kerutan.
8) Kurang Tidur
Kurang tidur berhubungan dengan obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi dan
masalah ingatan. Singkirkan segera televisi dan bendabenda elektronik lain
yang mengganggu ketenangan dari kamar tidur Anda. Tata ulang kamar tidur
Anda dan ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman dengan lampu yang
temaram yang membuat Anda tidur dengan nyenyak.
9) Kelebihan Berat Badan
Kelebihan berat badan dapat memicu kemungkinan penyakit serangan
jantung, diabetes, bahkan kanker. Penelitian mutakhir menyatakan jenis diet
yang dilakukan kurang penting dibandingkan dengan komitmen Anda untuk
melakukan diet tersebut dengan disiplin.
10) Mengonsumsi Gula Berlebih
25. Pramuka Penegak Laksana | 25
11) Gula yang berlebihan dapat menaikkan berat badan dan kemungkinan
terserang penyakit jantung. Ahli nutrisi menyarankan untuk menjaga
tambahan gula pada makanan kecil/cemilan dan kue-kue kering sampai 12
sendok teh per hari pada diet berkalori 2200. Selain itu ganti makanan yang
manis-manis dengan buah-buahan dan sayuran segar.
23. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari berturut-turut.
MACAM PENGEMBARAAN
Pengembaraan berpetualang
Pengembaraan untuk pengumpulan benda
Pengembaraan untuk kelestarian lingkungan
Pengembaraan untuk penyelidikan
Pengembaraan untuk mengenal medan
Pengembaraan untuk ketahanan mental‐fisik
Pengembaraan untuk mencari jejak
Pengembaraan untuk penyelidikan suatu kehidupan
Pengembaraan untuk beramal
Pengembaraan kemasyarakatan
MANFAAT PENGEMBARAAN
Pengembaraan yang mengandung nilai pendidikan, oleh Pembina dapat digunakan
untuk:
a. Latihan Pengembaraan ini dilaksanakan untuk melatih program latihan yang
terdapat dalam SKU, yang dikemas dalam satu permainan yang menarik,
digelar dalam alam terbuka dengan sasaran yang dicari dan harus ditemukan.
Sepanjang jalur pengembaraan penuh tantangan, yang satu persatu dijawab
atau diselesaikan oleh peserta didik. Tantangan tersebut merupakan hasil
rekayasa antara alam dan yang tersebut dalam SKU.
b. Ujian Pengembaraan untuk ujian ini dilaksanakan seperti halnya
pengembaraan untuk latihan, bedanya pengembaraan untuk ujian ini dinilai.
Penilaian tersebut guna kenaikan tingkat, meskipun sifatnya untuk ujian,
namun pengembaraan tersebut tetap menyenangkan, penuh keriangan.
Kelulusan ujian adalah nomor dua, syukur dua-duanya baik.
c. Rekreasi Prinsip pengembaraan adalah sama, hanya pada sifat yang rekreatif
ini tidak terikat dengan SKU, ada kebebasan, namun tetap disiplin dan tertib.
d. Bakti Pengembaraan untuk bakti ini mempunyai nilai tersendiri, disinilah
keterampilan atau kemampuan peserta didik disumbangkan kepada sesama
hidup atau untuk kelestarian alam. Pengenalan alam sepanjang jalur
pengembaraan tidak merupakan prioritas pertama melainkan sasaran bakti
yang menjadi prioritasnya.